1
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Alamat korespondensi: p ISSN 1475-362846
Gedung F5 Lantai 2 FIK Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
e ISSN 1475-222656
E-mail: ginka.viga97@gmail.com
543
Ginka V. Dan Oktia W. K. H. / Peran Kepuasan Pasien / HIGEIA 2 (4) (2018)
544
Ginka V. Dan Oktia W. K. H. / Peran Kepuasan Pasien / HIGEIA 2 (4) (2018)
545
Ginka V. Dan Oktia W. K. H. / Peran Kepuasan Pasien / HIGEIA 2 (4) (2018)
oleh Sa’adah (2015), menunjukkan bahwa mutu proses pengambilan data dilakukan dalam
pelayanan farmasi mempengaruhi loyalitas waktu yang bersamaan antara variabel bebas
pasien secara tidak langsung melalui kepuasan. dan variabel terikat. Penelitian dilaksanakan di
Penelitian yang dilakukan oleh Lei & Jolibert RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso,
(2012), bahwa peningkatan kualitas yang Kabupaten Wonogiri. Populasi dari penelitian
dirasakan tidak mengarah langsung ke loyalitas ini adalah Populasi pada penelitian ini adalah
pelanggan, akan tetapi peningkatan kualitas semua pasien rawat jalan pengguna JKN/KIS
untuk menjaga loyalitas pasien tergantung pada yang berkunjung ke RSUD dr. Soediran
tingkat kepuasan pasien. Penelitian yang Mangun Sumarso saat penelitian dilaksanakan,
dilakukan oleh Mahmud (2013) dan Shahab tepatnya pada bulan Mei tahun 2018. Sampel
(2016), menyatakan bahwa tingkat kepuasan pada penelitian ini sejumlah 106 responden.
pelanggan memberikan pengaruh yang Teknik pengambilan sampel
signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Ketika menggunakan purposive sampling yaitu teknik
pelanggan merasa puas, maka mereka akan pengambilan sampel dengan pertimbangan
loyal terhadap suatu barang atau jasa. tertentu dimana pemilihan sampel berdasarkan
Visi dari RSUD dr. Soediran Mangun kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Kriteria
Sumarso adalah: Rumah Sakit Unggulan yang inklusi diantaranya pasien rawat jalan pengguna
Berdaya Saing dan Diminati Masyarakat. JKN/KIS yang berkunjung di RSUD dr.
Loyalitas pasien sangat dibutuhkan dalam Soediran Mangun Sumarso saat penelitian
mewujudkan visi tersebut, karena dengan dilaksanakan, telah berkunjung lebih dari satu
adanya loyalitas masyarakat tidak hanya akan kali, pasien berumur 35-55 tahun, merupakan
melakukan kunjungan ulang di RSUD dr. peserta non-PBI, pendidikan SD-SMP-SMA,
Soediran Mangun Sumarso namun pasien juga Pasien yang memiliki pekerjaan. Kriteria
akan merekomendasikan kepada orang lain agar eksklusi dalam penelitian ini adalah menolak
menggunakan pelayanan jasa yang diberikan untuk menjadi responden dalam penelitian ini
oleh Rumah Sakit. dan mengalami hambatan dalam
Perbedaan antara penelitian ini dengan berkomunikasi.
penelitian sebelumnya adalah lokasi dan waktu Data dalam penelitian ini berasal dari
penelitian, di mana pada penelitian ini lokasi sumber data primer dan sumber data sekunder.
berada di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Sumber data sekunder berasal dari data rekam
Kabupaten Wonogiri pada tahun 2018, medis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran
penelitian ini menggunakan variabel mediasi Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri,
yaitu kepuasan pelanggan, dan variabel bebas mengenai jumlah cakupan kunjungan pasien
yang digunakan adalah mutu pelayanan. Oleh rawat jalan tahun 2017 dan data laporan
sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk indikator mutu kunci tahun 2017 Rumah Sakit
mengetahui pengaruh secara langsung antara Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso
mutu pelayanan dengan loyalitas pasien, mutu Kabupaten Wonogiri. Sedangkan sumber data
pelayanan dengan kepuasan pasien, kepuasan primer diperoleh dari hasil wawancara dengan
pasien terhadap loyalitas pasien, dan untuk responden menggunakan kuesioner.
mengetahui apakah kepuasan pasien dapat Sebelum kuesioner digunakan sebagai
memediasi hubungan antara mutu pelayanan instrumen dalam penelitian, terlebih dahulu
dengan loyalitas pasien. kuesioner diuji validitas dan reliabilitas.
Berdasarkan hasil uji validitas terhadap variabel
METODE mutu pelayanan, dapat diketahui bahwa 4 item
pertanyaan tidak valid karena nilai r-hitung < r-
Jenis penelitian ini adalah penelitian tabel. Item pertanyaan yang tidak valid maka
kuantitatif dengan rancangan penelitian akan dihilangkan untuk penelitian selanjutnya.
menggunakan pendekatan cross sectional dimana Berdasarkan hasil uji validitas terhadap variabel
546
Ginka V. Dan Oktia W. K. H. / Peran Kepuasan Pasien / HIGEIA 2 (4) (2018)
kepuasan pasien, dapat diketahui bahwa semua diketahui bahwa responden dengan profesi
item pertanyaan pada variabel ini valid dan sebagai PNS sebanyak 10 responden (9,4%),
dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Wiraswasta sebanyak 37 responden (34,9%),
Berdasarkan hasil uji validitas terhadap variabel Karyawan Swasta sebanyak 28 responden
loyalitas pasien, dapat diketahui bahwa item (26,4%), Buruh sebanyak 11 responden (10,4%),
pertanyaan Z2 tidak valid karena nilai r-hitung dan Lain-lain sebanyak 20 responden (18,9%).
< r-tabel. Item pertanyaan yang tidak valid Pada variabel mutu pelayanan, jawaban
maka akan dihilangkan untuk penelitian responden pada kategori sangat baik yaitu
selanjutnya. Dari hasil uji reliabilitas kuesioner sebanyak 53 responden (50,0%), pada kategori
pada 15 responden, diketahui bahwa semua Baik sebanyak 47 responden (44,3%), dan pada
variabel reliabel karena nilai Cronbach Alpha > kategori Kurang Baik sebanyak 6 responden
0,60 dan dapat dipergunakan untuk penelitian (5,7%).
selanjutnya. Pada variabel kepuasan pasien, jawaban
Analisis data yang digunakan adalah responden pada kategori Sangat Puas sebanyak
analisis deskriptif dalam bentuk tabel dan 18 responden (17,0%), pada kategori Puas
narasi untuk mengevaluasi besarnya proporsi sebanyak 65 responden (61,3%), pada kategori
untuk masing-masing variabel yang diteliti. Kurang Puas sebanyak 21 responden (19,8%),
Sedangkan uji hipotesis digunakan untuk dan pada kategori Tidak Puas sebanyak 2
menguji signifikansi hubungan antar variabel responden (1,9%).
yang diteliti. Pada penelitian ini, uji untuk Sedangkan pada variabel loyalitas pasien,
menjawab hipotesis penelitian menggunakan uji jawaban responden pada kategori Sangat Loyal
regresi linier berganda dan analisis jalur (path yaitu sebanyak 51 responden (48,1%), pada
analysis) dengan bantuan program SPSS. kategori Loyal sebanyak 51 responden (48,1%),
pada kategori Kurang Loyal sebanyak 39
HASIL DAN PEMBAHASAN responden (36,8%), dan pada kategori Tidak
Loyal sebanyak 5 responden (4,7%).
Dari hasil perhitungan distribusi Uji normalitas digunakan untuk
responden berdasarkan umur, dapat diketahui mengetahui normal atau tidaknya distribusi
bahwa responden berumur 35-39 tahun data. Dalam penelitian ini uji normalitas
sebanyak 35 responden (33,0%), responden menggunakan Kolmogorov-smirnov karena jumlah
berumur 40-44 tahun sebanyak 19 responden responden lebih dari 50 responden. Dari hasil
(17,9%), responden berumur 45-49 tahun uji normalitas dengan mutu pelayanan sebagai
sebanyak 19 responden (17,9%), dan responden variabel bebas dan kepuasan pasien sebagai
berumur 50-55 tahun sebanyak 32 responden variabel terikat, dapat diketahui bahwa nilai Sig.
(30,2%). Dari hasil perhitungan distribusi sebesar 0,129 dengan nilai probabilitas > 0,05
responden berdasarkan jenis kelamin, dapat maka data tersebut terdistribusi normal.
diketahui bahwa responden paling banyak Sedangkan uji normalitas dengan mutu
berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 74 pelayanan sebagai veriabel bebas dan loyalitas
responden (69,8%). Sedangkan responden pasien sebagai variabel terikat, dapat diketahui
paling sedikit berjenis kelamin laki-laki dengan bahwa nilai Sig. sebesar 0,909 dengan nilai
jumlah 32 responden (30,2%). probabilitas > 0,05 maka dapat dikatakan
Dari perhitungan distribusi responden bahwa data tersebut terdistribusi normal. Pada
berdasarkan pendidikan, dapat diketahui bahwa uji normalitas dengan kepuasan pasien sebagai
responden dengan pendidikan terakhir SD variabel bebas dan loyalitas pasien sebagai
sebanyak 11 responden (10,4%), SMP sebanyak variabel terikat, dapat diketahui bahwa nilai Sig.
25 responden (23,6%), dan SMA sebanyak 70 sebesar 0,323 dengan nilai probabilitas > 0,05
responden (66,0%). Dari perhitungan distribusi maka dapat dikatakan bahwa data tersebut
responden berdasarkan pekerjaan, dapat terdistribusi normal.
547
Ginka V. Dan Oktia W. K. H. / Peran Kepuasan Pasien / HIGEIA 2 (4) (2018)
Tabel 2. Hasil Uji Parsial dan Koefisien Tabel 3. Hasil Uji Simultan (Uji F) Model 2
Determinasi Model 1 ANOVAb
Coefficientsa Sum of Mean
Standardized Model Squares df Square F Sig.
Coefficients R 1 Regression 181.850 2 90.925 42.251 .000a
Model Beta t. Sig. Square Residual 221.660 103 2.152
1 (Constant) -.139 .890 Total 403.509 105
Mutu_Pela a. Predictors: (Constant), Kepuasan,
.764 12.087 .000 .584
yanan Mutu_Pelayanan
a. Dependent Variable: Kepuasan b. Dependent Variable: Loyalitas
548
Ginka V. Dan Oktia W. K. H. / Peran Kepuasan Pasien / HIGEIA 2 (4) (2018)
549
Ginka V. Dan Oktia W. K. H. / Peran Kepuasan Pasien / HIGEIA 2 (4) (2018)
Besarnya pengaruh yang diberikan variabel barang. Untuk meningkatkan loyalitas pada
mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien pelanggan, maka dibutuhkan strategi untuk
adalah 58,4%, sehingga dapat diketahui bahwa memuaskan pasien. Menurut penelitian yang
pengaruh dari mutu pelayanan lebih besar jika dilakukan oleh Kulsum (2017), kepuasan yang
dibandingkan dengan variabel lain yang tinggi akan meningkatkan loyalitas pasien.
mempengaruhi kepuasan pasien. Hasil penelitian ini sejalan dengan
Hasil ini didukung oleh pernyataan penelitian yang dilakukan oleh Fatima (2017),
responden yang mengatakan bahwa pelayanan yang menyatakan bahwa kepuasan dan loyalitas
yang diberikan oleh RSUD dr. Soediran terikat satu sama lain dan kepuasan dapat
Mangun Sumarso telah meningkat membangun kesetiaan pasien. Penelitian lain
dibandingkan waktu sebelumnya. Hal tersebut yang mendukung hasil dalam penelitian ini
membuat responden merasa puas terhadap adalah yang dilakukan oleh Ibojo & Asabi
pelayanan yang diperolehnya. Menurut Astuti (2015), yang menyatakan bahwa terdapat
(2017), presepsi pelanggan dalam menilai hubungan antara kepuasan pelanggan dan
kualitas pelayanan kesehatan akan berhubungan loyalitas pelanggan di Reputable Bank, Nigeria.
dengan kepuasan pelanggan secara keseluruhan Berdasarkan uji jalur (path analysis) untuk
dan pelanggan akan mempunyai minat untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanan terhadap
melakukan pembelian berulang serta kesediaan loyalitas pasien melalui kepuasan pasien
untuk merekomendasikan layanan kepada didapatkan hasil bahwa pengaruh secara tidak
orang lain. langsung lebih besar jika dibandingkan
Hasil penelitian ini sejalan dengan pengaruh secara langsung (0,339 > 0,267).
penelitian yang dilakukan oleh Bharwana Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa
(2013), yang menyatakan bahwa semua dimensi kepuasan pasien dapat berperan sebagai variabel
service quality mempunyai pengaruh yang mediasi yang memediasi pengaruh mutu
signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan pelayanan terhadap loyalitas pasien. Hal
28% kepuasan pelanggan datang dari prespektif tersebut membuktikan bahwa mutu pelayanan
pelanggan kepada kualitas layanan. Selain itu yang baik akan menyebabkan pasien merasa
penelitian yang dilakukan oleh Fernandes & puas dan dengan kepuasan yang dirasakannya
Solimun (2017), menyatakan bahwa kualitas dapat menimbulkan sikap loyal.
pelayanan di sektor komunikasi memiliki Hasil dari penelitian ini sejalan dengan
hubungan yang signifikan dan positif terhasdap penelitian yang dikemukakan oleh Ngo &
kepuasan pelanggan. Penelitian yang dilakukan Nguyen (2016), yang menyatakan bahwa
oleh Burhanuddin (2017), menyatakan bahwa kepuasan pelanggan dapat dikonfirmasi sebagai
terdapat hubungan antara mutu pelayanan mediasi hubungan antara kualitas pelayanan
kesehatan dengan kepuasan pasien peserta BPJS dan loyalitas pelanggan. Penelitian lain yang
di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Abdul dilakukan oleh Shandra & Murwatiningsih
Yusuf Gowa Tahun 2015. (2016), menyatakan bahwa kualitas pelayanan
Hasil penelitian menggunakan analisis berpengaruh secara tidak langsung terhadap
regresi berganda untuk pengaruh mutu loyalitas konsumen pengguna jasa taksi New
pelayanan terhadap kepuasan pasien, diketahui Atlas Semarang, melalui kepuasan konsumen
nilai t-hitung > t-tabel (3,926>1,65), dan nilai sebagai variabel mediasi. Sedangkan Wiharyo &
signifikansi sebesar 0,000. Hasil tersebut Budiarti (2017), menyatakan bahwa terdapat
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pengaruh tidak langsung kualitas layanan
kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien. terhadap loyalitas penumpang melalui kepuasan
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan penumpang yang berarti bahwa kepuasan dapat
yang dikemukakan oleh Rahmayanty (2010), memediasi hubungan antara kualitas layanan
bahwa pelanggan yang loyal sudah pasti dan loyalitas.
pelanggan yang puas baik pada jasa atau
550
Ginka V. Dan Oktia W. K. H. / Peran Kepuasan Pasien / HIGEIA 2 (4) (2018)
551
Ginka V. Dan Oktia W. K. H. / Peran Kepuasan Pasien / HIGEIA 2 (4) (2018)
Mahmud, A., Jusoff, K., & Hadijah, S. T. 2013. The Poncol Semarang. Skripsi. Semarang:
effect of service quality and price on Universitas Negeri Semarang.
satisfaction and Loyalty of Customer of Shahab, A. 2016. Measuring Patients ’ Healthcare
commercial flight service industry. World Service Quality Perceptions , Satisfaction and
Applied Sciences Journal, 23(3): 354–359. Loyalty in Public and Private Sector Hospitals
Nasution, M. N. 2015. Manajemen Mutu Terpadu in Pakistan. International Journal of Quality &
(Total Quality Management). Bogor: Ghalia Reliability Management, 33(5): 1–29.
Indonesia. Shandra, M. P. K., & Murwatiningsih. 2016.
Ngo, M. V., & Nguyen, H. H. 2016. The Kepuasan Konsumen sebagai Mediasi
Relationship between Service Quality, Pengaruh Kualitas Pelayanan, Brand Image,
Customer Satisfaction and Customer Loyalty: dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen.
An Investigation in Vietnamese Retail Management Analysis Journal, 5(1): 36–43.
Banking Sector. Journal of Competitiveness, 8(2): Sumarwan, U. 2014. Perilaku Konsumen: Teori dan
103-116. Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia
Rahmayanty, N. 2010. Manajemen Pelayanan Prima. Indonesia.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Wiharyo, S. dan Budiarti, A. 2017. Kepuasan sebagai
Sa’adah, E., Hariyanto, T., & Rohman, F. 2015. Mediasi Pengaruh Kualitas Layanan dan
Pengaruh Mutu Pelayanan Farmasi terhadap Harga terhadap Loyalitas Penumpang
Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rawat Jalan Citilink. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 6(3):
dengan Cara Bayar Tunai. Jurnal Aplikasi 1–22.
Manajemen, 13(1): 65–76.
Septiyani, A. 2015. Hubungan Mutu Pelayanan
Kesehatan Rawat Jalan dengan Status
Kepuasan Pasien Umum di Puskesmas
552