Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI HOTEL TAMU KAMI

OLEH :

NAMA : I MADE CHRISTIANO RONALDO


JURUSAN : AKOMODASI PERHOTELAN
KELAS : XI AP 2

SMK PGRI 3 DENPASAR


TAHUN 2010

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Esa atas berkat dan
rahmat-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Penulis menyusun laporan ini sebagai suatu kewajiban bagi penulis selaku siswa
SMK PGRI 3 Denpasar yang telah selesai mengikuti Praktek Kerja Industri.
Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun berdasarkan data yang diperoleh selama
3 Bulan mengikuti Praktek Industri di Hotel Tamukami dan ditambah teori yang didapat di
bangku Sekolah. Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Kerja Industri ini masih jauh
dari sempurna karena terbatasnya pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.
Dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri, penulis banyak mendapatkan bimbingan, saran-
saran, tata cara penulisan laporan baik dari pihak Sekolah maupun dari pihak Hotel. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :

1. Bapak Drs. I Nengah Madiadnyana, MM selaku Kepala SMK PGRI 3 Denpasar .


2. Bapak I Nengah Karji, SE, M.Pd. selaku Ketua Pokja Praktek Kerja Industri pada
SMK PGRI 3 Denpasar yang telah banyak memberi bimbingan, arahan serta
petunjuk dalam penyelesaian laporan Praktek Kerja Industri ini.
3. Bapak A.A. Ngr. Bgs. Darma Susila, SST.Par, selaku Sekretaris Prakrin yang telah
banyak memberikan bimbingan dan menyiapkan administrasi yang diperlukan
penulis selama mengikuti Training di Hotel/Restoran ......
4. ……………. selaku General Manager …………….
5. ……………. selaku Personal Manager …………….
6. ……………. selaku pembimbing di DU/DI yang telah banyak memberi bimbingan
dan petunjuk selama pelaksanaan Praktek Kerja Industri .
7. …………….. selaku guru pembimbing di sekolah yang juga telah banyak
memberikan koreksi serta masukan untuk kesempurnaan pelaksanaan tugas ini .
8. Bapak / Ibu guru dan staf pegawai, Bapak / Ibu karyawan ……………… serta
rekan-rekan yang juga telah banyak membantu demi kelancaran kegiatan ini.
Keberhasilna dalam menyelesaikan laporan praktek kerja industri ini merupakan
kebanggaan bagi penulis. Penulis menyadari laporan ini jauh dari sempurna, bertolak dari
kekurangan serta keterbatasan, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
Dan penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan di dalam penulisan
laporan ini.
Akhir kata besar harapan penulis, semoga apa yang penulis sajikan dalam Laporan
Praktek Kerja Industri ini dapat memberikan manfaat.

Denpasar, 17 Juli 2010


Penulis

I Made Christiano Ronaldo

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan...................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan.................................................... 3
1.3 Manfaat Penulisan Laporan.................................................. 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Tamu Kami................................. 5
2.2 Kepemilikan dan Lokasi Hotel............................................. 7
2.3 Fasilitas yang Dimiliki Hotel................................................ 7
2.4 Struktur Organisasi Hotel...................................................... 11
2.5 Struktur Organisasi Housekeeping Departement............... 12
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri.................................................................................... 13
3.1.1 Morning Shift.................................................. 14
3.1.2 Evening Shift................................................... 16
3.2 Pembagian Jadwal Praktek Kerja Industri.......................... 18
3.3 Perbandingan antara Teori dengan Praktek Kerja
Industri.................................................................................... 18
3.4 Kendala dan Keberhasilan yang Ditemui Selama
Training.................................................................................. 19
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan............................................................................. 22
4.2 Saran-Saran............................................................................. 23
4.2.1 Saran Untuk Hotel..................................................... 24
4.2.2 Saran Untuk Sekolah................................................ 24

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan


Pada kesempatan ini penulis akan menjelaskan mengenai latar belakang penulisan
Laporan. Penulis merasa bersyukur karena dapat melaksanakan praktek kerja industri “On The
Job Training” dengan hasil yang memuaskan yang dilaksanakan di Hotel Tamukami pada bidang
Housekeeping.
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri merupakan hal yang sangat penting dan harus
dilaksanakan bagi setiap siswa SMK PGRI 3 Denpasar untuk membantu atau memperluas
pengalaman dan pengetahuan selama terjun langsung di Industri Perhotelan.
Perkembangan sektor Pariwisata di Indonesia khususnya di Pulau Bali menuntut pula
adanya peningkatan sarana dan prasarana, serta Fasilitas Pariwisata yang memadai antara lain :
Hotel, Biro perjalanan, Restoran, Transportasi, dan lain-lain. Hotel adalah suatu bentuk
Akomodasi yang dikelola secara professional dan bersifat komersial yang disediakan kepada
semua orang yang membutuhkannya, untuk mendapatkan pelayanan, penginapan, makanan dan
minuman serta fasilitas lainnya. Dala oprasionalnya, hotel membutuhkan tenaga-tenaga
professional yang handal dalam bidang Pariwisata khususnya dalam bidang Perhotelan.
SMK PGRI 3 Denpasar bertujuan mencetak tenaga-tenaga yang professional dalam
bidang Pariwisata khususnya perhotelan. Untuk mencapai Tujuan itu SMK PGRI 3 Denpasar
mencanangkan Praktek Kerja Industri kepada siswanya. Program ini wajib dilaksanakan penuh
tanggung jawab agar pengetahuan dan pengalaman yang didapat selama melaksanakan praktek
kerja industri dapat berguna sebagai bekal sebelum terjun ke industri Perhotelan. Praktek kerja
industri ini sangat berguna bagi siswanya agar mendapatkan kesempatan untuk mengetahui
proses yang terjadi sesungguhnya di Industri secara langsung. Selain itu memiliki pengalaman
yang berguna untuk meningkatkan profesionalisme kerja.
Praktek Kerja Industri merupakan salah satu dari program pendidikan SMK PGRI 3
Denpasar setelah mendapatkan teori-teori pada kelas 1 dan kelas 2 pada semester 1, seluruh
siswa kelas 2 dikirim ke industri. Siswa akan dihadapkan langsung dengan permasalahan yang
sebenarnya, agar mereka dapat mempraktekan teori yang telah didapatkan di sekolah. Karena
dengan praktek kerja industri (Training) siswa akan lebih paham dan lebih mengerti tentang
studinya. Siswa juga dapat mengetahui perbandingan antara teori dengan kenyataan yang
sebenarnya di lapangan (Industri Pariwisata).

1.2 Tujuan Penulisan Laporan


Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan khususnya sekolah menengah kejuruan,
Pemerintah harus dapat menerapkan dan melaksanakan pendidikan yang merata, agar dapat
mencerdaskan masyarakat yang mandiri sehingga dapat mencapai Tujuan bersama. Adapun
Tujuan penulis menyusun laporan ini antara lain :
a. Sebagai dokumen tertulis bahwa penulis memang benar telah melaksanakan on the job
training.
b. Sebagai syarat kelengkapan setelah mengikuti on the job training, dan untuk memperoleh
sertifikat training dari pihak Hotel.
c. Sebagai gambaran tentang kegiatan apa saja yang telah dilakukan penulis dalam
melaksanakan training.
d. Sebagai perbandingan antara teori yang telah diperoleh penulis dari sekolah dengan praktek
langsung di Industri Pariwisata.
e. Dapat menerapkan langsung teori & praktek yang dibekali dari sekolah selama
melaksanakan on the job training.

1.3 Manfaat Penulisan Laporan


Adapun manfaat penulisan laporan ini antara lain :
a. Memiliki pengalaman kerja untuk bekal di masa depan.
b. Agar nantinya jika sudah lulus sekolah dan tidak bisa melanjutkan kuliah, penulis dapat
langsung terjun ke dunia pariwisata.
c. Memiliki wawasan dan ketrampilan dengan masyarakat luas di bidang pariwisata.
d. Sebagai Pedoman bagi adik-adik kelas yang ingin mengetahui Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri

1
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdirinya Hotel


Hotel Tamukami merupakan salah satu hotel di kawasan Sanur yang boleh dikatakan
baru didirikan. Pemilik Hotel ini adalah sepasang suami istri berkebangsaan Belgia, yang
bernama Eugeen de Geest dan Suzanne De Ridder.
Mereka datang ke Bali kira-kira 10 tahun yang lalu, keindahan pantai di kawasan Sanur
menjadi ketertarikan pasangan ini untuk setiap tahunnya datang ke Bali. Dan pada suatu ketika,
saat mereka berjalan-jalan di kawasan pantai Sanur, mereka bertemu dengan seorang gadis Bali
yang bekerja di sebuah Belgia ini mengangkat gadis tersebut sebagai anak mereka, karena
mereka tidak mempunyai anak.
Setelah setiap tahun berlibur ke Bali, mereka berkeinginan untuk menetap di Bali. Pada
saat itu para wisatawan sedang ramai-ramainya mengunjungi pula dewata untuk berlibur, Bali
adalah salah satu Tujuan wisata internasional, dengan pertimbangan tersebut pada akhirnya
pasangan Belgia ini merencanakan untuk mendirikan sebuah Hotel di kawasan Sanur. Setelah
beberapa tahun berlalu, akhirnya mereka menemukan tempat yang strategis dan dekat dengan
pantai untuk mendirikan sebuah Hotel, yaitu tepat di depan Hotel La Taverna. Tempat tersebut
adalah tanah kosong yang banyak ditumbuhi pohon-pohon besar yang kurang lebih luasnya 30
are, kemudian tempat terebut dikontrak oleh pasangan Belgia ini dengan atas nama anak
angkatnya, Ni Nyoman Mudiasih.
Hotel Tamukami beroperasi pada tanggal 10 april 1999, yang pertama dikelola oleh Ibu
Mudi, sebagai Managing Director, dan Ayah angkatnya, Eugeen De Geest sebagai Board Diretor.
Namun karena keterbatasan kemampuan dalam bidang management perhotelan pada akhirnya
mereka memutuskan untuk mencari seorang ahli di bidang tersebut. Dan Bapak Suarsa sebagai
Operation Manager.
Dengan kerjasama dan pengalaman para staff dan pemimpinnya, Hotel ini dapat terus
beroperasi dengan baik sampai saat ini. Wisatawan yang menginap kebanyakan berasal dari
benua Eropa, seperti Belgia, Swedia, Belanda, Jepang dan dari berbagai Negara lainnya.
Setelah lama tinggal di Bali, pasangan suami istri berkebangsaan Belgia ini dapat fasih
berbahasa Indonesia, mereka menganggap siapa pun dan dari mana pun tamu/wisatawan yang
datang ke Hotel mereka, akan diberikan fasilitas yang memuaskan dan pelayanan yang ramah
dari semua staff. Wisatawan akan merasa berada dirumah sendiri bahkan akan merasa berada di
surga selama menginap di Hotel Tamukami, karena semua wisatawan yang berkunjung adalah
“Tamukami”. (Our Guest) bagi mereka. Demikianlah sejarah singkat dari Hotel Tamukami yang
penulis ketahui yang pastinya akan jauh dari sempurna.

2.2 Kepemilikan dan Lokasi Hotel


Hotel Tamukami berlokasi di kawasan Sanur ditempat pariwisata pertama di Bali.
Dimana memiliki tempat yang strategis, dipinggir jalan dan dekat pantai. Hotel ini menghadap
ketimur, apabila ditempuh dari airport Ngurah Rai – Tuban jaraknya kira-kira 20 km dengan
waktu yang ditempuh kurang lebih 30 menit dengan taxi atau mobil. Hotel tamukami secara
lengkap beralamat :
Di Jl. Danau Tambingan 64X Sanur 80228 Bali – Indonesia.
Email : tamukami@indosat.net.id . / info@tamukami.com.
Website : www.tamukamibali.com .
Adapun batas-batas hotel tamukami sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Rumah Penduduk
b. Sebelah Selatan : Dadilium Hore/Villa
c. Sebelah Timur : Hotel La Taverna
d. Sebelah Barat : Tanah Kosong

2.3 Fasilitas yang Dimiliki Hotel


Setiap hotel pada umumnya memiliki fasilitas yang berbeda-beda seperti halnya Hotel
Tamukami. Hotel Tamukami mengelola berbagai macam fasilitas guna kelancaran operasi dan
untuk memenuhi kebutuhan tamu, karena Hotel Tamukami tingkatnya hanya pada tingkat melati
tentu saja fasilitas yang dimiliki tidak terlalu banyak di bandingkan dengan hotel lainnya. Di
bawah ini akan dijelaskan tentang fasilitas yang disediakan di Hotel Tamukami :

2
2.3.1 Fasilitas Kamar
Pada saat ini Hotel Tamukami terdiri dari 1 Tamukami Suite, 6 Bungalow Suite, 1
Superior Room, 2 Standar room. Dimana setiap kamar memiliki fasilitas yang berbeda
sesuai dengan kelasnya. Fasilitas yang ada di kamar standart dan suites adalah : air
conditioning, satellite color TV, IDD Telephone Mini bar, Bath tub (shower hot and cold),
balkoni, dan Internet Connection untuk kamar superior fasilitasnya hampir sama namun
dilengkapi dengan hair drayer.
2.3.2 Restaurant dan Bar
Hotel Tamukami juga memiliki fasilitas restaurant dan bar dimana satu dengan yang
lainnya letaknya saling berdekatan.
Restaurant dan Bar yang dimiliki Hotel Tamukami antara lain antara lain :
a) Alise’s Resturant
Restaurant ini merupakan satu-satunya restaurant yang ada di Hotel Tamukami yang
dibuka dari jam 17.00 AM – 23.00 PM yaitu melayani breakfast, lunch, dinner.
Menyediakan berbagai macam makanan internasional maupun tradisional dengan
kapasitas menampung kira-kira 60 orang. Restaurant ini terletak di pinggir kolam
renang.
b) Caesar’s Bar
Bar ini dibuka pukul 07.00 AM – 24. 00 PM yang setiap harinya melayani order
minuman yang datang dari alies’s Restaurant. Caesar’s bar menjual berbagai macam
minuman seperti minuman alcohol, non alcohol, minuman campuran local maupun
internasional. Disini juga menjual minuman yang duracik sendiri oleh Mr. Eugeen,
seperti harum manis, warniceh, lia cium dan lainnya.
2.3.3 Fasilitas Rekreasi
- Memiliki 1 swimming Pool yang berlokasi di tengah-tengah areal Hotel.
2.3.4 Fasilitas Pelayanan
Selain fasilitas yang telah disebutkan di atas, Hotel Tamu kami juga menyediakan fasilitas
pelayanan yaitu :
- Laundry service
- Manicure & Pedicure Treatments
- Massage
- Meeting room
- Library
- Foot Reflexologi
- Safety Deposit boxes
- Pick up at the airport
- 24 hours doctor on call
- Multilingual (8 languages)
- Assistance to enlarge Business Relation to Organize Meetings
- Information
- Entertainment
- Tours & Travel

3
2.4 Struktur Organisasi Hotel Tamu Kami

4
2.5 Struktur Organisasi Housekeeping Department
Struktur Organisas Housekeeping, tempat penulis melaksanakan on the job training
cukup simple yaitu :

HOUSEKEEPER

SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR

TRAINEE

5
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan Praktek Kerja Industri


Selama 3 Bulan melaksanakan Praktek Kerja Industri di Hotel Tamukami, penulis
mendapatkan praktek di Housekeeping dan Pool. Dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri,
jadwal yang didapat penulis berubah setiap bulannya sesuai yang dibuat oleh Supervisor. Pada
kesempatan ini, penulis akan menguraikan tugas-tugas yang dilaksanakan selama on the job
training.
3.1.1 Morning Shift
Kegiatan kerja morning shift dimulai pukul 07.00 pagi, semua staff termasuk
trainee harus sudah ada di hotel 10 menit sebelumnya. Dan kegiatan kerja yang
dilaksanakan penulis adalah sebagai berikut :
NB : Tulislah kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama mengikuti training di hotel
pada departemen masing-masing.
1. Memprepare alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan pada trolley. (diisi
penjelasan uraian kegiatan)
2. Making bed (diisi penjelasan uraian kegiatan)
3. Membersihkan toilet kamar (diisi penjelasan uraian kegiatan)
4. Sweeping (diisi penjelasan uraian kegiatan)
5. Dusting (diisi penjelasan uraian kegiatan)
6. Mopping (diisi penjelasan uraian kegiatan)
3.1.2 Afternoon Shift
Kegiatan kerja afternoon Shift dimulai pada pukul 15.00 sore,
NB : Dalam afternoon shift tulislah uraian kegiatan yang dilakukan.

3.2 Pembagian Jadwal Praktek Kerja Industri


Adapun shift yang dibuat untuk trainee F & B Service adalah sebagai berikut :
1. Morning Shift : 07.00 am – 15.00 pm
2. Afternoon Shift : 15.00 pm – 23.00 pm

3.3 Perbandingan Antara Teori Dengan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri


Perbandingan antara Teori dengan pelaksanaan Praktek Kerja Industri bagi penulis
sangat berkaitan, walaupun sedikit berbeda dalam Pelaksanaannya karena teori merupakan suatu
informasi untuk melakukan suatu tindakan/tingkah laku seseorang untuk melakukan suatu
pekerjaan yang harus dipertanggung jawabkan untuk menghindari adanya suatu
konflik/kesalahan baik terhadap tamu, teman kerja, maupun atasan. Pelaksanaan praktek kerja
industri akan berjalan dengan baik apabila didasari oleh kedisiplinan pribadi masing-masing.
Dalam hal ini teori merupakan hal yang penting untuk pelaksanaan praktek kerja ibdustri.
Dalam melaksanakan praktek kerja industri, waktu yang disediakan sangat terbatas,
maka dari itu di industri penulis tidak mungkin mengikuti teori sepenuhnya seperti yang didapat
di Sekolah. Jadi berdasarkan apa yang penulis alami selama on the on job training bahwa teori
dan praktek yang diberikan di Sekolah dengan pelaksanaan praktek kerja industri tidak
sepenuhnya sama dimana disebabkan oleh :
- Keterbatasan waktu.
- Perbedaan fasilitas yang ada.
- Sistem manajemen Hotel.
- Dan lainnya.

6
3.4 Kendala dan Keberhasilan Yang Ditemui Selama Praktek Kerja Industri
Praktek kerja industri yang dilaksanakan penulis adalah sebagai suatu proses untuk siap
terjun ke dunia Industri. Selama melaksanakan praktek kerja industri di Hotel Tamu Kami,
penulis berusaha untuk mengerti dan memahami tugas-tugas yang diberikan, walaupun banyak
yang menjadi Faktor penghambat dan faktor penunjangnya. Disini penulis berusaha menguraikan
hal-hal tersebut :
A. Faktor-faktor yang menghambat yaitu :
- Adanya Perbedaan standart yang digunakan oleh Sekolah dengan Hotel sehingga menjadi
suatu keharusan dalam penyesuaian diri.
- Proses beradaptasi dengan tugas-tugas yang diberikan, seperti melayani langsung tamu-
tamu asing, kurangnya komunikasi/ pengetahuan berbahasa asing dengan tamu. Mungkin
hal ini disebabkan karena pertama kali penulis terjun ke dunia Pariwisata.
B. Faktor-faktor yang menunjang yaitu
- Pengetahuan teori dan praktek yang penulis peroleh dari Sekolah.
- Disamping itu selama training penulis juga merasakan adanya peningkatan
kemampuan/kualitas kerja didalam melaksanakan tugas. Selain itu penulis juga banyak
mendapatkan pengalaman-pengalaman yang terntunya sangat berguna bila letak terjun ke
dunia kerja.
- Di dalam hal menyelesaikan tugas, penulis mendapatkan pelajaran seperti : perlunya
meningkatkan kerja sama, perlunya menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk
menciptakan keakraban dan suasana yang menyenangkan di lingkunga kerja.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Seperti yang telah diuraikan dalam Laporan mengenai Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan yaitu :
 Tugas utama seorang waiter/waitress adalah memberikan pelayanan makanan dan minuman
kepada tamu dengan memberikan kepuasan dan dapat memberikan suatu kesan yang baik
kepada tamu sehingga secara tidak langsung dapat menarik langganan dan menjaga citra yang
baik bagi tempat usaha, disamping itu juga kita perlu mendengar berbagai keluhan tamu dan
dengan sedapat mungkin mencari jalan keluar yang terbaik yang dapat dijadikan pedoman
dan bahan masukan bagi Hotel/Restaurant.
 Dengan adanya praktek Kerja Industri di suatu Hotel adalah merupakan sarana dan prasarana
bagi siswa SMK dalam menerapkan teori yang pernah didapat di bangku Sekolah.
 Dari Praktek Kerja Industri itulah penulis dapat membandingkan antara teori yang didapat di
bangku Sekolah dengan praktek kerja nyata yang didapat di Hotel, sehingga pengetahuan
penulis tidak tertumpu pada teori saja.
 Praktek Kerja Industri dapat dijadikan kesempatan dalam menyerap sebagai pengetahuan dan
pengalaman yang berguna bagi kita yang ingin melanjutkan kuliah di bidang Pariwisata
melalui masukan-masukan yang kita dalam selama melaksanakan Praktek Kerja Industri.
 Disamping itu pelaksanaan praktek kerja industri juga dapat menambah skill dan kecepatan
kita dalam melayani tamu khususnya di bidang Food dan Beverage, dimana kita terlatih untuk
pekerjaan secara cepat, tepat dan memuaskan semua pihak.
 Dengan adanya Praktek Kerja Industri akan dapat juga meningkatkan sumber daya manusia
yang handal professional di bidangnya.

4.2 Saran-Saran
4.2.1 Saran Untuk Hotel
1. Kemampuan bahasa asing Karyawan lebih ditetapkan sekaligus meningkatkan motivasi
bekerja Karyawan.
2. Memberikan kesempatan trainee untuk belajar lebih banyak.
3. Segera mungkin memperbaiki dan mengganti sarana dan prasarana Hotel yang rusak.
4. Untuk kelancaran service kepada tamu baik di carter/tamu group, sebaiknya
perlengkapan alat set up lebih lengkap karena masih adanya kekurangan dalam
peralatan.

7
4.2.2 Saran Untuk Sekolah
1. Hendaknya dapat menjalin hubungan baik dengan pihak luar khususnya Hotel-hotel
sehingga nantinya dapat menampung siswa-siswi yang hendak melaksanakan praktek
kerja industri, serta guna meningkatkan kepercayaan masyarakat akan pendidikan yang
diberikan di Sekolah khususnya SMK PGRI 3 Denpasar.
2. Para guru pembimbing hendaknya mengerti dan lebih professional dalam memberikan
pendidikan dan pelajaran kepada siswa sehingga tidak menimbulkan satu
kesalahpahaman diantara siswa/perlu adanya persamaan presepsi.
3. Oleh karena semakin banyaknya sekolah-sekolah Pariwisata khususnya SMK PGRI 3
Denpasar dapat meningkatkan mutu pendidikan denga memberikan sarana dan
prasarana yang cukup baik bagi para siswa agar lulusannya nanti dapat bersaing
dengan lulusan sekolah lain.
4. Pengiriman siswa ke Industri hendaknya dapat berjalan lancar dan tidak terbatas pada
lingkungan daerah pariwisata Bali.
5. Agar memberikan praktek lebih banyak dari Teori, supaya para siswa yang akan
melaksanakan praktek kerja ke industri lebih siap mental dan percaya diri.

Demikian saran-saran yang dapat penulis uraikan lewat Laporan Praktek Kerja Industri
ini, disini penulis mengharapkan agar saran-saran penulis dijadikan pedoman untuk
melaksanakan training selanjutnya, menyadari masih banyaknya kekurangan penulisan dalam
laporan ini, untuk itu penulis mengharapkan bimbingan dan saran-saran dari Ibu/Bapak
pembimbingan yang sifatnya mendorong agar dapat membuat laporan dengan baik dan sempurna
di masa sekarang dan di masa yang akan datang.
Akhir kata jika ada kata-kata penulis yang kurang mengenakan penulis minta maaf.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingannya selama Training di Tamukami
Hotel.

KETERANGAN :

a. ETIKA PENULISAN
1. Tulisan diketik dengan mempergunakan computer Microsoft office word, dengan
mempergunakan Font/jenis tulisan “Times New Roman” ukuran font 12, spasi 1,5 dan
mempergunakan kertas A4 70 gram
2. Untuk siswa kelas Akomodasi perhotelan laporan dijilid dengan warna biru dan untuk
kelas Restoran laporan dijilid dengan warna merah.
3. Pada Bagian akhir laporan dilampirkan :
- Lampiran Foto Copy Sertifikat
- Lampiran Foto Copy Daftar Nilai
- Foto-foto kegiatan Prakrin
4. Laporan dibuat rangkap 3, dikumpul di sekolah, dikumpul di hotel / industri dan dipakai
arsip oleh siswa sendiri.

b. PERSYARATAN NAIK KE KELAS XII


1. mengikuti training/prakrin 5 sampai dengan 6 bulan
2. mengikuti pembelajaran di sekolah setiap 1 bulan dua kali sesuai dengan jadwal dan
mempunyai nilai normatif dan adaptif kelas XI semester genap.
3. melunasi administrasi biaya prakrin dan spp/komite sampai dengan bulan Juni 2010
4. mengumpulkan raport, laporan dan daftar nilai yang asli ke wali kelasnya masing-
masing
5. Sertifikat yang diperoleh di tempat prakrin di fotocopy kemudian dikumpul di wali
kelas.
6. Laporan, raport, dan daftar nilai dikumpul paling lambat tanggal 5 Juli 2010 di wali
kelasnya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai