Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MICRO TEACHING
Tentang
KETERAMPILAN MENJELASKAN PEMBELAJARAN

Disusun Oleh : Kelompok 2


Lara Apriyona 2120234
Nilam Novelia Ramadhani 2120259
Makpiroh Izanni 2120296

Dosen Pengampu :

Sisri Wahyuni, M. Pd

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS ADZKIA

PADANG

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul “Keterampilan
menjelaskan pembelajaran” ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam
senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para
sahabatnya dan kita selaku umatnya hingga akhir zaman.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing penulis dalam
pembuatan makalah ini.

Makalah ini merupakan materi yang disajikan sebagai pengetahuan untuk


paham apa itu keterampilan menjelaskan pembelajaran, diharapkan dapat
menambah pengetahuan untuk kita semua. Dengan kemampuan yang sangat
terbatas dan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam pengetikan
maupun isinya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Padang, 20 Maret 2024

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................

DAFTAR ISI.................................................................

BAB I PENDAHULUAN..............................................

A. Latar Belakang...................................................
B. Rumusan Masalah.............................................
C. Tujuan.................................................................

BAB II PEMBAHASAAN.............................................

A. Pengertian Keterampilan Menjelaskan


Pembelajaran.....................................................
B. Tujuan Keterampilan Menjelaskan
Pembelajaran.....................................................
C. Komponen Keterampilan Menjelaskan
Pembelajaran.....................................................
D. Prinsip Penggunaan Keterampilan Menjelaskan
Pembelajaran.....................................................

BAB III PENUTUP........................................................

A. Kesimpulan.....................................................
B. Saran................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki oleh guru, dosen,


dan yang berkecimpung dalam dunia pendidikan adalah yang berkenaan
dengan beberapa keterampilan ataupun kemampuan yang bersifat mendasar
dalam melaksanakan tugas mengajarnya. Mengajar bukan hanya sekadar
proses penyampaiannya saja tetapi menyangkut aspek yang lebih luas lagi
perihal pembinaan sikap, emosional, serta pembentukann karakter yang
santun.
Dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh
seorang pengajar, diantaranya: 1) Menguasai materi ataupun bahan ajar yang
akan diajarkan. 2) Menguasai cara untuk membelajarkannya atau
menyampaikannya.
Menguasai cara untuk menyampaikan pembelajaran menjadi hal yang
penting yang harus dikuasai oleh guru, salah satunya yaitu keterampilan
dalam menjelaskan. Pada keterampilan ini, guru harus memiliki kemampuan
untuk menjelaskan mata pelajaran dengan berbagai prinsip yang harus
dikuasainya. Serta menggunakan perencanaan yang baik sehingga
penyajiannya tepat sasaran dan dapat dipahami oleh peserta didik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian keterampilan menjelaskan ?
2. Apa tujuan dari keterampilan pembelajaran ?
3. Apa saja komponen pada keterampilan pembelajaran ?
4. Bagaimana prinsi-prinsip keterampilan pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pengertian keterampilan menjelaskan
pembelajaran
2. Untuk mengetahui apa saja tujuan dari keterampilan menjelaskan
pembelajaran
3. Untuk mengetahui apa saja komponen pada keterampilan menjelaskan
pembelajaran
4. Untuk mengetahui bagaimana prinsi-prinsip keterampilan menjelaskan
pembelajaran
BAB II

PEMBAHASAN

Keterampilan Menjelaskan Pembelajaran

A. Pengertian Menjelaskan Pembelajaran

Keterampilan diartikan sebagai kemampuan seseorang terhadap suatu


hal yang meliputi semua tugas-tugas kecakapan, sikap, nilai dan kemengertian
yang semuannya dipertimbangkan sebagai sesuatu yang penting untuk
menunjang keberhasilannya didalam penyelesaian tugas ( Rusyadi dalam
Yanto: 2005)

Arti menjelaskan dalam KBBI (kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah


menjelaskan berarti menerangkan; menguraikan secara terang. Keterampilan
menjelaskan merupakan kemampuan seseorang dalam penyajian informasi
yang diinformasikan secara lisan dan diorganisasikan secara sistematis untuk
menerangkan sesuatu hal dan menunjukkan adanya hubungan dalam
penyampaiannya. Ciri utamanya tersaji dengan baik dalam urutan yang runtut
dan baik.

Keterampilan menjelaskan ini berhubungan dengan penyampaian


pendapat yang berkenaan dengan materi pembelajaran dalam bentuk kata-
kata yang fasih, sistematika penyampaian dan korelasi yang terkandung dalam
rangkaian kata, maka rangkaian kata tersebut harus bermakna dan dapat
dipahami serta memberikan penekanan pemahaman kepada peserta didik.

Memberi penjelasan merupakan penyajian informasi yang dilakukan


secara sistematis untuk menunjukan adanya keterhubungan antara yang satu
dengan yang lainnya, misalnya antara sebab dengan akibatnya, dengan contoh
atau dengan sesuatu yang belum diketahui . Sehingga keterampilan
menjelaskan adalah kemampuan yang harus dimiliki guru sebagai teknik dasar
dalam mengajar yang diorganisasikan secara runtut atau sistematis agar
menjadi rangkaian penjelasan yang berarti dan dapat dipahami oleh peserta
didik. Keterampilan menjelaskan ini sebagai penyampaian informasi yang
terencana dengan baik sebelumnya dan disajikan dengan serta urutan yang
cocok. Melalui penjelasan, siswa dapat memahami hubungan sebab akibat,
memahami prosedur, memahami prinsip, serta memahami analogi. Sedangkan
pada hasil belajar yang berupa “ingatan” atau hafalan diperoleh dari sebuah
cerita atau penjelasan.

Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran adalah penyajian


informasi secara lisan yang di organisasi secara sistematis untuk menunjukan
adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya, misalnya sebab dan akibat
(Ramayulis,2013:283). Penyampaian informasi yang terencana dengan baik
dan disajikan dengan urutan yang cocok merupakan ciri utama kegiatan
menjelaskan. Pemberian penjelasan merupakan aspek yang sangat penting
dari kegiatan guru dalam berinteraksi dengan siswa di dalam kelas.

Syaiful Bahri Djamarah (2010:131) memberikan pengertian


menjelaskan sebagai berikut: Pengertian keterampilan menjelaskan adalah
pemberian informasi secara lisan yang di organisasi secara sistematis untuk
menunjukan adaya hubugan sebab akibat, antara generaliasasi dengan konsep,
antara konsep dengan data, atau sebaliknya. Keberhasilan guru menjelaskan di
tentukan oleh tingkat pemahaman yang di tentukan anak didik.

Selanjutnya menurut Wahid Murni dkk (2012:71) mengemukakan


bahwa keterampilan menjelaskan merupakan aktivitas mengajar yang tidak
dapat di hindari oleh guru. Penjelasan diperlukan karena tidak terdapat dalam
buku, guru harus menuturkan secara lisan. Hal ini bearti menyebabkan guru di
tuntut mampu menjelaskan. Untuk menyampaikan bahan pelajaran yang
berkaitan dengan hubungan atar konsep, guru juga perlu menjelaskan secara
runtut dan runut. Selain itu, juga untuk menanamkan pengertian anak
mengapa sesuatu terjadi. Tentu masih banyak lagi peristiwa belajar mengajar
yang menuntut guru untuk menjelaskan kepada siswa. Dengan pemahaman
yang hampir sama, keterampilan menjelaskan adalah suatu kegiatan ang di
lakukan oleh guru dengan maksud untuk menyampaikan, menerangkan,
menguraikan, secara rinci tentang suatu materi sehingga siswa dapat
memahami bukan sekedar mengetahui.

Menurut Mulyasa (2009:80) menjelaskan adalah mendiskripsikan


secara lisan tentang suatu keadaan, fakta dan data sesuai dengan waktu dalam
hukumhukum yang berlaku. Menjelaskan merupakan suatu aspek yang harus
dimiliki oleh guru, mengingat sebagian besar pembelajaran menuntut guru
untuk memberikan penjelasan.

B. Tujuan Keterampilan Menjelaskan Pembelajaran

Tujuan penggunaan penjelasan dalam proses belajar menurut (Marno,


2008: 114), adalah :

1. Untuk membimbing pikiran peserta didik dalam memahami konsep,


prinsip, dalil, atau hukum-hukum yang menjadi bahan pelajaran.
2. Untuk memperkuat struktur kognitif peserta didik yang berhubungan
dengan bahan pelajaran.
3. Membantu peserta didik dalam memecahkan masalah.
4. Membantu memudahkan peserta didik dalam mengasimilasi dan
mengakomodasikan konsep.
5. Mengomunikasikan ide dan gagasan (pesan) kepada peserta didik.
6. Melatih peserta didik mandiri dalam mengambil keputusan.
7. Melatih peserta didik berpikir logis apabila penjelasan guru kurang
sistematis.
Menurut Moh.Uzer Usman (2013:89) mengemukakan bahwa tujuan
memberikan keterampilan menjelasakan sebagai berikut :

1. Membimbing murid untuk mendapat dan memahami hukum, dalil, fakta,


definisi, dan prinsip secara objektif dan bernalar.

2. Melibatkan murid untuk berfikir dengan memecahkan masalah-masalah


atau pertanyaan.

3. Untuk mendapat balikan dari murid mengenai tnngkat pemahamannya dan


untuk mengatasi kesalahpahaman mereka

4. Membimbing murid untuk menghayati dan mendapat proses penalaran dan


menggunakan bukti-bukti dalam pemecahan masalah.

Selanjutnya menurut Wahid Murni dkk (2012:77) menjelaskan tentang


tujuan keterampilan menjelaskan dalam proses belajar mengajar, tujuan
tersebut sebagai berikut:

1. Untuk membimbing pikiran peserta didik dalam pemahaman terhadap


konsep, prinsip, dalil atau hukum-hukum yang menjadi bahan pelaaran.

2. Untuk memperkuat struktur kognitif peserta didik yang berhubngan dengan


bahan pelajaran.

3. Membantu peserta didik dalam memecahkan masalah.

4. Membantu memudahkan peseta didik dalam mengasimilasi dan


mengkomodasikan konsep.

5. Mengkomunikasikan ide dan gagasan (pesan) kepada peserta didik.


6. Melatih peserta didik mandiri dalam mengambil keputusan.

7. Melatih peserta didik berpikir logis apabila penjelasan guru kurang


sistematis.

C. Komponen Keterampilan Menjelaskan Pembelajaran


Penjelasan yang baik pastinya diikuti oleh contoh-contoh yang sesuai
dengan kehidupan dan pengalaman siswa serta relevan, karena siswa akan
mengerti apabila bahasan materi menggunakan contoh-contoh yang jelas.
Contoh harus memiliki kesan yang positif daripada contoh yang negatif, hal
ini sebagai adanya pembeda dan untuk mempertajamkan ingatan terhadap
materi yang satu dengan materi yang lainnya.
Komponen yang sangat perlu diperhatikan dalam keterampilan
menjelaskan menurut ( Alma, 2009: 15), yaitu diantaranya:
1. Clarity ( kejelasan ) yang meliputi: 1) Kejelasan penggunaan bahasa
secara fasih. 2) Kejelasan dalam menyatakan sesuatu ide secara
eksplisit. 3) Upaya untuk menghindari kekaburan.
2. Illustration and examples ( pemberian ilustrasi dan contoh): Illustrasi
merupakan penggambaran dari ide yang telah disampaikan, fungsinya
untuk memperjelas ide sehingga tidak menimbulkan tafsiran yang
kabur. Contoh diberikan untuk mengkonkritkan ilustrasi yang
diberikan, fungsinya untuk menghindari terjadinya verbalisme. Untuk
itu perlu diperhatikan, kesederhanaan, jelas dan konkrit, selaras dengan
tingkat pengalaman siswa dan kalau mungkin faktual dan aktual.
3. Emphasis (penekanan). Emphasis dilakukan dalam bentuk:
penggunaan variasi di antaranya, suara (nada, volume ataupun
tonenya), isyarat (simbol, gerakan) dan penggunaan media/sumber
pengajaran. Penegasan atau pengarahan yang di antaranya dapat
dilakukan dengan cara: pengulangan (repetition), pengikhtisaran atau
pengambilan kesimpulan (summarizing/resuming dan conclusion)
yang biasanya dilakukan pada setiap akhir dari sesuatu yang
disampaikan serta penegasan dengan mempergunakan kata kunci.
4. Feed-Back (Pengambilan umpan balik). Hal ini dilakukan dengan
beberapa maksud atau kepentingan: 1) Sebagai evaluasi sederhana. 2)
Menciptakan situasi baru dan menumbuhkan minat belajar. Cara yang
dapat dilakukan di antaranya: mengkaji pemahaman siswa, mengkaji
minat siswa, mengendalikan sikap dan perilaku siswa.

Umpan balik itu tidak hanya dalam bentu fisik, tetapi juga dalam
bentuk mental yang selalu berproses untuk menyerap bahan pelajaran yang
diberikan oleh guru. Untuk mendapatkan umpan balik dari anak didik
diperlukan beberapa teknik yang sesuai dan tepat dengan diri setiap anak didik
sebagai makhluk individual. (Djamarah, 2013:142).

Strategi alternatif yang dapat ditekankan pada pelaksanaan


keterampilan menjelaskan adalah dengan menggunakan metode ceramah.
Cara mengajar dengan ceramah dapat dikatakan juga teknik kuliah,
merupakan suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan
keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta
masalah secara lisan (Djamarah, 2013:97)

D. Prinsip Penggunaan Keterampilan Menjelaskan Pembelajaran


Kegiatan menjelaskan ini bertujuan untuk membantu siswa untuk
memahami prosedur atau tata cara yang berlaku, membimbing siswa untuk
memahami pertanyaan, meningkatkan umpan balik serta keterlibatan siswa,
memberi siswa kesempatan untuk memahami umpan balik yang terjadi disaat
pembelajaran. Jika guru sudah menguasai keterampilan dalam menjelaskan,
maka guru tersebut tentunya akan lebih mudah mengelola waktu dalam
penyajian materi serta dapat mengelola waktu dengan baik. Penjelasan guru
yang sistematis juga dapat membantu mengatasi hal apabila minim dalam
buku ataupun sumber belajar. Prinsip-prinsip menjelaskan menurut
Kamulyan (2014:49), yaitu:
1. Penjelasan harus disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik
peserta didik.
2. Penjelasan harus diselingi tanya jawab
3. Materi penjelasan harus dikuasai secara baik oleh guru.
4. Penjelasan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.
5. Materi penjelasan harus bermanfaat dan bermakna bagi peserta didik.
6. Dapat menjelaskan harus disertai dengan contoh-contoh yang konkrit
dan dihubungkan dengan kehidupan.

Langkah-langkah dalam menjelaskan menurut Wardani (1984)


mengemukakan bahwa prinsip-prinsip penjelasan perlu dipahami antara lain:

1. Penjelasan dapat diberikan di awal, di tengah atau di akhir


2. Penjelasan harus relevan dengan tujuan
3. Guru dapat memberikan penjelasan bila ada pertanyaan siswa atau
dirancang guru sebelumnya
4. Penjelasan itu materinya harus bermakna bagi siswa
5. Penjelasan harus sesuai dengan latar belakang dan kemampuan siswa
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa keterampilan menjelaskan adalah
kemampuan yang harus dimiliki guru sebagai teknik dasar dalam
mengajar yang diorganisasikan secara runtut atau sistematis agar
menjadi rangkaian penjelasan yang berarti dan dapat dipahami oleh
peserta didik. Keterampilan menjelaskan ini sebagai penyampaian
informasi yang terencana dengan baik sebelumnya dan disajikan
dengan serta urutan yang cocok. Melalui penjelasan, siswa dapat
memahami hubungan sebab akibat, memahami prosedur, memahami
prinsip, serta memahami analogi. Sedangkan pada hasil belajar yang
berupa “ingatan” atau hafalan diperoleh dari sebuah cerita atau
penjelasan.

B. Saran

Dengan kemampuan yang sangat terbatas dan makalah ini


masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam pengetikan maupun isinya.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan
dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

Buchari Alma. 2009. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar.
Bandung: Alfabeta

Marno & M. Idris. 2008. Strategi & Metode Pengajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz
MediaT

Mulyasa. 2014. Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja


Rosdakarya

Mulyadi Sri Kamulyan. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: Diktat Kuliah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta

Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai