PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
profesi.(Kemenkes, 2016).
terutama rumah sakit swasta untuk itu diperlukan daya tarik sehingga
dalam menggunakan suatu merek produk atau merek jasa pada kurun
waktu tertentu pada situasi dimana banyak pilihan produk ataupun jasa
seperti besarnya biaya untuk berpindah ke barang atau jasa yang lain,
atau jasa pengganti, adanya risiko perubahan biaya akibat barang atau
pelayanan yang merah dan tepat guna (c) keselamatan pasien yaitu
2013).
adalah data TT (Tempat Tidur), BOR (Bed Ocupancy Rate), BTO (Bed
Death Rate) dan GDR (Gross Death Rate) instalasi rawat inap RSU
bed tahun 2015 50 bed dan tahun 2016 53 bed. Data BOR pada athn
2011 yaitu 45,3% tahun 2015 29,6% dan tahun 2016 yaitu 54,3% dari
data BOR 3 tahun terakhir dimana teradapat kenaikan yaitu pada
adalah 60 80%. Data ALOS (hari) pada tahun 2014 sampai dengan
tahun 2015 sama yaitu 4 hari dan pada tahun 2016 yaitu 3 hari.
Sedangkan data ALOS adalah 6 9 hari, TOI (hari) pada tahun 2014
dan tahun 2015 sama yaitu 10 hari dan pada tahun 2013 yaitu 7 hari.
Hal ini sangat jauh dari standar ideal untuk TOI adalah 1 3 hari. Nilai
BTO pada tahun 2014 dan 2015 sama yaitu 19,4 dan tahun 2016 yaitu
23,6 kali. Hal ini jauh dari ideal yang telah ditetapkan Depkes dimana
Kemudian nilai MOR (%) pada tahun 2014 yaitu 66,67 tahun 2012
66,03 dan tahun 2016 yaitu 67,83 (Profil RSU Aliyah Kendari, 2016).
inap RSU Aliyah Kendari, sehingga orang lain juga tidak mau dirawat
inap periode Januari April 2017 adalah sebanyak 759 orang yang
terdiri dari 300 pasien interna 200 pasien kebidanan dan 259 pasien
rawat inap terdiri dari 3 pasien kelas VIP, 3 pasien kelas I dan 4 pasien
dimana dokter visite kadang pagi hari, siang atau sore hari. 3 (tiga)
rawat inap yang tidak lengkap, sehingga psien harus menebus sendiri
digantikan.
yang ada di rumah sakit umum aliyah adalah mahal dimana biaya
adanya keluhan dari pasien dan apabila hal ini tidak diketahui adanya
RSU Aliyah Kendari dan tidak beralih ke rumah sakit lain (Customer
dan Biaya dengan Loyalitas Pasien Rawat Inap di RSU Aliyah Kendari
tahun 2017.
B. Rumusan Masalah
Fasilitas dan Biaya dengan Loyalitas pasien rawat inap di RSU Aliyah
C. Tujuan Penalitian
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan Pelayanan Dokter, Fasilitas
tahun 2017.
2. Tujuan Khusus
2.1 Untuk mengetahui hubungan pelayanan Dokter dengan
2017
2.2 Untuk mengetahui hubungan Sarana Medis dengan Loyalitas
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak,
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Rumah Sakit
1. Definisi Rumah Sakit
Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat
2012).
juga telah menjadi fungsi rumah sakit. Jadi empat fungsi dasar
bentuk utama:
a) Pendidikan dan/atau pelatihan profesi kesehatan, yang
rumah sakit.
b) Pendidikan dan/atau pelatihan penderita
Merupakan fungsi rumah sakit yang sangat penting
penyakitnya.
c. Pendidikan tentang obat untuk meningkatkan
pencegahan keracunan.
3.5 Pelayanan Rujukan Upaya Kesehatan
Yaitu suatu upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan
sebagai berikut:
4.1 Berdasarkan Kepemilikan
4.2 Berdasarkan Jenis pelayanan
4.3 Lama tinggal
4.4 Kapasitas tempat tidur
4.5 Afilasi pendidikan
4.6 Status akreditasi
5. Rekam Medik
Rekam medik adalah sejarah ringkas, jelas dan akurat dari
untuk pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan. Suatu rekam
apoteker dari IFRS serta dibantu oleh anggota PFT. Anggota PFT
terdiri dari dokter yang mewakili Staf Medik Fungsional (SMF) dan
dagang atau obat dengan nama generik apabila obat itu tersedia
transformasi, yaitu :
a. Tahap Admission, yaitu pasien dengan penuh kesabaran dan
diagnosisnya.
c. Tahap treatment, yaitu berdasarkan diagnosis pasien dimasukkan
keputusan pelanggan.
Loyalitas di kelompokkan kedalam dua kelompok yaitu
menggunakan pendekatan.
2. Mengukur Loyalitas
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap suatu produk atau jasa
Rumah Sakit.
2.3 Kenyamanan dan kemudahan
Dalam situasi yang penuh tekanan dan permintaan terhadap
perusahaan tersebut.
2.5 Garansi dan jaminan
Terdapat 5 faktor utama yang merupakan atribut pembentuk
Behavior Measures
Immunity
Referal
sebagai berikut :
2.1 Kualitas Produk
Kualitas produk yang baik secara langsung akan
meningkatkan usahanya.
2.4 Biaya
Sudah pasti orang menginginkan barang yang bagus dengan
biaya yang lebih murah atau bersaing. Jadi biaya di sini lebih
yang bagus.
2.5 Biaya
Masyarakat berpikir bahwa perusahaan yang berani
tersebut.
3. Pentingnya Loyalitas
Persaingan yang semakin ketat antara institusi penyedia
dan berkembang.
Keuntungan loyalitas dapat dikatakan bersifat jangka
pegawai yang lebih tinggi, dan basis keuangan yang lebih stabil.
pasar perusahaan.
e. Word of mouth positif, yang berarti pelanggan setia berarti
dikonsumsi
c. Memberi rekomendasi pada pihak lain.
d. Menunjukkan resistensi atau daya tolak terhadap produk
pesaing.
D. Tinjauan tentang Pelayanan Dokter
1. Pengertian
a. Tujuan Umum
Tujuan umum pelayanan dokter keluarga adalah sama
lebih memuaskan.
2) Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan
terbatas.
3. Manfaat Pelayanan Dokter Keluarga
Apabila pelayanan dokter keluarga dapat
berikut:
a. Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit
dan psikologis.
g. Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit
pasien dalam memperoleh manfaat dari jasa yang di berikan rumah sakit.
2. Sarana Medis
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai
ibu dan dan anak (BKIA), rumah bersalin, jenis sarana medic
penting karena terkait dengan revenue, citra, kualitas, distribusi dan lain-
atas tujuan sepesifik yang ingin perusahaan capai. Ada tiga kategori
memaksimalkan laba
2) Menutup biaya
a) Menutup biaya teralokasi secara penuh (termasuk biaya
overhead institusional).
b) Menutup biaya penyediaan satu kategori jasa atau produk
ekstra.
b. Tujuan berorientasi kapasitas yaitu dengan mengubah biaya
tertentu.
2) Menetapkan biaya sesuai dengan perbedaan kemampuan
organisasi.
3) Menawarkan metode pembayaran (termasuk fasilitas kredit) yang
membangun pangsa
4) pasar (market share) dengan melakukan penjualan pada biaya
meliputi:
1) Sasaran pemasaran
2) Strategi bauran pemasaran
3) Biaya
4) Pertimbangan organisasi
b. Faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan penetapan biaya,
meliputi
1) Pasar dan permintaan
2) Biaya biaya dan tawaran pesaing
3) Faktor-faktor eksternal yang lain
4) Sedangkan menurut Lupiyoadi (2006) penetapan biaya perlu
pendapatan total.
b) Faktor persaingan
Reaksi pesaing terhadap perubahan biaya merupakan salah
perusahaan.
c) Faktor biaya
Struktur biaya perusahaan (biaya tetap dan biaya variabel)
biaya.
d) Faktor lini produk
Perusahaan bisa menambah lini produknya dalam rangka
horizontal.
e) Faktor pertimbangan lain
Faktor-faktor lain yang juga harus dipertimbangkan dalam
rangka merancang.
G. Tinjauan Tentang Kepuasan Pelanggan
1. Pengertian
Pada dasarnya tujuan dari perusahaan jasa adalah untuk
antara pelanggan dan perusahaan yang akan memberikan dasar yang baik
lain :
a. Day dalam Tjiptono (1996).
Kepuasan pelanggan sebagai respon pelanggan terhadap evaluasi
pemakaiannya.
b. Kotler (1997) dalam Lupiyoadi (2005)
Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan dimana seseorang
terus-menerus.
sangat besar dari pelayanan yang lebih baik. Meskipun pada akhirnya
manusia (SDM), dan usaha yang gigih agar dapat tercipta suatu
pelayanan superior.
c. Strategi Unconditional Service guarantee
Strategi ini berintikan komitmen untuk memberikan kepuasan kepada
puas dengan suatu produk atau jasa yang telah dibayar oleh
pelanggan.
d. Strategi Penanganan Keluhan yang Efisien
Penanganan keluhan memberikan peluang untuk mengubah seorang
manajemen puncak.
e. Strategi Peningkatan Kinerja Perusahaan
Melakukan pemantauan dan pengukuran kepuasan pelanggan secara
(Tjiptono,2005) :
1) Reputasi perusahaan semakin positif di mata masyarakat pada
harmonis.
3. Cara Mengukur Kepuasan
Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi,
importance/performance analysis.
Dari teknik dan metode pengukuran kepuasan pelanggan tersebut menerut
Bagan 1
Model kepuasan dan Loyalitas Pelanggan
Indeks kepuasan pelanggan dapat di hitung dengan berbagai cara,
yaitu dari sangat puas, tidak puas, agak tidak puas, netral, agak
IKP = PP
IKP = IM x PP
Keterangan :
IKP = PP x EX
IKP = Indeks kepuasan pelanggan
IKP = IM x (PP EX) PP = Perceived performance
EX = Expectations
IM = Impotance
IKP = PP/EX
KERANGKA KONSEP
individu sebagai bagian dari keluarga dan dalam lingkup komunitas dari
Orang sering memilih biaya yang lebih tinggi diantara 2 barang karena mereka
POTENSI
PEMIMPIN
RESPEK
PEMIMPIN
Gambar 1. Kerangka Konsep
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
1. Variabel dependen
2. Variabel Independen
pengguna jasa/pasien.
jawaban benar diberi skor 1 dan untuk jawaban salah diberi skor
(Riduwan, 2008).
Jumlah Pertanyaan untuk potensi : 10
Nilai jawaban responden : 1 dan 0
Skor tertinggi : 10 X 1 = 10 (100%)
Skor terendah : 10 X 0 = 0 (0%)
Range = 100% - 0% = 100%, maka interval (I) dapat dihitung
Keterangan :
I = Interval
R = Range/kisaran
K = jumlah kategori (2)
1000
I=
2
I = 50
Batas atas = Skor tertinggi = 100%
Batas bawah= (Batas atas I )
= (100 50)
= 50%
Sehingga kriteria objektifnya :
Cukup : Bila total skor jawaban 50% dari total skor maksimal.
Kurang : Bila total skor jawaban < 50% dari total skor maksimal.
Keterangan :
I = Interval
R = Range/kisaran
K = jumlah kategori (2)
1000
I=
2
I = 50
Batas atas = Skor tertinggi = 100%
Batas bawah= (Batas atas I )
= (100 50)
= 50%
Sehingga kriteria objektifnya :
Positif : Bila total skor jawaban 50% dari total skor maksimal.
Negatif : Bila total skor jawaban < 50% dari total skor maksimal.
3. Konsistensi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keteguhan
Keterangan :
I = Interval
R = Range/kisaran
K = jumlah kategori (2)
1000
I=
2
I = 50
Batas atas = Skor tertinggi = 100%
Batas bawah = (Batas atas I )
= (100 50)
= 50%
Sehingga kriteria objektifnya :
Positif : Bila total skor jawaban 50% dari total skor maksimal.
Negatif : Bila total skor jawaban < 50% dari total skor maksimal.
dalam hal ini seluruh staf tanpa membedakan antara staf yang satu
Keterangan :
I = Interval
R = Range/kisaran
K = jumlah kategori (2)
1000
I=
2
I = 50
Batas atas = Skor tertinggi = 100%
Batas bawah = (Batas atas I )
= (100 50)
= 50%
Sehingga kriteria objektifnya :
Positif : Bila total skor jawaban 50% dari total skor maksimal.
Negatif : Bila total skor jawaban < 50% dari total skor maksimal.
5. Hipotesis Penelitian