Disusun untuk memenui tugas mata kuliah "Etika dan Profesi Keguruan"
Disusun oleh :
Kelompok 5
Lusi Nurjanah
Wanda Resnawati
Tri Muhammad
PAI F 2
FAKULTAS TARBIYAH
1444 H / 2023
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho
Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan ridho-Nya kita dapat menyelesaikan
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Mia Widianti, M.Pd.
selaku dosen pengampu Etika dan Profesi Keguruan yang membimbing kami
kami ketahui. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman- teman
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 2
C. Tujuan.......................................................................................... 3
D. Manfaat........................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................... 4
A. Keterampilan Bertanya................................................................ 4
1. Keterampilan Bertanya Dasar............................................... 4
2. Keterampilan Bertanya Lanjut.............................................. 6
B. Keterampilan Memberi Penguatan.............................................. 9
1. Penguatan Verbal.................................................................. 10
2. Penguatan Nonverbal............................................................ 11
C. Keterampilan Mengadakan Variasi............................................. 12
1. Variasi dalam Penggunaan Media dan Bahan Ajar............... 13
2. Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa............................. 14
D. Keterampilan Menjelaskan.......................................................... 14
1. Merencanakan....................................................................... 13
2. Menyajikan Suatu Penjelasan................................................ 13
BAB III PENUTUP............................................................................... 14
A. Kesimpulan.................................................................................. 14
B. Saran............................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
mendasar dan harus dikuasai oleh tenaga pengajar dalam melaksanakan tugas
pada dasarnya merupakan salah satu manifestasi dari kemampuan seorang guru
dengan cara paling singkat dan tepat. Definisi yang modern di Negara-negara
yang sudah maju bahwa “teaching is the guidance of learning”. Mengajar adalah
1
seorang pendidik dalam mengajar. Suksesnya pembelajaran didalam kelas
dalam pendidikan.
Keterampilan dasar mengajar mutlak harus dimiliki dan dikuasai oleh tenaga
harus dimiliki oleh guru, dosen, instruktur, atau widyaiswara agar dapat
Glicman, 1991.
menyangkut aspek yang lebih luas seperti pembinaan sikap, emosional, karakter,
kebiasaan dan nilai-nilai. Dasar mengajar yang harus dikuasai oleh guru ada 8
keterampilan yaitu :
1. Keterampilan bertanya.
4. Keterampilan menjelaskan
2
8. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Dalam makalah ini kami akan membahas 4 keterampilan dasar mengajar yaitu
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
penguatan.
mengadakan variasi.
menjelaskan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keterampilan Bertanya
bertanya lanjut.
dasar adalah pertanyaan pokok atau dasar yang berfungsi sebagai stimulus untuk
2. Pemberian Acuan
3. Pemusatan
4
tujuan pertanyaan dan pokok yang hendak ditanyakan.
Pada umumnya dimulai pada yang berfokus luas kemudian diikuti yang
4. Pemindahan Giliran
Pertanyaan yang diajukan guru biasanya pertanyaan yang luas dan itu
harus di jawab oleh beberapa siswa, karena jawaban yang diberikan siswa
belum tentu benar atau salah. Jadi guru bisa menggunakan komponen
5. Penyebaran
7. Pemberian Tuntutan
Bila seorang siswa memberikan jawaban yang salah, atau tidak dapat
Ada tiga cara yang dapat dipakai guru dalam memberikan tuntutan ini:
a) Mengungkapkan sekali lagi pertanyaan itu dengan cara lain yang lebih
5
sederhana dan dengan susunan kata yang lebih mudah dipahami siswa.
sebelumnya.
yang berbeda- beda. Ada yang menuntut proses mental yang rendah, dan ada
pula pertanyaan yang menuntut proses mental yang rendah, dan adapula
yang lebih tinggi dan kompleks guru hendaknya mengatur urutan pertanyaan
Jika jawaban yang diberikan siswa dinilai oleh guru benar, tetapi masih dapat
6
ditingkatkan menjadi lebih sempurna maka guru dapat mengajukan
Sedikitnya ada tujuh teknik pertanyaan pelacak yang dapat digunakan guru.
a) Klarifikasi
Jika siswa menjawab pertanyaan guru dengan kalimat yang kurang jalan
dengan kata-kata lain sehingga jawaban siswa itu menjadi lebih baik.
siswa dengan maksud agar diperoleh pandangan yang benar dan dapat
Bila jawaban siswa belum tepat guru dapat meminta siswa untuk meninjau
Jika jawaban siswa kurang relevan dengan pertanyaan yang diajukan guru,
7
maka guru dapat mengajukan pertanyaan yang memungkinkan siswa
f) Meminta Contoh
guru dapat meminta siswa itu untuk memberikan ilustrasi atau contoh
Agar siswa lebih terlibat secara pribadi dan lebih bertanggung jawab atas
“suatu respon positif dari pengajar kepada peserta didik yang telah
Penguatan ini dapat berupa memberi penghargaan atau suatu pujian kepada
peserta didik dalam bentuk kata-kata pujian ataupun bahasa tubuh terhadap
8
tingkah laku maupun penampilan peserta didik.
Komponen-komponen penguatan;
1. Penguatan Verbal
a) Kata-kata
Contoh; bagus, ya, benar, tepat, bagus sekali, betul, dan sebagainya.
b) Kalimat
2. Penguatan Nonverbal
Contoh; berjalan disisi siswa, berdiri disamping siswa atau duduk dekat
Penguatan berupa simbol; tanda (√), komentar tertulis pada buku siswa,
9
f) Penguatan Tak Penuh (Partial)
Contoh; "Iya, jawaban kamu sudah betul, tetapi masih kurang tepat
b) Pemusatan Perhatian
ditampilkan. Contoh; "nah ini penting sekali", dengar baik-baik, materi ini
c) Kesenyapan
10
melihat ke mata siswanya untuk menunjukkan hubungan yang akrab
dengan mereka.
Guru bisa berada di depan, belakang, bagian kiri atau kanan, atau diantara
siswa.
Pola umum interaksi tersebut sangat beragam mulai dari situasi kegiatan
mandiri.
11
D. Keterampilan Menjelaskan
1. Merencanakan
itu.
pesan, yaitu kepada siapa penjelasan itu hendak disajikan agar mereka
a) Kejelasan
cara. Bahasa yang diucapkan harus jelas kata-katanya, ungkapan maupun volume
12
suara. Pembicaraan dilakukan dengan lancar,dengan menghindari kata-kata yang
Sedapat mungkin contoh yang digunakan adalah contoh yang jelas dan nyata,
ada hubungannya dengan benda-benda yang dapat ditemui siswa dalam kehidupan
ataupun meminta contoh yang beragam dari murid akan membuat penjelasan
lebih menarik dan efisien. Pola pemberian contoh dengan mengaitkannya dengan
c) Pemberian Tekanan
kata sendiri)
C. Balikan
13
mengertiannya) ketika penjelasan itu berlangsung.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
mengajar agar terjadi pembelajaran yang lebih efektif, efisien, inovatif dan kreatif.
15
DAFTAR PUSTAKA
Chaerudin, Ali. (2019).Manajemen Pendidikan dan Pelatihan SDM.Sukabumi:
CV Jejak, anggota IKAPI.
Helmiati. (2013).Micro Teaching Melatih Keterampilan Dasar Mengajar
.Yogyakarta:Cv Aswaja Pressindo.
Sukirman, D. dan Kasmad. M. (2006).Pembelajaran Mikro. Bandung: UPIPRESS.
Sunaengsih, Cucun dan Dede Tatang Sunarya. (2018).PEMBELAJARAN
MIKRO.
Sumedang: UPI Sumedang Press.
Farida, Lulu April. (2016). ENGLISHIN MY HAND.Yogyakarta:
CV ANDIOFFSET.
Soetomo. (1993). Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar
Surabaya: USAHA NASIONAL.
Syaripuddin. (2019).SUKSES MENGAJAR ABAD 21 (Keteranmpilan
Dasar Mengajar Dan Pendekatan Pembelajaran K13).
Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Yuseran, M. (2016). KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR (Panduan Teoritis
Micro Teaching).
Banjarmasin: IAIN ANTASARI PRES
iii