Disusun Oleh:
Putri
PENDAHULUAN
Perkembangan Covid-19 di belahan dunia pada kuartal pertama tahun 2020 telah
menyerang banyak negara maju, dilansir dari Kompas (2020), pada bulan Maret
2020 ada banyak negara maju yang terkena kasus Covid-19 di antaranya
Amerika, Italia, China, Spanyol, Jerman, Perancis, Iran, Inggris, Swiss, dan
pemerintah salah satunya yaitu kebijakan lockdown seperti yang dilakukan oleh
lainnya, lonjakan kasus Covid-19 dan fatality rate yang tinggi memberikan
pengaruh tidak hanya pada kesehatan tapi juga ekonomi. Dilansir dari
mengalami pelambatan dan tekanan baik itu regional maupun nasional yang
ekonomi tersebut juga diikuti oleh kondisi perdagangan saham di Bursa Efek
1
Indonesia sejak awal tahun 2020 sampai pada tanggal 9 Maret 2020 terus
2020).
Gambar 1.1
mengalami penurunan harga saham pada akhir tahun 2020, dengan tingkat
penurunan tertinggi terjadi pada bulan maret dimana pada bulan maret pandemi
2
Covid-19 di Indonesia sedang berada pada puncaknya. (Indonesia Stock
Exchange, 2020).
Adanya pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini mengakibatkan sub sektor
Hotel, Resort, dan Cruise Line lesu dan terpuruk cukup dalam sehingga berimbas
adanya pembatasan mobilitas sektor ini menjadi semakin terpuruk yang akhirnya
Perusahaan sub sektor Hotel, Resort, dan Cruise Line sangat mudah terpengaruh
terhadap perubahan kondisi di suatu negara. Seperti pada pandemi saat ini,
dimana pada saat ini perusahaan sub sektor Hotel, Resort, dan Cruise Line
mengalami penurunan, hal ini diakibatkan salah satunya oleh kondisi negara
menerapkan beberapa peraturan yang ada seperti tidak berpergian keluar rumah
yang mengakibatkan perusahaan pada sub sektor Hotel, Resort, dan Cruise Line
sebab itu perusahaan harus dapat mengatur dan mengelola keuangannya dengan
Tingkat penurunan tersebut dapat dilihat dari nilai Price Book Value
(PBV) pada tiap sektor. Price to Book Value (PBV) adalah rasio yang
membandingkan harga saham terhadap nilai buku perusahaan. Rasio PBV ini
digunakan untuk menilai apakah suatu saham layak dibeli atau tidak. Secara
umum, PBV yang lebih rendah mengindikasikan bahwa saham tersebut memiliki
3
potensi pertumbuhan yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan harga saham yang
lebih rendah berarti investor membayar lebih sedikit untuk setiap unit aset
perusahaan.
Berikut ini adalah tingkat Price Book Value (PBV) dari perusahaan sub
sektor Hotel, Resort dan Cruise Line dari tahun 2018 hingga tahun 2021 yang
Tabel 1.1
Tahun 2018-2022
Tabel 1.2
Price Book Value (PBV) sektor Hotel, Resort, dan Cruise Line
Tahun 2018-2022
Tahun PVB
2018 1,2
2019 1,3
2020 0,7
4
2021 0,8
2022 0,9
Gambar 1.2
Grafik Price Book Value (PBV) sektor Hotel, Resort dan Cruise Line
Tahun 2018-2022
1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
0
2018 2019 2020 2021 2022
PVB
Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). BPS merupakan
menyebarluaskan data statistik. Data PVB sektor hotel, resort, dan cruise line
5
diperoleh dari Survei Akomodasi Hotel yang dilakukan oleh BPS. Dari data
Grafik tersebut menunjukkan bahwa PVB sektor hotel, resort, dan cruise line
mengalami fluktuasi dari tahun 2018 ke tahun 2022. Pada tahun 2018 dan 2019,
PVB sektor ini berada di atas 1,0, namun pada tahun 2020, PVB sektor ini turun
tajam menjadi 0,7 akibat pandemi COVID-19. Pada tahun 2021, PVB sektor ini
mulai pulih menjadi 0,8, dan pada tahun 2022, PVB sektor ini kembali
a. Pendapatan wisatawan, dimana PVB dari Hotel, Resort, dan Cruise Line
b. Harga hotel dan resort, dimana harga hotel dan resort juga mempengaruhi
PVB dari sektor ini. Semakin tinggi harga hotel dan resort, maka semakin
dapat memanfaatkan dan mengelola modal, utang dan aset yang dimilikinya
(Santi dan Siti. 2022). Persaingan bisnis pada era globalisasi pada kurun waktu
6
ini sangat tidak bisa terlepas oleh adanya pengaruh lingkungan politik, ekonomi,
sosial dan kemajuan teknologi. Oleh sebab itu, perusahaan harus mempunyai
kinerja yang baik agar dapat unggul dan mampu unutk persaingan pada era
globalisasi ini.
nilai perusahaan sebagai harga yang mampu dibayarkan oleh calon pembeli
ketika perusahaan tersebut dijual. Ketika suatu perusahaan telah terbuka atau
Nilai perusahaan merupakan salah satu hal yang dapat dijadikan sebagai
suatu perusahaan. Nilai perusahaan dijadikan tolak ukur untuk menilai apakah
perusahaan dapat dikatakan baik atau buruk. Perusahaan yang mempunyai nilai
keuntungan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang (Ricky, 2021).
7
percaya terhadap perusahaan tersebut dimana kinerjanya baik saat ini maupun di
masa yang akan datang (Sendy dan Dewi, 2021). Ada banyak hal yang dapat
dan kewajiban jangka panjang. Perusahaan yang memiliki leverage yang rendah,
maka semakin rendah pula beban hutang perusahaan, dan sebaliknya jika suatu
perusahaan mempunyai leverage yang tinggi maka semakin tinggi pula risikonya
perusahaan dalam mengambil hutang sehingga hal ini dapat mempengaruhi nilai
perusahaan. Ukuran perusahaan adalah skala ukuran yang dilihat dari total aset
berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memproduksi barang atau jasa untuk
dapat memberikan informasi yang lebih luas. Besar kecilnya perusahaan juga
8
sumber pendanaan internal dan eksternal yang dapat digunakan untuk
2019).
diukur sebagai persentase perubahan aset pada tahun tertentu terhadap tahun
produk atau jasa suatu perusahaan, dimana pendapatan yang dihasilkan dari
(Meidiyustiani, 2016).
tersebut mampu menghasilkan laba yang besar dari setiap unit penjualan, aset,
tersebut dikelola dengan efisien dan efektif. Profitabilitas adalah salah satu faktor
9
investasi. Investor biasanya akan memilih perusahaan dengan profitabilitas yang
hanya bagi pemilik atau pengurus perusahaan, tetapi juga bagi pihak-pihak di
panjang. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi
kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengarah pada kenaikan sebagian besar
konsumen (IHK). IHK adalah indeks yang mengukur perubahan harga barang
dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Tingkat inflasi di indonesia
menurunnya daya beli masyarakat akibat dampak pandemi yang belum mereda
(bi.go.id, 2021). Dampak itu Nilai yang muncul pada perusahaan dapat dilihat
pada saat jual beli di Bursa Efek Indonesia, dalam hal ini investor akan
menurunkan daya beli saham tersebut yang secara langsung dapat mempengaruhi
10
Penelitian ini meneliti pada perusahaan dengan sektor Hotel, Resort dan
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka penelitian ini mengambil
Sektor Hotel, Resort, Dan Cruise Line Yang Terdaftar Di Bursa Efek
1. Apakah Leverage yang diukur oleh rasio DAR secara parsial berpengaruh
terhadap nilai perusahaan pada sektor Hotel, Resort, Dan Cruise Line yang
perusahaan pada sektor Hotel, Resort, Dan Cruise Line yang terdaftar di Bursa
perusahaan pada sektor Hotel, Resort, Dan Cruise Line yang terdaftar di Bursa
4. Apakah Profitabilitas yang diukur oleh rasio ROA secara parsial berpengaruh
terhadap nilai perusahaan pada sektor Hotel, Resort, Dan Cruise Line yang
11
5. Apakah Inflasi secara parsial berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada
sektor Hotel, Resort, Dan Cruise Line yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
perusahaan pada sektor Hotel, Resort, Dan Cruise Line yang terdaftar di Bursa
1. Penelitian ini menggunakan perusahaan pada sektor Hotel, Resort dan Cruise
Inflasi.
1. Untuk menganalisis Leverage yang diukur oleh rasio DAR secara parsial
berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada sektor Hotel, Resort, Dan Cruise
12
2. Untuk menganalisis Ukuran Perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap
nilai perusahaan pada sektor Hotel, Resort, Dan Cruise Line yang terdaftar di
terhadap nilai perusahaan pada sektor Hotel, Resort, Dan Cruise Line yang
4. Untuk menganalisis Profitabilitas yang diukur oleh rasio ROA secara parsial
berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada sektor Hotel, Resort, Dan Cruise
perusahaan pada sektor Hotel, Resort, Dan Cruise Line yang terdaftar di Bursa
terhadap nilai perusahaan pada sektor Hotel, Resort, Dan Cruise Line yang
1. Bagi Peneliti
13
Leverage, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Profitabilitas
Perusahaan serta dapat menjadi bahan bacaan yang bermanfaat bagi pembaca.
3. Bagi Perusahaan
Perusahaan.
14
DAFTAR PUSTAKA
1577-1607.
cnbcindonesia. (2020). IHSG Drop 6,6%, Ini Penjelasan Lengkap Aturan Buyback
OJK.https://www.cnbcindonesia.com/market/20200309180258-17-143566/
ihsg-drop-66-ini-penjelasan-lengkap-aturan-buyback-ojk
Husnan, Suad. 2014. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan. Jangka
Idx.Co.Id/Media/8473/Idx_Annually.http://www.idx.co.id/media/8473/
idx_annually
Kompas. (2020). Update Virus Corona di Seluruh Dunia: Tembus 152 Negara.
15
Sendy Andika & Dewi Urip Wahyuni. (2021). Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Ramdhonah, Zahra, Ikin Solikin & Maya Sari. (2019). Pengaruh Struktur Modal,
7(1), 67-82.
Santi A., Siti R. 2022. Jurnal Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis.
University Press.
16