“ MICROTEACHING”
Dosen Pengampu :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah ini, dengan
memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah MICROTEACHING.
Selain itu juga, makalah ini diharapkan mampu menjadi sumber pembelajaran bagi kita
semua.
Makalah ini dibuat dengan meninjau beberapa sumber dan menghimpunnya menjadi
kesatuan yang sistematis. Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang menjadi
sumber referensi bagi kami. Terimakasih juga kepada dosen pembimbing dan semua pihak
Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca sekalian. Kami sebagai penyusun
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari bentuk penyusunan
maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ..................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 20
B. Saran ....................................................................................................................... 20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
utama dalam proses pembelajaran disamping persyaratan yang lain. Dengan demikian
kemampuan yang bersifat mendasar dan harus dikuasai oleh tenaga pengajar dalam
melaksanakan tugas mengajarnya. Sebagai seorang pendidik ada beberapa hal yang
mengajar.
pembelajaran didalam kelas. Pembelajaran yang kreatif, efektif dan efesien tergantung
pendidikan.
Keterampilan dasar mengajar mutlak harus dimiliki dan dikuasai oleh tenaga
dalam mengajar. Mengajar bukan hanya sekedar proses menyampaikan materi saja,
tetapi menyangkut aspek yang lebih luas seperti pembinaan sikap, emosional,
karakter, kebiasaan dan nilai-nilai. Dasar mengajar yang harus dikuasai oleh guru ada
8 keterampilan yaitu;
1. Keterampilan bertanya.
1
4. Keterampilan menjelaskan.
Dalam makalah ini kami akan membahas 3 keterampilan dasar mengajar yaitu
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
dimiliki oleh seseorang yang diperoleh dari berbagai latihan dan pembelajaran.
pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan tepat. Definisi yang
learning”.2 Mengajar adalah bimbingan kepada siswa dalam proses belajar. 3 Howard
pengertian tersebut maka yang dimaksud dengan keterampilan mengajar guru adalah
dirikepada lingkungan.5
keterampilan yang bersifat khusus (most specific instructional behaviors) yan harus
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. Ke-4, Edisi Ke-3, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007),hal. 17
2
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,2003), h. 30
3
Ibid. H.30
4
Ibid. H.32
5
Ahmad Sholihin. Keterampilan yang Harus Dimiliki Guru dalam Mengajar. 2014. (27Maret 2015)
3
dimiliki oleh guru, dosen, agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif,
dengan beberapa keterampilan atau kemampuan yang bersifat mendasar dan harus
mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh seorang tenaga
pengajar, yaitu;
a. Menguasai materi atau bahan ajar yang akan diajarkan (what to teach)
dalam mengajar. Mengajar bukan hanya sekedar proses menyampaikan materi saja,
tetapi menyangkut aspek yang lebih luas seperti pembinaan sikap, emosional,
yang bersifat generik atau yang harus dikuasai oleh setiap guru, terlepas dari tingkat
Keterampilan mengajar sangat penting dimiliki oleh seorang guru sebab guru
memegang peranan penting dalam dunia pendidikan. Menurut Buchari Alma setiap
dalam pelaksanaan tugas profesional. Oleh karena itu guru harus memiliki berbagai
6
As. Gilcman,Keterampilan Dasar Mengajar Guru, (Rineka Cipta, Jakarta: 1991). H. 12
7
Karwadi, Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1, No. 1 Mei – O
8
Deborah Loewenberg Ball, Journal of Teacher Education 2009; 60; 497 DOI:10.1177/0022487109348479
h.498
4
a. Keterampilan Bertanya.
pengajaran apapun yang ingin dicapai dan bagaimana keadaan siswa yang
keterampilan bertanya pada situasi yang tepat, sebab memberi pertanyaan secara
efektif dan efisien akan dapat menimbulkan perubahan tingkah laku baik pada
a. akan dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap pokok
e. Sebagai umpan balik bagi guru untuk mengetahui sejauh mana prestasi
f. Dapat mengembangkan
9
Erna Syafiuddin, Skripsi Studi Tentang Korelasi Antara Keterampilan Mengajar Dengan Motifasi Belajar
Siswa Pomdok Pesantren Moderen Manilingi Bulo-Bulo Kec.Perwakilan
5
keterampilan memberi penguatan adalah respon positif dari guru
kepada anak didik yang telah melakukan suatu perbuatan baik. Pemberian
penguatan ini dilakukan oleh guru dengan tujuan agar anak lebih giat
berpartisiasi dalam interaksi belajar mengajar dan siswa agar mengulangi lagi
baik.
proses belajar mengajar akan dapat memberi manfaat bagi siswa antara lain:
mental dan menimbulkan perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan
10
17 Muh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Cet.XVII; bandung: Rosdakarya, 2005),hal. 84
11
Erna Syaffiudin, Op.cit , h. 17-18
6
dipelajari. Sedangkan menutup pelajaran adalah mengakhiri kegiatan inti
pelajaran-pelajaran.
proses interaksi edukatif. Yang termasuk ke dalam hal ini adalah misalnya
pemberian ganjaran bagi ketepatan waktu penyelesaian tugas anak didik, atau
optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur anak didik dan sarana
guru dan siswa dan siswa dengan siswa merupakan syarat keberhasilan
pengelolaan kelas.12
12
Usman, M.Uzer. Menjadi Guru Profesional. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2010),Hal. 21
7
a. Kelompok memiliki sumber daya yang lebih banyak daripada individu.
b. Anggota kelompok sering diberi masukan dan motivasi dari anggota lain,
kelompok.
g. Keterampilan Menjelaskan.
yang satu dengan yang lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, definisi dan
yang terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang cocok
salah satu aspek yang amat penting dari kegiatan guru dalam berinteraksi
13
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. (Jakarta: Rineka Cipta. 2010), h. 20
8
Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu
berkisar antara 3-8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk
yang lebih akrab antara guru dan siswa maupun antara siswa dengan siswa.
hal ini guru hanya menghadapi satu kelompok atau satu orang saja
lebih kecil.14
sehingga target yang hendak dicapai dalam kegiatan belajar mengajar dapat
kegiatan yakni (1) menguasai konsep keterampilan dasar mengajar, (2) membedakan dan
keterampilan yang sifatnya mendasar, harus dimiliki, tidak berdiri sediri dan
diaktualisasikan oleh guru dalam pelaksanaan tugasnya. Ada empat kompetensi yang
harus dimiliki guru yaitu (1) kompetensi pedagogik, (2) komptensi kepribadian, (3)
14
S.Nasution. Didaktik Asas-Asas Mengajar. (Jakarta: PT.Bumi Aksara), 2000, h. 25
15
Sumarno Ismail, MEMBENTUK PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PESERTA PPL-1 DALAM BIMBINGAN LATIHAN
MENGAJAR MELALUI LESSON STUDY .Jurnal Pendidikan, Vol. 01 No. 01 Hal. 2
9
kompenesi social, dan (4) kompetensi professional.16 Keterampilan dasar mengajar
merupakan kemampuan atau keterampilan pokok (basic skills) yang harus dikuasai oleh
setiap guru. Oleh sebab itu keterampilan dasar mengajar termasuk di dalam kompetensi
keadaan pembelajaran, maka keterampilan dasar mengajar tidak dapat dipisahkan dari
khusus, maka mahasiswa sebagai calon guru wajib menguasai dan mampu
bertanya, (4) keterampilan memberi penguatan, (5) keterampilan mengadakan variasi, (6)
penguasaam 8 keterampilan dasar mengajar dari maha siswa. Oleh sebab itu
terkait dengan latihan keterapilan dasar mengajar kepada maha siswa sebagai calon guru,
maka salah satu alternatif urutan latihan keterampilan dasar mengajar dapat dipilih
sebagai berikut:
pembelajaran .
16
Ibid.
17
Ibid,
10
Penutup pelajaran pada dasarnya sebagai aktivitas mengakhir pembelajaran.
Melalui kegiatan ini peserta didik dipastikan sudah memiliki pengalaman belajar
2. Keterampilan Menjelaskan.
dimiliki guru, karena guru cenderung lebih mendominasi kelas dengan sebagian
karena itu, seorang guru harus memiliki keterampilan menjelaskan, agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan dari pembelajaran dapat
tercapai.
hubungan yang satu dengan yang lainnya. Menurut Saud (2012) keterampilan
dijelaskan oleh guru. Guru harus menjelaskan materi dengan kalimat yang mudah
di fahami siswa dan tidak berbelit-belit, selain itu hal terpenting yang harus
18
Syarifudin, Sukses Mengajar di Abad 21,( Ponorogo : Uais Ispirasi INDONESIA,2019),hal 47
19
Fatma Sukmawati, MICRO TEACHENG TEORI DAN PRAKTIK, ( CV. Tahta Media Group: 2021) hal. 30
11
dimiliki guru agar dapat menjelaskan dengan baik yaitu suara harus jelas dengan
guru.
guru.
pembelajaran.
memungkinkan untuk :
diberikan.
12
1) Guru dalam memberikan penjelasan kepada siswa harus relevan dengan
materi.
siswa.
bahasa siswa.
menyajikan penjelasan.
berkaitan.
13
b) Penggunaan Contoh Ilustrasi, Penjelasan yang diberikan guru hendaknya
contoh kehidupan sehari-hari yang sering ditemui siswa. Guru tidak boleh
menjelaskan materi secara kaku dengan hanya mengandalkan pada buku teks,
karena teori hafalan yang hanya tergantung pada buku teks akan menyebabkan
Maka dari itu, guru dapat menyampaikan materi dalam bentuk nyata
14
3. Ketrampilan Variasi
a. Pengertian
dalam belajar dan meningkatkan perhatian siswa sehingga siswa dapat aktif dan
mengajar, variasi dalam penggunaan media dan bahan ajar. Variasi pola interaksi
dan variasi dalam kegiatan pembelajaran. Variasi dalam proses belajar mengajar
Ada beberapa tujuan dan manfaat dari mengadakan variasi dalam kegiatan
pembelajaran yaitu:
3) Memupuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah dengan berbagai
cara mengajar yang lebih hidup dan lingkungan belajar yang lebih baik .
yang di senanginya.
Dalam proses belajar mengajar masalah siswa adalah yang menjadi focus
perhatian. Apapun kegiatan yang guru lakukan tidak lain adalah untuk suatu upaya
15
dan kreatif belajar maka perlu memperhatikan beberapa prinsip-prinsip dalam
juga harus ada variasi penggunaan komponen untuk setiap jenis variasi. Semua
proses belajar mengajar yang utuh tidak rusak, perhatian anak didik dan proses
oleh guru.
4) Umpan balik tingkah laku yang menyangkut perhatian dan keterlibatan siswa.
bagian yaitu variasi gaya mengajar, variasi dalam penggunaan media dan bahan
1) Variasi suara, variasi suara dapat di lakukan seperti perubahan nada suara
dari keras menjadi lemah dan tinggi menjadi rendah, cepat menjafi lambat,
16
menerangkan sesuatu, kesenyapan tersebut merupakan alat yang baik untuk
siswa.
5) Variasi gerakan badan. Suatu gerakan dalam proses belajar mengajar yang di
lakukan guru pada saat menerangkan materi yang di sampaikan itu tidak
guru agar tidah jenuh, juga agar perhatian siswa tidak monoton, sebaiknya
- Memiliki perhatian anak didik secara potensial pada tingkat yang tinggi
17
2) Variasi media dengar, Variasi dalam penggunaan media dengar memerlukan
sekali saling bergantian atau kombinasi dengan media pandang dan media
taktil.
3) Variasi alat yang dapat de dengar, di lihat, dan di raba ( audio-visual aids).
Penggunaan alat jenis ini merupakan tingkat yang paling tinggi, karena
Penggunaan alat yang termasuk kedalam jenis ini akan mampu menarik
1) Pola guru-murid
2) Pola guru-murid-guru
3) Pola guru-murid-murid
5) Pola melingkar
1. Variasi suara
2. Memusatkan perhatian
6. Mengubah posisi
18
2) Variasi dalam penggunaan media dan sumber belajar
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
keterampilan yang sifatnya mendasar, harus dimiliki, tidak berdiri sediri dan
diaktualisasikan oleh guru dalam pelaksanaan tugasnya. Ada empat kompetensi yang
harus dimiliki guru yaitu (1) kompetensi pedagogik, (2) komptensi kepribadian, (3)
terdiri dari 8 jenis yakni : (1) keterampilan membuka dan menutup pelajaran, (2)
diskusi kelompok kecil, (7) keterampilan mengelola kelas dan (8) keterampilan
B. Saran
ataupun peneiti yang ingin mengkaji penelitia ini, karena penelitian ini masih
20
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Sholihin. Keterampilan yang Harus Dimiliki Guru dalam Mengajar. 2014. (27Maret
2015)
Erna Syafiuddin, Skripsi Studi Tentang Korelasi Antara Keterampilan Mengajar Dengan
Motifasi Belajar Siswa Pomdok Pesantren Moderen Manilingi Bulo-Bulo
Kec.Perwakilan17 Muh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Cet.XVII;
bandung: Rosdakarya, 2005)
Fatma Sukmawati, MICRO TEACHENG TEORI DAN PRAKTIK, ( CV. Tahta Media
Group: 2021)
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. Ke-4, Edisi Ke-3, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007)
Karwadi, Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1, No. 1 Mei – ODeborah Loewenberg Ball,
Journal of Teacher Education 2009; 60; 497 DOI:10.1177/0022487109348479 h.498
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. (Jakarta: Rineka Cipta. 2010)
21