Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG
2022
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : E2A019169
Mengetahui
Ketua Program Studi
Dr. Suwardi,MM
NIDN. 0019055901
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur praktikan panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga praktikan dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tepat pada waktunya.
Laporan ini dibuat berdasarkan hasil dari kegiatan PKL yang dilakukan di
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Kota Semarang.
Laporan ini merupakan hasil pertanggungjawaban praktikan selama satu bulan
melaksanakan PKL di Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah
Kota Semarang. Laporan ini dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah
Praktik Kerja Lapangan dan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Manajemen 1 (S1).
Praktikan menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih terdapat kekurangan serta kesalahan dari materi maupun cara
penyampaiannya. Oleh karena itu praktikan mengharapkan saran dan kritik dari
semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan berguna bagi para pembaca.
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
BAB I
LATAR BELAKANG MAGANG KEAHLIAN
5
Banyak lulusan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupun
swasta yang pada akhirnya sulit mendapatkan pekerjaan maupun bekerja
tidak sesuai dengan kompetensi yang dipelajari selama dibangku
perkuliahan. Hal ini dikarenakan persaingan tenaga kerja diindonesia
sekarang tidak hanya didominasi oleh masyaratak indonesia, melainkan
juga dari tenaga kerja asing. Melihat dari berbagai masalah yang ada maka
perlu adanya upaya-upaya untuk mengatasi perkembangan zaman ini.
Universitas Muhammadiyah Semarang sebagai perguruan tinggi
dituntut untuk lebih dari sekedar memberikan pengetahuan akademis
kepada para mahasiswanya. Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Semarang tentunya menyadari akan pentingnya
peningkatan kompetensi para mahasiswanya, baik secara akademis
maupun non akademis. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Semarang menerapkan program magang sebagai salah satu syarat
kelulusan yang bertujuan bagi para mahasiswanya untuk dapat
mengaplikasikan kompetensi yang didapat dibangku perkuliahan lalu
diaplikasikan kedalam dunia kerja yang sesungguhnya.
Dengan adanya program ini lulusan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Semarang dapat mengenal dunia kerja lebih baik, dan
juga mendapatkan pengalaman kerja secara langsung didunia kerja. Dalam
hal ini praktikan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Lembaga
Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Kota
Semarang.
B. Maksud dan Tujuan Magang
Berdasarkan latar belakang diatas, pelaksanaan kegiatan praktik kerja
lapangan yang dilakukan oleh praktikan dimaksudkan untuk :
1. Melakukan praktik kerja pada perusahaan maupun instansi
pemerintahan sesuai dengan Program Studi Manajemen.
2. Meningkatkan wawasan berfikir, pengetahuan dan kemampuan
mahasiswa.
6
3. Menambah pengalaman dan memberi kesempatan mahasiswa dalam
menerapkan teori yang diperoleh selama dibangku kuliah dengan
kondisi yang ada dilapangan.
4. Memenuhi mata kuliah Magang yang merupakan persyaratan untuk
kelulusan bagi mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Semarang untuk mendapatkan gelar
Sarjana Manajemen.
7
Dapat membantu perusahaan dan juga menjadi bahan masukan bagi
instansi untuk menentukan kebijakan perusahaan dimasa yang akan
datang berdasarkan hasil pengkajian dan analisis yang dilakukan
mahasiswa selama Magang.
D. Tempat Magang
Mahasiswa melaksanakan kegiatan Magang di salah satu instansi
pemerintah, yaitu Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh
Muhammadiyah Kota Semarang. Praktikan ditempatkan di Sub bagian
Divisi Administrasi dan Keuangan. Berikut adalah identitas lembaga
tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dilakukan :
8
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Instansi
LAZISMU adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat
dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif
dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari
perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.
Didirikan oleh PP. Muhammadiyah pada tahun 2002, selanjutnya
dikukuhkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia sebagai Lembaga
Amil Zakat Nasional melalui SK No. 457/21 November 2002. Dengan
telah berlakunya Undang-undang Zakat nomor 23 tahun 2011, Peraturan
Pemerintah nomor 14 tahun 2014, dan Keputusan Mentri Agama Republik
Indonesia nomor 333 tahun 2015. LAZISMU sebagai lembaga amil zakat
nasional telah dikukuhkan kembali melalui SK Mentri Agama Republik
Indonesia nomor 730 tahun 2016.
Latar belakang berdirinya LAZISMU terdiri atas dua faktor.
Pertama, fakta Indonesia yang berselimut dengan kemiskinan yang masih
meluas, kebodohan dan indeks pembangunan manusia yang sangat rendah.
Semuanya berakibat dan sekaligus disebabkan tatanan keadilan sosial yang
lemah.
Kedua, zakat diyakini mampu bersumbangsih dalam mendorong
keadilan sosial, pembangunan manusia dan mampu mengentaskan
kemiskinan. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia,
Indonesia memiliki potensi zakat, infaq dan wakaf yang terbilang cukup
tinggi. Namun, potensi yang ada belum dapat dikelola dan didayagunakan
secara maksimal sehingga tidak memberi dampak yang signifikan bagi
penyelesaian persoalan yang ada.
Visi :
9
Misi :
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan ZIS yang amanah,
Profesional, dan Transparan
2. Meningkatkan pendayagunaan ZIS yang kreatif, inovatif, dan
produktif
3. Meningkatkan Pelayanan Donatur
Tujuan:
1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan dalam
pengelolaan dana ZISKA dalam rangka mencapai maksud dan
tujuan Persyarikatan.
2. Meningkatkan manfaat dana ZISKA untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan dalam
rangka mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan.
3. Meningkatkan kemampuan ekonomi umat melalui pemberdayaan
usaha-usaha produktif.
Berdirinya LAZISMU dimaksudkan sebagai institusi pengelola
zakat dengan manajemen modern yang dapat menghantarkan zakat
menjadi bagian dari penyelesai masalah (problem solver) sosial
masyarakat yang terus berkembang.LAZISMU berusaha mengembangkan
diri menjadi Lembaga Zakat terpercaya. Dan seiring berjalannya waktu,
kepercayaan publik semakin menguat. Dengan spirit kreatifitas dan
inovasi, LAZISMU senantiasa menproduksi program-program
pendayagunaan yang mampu menjawab tantangan perubahan dan problem
sosial masyarakat yang berkembang. Saat ini, LAZISMU telah tersebar
hampir di seluruh Indonesia yang menjadikan program-program
pendayagunaan mampu menjangkau seluruh wilayah secara cepat, fokus
dan tepat sasaran.
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan komponen yang harus ada didalam
sebuah organisasi atau perusahaan, hal ini berfungsi untuk
mengidentifikasi tugas dan tanggungjawab setiap posisi jabatan atau
10
bagian tertentu. Didalam struktur organisasi akan dijelaskan setiap tugas
atau pekerjaan dari masing-masing bagian tersebut.
Berikut ini adalah struktur organisasi yang ada pada Lembaga Amil Zakat
Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Semarang.
1. Manager
a. Merencanakan pekerjaan awal tahun sesuai dengan IKU dan IKAL
11
d. Berkonsolidasi dengan Internal Badan Pengurus, Dewan Syariah, dan
BadanPengawas
e. Berkonsolidasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan unsur
pembantunya
f. Handling Complain yang tidak dapat diselesaikan oleh Staff Eksekutif
a. Perencanaan Keuangan
12
Perencanaan pengelolaan administrasi perkantoran
d. Pelayanan Ambulance
Perawatan Ambulance
13
Kelengkapan dokumen Audit
a. Perencanaan
14
Ketepatan waktu tasharuf
15
BAB III
PERMASALAHAN
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
1. Pengertian Peningkatan
Peningkatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses,
cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan dan sebagainya).
Peningkatan adalah suatu proses untuk merubah ke arah yang lebih
baik. Menurut Adi S. (2003:67) Istilah peningkatan berasal dari kata
tingkat yang berarti berlapis-lapis dari sesuatu yang tersusun
sedemikian rupa, sehingga membentuk suatu susunan yang ideal,
secara umum peningkatan merupakan upaya untuk menambah derajat,
tingkat, dan kualitas maupun kuantitas. Dari beberapa pengertian diatas
dapat disimpulkan bahwa peningkatan adalah proses, cara, perbuatan
untuk menaikkan sesuatu atau usaha kegiatan untuk memajukan
sesuatu ke suatu arah yang lebih baik lagi daripada sebelumnya.
2. Teori Efektivitas
Efektivitas merupakan pencapaian tujuan organisasi melalui
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki secara efisien, ditinjau dari
sisi masukan (input) maupun keluaran (output). Suatu kegiatan
dikatakan efektif apabila dilaksanakan dengan benar dan dapat
memberikan hasil yang bermanfaat.
Menurut Mullins dan Rukman dari tulisan A. Zohriah (2017:103)
efektif itu harus terkait dengan pencapaian tujuan dan sasaran suatu
tugas dan pekerjaan serta terkait juga dengan kinerja dari proses
pelaksanaan suatu pekerjaan.
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan diatas maka penulis
menyimpulkan bahwa yang menjadi penekanan dari efektivitas adalah
pada pencapaian tujuan, ini berarti dapat dikatakan efektif apabila
tujuan dan sasaran yang dikehendaki dapat tercapai sesuai dengan
17
rencana semula dan menimbulkan efek atau dampak terhadap apa yang
diinginkan atau diharapkan
Adapun kriteria ataupun ukuran mengenai pencapaian tujuan secara
efektif atau tidak, sebagaimana dikemukakan oleh S.P Siagian dalam
jurnal Anis Zohriah (2017:104) yaitu :
1. Kejelasan tujuan yang hendak dicapai
2. Kejelasan strategi pencapaian tujuan
3. Proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap
4. Penyusunan program yang matang
5. Penyusunan program yang mantap
6. Tersedianya sarana dan prasarana
7. Pelaksanaan efektif dan efisien
8. Sistem pengawasan yang bersifat mendidik
Menurut pendapat David Krech, Ricard S. Cruthfied dan Egerton L.
Ballachey dalam bukunya “Individual and Society” yang dikutip
Sudarwan Danim (2004:119) menyebutkan ukuran efektivitas sebagai
berikut :
1. Jumlah hasil yang dapat dikeluarkan, artinya hasil tersebut berupa
kuantitas atau bentuk fisik dari organisasi, program atau kegiatan.
Hasil dimaksud dapat dilihat dari perbandingan (ratio) antara
masukan (input) atau keluaran (output).
2. Tingkat kepuasan yang diperoleh, artinya ukuran dalam efektivitas
ini dapat kuantitatif (berdasarkan jumlah atau banyaknya) dan
dapat kualitatif (berdasarkan pada mutu).
3. Produk kreatif, artinya penciptaan hubungannya kondisi yang
kondusif dengan dunia kerja, yang nantinya dapat menumbuhkan
kreativitas dan kemampuan.
4. Intensitas yang akan dicapai, artinya memiliki ketaatan yang tinggi
dalam suatu tingkatan intens sesuatu, dimana adanya rasa saling
memiliki dengan kadar yang tinggi.
18
Dari beberapa uraian diatas, penulis melihat bahwa efektivitas
merupakan kemampuan untuk melaksanakan aktifitas suatu lembaga
untuk mencapai tujuan serta meraih keberhasilan secara maksimal.
3. Pengertian Kinerja
Menurut Torang (2013:74), mengemukakan bahwa kinerja adalah
kuantitas atau kualitas hasil kerja individu atau sekelompok di dalam
organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang
berpedoman pada norma, standar operasional prosedur, kriteria dan
ukuran yang telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi. Lalu
menurut Noor (2013:271), “Kinerja adalah sesuatu yang tampak di
mana individu relevan dengan tujuan organisasi. Kinerja yang baik
merupakan salah satu sasaran organisasi dalam mencapai produktivitas
kerja yang tinggi. Tercapainya kinerja yang baik tidak terlepas dari
kualitas sumber daya manusia yang baik pula”.
Dapat disimpulkan bahwa, kinerja adalah hasil kerja individu maupun
organisasi dalam mencapai target dan tujuan yang telah ditetapkan
4. Teori Pelayanan
Pengertian Pelayanan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yakni
“Pelayanan adalah suatu-usaha untuk membantu menyiapkan
(mengurus) apa yang diperlukan oleh orang lain. Sedangkan pengertian
pelayanan menurut Gronross (1990:27), yakni; “pelayanan adalah
suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang tidak kasat mata (tidak
dapat diraba) yang dapat terjadi sebagai akibat dari adanya suatu
interaksi antara unsur konsumen yang membutuhkan pelayanan dengan
unsur karyawan yang memebrikan pelayanan atau hal-hal lain yang
disediakan oleh perusahaan oleh pemberi pelayanan yang dimaksudkan
untuk memecahkan permasalahan dan memenuhi kebutuhan dari
konsumen/ pelanggan”
5. Sistem Informasi Manajemen
19
Menurut Hariyanto, S. (2016:81) Sistem Informasi Manajemen
merupakan sebuah sistem yang mengolah dan mengorganisasikan data
dan informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas
dalam suatu organisasi.
Adapun fungsi dari Sistem Informasi Manajemen :
a. Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya
didalam organisasi
b. Meningkatkan kualitas SDM dikarenakan unit sistem kerja akan
lebih terkoordinasi serta sistematis
c. Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan,
perencanaan, pengarahan, serta pendelegasian kinerja pada semua
departemen yang mempunyai koordinasi dan hubungan
d. Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime
dan akurat
20
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lazismu Kota Semarang merupakan salah satu lembaga yang
memiliki sebuah peran didalam masyarakat yaitu sebagai lembaga
penyalur dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh. Lazismu juga memiliki visi
yaitu menjadi lembaga amil zakat terpercaya, harus memberikan tingkat
kepercayaan yang tinggi terhadap masyarakat. Dalam pengelolaannya,
Lazismu Kota Semarang sudah memberikan kinerja yang cukup baik dan
juga transparan dengan adanya manajemen organisasi yang menjadi
standar dalam lembaga tersebut. Akan tetapi perlu adanya sebuah
peningkatan pelayanan dengan sebuah inovasi sistem baru, seperti
penerapan Sistem Informasi Manajemen, hal ini bertujuan untuk
meminimalisir masalah yang mungkin akan terjadi serta meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan serta kinerja Lazismu Kota
Semarang.
B. Saran
1. Perlunya penerapan sebuah inovasi sistem seperti Sistem Informasi
Manajemen pada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh
Muhammadiyah Kota Semarang, sehingga akan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pada proses pelayanan yang diberikan.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada.
21
DAFTAR PUSTAKA
Alam. (2012:14). Analisis Pengaruh Hard Skill, Soft Skill, dan Motivasi
Terhadap Kinerja Tenaga Penjualan (Studi Pada Tenaga Kerja Penjualan
PT. Bumiputera Wilayah Semarang). Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Diponegoro Semarang.
Gie. (2020, Februari 27). Retrieved November Rabu, 2022, from Accurate.id:
https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-informasi-manajemen-
arti-fungsi-contoh-dan-manfaatnya/
Noor, J. (2013). Penelitian Ilmu Manajemen (1). Jakarta: Kencana Media Group.
22
Zohriah, A. (2017). Efektivitas Pelayanan Perpustakaan Sekolah. Tarbawi :
Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 102-110.
23
DAFTAR LAMPIRAN
NIM : E2A019169
Arga Dahana
24
Lampiran 2. Nilai Pembimbing Magang
NIM : E2A019169
25
Lampiran 3. Nilai Akhir Magang
NIM : E2A019169
Nilai Akhir* :
26
Lampiran 4. Kuesioner Evaluasi Magang
Pertanyaan Jawaban
Apakah bapak/ibu merasa terbantu dengan adanya mahasiswa a. YA
magang FE UNIMUS ? b. TIDAK
Bagaimanakah penilaian bapak/ibu terhadap mahasiswa SB B C K
magang FE UNIMUS terkait dengan :
a. Integritas (etika dan moral) ..............................
b. Keahlian/keterampilan .....................................
c. Bahasa Inggris ..................................................
d. Penggunaan teknologi informasi ......................
e. Komunikasi ......................................................
f. Kerjasama tim ..................................................
g. Pengembangan diri ..........................................
Apa Bapak/Ibu merasa puas dengan kinerja mahasiswa magang a. YA
FE UNIMUS? b. TIDAK
Apakah Bapak/Ibu menginginkan pelaksanaan magang a. YA
mahasiswa FE UNIMUS diperpanjang? b. TIDAK
Berapa lamakah idealnya magang mahasiswa FE UNIMUS a. 1 BULAN
dilaksanakan diperusahaan/instansi Bapak/Ibu? b. 2 BULAN
c. 3 BULAN
Pada periode apakah magang mahasiswa FE UNIMUS a. Juli-Agustus
sebaiknya dilaksanakan diperusahaan/instansi Bapak/Ibu? b. Januari-Feb
c. ..................
Berapakah jumlah mahasiswa magang yang sebaiknya
ditempatkan pada perusahaan/instansi Bapak/Ibu? .............Orang
Untuk masa yang akan datang, apakah dimungkinkan untuk a. YA
membuat kerjasama kemitraan secara formal dengan b. TIDAK
perusahaan/instansi Bapak/Ibu berkaitan dengan pelaksanaan
27
magang mahasiswa FE UNIMUS?
Bila dibutuhkan apakah Bapak/Ibu bersedia memberikan kuliah a. YA
umum di FE UNIMUS untuk memberikan pengalaman praktis b. TIDAK
terkait area pekerjaan diperusahaan/instansi Bapak/Ibu
Apakah ada diantara mahasiswa magang FE UNIMUS yang a. YA
memenuhi kriteria untuk diterima bekerja diperusahaan b. TIDAK
Bapak/Ibu setelah mereka lulus?
28
Lampiran 5. Jurnal Kegiatan Harian Magang
29
2022 Layanan Cabang Lazismu Kota
Semarang
8. Rabu/21-09- Membuat data kebutuhan
2022 Operasional Kantor Lazismu Kota
Semarang
9. Kamis/22-09- Membuat data kebutuhan
2022 Operasional Kantor Lazismu Kota
Semarang
10. Jumat/23-09- Membuat data kebutuhan
2022 Operasional Kantor Lazismu Kota
Semarang
11. Sabtu/24-09- Membuat data kebutuhan
2022 Operasional Kantor Lazismu Kota
Semarang
12. Senin/26-09- Membuat data kebutuhan
2022 Operasional Kantor Lazismu Kota
Semarang
13. Selasa/27-09- Membuat data kebutuhan
2022 Operasional Kantor Lazismu Kota
Semarang
14. Rabu/28-09- Mengecek data Pengeluaran
2022 Operasional Lazismu dari Januari
2022 - Agustus 2022
15. Kamis/29-09- Mengecek data Pengeluaran
2022 Operasional Lazismu dari Januari
2022 - Agustus 2022
16. Jumat/30-09- Mengecek data Pengeluaran
2022 Operasional Lazismu dari Januari
2022 - Agustus 2022
17. Sabtu/01-10- Mengecek data Pengeluaran
30
2022 Operasional Lazismu dari Januari
2022 - Agustus 2022
18. Senin/03-10- Mengecek data Pengeluaran
2022 Operasional Lazismu dari Januari
2022 - Agustus 2022
19. Selasa/04-10- Mengecek data Pengeluaran
2022 Operasional Lazismu dari Januari
2022 - Agustus 2022
20. Rabu/05-10- Membuat format data Pertanggung
2022 Jawaban Penyaluran dana Lazismu
Kota Semarang
21. Kamis/06-10- Membuat format data Pertanggung
2022 Jawaban Penyaluran dana Lazismu
Kota Semarang
22. Jumat/07-10- Membuat dan Merekap data
2022 Pertanggung Jawaban Penyaluran
dana Lazismu Kota Semarang
23. Sabtu/08-10- Membuat dan Merekap data
2022 Pertanggung Jawaban Penyaluran
dana Lazismu Kota Semarang
24. Senin/09-10- Membuat dan Merekap data
2022 Pertanggung Jawaban Penyaluran
dana Lazismu Kota Semarang
25. Selasa/10-10- Mengecek data laporan Pertangung
2022 Jawaban dari Januari 2022-
September 2022
26. Rabu/11-10- Mengecek data laporan Pertangung
2022 Jawaban dari Januari 2022-
September 2022
27. Kamis/12-10- Mengecek data laporan Pertangung
31
2022 Jawaban dari Januari 2022-
September 2022
28. Jumat/13-10- Merekap data Pelaporan
2022 pertangungjawaban yang belum ada
Nota dari Kantor Layanan Cab.
Lazismu Kota Semarang
29. Sabtu/14-10- Merekap data Pelaporan
2022 pertangungjawaban yang belum ada
Nota dari Kantor Layanan Cab.
Lazismu Kota Semarang
30. Senin/15-10- Merekap data Pelaporan
2022 pertangungjawaban yang belum ada
Nota dari Kantor Layanan Cab.
Lazismu Kota Semarang
Supervisor
Arga Dhana
32
Lampiran 6. Surat Pengantar dari Fakultas Ekonomi ke Instansi
33
Lampiran 7. Surat Penerimaan Magang
34
Lampiran 8. Dokumentasi Selama Magang
35
36