Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ILMU KOMUNIKASI

UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN

Dosen pengampu:
Bakti Komala Sari S.A.g, M.Pd.

Disusun Oleh :Kelompok 7


1. Hasbul Hayat (22531065)
2. Gaul Ramadansa (22531060)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat kelak. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada Dosen Pengampu Ibu Bakti Komala Sari S.A.g, M.Pd. yang telah
memberikan amanah untuk menyelesaikan pembahasan tentang Unsur-Unsur Komunikasi
Dalam Pembelajaran. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya
dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Curup , 24 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................

A. Latar Belakang .................................................................................................


B. Rumusan Masalah ............................................................................................
C. Tujuan .............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................

1. Bagaimana definisi Unsur Komunikasi dan Pembelajaran?

2. Bagaimana Unsur-unsur Komunikasi Pembelajaran?

BAB III PENUTUP .....................................................................................................

A. Kesimpulan ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk yang satu-satunya diberi potensi oleh AllahShubhânahu wa Ta’âla
potensi ini adalah potensi dapat mendidik dan dapat di didik. Dapat mendidik artinya, dia mampu
memberikan pengajaran kepada manusia lain baik dalam mengubah diri mereka menjadi lebih
baik, maupun untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Dapat dididik artinya, dia memiliki insting menerima pengajaran dari manusia lain,
ataupun dari makhluk sekitarnya. Dan mengambil ilmu atau pelajaran dari yang dialaminya
dalam kehidupan. Berkaitan dengan hal ini Allah

Shubhânahu wa Ta’âla berfirman: “Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami
beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang

berakal.”1.QS. Ali Imran: 7 Dari potensi itu, maka wajiblah manusia memiliki pendidikan dalam
dirinya, baik pendidikan secara rohani, maupun pendidikan dalam hal akademik dan keagamaan.
Dan yang paling penting adalah dalam hal keagamaan. Agama menjadi tumpuan penting dalam
hidup manusia. Khususnya untuk umat Islam. Pendidikan dalam bahasa indonesia berasal dari
kata didik yang berarti pemeliharaan dan pengajaran. 2Secara lebih luas pendidikan adalah suatu
usaha untuk memberikan pengajaran kepada manusia untuk mendewasakan dan mengubah ke
arah lebih baik.

Pendidikan diartikan sebagai suatu usaha sadar untuk menciptakan suasana belajar yang
kondusif dan efektif agar tercapai tujuan yang melahirkan anak didik yang berakhlak mulia,
beriman, dan memiliki wawasan yang luas. Pendidikan sangat erat. kaitannya dengan
pembelajaran, dalam pendidikan tersebut mengandung aspek atau komponen-komponen. Dengan
proses dan cara-cara yang mereka miliki. Dalam pendidikan, atau lebih khususnya pelaksanaan
pembelajaran memerlukan strategi-strategi dalam menyampaikan materi kepada peserta didik.
1
Kementrian Agama RI. (2010).Syaamil Qur’anMiracle the Reference Bandung: Sygma Publishing. Hal: 50.
2
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa IndonesiaJakarta: Balai Pustaka. Hal 233.
Dengan harapan peserta didik dapat memahami inti dari pembelajaran dan pengalaman apa yang
harus di dapat olehnya. Dalam hal menyampaikan ini skillkomunikasi sangatlah penting dengan
tidak mengurangi unsur-unsur dalam komunikasi. Dalam hal ini, penulis akan membahas
mengenai unsur-unsur komunikasi dalam pembelajaran terlebih dahulu.3

B. Rumusan Masalah

Agar lebih terarahnya pembahasan ini, maka penulis merumuskan pembahasan dengan beberapa
pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimana definisi Unsur Komunikasi dan Pembelajaran?

2. Bagaimana Unsur-unsur Komunikasi Pembelajaran?

C.Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui:

1. Untuk mnegetahui Definisi Unsur Komunikasi dan Pembelajaran

2.Untuk mengetahui Unsur-unsur Komunikasi Pembelajaran

3
Ibid
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Unsur Komunikasi dan Pembelajaran

1. Unsur Komunikasi

Unsur adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari suatu komponen. Jika salahsatu
unsur tidak ada, maka sesuatu tersebut tidak dapat berjalan secara efektif dan maksimal. Bahkan
bisa saja tidak dapat terjadi. Komunikasi adalah dasar eksistensi dari suatu masyarakat dan
menjadi penentu pola struktur masyarakat. Semua hubungan antar manusia dibangun atas dasar
komunikasi. Dalam komunikasi manusia bisa saling mempengaruhi, sehingga dengan demikian
terbentuklah pengetahuan tentang pengalaman masing-masing orang.4

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah pengiriman


serta penerimaan sebuah pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud
bisa dipahami.

Secara umum, pengertian komunikasi merupakan suatu interaksi atau sebuah proses
simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan membangun
hubungan antar sesama manusia, melalui pertukaran infomrasi untuk menguatkan sikap dan
tingkah laku orang lain dan berusaha untuk mengubahnya. Komunikasi senantiasa membentuk
manusia untuk menciptakan saling pengertian, memunculkan persahabatan, memelihara kasih
sayang, mempengaruhi sikap yang akhirnya dapat menimbulkan tindakan nyata.

Dalam kegiatan pendidikan pada umumnya dan dalam proses kegiatan belajar pada
khususnya, komunikasi merupakan salah satu faktor utama yang turut serta dalam penentuan
pencapaian tujuan pendidikan, atau kata lain dapat dikatakan bahwa komunikasi merupakan
sarana atau media dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan Maka untuk mencapai interaksi
belajar mengajar perlu adanya komunikasi yang jelas antara guru (komunikator) dengan siswa
(komunikan). Menurut Berlo, komunikasi adalah proses mengirimkan, menerima, dan
4
Afroni, Sihabudin. Komunikasi Pembelajaran Berbasis Al-Qur’an.(2018). ______. Jurnal Pendidikan Islam. Hal: 4.
memahami gagasan dan perasaan dalam bentuk pesan verbal atau non verbal secara disengaja
maupun tidak disengaja. Mulyana, komunikasi adalah proses dimana satu ide dialihkan dari
sumber kepada seorang atau lebih dengan maksud mengubah tingkah laku mereka.5

Berikut ini adalah beberapa tujuan berkomunikasi

1.Agar yang disampaikan komunikator dapat dipahami oleh komunikan. Supah mudah untuk
dipahami oleh komunikan maka komunikator butuh menerangkan pesan utama dengan sejelas
mungkin.

2.Supaya dapat mengerti orang lain. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu dapat
mengerti individu yang lainnya dengan kemampuan mendengar apa yang dibicarakan oleh orang
lain.

3.Supaya pendapat kita dapat diterima oleh orang lain. Komunikasi serta pendekatan persuasif
merupakan langkah yang efektif agar ide kita dapat diterima oleh orang lain.

4.Menggerakan orang lain untuk melakukan suatu hal. Komunikasi serta pendekatan persuasif
dapat membangun kesamaan persepsi dengan orang lain lalu menggerakannya sesuai dengan apa
yang kita inginkan.6

2. Pembelajaran

Proses yang paling penting dalam suatu pendidikan adalah pembelajaran. Bagaimana siswa
belajar dan bagaimana proses belajar dan mengajar terjadi di dalam suatu proses pembelajaran.
Proses pembelajaran itu tidak lain adalah proses interaksi antara pendidik dan peserta didik
dalam hal ini adalah guru dan murid untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.7

Di dalam pembelajaran terdapat hubungan antara guru dan siswa. Di mana guru melakukan
aktivitas mengajar, dan murid belajar dari guru. Chaplin menjelaskan, bahwa belajar adalah
perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat praktik dan pengalaman.
Juga sebagai proses memperoleh respons-respons sebagai akibat adanya pelatihan khusus.

5
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Hal 467.
6
https://sahabatnesia.com/unsur-unsur-komunikasi/
7
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Hal: 2.
Belajar adalahkey term (istilah kunci) yang paling inti dalam setiap usaha pendidikan. Sehingga
mungkin jika tidak ada belajar, maka tidak akan ada sebuah pendidikan. Menurut pengertian
secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku
sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.Atau,
belajar dapan didefiniskan sebagai suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Robert menjelaskan ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran.

Pertama, belajar menghasilkan perubahan tingkah laku yang pemanen, dan pendidik adalah
sebagai pelaku perubahan.

Kedua,anak didik memiliki potensi dan kemampuan yang merupakan kemampuan alami untuk
ditumbuhkembangkan tanpa henti. Artinya pembelajaran itu adalah proses optimalisasi potensi
diri sehingga dicapailah kualitas yang ideal.

Ketiga,perubahan atau pencapaian ideal itu tidak tumbuh alami, maka yang harus dilakukan
adalah usaha secara maksimal. Selain menurut Robert, di bawah ini adalah ciri-ciri perubahan
tingkah laku dalam pengertian belajar.

1. Belajar verbal (verbal learning ). Belajar verbal adalah belajar mengenai materi verbal
dengan melalui latihan dan ingatan. j.
2. Belajar produktif ( productive learning ). R. Bergius memberikan arti belajar produktif
sebagai belajar dengan transfer yang maksimum. k.
3. Belajar mental (mental learning ). Ada tidaknya belajar mental ini sangat terlihat jelas
pada tugas-tugas yang sifatnya motoris. Dalam belajar, terdapat teori-teori yang
mendasari konsep belajar yang ada pada masing-masing jenis belajar siswa. Penulis di
sini hanya akan menyampaikan dua teori belajar. a.

Teori Gestalt

. Teori ini dikemukakan oleh Koffka dan Kohler dari Jerman, yang sekarang menjadi terkenal di
seluruh dunia. Hukum yang berlaku pada pengamatan adalah sama dengan hukum dalam
belajar, yaitu:
1)Gestalt mempunyai sesuatu yang melebihi unsur-unsurnya

2.) Gestalt timbul lebih dahulu daripada bagian-bagiannya Jadi dalam belajar yang penting
adalah adanya penyesuaian pertama yaitu memperoleh response yang tepat untuk memecahkan
problem yang dihadapi. Belajar yang penting bukan mengulangi hal-hal yang harus dipelajari,
tetapi mengerti atau memperoleh insight.8

Sifat-sifat insight adalah: 1)Insight tergantung dari kemampuan dasar 2)Insight tergantung dari
pengalaman masa lampau yang relevan 3)Insight hanya timbul apabila situasi belajar diatur
sedemikian rupa, sehingga segala aspek yang perlu dapat diamati 4)Insight adalah hal yang harus
dicari, tidak dapat jatuh dari langit 5)Belajar dengan insight dapat diulangi Prinsip dalam belajar
menurut teori Gestalt adalah: 1)Belajar berdasarkan keseluruhan. Mata pelajaran yang bulat lebih
mudah dimengerti daripada bagian-bagiannya9

2)Belajar adalah proses perkembangan. Anak-anak dapat mempelajari dan merencanakan apabila
ia telah matang untuk menerima bahan pelajaran itu. 3Siswa sebagai organisme keseluuhan
4)Terjadi transfer 5)Belajar adalah reorganisasi pengalaman 6)Belajar harus dengan insight
7)Belajar lebih berhasil bila berhubungan dengan minat, keinginan adan tujuan siswa 8)Belajar
berlangsung terus-menerus

b.Teori Belajar dari Piaget

Pendapat Piaget mengenai perkembangan proses belajar pada anak-anak adalah sebagai berikut:
1)Anak mempunyai struktur mental yang berbeda dengan orang dewasa. Mereka bukan
merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil, mereka mempunyai cara yang khas untuk
menyatakan kenyataan dan untuk menghayati dunia sekitarnya. Maka mmerlukan pelayanan
tersendiri dalam belajar

2)Perkembangan mental pada anak-anak melalui tahap-tahap tertentu menurut suatu urutan yang
sama bagi semua anak

8
Ibid hal.10
9
Syah, Muhibbin. (2010).Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal: 88.
3)Walaupun berlangsungnya tahap-tahap perkembangan itu melalui suatu urusan tertentu, tetapi
jangka waktu untuk berlatih dari satu tahap ke tahap yang lain tidaklah slalu sama pada setiap
anak

4)Perkembangan mental anak dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu: a)Kemasakan b)Pengalaman


c)Interaksi sosial d)Equilibration(proses ketiga di atas bersama untuk membangun dan
memperbaiki struktur mental

Ada 3 tahapperkembangan, yaitu: a)Berpikir secara intuitif kurang ± 4 tahun b)Beroperasi


secara konkret ± 7 tahun c)Beroperasi secara formal ± 11 tahun Dalam perkembangan intelektual
terjadi proses sederhana seperti melihat, menyentuh, menyebut nama benda dan lain sebagainya.
Belajar memiliki prinsip-prinsip yang harus diketahui oleh guru agar belajar dapat dilakukan
oleh siswa secara individu. Prinsip-prinsip belajar yaitu10

: a.Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar

1)Dalam belajar setiap siswa harus berpartisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing
untuk mencapai tujuan instruksional 2)Belajar harus dapat menimbulkan motivasi yang kuat
padasiswa untuk mencapai tujuaninstruksional 3)Belajar perlu lingkungan yang menantang di
mana anak dapat mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan efektif
4)Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya b.Sesuai hakikat belajar 1)Belajar itu
adalah proses yang berkelanjutan, maka harus diikuti tahap demi tahap perkembangannya 2)

Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana,
sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya Belajar harus dapat mengembangkan
kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapai Syarat keberhasilan
belajar

d.Belajar memerlukan sarana yang cukup sehingga siswa dapat belajar dengan tenang

e.Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian/ keterampilan/ sikap
itu mendalam pada siswa Mengajar adalah penyerahan kebudayaan berupa pengalaman-
pengalaman dan kecakapan kepada anak didik. Definisi dari DeQueliy dan Gozali, mengajar
adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan tepat
10
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi.Jakarta: Rineka Cipta. Hal: 2
Kilpatrik menunjukkan definisi mengajar yang tegas, dengan dasar pemikiran pada gambaran
perjuangan hidup umat manusia. Definisi Kilpatrik tersebut ialah dengan menggunakan metode
problem solving agar anak dapat mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam hidupnya. Alvin W.
Howard memberikan definisi mengajar yang lebih lengkap. Menurut pendapatnya, mengajar
adalah suatu aktivitas untuk mencoba menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan,
mengubah, mengembangkan skill Attitude Ideals appreciations dan knowledge

Pembelajaran merupakan terjemahan dari kataInstruction yang dalam bahasa Yunani


disebut Instructus atau Instruere yang berarti menyampaikan pikiran. Dengan begitu, arti
instruksional adalah penyampaian pikiran atau ide yang telah diolah secara bermakna melalui
proses pembelajaran.

Penulis akan mengetengahkan pengertian pembelajaran menurut beberapa ahli sebagai berikut:
1.Syaiful Sagala mengemukakan, pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas
pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan.
Pembelajara merupakan proses komunikasi dua arah mengajar dilakukan oleh pendidik, dan
belajar dilakukan oleh peserta didik.

2.Oemar Hamalik mengemukakan, pembelajaran adalah kombinasi yang tersusun meliputi


unsur-unsur manusiawi, material fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi
mencapai tujuan pembelajaran.

3.Corey menjelaskan, pembelajaran adalah suatu proses di mana lingkungan seseorang secara
sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku dalam kondisi khusus
atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu.11

4.Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan, pembelajaran


adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidikan dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk
mengembangkan kreatifitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta
dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan
penguasaan yang baik terhadap materi pembelajaran. Artinya, ketika seorang manusia
melakukan interaksi dengan lingkungan dan masyarakat yang ada kemudian terjadi perubahan
11
Afifudin. Zain, Irfan Ahmad. (2012).Perencanaan Pembelajaran Bandung: UIN Bandung. Hal: 8.
tingkah laku, maka itulah yang dinamakan belajar. Tetapi, bagaimana perubahan yang dimaksud
dalam belajar ini? Karena seperti yang kita ketahui, perubahan tingkah laku banyak jenisnya.
Apakah semuanya dikatakan belajar? Pembelajaran itu adalah terjadi interaksi antara pendidik
dan peserta didik untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.

B. Unsur-unsur Komunikasi Pembelajaran

Terdapat beberapa unsur komunikasi, antara lainnya adalah12

1.Komunikator

Komunikator merupakan pihak yang bertindak sebagai pengirim pesan dalam proses
komunikasi. Dengan kata lain, komunikator adalah seseorang atau sekelompok orang yang
memiliki inisiatif untuk menjadi sumber dalam sebuah hubungan atau interaksi. Komunikator
tidak hanya berperan sebagai pengirim pesan saja. Akan tetapi juga memberikan sebuah respon
atau tanggapan dan menjawab dari proses komunikasi yang sedang berlangsung.Baik itu secara
langsung maupun tidak langsung.

2.Pesan atau Informasi

Pesan atau informasi merupakan keseluruhan apa yang disampaikan oleh komunikator.
Pesan bisa berupa sebuah kata-kata, tulisan, gambaran, atau sebuah perantara lainnya. Pesan ini
mempunyai inti, yaitu mengarah pada usaha untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain.
Inti pesan akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi tersebut.

3.Sarana Komunikasi

Sarana komunikasi atau channel dapat disebut dengan media yang digunakan sebagai
penyalur pesan dalam sebuah proses komunikasi. Pemilihan sarana atau media dalam proses
komunikasi tergantung pada sifat berita yang akan disampaikan.

4.Komunikan atauReceiver

Komunikan adalah sebutan bagi orang yang menerima pesan atau berita yang
disampaikan oleh komunikator. Komunikan dapat terdiri dari satu roang atau lebih dan bisa pula

12
Afroni, Sihabudin. Komunikasi Pembelajaran Berbasis Al-Qur’an.(2018). ______. Jurnal Pendidikan Islam. Hal:32 .
dalam bentuk kelompok. Dalam sebuah proses komunikasi, komunikasi merupakan elemen
penting karena dialah yang menjadi sasaran komunikasi dan bertanggung jawab untuk bisa
mengerti pesan yang disampaikan dengan baik dan benar.

5.Umpan Balik atau Feedback

Umpan balik bisa diartikan sebagai jawaban komunikan atas pesan yang diberikan oleh
komunikator kepadanya. Pada komunikasi yang dinamis, komunikator dan komunikan akan terus
menerus bertukar peran.

6.Dampak atau Effect

Dampak adalah efek perbedaan yang dialami oleh komunikan sebelum dan sesudah
menerima pesan. Apabila sikap dan tingkah laku komunikan berubah sesuai dengan isi pesan,
maka komunikator telah berhasil dengan baik. Dampak atau effect sesungguhnya dapat dilihat
dari personal opinion, public opinion, ataupun majority opinion. Namun semua itu mengarah
kepada perubahan yang terjadi pada komunikan setelah menerima pesan yang disampaikan oleh
komunikator.13

C. Unsur komunikasi dalam pemeblajaran

1. Guru

Guru dalam proses belajar mengajar bisa disebut sebagai komunikator. Komunikator adalah
unsur paling penting di dalam komunikasi sehingga bisa memicu untuk terjadinya interaksi.
Guru sebagai komunikator tidak terbatas hanya sebagai pengajar formal saja, siapa pun yang
mampu memberikan pengajaran bisa disebut sebagai komunikator sebagai unsur dalam
komunikasi.

2.Siswa

Siswa atau peserta didik adalah unsur komunikasi sebagai komunikan atau penerima
pesan. Istilah lain untuk unsur komunikasi ini adalah decoder. Siswa akan menerima informasi
atau pesan pembelajaran dari pengajarnya. Komunikan ini juga termasuk komponen yang
penting karena berperan sebagai lawan bicara dalam proses komunikasi.
13
Afroni, Sihabudin. Komunikasi Pembelajaran Berbasis Al-Qur’an.(2018). ______. Jurnal Pendidikan Islam. Hal:33.
3. Materi pembelajaran

Materi pembelajaran yang diberikan dari pengajar kepada peserta didik merupakan unsur
komunikasi yang disebut sebagai pesan atau informasi. Komunikasi akan terjadi bila terdapat
pertukaran pesan antara komunikator (encoder) kepada komunikan (decoder). Materi
pembelajaran menjadi informasi yang memiliki nilai edukatif tersendiri. (Baca juga: Strategi
komunikasi pembelajaran dalam bahasa)

4.Komunikasi Satu Arah

Bentuk penerapan lain dari unsur-unsur komunikasi yang sudah lengkap yakni dalam
bentuk komunikasi arah. Kita dapat menemukannya pada model pembelajaran ceramah klasik
dimana seorang guru akan memberikan materi pembelajaran banyak kepada muridnya secara
terus menerus. Proses ini adalah proses satu arah dimana pesan hanya dikirimkan oleh
komunikator tanpa ada umpan balik dari komunikan. (Baca juga: Strategi komunikasi efektif
dalam pembelajaran)

5. Komunikasi Dua Arah

Berbeda dengan komunikasi satu arah, komunikasi dua arah adalah penerapan unsur
komunikasi dalam proses belajar mengajar yang sudah lengkap. Bentuk komunikasi ini
merupakan bentuk paling interaktif dan sangat disarankan untuk diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Komunikasi dua arah ini memungkinkan adanya hubungan timbal balik dari peserta
didik kepada pengajar.

6.Komunikasi Transaksi

Komunikasi transaksi merupakan bentuk yang paling luas dari proses belajar mengajar.
Biasanya ini bisa terjadi pada saat sesi diskusi antara peserta didik. Guru biasanya hanya menjadi
fasilitator yang menjaga supaya diskusi berlangsung dengan baik. Komunikasi transaksi bisa
diartikan sebagai proses komunikasi dari banyak arah. Masing-masing yang terlibat dapat
berkomunikasi satu dengan lainnya.

7.Umpan Balik
Unsur lain dalam komunikasi yang bisa saja muncul yaitu umpan balik. Umpan balik
akan diberikan oleh peserta didik kepada pengajar maupun sebaliknya. Biasanya umpan balik
membuat komunikasi menjadi lebih hidup. Diskusi yang ada menjadi kesempatan untuk
membuka wawasan lebih banyak lagi. Tentu saja hal ini menjadi sangat menarik.

8. Gangguan

Terakhir yaitu gangguan atau hambatan-hambatan tertentu yang bisa menjadi unsur
komunikasi. Dalam proses belajar mengajar pun hambatan ini bisa saja cukup berpengaruh
dalam memberikan gangguan tertentu. Komunikasi pembelajaran menjadi kurang efektif dan
penyampaian informasi edukatif tidak bisa optimal dilakukan.14

14
https://pakar komunikasi.com.diakses23-11-2022-20:30wib
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1.Unsur adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari suatu komponen. Jika salahsatu unsur
tidak ada, maka sesuatu tersebut tidak dapat berjalan secara efektif dan maksimal. Komunikasi
adalah dasar eksistensi dari suatu masyarakat dan menjadi penentu pola struktur masyarakat.
Semua hubungan antar manusia dibangun atas dasar komunikasi. Dalam komunikasi manusia
bisa saling mempengaruhi, sehingga dengan demikian terbentuklah pengetahuan tentang
pengalaman masing-masing orang.

2.Proses pembelajaran itu tidak lain adalah proses interaksi antara pendidik dan peserta didik,
untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidikan dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran
sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berpikir yang
dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan
mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap
materi pembelajaran.

3.Terdapat beberapa unsur komunikasi Komunikator; Pesan atau Informasi; Sarana Komunikasi;
Komunikan atau Receiver Umpan Balik atau Feedback Dampak atau Effect

4. Unsur komunikasi dalam pembelajaran antara lain guru,siswa ,materi pembelajaran ,kounikasi
satu arah,dua arah,transaksi umpan balik dan ganguan.
DAFTAR PUSTAKA

Afifudin. Zain, Irfan Ahmad. (2012). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: UIN Bandung.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.1Afroni, Sihabudin.Komunikasi Pembelajaran Berbasis Al-Qur’an.(2018). ______.
Jurnal Pendidikan Islam.

Kementrian Agama RI. (2010).Syaamil Qur’an Mir acle the Reference. Bandung: Sygma
Publishing.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi.Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. (2010).Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

https://sahabatnesia.com/unsur-unsur-komunikasi/

https://pakar komunikasi.com/unsur-unsur komunikasi/

Anda mungkin juga menyukai