Oleh :
Annisa Ramadhani (21120010)
Fitri Andayani (21120003)
Alhamdulillah segala puji syukur hanya untuk Allah yang telah mencurahkan Rahmat
serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah "Micro Teaching"
dalam menyusun makalah ini yang berjudul "Hakikat Pembelajaran Micro". Shalawat serta
salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad SAW dan keluarganya juga para sahabatnya
serta para pengikutnya yang serta sampai akhir zaman.
Dalam menyusun makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam isi,
bentuk maupun susunan kalimatnya akan tetapi berkat bimbingan dan dorongan serta do'a dari
berbagai pihak maka kesulitan-kesulitan yang kami hadapi, Alhamdulillah dapat teratasi.
Namun kami tetap menerima dan mengaharapkan kritik serta saran dari pembaca yang menuju
ke arah kebaikan dan kesernpurnaan dalam makalah ini.
Semoga apa yang kami usahakan ini kiranya dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan
para pembaca umumnya, Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran ..........................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh karena itu, pada kesempatan ini pemakalah akan membahas mengenai
keterampilan dasar mengajar, guru diharapkan dapat memahani dan memiliki
kemampuan untuk menerapkan keterampilan dasar mengajar tersebut secara utuh dan
terintegrasi dalam meningkatkan kualitas proses pembelajarannya.
B. Batasan Masalah
C. Rumusan masalah
PEMBAHASAN
Berdasarkan UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1,guru adalah guru
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan guru menengah. Sementara itu tenaga guru adalah guru
profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu seorang guru harus memiliki kemampuan
yang ditunjang dengan latar belakang pendidikan yang tepat. Kemampuan yang harus
dimiliki oleh setiap guru adalah keterampilan dasar mengajar. Keterampilan dasar mengajar
ini wajib dimiliki oleh setiap guru, sehingga seorang calon guru baru bisa dikatakan siap
mengajar bila telah menguasai dengan baik keterampilan dasar mengajar. Menurut Usman
(2002:6) mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moral yang
cukup berat. Mengajar digambarkan sebagai mengorganisasikan belajar sehingga dengan
mengorganisasikan itu, belajar menjadi berarti atau bermakna bagi peserta didik (Mursell
dalam Slameto, 2003:33). Kegiatan mengajar ini bukan hanya guru mentransfer pengetahuan
kepada peserta didik tetapi seorang guru harus bisa membimbing, mendidik, mengajar dan
melatih peserta didik sesuai dengan karakteristik masing-masing peserta didik.
Dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh seorang tenaga
pengajar, yaitu;
1. Menguasai materi atau bahan ajar yang akan diajarkan (what to teach)
Keterampilan dasar mengajar termasuk ke dalam aspek how to teach yaitu bagaimana
cara membelajarkan peserta didik. Keterampilan dasar mengajar mutlak harus dimiliki dan
dikuasai oleh seorang guru, karena keterampilan dasar mengajar memberikan pengertian
lebih dalam mengajar. Mengajar bukan hanya sekedar proses menyampaikan materi saja,
tetapi menyangkut aspek yang lebih luas seperti pembinaan sikap, emosional, karakter,
kebiasaan, dan nilai-nilai.
Keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh seorang pengajar dapat dibedakan
menjadi 8 macam, yaitu:
2. Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya adalah kemampuam menggunakan bahasa verbal untuk
meminta respons peserta didik baik berupa pengetahuan, Pendapat, dan sebagainya.
Dalam proses pembelajaran, "bertanya memainkan peranan penting karena dapat menjadi
stimulus yang Efektif untuk mendorong kemampuan berpikir peserta didik. Untuk
meningkatkan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran, Guru perlu memiliki
kemampuan mengelola keterampilan bertanya dengan memberikan sebaran pertanyaan.
Guru hendaklah menghindari kebiasaan seperti menjawab pertanyaan sendiri, mengulang
jawaban peserta didik, mengulang pertanyaan sendiri, mengajukan pertanyaan dengan
jawaban serentak. Menentukan peserta didik yang harus menjawab sebelum bertanya, dan
mengajukan pertanyaan ganda. Kegiatan bertanya dalam pembelajaran akan lebih efektif
bila pertanyaan sesuai dengan karakteristik peserta didik. mudah dimengerti atau relevan
dengan topik yang dibicarakan. Tujuan guru mengajukan Pertanyaan antara lain:
3. Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan merupakan kemampuan yang dilakukan guru untuk
menyampaikan informasi secara lisan, dan sistematis untuk menunjukkan
korelasi/hubungan antara yang satu dengan yang lainnya, Ada dua komponen dalam
keterampilan menjelaskan, yaitu: merencanakan, hal ini mencakup penganalisisan
masalah secara keseluruhan, penentuan jenis hubungan yang ada di antara unsur-unsur
yang dikaitkan dengan penggunaan hukum atau rumus-rumus yang sesuai dengan
hubungan yang telah ditentukan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterampilan dasar mengajar (teaching skills) adalah kemampuan atau
keterampilan yang bersifat khusus (most specific instructional behaviors) yang harus
dimiliki oleh guru, dosen, instruktur atau widyaiswara agar dapat melaksanakan tugas
mengajar secara efektif, efisien dan profesional.
Selain itu keterampilan dasar mengajar juga berperan penting dalam proses pembelajaran,
semakin guru itu memahami dan mengaplikasikan keterampilan tersebut, semakin
berpengaruh positif juga terhadap proses pembelajaran.
B. Saran
Sebagai seorang pendidik atau tenaga kependidikan kita dituntut berperan penting
dalam masalah-masalah pendidikan baik secara formal maupun nonformal. Seorang guru
harus mampu menciptakan suasana belajar yang kreatif, menyenangkan dan efisien.
Sebagai guru yang professional. mengajar harus berdasarkan pengalaman siswa yang
sudah dimiliki. Oleh karena itu calon pendidik dan tenaga pendidik haru menguasai atau
memahamiketerampilan dasar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
B.Uno, Hamzah., dan Nina Lamatenggo, (2016). Tugas Guru dalam Pembelajaran: Aspek
yang Memengaruhi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
https://repository.unpak.ac.id/tukangna/repo/file/files-20200922193649.pdf