Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH MUTU PELAYANAN DAN CITRA RUMAH SAKIT TERHADAP

TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RSUD MALINAU KALIMANTAN UTARA

Imelda Miami 1, Rohendi2, Erliany Syaodih3, Rian Andriani4


Fakultas Pascasarjana Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya, Bandung
imel.setiawan@yahoo.com

ABSTRAK

Keberadaan pelayanan kesehatan sangatlah penting dalam pembangunan negara demi mewujudkan
masyarakat yang sehat. Berbagai pelayanan kesehatan baik primer maupun tersier, baik milik pemerintah
maupun swasta didirikan pada setiap daerah untuk memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan
kesehatan. Adanya berbagai jenis pelayanan kesehatan dalam satu daerah memberikan kesempatan bagi
masyarakat untuk memilih pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan sesuai dengan keinginannya. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk melihat melihat bagaimana mutu pelayanan dan citra rumah sakit terhadap
kepuasan pasien di RSUD Malinau Kalimantan Utara. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian kuantitatif. Jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 100 subjek dengan
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa secara bersama-sama mutu pelayanan dan citra rumah
sakit berpengaruh postif dan signifikan terhadap kepuasan pasien di RSUD Malinau Kalimantan Utara.
Artinya semakin tinggi mutu pelayanan dan citra Rumah Sakit maka akan semakin tinggi pula tingkat
kepuasan pasien. Apabila mutu pelayanan dan citra rumah sakit diimplementasikan dengan baik, maka
mutu pelayanan dan cirta rumah sakitpun akan menjadi kuat dan baik, hal inilah yang akan berpengaruh
pada peningkatan kepuasan pasien di RSUD Malinau Kalimantan Utara.
Kata Kunci: Mutu Pelayanan, Citra Rumah Sakit, Tingkat Kepuasan Pasien

ABSTRACT

The existence of healthcare services is very important in the country's development to achieve a healthy
society. Various healthcare services, both primary and tertiary, whether owned by the government or
private, are established in every region to make it easier for the public to access healthcare services. The
presence of various types of healthcare services in one area provides an opportunity for the community to
choose the healthcare services they need and desire. The purpose of this research is to examine the quality
of service and the hospital's image on patient satisfaction at RSUD Malinau, North Kalimantan. The
research design used in this study is quantitative research. The sample size for this study is 100 subjects,
and data collection is done using a questionnaire. The data analysis used is multiple linear regression.
Based on the research conducted, it is found that both the quality of service and the hospital's image
together have a positive and significant impact on patient satisfaction at RSUD Malinau, North
Kalimantan. This means that the higher the quality of service and the hospital's image, the higher the level
of patient satisfaction. If the quality of service and the hospital's image are implemented well, the quality
of service and the hospital's image will become strong and good, and this will lead to an increase in patient
satisfaction at RSUD Malinau North Kalimantan."
Keywords: Service Quality, Hospital Image, Patient Satisfaction Level.

PENDAHULUAN berorientasi pada pengguna layanan (Yalley &


Pelayanan kesehatan masih merupakan isu Sekhon, 2014). Di beberapa Negara, seperti
sentral dewasa ini, terutama terkait dengan mutu Eropa dan Amerika, ekonomi dan pendapatannya
pelayanan, karena itu dituntut kapasitas penyedia mengarah ke sektor jasa dengan meningkatkan
layanan untuk meningkatkan mutu pelayanan produktivitasnya (Atella et al., 2019). Tidak
(Jakobsson & Holmberg, 2012). Semua orang hanya di Eropa dan AS, termasuk negara maju
mencari produk jasa yang berkualitas, yang lainnya berorientasi pada sektor jasa layanan,
merupakan komponen penting dari setiap yang merupakan salah satu faktor penting untuk
layanan dengan proses dan produktivitasnya kesuksesan pendapatan (Fatima, Malik, &
Shabbir, 2018), termasuk di Iran dengan

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN ARS


menghabiskan hampir 5,3% dari Produk kepada pasien adalah karyawan yang
Domestik Bruto nya atau 302 dolar AS per berfungsi sebagai perantara rumah sakit. Para
kapita untuk kesehatan, sebagai upaya karyawan ini bertugas untuk menyampaikan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pelayanan yang dimiliki rumah sakit.
(Mosadeghrad, 2014). Mereka diharuskan untuk dapat memberikan
Keberadaan pelayanan kesehatan sangatlah pelayanan yang terbaik kepada pasien sesuai
penting dalam pembangunan negara demi dengan visi dan misi rumah sakit.
mewujudkan masyarakat yang sehat. Berbagai Fenomena yang ditemukan di RSUD
pelayanan kesehatan baik primer maupun tersier, Malinau Kalimantan Utara berdasarkan
baik milik pemerintah maupun swasta didirikan observasi peneliti bahwa pasien masih merasa
pada setiap daerah untuk memudahkan adanya kekurangan pada ketanggapan rumah
masyarakat untuk mengakses pelayanan sakit dalam menangani pasien, pengurusan
kesehatan. Adanya berbagai jenis pelayanan administrasi yang berbelit. Fakta ini didukung
kesehatan dalam satu daerah memberikan dengan apa yang disampaikan oleh Forum
kesempatan bagi masyarakat untuk memilih Konsultasi Publik RSUD Malinau bahwa adanya
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan sesuai keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan
dengan keinginannya. Untuk dapat menjadi di RSUD Malinau (kaltara.tribunnews.com,
pelayanan kesehatan pilihan dan mendapat 2023). Hal ini berkaitan dengan citra rumah sakit
loyalitas masyarakat, maka penting bagi setiap di mata masyarakat yang sudah tampak kurang
pelayanan kesehatan untuk meningkatkan mutu baik. Oleh sebab itu rumah sakit perlu untuk
pelayanan (Setiawan, 2011). memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada
Kepuasan pasien merupakan indikator konsumennya sehingga mereka merasakan
kualitas pelayanan yang petugas kesehatan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan
berikan. Pasien yang puas akan menggunakan (Siswanto & Khasanah, 2019).
kembali pelayanan kesehatan bila mereka Mutu pelayanan berperan sebagai penilai
membutuhkan lagi. Pasien yang puas akan bagi pasien terhadap layanan yang diharapkan
mengajak orang lain untuk menggunakan dengan tingkat pelayanan yang diterima
fasilitas pelayanan kesehatan yang sama sehingga memperlihatkan kesempurnaan
(Nursalam, 2017). Pelayanan kesehatan yang pelayanan kesehatan mereka dapatkan. Menurut
dilakukan di Puskesmas bertujuan Hussein dan Damanhuri (2013) terdapat lima
mengembangkan kesehatan masyarakat, dimensi kualitas pelayanan jasa yang digunakan
disamping memberikan pelayanan kesehatan konsumen dalam mengevaluasi kualitas
menyeluruh dan terpadu, diantaranya di Unit pelayanan rumah sakit, yaitu: 1. Tangibles, yaitu
Rawat Jalan (Satrianegara, 2014). Pelayanan kemampuan suatu perusahan dalam
kesehatan yang baik, akan berdampak kepuasan menunjukkan eksistensinya dalam pihak
bagi masyarakat yang menggunakan jasa eksternal. 2. Reliability, yaitu kemampuan
pelayanan tersebut. Pelayanan dalam hal ini perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai
adalah pelayanan kesehatan yang diterima oleh dengan yang dijanjikan secara akurat dan
pasien. terpercaya. 3. Emphaty, yaitu memberikan
Fenomena yang terjadi pada saat ini pada perhatian yang tulus dan bersifat individual atau
pelayanan kesehatan masih di temukan bentuk- pribadi yang diberikan kepada pelanggan dengan
bentuk ketidakpuasan pasien dari segi sarana berupaya memenuhi keinginan konsumen. 4.
prasarana, fasilitas, maupun dari jumlah tenaga Safety, yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan
kesehatan yang terbatas, tetapi tuntutan kemampuan para pegawai perusahaan untuk
kebutuhan pasien yang terus meningkat. menumbuhkan rasa percaya pelanggan kepada
Keadaan kurangnya kepuasan pasien terjadi perusahaan. 5. Responsiveness, yaitu suatu
kerena tuntutan kebutuhan pasien semakin kebijakan untuk membantu dan memberikan
meningkat namun tidak diiringi dengan pelayanan yang cepat (responsif) dan tepat
perbaikan tindakan perawat (Achadiat, 2007). kepada pelanggan, dengan penyampaian
Salah satunya pada pelayanan kesehatan pada informasi yang jelas.
pasien rawat jalan dan rawat inap RSUD Malinau Citra merupakan aset tidak berwujud
Kalimantan Utara. (intangible assets) yang berharga dari
Kepuasan pasien mempunyai tempat tersendiri perusahaan. Citra positif memungkinkan sebuah
Hal ini erat berhubungan dengan tenaga perusahaan untuk mendapatkan nilai reputasi dan
kesehatan yang senantiasa mendampingi dan keunggulan kompetitif (Porter dan Claycomb,
melayani pasien (Setiawan, 2011). Dapat 1997). Sebuah citra yang baik akan
dikatakan bahwa yang mempunyai andil besar meningkatkan kepuasan pelanggan, kualitas
dalam memberikan pelayanan serta kepuasan layanan, loyalitas, dan niat pembelian kembali

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN ARS


(Bloemer et al., 1998;. Da Silva et.al., 2008 dan. atas tingkat keunggulan tersebut untuk
Lai et al., 2009 dalam Nurullah Hidajahningtyas, memenuhi harapan pelanggan. Kualitas dapat
2013: 40). Citra yang baik akan mampu didefinisikan sebagai seberapa jauh perbedaan
meningkatkan kesuksesan suatu perusahaan dan antara kenyataan dan harapan para konsumen
sebaliknya citra yang buruk akan memperpuruk atas layanan yang mereka terima.
kestabilan suatu perusahaan. Istijanto, (2005) Citra Rumah Sakit
mengemukakan bahwa perusahaan yang Citra (image) adalah seperangkat keyakinan,
memiliki citra atau reputasi yang baik akan ide dan kesan yang dimiliki oleh seseorang
mendorong konsumen membeli produk yang terhadap suatu objek (Kotler, 2018). Sikap dan
ditawarkan, mempertinggi kemampuan bersaing, tindakan orang terhadap suatu objek sangat
mendorong semangat kerja karyawan, dan ditentukan oleh citra objek tersebut. Dalam
meningkatkan loyalitas pelanggan. Citra rumah kerangka menyeluruh dapat dipandang bahwa
sakit berdampak pada sikap dan perilaku pasien image terbentuk melalui berbagai persepsi yang
terhadap rumah sakit. Dengan demikian, terdapat dalam benak seseorang terhadap suatu
pemahaman hubungan antara citra rumah sakit objek dan pada akhirnya sangat mempengaruhi
dan pengaruhnya terhadap intensi pasien sangat analisa terhadap suatu objek dan akhirnya sangat
diperlukan. mempengaruhi analisa dan suatu tindakan
Terdapat beberapa penelitian serupa yang (keputusan) pembelian. Citra merupakan
telah dilakukan. Penelitian terkait pengaruh mutu manifestasi dari pengalaman dan harapan,
pelayanan terhadap kepuasan pasien, diantaranya sehingga ia mampu mempengaruhi persepsi
hasil penelitian yang dilakukan oleh Prayitno pelanggan akan suatu barang atau jasa sebagai
(2021); Nurhab (2018); Rahmi et al., (2019); akibatnya unsur pembentuk citra akan
Siswanto & Khasanah (2019); dan Mulyono mempengaruhi loyalitas pelanggan sebagai
(2019) memperoleh hasil penelitian bahwa mutu konsekuensi dari pengaruh citra terhadap
pelayanan berpengaruh positif dan signifikan loyalitas pelanggan. Konsep citra dalam dunia
terhadap kepuasan pasien. Hasil penelitian bisnis telah berkembang dan menjadi perhatian
berbeda diperoleh dari penelitian yang dilakukan para pemasar. Citra yang baik dari suatu
oleh Yolanda (2019); dan Kurniawan & Susanto organisasi akan mempunyai dampak yang
(2017) yang memperoleh hasil penelitian bahwa menguntungkan, sedangkan citra yang jelek akan
mutu pelayanan berpengaruh positif tetapi tidak merugikan organisasi tersebut.
signifikan terhadap kepuasan pasien. Tingkat Kepuasan Pasien
Berdasarkan penelitian terdahulu di atas Kepuasan menurut Kamus Bahasa
ditemukan adanya research gap antara setiap Indonesia adalah puas; merasa senang; perihal
penelitian yang telah dilakukan. Maka ini (hal yang bersifat puas, kesenangan, kelegaan
menjadi dorongan untuk peneliti dalam dan sebagainya). Kepuasan dapat diartikan
sebagai perasaan puas, rasa senang dan kelegaan
kembali mengkaji topik penelitian serupa di
seseorang dikarenakan mengkonsumsi suatu
RSUD Malinau. Penelitian dengan topik produk atau jasa untuk mendapatkan pelayanan
tersebut pada rumah sakit tersebut belum suatu jasa. Menurut Supranto (2011)
pernah dilakukan. Sehingga penelitian ini mendefinisikan kepuasan sebagai tingkat
memberikan kontribusi penting dan menjadi perasaan seseorang setelah membandingkan
kebaruan penelitian dalam topik ini. kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan
harapannya. Tingkat kepuasan merupakan fungsi
KAJIAN LITERATUR dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan
Mutu Pelayanan dengan harapan. Pasien merupakan individu
Menurut Mauludin (2013) kualitas terpenting dirumah sakit yaitu sebagai konsumen
merupakan suatu kondisi dinamis yang sekaligus produk rumah sakit. Sebagai pasien
berhubungan dengan produk, jasa, manusia, dan yang mempercayakan penyembuhannya kepada
lingkungan yang memenuhi atau melebihi rumah sakit yang dipilihnya, mereka mempunyai
harapan. Kualitas (mutu) menurut ISO dalam kebutuhan yang diharapkan dapat diperoleh dari
Lupiyoadi (2013), kualitas merupakan rumah sakit tersebut. Kepuasan pasien adalah
perpaduan antara sifat dan karakteristik yang suatu tingkat perasaan pasien yang timbul
menentukan sejauh mana keluaran dapat sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan
memenuhi persyaratan kebutuhan pelanggan. yang diperolehnya setelah pasien
Sedangkan menurut Lovelock dalam Tjiptono membandingkan nya dengan apa yang
(2014) kualitas pelayanan merupakan tingkat diharapkan (Pohan, 2015). Pelanggan atau pasien
keunggulan yang diharapkan dan pengendalian yang tidak puas akan cenderung merasa kecewa,
dengan kekecewaan itu pelanggan akan

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN ARS


melakukan tindakan komplain atau tidak sama Uji Asumsi Klasik
sekali melakukan apa-apa (diam). Kepuasan Uji Multikolinieritas
konsumen merupakan evaluasi purna beli di Multikolinieritas merupakan salah
mana alternatif yang dipilih sekurang- kurangnya asumsi dalam penggunaan analisa regresi.
memberikan hasil (outcome) yang sama atau
Uji multikolinieritas dapat dilihat nilai
melampaui harapan konsumen, sedangkan
ketidakpuasan timbul apabila hasil yang tolerance dan variance inflation factor (VIF)
diperoleh tidak memenuhi harapan konsumen dari hasil analisis dengan menggunakan
(Daryanto dan Setyobudi, 2014). SPSS.
Uji Normalitas
METODE PENELITIAN Normalitas data merupakan salah satu
Desain Penelitian asumsi yang diperlukan dalam regresi linier
Desain penelitian yang digunakan dalam ganda. Uji normalitas data dilakukan
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. sebelum data diolah berdasarkan
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan modelmodel penelitian yang diajukan.
sebagai metode penelitian yang berlandaskan Uji Heteroskedastisitas
pada filsafat positivisme (Sugiyono, 2017). Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji
Metode ini disebut metode kuantitatif karena
apakah dalam model regresi tidak terjadi
data penelitian berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik. ketidaksamaan varian dari residual satu
Populasi dan Sampel pengamatan ke pengamatan lainnya.
Dalam penelitian ini populasinya adalah Analisis Regresi Berganda
seluruh Pasien di RSUD sebanyak 14.367 pasien Analisis regresi linear berganda
di RSUD Malinau pada Triwulan I tahun 2023. digunakan untuk menguji pengaruh lebih
Besar sampel dihitung menggunakan rumus dari satu independent variable terhadap
Slovin (Notoatmodjo, 2003), maka jumlah dependent variable (Ghozali, 2015). Analisis
sampel yang ditetapkan sebanyak 100 orang. berganda digunakan untuk mengetahui
Jumlah responden tersebut dianggap sudah pengaruh Mutu Pelayanan (X1) dan Citra
representatif untuk memperoleh data penulisan Rumah Sakit (X3) terhadap Tingkat
yang mencerminkan keadaan populasi
Kepuasan Pasien (Y).
Teknik Analisis Data Uji Hipotesis
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengujian Secara Parsial (Uji t)
Uji Validitas digunakan untuk mengukur Uji secara parsial digunakan untuk
sah atau valid tidaknya suatu kuesioner mengetahui pengaruh masing-masing
(Ghozali, 2015). Reliabilitas adalah alat variabel independen terhadap variabel
untuk mengukur suatu kuesioner yang dependen (Ghozali, 2015).
merupakan indikator dari variabel atau Pengujian Secara Simultan (Uji F)
konstruk (Ghozali, 2015). Kuesioner Uji pengaruh simultan digunakan untuk
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban mengetahui apakah variabel independen
seseorang terhadap pertanyaan adalah secara bersama-sama atau simultan
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. mempengaruhi variabel dependen (Ghozali,
Statistik Deskriptif 2015).
Statistik deskriptif memberikan
gambaran atau deskripsi suatu data yang PEMBAHASAN
dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap
deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, Kepuasan Pasien di RSUD Malinau
range, kurtosis dan skewness (kemencengan Kalimantan Utara
distribusi) (Ghozali, 2015). Pada penelitian Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
ini metode analisis deskriptif bertujuan menunjukan mutu pelayanan memiliki nilai
untuk menafsirkan data serta dapat koefisien regresi sebesar 0,691 dengan nilai
merumuskan data yang ada sehingga dapat signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini
memberikan gambaran yang mengenai berarti H1 diterima, sehingga dapat
pengaruh Mutu Pelayanan, Fasilitas dan disimpulkan bahwa variabel mutu pelayanan
Citra Rumah Sakit Terhadap Tingkat berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kepuasan Pasien di RSUD Malinau. kepuasan pasien di RSUD Malinau

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN ARS


Kalimantan Utara. Hal ini menunjukkan kepuasan pasien di RSUD Malinau
bahwa apabila mutu pelayanan Kalimantan Utara. Hal ini menunjukkan
diimplementasikan dengan baik, teratur dan bahwa apabila mutu pelayanan dan citra
konstan, maka mutu pelayananpun akan rumah sakit diimplementasikan dengan baik,
menjadi kuat, hal inilah yang akan maka mutu pelayanan dan cirta rumah
berpengaruh pada peningkatan kepuasan sakitpun akan menjadi kuat dan baik, hal
pasien di RSUD Malinau Kalimantan Utara. inilah yang akan berpengaruh pada
Pernyataan ini juga berlaku sebaliknya, peningkatan kepuasan pasien di RSUD
apabila mutu pelayanan tidak Malinau Kalimantan Utara. Pernyataan ini
diimplementasikan dengan baik atau juga berlaku sebaliknya, apabila mutu
diabaikan, mutu pelayananpun akan pelayanan dan citra rumah sakit tidak
melemah, maka kepuasan pasienpun akan diimplementasikan dengan baik atau
menurun. Sedangkan signifikansi berarti diabaikan, maka mutu pelayanan dan citra
menunjukkan bahwa mutu pelayanan dalam rumah sakitpun akan melemah, maka
penelitian ini memiliki pengaruh besar kepuasan pasienpun akan menurun.
terhadap kepuasan pasien di RSUD Malinau Sedangkan signifikansi berarti menunjukkan
Kalimantan Utara. bahwa mutu pelayanan dan citra rumah sakit
Pengaruh Citra Rumah Sakit Terhadap dalam penelitian ini memiliki pengaruh
Kepuasan Pasien di RSUD Malinau besar terhadap kepuasan pasien di RSUD
Kalimantan Utara Malinau Kalimantan Utara.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
menunjukan citra rumah sakit memiliki nilai PENUTUP
koefisien regresi sebesar 0,244 dengan nilai Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
signifikan sebesar 0,001 < 0,05. Hal ini Beberapa kesimpulan penting yang dapat ditarik
berarti H2 diterima, sehingga dapat adalah sebagai berikut :
disimpulkan bahwa variabel citra rumah 1. Mutu Pelayanan berpengaruh positif dan
sakit berpengaruh positif dan signifikan signifikan terhadap kepuasan pasien di
terhadap kepuasan pasien di RSUD Malinau RSUD Malinau Kalimantan Utara. Artinya
Semakin tinggi mutu pelayanan Rumah
Kalimantan Utara. Hal ini menunjukkan
Sakit maka akan semakin tinggi pula tingkat
bahwa apabila citra rumah sakit
kepuasan pasien di RSUD Malinau
diimplementasikan dengan baik, maka citra
Kalimantan Utara. Apabila mutu pelayanan
rumah sakit akan baik dan bertahan, hal
diimplementasikan dengan baik, teratur dan
inilah yang akan berpengaruh pada
konstan, maka mutu pelayananpun akan
peningkatan kepuasan pasien di RSUD menjadi kuat, hal inilah yang akan
Malinau Kalimantan Utara. Pernyataan ini berpengaruh pada peningkatan kepuasan
juga berlaku sebaliknya, apabila citra rumah pasien di RSUD Malinau Kalimantan Utara.
sakit tidak diimplementasikan dengan baik, 2. Citra rumah sakit berpengaruh positif dan
citra rumah sakitpun akan jelek, maka signifikan terhadap kepuasan pasien di
kepuasan pasienpun akan menurun. RSUD Malinau Kalimantan Utara. Artinya
Sedangkan signifikansi berarti menunjukkan semakin tinggi citra Rumah Sakit maka akan
bahwa citra rumah sakit dalam penelitian ini semakin tinggi pula tingkat kepuasan pasien
memiliki pengaruh besar terhadap kepuasan di RSUD Malinau Kalimantan Utara.
pasien di RSUD Malinau Kalimantan Utara. Apabila citra rumah sakit
Pengaruh Mutu Pelayanan dan Citra diimplementasikan dengan baik, maka citra
Rumah Sakit Terhadap Kepuasan Pasien rumah sakit akan baik dan bertahan, hal
di RSUD Malinau Kalimantan Utara inilah yang akan berpengaruh pada
Berdasarkan hasil pengujian secara peningkatan kepuasan pasien di RSUD
simultan menunjukan nilai F hitung sebesar Malinau Kalimantan Utara.
191,869 dengan nilai signifikan sebesar 3. Secara bersama-sama mutu pelayanan dan
0,000 < 0,05. Hal ini berarti H3 diterima, citra rumah sakit berpengaruh postif dan
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel signifikan terhadap kepuasan pasien di
mutu pelayanan dan citra rumah sakit RSUD Malinau Kalimantan Utara. Artinya
berpengaruh positif dan signifikan terhadap semakin tinggi mutu pelayanan dan citra

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN ARS


Rumah Sakit maka akan semakin tinggi pula 22/warga-minta-urusan-administrasi-di-
tingkat kepuasan pasien di RSUD Malinau rsud-malinau-dipermudah-begini-
Kalimantan Utara. Apabila mutu pelayanan penjelasan-ni-putu-ria-citrawati
dan citra rumah sakit diimplementasikan Kotler. (2018). Prinsip-prinsip Marketing
dengan baik, maka mutu pelayanan dan cirta Edisi Ke Tujuh. Penerbit Salemba
rumah sakitpun akan menjadi kuat dan baik, Empat. Jakarta.
hal inilah yang akan berpengaruh pada Lupiyoadi, R. (2013). Manajemen
peningkatan kepuasan pasien di RSUD Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba Empat
Malinau Kalimantan Utara. Mosadeghrad, A. M. (2014). Factors
Influencing Healthcare Service Quality.
REFERENSI International Journal of Health Policy
Atella, V., Belotti, F., Bojke, C., Castelli, A., and Management, 3(1), 77–89.
Grašič, K., Kopinska, J., … Street, A. https://doi.org/10.15171/ijhpm.2014.65
(2019). How Health Policy Shapes Pohan, I.S. (2015). Jaminan Mutu Pelayanan
Healthcare Sector Productivity? Kesehata. Jakarta: EGC
Evidence from Italy and UK. Health Rian Andriani et all. 2023. Journal Of Social
Policy, 123(1), 27–36. Science Research. Pengaruh Penerapan
https://doi.org/10.1016/j.healthpol.2018. Sistem Informasi Manajemen Rumah
10.016 Sakit dan Budaya Organisasi Terhadap
Daryanto dan Setyobudi, I. (2014). Kinerja Karyawan Rumah Sakit Khusus
Konsumen dan pelayanan prima. Paru Kabupaten Karawang.
Yogyakarta: Gava Media Volume3Nomor3
Erliany Syaodih et all. 2023. Jurnal Setiawan, Supriadi. (2011),”Loyalitas
Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Pelanggan Jasa”, Bogor: Penerbit IPB
Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Press.
Pasien Di Rsu Ramahadi Purwakarta.Vol Siswanto, Dimas. Khasanah, Imroatul.
1 No 1 (2019). Analisis Pengaruh Kualitas
Fatima, T., Malik, S. A., & Shabbir, A. Pelayanan, Fasilitas Dan Nilai Pelanggan
(2018). Hospital Healthcare Service Terhadap Kepuasan Pasien (Studi Pada
Quality, Patient Satisfaction and Loyalty: Pasien Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
An investigation in Context of Private Pku Muhamadiyah Gombong).
Healthcare Systems. International DIPONEGORO JOURNAL OF
Journal of Quality and Reliability MANAGEMENT Volume 8, Nomor 1,
Management, 35(6), 1195–1214. Hal. 38-46. http://ejournal-
https://doi.org/10.1108/IJQRM-02- s1.undip.ac.id/index.php/djom. ISSN
2017-003 (Online): 2337-3792.
Ghozali. (2015). Aplikasi Analisis Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Multivariate dengan Program SPSS. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Bandung : Alfabeta, CV
Diponegoro. Tjiptono, F. (2005). Total Quality
Jakobsson, L., & Holmberg, L. (2012). Management. Yokyakarta: Penerbit
Quality from The Patient’s Perspective: Andi.
A One-Year Trial. International Journal Yalley, A. A., & Sekhon, H. S. (2014).
of Health Care Quality Assurance, 25(3), Service Production Process: Implications
177–188. for Service Productivity. International
https://doi.org/10.1108/0952686121121 Journal of Productivity and Performance
0402 Management, 63(8), 1012–1030.
Kaltara.tribunnews.com. (2022). Warga https://doi.org/10.1108/IJPPM-10-2012-
minta urusan administrasi di rsud 0113
malinau dipermudah begini penjelasan ni
putu ria citrawati. Diakses pada
https://kaltara.tribunnews.com/2022/11/

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN ARS


BIODATA PENULIS
Biodata Mahasiswa
NIM : 71210084
Nama Lengkap : Imelda Miami
Tempat & Tanggal Lahir : Long Lian, 17
Mei 1984
Alamat Lengkap : Perumahan Dokter RSUD
Malinau, Jl. Respen Tubu, Kecamatan
Malinau Utara, Kabupaten Malinau,
Provinsi Kalimantan Utara
Pendidikan
1. Mahasiswa Magister Management
Rumah Sakit ARS University : 2021 –
sekarang
2. Profesi Dokter RSU FK-UKI : 2007 –
2009
3. S1 Kedokteran Umum FK-UKI Jakarta:
2001 – 2007
4. SMUN 1Tanjung Selor : 1998 – 2001
5. SLTPN 1 Tanjung Selor : 1995 – 1998
6. SDN 024 Tanjung Selor : 1989 – 1995
Riwayat Pekerjaan
1. Dokter Jaga IGD & Bangsal Anak RSUD
Malinau : 2011 – sekarang
2. Sekretaris IDI Cabang Malinau : 2019 –
sekarang
3. Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD
Malinau : 2021 - sekarang

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN ARS

Anda mungkin juga menyukai