Anda di halaman 1dari 33

ANALISIS KESENJANGAN ANTARA KEBUTUHAN INDUSTRI

PABRIK COKLAT BERYLS DAN KEMAMPUAN LULUSAN


UNIVERSITAS TAR-UMT MALAYSIA

Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan


Pengajuan Sidang Program Magister Manajemen

Oleh :
Rosdia Widiasih Perdana
NPM : 51422120160

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG
2023
ANALISIS KESENJANGAN ANTARA KEBUTUHAN INDUSTRI
PABRIK COKLAT BERYLS DAN KEMAMPUAN LULUSAN
UNIVERSITAS TAR-UMT MALAYSIA

Oleh :
Rosdia Widiasih Perdana
NPM : 51422120160

Bandung, 10 Oktober 2023

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Manajemen

Sri Astuti Pratminingsih.,SE.,M.A.,Ph.D.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
penulis bisa menyelesaikan Laporan Kuliah Lapangan yang berjudul “Analisis
Kesenjangan Antara Kebutuhan Industri Pabrik Coklat Beryls Dan Kemampuan Lulusan
Universitas Tar-Umt Malaysia”. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi membantu dalam menyelesaikan tugas ini.
Penulis sangat berharap semoga Laporan Kuliah Lapangan ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bagi penulis sebagai penyusun merasa bahwa
masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan Kuliah Lapangan ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan Laporan Kuliah
Lapangan ini.

Bandung, 10 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1........................................................................................................................ Latar
Belakang ...................................................................................................... 1
1.2........................................................................................................................ Tuju

an dan Manfaat ............................................................................................. 4

BAB II TINJAUAN UMUM ....................................................................................... 5

2.1. Universitas TAR-UMT Malaysia ................................................................ 5


2.2. Pabrik Coklat Beryls Malaysia .................................................................... 7

BAB III TINJAUAN KHUSUS ................................................................................... 10

3.1. Keterkaitan Dengan Program Studi Manajemen ......................................... 10


3.2. Keterkaitan Dengan Teori Manajemen ....................................................... 14

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS ............................................................... 16

4.1. GAP Analysis Antara Kebutuhan Industri Pabrik Coklat Beryls Dan
Kemampuan Lulusan Universitas Tar-Umt Malaysia ................................ 16
4.2. Gap Analysis Konsep Teori Manajemen pada Kebutuhan Industri
Pabrik Cokelat Beryls dan Kemampuan Lulusan Universitas
TAR-UMT Malaysia ................................................................................... 17
4.3. Gap Analysis Pengelolaan Manajemen pada Kebutuhan Industri
Pabrik Cokelat Beryls dan Kemampuan Lulusan Universitas

iii
TAR-UMT Malaysia ................................................................................... 19
4.4. Solusi Hasil Gap Analysis ........................................................................... 21

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 23

5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 23


5.2. Saran ............................................................................................................ 24

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 26

iv
v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.................................................................................................................................... Lata
r Belakang
Kuliah Lapangan merupakan kunjungan di luar kelas ke lokasi tertentu dengan
tujuan untuk memajukan pendidikan (Nursid, 2014). Kuliah lapangan adalah sesi
pengajaran yang diadakan jauh dari ruang kelas tradisional. Kegiatan ini berupaya
memberikan kesempatan belajar langsung kepada mahasiswa dalam setting atau
keadaan yang berhubungan dengan mata kuliah. Kuliah lapangan dapat diselenggarakan
di berbagai tempat, antara lain di tempat usaha, gedung pemerintahan, lembaga
swadaya masyarakat, dan lokasi lain yang sesuai dengan pokok bahasan perkuliahan.
Menurut Nursid (2014), kuliah lapangan adalah suatu kunjungan belajar ke obyek
tertentu di luar lingkungan kampus, yang ada di bawah bimbingan dosen yang bertujuan
untuk mencapai tujuan instruksional tertentu. Menurut Trianto (2018), kuliah lapangan
adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar kampus dengan tujuan untuk
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa secara langsung di tempat atau
situasi yang relevan dengan materi perkuliahan. Menurut Depdiknas (2016), kuliah
lapangan adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar kampus dengan tujuan
untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa secara langsung di tempat
atau situasi yang relevan dengan materi perkuliahan.
Secara umum, tujuan kuliah lapangan adalah untuk memberikan pengalaman
belajar kepada mahasiswa secara langsung di tempat atau situasi yang relevan dengan
materi perkuliahan, untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi
perkuliahan, untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan teori
yang telah dipelajari, untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan
masalah secara nyata dan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
berkomunikasi dan bekerja sama (Nursid, 2014).

1
Kuliah lapangan dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, yaitu untuk
meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan, untuk
meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan teori yang telah dipelajari,
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah secara nyata,
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dan bekerja sama,
untuk meningkatkan wawasan mahasiswa tentang dunia nyata dan untuk meningkatkan
pengalaman kerja mahasiswa (Depdiknas, 2016).
Analisis kesenjangan (gap analysis) adalah sebuah metode yang digunakan untuk
membandingkan keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkan. Tujuan dari analisis
kesenjangan adalah untuk mengidentifikasi kesenjangan yang ada antara kedua keadaan
tersebut dan untuk mencari solusi untuk mengatasinya (David, 2017). Analisis
kesenjangan merupakan sebuah metode yang bermanfaat untuk berbagai tujuan.
Dengan melakukan analisis kesenjangan, organisasi dapat memahami kinerjanya,
menetapkan tujuan yang realistis, dan merumuskan strategi untuk mencapai tujuannya.
Secara umum, analisis kesenjangan dapat digunakan untuk berbagai tujuan yaitu
evaluasi kinerja, pengembangan strategi, peningkatan kualitas, peningkatan efisiensi
dan pemetaan kebutuhan (Kenneth, 2010). Analisis kesenjangan memiliki beberapa
manfaat, yaitu untuk membantu organisasi untuk memahami kinerjanya, untuk
membantu organisasi untuk menetapkan tujuan yang realistis, untuk membantu
organisasi untuk merumuskan strategi untuk mencapai tujuannya dan untuk membantu
organisasi dalam meningkatkan kinerjanya (Bell, 2013).
Industri adalah suatu kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah atau barang
setengah jadi menjadi barang jadi atau setengah jadi yang memiliki nilai tambah untuk
penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangunan dan perekayasaan industri.
Industri merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian suatu negara
(Wirastuti, 2010). Industri berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan
daya saing bangsa.

2
Analisis kesenjangan antara kebutuhan industri dan kemampuan lulusan adalah
sebuah metode yang digunakan untuk membandingkan kebutuhan industri dengan
kemampuan lulusan. Tujuan dari analisis kesenjangan ini adalah untuk mengidentifikasi
kesenjangan yang ada antara kedua hal tersebut dan untuk mencari solusi untuk
mengatasinya (Hasibuan, 2019). Kebutuhan industri dapat didefinisikan sebagai
keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh industri untuk menghasilkan
produk dan jasa. Kemampuan lulusan dapat didefinisikan sebagai keterampilan dan
pengetahuan yang dimiliki oleh lulusan setelah menyelesaikan pendidikannya.
Kuliah lapangan ini dilakukan oleh para mahasiswa dan mahasiswi Pascasarjana
Magister Manajemen Universitas Widyatama Bandung. Kuliah lapangan ini melakukan
kunjungan ke Universitas TAR-UMT Malaysia dan melakukan kunjungan industri ke
Pabril Coklat Beryls Malaysia.
Universitas Tunku Abdul Rahman (TAR-UMT) adalah sebuah universitas swasta
di Malaysia yang didirikan pada tahun 1969. Universitas ini berlokasi di Kuala Lumpur,
Selangor, dan Perak. TAR-UMT menawarkan lebih dari 100 program studi, termasuk
program sarjana, pascasarjana, dan doktoral. Program-program tersebut diajarkan dalam
bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. TAR-UMT memiliki visi untuk menjadi
universitas terkemuka di Asia Tenggara yang berfokus pada penelitian dan inovasi.
Universitas ini juga berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap
kerja.
Pabrik Coklat Beryls Malaysia adalah salah satu pabrik coklat terbesar di
Malaysia. Pabrik ini terletak di Kawasan Perindustrian Seri Kembangan, Selangor
Darul Ehsan, Malaysia. Pabrik ini didirikan pada tahun 1973 dan mulai beroperasi pada
tahun 1974. Pabrik Coklat Beryls Malaysia merupakan salah satu pabrik coklat
terkemuka di Malaysia. Pabrik ini memproduksi berbagai macam produk coklat
berkualitas yang dijual di berbagai toko di Malaysia dan juga di beberapa negara lain.
Pabrik Coklat Beryls Malaysia juga memiliki outlet sendiri yang disebut Beryl's
Chocolate Kingdom. Outlet ini terletak di Kuala Lumpur dan Selangor. Beryl's

3
Chocolate Kingdom menjual berbagai macam produk coklat Beryls, serta produk-
produk lainnya seperti souvenir dan makanan ringan.
Dari uraian latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk menyusun
laporan kuliah lapangan dengan judul “Analisis Kesenjangan Antara Kebutuhan
Industri Pabrik Coklat Beryls Dan Kemampuan Lulusan Universitas Tar-Umt
Malaysia”.

1.2.................................................................................................................................... Tuju
an dan Manfaat
a. Tujuan
Untuk mengidentifikasi kesenjangan yang ada antara kebutuhan Industri
Pabrik Coklat Beryls dan kemampuan lulusan Universitas Tar-Umt Malaysia,
dimana kesenjangan tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti
perkembangan teknologi, perubahan pasar, dan kebijakan pemerintah.
b. Manfaat
1) Meningkatkan kualitas Pendidikan
Hasil analisis kesenjangan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Universitas TAR-UMT Malaysia. Universitas dapat
menyesuaikan kurikulum dan metode pembelajarannya agar lulusannya
memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh industri.
2) Mengembangkan program pelatihan kerja
Hasil analisis kesenjangan juga dapat digunakan untuk mengembangkan
program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja dapat memberikan pelatihan
kepada lulusan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka
agar sesuai dengan kebutuhan industri.
3) Meningkatkan daya saing lulusan
Dengan mengetahui kesenjangan antara kebutuhan industri dan kemampuan
lulusan, lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia dapat mempersiapkan diri

4
untuk menghadapi dunia kerja. Lulusan dapat meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan mereka agar lebih siap bersaing dalam mendapatkan pekerjaan.

BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1. Universitas TAR-UMT Malaysia


a. Sejarah
TAR-UMT didirikan pada tahun 1969 dengan nama Tunku Abdul Rahman
College (TARC). TARC didirikan oleh Yayasan Tunku Abdul Rahman (YTAR)
yang bertujuan untuk menyediakan pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat
Malaysia. Pada awalnya, TARC hanya menawarkan program diploma dalam bidang
bisnis, teknik, dan sains. Pada tahun 1983, TARC mulai menawarkan program
sarjana. Pada tahun 2013, TARC diubah namanya menjadi Universitas Tunku
Abdul Rahman (TAR-UMT). Perubahan ini dilakukan untuk mencerminkan status
TARC sebagai universitas yang menawarkan berbagai program studi berkualitas.
TAR-UMT terus berkembang dan menjadi salah satu universitas swasta terbaik di
Malaysia. Universitas ini telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian
Qualifications Agency (MQA) dan Association to Advance Collegiate Schools of
Business (AACSB).
Universitas Tunku Abdul Rahman (TAR-UMT) adalah sebuah universitas
swasta di Malaysia yang didirikan pada tahun 1969. Universitas ini memiliki empat
kampus di Kuala Lumpur, Penang, Johor, dan Perak. TAR-UMT menawarkan
berbagai program studi di bidang bisnis, teknik, sains, dan seni. Universitas ini juga
menawarkan program pascasarjana di bidang manajemen, teknik, dan sains.TAR-
UMT memiliki reputasi yang baik sebagai universitas yang berkualitas. Universitas
ini telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Qualifications Agency (MQA) dan

5
Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). TAR-UMT telah
menghasilkan lebih dari 190.000 alumni. Alumni TAR-UMT telah sukses berkarir
di berbagai bidang, seperti bisnis, pemerintahan, dan industri. Universitas TAR-
UMT adalah salah satu universitas swasta terbaik di Malaysia. Universitas ini
menawarkan berbagai program studi berkualitas dengan biaya kuliah yang
terjangkau. TAR-UMT juga memiliki berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan
belajar mengajar dan kegiatan mahasiswa. TAR-UMT memiliki beberapa
keunggulan, yaitu:
a. Berbagai program studi berkualitas
b. Fasilitas yang memadai
c. Biaya kuliah yang terjangkau
d. Lokasi yang strategis
TAR-UMT menawarkan berbagai program studi di bidang bisnis, teknik,
sains, dan seni. Program studi tersebut antara lain:
a. Bidang bisnis: Akuntansi, keuangan, manajemen, pemasaran, dan ekonomi
b. Bidang teknik: Teknik sipil, teknik mesin, teknik elektronika, teknik kimia, dan
teknik computer
c. Bidang sains: Matematika, statistik, fisika, kimia, dan biologi
d. Bidang seni: Bahasa Inggris, bahasa Melayu, sejarah, dan sosiologi
b. Visi, Misi dan Tujuan
 Visi
Menjadi universitas terkemuka di Malaysia yang menghasilkan lulusan yang
berdaya saing global, berintegritas, dan berkontribusi pada pembangunan
bangsa.
 Misi
Menyediakan pendidikan tinggi berkualitas yang berfokus pada pengembangan
keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan
global.

6
 Tujuan
1) Menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi
masyarakat Malaysia.
2) Menyiapkan lulusan yang berdaya saing global, berintegritas, dan
berkontribusi pada pembangunan bangsa.
3) Menjadi pusat penelitian dan pengembangan yang terkemuka di Malaysia.
4) Menjadi mitra yang strategis bagi pemerintah, industri, dan masyarakat.
c. Kebijakan
1) Kebijakan Akademik
Kebijakan akademik TAR-UMT berfokus pada pengembangan keterampilan
dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global.
Kebijakan ini diwujudkan melalui kurikulum yang relevan, metode
pembelajaran yang inovatif, dan dosen yang berkualitas.
2) Kebijakan Penelitian
TAR-UMT berkomitmen untuk menjadi pusat penelitian dan pengembangan
yang terkemuka di Malaysia. Kebijakan penelitian TAR-UMT difokuskan pada
penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
3) Kebijakan Kemahasiswaan
TAR-UMT berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang
berkualitas bagi mahasiswanya. Kebijakan kemahasiswaan TAR-UMT
difokuskan pada pengembangan soft skills, kepemimpinan, dan kewirausahaan
mahasiswa.
4) Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia
TAR-UMT berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang
berkualitas. Kebijakan pengembangan sumber daya manusia TAR-UMT
difokuskan pada pengembangan kompetensi dosen, staf, dan karyawan.
5) Kebijakan Kerja Sama

7
TAR-UMT berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak,
baik pemerintah, industri, maupun masyarakat. Kerja sama ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan layanan kepada masyarakat.

2.2. Pabrik Coklat Beryls Malaysia


a. Sejarah
Pabrik Coklat Beryls didirikan pada tahun 1977 oleh pasangan suami istri,
Datuk Seri Abdul Rahman Mohd. Yassin dan Datin Seri Fatimah Abd. Hamid.
Pabrik ini awalnya hanya memproduksi cokelat batangan dengan merek Beryls.
Pada tahun 1980-an, Pabrik Coklat Beryls mulai memproduksi cokelat batangan
rasa. Pada tahun 1990-an, pabrik ini mulai memproduksi cokelat keping. Pada tahun
2000-an, pabrik ini mulai memproduksi cokelat praline.
Pabrik Coklat Beryls adalah sebuah pabrik cokelat yang terletak di Kawasan
Perindustrian Seri Kembangan, Selangor, Malaysia. Pabrik ini dimiliki oleh Beryls
Confectionery Sdn Bhd, sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1977. Pabrik
Coklat Beryls memiliki luas sekitar 10 hektar dan memiliki kapasitas produksi
hingga 10.000 ton cokelat per tahun. Pabrik ini memproduksi berbagai jenis cokelat,
mulai dari cokelat batangan, cokelat batangan rasa, cokelat keping, hingga cokelat
praline. Pabrik Coklat Beryls juga memiliki fasilitas wisata yang bernama Beryls
Chocolate Wonderland. Fasilitas ini menawarkan tur pabrik cokelat, demonstrasi
pembuatan cokelat, dan toko cokelat.
b. Visi Misi dan Tujuan
 Visi
Menjadi produsen cokelat terkemuka di Malaysia dan Asia Tenggara yang
menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
 Misi
1) Menyediakan produk cokelat yang berkualitas tinggi dan lezat.
2) Memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan.

8
3) Menjadi perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
 Tujuan
1) Meningkatkan pangsa pasar di Malaysia dan Asia Tenggara.
2) Meningkatkan kualitas produk dan layanan.
3) Menjadi perusahaan yang ramah lingkungan.

d. Kebijakan
1) Kebijakan Produk
Pabrik Coklat Beryls berkomitmen untuk memproduksi produk cokelat yang
berkualitas tinggi dan lezat. Pabrik ini menggunakan bahan baku yang
berkualitas dan menerapkan proses produksi yang modern.
2) Kebijakan Harga
Pabrik Coklat Beryls berkomitmen untuk memberikan harga yang terjangkau
kepada pelanggan. Pabrik ini menerapkan strategi harga yang kompetitif untuk
memastikan bahwa produknya dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.
3) Kebijakan Pemasaran
Pabrik Coklat Beryls berkomitmen untuk memasarkan produknya secara efektif.
Pabrik ini menggunakan berbagai saluran pemasaran, seperti media sosial,
promosi, dan acara-acara khusus.
4) Kebijakan Sumber Daya Manusia
Pabrik Coklat Beryls berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya
manusianya. Pabrik ini memberikan pelatihan dan pengembangan kepada
karyawannya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
5) Kebijakan Lingkungan

9
Pabrik Coklat Beryls berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang ramah
lingkungan. Pabrik ini menerapkan berbagai praktik pengelolaan lingkungan
untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

BAB III
TINJAUAN KHUSUS

3.1. Keterkaitan Dengan Program Studi Manajemen


a. Keterkaitan Universitas TAR-UMT Malaysia Dengan Program Studi
Manajemen
Universitas TAR-UMT Malaysia memiliki Fakultas Bisnis yang menawarkan
program studi manajemen. Program studi manajemen di TAR-UMT memiliki
kurikulum yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang
dibutuhkan untuk bekerja di bidang manajemen. Keterkaitan Universitas TAR-
UMT Malaysia dengan program studi manajemen dapat dilihat dari beberapa
aspek, yaitu:
1) Visi dan misi
Visi dan misi Universitas TAR-UMT Malaysia sejalan dengan visi dan misi
program studi manajemen. Visi Universitas TAR-UMT Malaysia adalah
menjadi universitas terkemuka di Malaysia yang menghasilkan lulusan yang
berdaya saing global, berintegritas, dan berkontribusi pada pembangunan
bangsa. Visi program studi manajemen adalah menghasilkan lulusan yang

10
memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja di
bidang manajemen.
2) Kurikulum
Kurikulum program studi manajemen di TAR-UMT Malaysia mencakup mata
kuliah yang relevan dengan bidang manajemen, seperti manajemen keuangan,
manajemen pemasaran, manajemen operasi, dan manajemen sumber daya
manusia. Mata kuliah-mata kuliah ini memberikan mahasiswa pengetahuan
dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang manajemen.
3) Fasilitas
TAR-UMT Malaysia memiliki berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan
belajar mengajar program studi manajemen, seperti perpustakaan,
laboratorium, dan pusat karier. Fasilitas-fasilitas ini memberikan mahasiswa
akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk belajar dan mengembangkan
keterampilan mereka.
4) Dosen
TAR-UMT Malaysia memiliki dosen yang berpengalaman dan kompeten di
bidang manajemen. Dosen-dosen ini memberikan pengajaran dan bimbingan
kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan
mereka.
5) Lulusan
TAR-UMT Malaysia telah menghasilkan ribuan lulusan program studi
manajemen. Lulusan-lulusan ini telah bekerja di berbagai perusahaan di
Malaysia dan luar negeri.
Berdasarkan aspek-aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa Universitas
TAR-UMT Malaysia memiliki keterkaitan yang erat dengan program studi
manajemen. Universitas ini memiliki komitmen untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas dan berdaya saing di bidang manajemen.

11
b. Keterkaitan Pabrik Coklat Beryls Malaysia Dengan Program Studi
Manajemen
Pabrik Coklat Beryls Malaysia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang manufaktur cokelat. Perusahaan ini memiliki struktur organisasi yang terdiri
dari tiga tingkat, yaitu tingkat puncak, tingkat menengah, dan tingkat bawah.
Keterkaitan Pabrik Coklat Beryls Malaysia dengan program studi manajemen dapat
dilihat dari beberapa aspek, yaitu:
1) Visi dan misi
Visi dan misi Pabrik Coklat Beryls Malaysia sejalan dengan visi dan misi
program studi manajemen. Visi Pabrik Coklat Beryls Malaysia adalah menjadi
produsen cokelat terkemuka di Malaysia dan Asia Tenggara yang menghasilkan
produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Visi program studi
manajemen adalah menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang manajemen.
2) Kegiatan operasional
Pabrik Coklat Beryls Malaysia menjalankan berbagai kegiatan operasional,
seperti produksi, pemasaran, dan penjualan. Kegiatan operasional ini
membutuhkan keterampilan dan pengetahuan manajemen untuk dapat
dijalankan secara efektif dan efisien.
3) Struktur organisasi
Struktur organisasi Pabrik Coklat Beryls Malaysia disusun dengan prinsip-
prinsip manajemen, seperti pembagian kerja, spesialisasi, dan koordinasi.
Struktur organisasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat
dikelola secara efektif dan efisien.
4) Karyawan
Pabrik Coklat Beryls Malaysia memiliki karyawan yang bekerja di berbagai
posisi, seperti operator produksi, tenaga pemasaran, dan tenaga keuangan.
Karyawan-karyawan ini membutuhkan keterampilan dan pengetahuan
manajemen untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien.

12
Berdasarkan aspek-aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pabrik Coklat
Beryls Malaysia memiliki keterkaitan yang erat dengan program studi manajemen.
Perusahaan ini membutuhkan lulusan program studi manajemen untuk mengisi
posisi-posisi manajemen di perusahaan. Berikut adalah beberapa contoh keterkaitan
antara Pabrik Coklat Beryls Malaysia dengan program studi manajemen:
1) Direktur utama
Direktur utama Pabrik Coklat Beryls Malaysia bertanggung jawab atas
keseluruhan operasional perusahaan. Untuk menjalankan tugasnya, direktur
utama membutuhkan keterampilan dan pengetahuan manajemen, seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
2) Kepala departemen produksi
Kepala departemen produksi Pabrik Coklat Beryls Malaysia bertanggung jawab
atas proses produksi cokelat. Untuk menjalankan tugasnya, kepala departemen
produksi membutuhkan keterampilan dan pengetahuan manajemen, seperti
perencanaan produksi, pengendalian kualitas, dan manajemen sumber daya
manusia.
3) Kepala departemen pemasaran
Kepala departemen pemasaran Pabrik Coklat Beryls Malaysia bertanggung
jawab atas pemasaran dan penjualan produk. Untuk menjalankan tugasnya,
kepala departemen pemasaran membutuhkan keterampilan dan pengetahuan
manajemen, seperti analisis pasar, pengembangan produk, dan promosi.
4) Kepala departemen keuangan
Kepala departemen keuangan Pabrik Coklat Beryls Malaysia bertanggung
jawab atas pengelolaan keuangan perusahaan. Untuk menjalankan tugasnya,
kepala departemen keuangan membutuhkan keterampilan dan pengetahuan
manajemen, seperti analisis keuangan, perencanaan anggaran, dan manajemen
risiko.
5) Operator produksi

13
Operator produksi Pabrik Coklat Beryls Malaysia bertanggung jawab untuk
memproduksi cokelat. Untuk menjalankan tugasnya, operator produksi
membutuhkan keterampilan dan pengetahuan manajemen, seperti keselamatan
kerja, kualitas, dan efisiensi.
6) Tenaga pemasaran
Tenaga pemasaran Pabrik Coklat Beryls Malaysia bertanggung jawab untuk
memasarkan dan menjual produk. Untuk menjalankan tugasnya, tenaga
pemasaran membutuhkan keterampilan dan pengetahuan manajemen, seperti
penjualan, promosi, dan hubungan pelanggan.
7) Tenaga keuangan
Tenaga keuangan Pabrik Coklat Beryls Malaysia bertanggung jawab untuk
mengelola keuangan perusahaan. Untuk menjalankan tugasnya, tenaga
keuangan membutuhkan keterampilan dan pengetahuan manajemen, seperti
akuntansi, pajak, dan investasi.

3.2. Keterkaitan Dengan Teori Manajemen


a. Keterkaitan Universitas TAR-UMT Malaysia Dengan Teori Manajemen
Secara umum, teori manajemen merupakan dasar bagi praktik manajemen yang
efektif. Universitas TAR-UMT Malaysia memiliki komitmen untuk menghasilkan
lulusan yang memahami teori manajemen dan dapat menerapkan teori-teori tersebut
dalam praktik. Berikut adalah beberapa contoh keterkaitan antara Universitas TAR-
UMT Malaysia dengan teori manajemen:
1) Mata kuliah teori organisasi
Mata kuliah teori organisasi mengajarkan mahasiswa tentang berbagai jenis
organisasi, seperti organisasi formal dan informal, organisasi hirarkis dan non-
hirarkis, dan organisasi profit dan non-profit. Mata kuliah ini juga mengajarkan
mahasiswa tentang fungsi-fungsi organisasi, seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

14
2) Mata kuliah teori kepemimpinan
Mata kuliah teori kepemimpinan mengajarkan mahasiswa tentang berbagai gaya
kepemimpinan, seperti kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan
transformasional. Mata kuliah ini juga mengajarkan mahasiswa tentang
keterampilan dan kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang
efektif.
3) Mata kuliah teori pengambilan keputusan
Mata kuliah teori pengambilan keputusan mengajarkan mahasiswa tentang
berbagai metode pengambilan keputusan, seperti pengambilan keputusan
rasional dan pengambilan keputusan intuitif. Mata kuliah ini juga mengajarkan
mahasiswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan.
b. Keterkaitan Pabrik Coklat Beryls Malaysia Dengan Teori Manajemen
Secara umum, teori manajemen merupakan dasar bagi praktik manajemen yang
efektif. Pabrik Coklat Beryls Malaysia menerapkan berbagai teori manajemen
dalam praktiknya untuk mencapai tujuannya. Berikut adalah beberapa contoh
keterkaitan antara Pabrik Coklat Beryls Malaysia dengan teori manajemen:

1) Pembagian kerja
Pabrik Coklat Beryls Malaysia membagi pekerjaan menjadi berbagai tugas yang
spesifik dan berbeda. Pembagian kerja ini dilakukan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas.
2) Spesialisasi
Pabrik Coklat Beryls Malaysia mempekerjakan karyawan yang memiliki
keterampilan dan pengetahuan khusus untuk setiap tugas. Spesialisasi ini
dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
3) Koordinasi
Pabrik Coklat Beryls Malaysia menerapkan sistem koordinasi untuk memastikan
bahwa berbagai tugas dapat berjalan dengan lancar. Koordinasi ini dilakukan
untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas.

15
4) Perencanaan
Pabrik Coklat Beryls Malaysia membuat rencana untuk mencapai tujuannya.
Perencanaan ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
5) Pengorganisasian
Pabrik Coklat Beryls Malaysia menyusun struktur organisasi untuk membagi
pekerjaan dan tanggung jawab. Pengorganisasian ini dilakukan untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
6) Pengarahan
Pabrik Coklat Beryls Malaysia memberikan pengarahan kepada karyawan untuk
memastikan bahwa mereka bekerja sesuai dengan rencana. Pengarahan ini
dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
7) Pengendalian
Pabrik Coklat Beryls Malaysia melakukan pengendalian untuk memastikan
bahwa perusahaan mencapai tujuannya. Pengendalian ini dilakukan untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISIS

4.1. GAP Analysis Antara Kebutuhan Industri Pabrik Coklat Beryls Dan
Kemampuan Lulusan Universitas Tar-Umt Malaysia
Kebutuhan industri pabrik cokelat Beryls dan kemampuan lulusan Universitas
TAR-UMT Malaysia memiliki beberapa kesenjangan, yaitu:
1) Keterampilan teknis
Pabrik cokelat Beryls membutuhkan karyawan yang memiliki keterampilan teknis
yang memadai untuk menjalankan berbagai mesin dan peralatan produksi.
Sementara itu, lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia memiliki keterampilan
teknis yang masih perlu ditingkatkan.

16
2) Keterampilan soft skills
Pabrik cokelat Beryls membutuhkan karyawan yang memiliki keterampilan soft
skills yang baik, seperti komunikasi, teamwork, dan problem solving. Sementara
itu, lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia masih perlu meningkatkan
keterampilan soft skills mereka.
3) Pengalaman kerja
Pabrik cokelat Beryls lebih menyukai kandidat yang memiliki pengalaman kerja di
bidang manufaktur. Sementara itu, lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia masih
memiliki sedikit pengalaman kerja.

Berikut adalah beberapa kesenjangan antara kebutuhan industri pabrik cokelat


Beryls dan kemampuan lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia:
1) Di posisi operator produksi
Pabrik cokelat Beryls membutuhkan operator produksi yang memiliki keterampilan
teknis dalam mengoperasikan mesin-mesin produksi. Sementara itu, lulusan
Universitas TAR-UMT Malaysia memiliki keterampilan teknis yang masih perlu
ditingkatkan.
2) Di posisi tenaga pemasaran
Pabrik cokelat Beryls membutuhkan tenaga pemasaran yang memiliki keterampilan
komunikasi dan interpersonal yang baik. Sementara itu, lulusan Universitas TAR-
UMT Malaysia masih perlu meningkatkan keterampilan komunikasi dan
interpersonal mereka.
3) Di posisi tenaga keuangan
Pabrik cokelat Beryls membutuhkan tenaga keuangan yang memiliki keterampilan
analisis dan problem solving yang baik. Sementara itu, lulusan Universitas TAR-
UMT Malaysia masih perlu meningkatkan keterampilan analisis dan problem
solving mereka.

17
4.2. Gap Analysis Konsep Teori Manajemen pada Kebutuhan Industri Pabrik
Cokelat Beryls dan Kemampuan Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia
Gap analisis adalah proses untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi saat
ini dan kondisi yang diinginkan. Dalam konteks ini, gap analisis digunakan untuk
mengidentifikasi kesenjangan antara konsep teori manajemen yang diajarkan di
Universitas TAR-UMT Malaysia dan kebutuhan industri pabrik cokelat Beryls.
1) Kebutuhan Industri Pabrik Cokelat Beryls
Pabrik cokelat Beryls membutuhkan karyawan yang memiliki pemahaman yang
baik tentang konsep teori manajemen untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Kebutuhan industri pabrik cokelat Beryls dapat dirinci sebagai berikut:
 Pemahaman tentang prinsip-prinsip manajemen
Pabrik cokelat Beryls membutuhkan karyawan yang memiliki pemahaman yang
baik tentang prinsip-prinsip manajemen, seperti perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian.

 Pemahaman tentang teknik-teknik manajemen


Pabrik cokelat Beryls membutuhkan karyawan yang memiliki pemahaman yang
baik tentang teknik-teknik manajemen, seperti analisis SWOT, manajemen
proyek, dan manajemen sumber daya manusia.
 Pemahaman tentang lingkungan bisnis
Pabrik cokelat Beryls membutuhkan karyawan yang memiliki pemahaman yang
baik tentang lingkungan bisnis, seperti persaingan, perubahan teknologi, dan
regulasi pemerintah.
2) Kemampuan Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia
Universitas TAR-UMT Malaysia memiliki program studi manajemen yang
menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman tentang konsep teori manajemen.

18
Kemampuan lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia dapat dirinci sebagai
berikut:
 Pemahaman tentang prinsip-prinsip manajemen
Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia memiliki pemahaman yang baik
tentang prinsip-prinsip manajemen.
 Pemahaman tentang teknik-teknik manajemen
Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia memiliki pemahaman yang baik
tentang teknik-teknik manajemen dasar.
 Pemahaman tentang lingkungan bisnis
Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia memiliki pemahaman yang baik
tentang lingkungan bisnis umum.

Berdasarkan kebutuhan industri pabrik cokelat Beryls dan kemampuan lulusan


Universitas TAR-UMT Malaysia, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa
kesenjangan, yaitu:

 Pemahaman tentang teknik-teknik manajemen


Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia masih perlu meningkatkan
pemahaman mereka tentang teknik-teknik manajemen yang lebih kompleks,
seperti manajemen proyek dan manajemen sumber daya manusia.
 Pemahaman tentang lingkungan bisnis
Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia masih perlu meningkatkan
pemahaman mereka tentang lingkungan bisnis yang spesifik, seperti industri
manufaktur dan industri makanan dan minuman.

19
4.3. Gap Analysis Pengelolaan Manajemen pada Kebutuhan Industri Pabrik Cokelat
Beryls dan Kemampuan Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia
Gap analisis adalah proses untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi
saat ini dan kondisi yang diinginkan. Dalam konteks ini, gap analisis digunakan untuk
mengidentifikasi kesenjangan antara kebutuhan industri pabrik cokelat Beryls dan
kemampuan lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia.
1) Kebutuhan Industri Pabrik Cokelat Beryls
Pabrik cokelat Beryls membutuhkan karyawan yang memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang memadai untuk menjalankan berbagai kegiatan operasional,
seperti produksi, pemasaran, dan penjualan. Kebutuhan industri pabrik cokelat
Beryls dapat dirinci sebagai berikut:
 Keterampilan teknis
Pabrik cokelat Beryls membutuhkan karyawan yang memiliki keterampilan
teknis dalam mengoperasikan mesin-mesin produksi, menganalisis data, dan
menggunakan perangkat lunak komputer.
 Keterampilan soft skills
Pabrik cokelat Beryls membutuhkan karyawan yang memiliki keterampilan soft
skills yang baik, seperti komunikasi, teamwork, dan problem solving.

 Pengalaman kerja
Pabrik cokelat Beryls lebih menyukai kandidat yang memiliki pengalaman
kerja di bidang manufaktur.
2) Kemampuan Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia
Universitas TAR-UMT Malaysia memiliki program studi manajemen yang
menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan di bidang
manajemen. Kemampuan lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia dapat dirinci
sebagai berikut:
 Keterampilan teknis

20
Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia memiliki keterampilan teknis dasar
dalam bidang manajemen.
 Keterampilan soft skills
Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia memiliki keterampilan soft skills
yang baik.
 Pengalaman kerja
Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia masih memiliki sedikit pengalaman
kerja.

Berdasarkan kebutuhan industri pabrik cokelat Beryls dan kemampuan lulusan


Universitas TAR-UMT Malaysia, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa
kesenjangan, yaitu:
 Keterampilan teknis
Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia masih perlu meningkatkan keterampilan
teknis mereka, terutama dalam mengoperasikan mesin-mesin produksi.
 Pengalaman kerja
Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia masih memiliki sedikit pengalaman
kerja.

4.4. Solusi Hasil Gap Analysis


Untuk mengatasi kesenjangan ini, Universitas TAR-UMT Malaysia dapat
melakukan beberapa hal, yaitu:
1) Meningkatkan kualitas kurikulum
Kurikulum program studi manajemen di Universitas TAR-UMT Malaysia dapat
diperbarui untuk memenuhi kebutuhan industri. Kurikulum dapat mencakup mata
kuliah yang mengajarkan keterampilan teknis dan soft skills yang dibutuhkan untuk
bekerja di industri.

21
2) Meningkatkan kerja sama dengan industry
Universitas TAR-UMT Malaysia dapat meningkatkan kerja sama dengan industri
untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman
kerja. Kerja sama ini dapat dilakukan melalui program magang, internship, atau
program kerja sama lainnya.
3) Meningkatkan layanan karir
Universitas TAR-UMT Malaysia dapat meningkatkan layanan karir untuk
membantu mahasiswa dalam mencari pekerjaan. Layanan karir dapat memberikan
informasi tentang lowongan kerja, pelatihan, dan pengembangan karir.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, Universitas TAR-UMT Malaysia dapat


menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman yang baik tentang konsep teori
manajemen, pengelolaan manajemen dan siap untuk bekerja di industri pabrik cokelat
Beryls. Berikut adalah beberapa program yang dapat dilakukan oleh Universitas TAR-
UMT Malaysia untuk mengatasi kesenjangan tersebut:
1) Program magang
Universitas TAR-UMT Malaysia dapat bekerja sama dengan pabrik cokelat Beryls
untuk memberikan program magang kepada mahasiswa. Program magang ini akan
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dari praktisi industri
tentang teknik-teknik manajemen yang lebih kompleks dan pemahaman tentang
lingkungan bisnis yang spesifik.
2) Program internship
Universitas TAR-UMT Malaysia dapat bekerja sama dengan pabrik cokelat Beryls
untuk memberikan program internship kepada mahasiswa. Program internship ini
akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bekerja di pabrik cokelat
Beryls selama beberapa bulan.
3) Program kerja sama

22
Universitas TAR-UMT Malaysia dapat bekerja sama dengan pabrik cokelat Beryls
untuk mengembangkan program kerja sama. Program kerja sama ini dapat berupa
program penelitian, program pengembangan produk, atau program lainnya.

Program-program tersebut akan membantu lulusan Universitas TAR-UMT


Malaysia untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang teknik-teknik manajemen
yang lebih kompleks dan pemahaman tentang lingkungan bisnis yang spesifik.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat
beberapa kesenjangan antara kebutuhan industri pabrik cokelat Beryls dan kemampuan

23
lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia. Kesenjangan tersebut dapat dikategorikan
menjadi dua, yaitu kesenjangan keterampilan teknis dan kesenjangan konsep teori
manajemen.
1) Kesenjangan keterampilan teknis
Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia masih perlu meningkatkan keterampilan
teknis mereka, terutama dalam mengoperasikan mesin-mesin produksi. Hal ini
karena pabrik cokelat Beryls membutuhkan karyawan yang memiliki keterampilan
teknis yang memadai untuk menjalankan berbagai kegiatan operasional, seperti
produksi, pemasaran, dan penjualan.
2) Kesenjangan konsep teori manajemen
Lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia masih perlu meningkatkan pemahaman
mereka tentang teknik-teknik manajemen yang lebih kompleks, seperti manajemen
proyek dan manajemen sumber daya manusia. Selain itu, lulusan Universitas TAR-
UMT Malaysia juga perlu meningkatkan pemahaman mereka tentang lingkungan
bisnis yang spesifik, seperti industri manufaktur dan industri makanan dan
minuman.

Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, Universitas TAR-UMT Malaysia dapat


melakukan beberapa hal, yaitu:
1) Meningkatkan kualitas kurikulum
Kurikulum program studi manajemen di Universitas TAR-UMT Malaysia dapat
diperbarui untuk memenuhi kebutuhan industri. Kurikulum dapat mencakup mata
kuliah yang mengajarkan keterampilan teknis dan teknik-teknik manajemen yang
lebih kompleks, serta pemahaman tentang lingkungan bisnis yang spesifik.
2) Meningkatkan kerja sama dengan industri
Universitas TAR-UMT Malaysia dapat meningkatkan kerja sama dengan industri
untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman
kerja. Kerja sama ini dapat dilakukan melalui program magang, internship, atau
program kerja sama lainnya.

24
3) Meningkatkan layanan karir
Universitas TAR-UMT Malaysia dapat meningkatkan layanan karir untuk
membantu mahasiswa dalam mencari pekerjaan. Layanan karir dapat memberikan
informasi tentang lowongan kerja, pelatihan, dan pengembangan karir.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, Universitas TAR-UMT Malaysia dapat
menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan
untuk bekerja di industri pabrik cokelat Beryls.

5.2. Saran
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, berikut adalah beberapa saran untuk
mengatasi kesenjangan antara kebutuhan industri pabrik cokelat Beryls dan
kemampuan lulusan Universitas TAR-UMT Malaysia:
1) Universitas TAR-UMT Malaysia perlu meningkatkan kualitas kurikulum program
studi manajemen untuk memenuhi kebutuhan industri. Kurikulum dapat mencakup
mata kuliah yang mengajarkan keterampilan teknis dan teknik-teknik manajemen
yang lebih kompleks, serta pemahaman tentang lingkungan bisnis yang spesifik.
2) Universitas TAR-UMT Malaysia perlu meningkatkan kerja sama dengan industri
untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman
kerja. Kerja sama ini dapat dilakukan melalui program magang, internship, atau
program kerja sama lainnya.
3) Universitas TAR-UMT Malaysia perlu meningkatkan layanan karir untuk
membantu mahasiswa dalam mencari pekerjaan. Layanan karir dapat memberikan
informasi tentang lowongan kerja, pelatihan, dan pengembangan karir.
Selain saran-saran di atas, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh
Universitas TAR-UMT Malaysia untuk meningkatkan relevansi lulusannya dengan
kebutuhan industri:
1) Universitas TAR-UMT Malaysia dapat melakukan survei terhadap industri untuk
mengetahui kebutuhan mereka terhadap lulusan manajemen. Survei ini dapat

25
dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa kurikulum program studi
manajemen selalu relevan dengan kebutuhan industri.
2) Universitas TAR-UMT Malaysia dapat bekerja sama dengan industri untuk
mengembangkan kurikulum dan program studi manajemen. Kerja sama ini dapat
memastikan bahwa kurikulum dan program studi manajemen memenuhi kebutuhan
industri.
3) Universitas TAR-UMT Malaysia dapat memberikan pelatihan dan pengembangan
profesional kepada lulusannya setelah lulus. Pelatihan dan pengembangan
profesional ini dapat membantu lulusan untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan mereka agar lebih siap untuk bekerja di industry
Dengan melakukan hal-hal tersebut, Universitas TAR-UMT Malaysia dapat
menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan
untuk bekerja di industri pabrik cokelat Beryls dan industri lainnya..

DAFTAR PUSTAKA

David A. Collier dan Alison J. Sweetman. (2017). The Gap Analysis Handbook: A
Practical Guide to Identifying and Closing the Gaps Between Your Current and
Desired Performance.

26
Depdiknas. (2016). Pedoman penyelenggaraan kuliah kerja lapangan. Jakarta:
Depdiknas
G. E. H. Bell. (2013). Gap analysis: A useful tool for assessing the performance of
training programs.
Hasibuan. (2019) industri merupakan. Dalam Wijayanto, Feri(ED). Analisis Tenaga
Kerja Industri Batik Tulis Serta Sumbangannya Terhadap Ekonomi Keluarga
Di Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen (Pp. 5-6). Diakses dari Portal
Garuda
Kenneth E. Newbold. (2010). Business Process Improvement with Six Sigma: A Step-
by-Step Guide to Performance Breakthroughs.
Nursid, S. (2014). Metode mengajar. Bandung: CV Sinar Baru.
Trianto. (2018). Model pembelajaran inovatif-progresif: Konsep, strategi, dan
implementasinya dalam pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wirastuti. (2010). Pengertian industri. Dalam Wijayanto, Feri(ED). AnalisismTenaga
Kerja Industri Batik Tulis Serta Sumbangannya Terhadap Ekonomi Keluarga
Di Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen (Pp. 2-3). Diakses dari Portal
Garuda

27

Anda mungkin juga menyukai