Anda di halaman 1dari 16

KETERAMPILAN MENJELASKAN

Dosen Pengampu: Rahma Diani, M.Pd

Disusun Oleh

Zein Fudhail Al Vhito (2111090028)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN AKADEMIK 2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke-hadirat ALLAH Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Dan sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada suri
tauladan kita Nabi Muhammad sholallahu alaihi wasalam, yang kita harapkan
syafaat dari beliau di Yaumul Qiyamah. Penulisan Makalah yang berjudul
“Keterampilan Menjelaskan” ini dalam rangka memenuhi tugas Dosen Ibu Rahma
Diani M.Pd pada mata kuliah Praktik Microteaching. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana keterampilan menjelaskan
bagi para pembaca maupun penulis.

Saya Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan.


Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang saya
miliki. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini saya
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama sahabat dan
dosen mata kuliah Praktik Microteaching yang telah memberikan saran dan
masukan demi kelancaran dan kelengkapan naskah tulisan ini. Akhirnya, semoga
tulisan yang jauh dari sempurna ini ada manfaatnya.

Bandar Lampung, 10 Maret 2024

Zein Fudhail Al Vhito

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I ............................................................................................................................ iii

PENDAHULUAN......................................................................................................... iii

A. Latar Belakang ................................................................................................. iii

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ iii

C. Tujuan Masalah ................................................................................................ iv

BAB II ...........................................................................................................................1

PEMBAHASAN ............................................................................................................1

A. Pengertian Keterampilan Menjelaskan ............................................................1

B. Tujuan Keterampilan Menjelaskan ..................................................................5

C. Unsur-Unsur Keterampilan Menjelaskan ........................................................6

D. Prinsip-Prinsip Keterampilan Menjelaskan .....................................................7

BAB III ..........................................................................................................................9

PENUTUP .....................................................................................................................9

A. Kesimpulan ........................................................................................................9

B. Saran ................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu tugas utama seorang guru dalam dunia pendidikan adalah mengajar.
Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki kemampuan mengajar terbaiknya saat
berinteraksi dengan siswanya. Strategi mengajar yang baik sangat penting untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Keterampilan dasar mengajar adalah salah satu
elemen paling penting dari strategi mengajar yang paling mendasar. Saat ditugaskan
untuk mengajar di sebuah sekolah, seorang guru harus memiliki keahlian dalam
keterampilan dasar mengajar. Dengan demikian, diharapkan tujuan pembelajaran
dapat dicapai dengan baik pada siswa yang bersangkutan.

Menjelaskan adalah tindakan yang banyak dilakukan dalam kegiatan belajar-


mengajar, terutama oleh guru. Seorang guru memberikan penjelasan berarti dia
memberikan informasi sehingga siswa benar-benar memahami dan memahami apa
yang dia katakan. Ciri utama interaksi guru dengan siswa di kelas adalah
pemberitahuan penjelasan. Guru biasanya mendominasi percakapan dan memiliki
peran langsung dalam memberikan fakta, ide, atau pendapat.

Oleh karena itu , pejelasan dan percakapan guru harus menjadi yang terbaik
sehingga memberi manfaat kepada siswa. Karena sebagian besar percakapan guru
yang mempengaruhi pemahaman siswa adalah penjelasan. Guru yang menguasai
keterampilan menjelaskan akan memungkinkan siswa memahami materi dengan
lebih baik dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian keterampilan menjelaskan ?
b. Apa tujuan keterampilan menjelaskan ?
c. Apa unsur-unsur keterampilan menjelaskan ?
d. Apa prinsip-prinsip keterampilan menjelaskan?

iii
C. Tujuan Masalah
a. Menjelakan pengertian keterampilan menjelaskan
b. Menjelaskan tujuan keterampilan menjelaskan
c. Menjelaskan unsur-unsur keterampilan menjelaskan
d. Menjelaskan prinsip-prinsip keterampilan menjelaskan

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Keterampilan Menjelaskan


Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran adalah keterampilan
menyajikan informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk
menunjukkan adanya hubungan anatara satu bagian dengan bagian lainnya,
misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan contoh atau dengan sesuatu yang
belum diketahui .1

Penyampaian informasi yang terencana dengan baik dan disajikan dengan


urutan yang cocok, merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan. Pemberian
penjelasan merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam kegiatan seorang
guru. Interaksi di dalam kelas lebih didominasi dengan kegiatan pembicaraan, baik
seorang guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa

Keterampilan menjelaskan ini berhubungan dengan :

a. Sistematika penyampaian
b. Penyampaian ide atau pendapat dalam bentuk kata-kata
c. Perorganisasian dalam menyampaikan ide tersebut
d. Hubungan antara hal terkadang dalam ide itu
e. Upaya untuk secara sadar menumbuhkan pengertian ataupun pemahaman
pada diri siswa

Hal yang perlu disiapkan sebelumnya diantara lain adalah pengkajian ide atau
bahan yang disajikan, pengkajian hubungan yang mungkin ada di antara hal-hal
yang terkandung dalam ide tersebut. Dalam memberikan penjelasan kepada siswa
guru harus memiliki keterampilan antara lain:

1) Clarity ( kejelasan )

1
Moonti and Bahsoan, “Pengaruh Keterampilan Menjelaskan Guru Terhadap
Hasil Belajar Siswa.”

1
Clarity juga sangat tergantung pada kualitas suara guru dan bahasa yang
digunakan. Penggunaan bahasa yang tidak dimengerti oleh siswa, akan
membuat tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai. Seringkali orang
menganggap remeh pentingnya clarity dalam mengajar, sehingga tidak
menaruh perhatian pada suara (voice) dan kata-kata yang dipilih untuk
digunakan dalam menjelaskan materi pelajaran.

a. Kejelasan tujuan
b. Kejelasan proses ( presentasi / membawakan )
c. Pengetahuan atau pengalaman guru tentang subjek
d. Perencanaan pelajaran
e. Membuat hubungan-hubungan yang jelas
f. Menggunakan bahasa yang dimengerti
g. Hindari kebiasaan verbal yang mengganggu perhatian siswa
seperti ”hhmmm”, ”apa itu”, ”apa namanya”, ”e..ee..eee..”
2) Respect

Respect adalah sikap hormat dan sikap menghargai terhadapt siswa. Guru
harus memiliki sikap (attitude) menghormati dan menghargai siswa. Guru
harus ingat bahwa pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap
penting. Jika guru bahkan harus mengkritik siswa, lakukan dengan penuh
respek pada harga diri dan kebanggaan siswa tersebut.

3) Empathy

Empathy adalah kemampuan guru untuk menempatkan diri pada situasi atau
kondisi yang dihadapi oleh siswa. Rasa empati akan membuat guru mampu
menyampaikan pesan (message) dengan cara dan sikap yang akan
memudahkan penerima pesan (receiver) menerimanya. Oleh karena itu
dalam berbicara di kelas, guru harus terlebih dulu memahami latar belakang,
golongan, lapisan sosial, tingkatan umur, pendidikan, kebutuhan, minat,
harapan dan sebagainya, dari siswa (audiences).

4) Audible

2
Audible berarti dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Dalam
konteks pembelajaran, audible berarti materi pelajaran yang disampaikan
guru dapat diterima dengan baik oleh siswa. pada kemampuan ini guru
untuk menggunakan berbagai media maupun perlengkapan atau alat bantu
audio visual yang akan membantu guru agar materi pelajaran yang
disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa.

5) Humble

Humble berarti sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait
dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain,
biasanya didasari oleh sikap rendah hati. Kerendahan hati juga bisa berarti
tidak sombong dan menganggap diri penting ketika guru menjelaskan
materi pelajaran. Justru dengan kerendahan hati dapat menangkap perhatian
dan respon yang positif dari siswa.

Untuk dapat t menjelaskan dengan baik bahan pelajaran yang diberikan,


guru sebaiknya memperhatikan petunjuk praktis keterampilan menjelaskan sebagai
berikut:

1. Mengunakan bahasa secara baik dan benar


2. Menggunakan bahasa yang jelas
3. Suara terdengar sampai seluruh kelas
4. Volume suara yang bervariasi
5. Menghidari kata-kata yang tidak perlu
6. Menghindari kata ”mungkin” karena siswa membutuhkan kepastian
7. Memberikan contoh nyata dengan kehidupan sehari-hari
8. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan contoh sesuai
dengan pengalamannya masing masing.
9. Memberikan penekanan pada bagian tertentu dari materi yang sedang
dijelaskan dengan isyarat lisan. Misalnya “Yang terpenting adalah”,
“Perhatikan baik-baik konsep ini”, atau “Perhatikan! yang ini agak sukar”.

3
Dalam keterampilan menjelaskan terdapat kelebihan dan kekurangan yang
disampaikan berikut adalah kelebihan dan kekurangan dalam penerapan
keterampilan menjelaskan antara lain: 2

1. Kelebihan Penerapan Keterampilan Menjelaskan


a. Lebih mudah dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam
menemukan, mengorganisasi, dan menilai informasi yang diterima.
b. Mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide dan mengemukakan
ide-ide tersebut.
c. Lebih mudah dalam memancing meningkatkan kemampuan siswa
dalam membentuk dan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan yang
didasarkan atas informasi yang lengkap dan relevan.
d. Dapat meningkatkan analisis guru terhadap teori yang sedang
disampaikan dan guru menjadi benar-benar mengerti isi berita dengan
analisa yang lebih mendalam.
e. Merupakan cara yang lebih mudah saat guru akan memulai
mengenalkan materi.
2. Kekurangan Penerapan Keterampilan Menjelaskan
a. Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, peserta didik cenderung
menjadi kaarkteristik auditif (mendengar) dan akhirnya menjadi siswa
yang pasif.
b. Apabila selalu digunakan dan terlalu lama maka perjalanan akan terkesan
membosankan.
c. Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, kesempatan untuk berdiskusi
menjadi terlalu sedikit bahkan habis untuk menjelaskan.

2
Muhtar, “Pusat Ilmu Dan Makalah.”

4
B. Tujuan Keterampilan Menjelaskan
Tujuan dari keterampilan menjelaskan dalam pengajaran adalah untuk
menyajikan informasi secara lisan dengan cara yang sistematis dan terorganisir
sehingga siswa dapat memahami apa yang mereka pelajari. Ini juga bertujuan untuk
melibatkan siswa dalam proses belajar dan membantu mengurangi informasi yang
tidak penting. 3
Salah satu indikator pembelajaran yang berkualitas yaitu adanya kemampuan
untuk melakukan “transfer”. Adapun yang dimaksud dengan transfer dalam belajar,
yaitu apabila siswa mampu menerapkan konsep-konsep yang telah dikuasainya
kedalam bentuk kegiatan lain yang terkait pada situasi lain atau dalam kehidupan
yang dihadapi sehari-hari. Untuk memungkinkan siswa memiliki kemampuan
“transfer” terlebih dahulu siswa harus memiliki pemahaman yang jelas, utuh, dan
nalar yang kuat terhadap sesuatu yang dipelajarinya. Sehubungan dengan hal
tersebut maka keterampilan menjadi sangat penting dan memiliki peran yang
strategis, yaitu sebagai upaya: 4

1) Untuk membimbing siswa memahami konsep, hukum, dalil dan unsur-


unsur yang terkait dengan sesuatu yang dijelaskan secara objektif dan
bernalar.
2) Untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa dalam memecahkan
masalah melalui penerapan cara berpikir secara kritis, analitis, logis dan
sistematis.
3) untuk membimbing siswa memahami konsep, hukum, dalil dan unsur-unsur
yang terkait dengan sesuatu yang dijelaskan secara objektif dan bernalar
4) Untuk membantu memenuhi rasa ingin tahu siswa (quriousity) terhadap
sesuatu permasalahan yang dipelajari/dihadapi.
5) Untuk mendapatkan balikan dari siswa tentang pemahamannya terhadap
sesuatu yang dijelaskan.

3
Wulandari, Kurniah, and Delrefi D., “KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN
KETERAMPILAN MENJELASKAN (Di TK Witri 2 Kota Bengkulu).”
4
“03-PEMBELAJARAN-MIKRO-Kemenag.Pdf.”

5
C. Unsur-Unsur Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan sangat berhubungan dengan keterampilan
mengkomunikasikan. Dalam komunikasi pembelajaran ada tiga komponen utama
yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan keterampilan menjelaskan: 5

1) Pesan atau Materi yang Dijelaskan

Merencanakan pesan (materi) yang akan dijelaskan, terutama harus


memenuhi unsur: a) Validitas isi, yaitu materi yang dijelaskan sudah teruji
kebenarannya, b) Kelayakan isi, terutama dilihat dari tingkat kesulitan dan
kemudahan isi/materi yang akan disampaikan (dijelaskan), c) Menganalisis
masalah yang terdapat dalam materi yang akan dijelaskan, termasuk unsur-
unsur yang terdapat di dalamnya, d) Menetapkan jenis hubungan antara unsur-
unsur yang berkaitan, seperti perbedaan, pertentangan, atau saling menunjang,
e) Menelaah hukum, rumus, dalil, prinsip atau generalisasi yang mungkin dapat
digunakan untuk memperjelas bahan atau materi, serta kemungkinan penerapan
dalil tersebut dalam situasi yang berbeda, f) Menarik perhatian siswa, bahwa
materi diusahakan menarik sehingga dapat menumbuhkan perhatian dan
motivasi belajar siswa

2) Saluran/alat atau media yang digunakan untuk menjelaskan

Merencanakan saluran, alat/media yang akan digunakan untuk menjelaskan.


Jika dalam menjelaskan lebih memfokuskan pada penjelasan melalui lisan
(verbal), maka hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:kejelasan, semantik,
dan artikulasi6.

3) Karakteristik siswa sebagai penerima penjelasan

Menganalisis karakteristik siswa sebagai sasaran penerima pesan yang


dijelaskan. Penjesan akan efektif diterima oleh siswa sebagai penerima pesan
apabila penyajian yang dilakukan memenuhi atau sesuai dengan karakteristik
siswa. Pada umumnya siswa sebagai penerima pesan dapat digolongkan

5
Sundari et al., “Keterampilan Dasar Mengajar.”
6
Saefudin Zuhri, “Pembelajaran Mikro Pendidikan Agama Islam.”

6
kedalam beberap tipe sebagai berikut: a) tipe visual, dengan unsur yang
dominan adalah penglihatan, b) tipe auditif, yaitu unsur yang paling
dominannya pendengarannya, c).tipe Audio Visual, yaitu merupakan gabungan
antara penglihatan dan pendengaran, dan d) tipe kinestetik, yaitu siswa yang
memiliki kelebihan dalam segi aktivitas gerak fisik (keterampilan).

Guru harus memantau apakah siswa memahami penjelasan selama proses


pembelajaran. Pemahaman tidak hanya terbatas pada pengetahuan, tetapi juga pada
kemampuan. Mengingat cara kita berpikir, bertindak, dan bersikap. Dengan
mengajukan pertanyaan kepada siswa, siswa diberi kesempatan untuk
mengungkapkan kembali materi, memperhatikan cara siswa berbicara, dan
melakukan unjuk kerja. Kegiatan seperti ini dapat digunakan sebagai alternatif
untuk mengevaluasi seberapa baik siswa memahami materi7.

D. Prinsip-Prinsip Keterampilan Menjelaskan


Keterampilan penjelasan harus dilatih dan ditingkatkan secara konsisten agar
siswa dapat memahami materi dengan benar. Untuk mencapai tujuan, maka dalam
memberikan penjelasan, penting untuk mempertimbangkan prinsip-prinsip berikut8:
a) Keterkaitan dengan tujuan/kompetensi
Ini menunjukkan betapa pentingnya menjelaskan materi dengan
mengaitkannya secara langsung dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi
yang ingin dicapai. Seorang pengajar harus tahu apa yang diharapkan siswa
pahami atau kuasai setelah penjelasan. Penjelasan dapat menjadi lebih terarah
dan efektif jika difokuskan pada kompetensi atau tujuan.

b) Relevan antara Penjelasan dengan Materi dan Karakteristik Siswa


Penjelasan yang efektif melibatkan pemahaman mendalam tentang materi
pelajaran dan pemahaman gaya belajar serta tingkat pemahaman siswa.
Penjelasan yang efektif juga harus relevan dengan materi yang diajarkan dan
sesuai dengan karakteristik siswa. Dengan mempertimbangkan karakteristik

7
Maemunawati and Alif, Peran Guru, Orang Tua, Metode Dan Media Pembelajaran: Strategi Kbm
Di Masa Pandemi Covid-19.
8
Khasanah, Pengantar Microteaching.

7
siswa, pendidik dapat menyesuaikan cara penyampaian agar sesuai dengan
kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa.

c) Kebermaknaan

Penjelasan harus memberikan makna bagi siswa. Hal ini mencakup


mengaitkan materi dengan pengalaman sehari-hari mereka atau memberikan
contoh konkret yang dapat membantu siswa mengaitkan konsep-konsep
tersebut dengan konteks kehidupan mereka. Makna ini dapat meningkatkan
pemahaman dan retensi siswa terhadap materi yang diajarkan.

d) Dinamis

Penjelasan yang efektif harus dinamis dan menarik. Ini melibatkan


penggunaan variasi dalam gaya penyampaian, seperti penggunaan ilustrasi,
multimedia, atau metode interaktif untuk menjaga ketertarikan siswa.
Keberagaman dalam pendekatan penyampaian dapat membantu siswa yang
memiliki gaya belajar yang berbeda untuk tetap terlibat dan memahami materi
dengan lebih baik. 9

9
“03-PEMBELAJARAN-MIKRO-Kemenag.Pdf.”

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu:

1. Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran adalah keterampilan


menyajikan informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis
untuk menunjukkan adanya hubungan anatara satu bagian dengan bagian
lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan contoh atau
dengan sesuatu yang belum diketahui
2. Keterampilan menjelaskan dalam pengajaran memiliki tujuan yang sangat
penting. Melalui penyajian informasi secara lisan yang sistematis dan
terorganisir, tujuan tersebut adalah memastikan pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran. Selain itu, keterampilan ini juga berperan
dalam melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar, mengurangi
informasi yang tidak penting, dan membantu siswa dalam melakukan
transfer pengetahuan ke situasi lain atau kehidupan sehari-hari.
3. Keterampilan menjelaskan sangat berhubungan dengan keterampilan
mengkomunikasikan. Dalam komunikasi pembelajaran ada tiga
komponen yaitu pesan atau materi yang dijelaskan, alat saluran, dan
karakteristik siswa
4. Keterampilan penjelasan dalam pengajaran penting untuk memastikan
pemahaman siswa. Prinsip-prinsip keterkaitan dengan tujuan, relevansi
dengan materi dan siswa, kebermaknaan, serta dinamisme menjadi
panduan kunci. Keterkaitan langsung dengan tujuan pembelajaran
memastikan penjelasan terarah, sementara relevansi dengan materi dan
karakteristik siswa memungkinkan penyesuaian pendekatan.
Kebermaknaan memperkuat hubungan materi dengan pengalaman siswa,
dan pendekatan dinamis menjaga ketertarikan. Dengan konsistensi dalam
melatih keterampilan penjelasan, pendidik dapat menciptakan lingkungan

9
pembelajaran yang mendukung siswa mencapai pemahaman yang benar
dan mendorong transfer pengetahuan ke kehidupan sehari-hari.

B. Saran
Demikian materi yang dapat saya paparkan mengenai keterampilan
Menjelaskan. Saya menyadari bahwa makalah ini tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahan, serta jauh dari kesempurnaan karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi. Maka dari itu saya berharap
kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun.

10
DAFTAR PUSTAKA

“03-PEMBELAJARAN-MIKRO-Kemenag.Pdf,” n.d.
Khasanah, Uswatun. Pengantar Microteaching. Deepublish, 2020.
Maemunawati, Siti, and Muhammad Alif. Peran Guru, Orang Tua, Metode Dan
Media Pembelajaran: Strategi Kbm Di Masa Pandemi Covid-19. 3M Media
Karya, 2020.
Moonti, Usman, and Agil Bahsoan. “Pengaruh Keterampilan Menjelaskan Guru
Terhadap Hasil Belajar Siswa.” Jambura Economic Education Journal 3,
no. 1 (2021): 1–7.
Muhtar, Asngari. “Pusat Ilmu Dan Makalah: KETERAMPILAN
MENJELASKAN.” Pusat Ilmu Dan Makalah (blog), May 3, 2016.
https://muhtarasngari.blogspot.com/2016/05/keterampilan-
menjelaskan.html.
Saefudin Zuhri, Saefudin. “Pembelajaran Mikro Pendidikan Agama Islam,” n.d.
Sundari, Fitri Siti, Elly Sukmanasa, Lina Novita, and Yuli Mulyawati.
“Keterampilan Dasar Mengajar.” Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Univeristas Pakuan (Hal. 59 Halaman), 2020.
Wulandari, Yulia, Nina Kurniah, and Delrefi D. Delrefi D. “KEMAMPUAN
GURU DALAM MELAKSANAKAN KETERAMPILAN
MENJELASKAN (Di TK Witri 2 Kota Bengkulu).” Jurnal Ilmiah Potensia
3, no. 1 (January 19, 2019): 49–53. https://doi.org/10.33369/jip.3.1.49-53.

11

Anda mungkin juga menyukai