Anda di halaman 1dari 100

LAPORAN AKHIR PROGRAM MAGANG

MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

Oleh:

Camille Nazhly (2018140226)

Mitra: ARTOTEL Group

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Oktober 2021
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan magang. Penyusunan laporan magang ini merupakann salah satu syarat
akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Jakarta dalam menempuh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Ilmu
Komunikasi konsentrasi Public Relations
Dalam penyusunan laporan magang ini, tentunya penulis menghadapi
rintangan dan hambatan. Akan tetapi, dengan adanya bantuan dari berbagai pihak,
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
menyelesaikan laporan ini baik materiil maupun non materiil.
1. Dr. Evi Satispi, M.Si. selaku Dekan FISIP UMJ yang telah memberikan
dukungan dalam melakukan program magang MBKM
2. Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si selaku Kepala Program Studi Ilmu
Komunikasi yang selalu memberikan informasi, arahan, serta saran yang
membangun dalam kegiatan magang
3. Jamiati KN, S.I.K, M.I.Kom selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Komunikasi yang telah memberikan arahan kepada penulis ketika
keterima magang
4. Winda Dwi Astuti Zebua, S.Kom. I, M.Si. selaku Dosen Pembimbing
Magang yang telah membimbing, mengkontrol, serta mengarahkan dalam
kegiatan magang
5. Kedua orang tua penulis yang selalu membantu dan berdo’a untuk penulis
6. Monica Widodo selaku Human Resources ARTOTEL Group yang telah
memberikan kesempakatan penulis untuk melakukan magang di
ARTOTEL Group
7. Yulia Maria selaku Direktur Marketing Communication ARTOTEL Group
yang telah memberikan ilmu, perhatian, serta semangat selama
menjalankan magang

ii
8. Andri Meilani selaku Manajer Marketing Communication ARTOTEL
Group yang telah memberikan ilmu, semangat, serta wawasan selama
menjalankan magang
9. Rekan-rekan ARTOTEL Group yang sangat friendly yang membuat
suasana magang menjadi mengesankan
10. Ilham Mahfudin yang selalu memberi semangat dan motivasi kepada
penulis sehingga penulis semangat dalam menjalankan magang dan
mengerjakan laporan magang
11. M. Febrian Ali dan Rizkia Putri Maulida yang menjadi teman berdiskusi
perihal magang dan selalu memberikan saran yang membangun dalam
kegiatan magang
12. Zhafira Azzahra yang selalu memberi semangat, saran dan kritikan yang
membangun dalam kegiatan magang

Penulis menyadari bahwa laporan magang ini jauh dari kata sempurna,
sehingga penulis minta maaf jika terdapat kesalahan atau pun kekurangan dalam
penulisan dan penyusunan laporan ini. Untuk itu, penulis meminta saran dan kritik
yang membangun agar laporan ini lebih baik.
Tangerang Selatan, 21 Juli 2021

Camille Nazhly

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii


KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Tujuan .................................................................................................... 3
1.3 Manfaat Magang ..................................................................................... 4
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .............................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 5
2.1 Public Relations ...................................................................................... 5
2.2 Marketing Communication...................................................................... 6
2.3 Public Relations Campaign..................................................................... 8
2.4 Integrated Marketing Communication..................................................... 9
2.5 Social Media......................................................................................... 12
2.6 Press Release ........................................................................................ 14
BAB III GAMBARAN UMUM MITRA .......................................................... 16
3.1 Deskripsi Mitra ..................................................................................... 16
3.2 Tugas dan Fungsi Pokok ....................................................................... 16
3.3 Struktur Organisasi ............................................................................... 17
BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN.......................................... 18
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Magang .............................................................. 18
4.2 Pembahasan .......................................................................................... 20
4.3 Faktor Penghambat dan Pendukung ProgramFaktor Penghambat .......... 42
Faktor Pendukung ......................................................................................... 42
BAB V PENUTUP........................................................................................... 44

iv
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 44
5.2 Saran .................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 46
Lampiran 1 (Surat Telah Melakukan Magang dari Perusahaan) ...................... 47
Lampiran 2 (Surat Tugas Penetapan Dosen Pembimbing) ................................ 48
Lampiran 3 (Lembar Kontrak Ekuivalensi Mata Kuliah) .................................. 49
Lampiran 4 (Penilaian dari Mitra) ................................................................... 50
Lampiran 5 (Logbook) ...................................................................................... 53
Lampiran 6 (Lembar Asistensi/Bimbingan)....................................................... 84
Lampiran 7 (Dokumentasi Kegiatan) ................................................................ 85

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan


sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat,
kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih gayut dengan
kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan
dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat.
Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan
proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian
pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
secara optimal dan selalu relevan.
Kampus Merdeka menjadi program persiapan karier yang
komprehensif guna mempersiapkan generasi terbaik Indonesia dan
menjadi bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang
memberikan kesempaatan bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk
mengasah kemampuan sesuai minat dan bakat dengan terjun langsung ke
dunia kerja sebagai persiapan karier di masa depan. Salah satu bentuk
kegiatan belajar dari kampus merdeka adalah melakukan praktik kerja di
industry (magang).
Program magang dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) merupakan kegiatan dengan melibatkan seseorang dalam
aktivitas internal institusi tempat magang dan bertujuan untuk
mendapatkan ilmu yang relevan dari institusi tempat magang. Sedangkan
menurut Chandra Suharyanti, dkk (2013), program kerja praktek
(magang) adalah suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang bertujuan
untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam
dunia kerja nyata.

1
Magang atau praktik kerja sangat berkesinambungan antara
akademik mahasiswa dan tujuan kariernya, dan dapat menjadikan
mahasiswa sebagai seorang karyawan yang profesional dan berdaya saing
tinggi. Magang adalah salah satu program untuk mendapatkan
pengalaman di dunia pekerjaan dalam suatu perusahaan dan dapat
mengimplementasikan dari apa yang didapatkan dalam mata kuliah.

Dalam melaksanakan praktik kerja (magang), penulis memilih


ARTOTEL Group sebagai tempat untuk melakukan magang. ARTOTEL
Group merupakan manajemen operator hotel yang mengintegrasikan 4
unit bisnis, Hotel, Food & Beverages, Event Management, & Curated
Merchandise. Di ARTOTEL Group, penulis diposisikan pada divisi
Marketing Communication, di mana tugas Marketing Communication
adalah menjaga reputasi, branding dan citra perusahaan, membuat
strategi pemasaran perusahaan dengan baik (event, community
engagement, CSR, dll), serta mengkomunikasikan pesan-pesan promosi
perusahaan yang ingin disampaikan kepada publik.

Industri perhotelan sangat bergantung pada marketing karena


fokus utama dari industri ini adalah customer dan pengalaman yang
diberikan, maka perusahaan harus paham dengan segala kebutuhan dan
keinginan dari para pelanggannya. Identitas brand sebuah hotel juga
sangat penting, maka marketing juga sangat dibutuhkan agar customer
selalu ingat dan menggunakan penyedia layanan dari brand tertentu,
selain itu dibutuhkan juga untuk memelihara hubungan yang baik dengan
customer yang sudah ada dan customer baru. Selain itu, di dalam
kegiatan perhotelan, pengalaman yang dialami oleh para tamu adalah
bentuk tindakan komunikasi. Saat tamu diberi salam ketika memasuki
sebuah hotel, check-in di lobi hotel, dan bercengkrama dengan tamu,
semua hal ini berkaitan dengan interaksi yang menunjukkan bahwa peran
komunikasi dalam produksi dan konsumsi di industri perhotelan tidak
dapat diremehkan (McCabe, 2008, p. 6).

2
Dalam mendukung hal ini, social media marketing juga memiliki
peran yang besar dalam menciptakan transaksi secara langsung maupun
tidak langsung. Media sosial memilik fungsi untuk menghubungkan
perusahaan dengan customer agar dapat terjalin suatu hubungan. Melalui
hubungan yang terjalin, perusahaan dapat mengetahui kebutuhan dan
keinginan dari pelanggannya. Menurut Santoso (2017) pemasaran sosial
media merupakan bentuk pemasaran yang dipakai untuk menciptakan
kesadaran, pengakuan, ingatan dan bahkan tindakan terhadap suatu
merek, produk, bisnis, individu, atau kelompok baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan alat dari web sosial seperti
blogging, microblogging, dan jejaring sosial.

Berdasarkan fakta tersebut penulis tertarik untuk mengetahui


bagaimana aktivitas komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh industri
perhotelan untuk mendapatkan pelanggan. Oleh karena itu, penulis
memilih untuk melaksanakan kerja praktek (magang) di ARTOTEL
Group sebagai divisi Marketing Communication.

1.2 Tujuan

Tujuan yang dicapai dari program Magang Merdeka Kampus


Merdeka Belajar MBKM, yaitu:
a. Mahasiswa dapat mengaplikasikan secara praktik teori-teori yang
didapatkan dibangku kuliah dalam instansi tersebut
b. Meningkatkan kualitas mahasiswa mulai dari soft skill maupun hard
skill

c. Mahasiswa dapat memahami bagaimana peran sebagai Marketing


Communication

di instansi tersebut

d. Melatih mahasiswa agar menjadi pribadi yang disiplin,


bertanggung jawab, dandapat memecahkan suatu masalah
e. Mengetahui bagaimana gambaran nyata dalam dunia kerja

3
1.3 Manfaat Magang
1. Manfaat Akademis

a. Terjalinnya kerja sama yang baik antara Universitas


Muhammadiyah Jakartadengan ARTOTEL Group
b. Praktek kerja yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan
kontribusi bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Jakarta
2. Manfaat Praktis

a. Memberikan bekal kepada mahasiswa berupa pengetahuan dan


keterampilansecara nyata
b. Mengembangkan kemampuan mahasiswa khususnya dalam
bidang MarketingCommunication
c. Menjadi wadah untuk mahasiswa agar mempersiapkan diri
dalam dunia kerjadi kemudian hari
d. Mengembangkan mahasiswa dalam memecahkan suatu masalah
secara cepat dan sigap

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Kegiatan magang Merdeka Kampus Merdeka Belajar (MBKM)
yang sudah disetujui oleh pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
yaitu:

Tempat Pelaksanaan : ARTOTEL Group


Alamat : Jl. Bunga Mawar No.42, RT.2/RW.2, Cipete
Selatan, Cilandak, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12410

Pelaksanaan kegiatan magang ini dilakukan sejak 04 April 2021 s.d


05 Oktober 2021 dengan metode WFO (work from office) selama 3 hari
dan WFH (work from home) selama 2 hari. Jam produktif kerja di
ARTOTEL Group mulai dari pukul 10.00-17.00 WIB.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Public Relations


Public Relations mempunyai peran yang sangat penting dalam
berbagai bidang. Sesuai dengan fungsinya yaitu untuk menciptakan
hubungan yang baik antara organisasi atau korporet dengan publiknya,
baik Public Internal maupun Public Eksternal demi mencapai tujuan
bersama. Tugas seorang Public Relations yaitu membentuk opini public
yang nantinya akan berubah menjadi image terhadap organisasi atau
perusahaannya. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka suatu organisasi
atau perusahaan sangat membutuhkan keberadaan Public Relations
dalam melakukan berbagai aktivitasnya untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan adanya Public Relations ini berbagai aktivitas yang dilakukan
menjadi fleksibel dan dinamis, dengan kata lain tidak terkesan kaku.

Public Relations merupakan fungsi manajemen untuk mencapai


target tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang
jelas dan rinci, mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan hingga
mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah dicapai. Dalam kamus
Webester’s Third New Internasional Dictonery mendefinisikan humas
(Public Relations) sebagai the art of science of developing reciprocal
understanding and goodwill (seni pengetahuan untuk mengembangkan
pengertian timbal balik dan niat baik). Erward L. Berney dalam buku The
Engineering of Consent (1955) menyatakan, Public Relations (humas)
sebagai inducing the public to understanding for and goodwill
(membujuk public untuk memiliki pengertian yang mendukung serta
memiliki niat baik).

5
2.2 Marketing Communication
Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah aspek
penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya
pemasaran. Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan
dua unsur, yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi
(communication) adalah proses di mana pemikiran dan pemahaman
disampaikan antar individu, atau antar organisasi dengan individu.
Pemasaran (marketing) adalah suatu proses sosial yang didalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa saja yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Sehingga jika digabungkan, komunikasi pemasaran adalah


aktifitas pemasaran yang tujuan utamanya untuk menyebarkan informasi
(komunikasi informatif), untuk menarik konsumen sehingga melakukan
pembelian (komunikasi persuasif), dan untuk mengingatkan khalayak
agar melakukan pembelian ulang (komunikasi meningkatkan kembali).

2.1.1 Strategi Komunikasi Pemasaran


Menurut (Effendy, 2015: 32), segala perkembangan suatu
bidang saat ini membutuhkan suatu strategi komunikasi,
komunikasi bisa dianggap berhasil atau tidak, banyak ditentukan
oleh sebuah strategi komunikasinya. Strategi komunikasi
merupakan penggabungan antara perencanaan komunikasi
(communication planning) dan manajemen (management
communication) dalam mencapai tujuannya.

Dalam mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus


menampilkan operasionalnya secara taktis, dalam arti pendekatan
dapat berubah sewaktu waktu.. Strategi Komunikasi adalah salah
satu cara untuk mengatur pelaksanaan sebuah proses komunikasi,
mulai dari perencanaan (planning), pelaksanaan (implementation)
hingga evaluasi (evaluation) untuk mencapai suatu tujuan.

6
Strategi komunikasi adalah salah satu aspek penting yang
memungkinkan adanya proses akselerasi dan keberlanjutan suatu
program pembangunan khususnya pada pemasaran (Heris, 2016:
1).

2.1.2 Proses Komunikasi Pemasaran


a. Source atau sumber, dalam pemasaran source atau sumber
berarti pihak yang mengirim pesan pemasaran kepada
konsumen
b. Encoding, proses menerjemahkan komunikasi ke dalam
bentuk-bentuk pesan yang akan dikirim kepada penerima.
Pada proses tersebut ditentukan pula jenis komunikasi apa
yang digunakan melalui iklan, personal selling, promosi
penjualan, public relations, dan direct marketing
c. Transmisi, proses penyampaian pesan melalui media.
Menentukan media apa saja yang digunakan dalam
penyampaian pesan
d. Decoding, proses memberikan respon dan
menginterpretasikan pesan yang diterima. Ketika pesan
diterima, penerimaan akan memberikan respon terhadap
pesan yang disampaikan
e. Feedback atau umpan balik, pemasar mengevaluasi
apakah pesan yang disampaikan sesuai dengan harapan,
artinya mendapatkan respon dan tindakan yang positif dari
konsumen, atau pesan sampai secara efektif

2.1.3 Marketing Public Relations


Marketing Public Relations merupakan suatu proses
perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-program
yang dapat merangsang pembelian dan kepuasan konsumen
melalui pengkomunikasian informasi yang dapat dipercaya dan

7
melalui kesan-kesan positif yang ditimbulkan dan berkaitan dengan
identitas perusahaan atau produknya sesuai dengan kebutuhan,
keinginan, perhatian dan kepentingan bagi para konsumennya.

Philip Kotler yang pertama kali memunculkan konsep


Mega Marketing yang merupakan perpaduan antara kekuatan
Public Relations dan Marketing Mix. Kemudian muncul lagi
istilah Marketing Public Relations (MPR), sebagai pengembangan
tahap berikutnya dari konsep sebelumnya (Mega Marketing) yang
dipopulerkan oleh Thomas L Harris, “Marketing Public Relations
adalah sebuah proses perencanaan dan pengevaluasian program
yang merangsang penjualan dan pelanggan. Hal tersebut
dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan
kesan-kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produknya
dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan.”

Marketing Public Relations penekanannya bukan pada


penjualan, namun berperan sebagai pemberi informasi yang
bersifat mendidik dan upaya untuk meningkatkan pengertian
lewat penambahan pengetahuan mengenai suatu produk atau jasa
perusahaan, yang akan lebih kuat dampaknya dan agar lebih lama
diingat oleh konsumen

2.3 Public Relations Campaign


Ruslan menjelaskan bahwa kampanye public relations memiliki
arti sempit dan arti luas. Kampanye public relations dalam arti sempit
bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khalayak sasaran
(target audience) untuk merebut perhatian serta menumbuhkan persepsi
atau opini yang positif terhadap suatu kegiatan dari suatu lembaga atau
organisasi (corporate activities) agar tercipta suatu kepercayaan dan citra
yang baik dari masyarakat melalui penyampaian pesan secara intensif
dengan proses komunikasi dengan jangka waktu tertentu yang

8
berkelanjutan.

Sedangkan dalam arti umum atau luas, kampanye public relations


tersebut memberikan penerangan terus menerus serta pengertian dan
memotivasi masyarakat terhadap suatu kegiatan atau program tertentu
melalui proses dan teknik komunikasi yang berkesinambungan dan
terencana untuk mencapai publisitas dan citra yang positif (Ruslan,
2008:66).

2.3.1 Jenis-Jenis Kampanye Public Relations


Menurut Charles U. Larson (dalam bukunya Ruslan,
2008:25-26), membagi jenis-jenis kampanye kegiatan seperti
menjual produk, kandidat dan ide atau gagasan perubahan sosial,
sebagai berikut:

a) Product – Oriented Campaigns

Kegiatan dalam kampanye berorientasi pada produk, dan


biasanya dilakukan dalam kegiatan komersial kampanye
promosi pemasaran suatu peluncuran produk yang baru
b) Candidate – Oriented Campaigns

Kegiatan kampanye yang berorientasi bagi calon kandidat


untuk kepentingan kampanye politik (political campaign).
c) Ideological or cause – Oriented Campaigns

Jenis kampanye ini berorientasi yang bertujuan bersifat


khusus dan berdimensi perubahan sosial (social change
campaign).

2.4 Integrated Marketing Communication


Menurut The American Association of Advertising Agency, IMC
atau komunikasi pemasaran terpadu adalah konsep perencanaan
komunikasi pemasaran yang menekankan nilai tambah dari perencanaan
komprehensif yang mengkaji pesan strategis masing-masing bentuk

9
komunikasi serta memadukannya untuk meraih kejelasan pesan,
konsistensi, dan dampak komunikasi maksimal melalui pengintegrasian
pesan.

Komunikasi pemasaran terpadu atau Integrated Marketing


Communication (IMC) adalah sebuah konsep dimana suatu perusahaan
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan berbagai saluran komunikasi
untuk mengirim pesan yang jelas, konsisten, dan meyakinkan berkenaan
dengan perusahaan dan produknya. (Kotler dan Amstrong; 2005).

Menurut Priansa (2017: 98), saat ini banyak perusahaan yang


mulai menyadari perlunya upaya mengintegrasikan berbagai kegiatan
komunikasi pemasaran yang selama ini dilakukan secara terpisah.
Perusahaan-perusahaan itu mulai bergerak menuju proses yang disebut
dengan komunikasi pemasaran terpadu atau Integrated Marketing
Communication (IMC), yang mencakup upaya koordinasi dari berbagai
elemen promosi dan kegiatan pemasaran lainnya. Elemen promosi dan
pemasaran lainnya tersebut disebut dengan bauran komunikasi pemasaran
yang terdiri atas sebagai berikut:

a. Periklanan (Advertising)

Iklan merupakan setiap bentuk komunikasi non-personal tentang


produk yang dihasilkan oleh perusahaan, baik barang maupun jasa.
Perusahaan pada umumnya mengeluarkan biaya yang besar dalam
melaksanakan kegiatan pemasaran periklanan melalui media
periklanan, baik yang bersifat online maupun offline.
b. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Direct Marketing merupakan pemasaran dengan cara membina


hubungan yang sangat dekat dengan target market yang
memungkinkan terjadinya proses two wayscommunication. Pemasaran
langsung bukanlah sekedar kegiatan mengirim surat (direct mail) atau
mengirim katalog kepada pelanggan. Pemasaran langsung mencakup

10
berbagai aktivitas termasuk pengelolaan data, telemarketing, dan
iklan tanggapan langsung dengan menggunakan berbagai saluran
komunikasi.
c. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan merupakan salah satu cara yang digunakan


perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan. Promosi berasal
dari kata promote yang dapat dipahami sebagai mengembangkan atau
meningkatkan. Promosi mencakup semua yang ada di dalam bauran
pemasaran (marketing mix) yang peran utamanya adalah lebih
mengkomunikasikan dengan cara membujuk. Promosi merupakan
segala macam bentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk
menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan
memengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa yang dihasilkan
perusahaan.
d. Penjualan Personal (Personal Selling)

Penjualan personal atau personal selling merupakan suatu bentuk


komunikasi langsung antara penjual dan calon pembelinya (person-
toperson communication). Dalam hal ini, penjual berupaya untuk
membantu dan membujuk calon pembeli untuk membeli produk yang
ditawarkan. Personal selling merupakan alat promosi yang berbeda
dari periklanan karena penjualan personal menggunakan orang atau
individu dalam pelaksanaannya. Dengan demikian, komunikasi yang
dilakukan orang secara individu dapat lebih fleksibel. Hal ini
disebabkan terjadinya interaksi personal langsung antara seorang
pembeli.

e. Hubungan Masyarakat (Public Relations)

Jika suatu perusahaan merencanakan dan mendistribusikan informasi


secara sistematis dalam upaya mengontrol dan mengelola citra serta
publisitas yang diterimanya, hal itu berarti perusahaan tersebut
sedang melakukan tugas hubungan masyarakat (humas) yang

11
memiliki kaitan erat dengan manajemen. Humas berfungsi membantu
manajemen dalam menetapkan suatu tujuan yang akan dicapai serta
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah

2.5 Social Media


Menurut Thoyibie (2010), social media adalah konten berisi
informasi, yang dibuat oleh orang yang memanfaatkan teknologi
penerbitan, sangat mudah diakses dan dimaksudkan untuk memfasilitasi
komunikasi, pengaruh dan interaksi dengan sesama dan dengan khalayak
umum. Dewasa ini, praktek pemasaran melalui social media mulai
berkembang dan digunakan sebagai alat pemasaran produk untuk
mempromosikan merek dan brand suatu perusahaan.

Richter dan Koch (2007) menyatakan social media merupakan


aplikasi online, sarana dan media yang ditujukan untuk memfasilitasi
interaksi, kolaborasi dan sharing materi. Definisi lain media sosial adalah
sekelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun atas dasar ideologis
dan teknologi web 2.0, yang memungkinkan terjadi penciptaan dan
pertukaran yang dihasilkan dari pengguna konten (Kaplan dan Haenlein,
2010). Sedangkan menurut Kotler (2012) media sosial merupakan sarana
bagi konsumen untuk berbagi teks, gambar, audio, dan video informasi
dengan satu sama lain dan dengan perusahaan dan sebaliknya

Sedangkan, menurut Santoso (2017) pemasaran sosial media


merupakan bentuk pemasaran yang dipakai untuk menciptakan kesadaran,
pengakuan, ingatan dan bahkan tindakan terhadap suatu merek, produk,
bisnis, individu, atau kelompok baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan menggunakan alat dari web sosial seperti blogging,
microblogging, dan jejaring sosial. Menurut Tsitsi (2013 ) social media
marketing adalah sistem yang memungkinkan pemasar untuk terlibat,
berkolaborasi, berinteraksi dan memanfaatkan kecerdasan orang- orang
yang berpartisipasi di dalamnya untuk tujuan pemasaran.

12
2.5.1 Social Media Marketing
Social media marketing didefinisikan sebagai
pemanfaatan teknologi media sosial untuk berkomunikasi,
menyampaikan dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi
pemangku kepentingan organisasi (Tuten,2008). Social media
marketing merupakan pemanfaatan media sosial dalam
memasarkan produk dan layanan melalui tools media sosial
seperti blog, facebook, twitter, instagram, youtube, dll (Alfian
&Nilowardono, 2019). Media sosial dianggap sebagai bagian dari
integrated marketing communication dengan menyediakan
platform yang memungkinkan adanya interaksi antar sesama
pengguna. Media sosial dapat menjadi strategi efektif untuk
menjangkau dan melibatkan konsumen potensial, serta
mendorong adanya interaksi antara perusahaan dengan konsumen,
dan antar konsumen itu sendiri (Tatar &Erdogmus, 2016).

Penelitian Aldweeri et al. (2018) menunjukkan bahwa


popularitas media sosial saat ini dapat menjadi strategi bisnis. Hal
ini dikarenakan tingginya intensitas penggunaan media sosial,
dan efisiensi biaya pemasaran. Dalam konteks e-commerce,
social media marketing didefinisikan sebagai proses yang
dilakukan oleh perusahaan dalam berkomunikasi dan melakukan
kegiatan pemasaran online melalui platform media sosial untuk
membangun dan memelihara hubungan pemangku kepentingan
dengan kegiatan interaksi, berbagi informasi, dan
merekomendasikan pembelian (Ismail, 2017).

Menurut Yadav&Rahman (2017) terdapat empat dimensi


social media marketing, yaitu: interactivity, personalization,
informativeness, dan word-of- mouth (WOM). Intercativity
mengacu pada persepsi pelanggan tentang sejauh mana media
sosial e-commerce memfasilitasi pelanggan untuk berbagi konten

13
dan pandangan dengan perusahaan dan pelanggan lain (Seo
&Park, 2018). Personalization mengacu pada persepsi pelanggan
tentang sejauh mana media sosial e-commerce menawarkan
konten serta layanan yang sesuai dengan preferensi pelanggan
(Bilgin, 2018). Ketiga yaitu, informativeness merupakan persepsi
pelanggan tentang sejauh mana media sosial e- commerce
menawarkan informasi yang akurat, berguna, dan
komprehensif (Cheung et al., 2020). Terakhir adalah word-of-mouth
yang mengacu pada persepsi pelanggan untuk merekomendasikan dan
berbagi pengalaman terhadap produk dan layanan yang dikonsumsi
melalui media sosial (Yadav & Rahman, 2017).

2.6 Press Release

Press release biasanya menjadi suatu cara yang digunakan oleh


para praktisi dalam menyampaikan informasi kepada publik organisasi
melalui media massa (Prayudi, 2007: 21-22). Press release memang
menjadi suatu produk tulisan PR (PR Writing) yang paling banyak dan
sering digunakan untuk menginformasikan perusahaan ke khalayak
karena kepraktisan dan keefektifannya. Press Release bisa menggunakan
media cetak (koran, majalah) dan media elektronik (televisi, radio
maupun internet).

Penulisan press release yang baik haruslah menggunakan format


penulisan penulisan berita dengan memasukkan komponen 5W+1H.
Meskipun telah memenuhi format 5W+1H seperti telah dirumuskan oleh
Lasswell, yaitu What, Who, When, Where, Why, How, harus
diperhitungkan pula hambatan atau gangguan (noise) yang ada.

Prayudi (2007:253), mengungkapkan bahwa dengan kemajuan


teknologi komunikasi saat ini, press release dapat ditulis pada media
online atau website perusahaan. Dengan mencantumkan release pada

14
website perusahaan memiliki kelebihan yaitu media dapat mengakses
langsung pada situs tersebut kapan pun. Para praktisi public relations
penting untuk selalu melakukan update informasi yang dimilikiperusahaan
masing-masing secara regular. Update tersebut akan bisa dilakukan jika
para pengelolanya memahami bagaimana menulis berita atau press
release macam apa yang menarik khalayak yang disesuaikan dengan
tujuan dan karakteristik organisasi. Karenanya, peran Public Relations
menjadi penting untuk mengemas kegiatan perusahaannya menjadi layak
berita.

15
BAB III

GAMBARAN UMUM MITRA

3.1 Deskripsi Mitra


ARTOTEL Group didirikan dari sebuah semangat yang luar biasa
dalam mempromosikan seni lokal dan pelayanan yang kreatif. Dengan
cakupan seperti brand hotel, acara, dan merchandise. ARTOTEL Group
fokus memberikan pelayanan untuk para pencari kebahagiaan, wisatawan
cerdas, dan penikmat seni yang menghargai pengalaman bernilai
melebihi uang dengan menonjolkan desain yang luar biasa dan seni yang
orisinal di seluruh tempat, ARTOTEL Group berharap para pengujung
dapatterpenuhi kepuasannya serta terinspirasi untuk kedepannya.

ARTOTEL Group bertujuan bertujuan menjadi penyedia


perhotelan gaya hidup terkemuka dengan mengintegrasi 4 pilar bisnis
manajemen operator hotel yang mengintegrasikan 4 unit bisnis, Hotel
(stay), Food & Beverages (dine), Event Management (play), & Curated
Merchadise (shop). Konsep brand yang diusung adalah gaya hidup
(lifestyle), dengan demikian ARTOTEL Group menawarkan berbagai
pilihan brand di industri hotel dari hotel bujet, butik, hingga hotel mewah
untuk memenuhi kebutuhan akomodasi dari semua target market.

3.2 Tugas dan Fungsi Pokok


Dalam divisi Marketing Communication terdapat tugas dan fungsi
pokok, yaitu:
a. Tanggung jawab utama untuk memformulasikan strategi dalam
rangka pengembangan divisi Marketing Communication agar tercapai
tujuan sesuai misi perusahaan
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan strategi dan rencana serta
pencapaian target yang telah ditetapkan.
c. Berkoordinasi langsung dengan tim creative dan event untuk

16
merencanakan sebuahstrategi marketing
d. Menjaga citra, brand, dan reputasi dari perusahaan

e. Memformulasikan strategi, rencana, target, budget bagian Marketing


Communication baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka
panjang.
f. Memantau, mengevaluasi dan menganalisa efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan kegiatan Marketing Communication secara keseluruhan
serta mencari pemecahan terbaik bagi masalah-masalah yang
dihadapi.
g. Menjalin dan memelihara hubungan baik dengan mitra kerja dan
masyarakat umum.
h. Memutuskan permintaan sponsor dalam skala lokal maupun nasional.

3.3 Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi yang terdapat di ARTOTEL


Group, yaitu:

(Sumber: Data Internal ARTOTEL Group)

17
BAB IV

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Magang


Penulis melakukan program magang Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM) bertempat di ARTOTEL Group. Dalam kegiatan
magang ini, penulis menjadi bagian dari divisi Marketing Communication
di ARTOTEL Group, di mana tugas Marketing Communication adalah
menjaga reputasi, branding, citra perusahaan, membuat strategi
pemasaran perusahaan dengan baik (event, community engagement, dan
CSR (Corporate Social Responsibility, dll), serta mengkomunikasikan
pesan-pesan promosi perusahaan yang ingin disampaikan kepada publik.
Ruang lingkup pada praktek kerja (magang) disesuaikan dengan program
studi serta konsentrasi yang dijalankan oleh penulis yaitu Ilmu
Komunikasi konsentrasi Public Relations.

Beberapa pekerjaan yang dilakukan penulis dalam melaksanakan


magang adalah merencanakan, memanajemen, dan mengkomunikasikan
property ARTOTEL Group melalui sosial media Instagram dengan
membuat social media planning terlebih dahulu kemudian membuat
caption Instagram, membuat press release, melakukan media monitoring
dengan membuat media clipping, membuat request approval form
sebagai penunjang untuk melakukan permohonan dana ataupun
permintaan yang dibutuhkan oleh tim marcomm untuk mendapatkan
approval dari bagian keuangan, menjadi LO (liaison officer) media friend
dengan mempersiapkan hal-hal apa saja yang dibutuhkan, melakukan
briefing, menemani dan memberikan informasi kepada media friend
ARTOTEL Group. Selain itu, penulis juga diikutsertakan dalam mencari
ide kreatif untuk nama-nama hotel dan nama BAR dengan tim kreatif,
serta membuat laporan bulanan Marketing Communication yang
digunakan untuk sebagai tolak ukur dan bahan evaluasi kinerja marcomm

18
pada bulan sebelumnya dan untuk kedepannya

Dalam menjalankan pekerjaan magang sebagai divisi Marketing


Communication, tentunya marketing communication memiliki
keterkaitan dengan konsentrasi penulis yaitu Public Relations.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pada umumnya


kegiatan Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang
membangun, mempertahankan hubungan baik, bermanfaat antar
organisasi dengan publik yang memengaruhi keberhasilan atau kegagalan
organisasi tersebut (Cutlip, Centre & Broom). Public Relations
merupakan fungsi manajemen untuk menanamkan dan memperoleh
pengertian, good will, kepercayaan, penghargaan dari publik dan
khususnya masyarakat umum. Sedangkan menurut American Marketing
Association, pemasaran adalah salah satu fungsi organisasi dan
serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan
memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan
pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku
kepentingannya.

Jadi, di dalam sebuah perusahaan Public Relations berfungsi


membangun persepsi atau anggapan dari masyarakat. Masyarakat akan
membeli suatu produk jika produk itu dihasilkan oleh sebuah perusahaan
yang memiliki citra baik dan sudah dipercaya sejak lama oleh
masyarakat. Inilah yang menjadi tugas seorang Public Relations dalam
membentuk opini publik guna pencitraan yang baik oleh perusahaan
sehingga menimbulkan minat dan kepercayaan dari masyarakat. Ketika
membangun citra untuk perusahaan, Public Relations akan melakukan
sebuah proses marketing. Dalam perspektif ini, Public Relations
menjalankan fungsi publikasi, membantu dan memperluas cakupan
konsumen yang telah direncanakan sesuai dengan anggaran yang
dikeluarkan. Strategi ini dapat dilakukan dengan menggunakan iklan dan
berbagai teknik komunikasi marketing lainnya, semuanya itu masuk ke

19
dalam satu bingkai pemasaran.

Public relation atau humas (hubungan masyarakat) merupakan


salah satu alat pemasaran yang bisa melakukan evaluasi atau persepsi,
sikap dan pandangan masyarakat umum atau publik dan konsumen
umum maupun khusus (segment), atas aktivitas dan kebijakan perusahaan
atau merek produk, untuk kemudian melakukan serangkaian aktivitas
yang diperlukan agar tercipta citra positif.

4.2 Pembahasan
Pada semester 6 penulis mengikuti magang Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) di ARTOTEL Group sebagai divisi
Marketing Communication. Selama melakukan kegiatan magang, penulis
selalu diarahkan oleh supervisor lapangan yaitu Manajer Marketing
Communication, dan terkadang juga diarahkan oleh Direktur Marketing
Communication ARTOTEL Group.

Penulis mendapatkan berbagai pengetahuan dan pengalaman


selama mengikuti magang, terlebih lagi terdapat beberapa pekerjaan yang
berkesinambungan dengan mata kuliah pada semester 6 yang berkaitan
dengan Public Relations. Berikut mata kuliah semester 6 yang
berkesinambungan dengan pekerjaan penulis selama magang, yaitu:

1. Integrated Marketing Communication


2. Produksi Media Public Relation
3. English Public Relations
4. Public Relations Campaign
5. Public Speaking
6. Riset Public Relations
7. Strategi dan Komunikasi Brand Corporate
8. Ethic&Law Public Relation
9. Investor Relations

20
Sedangkan pada kegiatan magang di ARTOTEL Group, penulis
mendapatkan tugasdari supervisor lapangan, sebagai berikut:

a. Membuat laporan bulanan kegiatan Marketing Communication


(Digital Marketing, Public Relations, Social Media, dan
Partner&Collaboration)
b. Membuat social media planning berupa strategi pemasaran pada
Instagram

c. Membuat caption Instagram, mulai dari Bahasa yang persuasif,


formal, danBahasa Inggris
d. Membuat press release

e. Menjadi LO (Liaison Officer) media friend ARTOTEL Group

f. Membuat ide kreatif untuk nama BAR dan hotel

g. Membuat media clipping untuk arsip ARTOTEL Group

h. Melakukan media monitoring social media Instagram dan


Facebook beberapa property

Mata kuliah Integrated Marketing Communication (IMC),


Menurut The American Association of Advertising Agency, IMC atau
komunikasi pemasaran terpadu adalah konsep perencanaan komunikasi
pemasaran yang menekankan nilai tambah dariperencanaan komprehensif
yang mengkaji pesan strategis masing-masing bentuk komunikasi serta
memadukannya untuk meraih kejelasan pesan, konsistensi, dan dampak
komunikasi maksimal melalui pengintegrasian pesan.

Menurut Priansa (2017: 98), saat ini banyak perusahaan yang mulai
menyadari perlunya upaya mengintegrasikan berbagai kegiatan
komunikasi pemasaran yang selama ini dilakukan secara terpisah.
Perusahaan-perusahaan itu mulai bergerak menuju proses yang disebut
dengan komunikasi pemasaran terpadu atau Integrated Marketing
Communication (IMC), yang mencakup upaya koordinasi dari berbagai

21
elemen promosi dan kegiatan pemasaran seperti advertising, sales
promotion, public relations,dan direct marketing.

ARTOTEL Group menggunakan metode IMC (Integrated Marketing


Communication) dengan mempadukan beberapa kegiatan komunikasi
seperti sales promotion, advertising, public relations, dan direct
marketing dalammengkomunikasikan brand yang dimiliki.

Kegiatan penulis yang selaras dengan mata kuliah ini adalah ketika
melakukan meeting dengan tim sales dari @bobotelgatsu, yang di mana
penulis merencanakan konten untuk sosial media Instagram dengan tim
sales dan marcomm. Di mana tim sales, berperan untuk memberikan
harga taktik dan tepat untuk di promosikan dan dikomunikasikan oleh
marketing communication melalui konten dalam Instagram. Untuk
pembuatan konten tersebut, marketing communication bekerja sama
dengan tim kreatif dari ARTOTEL Group. Selanjutnya yaitu, tim
marcomm dan tim sales juga menggunakan Instagram ADS dalam
memasarkan brand nya. Tujuannya agar brand yang dimiliki memiliki
jangkauan dan target audiens yang luas serta menaikan brand exposure.

Pada Public Relations, marcomm ARTOTEL Group berhubungan


baik dengan media-media. Ketika ARTOTEL Group mengambil alih
hotel Crowne Plaza Jakarta, penulis diberikan kesempatan untuk
membuat press release untuk memberikan informasi mengenai hal
tersebut, dan kemudian penulis juga menjadi teknisi komunikasi dalam
menyebarkan press release tersebut melalui e-mail kepada media- media.
Selanjutnya, ARTOTEL Group juga mengundang media untuk hadir
dalam kegiatan lunch with media untuk membahas mengenai informasi
pengambil alihan tersebut.

22
Gambar 1. Membuat Social Media Planning @bobotelgatsu

Sedangkan untuk mata kuliah Produksi Media Public Relations,


penulis diberikantanggung jawab untuk memproduksi copywriting berupa
caption Instagram pada beberapa sosial media Instagram property
ARTOTEL Group yaitu @bobotelgatsu, @dapur.tempeleng,
@artotel.clean, dan @artotelsuitesmangkuluhur. @bobotelgatsu
merupakan salah satu property ARTOTEL Group yang berada di Medan,
gaya Bahasa yang digunakan pada caption ini persuasive, factual copy
dan news page copy, karena pada Instagram tersebut penulis membuat
caption berupa informasi faktual mengenai tempat-tempat yang dekat
dengan property Bobotel dan juga memberikan informasi berupa
pengumuman adanya promosi harga penginapan.

23
Gambar 2. Membuat Caption Instagram @bobotelgatsu

Selanjutnya yaitu @dapur.tempeleng, yang merupakan Instagram


foods&beverages dari ARTOTEL Group, gaya Bahasa yang digunakan yaitu
hyperbolic copy, di mana menyajikan copywriting dengan cara melebih lebihkan,
lebay, dan merasa paling dibandingkan yang lain.

24
Gambar 3. Membuat Caption Instagram @dapur.tempeleng

25
Untuk @artotelsuitesmangkuluhur yang merupakan property ARTOTEL
Group juga, gaya Bahasa untuk caption Instagram yaitu dengan menggunakan
Bahasa Inggris, dan yang terakhir yaitu @artotel.clean, di mana penulis diberikan
tanggung jawab untuk membuat caption Instagram dengan gaya Bahasa yang
formal. Penulis diberikan penjelasan bahwasannya ketika kita menulis untuk
mempromosikan suatu produk dan brand, gaya bahasanya disesuaikan dengan
target pemasarannya, karena akan lebih memudahkan para pembaca untuk
memahami informasinya. Hal itu dilakukan untuk mengkomunikasikan mengenai
property yang dimiliki oleh ARTOTEL Group.

26
Gambar 4. Membuat Caption Instagram @artotel.clean

27
Pada mata kuliah English Public Relations, penulis mendapatkan
pembelajaran serta pengalaman selama magang di ARTOTEL Group, karena
hampir setiap harinya daily conversation di ARTOTEL Group menggunakan
Bahasa Inggris. Selain itu, ketika penulis menjadi teknisi komunikasi pada
penulisan dan pembuatan laporan bulanan divisi Marketing Communication,
caption Instagram, mendeskripsikan suatu tempat, translate CEO notes, dan
membuat surat permohonan dana kepada bagian keuangan juga menggunakan
Bahasa Inggris.

Gambar 5. Translate CEO Notes

28
Gambar 6. Membuat Permohonan Dana untuk Shooting Bersama
Marketeers

29
Gambar 7. Membuat Caption Instagram @artotelsuitesmangkuluhur

Sedangkan pada mata kuliah Public Relations Campaign. Public


Relations Campaign merupakan serangkaian tindakan komunikasi yang terencana,
dengan tujuan menciptakan efek tertentu kepada sejumlah besar khalayak yang
dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu (Rogers dan Storey).
Tindakan membuat kampanye bertujuan untuk menciptakan 3A (awareness
(sadar), attitude (simpati, peduli), dan action (tindakan)). Sebelum melakukan
sebuah kampanye, dibutuhkan perencanaan, fact finding dan riset terlebih dahulu
agar kampanye berjalan dengan sukses.

1. Analisis Situasi
2. Perencanaan dan Program
3. Tindakan dan Komunikasi
4. Evaluasi Program

ARTOTEL Group memiliki properti-properti yang di mana setiap


property memiliki General Manager masing-masing. Ibu Yulia Maria sebagai
Direktur Marcomm ARTOTEL Group memiliki catatan yang berisi target KPI
(Key Performance Indicators) yang harus di tempuh oleh tiap property. Salah
satunya adalah catatan mengenai email direct marketing dan website update. Jadi,
setiap property diberikan kewajiban untuk membuat 1 konten campaign dengan

30
pilihan konten tentang room promotion, F&B, event promotion, exhibition, dan
blog setiap bulannya untuk disebarkan ke dalam website ARTOTEL Group

Dalam kegiatan magang, penulis tidak ikut serta dalam pembuatan


campaign tersebut, namun penulis menjadi teknisi komunikasi dalam pembuatan
laporan bulanan dari campaign tersebut yang dilakukan oleh Marketing
Communication. Walaupun tidak ikut serta dalam pembuatan campaign, penulis
dijelaskan bahwa konsep campaign dibentuk dengan fact finding terlebih dahulu.
Analisis situasi yang dilakukan yaitu dengan melihat pada bulan tersebut apakah
kita memilki kolaborasi dengan pihak eksternal, terdapat hari-hari besar pada bulan
tersebut, ataupun ide yang diangkat sesuai dengan melihat kebutuhan yang
dibutuhkan pelanggan.

Setelah itu, masuk ke tahap perencanaan dan program, tim sales sendiri
memiliki harga taktik yang akan menjadi patokan untuk melakukan penawaran
harga (diskon) untuk tiap kamar. Contohnya pada bulan Mei saat bulan
Ramadhan, ARTOTEL Group mengangkat campaign “Super Ramadhan Sale”
yang di mana menawarkan diskon penginapan. Tim marcomm dan design pada
tahap ini juga merencakan bagaimana strategi yang ingin digunakan dalam
mengkomunikasikan campaign tersebut

Tahap selanjutnya yaitu tindakan dan komunikasi yang dilakukan oleh tim
marcomm dan design. Tim design sudah membuat template design berupa
gambar, audio visual, maupun video yang akan digunakan ketika marcomm ingin
mengkomunikasikan campaign tersebut ke dalam sosial media atau pun website.
Selanjutnya yaitu tahap evaluasi program, yaitu berupa laporan dari hasil
campaign tersebut, apakah berjalan efektif atau tidak. Penulis berkontribusi dalam
pembuatan laporan hasil campaign dari bulan Maret-September 2021 yang
dilakukan oleh ARTOTEL Group dan property lain yang menjadi bahan evaluasi
tim. Berikut yang dilakukan oleh penulis, yaitu penulis berperan sebagai teknisi
komunikasi dengan membuat power point tentang monthly marcom report, dalam
report tersebut terdapat laporan untuk bagian digital marketing. Digital
Marketing yang digunakan yaitu website.

31
a. Highlited Campaign Overview

Gambar 8. Laporan bulanan Marketing Communication (Digital Marketing)

Highlighted Campaign Overview merupakan laporan penjualan kamar


dari setiap property yang berkontribusi dalam kegiatan campaign yang ada di
dalam website. Data tersebut diberikan oleh tim sales kepada Direktur Marcomm,
setelah itu penulis membuat kalkulasi dari tiap campaign tersebut berapa total
pendapatan penginapan setiap property (room night sold). Setelah
mengkalkulasikan, penulis juga membuat hasil analisis dari tiap data yang dibuat,
yang akan dijadikan bahan evaluasi untuk program kedepannya bila program
tersebut mendapatkan feedback yang baik ataupun tidak berjalan efektif.

b. Email Marketing Figure-List of Campaign

Gambar 9. Membuat Laporan Bulanan Marcomm

32
Penulis dilibatkan dalam pembuatan Email Marketing Figure. Email
Marketing Figure merupakan list property ARTOTEL Group mana saja yang
membuat email direct marketing berupa campaign pada bulan tersebut. Data
tersebut didapatkan dari aplikasi mailjet.com yang sudah disiapkan oleh pihak
ARTOTEL Group. Tujuannya agar mengetahui jumlah konten yang dikirim oleh
setiap property.

c. Email Direct Marketing (EDM)

Gambar 10. Hasil dari Campaign di Website

Setelah berperan menjadi teknisi komunikasi dalam melisting campaign.


Penulis menjabarkan isi dari setiap campaign tersebut. Data tersebut didapatkan
dari aplikasi mailjet.com berupa metrik dari setiap campaign (total opens, total
click, jumlah email terkirim, jumlah suscribers baru, unsuscribers serta top links.
Tujuannya adalah untuk mengetahui angka metrik yang didapatkan oleh setiap
campaign dari property ARTOTEL Group tersebut setelah mengirimkan EDM
(Email Direct Marketing).

Selanjutnya yaitu mata kuliah Public Speaking, secara luas public


speaking mencakup semua aktivitas berbicara (komunikasi lisan) di depan orang
banyak, termasuk dalam rapat, musyawarah kerja, membawakan acara (MC),
presentasi, diskusi, briefing, atau mengajar di kelas. Pada kesempatan yang
dijalankan oleh penulis selama magang, penulis diberikan kesempatan berbicara

33
ketika sedang berdiskusi untuk mencari ide nama BAR dan nama hotel. Selain itu,
ketika melakukan briefing untuk sosial media @bobotelgatsu, penulis diberikan
kesempatan untuk menjelaskan insight dari Instagram @bobotelgatsu itu sendiri,
dan yang terakhir yaitu menjadi LO dari media friend ARTOTEL Group dengan
melakukan briefing untuk kegiatan shooting media untuk Menu Buka Puasa
bersama media Marketeers.

Gambar 11. Mencari Ide Kreatif Nama Hotel dan BAR

34
Gambar 12. Meeting Bersama Tim Marcom, Design, dan Sales
@bobotelgatsu

Gambar 13. Menjadi LO Media Friends Marketeers

35
Pada mata kuliah Riset PR, penulis diberikan kesempatan untuk
melakukan riset mengenai project baru yang akan di buat oleh
ARTOTEL Group pada Desember akhir. Penulis melakukan riset terlebih
dahulu megenai NFT (Not Fungible Token). Penulis dan rekan tim
mencari riset bagaimana cara membuat NFT, apa kegunaan dari NFT,
bagaimana cara membuat NFT berbasis etherum di opensea.io, dan
bagaimana proses dari NFT itu sendiri.

Gambar 14. Melakukan Riset untuk Membuat NFT Project Bersama


Rekan Magang

Tujuan untuk melakukan riset untuk mengetahui terlebih dahulu


apakah program yang ingin dibuat mempunyai feedback yang besar atau tidak.
Selain itu, agar megetahui terlebih dahulu bagaimana cara penggunaan dari NFT
itu sendiri agar di kemudian hari dapat lebih efektif. Selain melakukan riset
mengenai NFT (Not Fungible Token), dalam melakukan posting Instagram dan
membuat social media planning juga dibutuhkan riset terlebih dahulu, seperti

36
kapan waktu yang tepat untuk memposting feeds Instagram agar menarik lebih
banyak menghasilkan impressions dan engagement. Sedangkan untuk membuat
social media planning¸ penulis melakukan riset terlebih dahulu mengenai konten
yang tepat untuk di posting (menyesuaikan dengan target market).

Pada mata kuliah Strategi Komunikasi dan Brand Corporate, brand


strategy, salah satunya adalah menggunakan brand communication untuk
mengkomunikasikan merek tersebut pada konsumen. Brand communication dapat
dilakukan secara internal dan eksternal (Schultz, 1999). Ketika melakukan
magang, penulis diberikan kesempatan untuk memanajemen akun sosial media
Instagram @artotelgorup dan @artotelsuitesmangkuluhur. Ketika terdapat
konsumen yang bertanya mengenai brand tersebut melalui direct message
Instagram, penulis membalas dengan mengkomunikasikan mengenai brand
tersebut.

Selain itu menurut Balmer (1998, hlm. 985-87) menjelaskan bahwa


komunikasi yang dilakukan oleh corporate brand kepada stakeholder korporat itu
sendiri. Merujuk pada positioning brand perusahaan, implementasi dari citra yang
diinginkan dalam upaya pemasaran yang terlihat. Teori tersebut sesuai dengan
kegiatan magang yang dilakukan penulis saat melakukan salah satu positioning
brand ARTOTEL Group yaitu Bobotel Gatot Subrtoto Medan. Positioning brand
pada Bobotel yaitu ekonomis, di mana harga penginapan dari property tersebut
termasuk murah dan terjangkau tetapi tetap bernilai tinggi dan cocok untuk
wisatawan yang kasual dan bersifat apa adanya. Dengan begitu, strategi yang
digunakan oleh penulis dalam mengkomunikasikan brand tersebut kepada
khalayak melalui Instagram dengan memberikan informasi mengenai harga,
fasilitas yang diberikan, dan layanan yang diberikan sehingga sesuai dengan citra
yang diinginkan.

Untuk mata kuliah Ethic & Law Public Relations, pada dasarnya titik
tolaknya adalah menciptakan rasa tanggung jawab (sense of responsibility) yang
hendak dicapai atau dikembangkan oleh pihak profesi bidang komunikasi pada
umumnya, dan khususnya praktisi kehumasan (public relations practioners)

37
melalui kode etik dan etika profesi sebagai refleksi bentuk tanggung jawab,
perilaku, dan moral yang baik serta aspek-aspek hukum yang mengatur peran dan
fungsi humas sebagai penyandang profesi terhormat, yaitu dengan memperhatikan
aspek-aspek kode perilaku sebagai berikut:

a. Code of conduct, merupakan kode perilaku sehari-hari terhadap


integritas pribadi, klien dan majikan, media dan umum, serta 10
perilaku terhadap rekan seprofesinya.
b. Code of profession, merupakan standar moral, bertindak etis dan
memiliki kualifikasi serta kemampuan tertentu secara profesional.

c. Code of publication, merupakan standar moral dan yuridis etis


melakukan kegiatan komunikasi, proses dan teknis publikasi untuk
menciptakan publisitas yang positifdemi kepentingan publik.
d. Code of enterprise, menyangkut aspek hukum perizinan dan usaha,
UU PT, UU Hak Cipta, Merek dan Paten, serta peraturan lainnya
https://core.ac.uk/download/pdf/12218205.pdf

38
Gambar 15. Media Monitoring Social Media Sesuai KPI

39
Sesuai dengan kode perilaku yaitu code of publication, yang di mana
merupakan standar moral ketika melakukan kegiatan komunikasi serta
menciptakan publisitas yang positif demi kepentingan publik. Marketing
communication ARTOTEL Group memiliki tanggung jawab untuk
mengkomunikasikan property yang terdapat di ARTOTEL Group, setiap
property juga memiliki General Manager dan Marketing Communication
untuk memanajemen pemasaran. Ketika terjadi pandemi pada tahun
2020, industry perhotelan ARTOTEL Group memiliki suatu krisis yaitu
terjadinya pembekuan atau tidak beroperasinya property-property
ARTOTEL Group. Sehingga pada tahun 2021, Director Marketing
Communication ARTOTEL Group melakukan upaya untuk memulai
kembali dengan mengeluarkan kebijakan berupa Key Perfomance
Indicators (KPI), yang di mana KPI tersebut merupakan target-target yang
harus dicapai oleh tiap property untuk Public Relations Coverage Value
(tiap property memiliki target 20% dari bulan sebelumnya), Updated
Social Media (tiap property memiliki target untuk melakukan posting
sosial media Instagram dan Facebook dengan jumlah 20 post, followers
1,5% dari bulan sebelumnya), Email Marketing, Website Update, dan
Database Submission. Jadi, ketika KPI itu diberlakukan, setiap property
harus mencapai sesuai target yang diberikan, penulis ketika itu diberikan
tanggung jawab untuk membuat caption Instagram @bobotelgatsu dan
memposting konten tersebut di Instagram dengan total postingan 26
postingan. Selain itu, penulis juga diberikan tanggung jawab untuk
menghasilkan followers dari ARTOTEL Group lebih banyak dari bulan
sebelumnya dan penulis berhasil mendapatkan lebih dari target.

Pada mata kuliah Investor Relations, Investor Relation (IR)


merupakan bagian khusus public relations perusahaan yang membangun
dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan dengan pemegang
saham dan orang lain dalam komunitas keuangan untuk memaksimalkan
nilai pasar. Investor Relations (IR) harus melakukan media monitoring,
melihat pemberitaan yang ada di media digital agar tidak terlewat,

40
memonitoring terkait publikasi, isu terkait perusahaan, dan menjaga agar
tidak ada bad publication yang terlewat karena dapat menganggu nilai
saham di pasar saham.

Gambar 16. Membuat Media Clipping Setiap Bulan

41
Di mulai dari bulan Maret-September, penulis diberikan tugas
untuk melakukanmedia monitoring berupa membuat media clipping setiap
bulannya. Penulis melakukan monitoring terkait berita-berita yang di
posting oleh media melalui google, yang kemudian kumpulan berita
tersebut dijadikan arsip di dalam google document dan dimasukan ke
dalam laporan ARTOTEL Group Public Relations Coverage.

4.3 Faktor Penghambat dan Pendukung Program Faktor Penghambat


a. Keterbatasan alat pendukung seperti laptop yang digunakan
penulis, sehingga

sering terjadi keterlambatan dalam melakukan tugas dari supervisor


magang

b. Dalam penulisan caption Instagram, penulis kurang dapat arahan


serta informasi mengenai property tersebut sehingga sering
mengalami kendala dalam mendapatkan ide-ide kreatif untuk
penulisan caption
c. Kurang adanya teamwork dan peserta magang lain, anggota tim
Marketing Communication memiliki kesibukan masing-masing
sehingga jarang terjadi brainstorming untuk membicarakan social
media planning

Faktor Pendukung
a. Ketika mengalami hambatan pada laptop, penulis melakukan restart
pada laptop tersebut kemudian mengkomunikasikan kepada
supervisor magang agar tidak terjadi kesalahpahaman saat melakukan
tugas yang diberikan
b. Beberapa hal yang penulis lakukan dalam mendapatkan informasi
untuk menulis caption Instagram yaitu mencari informasi tentang
property tersebut melalui website ARTOTEL Group dan mencari
referensi caption Instagram dari Instagramhotel-hotel lain

42
c. Dalam mengahadapi kurangnya teamwork, penulis mencoba untuk
lebih sering berinteraksi dengan supervisor magang untuk
memberikan konten yang sudah penulis bentuk untuk mendapatkan
saran dari supervisor magang, selain itu juga mencari referensi konten
dari Instagram hotel-hotel lain

43
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Magang adalah salah satu program untuk mendapatkan pengalaman
di dunia pekerjaan dalam suatu perusahaan dan dapat
mengimplementasikan teori-teori yang didapat dalam bangku kuliah.
Bagi penulis, magang sangat bermanfaat untuk kemudian hari, karena
mengasah soft skill serta hard skill, khususnya pada bidang Marketing
Communication.

Penulis jadi memahami betul bagaimana peran sebagai Marketing


Communication dalam sebuah perusahaan, karena penulis diberikan
kesempatan untuk mempelajari bagaimana cara membuat strategi
pemasaran yang efektif untuk memasarkan brand yang kita miliki kepada
public dan penulis juga mempelajari bagaimana menjalin hubungan yang
baik dengan media dan stake holder lainnya agar menciptakan image
perusahaan yang baik. Selain itu, ada beberapa kegiatan magang yang
dilakukan oleh penulis pada divisi Marketing Communication yaitu
membuat laporan bulanan kinerja Marketing Communication dari setiap
properti ARTOTEL Group, membuat press release, monitoring media,
dan memanajemen social media khususnya pada pembuatan caption
Instagram.

Dengan diberikannya kesempatan untuk berperan sebagai


Marketing Communication, penulis mendapatkan berbagai macam
pengalaman serta tantangan dalam melakukan seluruh tugas yang
diberikan sehingga penulis bias menjadi pribadi yang solutif dan
memahami bagaimana kerja secara nyata di sebuah perusahaan.

44
5.2 Saran
Berdasarkan kegiatan magang yang sudah penulis lakukan selama
6 bulan, terdapat beberapa saran untuk menjadi solusi dari faktor-faktor
penghambat dalam kegiatan magang, yaitu untuk peserta magang
diharapkan untuk mempersiapkan alat-alat penunjang seperti laptop
untuk membantu kinerja selama melakukan magang. Kemudian, sebagai
Marketing Communication, kita juga harus aktif, interaktif, dan kreatif
dalam berdiskusi dengan tim dan dalam membuat perencanaan konten
agar dapat brainstorming dengan tim .

45
DAFTAR PUSTAKA

1. Naufal Alif, M, Yuliani Rachma, P. 2021. Strategi Komunikasi Pemasaran


Hotel dalam Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus pada Hotel Bumi
Wiyata Depok). Journal e- Proceeding of Management. Vol (8) : 2037-
2038
2. Amalya, R. (2015). Strategi Kampanye Public Relations Listrik Pintar PT
PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau dalam Mewujudkan
Smart Consumer di Pekanbaru dalam Jurnal Online Mahasiswa (JOM)
Universitas Riau. Jom FISIP, Vol.2
: 05-06.
3. Google.co.id Social Media. URL:
http://repo.darmajaya.ac.id/2606/5/BAB%202.pdf.
Diakses pada 22 Agustus 2021

4. Dhania, P. 2008. Kegiatan Marketing Communication Pt. Indosat, Tbk


Surabaya dalam Mensosialisasikan Tarif Terbaru Im3 Rp
0,0000000000...1/ Detik (Tarif Sejuta Nol). Skripsi. Universitas Sebelas
Maret Surakarta
5. Google.co.id ARTOTEL Group. URL:
https://artotelgroup.com/hotels/artotel. Diaksespada 23 Juli 2021

46
Lampiran 1 (Surat Telah Melakukan Magang dari Perusahaan)

47
Lampiran 2 (Surat Tugas Penetapan Dosen Pembimbing)

48
Lampiran 3 (Lembar Kontrak Ekuivalensi Mata Kuliah)

49
Lembar 4 (Penilaian dari Mitra)
FORMULIR PENILAIAN MAGANG MBKM OLEH MITRA
Nama : Camille Nazhly
NPM : 2018140226
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Instansi Magang : ARTOTEL Group
Pembimbing Lapangan : Andri Meilani

Nilai
No Unsur yang dinilai
(angka)
I Aspek Personal
1 Kedisiplinan (Ketaatan pada aturan / prosedur instansi) 95
2 Kejujuran dalam bekerja 95
3 Tanggung jawab terhadap pekerjaan 95
4 Ketelitian/kecermatan dalam bekerja 90
5 Kepemimpinan / inisiatif 85
II Aspek Sosial
1 Komunikasi dengan pimpinan & pembimbing lapangan 80
2 Komunikasi dan kerjasama dengan karyawan instansi setempat 75
3 Diskusi dengan rekan sekelompok 75
4 Kerjasama dengan karyawan instansi 80
5 Kerjasama dengan rekan sekelompok 78
III Aspek Persiapan Kerja
1 Pemahaman terhadap petunjuk kerja 85
2 Kemampuan menyusun rencana kerja secara berkala sesuai
dengan prosedur 90
3 Kemampuan membuat diagram kerja 90
4 Kemampuan analisis terhadap rencana kerja 90
IV Aspek Pelaksanaan Kerja
1 Kemampuan melaksanakan pekerjaan 85

50
Kesesuaian hasil pekerjaan yang dicapai dengan perencanaan
2 hasil kerja 85

3 Keterampilan dalam menggunakan alat bantu/perangkat keras


dalam bekerja 85

4 Keterampilan memecahkan masalah dalam bekerja 90


5 Keterampilan membuat analysis terhadap hasil kerja 95
6 Keterampilan menyusun laporan hasil kerja secara berkala dan 90
tepat waktu
JUMLAH

Saran dan masukan dari pembimbing lapangan terkait kinerja mahasiswa selama
melaksanakan magang.

Nazhly telah menyelesaikan waktu magang yang ditentukan dan telah


berkontribusi selama periode terserbut. Rajin, tepat waktu, dan sopan merupakan
nilai plus yang saya patut acungi jempol, namun Adapun masukan untuk Nazhly
adalah untuk mengembangkan komunikasi dan dapat bersosialisasi lagi dengan
lebih baik, lebih dapat membaur.

Komposisi penilaian maksimum 60% dari pihak Mitra Magang MBKM dan
maksimum 40% dari dosen pembimbing. Hasil penilaian tabel di atas dilakukan
dengan kisaran nilai antara 45-100. Keterangan nilai sebagai berikut :

51
a) 45 – 49,99 =D
b) 50 – 54,99 = C-
c) 55 – 59,99 =C
d) 60 – 64,99 = C+
e) 65 – 69,99 = B-
f) 70 – 74,99 =B
g) 75 – 79,99 = B+
h) 80 – 84,99 = A-
i) 85 – 100 =A

Jakarta, 23 Agustus 2021

Pembimbing Lapangan

Andri Meilani

Manager Marketing Communication ARTOTEL Group

52
Lembar 5 (Logbook/Catatam Harian)

LOG BOOK AKTVITAS HARIAN MAGANG

Nama : Camille Nazhly


NPM 2018140226
Program
Studi : Ilmu KomunikasiInstansi Magang : ARTOTEL Group

APRIL 2021

Hasil
Tanggal Uraian Pekerjaan Paraf
Pekerjaan
Membuat monthly marcom
report (highlighted
campaign) dari website
ARTOTEL Group
Peserta magang dilibatkan
05 April
untuk membuat laporan hasil
2021
dari campaign yang terdapat
di website sekaligus membuat
dan mengkalkulasikan special
offer report yang digunakan
untuk mendapatkan laporan
contributor dalam booking
room perhotel dari campaign
tersebut.

53
Membuat monthly marcom
report (Digital
Marketin
g-Website Acquisitions)
06 April menggunakan Google
2021 Analytics
Peserta magang dilibatkan
menjadi teknisi komunikasi
yaitu memasukan data jenis-
jenis traffic yang ada di
website (referral, organic
search, direct, email, social,
dan other) dengan
menggunakan Google
Analytics.

54
Google Analytics merupakan software
berbasis web untuk menganalisis hasil
kunjungan di website mengenai info
pengunjung atau banyaknya artikel
yang diakses melalui google analytics.

Memasukan data Email Marketing


Figure-List of Campaign dari aplikasi
mailjet.com
Peserta magang berperan sebagai
teknisi komunikasi untuk melisting
campaign-campaign yang dikirim oleh
tiap properti-properti ARTOTEL
Group. Data tersebut didapatkan dari
aplikasi mailjet.com yang sudah
disiapkan oleh pihak ARTOTEL
Group. Tujuannya agar mengetahui
jumlah konten yang dikirim oleh setiap
property.
Membuat monthly marcom report
(Email Marketing Perfomance)

Peserta magang membuat perbandingan


jumlah campaign serta rate-rate dari
bulan sekarang dengan bulan lalu.
07 April
Setelah itu membuat analisis dari data
2021
tersebut

54
Memasukan data EDM (Email
Direct Marketing) dari aplikasi
mailjet.com
Setelah berperan menjadi teknisi
komunikasi dalam melisting campaign,
peserta magang menjabarkan isi dari
setiap campaign tersebut. Data tersebut
didapatkan dari aplikasi mailjet.com
berupa metric dari setiap campaign
(total opens, total click, jumlah email
terkirim, jumlah suscribers baru,
unsuscribers serta top links. Tujuannya
adalah untuk mengetahui angka metric
yang didapatkan oleh setiap campaign
dari property ARTOTEL Group
tersebut setelah mengirimkan EDM
(Email Direct Marketing)

Membuat monthly marcom report


(Social Media Instagram) dengan
aplikasi eclincher.com
Peserta magang dilibatkan untuk media
monitoring sosial media Instagram tiap
property dengan menggunakan aplikasi
08 April eclincher.com. Laporan ini dibuat untuk
2021 mengetahui engagement yang
didapatkan oleh sosial media Instagram
tiap property ARTOTEL Group dan
Marcom ARTOTEL Group juga dapat
mengontrol General Manager dari tiap
property dalam memanage sosial
media.

55
Membuat monthly marcom report
(Social Media Facebook) dengan
aplikasi eclincher.com
Peserta magang dilibatkan sebagai
media monitoring sosial media
Facebook tiap property dari aplikasi
09 April eclincher.com. Laporan ini dibuat untuk
2021 mengetahui engagement yang
didapatkan oleh sosial media Facebook
tiap property ARTOTEL Group dan
Marcom ARTOTEL Group juga dapat
mengontrol General Manager dari tiap
property dalam memanage sosial
media.
Membuat monthly marcom report
(Public Relations-Media Clipping)
Peserta magang dilibatkan dalam
melakukan monitoring media dalam
bagian media clipping. Di mana peserta
magang mengumpulkan (clipping)
berita tentang ARTOTEL Group setiap
bulannya, setelah itu hasil tersebut
dijadikan media clipping perusahaan.
12 April
Tujuan media clipping ini adalah guna
2021
memantau perkembangan perusahaan
dari publisitas yang diterpa media dari
hari ke hari hingga masa ke masa.

56
Membuat Request Approval Form
Peserta magang dilibatkan dalam
pembuatan Request Approval Form, di
mana ketika divisi marcom ingin
mengajukan permohonan dana, e-
voucher untuk giveaway, merchandise,
atau apapun yang membutuhkan
approval dari bagian keuangan.

Peserta magang diminta untuk membuat


form tersebut, kemudian meminta tanda
tangan Direktur dan Manajer marcom
untuk approval awal, setelah di approv,
peserta magang harus menjelaskan dan
meminta tanda tangan Direktur
Keuangan, dan terakhir memberikan
dan menjelaskan kepada Asisten
Eksekutif untuk meminta approval dari
CEO ARTOTEL Group.
Membuat Request Approval Form
Peserta magang dilibatkan dalam
pembuatan Request Approval Form, di
mana ketika divisi marcom ingin
mengajukan permohonan dana, e-
voucher untuk giveaway, merchandise,
14 April atau apapun yang membutuhkan
2021 approval dari bagian keuangan.

Peserta magang diminta untuk membuat


form tersebut, kemudian meminta tanda
tangan Direktur dan Manajer marcom
untuk approval awal, setelah di approv,
peserta magang harus menjelaskan dan

57
meminta tanda tangan Direktur
Keuangan, dan terakhir memberikan
dan menjelaskan kepada Asisten
Eksekutif untuk meminta approval dari
CEO ARTOTEL Group.

Meeting dengan Tim Creative


tentang “Huni Huna”
Peserta magang dilibatkan dalam
pembahasan Huni Huna Nusa Penida, di
mana Huni Huna merupakan
pengembangan
Visit to ARTOTEL Thamrin Jakarta Berkenalan dengan marketing
Peserta magang diberikan kesempatan communication property ARTOTEL
untuk mengunjungi ke salah satu Thamirin Jakarta serta mengetahui
15 April
property ARTOTEL Group dan tipe-tipe kamar yang ada di ARTOTEL
2021
berkenalan dengan Marketing Thamrin Jakarta
Communication ARTOTEL Thamrin
Jakarta
Meeting dengan tim sales untuk
manage Instagram dan Facebook
@bobotelgatsu
Peserta magang dilibatkan untuk
berdiskusi untuk membuat social media
16 April
planner untuk Instagram
2021
@bobotelgatsu. Pada meeting tersebut
membahas perencanaan untuk
menentukan isi dan waktu konten yang
akan di posting selama sebulan di
Instagram tersebut
Membuat caption instagram dan https://www.instagram.com/p/CNzDK6A
18 April
posting di instagram dan facebook HW9Y/
2021
@bobotelgatsu

58
Peserta magang dilibatkan untuk
memanage Instagram, dengan
membuat caption untuk melengkapi
informasi dari konten yang sudah dibuat
tim kreatif, serta memposting konten
tersebut di Instagram @bobotelgatsu

Membuat Request Approval Form


Peserta magang dilibatkan dalam
pembuatan Request Approval Form, di
mana ketika divisi marcom ingin
mengajukan permohonan dana, e-
voucher untuk giveaway, merchandise,
atau apapun yang membutuhkan
approval dari bagian keuangan.

Peserta magang diminta untuk membuat


form tersebut, kemudian meminta tanda
19 April tangan Direktur dan Manajer marcom
2021 untuk approval awal, setelah di approv,
peserta magang harus menjelaskan dan
meminta tanda tangan Direktur
Keuangan, dan terakhir memberikan
dan menjelaskan kepada Asisten
Eksekutif untuk meminta approval dari
CEO ARTOTEL Group.

59
Menjadi LO Marketeers untuk
Shooting “Takjil dan Menu Buka
Puasa” dengan chef Rendi

Peserta magang dilibatkan untuk


berkomunikasi secara langsung dengan
media friend ARTOTEL Group yaitu
Marketeers. Marketeers merupakan
platform penghubung pemasar di
Indonesia. Pada kesempatan itu peserta
magang berperan menjadi LO dalam
pembuatan video, mulai dari membuat
Request Approval Form untuk
mengajukan permohonan dana untuk
chef serta persiapan tempat untuk take
20 April
video tersebut
2021

https://www.instagram.com/p/CN4MR
Membuat caption instagram dan
HlHb1Y/
posting di instagram dan facebook
@bobotelgatsu

60
Mengirim e-mail kepada 80 media
untuk mengirim Press Release
ARTOTEL x Far East Hospitality
Peserta magang berperan sebagai
teknisi komunikasi dalam
menyebarluaskan press release kepada
80 media yang sudah dibuat oleh
Direktur Marketing Communication.
Tujuannya adalah agar media
mengetahui bahwa ARTOTEL Group
membuat press release tentang kerja
samanya dengan Far East.
Membuat media clipping kerja sama
antara ARTOTEL dengan Far East
Hospitality
Mengumpulkan data-data berita
mengenai kerja sama antara ARTOTEL
Group dan Far East Hospitality,
kemudian dijadikan satu file (clipping)

Membuat caption instagram dan https://www.instagram.com/p/CN9bQ


posting di instagram dan facebook 4Nnldu/
22 April
@bobotelgatsu
2021

61
Membuat caption instagram dan
posting di instagram dan facebook https://www.instagram.com/p/COCd9
@bobotelgatsu Xknlxj/

24 April
2021

Membuat caption instagram dan https://www.instagram.com/p/COIUE


posting di instagram dan facebook neHjgM/
@bobotelgatsu

26 April
2021

Memasukan data untuk membuat


AG Fun Fact
Peserta magang dilibatkan dalam
28 April
pembuatan ARTOTEL Group Fun Fact,
2021
di mana data tersebut berisikan fakta-
fakta mengenai property ARTOTEL
Group seperti alamat, fasilitas yang

62
diberikan, tempat-tempat yang dekat
dengan hotel tersebut, dan lain-lain,
yang kemudian akan dijadikan untuk
media pemasaran dan informasi
ARTOTEL Group

Membuat Request Approval Form


untuk Melakukan Meeting dengan
Entertainment Sampoerna

Membuat caption instagram dan


posting di instagram dan facebook https://www.instagram.com/p/COMj4
@bobotelgatsu vCHFOI/

63
Membuat caption instagram dan https://www.instagram.com/p/COS-
posting di instagram dan facebook wVFnWkm/
@bobotelgatsu

30 April
2021 Membuat Request Approval Form
Peserta magang dilibatkan untuk
membuat permohonan voucher dan
goodie bag untuk media clients kepada
bagian keuangan ARTOTEL Group.

64
MEI 2021
Tanggal Aktivitas Hasil Pekerjaan Paraf
Meeting bersama membership program Peserta magang mengetahui tentang
(TADA) sistem elektronik yang digunakan
Peserta magang dilibatkan untuk ikut serta untuk mendukung layanan sales dan
dalam meeting dengan membership marketing. Selain itu juga memahami
program, serta dengan COO ARTOTEL tentang loyalty dan royalty program.
Group.

Membuat caption instagram dan posting


3 Mei
di instagram dan facebook
2021
@bobotelgatsu

Membuat PPT dan melisting merch (Tip


Tap Toe)
Peserta magang dilibatkan untuk membuat
powerpoint yang berisi Instagram
merchandise
4 Mei
2021

65
Membuat monthly marcomm report
April 2021
Peserta magang dilibatkan untuk membuat
laporan hasil divisi Marketing
Communication (report) dalam sebulan.

Marcom ARTOTEL Group memiliki KPI


(Key Performance Indicators) untuk alat
ukur pemasaran serta penyesuaian strategi
dari perusahaan dalam pembuatan konten.
5 Mei
2021
https://www.instagram.com/p/COfLTcqFNv1/

Membuat 6 caption @dapur.tempeleng https://www.instagram.com/p/COfL_iYFiLS/


https://www.instagram.com/p/COfMH6RFRN9/
Peserta magang dilibatkan dalam
https://www.instagram.com/p/COfMM7MlYRU/
pembuatan caption untuk mempromosikan https://www.instagram.com/p/COfMU62lGoK/

makanan di Instagram @dapur.tempeleng https://www.instagram.com/p/COfMgqklWM5/

Membuat caption instagram dan posting


https://www.instagram.com/p/COaS3nZHuM8/
di instagram dan facebook https://www.instagram.com/p/COkhaS-NBSo/
https://www.instagram.com/p/COpubDoNQHf/
@bobotelgatsu
https://www.instagram.com/p/COwujo5NRI2/
https://www.instagram.com/p/CO1o50lt_Y2/
https://www.instagram.com/p/CO7FvfoNLYY/

07-16
Mei
2021

66
Membuat Press Release tentang
“ARTOTEL Group Mengambil Alih
Hotel Crowne Plaza Jakarta Menjadi
ARTOTEL Suites Mangkuluhur
17 Mei Jakarta”
2021 Peserta magang dilibatkan dalam
pembuatan press release oleh Supervisor
Lapangan, press release tersebut berisi
tentang Hotel Crowne Plaza Jakarta yang
diambil alih oleh ARTOTEL Group
Membuat media clipping Mei
Peserta magang dilibatkan untuk
mengumpulkan berita tentang ARTOTEL
Group yang diliput oleh media pada bulan
Mei, dan sesudahnya dijadikan clipping
untuk arsip perusahaan

19 Mei
Peserta Dilibatkan untuk Mencari Ide
2021
Nama Bar
Dilibatkan dalam pencarian ide nama-
nama untuk BAR, yang di ambil dari
nama-nama dewa dewi.

Membuat Press Release tentang


“Properti-properti ARTOTEL
Mendapatkan Penghargaan “Traveler’s
Choice 2021” dari TRIPADVISOR”
21 Mei Peserta magang dilibatkan dalam
2021 pembuatan press release oleh Supervisor
Lapangan, press release tersebut berisi
tentang ARTOTEL Group yang
mendapatkan penghargaan dari
TRIPADVISOR.

67
Membuat data untuk uniform
Mangkuluhur
Peserta magang dilibatkan dalam
pembuatan excel untuk melisting data-data
uniform untuk dikirimkan ke vendor baju.

24 Mei Membuat caption instagram dan posting https://www.instagram.com/p/CPPvnPkNMSB/

2021 di instagram dan facebook


@bobotelgatsu

Membuat Request Approval Form


Peserta magang dilibatkan untuk membuat
permohonan voucher dan goodie bag
untuk media clients kepada bagian
keuangan ARTOTEL Group.
25 Mei
2021

Meeting with 4Cycle Mengetahui bahwa 4cycle mengajak


Peserta magang dilibatkan untuk ikut ARTOTEL Group untuk menjadi
berdiskusi dengan 4cycle yang mengajak vendor untuk pengelolaan sampah
28 Mei
ARTOTEL Group agar 4cycle menjadi agar take care terhadap lingkungan.
2021
vendor pengelolaan sampah yang akan
dijadikan karya seni.

68
Describe 5 tempat yang dekat dengan
Medan untuk website
Peserta magang dilibatkan dalam
31 Mei pembutan deskripsi mengenai tempat yang
2021 dekat dengan hotel The Reiz Suites Medan
dengan Bahasa Inggris.

69
JUNI 2021

Tanggal Aktivitas Hasil Kegiatan Paraf


Membuat monthly marcom report
May 2021
-highlited campaign
-special offer report
-email marketing calender
Peserta magang berperan sebagai
teknisi komunikasi dengan membuat
laporan bulanan marcom pada bulan
Mei 2021 seperti sebelumnya.

Visit to “ARTOTEL Suites


4 Juni- 9 Mangkuluhur”
Juni Peserta magang dilibatkan untuk ikut
2021 hadir untuk bertemu dengan rekan
fotografer untuk mensurvey kamar
hotel ARTOTEL Suites Mangkuluhur
yang akan di foto sebagai konten
marketing

70
Membuat caption instagram dan https://www.instagram.com/p/CP7pGIGNdCr/

posting di instagram dan facebook


@bobotelgatsu

10 Juni
2021

Membuat media planning untuk


Instagram @tijiliseminyak dan
@tijilibenoa
Peserta magang dilibatkan dalam
pembuatan rencana konten yang akan
di post di Instagram property
11 Juni ARTOTEL Group yaitu
2021 @tijiliseminyak dan @tijilibenoa

Membuat caption instagram dan https://www.instagram.com/p/CQAZT


posting di instagram dan facebook ittLaD/
@bobotelgatsu

12 Juni
2021

71
Membuat expense report template
untuk finance
Peserta magang dilibatkan sebagai
teknisi komunikasi dengan membuat
laporan mengenai transaksi yang telah
digunakan oleh divisi marcomm dan
peserta magang melakukan komunikasi
langsung dengan bagian keuangan
14 Juni
2021
Membuat caption instagram dan
posting di instagram dan facebook
@bobotelgatsu

Membuat Request Approval Form

17 Juni
https://www.instagram.com/p/CQNcBJ5NZAn/
2021 Membuat caption instagram dan
posting di instagram dan facebook
@bobotelgatsu

72
Meeting dengan Project Slingshot
Peserta magang dilibatkan dalam
melakukan diskusi dengan rekan
Project Sling Shot, yang di mana fokus
mereka adalah video production,
company profile, dan media sosial

18 Juni
2021

Mencari ide kreatif untuk nama


hotel di Bali bersama tim kreatif
Peserta magang dilibatkan untuk
berdiskusi dengan tim kreatif serta
manajer marcomm untuk mencari ide
kreatif nama hotel yang cocok dan unik

Membuat caption instagram dan https://www.instagram.com/p/CQSc4HItg3B/


21, 23, https://www.instagram.com/p/CQdCoRKNCK8/
posting di instagram dan facebook
dan 25 https://www.instagram.com/p/CQh_rKHtk0c/
@bobotelgatsu
Juni
2021

Meeting Sosmed Planner Bobotel


Gatot Subroto Medan dengan tim
marcomm dan Sales Flyer BGSM
Peserta magang dilibatkan untuk
berdiskusi mengenai rencana untuk
28 Juni
konten yang akan dibuat dan di post di
2021
Instagram @bobotelgatsu

73
Membuat monthly marcom report
June 2021
-email direct marketing
-email marketing figure
Peserta magang berperan sebagai
teknisi komunikasi dengan membuat
laporan bulanan marcom pada bulan
Juni 2021

29 Juni
2021

Membuat media clipping bulan Juni


2021
Peserta magang dilibatkan untuk
melakukan media monitoring dengan
membuat media clipping pada bulan
Juni dan dijadikan dalam 1 google doc

74
JULI 2021
Tanggal Aktivitas Hasil Kegiatan Paraf
Membuat monthly marcom report
Juni 2021
-social media
- website acquisition
- referral
Peserta magang berperan sebagai
1,2.5 teknisi komunikasi dengan
dan 9 membuat laporan bulanan marcom
Juli pada bulan Juni 2021
2021

Membuat data nama-nama artis


serta influencer video di
Instagram ARTOTEL Group
untuk hoteliers
Peserta magang dilibatkan sebagai
teknisi komunikasi untuk membuat
12 Juli
data melalui excel yang berisi nama-
2021
nama artis dan influencer untuk
membuat video di Instagram
ARTOTEL Group untuk hoteliers

75
Menulis transkrip untuk
pembuatan video AG dari artis
dan influencer
Peserta magang dilibatkan dalam
membuat transkrip dari hasil video
mulai dari Bahasa Indonesia sampai
dengan Bahasa Inggris
Membuat caption serta upload
feeds Instagram
@dapur.tempeleng

15-26
Juli https://www.instagram.com/p/CRWOmoprS59/
2021 https://www.instagram.com/p/CRYGFYqrXD4/
https://www.instagram.com/p/CRbSqEwLy0A/
https://www.instagram.com/p/CReHp95Ljk1/
https://www.instagram.com/p/CRfv740rYzL/
https://www.instagram.com/p/CRlyQLurEUT/
https://www.instagram.com/p/CRndM6sLeNX/
https://www.instagram.com/p/CRyKEtWrXtg/

Membuat Request Approval Form


Peserta magang dilibatkan dalam
pembuatan surat permohonan
voucher untuk pemenang giveaway
ARTOTEL Group x Puyo Dessert
26 Juli
yaitu voucher penginapan di
2021
ARTOTEL Thamrin Jakarta

76
Mentranslate CEO Notes ke
dalam Bahasa Inggris
Peserta magang dilibatkan untuk
mentranslate CEO notes yang sudah
27 Juli disediakan oleh spv lapangan ke
2021 dalam Bahasa Inggris

Memanajemen Instagram
@artotel.clean
Peserta magang dilibatkan untuk
memanajemen Instagram
@artotel.clean, dengan memposting
28 Juli konten yang sudah dibuat oleh tim
2021 kreatif, serta mencari followers,
membuat caption, membangun
engagement dengan meriset waktu
yang tepat untuk melakukan posting
Instagram

77
AGUSTUS 2021

Tanggal Aktivitas Hasil Kegiatan Paraf


3 Membuat 8 caption untuk Instagram
Agustus @artotelsuitesmangkuluhur
2021 Peserta magang dilibatkan dalam
pembuatan caption Instagram property
ARTOTEL Group yaitu
@artotelsuitesmangkuluhur dengan
menggunakan Bahasa Inggris

4-9 Membuat monthly marcomm report


Agustus bulan Juli 2021
2021 Peserta magang berperan sebagai teknisi
komunikasi dengan membuat laporan
bulanan marcom pada bulan Juli 2021

78
10, 16, Membangun engagement Instagram Peserta magang jadi mengetahui
20, 21, @artotelgroup bagaimana cara menarik
25 Peserta magang dilibatkan untuk engangemment followers, bagaimana
Agustus membangun engagement Instagram waktu yang tepat untuk menarik
2021 @artotelgroup dengan cara komen, likes engagement followers¸dan akhirnya
postingan customer dari tiap property menghasilkan followers ARTOTEL
ARTOTEL Group Group lebih banyak dari bulan
sebelumnya.
26 Membuat rencana konten untuk
Agustus Instagram @artotel.clean
2021 Peserta magang dilibatkan untuk
berdiskusi dan membuat rencana konten
yang cocok untuk di post di feeds
Instagram @artotel.clean berikutnya

79
Membuat monthly marcomm report
31 bulan Agustus 2021
Agustus Peserta magang berperan sebagai teknisi
2021 komunikasi dengan membuat laporan
bulanan marcom pada bulan Juni 2021

80
SEPTEMBER 2021
Tanggal Aktivitas Hasil Kegiatan Paraf
01-05 Membuat monthly marcomm report
September bulan Agustus 2021
2021 Peserta magang berperan sebagai
teknisi komunikasi dengan membuat
laporan bulanan marcom pada bulan
Juni 2021

08 Membuat caption Instagram


September @artotel.clean
2021 Peserta magang dilibatkan untuk
membuat caption Instagram
@artotel.clean. Gaya Bahasa yang
harus digunakan adalah Bahasa formal

81
10, 12, 14, Membuat caption Instagram
16, 18, 20 @artotel.clean
September Peserta magang dilibatkan untuk
2021 membuat caption Instagram
@artotel.clean. Gaya Bahasa yang
harus digunakan adalah Bahasa formal

20 Memanajemen social media Peserta magang dilibatkan untuk


September Instagram @artotel.clean dan mengkomunikasikan brand dari
2021 @artotelsuitesmangkuluhur ARTOTEL Group dengan cara
membalas pertanyaan-pertanyaan
yang terdapat pada direct message
Instagram

82
Membuat caption Instagram
@artotel.clean

23
September Peserta magang memberi like pada
2021 Membangun customer engagement
komentar audiences dan tagged
pada Instagram @artotelgroup
photos, membalas komentar, dan
membalas direct messages di
Instagram. Selain itu, peserta magang
juga membalas pertanyaan-
pertanyaan followers mengenai
promosi-promosi hotel dan acara-
acara yang akan diadakan.
Membuat social media planning
untuk Instagram @artotel.clean

29
September
2021

83
OKTOBER 2021

Tanggal Aktivitas Hasil Kegiatan Paraf


01-04 Handover Monthly Marcomm Report Peserta magang diberikan
Oktober Kepada Rekan Magang kesempatan untuk memberikan
2021 penjelasan mengenai laporan
bulanan marketing communication
kepada rekan magang yang baru

Jakarta, 04 Oktober 2021

Pembimbing Lapangan

Andri Meilani
Manager Marketing Communication ARTOTEL Group

84
Lembar 6 (Lembar Asistensi/Bimbingan)

LEMBAR ASISTENSI/BIMBINGAN KEGIATAN MERDEKA BELAJAR

Nama : Camille Nazhly


Nomor Pokok Mahasiswa 2018140226
Dosen Pembimbing : Winda Dwi Astuti Zebua, S.Kom. I, M.Si
Nama Program Merdeka Belajar : Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka

NO TANGGAL MATERI BIMBINGAN CATATAN PEMBIMBING

1 23 Juni 2021 Kinerja peserta selama melakukan  SPV magang


magang di ARTOTEL Group. mengharapkan peserta
Dosen pembimbing berkoordinasi magang dapat
dengan spv magang. mengeksplor lagi di tempat
kerja
2 19 Juli 2021 Peserta magang memberikan  Membuat data mata kuliah
informasi mengenai jobdesk terlebih dahulu dan
sehari-hari yang dilakukan selama mencoba membuat laporan
magang dan bertanya mengenai magang sesuai prosedur
bagaimana cara mengkaitkan yang diberikan Kepala
jobdesk magang dengan mata Program Studi Ilmu
kuliah yang dikonversi Komunikasi

Jakarta, 06 Oktober 2021


Dosen Pembimbing

(Winda Dwi Astuti Zebua, S.Kom.I, M.Si)

85
Lembar 7 (Dokumentasi Kegiatan)

Gambar 1. Dokumentasi Ketika WFO (work from office)

Gambar 2. Mengunjungi ARTOTEL Suites Mangkuluhur Jakarta

86
Gambar 3. Membuat Press Release

87
Gambar 4. Membuat Social Media Planning @bobotelgatsu

Gambar 5. Foto Bersama Tim Marketing Communication dan Rekan Magang

88
Gambar 6. Foto Bersama CEO dan COO
ARTOTEL Group

Gambar 7. Foto Bersama HRD, Tim Kreatif, dan


Tim Marcomm

89
90

Anda mungkin juga menyukai