Disusun Oleh
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke-hadirat ALLAH Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Dan sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada suri
tauladan kita Nabi Muhammad sholallahu alaihi wasalam, yang kita harapkan
syafaat dari beliau di Yaumul Qiyamah. Penulisan Makalah yang berjudul
“Keterampilan Menjelaskan” ini dalam rangka memenuhi tugas Dosen Ibu Rahma
Diani M.Pd pada mata kuliah Praktik Microteaching. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana keterampilan menjelaskan
bagi para pembaca maupun penulis.
i
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN......................................................................................................... iii
BAB II ...........................................................................................................................1
PEMBAHASAN ............................................................................................................1
PENUTUP .....................................................................................................................9
A. Kesimpulan ........................................................................................................9
B. Saran ................................................................................................................ 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tugas utama seorang guru dalam dunia pendidikan adalah mengajar.
Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki kemampuan mengajar terbaiknya saat
berinteraksi dengan siswanya. Strategi mengajar yang baik sangat penting untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Keterampilan dasar mengajar adalah salah satu
elemen paling penting dari strategi mengajar yang paling mendasar. Saat ditugaskan
untuk mengajar di sebuah sekolah, seorang guru harus memiliki keahlian dalam
keterampilan dasar mengajar. Dengan demikian, diharapkan tujuan pembelajaran
dapat dicapai dengan baik pada siswa yang bersangkutan.
Oleh karena itu , pejelasan dan percakapan guru harus menjadi yang terbaik
sehingga memberi manfaat kepada siswa. Karena sebagian besar percakapan guru
yang mempengaruhi pemahaman siswa adalah penjelasan. Guru yang menguasai
keterampilan menjelaskan akan memungkinkan siswa memahami materi dengan
lebih baik dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian keterampilan menjelaskan ?
b. Apa tujuan keterampilan menjelaskan ?
c. Apa unsur-unsur keterampilan menjelaskan ?
d. Apa prinsip-prinsip keterampilan menjelaskan?
iii
C. Tujuan Masalah
a. Menjelakan pengertian keterampilan menjelaskan
b. Menjelaskan tujuan keterampilan menjelaskan
c. Menjelaskan unsur-unsur keterampilan menjelaskan
d. Menjelaskan prinsip-prinsip keterampilan menjelaskan
iv
BAB II
PEMBAHASAN
a. Sistematika penyampaian
b. Penyampaian ide atau pendapat dalam bentuk kata-kata
c. Perorganisasian dalam menyampaikan ide tersebut
d. Hubungan antara hal terkadang dalam ide itu
e. Upaya untuk secara sadar menumbuhkan pengertian ataupun pemahaman
pada diri siswa
Hal yang perlu disiapkan sebelumnya diantara lain adalah pengkajian ide atau
bahan yang disajikan, pengkajian hubungan yang mungkin ada di antara hal-hal
yang terkandung dalam ide tersebut. Dalam memberikan penjelasan kepada siswa
guru harus memiliki keterampilan antara lain:
1) Clarity ( kejelasan )
1
Moonti and Bahsoan, “Pengaruh Keterampilan Menjelaskan Guru Terhadap
Hasil Belajar Siswa.”
1
Clarity juga sangat tergantung pada kualitas suara guru dan bahasa yang
digunakan. Penggunaan bahasa yang tidak dimengerti oleh siswa, akan
membuat tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai. Seringkali orang
menganggap remeh pentingnya clarity dalam mengajar, sehingga tidak
menaruh perhatian pada suara (voice) dan kata-kata yang dipilih untuk
digunakan dalam menjelaskan materi pelajaran.
a. Kejelasan tujuan
b. Kejelasan proses ( presentasi / membawakan )
c. Pengetahuan atau pengalaman guru tentang subjek
d. Perencanaan pelajaran
e. Membuat hubungan-hubungan yang jelas
f. Menggunakan bahasa yang dimengerti
g. Hindari kebiasaan verbal yang mengganggu perhatian siswa
seperti ”hhmmm”, ”apa itu”, ”apa namanya”, ”e..ee..eee..”
2) Respect
Respect adalah sikap hormat dan sikap menghargai terhadapt siswa. Guru
harus memiliki sikap (attitude) menghormati dan menghargai siswa. Guru
harus ingat bahwa pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap
penting. Jika guru bahkan harus mengkritik siswa, lakukan dengan penuh
respek pada harga diri dan kebanggaan siswa tersebut.
3) Empathy
Empathy adalah kemampuan guru untuk menempatkan diri pada situasi atau
kondisi yang dihadapi oleh siswa. Rasa empati akan membuat guru mampu
menyampaikan pesan (message) dengan cara dan sikap yang akan
memudahkan penerima pesan (receiver) menerimanya. Oleh karena itu
dalam berbicara di kelas, guru harus terlebih dulu memahami latar belakang,
golongan, lapisan sosial, tingkatan umur, pendidikan, kebutuhan, minat,
harapan dan sebagainya, dari siswa (audiences).
4) Audible
2
Audible berarti dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Dalam
konteks pembelajaran, audible berarti materi pelajaran yang disampaikan
guru dapat diterima dengan baik oleh siswa. pada kemampuan ini guru
untuk menggunakan berbagai media maupun perlengkapan atau alat bantu
audio visual yang akan membantu guru agar materi pelajaran yang
disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa.
5) Humble
Humble berarti sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait
dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain,
biasanya didasari oleh sikap rendah hati. Kerendahan hati juga bisa berarti
tidak sombong dan menganggap diri penting ketika guru menjelaskan
materi pelajaran. Justru dengan kerendahan hati dapat menangkap perhatian
dan respon yang positif dari siswa.
3
Dalam keterampilan menjelaskan terdapat kelebihan dan kekurangan yang
disampaikan berikut adalah kelebihan dan kekurangan dalam penerapan
keterampilan menjelaskan antara lain: 2
2
Muhtar, “Pusat Ilmu Dan Makalah.”
4
B. Tujuan Keterampilan Menjelaskan
Tujuan dari keterampilan menjelaskan dalam pengajaran adalah untuk
menyajikan informasi secara lisan dengan cara yang sistematis dan terorganisir
sehingga siswa dapat memahami apa yang mereka pelajari. Ini juga bertujuan untuk
melibatkan siswa dalam proses belajar dan membantu mengurangi informasi yang
tidak penting. 3
Salah satu indikator pembelajaran yang berkualitas yaitu adanya kemampuan
untuk melakukan “transfer”. Adapun yang dimaksud dengan transfer dalam belajar,
yaitu apabila siswa mampu menerapkan konsep-konsep yang telah dikuasainya
kedalam bentuk kegiatan lain yang terkait pada situasi lain atau dalam kehidupan
yang dihadapi sehari-hari. Untuk memungkinkan siswa memiliki kemampuan
“transfer” terlebih dahulu siswa harus memiliki pemahaman yang jelas, utuh, dan
nalar yang kuat terhadap sesuatu yang dipelajarinya. Sehubungan dengan hal
tersebut maka keterampilan menjadi sangat penting dan memiliki peran yang
strategis, yaitu sebagai upaya: 4
3
Wulandari, Kurniah, and Delrefi D., “KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN
KETERAMPILAN MENJELASKAN (Di TK Witri 2 Kota Bengkulu).”
4
“03-PEMBELAJARAN-MIKRO-Kemenag.Pdf.”
5
C. Unsur-Unsur Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan sangat berhubungan dengan keterampilan
mengkomunikasikan. Dalam komunikasi pembelajaran ada tiga komponen utama
yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan keterampilan menjelaskan: 5
5
Sundari et al., “Keterampilan Dasar Mengajar.”
6
Saefudin Zuhri, “Pembelajaran Mikro Pendidikan Agama Islam.”
6
kedalam beberap tipe sebagai berikut: a) tipe visual, dengan unsur yang
dominan adalah penglihatan, b) tipe auditif, yaitu unsur yang paling
dominannya pendengarannya, c).tipe Audio Visual, yaitu merupakan gabungan
antara penglihatan dan pendengaran, dan d) tipe kinestetik, yaitu siswa yang
memiliki kelebihan dalam segi aktivitas gerak fisik (keterampilan).
7
Maemunawati and Alif, Peran Guru, Orang Tua, Metode Dan Media Pembelajaran: Strategi Kbm
Di Masa Pandemi Covid-19.
8
Khasanah, Pengantar Microteaching.
7
siswa, pendidik dapat menyesuaikan cara penyampaian agar sesuai dengan
kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa.
c) Kebermaknaan
d) Dinamis
9
“03-PEMBELAJARAN-MIKRO-Kemenag.Pdf.”
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu:
9
pembelajaran yang mendukung siswa mencapai pemahaman yang benar
dan mendorong transfer pengetahuan ke kehidupan sehari-hari.
B. Saran
Demikian materi yang dapat saya paparkan mengenai keterampilan
Menjelaskan. Saya menyadari bahwa makalah ini tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahan, serta jauh dari kesempurnaan karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi. Maka dari itu saya berharap
kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun.
10
DAFTAR PUSTAKA
“03-PEMBELAJARAN-MIKRO-Kemenag.Pdf,” n.d.
Khasanah, Uswatun. Pengantar Microteaching. Deepublish, 2020.
Maemunawati, Siti, and Muhammad Alif. Peran Guru, Orang Tua, Metode Dan
Media Pembelajaran: Strategi Kbm Di Masa Pandemi Covid-19. 3M Media
Karya, 2020.
Moonti, Usman, and Agil Bahsoan. “Pengaruh Keterampilan Menjelaskan Guru
Terhadap Hasil Belajar Siswa.” Jambura Economic Education Journal 3,
no. 1 (2021): 1–7.
Muhtar, Asngari. “Pusat Ilmu Dan Makalah: KETERAMPILAN
MENJELASKAN.” Pusat Ilmu Dan Makalah (blog), May 3, 2016.
https://muhtarasngari.blogspot.com/2016/05/keterampilan-
menjelaskan.html.
Saefudin Zuhri, Saefudin. “Pembelajaran Mikro Pendidikan Agama Islam,” n.d.
Sundari, Fitri Siti, Elly Sukmanasa, Lina Novita, and Yuli Mulyawati.
“Keterampilan Dasar Mengajar.” Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Univeristas Pakuan (Hal. 59 Halaman), 2020.
Wulandari, Yulia, Nina Kurniah, and Delrefi D. Delrefi D. “KEMAMPUAN
GURU DALAM MELAKSANAKAN KETERAMPILAN
MENJELASKAN (Di TK Witri 2 Kota Bengkulu).” Jurnal Ilmiah Potensia
3, no. 1 (January 19, 2019): 49–53. https://doi.org/10.33369/jip.3.1.49-53.
11