Dosen Pengampu :
Dr. Anne Hafina Adiwinata, M.Pd
Disusun oleh :
1. Syafa Salsa Khoirunnisa / 2301443
2. Nazwa Noor Hidayah / 2309026
3. Natasya Shelviana E / 2312528
4. Nailah Afifah Haq / 2308580
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
"Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran".
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat nilai dalam mata kuliah
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dan bertujuan untuk menjelaskan poin-poin penting
dalam memahami konsep komunikasi efektif dalam pembelajaran.
Dalam menyelesaikan tugas kami merasakan kerjasama dari pihak responden berupa
dukungan, dan kontribusi dalam pengisian kuesioner. Pada kesempatan ini, kami
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan atas ilmu yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat
memahami materi ini dengan baik.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menjadi bagian referensi
berbagai pihak. Oleh karena itu, saran dan kritik dari berbagai pihak akan sangat berarti demi
penyempurnaan makalah yang lebih baik.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang ....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................1
C. Tujuan ...............................................................................................................2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan sebuah kebutuhan utama dalam ruang lingkup
pembelajaran. Dalam meningkatkan keefektifan dalam komunikasi di ruang belajar, maka
diperlukan untuk membangun komunikasi efektif dalam pembelajaran. Dalam ruang
belajar yang memiliki komunikasi efektif, peserta didik akan memiliki kesempatan lebih
baik untuk memahami pembelajaran.
Komunikasi efektif dalam pembelajaran sangat diperlukan agar terciptanya ruang belajar
yang nyaman bagi tenaga pendidik dan peserta didik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas ada beberapa rumusan
masalah yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, yaitu :
1. Apa yang dimaksud komunikasi efektif dalam pembelajaran?
2. Apa manfaat yang dirasakan dari komunikasi efektif dalam pembelajaran?
3. Jelaskan mengenai sifat komunikasi kelas!
4. Jelaskan perbedaan komunikasi di kelas dan di tempat lain!
5. Sebutkan prinsip komunikasi efektif untuk pembelajaran!
6. Apa yang dimaksud dengan komunikasi nonverbal yang efektif?
7. Jelaskan keterkaitan struktur partisipasi dengan efek pada komunikasi!
8. Bagaimana gaya komunikasi yang baik di dalam kelas?
9. Jelaskan cara menggunakan pembicaraan di kelas untuk merangsang pemikiran
siswa!
10. Mengapa dalam komunikasi pesan harus terkirim dan pesan direkontruksi?
1
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas ada beberapa tujuan
yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi efektif dalam pembelajaran
2. Untuk mengetahui manfaat yang dirasakan dari komunikasi efektif dalam
pembelajaran
3. Untuk mengetahui sifat komunikasi kelas
4. Untuk mengetahui perbedaan komunikasi di kelas dan di tempat lain
5. Untuk mengetahui cara menggunakan kata kata efektif untuk pembelajaran
6. Untuk mengetahui pengertian komunikasi nonverbal yang efektif
7. Untuk mengetahui keterkaitan struktur partisipasi dengan efek pada komunikasi
8. Untuk mengetahui gaya komunikasi yang baik di dalam kelas
9. Untuk mengetahui cara menggunakan pembicaraan di kelas untuk merangsang
pemikiran siswa
10. Untuk mengetahui dalam komunikasi pesan harus terkirim dan pesan direkontruksi
2
BAB II
PEMBAHASAN
b. Non-verbal
Komunikasi nonverbal adalah gerak tubuh atau perilaku yang menyampaikan
informasi, seringkali bersamaan dengan kata-kata yang diucapkan (Guerrero, 2006).
Komunikasi secara nonverbal di ruang kelas, meliputi :
• Guru menatap langsung ke arah peserta didik untuk menekankan suatu hal atau
untuk menegaskan otoritasnya
• Guru mengangkat wawasannya untuk menyampaikan kesetujuan atau
ketidaksetujuan.
Komunikasi nonverbal dapat memainkan peran yang sangat penting dalam
pembelajaran dan dapat signifikan meningkatkan interaksi dalam kelas.
3
Berikut adalah beberapa bentuk komunikasi nonverbal yang efektif dalam
pembelajaran :
• Kontak mata
Melakukan kontak mata dengan peserta didik dapat menunjukkan bahwa guru
memperhatikan dan menghargai peserta didik.
• Ekspresi wajah
Ekspresi wajah dapat membantu menunjukkan emosi dan membantu memperjelas
pesan yang ingin disampaikan.
• Bahasa tubuh
Bahasa tubuh dapat membantu menunjukkan keyakinan dan kepercayaan diri
dalam komunikasi.
• Intonasi suara
Intonasi suara dapat membantu menunjukkan emosi dan membantu memperjelas
pesan yang ingin disampaikan.
• Postur tubuh
Postur tubuh dapat membantu menunjukkan keyakinan dan kepercayaan diri
dalam berkomunikasi.
• Gerakan tangan
Gerakan tangan dapat membantu menunjukkan penekanan pada pesan yang ingin
disampaikan.
5
b. Komunikasi di Tempat Lain (Informal dan Nonformal)
Komunikasi informal terjadi ketika ada seorang atau lebih baik dalam
organisasi maupun suatu perusahaan yang tidak ditentukan sebelumnya dalam suatu
struktur organisasi maupun tidak mendapatkan kesaksian resmi. Kemungkinan besar
tidak akan memengaruhi kepentingan organisasi. Contohnya desas-desus, gosip,
maupun kabar burung.
Komunikasi nonformal adalah ketika komunikasi yang terjadi diantara
komunikasi yang memiliki sifat formal serta informal. Yaitu ketika komunikasi
tersebut berhubungan dengan pelaksanaan suatu tugas organisasi, tugas kuliah, atau
kegiatan yang bersifat pribadi.
6
Berikut adalah cara guru berbicara :
1. Mencalonkan, memberhentikan, dan menyela pembicaraan
2. Menandai pentingnya atau tidak relevan
3. Memberi tanda batasan antar aktivitas
4. Mengajukan pertanyaan “tes” dan mengundang peserta didik
7
2. Menciptakan suasana yang mendukung dan penuh perhatian
Dengan memberikan perhatian dan suasana yang nyaman selama pembelajaran,
maka peserta didik akan merasa didukung oleh guru dan memberikan ruang yang
lebih baik bagi peserta didik dalam memahami pembelajaran.
3. Membantu peserta didik mengartikulasikan ide dan pemikirannya
Salah satu contoh kegiatan dari membantu peserta didik adalah memberikan
“waktu tunggu”, dimana waktu tunggu ini diberikan guru sesaat setelah memberikan
pertanyaan di kelas. Waktu tunggu ini bertujuan agar peserta didik diberi ruang untuk
lebih mengeksplorasi ide dan pemikirannya sebelum disampaikan pada pembelajaran.
4. Meminta masukan dari peserta didik yang ingin dipelajari
Dengan metode ini peserta didik akan dilatih untuk mencari konsep dan
memahami materi yang akan disampaikan sebelum guru menerangkan. Meminta
masukan dari peserta didik juga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap
pematerian yang akan disampaikan.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penyajian dan analisis data tentang komunikasi efektif dalam pembelajaran,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Adanya pengaruh yang besar antara cara berkomunikasi pendidik terhadap
pemahaman pembelajaran peserta didik
2. Dengan komunikasi yang efektif, maka peserta didik dapat berkontribusi aktif selama
pembelajaran berlangsung
3. Komunikasi yang efektif tidak hanya menguntungkan bagi pendidik agar dapat
mengembangkan kemampuan mengajar, namun juga menguntungkan bagi peserta
didik sehingga dapat mengembangkan kemampuan belajar.
B. SARAN
Dari hasil kesimpulan yang diproleh, maka dapat diberikan saran bagi para pendidik
agar lebih memahami konsep komunikasi yang efektif agar terciptanya suasana yang aktif
dalam kegiatan pembelajaran.
9
DAFTAR PUSTAKA
10