Universitas Garut
24023120167@fekon.uniga.ac.id1
24023119251@fekon.uniga.ac.id2
24023117196@fekon.uniga.ac.id3
Abstrak
1. Pendahuluan
Perkembangan klinik di Indonesia terus meningkat seiring dengan berjalannya
waktu. Jika dahulu klinik hanya didirikan oleh badan-badan keagamaan, sosial ataupun
pemerintah tetapi sekarang banyak didirikan oleh berbagai badan usaha swasta yang
berorientasi pada laba. Hal tersebut saat ini memunculkan persaingan-persaingan dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Jasa pelayanan kesehatan berlomba-lomba untuk
mendapatkan kepercayaan masyarakat agar masyarakat ikut aktif dan mempercayai
pelayanan kesehatan di klinik atau penyedia layanan kesehatan banyaknya klinik swasta
yang berorientasi pada laba tersebut akan meningkatkan persaingan.
Sehingga untuk meningkatkan daya saing dalam industrinya diperlukan kualitas
pelayanan yang mengarah pada tercapainya kepuasan dan loyalitas konsumen. Loyalitas
Jurnal Statistika Bisnis Derri Gymnastiar1, et. al.
24023120167
.
Vol. 01; No. 01; Tahun 2022
Halaman 01-10
Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa dengan menyediakan fasilitas pelayanan
terlengkap dan terbaik, pihak Klinik berharap hal tersebut dapat memberikan pelayanan
yang optimal kepada masyarakat yang berobat sehingga masyarakat merasa puas ketika
datang untuk berobat ke Klinik Mahesa. Namun berdasarkan hasil pengamatan dan
www.jurnal.uniga.ac.id
Jurnal Statistika Bisnis Derri Gymnastiar1, et. al.
24023120167
.
Vol. 01; No. 01; Tahun 2022
Halaman 01-10
2. Kajian Teori
2.1 Kualitas Pelayanan
Menurut Parasuraman, Zeithaml, serta Berry yang dilansir oleh Tjiptono merupakan
hasil akhir dari perumpamaan antara pelayanan yang diharapkan konsumen dengan
anggapan mereka terhadap kinerja pelayanan yang terjadi. Passe mengatakan kualitas
pelayanan bisa dimaksud selaku seluruh wujud dari kegiatan yang dicoba oleh industri
yang bertujuan buat penuhi harapan konsumen.
Hutasoit apabila kinerja menguraikan bahwa kualitas pelayanan merupakan
kesesuaian serta derajat keahlian buat digunakan dari totalitas ciri produk serta jasa yang
disediakan dalam pemenuhan kebutuhan serta harapan yang dikehendaki konsumen
dengan atribut ataupun aspek yang meliputi: fakta langsung, atensi individu dari
karyawan kepada konsumen, energi paham, keandalan serta jaminan.
www.jurnal.uniga.ac.id
Jurnal Statistika Bisnis Derri Gymnastiar1, et. al.
24023120167
.
Vol. 01; No. 01; Tahun 2022
Halaman 01-10
menunjukkan sikap tidak puas. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian terdahulu yang
menemukan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.
Menurut Kotler dan Armstrong menyatakan bahwa produk, kualitas pelayanan,
kepuasan konsumen dan profitabilitas perusahaan mempunyai hubungan yang sangat erat.
Semakin tinggi hasil tingkat pelayanan yang diberikan maka menghasilkan tingkat
kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, dimana membante tingginya harga dan
pengurangan pengeluaran
Lai, Ginffin dan Babin menyatakan bahwa kuahtas pelayanan berpengaruh positif
terhadap kepuasan pelanggan Kualitas pelayanan yang baik memiliki arti penting bagi
kelangsungan hidup perusahaan karena berkaitan sangat erat dengan usaha memberikan
kepausan kepada pengguna jasa tersebut.
Pernyataan ini didukung oleh hasil penelitian saudan Siti Kusmiati dari Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul penelitian Pengaruh Kualitas
Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus pada Koperasi Kopps Manier
Pondok Pesantren Nurul Ummah Puteri Yogyakarta) adapun hasil dari penelitian ini
adalah kualitas pelayanan berpengaruh terhada Aepuasan pelanggan Sealin pu penelitian
dari saudara Januar Efendi Panjaitan dan Ar Lil Yalanti dari Universitas Telkom Bandung
dengan judul penelitian Pengaruh Kuahtas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan pada
JNE Cabang Bandung, hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan antara
kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Kemudian penelitian saudara Supardi
Nani dan Tineke Wolok dari Universitas Negeri Gorontalo dengan judul penelitian
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap kepuasan Pelanggan páda PT. Bank
Sinarmas Cabang Gorontalo, hasil dan penelitian tersebut adalah kualitas pelayanan
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Uji hipotesis merupakan pengujian penentu apakah hipotesis ditolak diterima atau
apakah variabel independen dengan variabel dependen memiliki pengaruh atau tidak.
Oleh karena itu perumusan hipotesis menjadi sangat penting dalam sebuah penelitian.
Adapun hipotesis pada penelitian ini yaitu:
Ho = Variabel kualitas pelayanan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kepuasan Konsumen Kepuasan Konsumen pada Klinik Mahesa Medika Center Garut
H1 = Variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan
Konsumen Kepuasan Konsumen pada Klinik Mahesa Medika Center Garut.
3. Metode Penelitian
3.1 Objek Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode asosiatif yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh antara dua variable atau lebih. Dalam penelitian ini maka
akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan
www.jurnal.uniga.ac.id
Jurnal Statistika Bisnis Derri Gymnastiar1, et. al.
24023120167
.
Vol. 01; No. 01; Tahun 2022
Halaman 01-10
dan mengontrol suatu gejala. Dalam hal ini penelitian mengidentifikasi sejauh mana
Pengaruh Kualitas Pelayanan (X) dan Kepuasan Konsumen (Y) baik secara varsial
maupun simultan.
3.3 Jenis Penelitian
Penelitian pada jurnal ini menggunakan sumber data sekunder, yang dimana data
primer adalah data yang berasal langsung dari sumber data yang dikumpulkan secara
khusus dan hubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti. Data primer dalam
penenitian ini adalah tanggapan responden yang berisi tentang pendapat atau penilaian
mereka. Responden dalam penelitian ini ialah kepada Klinik Mahesa Medika Center
Garut.
Menurut Sugiyono (2017:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam suatu
penelitian dibedakan antara populasi umum dan populasi sasaran. Populasi dalam
penelitian ini kepada Klinik Mahesa Medika Center Garut.
Menutut Sugiyono (2017:81), sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi. Pada penelitian ini yang menjadi sampel responden adalah
kepada Klinik Mahesa Medika Garut yang cocok sebagai sumber data. Jumlah sampel
yang akan diteliti adalah 95 responden yang dapat mewakili kepada Klinik Mahesa
Medika Garut.
www.jurnal.uniga.ac.id
Jurnal Statistika Bisnis Derri Gymnastiar1, et. al.
24023120167
.
Vol. 01; No. 01; Tahun 2022
Halaman 01-10
Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji korelasi dan regresi. Uji korelasi
sederhana merupakan suatu teknik statistik yang dipergunakan untuk mengukur kekuatan
hubungan antara 2 variabel dan juga untuk mengetahui bentuk diantara keduanya dengan
hasil bersifat kuantitatif. kuatnya hubungan yang dimaksud 2 variabel ini adalah apakah
hubungan tersebut lemah, kuat, atau tidak kuat, sedangkan bentuk hubungannya apakah
berbentuk korelasi positif atau negatif. Dengan menggunakan uji korelasi sederhana, kita
dapat melakukan pengukuran beberapa hubungan variabel.
Kd=r2100% …(1)
Kemudian untuk mengetahui Variabel lain yang mempengaruhi Variabel terikat yaitu
dengan menghitung niali F silon dengan rumus sebagai berikut :
ε =100% - Kd …(2)
Analisis regresi sederhana adalah sebuah metode pendekatan untuk pemodelan
hubungan antara satu variabel dependen dan satu variabel independen. Analisis regresi
digunakan sebagai alat untuk melihat pengaruh fungsional variabel untuk tujuan
peramalan, dimana dalam model tersebut ada satu variabel dependen (Y) dan variabel
independen (X). Analisis regresi sederhana dapat digunakan untuk mengetahui arah dari
pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Apakah memiliki pengaruh positif
atau negatif serta untuk memprediksi nilai dari variabel terikat apabila nilai variabel
bebas mengalami penaikan atau penurunan. Persamaan regresi sederhana dirumuskan
Y = a + Bx …(3)
Keterangan :
Y = Menujukan nilai persamaan dari variabel Y (dependen terikat) berdasarkan
nilai tertentu dari variabel X (independen bebas).
a = Nilai Intercept atau merupakan nilai konstanta yang menunjukan Y pada saat
nilai variabel X sama dengan nol
www.jurnal.uniga.ac.id
Jurnal Statistika Bisnis Derri Gymnastiar1, et. al.
24023120167
.
Vol. 01; No. 01; Tahun 2022
Halaman 01-10
Sehingga persamaan diatas dapat di artikan bahwa setiap pertambahan variabel X sebesar
1 poin akan menambah nilai variabel Y sebesar b poin.
Pada Pengolahan data melelaui SPSS terdapat syarat sebelum melalukan uji regresi
sederhana Svarat yang harus dipenuhi vain pengujian asumsi klasik. Uji asumsi klasik ini
merupakan uji prasyarat yang dilakukan sebelum melakukan analisis lebih lanjut terhadap
data yang telah dikumpulkan Pengujian asumsi klasik ini ditujukan agar dapat
menghasilkan model regresi yang memenuhi kritena Uji asumsi klasik pada uji regres
linier sederhana antara lain uji Linearitas, uji Normalitas, uji Heteroskedastisitas
Autokorelasi (Hanya untuk data time series atau runtut waktu).
Pada penelitian ini akan melakukan pengujian menggunakan alat SPSS tipe 26 untuk
menentukan ada tidaknya hubungan antara kedua variabel bebas dengan variabel
terikatnya, dan untuk mengetahui apakah kedua variabel ini memiliki hubungan yang
bernilai positif atau negatif. SPSS adalah program aplikasi dengan kemampuan analisis
statistic cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis yang
menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog sederhana sehingga mudah
untuk dipahami cara pengoprasiannya.
Berdasarkan hasil Uji Regresi Linear Sederhana menggunakan SPSS, tabel Variabel
menunjukkan vanabel independent yang dimasukkan ke dalam model dan metode yang
digunakan Pada output tabel Model Summary terlihat nila R2 sebesar 0.408, artinya
variabel independent dapat menjelaskan variabel dependent sebesar 40.8% sedangkan
59,2 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak terdapat dalammode Nile R=0,401 berarti
www.jurnal.uniga.ac.id
Jurnal Statistika Bisnis Derri Gymnastiar1, et. al.
24023120167
.
Vol. 01; No. 01; Tahun 2022
Halaman 01-10
bahwa korelasi antara variable independent dengan dependent adalah 40.1% yang berarti
bahwa derajat hubungan antara kedua variabel kuat. Dalam tabel ANOVA yang
menunjukkan analisis uji F. Terlihat bahwa f hitung sebesar 63.979 dengan Nila Sig yaitu
sebesar 0.000 artinya nilai signifikasi kurang dan nila probabilitas (0,000 < 0.05)
sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan konsumen.Pada output tabel Coefficients Persamaan pada Regresi linier
sederhana adalah: Ŷ = a + Bx Sementara untuk mengetahui nilai koefisien regresi
tersebut dapat dilihat melalui output pada tabel Coefficientsa. A = angka konstan dari
unstandardized coefficients. Dalam kasus ini nilainya sebesar 24.848. Angka ini
merupakan konstan yang mempunyai arti bahwa jika tidak ada kualitas pelayanan (X)
maka nilai konsistensi kepitusan konsumen (Y) adalah sebesar 24.848. B = angka
koefisien regresi. Nilainya sebesar 0,872. Angka ini mengandung arti bahwa setiap
penambahan 1% tingkat kualitas pelayanan (X), maka Keputusan konsumen (Y) akan
meningkat sebesar 0.872. Sehingga persamaan regresi nya adalah: Ŷ = 24.848+ 0,872.
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh nyata antara variabel X atau
variabel bebas dengan Variabel Y atau variabel terikat. Rumusan Hipotesis yang
digunakan adalah (Ho : variabel kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap
variable keputusan konsumen) dan (H1 : variabel kualitas pelayanan berpengaruh
signifikan terhadap variabel kualitas konsumen). Berdasarkan hasil data di atas, terlihat
bahwa t hitung sebesar 7.999 dengan Nilai Sig, yaitu sebesar 0.000, artinya nilai
signifikansi kurang dari nilai probabilitas (0,000<0,05) sehingga dapat disimpulkan
bahwa. (Ho Ditolak) yang artinya kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen (H1 Diterima). Karena hasil nya positif maka pengaruh kualitas
pelayanan terhadap keputusan konsumen memiliki pengaruh positif, artinya Jika variabel
X naik, maka Variabel Y juga naik.
www.jurnal.uniga.ac.id
Jurnal Statistika Bisnis Derri Gymnastiar1, et. al.
24023120167
.
Vol. 01; No. 01; Tahun 2022
Halaman 01-10
5.2 Saran
Setelah melakukan pengujian dari penelitian yaitu pelanggan Klinik Mahesa Medika
Center Garut, serta mengetahui bahwa variabel Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan, maka peneliti dapat memberikan beberapa saran yang dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan, diantaranya. Perusahaan mampu melakukan evaluasi
terhadap beberapa hal yang masih dinilai kurang oleh para pelanggan Adapun hal tersebut
adalah pihak Klinik diharapkan konsisten terhadap SOP pelayanan Klinik Mahesa
Medika Center Garut yang telah ditetapkan sehingga karyawan bisa meningkatkan
kualitas layanan kepada pelanggan yang berkunjung, mulai dan awal kunjungan hingga
pemenksaan selesa, senantiasa peduli apa yang dibutuhkan pelanggan. Selain itu, pihak
manajemen diharapkan lebih tanggap dalam menangani komplain pelanggan yang
disampaikan secara langsung maupun melalui kotak saran yang tersedia di Klinik
Selanjutnya untuk komplain yang dapat ditangan secara langsung maka pihak manajemen
Klinik diharapkan melakukan perbaikan segera. Untuk variabel kepuasan konsumen,
peneliti dapat memberikan saran agar pihak perusahaan perlu melakukan evaluasi rutin
dan memanfaatkan sumber daya untuk maintenance Klinik, juga komitmen untuk
melakukan totalitas layanan secara menyeluruh tanpa memandang kategon pembayaran,
baik umum maupun BPJS. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah agar melakukan
rangkaian penelitian lanjutan dengan variabel-variabel dan teknak analisis yang lebih
mendalam berkaitan dengan fenomena yang terjadi di Klinik Mahesa Medika Center
Garat.
www.jurnal.uniga.ac.id
Jurnal Statistika Bisnis Derri Gymnastiar1, et. al.
24023120167
.
Vol. 01; No. 01; Tahun 2022
Halaman 01-10
Daftar Pustaka
Alma, B. (2017). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung Alfabeta.
Khasanah, L. (2022). Empat Sumber Data Sekunder dan primer Retrived Juli
12,2022,From Empat sumber Data Sekunder Dan Primer Web Site;.
https://www.dqlab.id/empat-sumber-data-sekunder-dan-primer.
www.jurnal.uniga.ac.id
Lampiran
Lampiran 1 Data Responded Total X dan Y
Kualitas Kepuasan
No Pelayanan Konsumen
(X) (Y)
1 85 73
2 87 77
3 89 76
4 83 74
5 85 78
6 98 72
7 96 70
8 95 69
9 86 70
10 93 77
11 91 74
12 94 75
13 86 76
14 83 80
15 95 78
16 81 77
17 84 75
18 93 73
19 92 74
20 88 75
21 81 66
22 89 75
23 93 79
Kualitas Kepuasan
No Pelayanan Konsumen
(X)
24 94 78
25 97 82
26 96 81
27 90 82
28 93 75
29 84 76
30 85 78
31 85 80
32 92 81
33 87 82
34 88 83
35 83 73
36 95 87
37 84 75
38 94 80
39 101 82
40 106 87
41 99 81
42 92 74
43 98 83
44 89 78
45 99 83
46 84 71
47 105 81
48 106 78
www.jurnal.uniga.ac.id
Kualitas Kepuasan
No Pelayanan Konsumen
(X)
49 97 83
50 102 80
51 92 77
52 96 73
53 84 75
54 95 76
55 90 78
56 98 86
57 99 76
58 95 80
59 86 73
60 90 76
61 92 82
62 102 83
63 93 76
64 91 82
65 93 82
66 95 79
67 90 76
68 77 69
69 83 73
70 88 79
71 97 81
72 92 80
73 106 91
www.jurnal.uniga.ac.id
Kualitas
No Pelayanan
Kepuasan
(X)
Konsumen
74 96 82
75 91 76
76 101 93
77 105 95
78 101 90
79 98 85
80 90 83
81 102 84
82 110 88
83 89 79
84 81 68
85 95 76
86 100 82
87 107 80
88 101 80
89 98 77
90 112 83
91 100 78
92 97 85
93 101 74
94 103 83
95 114 94
www.jurnal.uniga.ac.id
Correlations
Kualitas Kepuasan
Pelayanan Konsumen
Kualitas Pelayanan Pearson Correlation 1 .638**
Sig. (2-tailed) .000
N 95 95
Kepuasan Konsumen Pearson Correlation .638 **
1
Sig. (2-tailed) .000
N 95 95
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Keputusan . Enter
Konsumen b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .638a .408 .401 5.836
a. Predictors: (Constant), Keputusan Konsumen
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2179.431 1 2179.431 63.979 .000b
Residual 3168.001 93 34.065
Total 5347.432 94
a. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan
b. Predictors: (Constant), Keputusan Konsumen
www.jurnal.uniga.ac.id
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 24.848 8.611 2.886 .005
Keputusan .872 .109 .638 7.999 .000
Konsumen
a. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan
www.jurnal.uniga.ac.id
Lampiran 5 Variabel Y kualitas konsumen
www.jurnal.uniga.ac.id
www.jurnal.uniga.ac.id
Lampiran 6 Variabel X kualitas pelayanan
www.jurnal.uniga.ac.id
www.jurnal.uniga.ac.id