Makalah
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah :
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA SD AWAL
Nama Kelompok 10:
1. Zonathan Hasugian 220910290
2. Jessica Manullang 220910329
3. Aprilia Br Tarigan 220910351
4. Sari Artha Sihotang 220910335
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmatNya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik guna memenuhi tugas untuk mata kuliah. ”
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA SD KELAS AWAL”
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Asnita Hasibuan S.Pd.,
M.Pd. Selaku dosen mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia SD Kelas Awal yang telah
memberikan tugas kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membuat buku yang berkaitan dengan praktek mengajar sehingga kami dapat
menjadikan sebagai sumber referensi makalah ini.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Maka oleh karena itu kami mohon kritik dan saran dari dosen maupun para pembaca. Demi
tercapainya kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu keterampilan bertanya?
2. Apa itu keterampilan memberi penguatan?
3. Apa itu keterampilan mengadakan variasi?
4. Apa itu keterampilan menjelaskan?
C. Tujuan
1. Dapat memahami dan mengetahui keterampilan bertanya.
2. Dapat memahami dan mengetahui keterampilan memberi penguatan.
3. Dapat memahami dan mengetahui keterampilan mengadakan variasi.
4. Dapat memahami dan mengetahui keterampilan menjelaskan.
D. Manfaat
1. Peserta didik mampu memahami dan menerapkan keterampilan bertanya.
2. Peserta didik mampu memahami dan menerapkan keterampilan memberi penguatan.
3. Peserta didik mampu memahami dan menerapkan keterampilan mengadakan variasi.
4. Peserta didik mampu memahami dan menerapkan keterampilan menjelaskan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keterampilan Bertanya
Cara yang ditempuh guru dalam mengajukan pertanyaan berpengaruh dalam pencapaian
hasil belajar dan peningkatan cara berpikir siswa. Keterampilan bertanya diklasifikasikan
menjadi keterampilan bertanya dasar dan keterampilan bertanya lanjut.
a. Keterampilan Bertanya Dasar
Sukirman dan Kasmad (2006:178) mengungkapkan, “keterampilan bertanya dasar
adalah pertanyaan pokok atau dasar yang berfungsi sebagaistimulus untuk merangsang
munculnya respon atau jawaban dari siswa.
Komponen-komponen keterampilan bertanya dasar;
1. Pengungkapan Pertanyaan Secara Jelas dan Singkat
Pertanyaan guru harus diungkapkan secara singkat jelas dan singkat, dengan
menggunakan kata-kata yang dapat dipahami siswa.
2. Pemberian Acuan
Sebelum mengajukan pertanyaan, kadang-kadang guru perlu memberi acuan
berupa pertanyaan yang berisi informasi yang relevan dengan jawaban yang
diharapkan, yang berfokus sempit sesuai tujuan khusus diskusi. Proses semacam ini
yang dimaksud dengan pemusatan (focusing).
3. Pemusatan
Pertanyaan dibedakan berdasarkan ruang lingkupnya terdiri dari pertanyaan luas
dan pertanyaan sempit. Pemakaiannya tergantung dari tujuan pertanyaan dan pokok
yang hendak ditanyakan. Pada umumnyadimulai pada yang berfokus luas kemudian
diikuti yang lebih khusus / sempitsesuai dengan tujuan tanya jawab.
4. Pemindahan Giliran
Pertanyaan yang diajukan guru biasanya pertanyaan yang luas dan itu harus di
jawab oleh beberapa siswa, karena jawaban yang diberikan siswa belum tentu benar
atau salah. Jadi guru bisa menggunakan komponen pemindahan giliran. Pada
pemindahan giliran, beberapa siswa secara bergilir diminta menjawab pertanyaan
yang sama.
5. Penyebaran
Untuk melibatkan siswa sebanyak-banyaknya didalam pelajaran
gurumenyebarkan giliran secara acak. Beberapa pertanyaan yang berbeda disebarkan
giliran menjawabnya kepada siswa yang berbeda pula.
6. Pemberian Waktu Berpikir
Sesudah mengajukan satu pertanyaan kepada seluruh siswa, guru
perlumemberikan waktu beberapa detik untuk berpikir, sebelum menunjuk
salahseorang siswa untuk menjawabnya.
7. Pemberian Tuntutan
Bila seorang siswa memberikan jawaban yang salah, atau tidak dapat memberikan
jawaban, guru hendaknya memberikan tuntutan kepada siswa itu agar dapat
menemukan jawaban yang benar. Ada tiga cara yang dapat dipakai guru dalam
memberikan tuntutan ini.
a) Mengungkapkan sekali lagi pertanyaan itu dengan cara lain yang lebih
sederhana dan dengan susunan kata yang lebih mudah dipahami siswa.
b) Mengajukan pertanyaan lain yang lebih sederhana yang jawabannyadapat
dipakai menuntun siswa menemukan jawaban pertanyaan semula. Jadi
pertanyaan lain itu masih berhubungan dengan pertanyaansebelumnya.
c) Mengulangi penjelasan-penjelasan sebelumnya yang berhubungandengan
pertanyaan itu.