Anda di halaman 1dari 37

Peningkatan Efektivitas Kinerja dan Pelayanan melalui Sistem Informasi

Manajemen pada Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh


Muhammadiyah Kota Semarang

Oleh :

Maslahul Adib (E2A019169)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SEMARANG

2022
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Laporan : Peningkatan Efektivitas Kinerja dan Pelayanan melalui Sistem


Informasi Manajemen pada Lembaga Amil Zakat Infak dan
Shodaqoh Muhammadiyah Kota Semarang

Nama : Maslahul Adib

NIM : E2A019169

Program Studi : Manajemen

Keahlian : Manajemen Pemasaran

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing

Diperiksa dan disetujui oleh :

Supervisor Dosen Pembimbing

Arga Dhana Dedik Purwanto, SE.,MM

Mengetahui
Ketua Program Studi

Dr. Suwardi,MM
NIDN. 0019055901

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur praktikan panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga praktikan dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tepat pada waktunya.
Laporan ini dibuat berdasarkan hasil dari kegiatan PKL yang dilakukan di
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Kota Semarang.
Laporan ini merupakan hasil pertanggungjawaban praktikan selama satu bulan
melaksanakan PKL di Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah
Kota Semarang. Laporan ini dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah
Praktik Kerja Lapangan dan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Manajemen 1 (S1).

Dalam penyelesaian laporan PKL, praktikan mengucapkan terimakasih kepada


semua pihak yang telah membantu, antara lain kepada :

1. Bapak Dr. Haerudin, Msi selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas


Muhammadiyah Semarang
2. Bapak Dr. Suwardi, MM selaku Ketua Program Studi Manajemen
3. Bapak Dedik Purwanto, SE.,MM selaku dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan praktikan
dalam membuat Laporan Praktik Kerja Lapangan.
4. Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah
Kota Semarang. Bapak Arga Dhana
5. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moril maupun materil
6. Serta semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun
tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Praktikan menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih terdapat kekurangan serta kesalahan dari materi maupun cara
penyampaiannya. Oleh karena itu praktikan mengharapkan saran dan kritik dari
semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan berguna bagi para pembaca.

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ i


KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... iv
BAB I LATAR BELAKANG MAGANG KEAHLIAN ....................................................5
A. Latar Belakang Magang .........................................................................................5
B. Maksud dan Tujuan Magang ..................................................................................6
C. Manfaat Magang ....................................................................................................7
D. Tempat Magang .....................................................................................................8
E. Jadwal Waktu Magang ...........................................................................................8
BAB II GAMBARAN UMUM ..........................................................................................9
A. Sejarah Instansi ......................................................................................................9
B. Struktur Organisasi ...............................................................................................10
BAB III PERMASALAHAN ...........................................................................................16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..........................................................................17
BAB V PENUTUP ..........................................................................................................21
A. Kesimpulan ..........................................................................................................21
B. Saran ....................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................22

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

NILAI TEMPAT MAGANG ................................................................................ 24

NILAI PEMBIMBING MAGANG ...................................................................... 25

NILAI AKHIR MAGANG ................................................................................... 26

KUESIONER EVALUASI MAGANG ................................................................ 27

JURNAL KEGIATAN HARIAN MAGANG ...................................................... 29

SURAT PENGANTAR DARI FAKULTAS EKONOMI KE INSTANSI .......... 33

SURAT PENERIMAAN MAGANG ................................................................... 34

DOKUMENTASI SELAMA MAGANG ............................................................. 35

iv
BAB I
LATAR BELAKANG MAGANG KEAHLIAN

A. Latar Belakang Magang


Pada era globalisasi seperti sekarang ini perkembangan teknologi
informasi sangatlah cepat, sebagai generasi muda, mahasiswa harus
mampu mengikuti perkembangan zaman. Seiring dengan pesatnya
teknologi dan arus informasi mahasiswa dituntut untuk memiliki sebuah
Skill dan kompetensi sumber daya manusia yang berkualitas. Dunia bisnis
yang semakin maju seperti sekarang ini tidak hanya membutuhkan lulusan
yang pintar dalam hal akademisi saja, melainkan juga membutuhkan
individu-individu yang memiliki Soft Skill dan Hard Skill yang akan
berguna ketika mahasiswa sudah terjun didunia kerja.
Soft Skill merupakan sebuah keterampilan seorang individu dalam
berhubungan dengan orang lain dan juga keterampilan untuk mengatur
dirinya sendiri. Abdullah Aly (2017:2) mengemukakan bahwa : Soft Skill
diartikan sebagai perilaku Personal dan Interpersonal yang
mengembangkan dan memaksimalkan kinerja seseorang terkait
kepercayaan diri, fleksibilitas, kejujuran dan integritas diri.
Hard Skill merupakan kemampuan teknis yang bisa dilihat maupun
dipraktekkan, kemampuan ini biasanya mengacu pada penguasaan ilmu
pengetahuan, teknologi dan juga keterampilan dalam bidang-bidang
lainnya. Alam (2015:14) mengemukakan bahwa : ”Hard Skill adalah
pengetahuan dan kemampuan teknis yang dimiliki seseorang. Pengetahuan
teknis yang meliputi pengetahuan dibutuhkan untuk profesi tertentu dan
mengembangkannya sesuai dengan teknologi, mampu mengatasi masalah
yang terjadi serta menganalisis”. Sekarang cukup banyak perusahaan
maupun organisasi yang menetapkan Hard Skill sebagai ukuran
kemampuan dan gambaran dari kualitas kinerja karyawan.

5
Banyak lulusan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupun
swasta yang pada akhirnya sulit mendapatkan pekerjaan maupun bekerja
tidak sesuai dengan kompetensi yang dipelajari selama dibangku
perkuliahan. Hal ini dikarenakan persaingan tenaga kerja diindonesia
sekarang tidak hanya didominasi oleh masyaratak indonesia, melainkan
juga dari tenaga kerja asing. Melihat dari berbagai masalah yang ada maka
perlu adanya upaya-upaya untuk mengatasi perkembangan zaman ini.
Universitas Muhammadiyah Semarang sebagai perguruan tinggi
dituntut untuk lebih dari sekedar memberikan pengetahuan akademis
kepada para mahasiswanya. Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Semarang tentunya menyadari akan pentingnya
peningkatan kompetensi para mahasiswanya, baik secara akademis
maupun non akademis. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Semarang menerapkan program magang sebagai salah satu syarat
kelulusan yang bertujuan bagi para mahasiswanya untuk dapat
mengaplikasikan kompetensi yang didapat dibangku perkuliahan lalu
diaplikasikan kedalam dunia kerja yang sesungguhnya.
Dengan adanya program ini lulusan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Semarang dapat mengenal dunia kerja lebih baik, dan
juga mendapatkan pengalaman kerja secara langsung didunia kerja. Dalam
hal ini praktikan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Lembaga
Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Kota
Semarang.
B. Maksud dan Tujuan Magang
Berdasarkan latar belakang diatas, pelaksanaan kegiatan praktik kerja
lapangan yang dilakukan oleh praktikan dimaksudkan untuk :
1. Melakukan praktik kerja pada perusahaan maupun instansi
pemerintahan sesuai dengan Program Studi Manajemen.
2. Meningkatkan wawasan berfikir, pengetahuan dan kemampuan
mahasiswa.

6
3. Menambah pengalaman dan memberi kesempatan mahasiswa dalam
menerapkan teori yang diperoleh selama dibangku kuliah dengan
kondisi yang ada dilapangan.
4. Memenuhi mata kuliah Magang yang merupakan persyaratan untuk
kelulusan bagi mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Semarang untuk mendapatkan gelar
Sarjana Manajemen.

Sedangkan tujuan dilakukannya praktik kerja lapangan yaitu :

1. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang


sesungguhnya.
2. Melatih mahasiswa dalam berinteraksi, bersosialisasi dan
menyesuaikan diri dengan dunia kerja.
3. Mendorong mahasiswa untuk mencari dan menyelesaikan
permasalahan yang muncul selama praktik kerja lapangan.
4. Meningkatkan wawasan, pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan.
5. Memenuhi salah satu syarat kelulusan S1 Manajemen Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah
Semarang.
C. Manfaat Magang
Adanya magang ini diharapkan dapat mencapai beberapa manfaat, yaitu :
1. Bagi Mahasiswa :
Dapat meningkatkan wawasan keilmuan mahasiswa dalam dunia kerja
secara nyata.
2. Bagi Program Studi :
a. Dapat menjadi tolok ukur pencapaian kinerja Program Studi
khususnya untuk mengevaluasi hasil pembelajaran oleh intansi
tempat magang.
b. Dapat menjalin kerjasama dengan instansi tempat magang.
3. Bagi Instansi Tempat Magang :

7
Dapat membantu perusahaan dan juga menjadi bahan masukan bagi
instansi untuk menentukan kebijakan perusahaan dimasa yang akan
datang berdasarkan hasil pengkajian dan analisis yang dilakukan
mahasiswa selama Magang.
D. Tempat Magang
Mahasiswa melaksanakan kegiatan Magang di salah satu instansi
pemerintah, yaitu Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh
Muhammadiyah Kota Semarang. Praktikan ditempatkan di Sub bagian
Divisi Administrasi dan Keuangan. Berikut adalah identitas lembaga
tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dilakukan :

Nama Instansi : Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh


Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Semarang
Alamat : Jl. Wonodri Baru Raya, Wonodri, Kec. Semarang
Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah (50242)
E. Jadwal Waktu Magang
Waktu pelaksanaan Magang yang telah dilaksanakan dimulai pada
tanggal 13 September 2022 sampai 15 Oktober 2022. Hari dan jam
praktikan adalah dari hari Senin – Sabtu dengan jam kerja mulai dari jam
09.00 – 16.00 WIB.

Adapun jadwal pelaksanaan Magang adalah sebagai berikut :

Hari Jam Kerja Keterangan


Senin – Sabtu 07.30 - 12.00
12.00 - 13.00 Istirahat
13.00 - 16.00

8
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Instansi
LAZISMU adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat
dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif
dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari
perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.
Didirikan oleh PP. Muhammadiyah pada tahun 2002, selanjutnya
dikukuhkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia sebagai Lembaga
Amil Zakat Nasional melalui SK No. 457/21 November 2002. Dengan
telah berlakunya Undang-undang Zakat nomor 23 tahun 2011, Peraturan
Pemerintah nomor 14 tahun 2014, dan Keputusan Mentri Agama Republik
Indonesia nomor 333 tahun 2015. LAZISMU sebagai lembaga amil zakat
nasional telah dikukuhkan kembali melalui SK Mentri Agama Republik
Indonesia nomor 730 tahun 2016.
Latar belakang berdirinya LAZISMU terdiri atas dua faktor.
Pertama, fakta Indonesia yang berselimut dengan kemiskinan yang masih
meluas, kebodohan dan indeks pembangunan manusia yang sangat rendah.
Semuanya berakibat dan sekaligus disebabkan tatanan keadilan sosial yang
lemah.
Kedua, zakat diyakini mampu bersumbangsih dalam mendorong
keadilan sosial, pembangunan manusia dan mampu mengentaskan
kemiskinan. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia,
Indonesia memiliki potensi zakat, infaq dan wakaf yang terbilang cukup
tinggi. Namun, potensi yang ada belum dapat dikelola dan didayagunakan
secara maksimal sehingga tidak memberi dampak yang signifikan bagi
penyelesaian persoalan yang ada.

Visi :

Menjadi Lembaga Amil Zakat Terpercaya

9
Misi :
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan ZIS yang amanah,
Profesional, dan Transparan
2. Meningkatkan pendayagunaan ZIS yang kreatif, inovatif, dan
produktif
3. Meningkatkan Pelayanan Donatur
Tujuan:
1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan dalam
pengelolaan dana ZISKA dalam rangka mencapai maksud dan
tujuan Persyarikatan.
2. Meningkatkan manfaat dana ZISKA untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan dalam
rangka mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan.
3. Meningkatkan kemampuan ekonomi umat melalui pemberdayaan
usaha-usaha produktif.
Berdirinya LAZISMU dimaksudkan sebagai institusi pengelola
zakat dengan manajemen modern yang dapat menghantarkan zakat
menjadi bagian dari penyelesai masalah (problem solver) sosial
masyarakat yang terus berkembang.LAZISMU berusaha mengembangkan
diri menjadi Lembaga Zakat terpercaya. Dan seiring berjalannya waktu,
kepercayaan publik semakin menguat. Dengan spirit kreatifitas dan
inovasi, LAZISMU senantiasa menproduksi program-program
pendayagunaan yang mampu menjawab tantangan perubahan dan problem
sosial masyarakat yang berkembang. Saat ini, LAZISMU telah tersebar
hampir di seluruh Indonesia yang menjadikan program-program
pendayagunaan mampu menjangkau seluruh wilayah secara cepat, fokus
dan tepat sasaran.
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan komponen yang harus ada didalam
sebuah organisasi atau perusahaan, hal ini berfungsi untuk
mengidentifikasi tugas dan tanggungjawab setiap posisi jabatan atau

10
bagian tertentu. Didalam struktur organisasi akan dijelaskan setiap tugas
atau pekerjaan dari masing-masing bagian tersebut.

Berikut ini adalah struktur organisasi yang ada pada Lembaga Amil Zakat
Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Semarang.

1. Manager
a. Merencanakan pekerjaan awal tahun sesuai dengan IKU dan IKAL

b. Merencanakan dan melaksanakan rapat bulanan, tahunan, dan rapat


khusus eksekutif
c. Melakukan evaluasi pelaksanaan pengelolaan dana ZISKA

11
d. Berkonsolidasi dengan Internal Badan Pengurus, Dewan Syariah, dan
BadanPengawas
e. Berkonsolidasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan unsur
pembantunya
f. Handling Complain yang tidak dapat diselesaikan oleh Staff Eksekutif

g. Membangun Kerjasama dengan pihak internalmaupun eksternal


Lazismu Kota Semarang
h. Melakukan pembinaan dan pengembangan Staff Eksekutif

i. Melaksanakan Kontrol kegiatan dan pekerjaan setiap divisi kerja

j. Mengkoordinasikan tugas setiap divisi

k. Memberikan peringatan kepada karyawan yang melanggar aturan

l. Mengambil alih / merangkap tugas divisi yang personelnya dianggap


tidakcakap melakukan pekerjaan
m. Mengontrol setiap transaki keuangan

n. Membuat laporan kegiatan eksekutif bulanan kepada Badan Pengurus

o. Penilaian Karyawan sesuai standar/SOP Tolok Ukur Kinerja


p. Pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama)

q. Pencapaian IKAL (Indikator Kinerja Aksi Layanan)

r. Partisipasi Internal Persyarikatan

s. Pengembangan hubungan eksternal


2. Administrasi dan Keuangan

a. Perencanaan Keuangan

 Perencanaan persiapan data audit keuangan

 Perencanaan anggaran operasional kantor, fundraising, dan program


pemberdayaan
 Perencanaan pengadaan, pengelolaan, dan penghapusan asset

12
 Perencanaan pengelolaan administrasi perkantoran

 Perencanaan standar system pencatatan keuangan

b. Pelaksanaan Administrasi umum dan Keuangan

 Pelaksanaan penyediaan data dan pelayanan audit keuangan

 Pelaksanaan pembiayaan operasional kantor, fundraising, dan


programpemberdayaan
 Pelaksanaan pengadaan, pengelolaan, dan penghapusan asset

 Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkantoran

 Pelaksanaan standar system pencatatan keuangan

c. Monitoring dan Evaluasi

 Laporan pemasukan keuangan

 Laporan pengeluaran keuangan

 Laporan SIMZISKA dan PSAK

 Laporan hasil Audit

d. Pelayanan Ambulance

 Pengaturan penggunaan ambulance

 Penganggaran operasional Ambulace

 Perawatan Ambulance

 Data pemakaian ambulance

 Mencatat dan melaporkan dana ambulance (Arus Kas Ambulance)


Tolak Ukur Kinerja
 Laporan keuangan tersedia dengan tepat dan akurat

 Data keuangan tersedia dan mudah diakses

 Proses Audit sesuai prosedur

13
 Kelengkapan dokumen Audit

 Laporan tahunan, bulanan, dan kebutuhan khusus


3. Program dan Pemberdayaan

a. Perencanaan

 Merencanakan pengembangan program dan pemberdayaan

 Merencanakan target mustahik atau penerima manfaat

 Merencanakan jadwal penyaluran IKAL dan RAB

 Merencanakan dan mengkoordinasikan program pemberdayaan


Kantor Daera,Kantor Layanan dan Mitra
b. Pelaksanaan rencana

 Melaksanakan pengembangan program dan pemberdayaan

 Melaksanakan pendataan mustahik atau penerima manfaat

 Melaksanakan penyaluran IKAL dan RAB

 Melaksanakan koordinasi program dan pemberdayaan Kantor


Daerah, Kantor Layanan dan Mitra
c. Monitoring dan Evaluasi Program

 Evaluasi pelaksanaan pengembangan program dan pemberdayaan

 Evaluasi capaian data mustahik atau penerima manfaat

 Evaluasi pelaksanaan dan penyaluran IKAL

 Evaluasi pelaksanaan koordinasi program dan pemberdayaan


Kantor Daerah,Kantor Layanan dan Mitra
 Melaporkan seluruh kegiatan program dan pemberdayaan kepada
ManagerTolak Ukur Kinerja
 Tasharuf mengacu kepada IKAL

 Inovasi program unggulan dan pemberdayaan

14
 Ketepatan waktu tasharuf

 Jumlah mustahik dan penerima manfaat

 Kelengkapan dokumen tasharuf


4. Fundraising
a. Perencanaan

 Merencanakan promosi atau campaign online/offline


 Merencanakan capaian target muzaki/donator
 Merencanakan anggaran kegiatan fundraising
b. Pelaksanaan

 Melaksanakan promosi atau campaign secara online/offline

 Melaksanakan pendataan Muzaki/donator

 Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan fundraising di


Kantor Daerah, Kantor Layanan dan Mitra
c. Monitoring dan Evaluasi Fundraising

 Evaluasi promosi atau campaign online/offline

 Evaluasi pelaksanaan pendataan muzaki/donator

 Evaluasi pelaksanaan dan koordinasi kegiatan fundraising di


Kantor Daerah,Kantor Layanan dan Mitra
 Melaporkan seluruh kegiatan fundraising kepada Manager / Tolak
Ukur Kinerja Fundraising
 Perolehan ZISKA mengacu pada IKU
 Jumlah Muzaki dan Donatur
 Jumlah Campaign atau promosi
 Jumlah pendampingan ke Kantor Layanan dan Mitra
 Jumlah event yang diikuti atau dilaksanakan

15
BAB III
PERMASALAHAN

Dilatar belakangi pada sistem pelayanan dan pengadministrasian pada


Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Kota Semarang yang
menggunakan sistem yaitu dengan diketik melalui software Microsoft Excel.
Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi, perlu adanya sebuah inovasi
dalam hal pengadministrasian dan juga penginputan data sehingga akan
memudahkan dan mempercepat proses pelayanan serta kinerja pada Lembaga
Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah Kota Semarang.

Selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan pada Lembaga


Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Kota Semarang pada divisi
Administrasi dan Keuangan, praktikan melaksanakan berbagai tugas salah satunya
membantu melakukan pengecekan data laporan pertanggung jawaban penyaluran
dana LAZISMU Kota Semarang, membuat data kebutuhan operasional dan lain-
lain. Dalam melakukan tugas ini praktikan menemukan berbagai masalah seperti
pada bagian sistem pelayanan proses penghitungan zakat, infaq dan shodaqoh
masih dilakukan secara konvensional sehingga akan memakan waktu lama yang
menyebabkan kurangnya tingkat efektivitas. Lalu pada proses rekapitulasi laporan
yang menyangkut informasi penghimpunan, pendistribusian dan pendayagunaan
dana zakat, infaq dan shodaqoh masih kurang maksimal.

16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kajian Teori
1. Pengertian Peningkatan
Peningkatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses,
cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan dan sebagainya).
Peningkatan adalah suatu proses untuk merubah ke arah yang lebih
baik. Menurut Adi S. (2003:67) Istilah peningkatan berasal dari kata
tingkat yang berarti berlapis-lapis dari sesuatu yang tersusun
sedemikian rupa, sehingga membentuk suatu susunan yang ideal,
secara umum peningkatan merupakan upaya untuk menambah derajat,
tingkat, dan kualitas maupun kuantitas. Dari beberapa pengertian diatas
dapat disimpulkan bahwa peningkatan adalah proses, cara, perbuatan
untuk menaikkan sesuatu atau usaha kegiatan untuk memajukan
sesuatu ke suatu arah yang lebih baik lagi daripada sebelumnya.
2. Teori Efektivitas
Efektivitas merupakan pencapaian tujuan organisasi melalui
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki secara efisien, ditinjau dari
sisi masukan (input) maupun keluaran (output). Suatu kegiatan
dikatakan efektif apabila dilaksanakan dengan benar dan dapat
memberikan hasil yang bermanfaat.
Menurut Mullins dan Rukman dari tulisan A. Zohriah (2017:103)
efektif itu harus terkait dengan pencapaian tujuan dan sasaran suatu
tugas dan pekerjaan serta terkait juga dengan kinerja dari proses
pelaksanaan suatu pekerjaan.
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan diatas maka penulis
menyimpulkan bahwa yang menjadi penekanan dari efektivitas adalah
pada pencapaian tujuan, ini berarti dapat dikatakan efektif apabila
tujuan dan sasaran yang dikehendaki dapat tercapai sesuai dengan

17
rencana semula dan menimbulkan efek atau dampak terhadap apa yang
diinginkan atau diharapkan
Adapun kriteria ataupun ukuran mengenai pencapaian tujuan secara
efektif atau tidak, sebagaimana dikemukakan oleh S.P Siagian dalam
jurnal Anis Zohriah (2017:104) yaitu :
1. Kejelasan tujuan yang hendak dicapai
2. Kejelasan strategi pencapaian tujuan
3. Proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap
4. Penyusunan program yang matang
5. Penyusunan program yang mantap
6. Tersedianya sarana dan prasarana
7. Pelaksanaan efektif dan efisien
8. Sistem pengawasan yang bersifat mendidik
Menurut pendapat David Krech, Ricard S. Cruthfied dan Egerton L.
Ballachey dalam bukunya “Individual and Society” yang dikutip
Sudarwan Danim (2004:119) menyebutkan ukuran efektivitas sebagai
berikut :
1. Jumlah hasil yang dapat dikeluarkan, artinya hasil tersebut berupa
kuantitas atau bentuk fisik dari organisasi, program atau kegiatan.
Hasil dimaksud dapat dilihat dari perbandingan (ratio) antara
masukan (input) atau keluaran (output).
2. Tingkat kepuasan yang diperoleh, artinya ukuran dalam efektivitas
ini dapat kuantitatif (berdasarkan jumlah atau banyaknya) dan
dapat kualitatif (berdasarkan pada mutu).
3. Produk kreatif, artinya penciptaan hubungannya kondisi yang
kondusif dengan dunia kerja, yang nantinya dapat menumbuhkan
kreativitas dan kemampuan.
4. Intensitas yang akan dicapai, artinya memiliki ketaatan yang tinggi
dalam suatu tingkatan intens sesuatu, dimana adanya rasa saling
memiliki dengan kadar yang tinggi.

18
Dari beberapa uraian diatas, penulis melihat bahwa efektivitas
merupakan kemampuan untuk melaksanakan aktifitas suatu lembaga
untuk mencapai tujuan serta meraih keberhasilan secara maksimal.

3. Pengertian Kinerja
Menurut Torang (2013:74), mengemukakan bahwa kinerja adalah
kuantitas atau kualitas hasil kerja individu atau sekelompok di dalam
organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang
berpedoman pada norma, standar operasional prosedur, kriteria dan
ukuran yang telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi. Lalu
menurut Noor (2013:271), “Kinerja adalah sesuatu yang tampak di
mana individu relevan dengan tujuan organisasi. Kinerja yang baik
merupakan salah satu sasaran organisasi dalam mencapai produktivitas
kerja yang tinggi. Tercapainya kinerja yang baik tidak terlepas dari
kualitas sumber daya manusia yang baik pula”.
Dapat disimpulkan bahwa, kinerja adalah hasil kerja individu maupun
organisasi dalam mencapai target dan tujuan yang telah ditetapkan
4. Teori Pelayanan
Pengertian Pelayanan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yakni
“Pelayanan adalah suatu-usaha untuk membantu menyiapkan
(mengurus) apa yang diperlukan oleh orang lain. Sedangkan pengertian
pelayanan menurut Gronross (1990:27), yakni; “pelayanan adalah
suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang tidak kasat mata (tidak
dapat diraba) yang dapat terjadi sebagai akibat dari adanya suatu
interaksi antara unsur konsumen yang membutuhkan pelayanan dengan
unsur karyawan yang memebrikan pelayanan atau hal-hal lain yang
disediakan oleh perusahaan oleh pemberi pelayanan yang dimaksudkan
untuk memecahkan permasalahan dan memenuhi kebutuhan dari
konsumen/ pelanggan”
5. Sistem Informasi Manajemen

19
Menurut Hariyanto, S. (2016:81) Sistem Informasi Manajemen
merupakan sebuah sistem yang mengolah dan mengorganisasikan data
dan informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas
dalam suatu organisasi.
Adapun fungsi dari Sistem Informasi Manajemen :
a. Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya
didalam organisasi
b. Meningkatkan kualitas SDM dikarenakan unit sistem kerja akan
lebih terkoordinasi serta sistematis
c. Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan,
perencanaan, pengarahan, serta pendelegasian kinerja pada semua
departemen yang mempunyai koordinasi dan hubungan
d. Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime
dan akurat

B. Hasil dan Pembahasan


Upaya peningkatan pelayanan perlu dilakukan oleh sebuah
organisasi penyedia layanan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan
kepuasan dan kepercayaan konsumen/pelanggan pada organisasi tersebut,
melihat dari visi yang dibawa oleh LAZISMU sendiri yaitu menjadi
sebuah lembaga amil zakat terpercaya, serta salah satu tujuannya yaitu
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan dana
ZISKA dalam rangka mencapai maksud dan tujuan persyarikatan.
Peningkatan efektivitas tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui
penerapan sebuah Sistem Informasi Manajemen pada Lembaga Amil
Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Kota Semarang. Sistem ini
nantinya akan menjadi sebuah pusat seluruh informasi yang dapat
digunakan oleh seluruh divisi yang ada pada Lembaga Amil Zakat Infaq
dan Shodaqoh Muhammadiyah Kota Semarang.

20
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lazismu Kota Semarang merupakan salah satu lembaga yang
memiliki sebuah peran didalam masyarakat yaitu sebagai lembaga
penyalur dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh. Lazismu juga memiliki visi
yaitu menjadi lembaga amil zakat terpercaya, harus memberikan tingkat
kepercayaan yang tinggi terhadap masyarakat. Dalam pengelolaannya,
Lazismu Kota Semarang sudah memberikan kinerja yang cukup baik dan
juga transparan dengan adanya manajemen organisasi yang menjadi
standar dalam lembaga tersebut. Akan tetapi perlu adanya sebuah
peningkatan pelayanan dengan sebuah inovasi sistem baru, seperti
penerapan Sistem Informasi Manajemen, hal ini bertujuan untuk
meminimalisir masalah yang mungkin akan terjadi serta meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan serta kinerja Lazismu Kota
Semarang.

B. Saran
1. Perlunya penerapan sebuah inovasi sistem seperti Sistem Informasi
Manajemen pada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh
Muhammadiyah Kota Semarang, sehingga akan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pada proses pelayanan yang diberikan.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada.

21
DAFTAR PUSTAKA

Adi. S. (2003). Pengertian Peningkatan Menurut Ahli. Retrieved 11 1, 2022, from


Duniapelajar.Com: https://www.duniapelajar.com/2014/08/08/pengertian-
peningkatan-menurut-para-ahli/

Alam. (2012:14). Analisis Pengaruh Hard Skill, Soft Skill, dan Motivasi
Terhadap Kinerja Tenaga Penjualan (Studi Pada Tenaga Kerja Penjualan
PT. Bumiputera Wilayah Semarang). Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Diponegoro Semarang.

Aly, A. (2017). Pengembangan pembelajaran karakter berbasis soft skills di


perguruan tinggi. Ishraqi. 1(1). 18-30.

Danim, S. (2017). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Bengkulu:


Rineke Cipta.

Gie. (2020, Februari 27). Retrieved November Rabu, 2022, from Accurate.id:
https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-informasi-manajemen-
arti-fungsi-contoh-dan-manfaatnya/

Muhammadiyah, L. P. (2022). Retrieved November 4, 2022, from Lazismu.org:


https://lazismu.org/view/tentang-kami

Noor, J. (2013). Penelitian Ilmu Manajemen (1). Jakarta: Kencana Media Group.

Slamet, H. (2016). Sistem Informasi Manajemen. 9, 80-85.

Maulidiah. Sri. (2014). Pelayanan Publik. Bandung: CV. Indra Prahasta.

Torang. (2014). Perilaku, Struktur, Budaya & Perubahan Organisasi.


Yogyakarta: Delta Buku.

22
Zohriah, A. (2017). Efektivitas Pelayanan Perpustakaan Sekolah. Tarbawi :
Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 102-110.

23
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Nilai Tempat Magang

Nama Mahasiswa : Maslahul Adib

NIM : E2A019169

Program Studi : Manajemen

No. Komponen yang dinilai Angka Bobot Angka x Bobot


A Penugasan dan Penerapan
Keilmuan
B Keterampilan
C Kepribadian :
1. Sikap
2. Kedisiplinan
3. Kehadiran
4. Kerjasama
5. Kejujuran
6. Tanggung Jawab
7. Inisiatif
8. Penampilan dan Cara
Berpakaian
Jumlah C (1 s/d 8 )
Rata-Rata C
Jumlah

Catatan : Semarang 12, Oktober 2022


Angka dari 0 – 100 Supervisor/Pimpinan

Arga Dahana

24
Lampiran 2. Nilai Pembimbing Magang

NILAI PEMBIMBING MAGANG

Nama Mahasiswa : Maslahul Adib

NIM : E2A019169

Program Studi : Manajemen

Tempat Magang : Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh


Muhammadiyah Kota Semarang

No Komponen yang dinilai Nilai Bobot Nilai x Bobot


A Isi, Materi dan Teknik Penulisan
Laporan
B Sikap dan Kepribadian
Jumlah

Catatan : Semarang, 13 Oktober 2022

Angka dari 0 – 100 Dosen Pembimbing Internal

Dedik Purwanto, SE.,MM

25
Lampiran 3. Nilai Akhir Magang

NILAI AKHIR MAGANG

Nama Mahasiswa : Maslahul Adib

NIM : E2A019169

Program Studi : Manajemen

Tempat Magang : Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh


Muhammadiyah Kota Semarang

No Penilai Angka Bobot Bobot x Angka


A Nilai tempat magang
B Rata-rata nilai jurnal
kegiatan harian (JKH)
C Nilai dosen pembimbing
Nilai Akhir*

Nilai Akhir* :

Angka Huruf Semarang 13 Oktober 2022

1. 81 – 100 A Dosen Pembimbing Internal


2. 66 – 80 B
3. 56 – 65 C
4. 50 – 55 D Dedik Purwanto, SE.,MM
5. <50 E

*Lingkari sesuai nilai

26
Lampiran 4. Kuesioner Evaluasi Magang

KUESIONER EVALUASI MAGANG

Pertanyaan Jawaban
Apakah bapak/ibu merasa terbantu dengan adanya mahasiswa a. YA
magang FE UNIMUS ? b. TIDAK
Bagaimanakah penilaian bapak/ibu terhadap mahasiswa SB B C K
magang FE UNIMUS terkait dengan :
a. Integritas (etika dan moral) ..............................
b. Keahlian/keterampilan .....................................
c. Bahasa Inggris ..................................................
d. Penggunaan teknologi informasi ......................
e. Komunikasi ......................................................
f. Kerjasama tim ..................................................
g. Pengembangan diri ..........................................
Apa Bapak/Ibu merasa puas dengan kinerja mahasiswa magang a. YA
FE UNIMUS? b. TIDAK
Apakah Bapak/Ibu menginginkan pelaksanaan magang a. YA
mahasiswa FE UNIMUS diperpanjang? b. TIDAK
Berapa lamakah idealnya magang mahasiswa FE UNIMUS a. 1 BULAN
dilaksanakan diperusahaan/instansi Bapak/Ibu? b. 2 BULAN
c. 3 BULAN
Pada periode apakah magang mahasiswa FE UNIMUS a. Juli-Agustus
sebaiknya dilaksanakan diperusahaan/instansi Bapak/Ibu? b. Januari-Feb
c. ..................
Berapakah jumlah mahasiswa magang yang sebaiknya
ditempatkan pada perusahaan/instansi Bapak/Ibu? .............Orang
Untuk masa yang akan datang, apakah dimungkinkan untuk a. YA
membuat kerjasama kemitraan secara formal dengan b. TIDAK
perusahaan/instansi Bapak/Ibu berkaitan dengan pelaksanaan

27
magang mahasiswa FE UNIMUS?
Bila dibutuhkan apakah Bapak/Ibu bersedia memberikan kuliah a. YA
umum di FE UNIMUS untuk memberikan pengalaman praktis b. TIDAK
terkait area pekerjaan diperusahaan/instansi Bapak/Ibu
Apakah ada diantara mahasiswa magang FE UNIMUS yang a. YA
memenuhi kriteria untuk diterima bekerja diperusahaan b. TIDAK
Bapak/Ibu setelah mereka lulus?

28
Lampiran 5. Jurnal Kegiatan Harian Magang

JURNAL KEGIATAN HARIAN MAGANG

Nama : Maslahul Adib

NIM/Prodi : E2A019169/S1 Manajemen

Periode Magang : 13 September – 13 Oktober

No. Hari/Tgl Uraian Kegiatan Penilaian TTD


Kinerja SPV
1. Selasa/13-09- Merekap dana penghimpunan Kantor
2022 Layanan Cabang Lazismu Kota
Semarang
2. Rabu/14-09- Merekap dana penghimpunan Kantor
2022 Layanan Cabang Lazismu Kota
Semarang
3. Kamis/15-09- Merekap dana penghimpunan Kantor
2022 Layanan Cabang Lazismu Kota
Semarang
4. Jum’at/16- Merekap dana penghimpunan Kantor
09-2022 Layanan Cabang Lazismu Kota
Semarang
5. Sabtu/17-09- Merekap dana penghimpunan Kantor
2022 Layanan Cabang Lazismu Kota
Semarang
6. Senin/19-09- Merekap dana penghimpunan Kantor
2022 Layanan Cabang Lazismu Kota
Semarang
7. Selasa/20-09- Merekap dana penghimpunan Kantor

29
2022 Layanan Cabang Lazismu Kota
Semarang
8. Rabu/21-09- Membuat data kebutuhan
2022 Operasional Kantor Lazismu Kota
Semarang
9. Kamis/22-09- Membuat data kebutuhan
2022 Operasional Kantor Lazismu Kota
Semarang
10. Jumat/23-09- Membuat data kebutuhan
2022 Operasional Kantor Lazismu Kota
Semarang
11. Sabtu/24-09- Membuat data kebutuhan
2022 Operasional Kantor Lazismu Kota
Semarang
12. Senin/26-09- Membuat data kebutuhan
2022 Operasional Kantor Lazismu Kota
Semarang
13. Selasa/27-09- Membuat data kebutuhan
2022 Operasional Kantor Lazismu Kota
Semarang
14. Rabu/28-09- Mengecek data Pengeluaran
2022 Operasional Lazismu dari Januari
2022 - Agustus 2022
15. Kamis/29-09- Mengecek data Pengeluaran
2022 Operasional Lazismu dari Januari
2022 - Agustus 2022
16. Jumat/30-09- Mengecek data Pengeluaran
2022 Operasional Lazismu dari Januari
2022 - Agustus 2022
17. Sabtu/01-10- Mengecek data Pengeluaran

30
2022 Operasional Lazismu dari Januari
2022 - Agustus 2022
18. Senin/03-10- Mengecek data Pengeluaran
2022 Operasional Lazismu dari Januari
2022 - Agustus 2022
19. Selasa/04-10- Mengecek data Pengeluaran
2022 Operasional Lazismu dari Januari
2022 - Agustus 2022
20. Rabu/05-10- Membuat format data Pertanggung
2022 Jawaban Penyaluran dana Lazismu
Kota Semarang
21. Kamis/06-10- Membuat format data Pertanggung
2022 Jawaban Penyaluran dana Lazismu
Kota Semarang
22. Jumat/07-10- Membuat dan Merekap data
2022 Pertanggung Jawaban Penyaluran
dana Lazismu Kota Semarang
23. Sabtu/08-10- Membuat dan Merekap data
2022 Pertanggung Jawaban Penyaluran
dana Lazismu Kota Semarang
24. Senin/09-10- Membuat dan Merekap data
2022 Pertanggung Jawaban Penyaluran
dana Lazismu Kota Semarang
25. Selasa/10-10- Mengecek data laporan Pertangung
2022 Jawaban dari Januari 2022-
September 2022
26. Rabu/11-10- Mengecek data laporan Pertangung
2022 Jawaban dari Januari 2022-
September 2022
27. Kamis/12-10- Mengecek data laporan Pertangung

31
2022 Jawaban dari Januari 2022-
September 2022
28. Jumat/13-10- Merekap data Pelaporan
2022 pertangungjawaban yang belum ada
Nota dari Kantor Layanan Cab.
Lazismu Kota Semarang
29. Sabtu/14-10- Merekap data Pelaporan
2022 pertangungjawaban yang belum ada
Nota dari Kantor Layanan Cab.
Lazismu Kota Semarang
30. Senin/15-10- Merekap data Pelaporan
2022 pertangungjawaban yang belum ada
Nota dari Kantor Layanan Cab.
Lazismu Kota Semarang

Supervisor

Arga Dhana

32
Lampiran 6. Surat Pengantar dari Fakultas Ekonomi ke Instansi

33
Lampiran 7. Surat Penerimaan Magang

34
Lampiran 8. Dokumentasi Selama Magang

35
36

Anda mungkin juga menyukai