PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini sangat banyak dibutuhkan tunjangan dari berbagai sektor untuk
jasa selalu melakukan yang terbaik agar dapat memperoleh kepuasan dari
harapan konsumen. Saat ini, konsumen sangat selektif dalam memilih produk dari
industri pelayanan yang ingin digunakan (Prayuana dan Andjarwati, 2013). Salah
satu penyedia jasa yang paling dibutuhkan berasal dari sektor kesehatan yaitu
rumah sakit. Tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan pada penyedia layanan
jasa kesehatan akan selalu ada seiring dengan meningkatnya taraf hidup
kualitas pelayanannya terhadap para pasien. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
sebagai perusahaan kesehatan yaitu fasilitas yang tersedia seperti peralatan medis
yang lengkap dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen dalam hal ini
Kepuasan pasien yang berobat tentunya dapat diperoleh dari fasilitas yang
baik dan lengkap pada sebuah rumah sakit. Selain itu, kualitas pelayanan pada
sebuah rumah sakit tentunya menjadi sebuah hal yang diprioritaskan oleh pasien.
Rumah sakit akan terlihat lebih terpercaya dalam menangani masalah kesehatan
pasiennya dari kepuasan pasien yang telah berobat pada rumah sakit tersebut. Di
Indonesia sendiri, rumah sakit tidak hanya didirikan oleh pemerintah tetapi juga
didirikan oleh seorang pengusaha yang mumpuni. Dari hal tersebut, dapat
dikatakan bahwa rumah sakit saat ini bukan hanya berfungsi sosial tetapi sudah
maupun swasta tentunya akan melakukan apapun yang terbaik sesuai etik profesi
dan medis agar menjadi piihan utama jika sedang dibutuhkan oleh konsumen.
Perlakuan yang diberikan kepada pasien harus memiliki kualitas yang dapat
menghasilkan sebuah kepuasan agar dapat bersaing dengan rumah sakit lainnya
dan tetap bertahan dalam industri kesehatan. Kualitas adalah sebuah ukuran
dimana sebuah produk atau jasa dapat memenuhi sesuai dengan kebutuhan,
dalam hal fasilitas, kualitas pelayanan, lokasi, hingga tarif berobatnya. Satu hal
yang pasti diketahui adalah rumah sakit umum memiliki tarif yang lebih murah
karena terdapat bantuan dari pemerintah, sehingga lebih banyak orang yang
rumah sakit swasta terbilang unggul pada fasilitas dan kualitas pelayanan karena
jumlah pasien yang tidak terlalu penuh dan membuat rumah sakit sesak atau
kelebihan tersebut tak dapat membuatnya mengungguli rumah sakit umum atau
suatu usaha untuk menyajikan produk dan jasa untuk memenuhi keinginan atau
rumah sakit terbesar dengan fasilitas yang paling lengkap di Kab. Bone. Rumah
sakit ini selalu dipenuhi oleh pasien dengan beragam tujuan seperti pasien yang
bertujuan untuk kontrol kesehatan, pasien bersalin, maupun pasien rawat inap.
Pasien rawat inap sendiri mendapatkan fasilitas yang cukup lengkap di setiap
kamarnya sesuai dengan tingkatan kartu BPJS atau kamar yang kosong pada saat
akan melakukan rawat inap. Keluhan dari pasien ataupun penjenguk yang datang
kebanyakan mengenai air yang hanya didapatkan pada jam tertentu sehingga
penggunaannya pun harus dibatasi. Keluhan tersebut tidak begitu berarti pada
pasien di kamar VIP karena hanya terdiri satu pasien, berbeda dengan kamar
bangsal atau kamar kelas II yang ditempati oleh beberapa pasien. Hal ini masih
dimaklumi karena jika tidak dibatasi, selalu terdapat pasien atau penjenguk yang
Tidak jauh dari RSUD Tenriawaru terdapat sebuah rumah sakit swasta yang
juga cukup besar dengan fasilitas yang lengkap serta tidak dipenuhi oleh banyak
pasien, sehingga keadaan di rumah sakit swasta tersebut bisa dikatakan lebih
nyaman dan tidak sesak. Namun, tetap saja RSUD Tenriawaru menjadi pilihan
utama sebagian besar masyarakat di Kab. Bone karena lokasinya yang sudah
terutama masyarakat yang berasal dari kampung kecil atau daerah terpencil.
Selain itu, puskesmas ataupun klinik yang berada di Kab. Bone kebanyakan
merujuk para pasiennya untuk berobat di RSUD Tenriawaru Kab. Bone karena
merupakan rumah sakit terbesar dengan fasilitas paling lengkap yang ada di
kabupaten tersebut. Diantara pasien yang berobat pada RSUD Tenriawaru juga
terdapat pasien dengan ekonomi menengah keatas bahkan sampai pejabat daerah
Kab. Bone. Meskipun begitu, kualitas pelayanan dan fasilitas rumah sakit ini tetap
harus diperhatikan karena pada beberapa rumah sakit swasta pun sudah harus
menerima pasien dengan BPJS. Hal ini tentu saja mengharuskan RSUD
yang ada agar dapat memnuhi kepuasan pasien dan bertahan di industri tersebut.
Kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit adalah produk akhir
Berikut data yang diperoleh oleh peneliti mengenai jumlah pasien rawat
2017 1948
Data pada tabel 1 diatas menunjukkan bahwa tiga tahun terakhir terjadi
peningkatan jumlah pasien rawat inap secara signifikan, khususnya pada tahun
2018 yaitu sebesar 32,9%. Peningkatan selanjutnya juga terbilang tinggi walaupun
tidak setinggi tahun tebelumnya yaitu sebesar 12,2% pada tahun 2019.
Peningkatan jumlah pasien rawat inap bisa menjadi salah satu penggambaran
fasilitas rumah sakit harus tetap dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat
terhadap pihak RSUD Tenriawaru. Kepuasan pasien itu sendiri terpenuhi karena
beberapa hal, bisa karena kualitas pelayanan, fasilitas, maupun harga pelayanan
jasanya. Beragamnya faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien rawat inap ini
membuat peneliti merasa perlu melakukan penelitian terhadap hal ini agar dapat
diketahui sejauhmana tingkat kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan dan
fasilitas yang ada pada Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru yang diharapkan
kotak saran yang tidak banyak di sekitar rumah sakit dan bahkan kurang
diperhatikan oleh pasien yang datang. Dari hal tersebut, dapat dipastikan bahwa
pihak rumah sakit tidak dapat melihat pendapat ataupun saran dari para pasien
dengan baik, sehingga saya tertarik melakukan sebuah penelitian dengan judul
B. RUMUSAN MASALAH
secara simultan terhadap kepuasan pasien rawat inap pada Rumah Sakit
2. Variabel manakah antara kualitas pelayanan dan fasilitas yang lebih dominan
berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap pada Rumah Sakit Umum
C. TUJUAN PENELITIAN
yang ingin dicapai dalam pelakasanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien rawat inap pada Rumah
yang lebih dominan berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap pada
D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Perusahaan
pelayanan.
lebih relevan
3. Bagi Peneliti