Disusun oleh:
Sem. III/PMM 1
Kelompok 4
M. Fauzan Zannurrain (0305211004)
Sri Rezeki (0305212037)
Syafrida Laylani Harahap (0305211012)
Rasa syukur yang kami sampaikan kepada Allah SWT, yang melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, karena berkat rahmat dan karunia-Nya makalah ini dapat
kami selesaikan sesuai yang diharapkan dan tepat waktu yang telah ditentukan.
Dalam makalah ini kami membahas “Belajar dan Pembelajaran”.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman dan wawasan
tentang bidang pendidikan yang mana hal ini sangat diperlukan dalam berbagai
hal didalam suatu instansi atau lembaga-lembaga pendidikan. Dan harapan lain
yaitu dapat menambah pemahaman kita tentang hal apa saja bidang-bidang yang
terdapat dalam psikologi pendidikan.
Dalam proses pembuatan makalah ini, tentunya kami mengucapkan untuk
itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan kepada Bapak
Mohammad Aji Prasetya, M. Pd sebagai dosen mata kuliah “Psikologi
Pendidikan” yang telah memberikan kami tugas ini sehingga kami lebih bisa
memahami materi tersebut. Dan kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran akan kami terima demi kesempurnaan
makalah ini. Demikian, makalah ini semoga bermanfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................ 2
C. TUJUAN ......................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
C. TIPE-TIPE BELAJAR.................................................................................... 6
PENUTUP ............................................................................................................... 9
A. KESIMPULAN .............................................................................................. 9
B. SARAN ......................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan belajar dan apa saja tujuan belajar?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Belajar adalah suatu proses bisnis yang dilakukan oleh individu dalam
rangka mencapai suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri ketika berinteraksi dengan
lingkungannya (Bagas, dkk, 2022:35). Kegiatan belajar juga dimaknai sebagai
interaksi individu dengan lingkungannya. Lingkungan dalam hal ini adalah obyek-
obyek lain yang memungkinkan individu memperoleh pengalaman-pengalaman
atau pengetahuan, baik pengalaman atau pengetahuan baru maupun sesuatu yang
pernah diperoleh atau ditemukan sebelumnya tetapi menimbulkan perhatian
kembali bagi individu tersebut sehingga memungkinkan terjadinya interaksi.
3
Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu usaha atau kegiatan yang
bertujuan untuk mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup
perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan dan
sebagainya. Dari definisi tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa belajar
bertujuan mengadakan perubahan kebiasaan dari kebiasaan buruk, menjadi
kebiasaan baik. Kebiasaan buruk yang harus dirubah tersebut untuk menjadi bekal
hidup seseorang agar ia dapat membedakan mana yang dianggap baik ditengah-
tengah masyarakat untuk dihindari dan mana pula yang harus dipelihara
(Mardianto, 2014:47).
Dari uraian di atas, cukup jelas bahwa belajar adalah salah satu kegiatan
usaha manusia yang sangat penting dan harus dilakukan sepanjang hayat, karena
melalui usaha belajarlah kita dapat mengadakan perubahan (perbaikan) dalam
berbagai hal yang menyangkut kepentingan diri kita. Dengan kata lain, melalui
usaha belajar kita akan dapat memperbaiki nasib melalui belajar kita akan dapat
sampai kepada cita-cita yang senantiasa didambakan. Oleh sebab itu maka belajar
dalam hidup dan kehidupan mempunyai tempat yang sangat penting dan strategis
untuk mengarahkan meluruskan dan bahkan menentukan arah kehidupan
seseorang.
4
Keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam belajar bertanggung jawab
atas banyak faktor antara lain: status kesehatan, bakat, minat dan motivasi, metode
belajar sisws, keadaan keluarga, dan lain-lain (Bagas, dkk, 2022:44).
1. Faktor yang berasal dari luar diri siswa, dan faktor tersebut dapat dibedakan
menjadi dua kelompok, yaitu:
a. Faktor nonsosial, seperti (kondisi udara, suhu udara cuaca, waktu pagi atau
sore hari, malam, lokasi, dan alat yang digunakan untuk belajar atau mengajar).
b. Faktor sosial yaitu faktor manusia terlepas dari apakah manusia itu ada
(hadir) ataupun tidak.
2. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa, dan faktor ini juga dapat
klasifikasikan dalam dua kelompok, yaitu:
a Faktor fisiologis, yaitu faktor aktivitas belajar, kondisi fisik, karena tubuh
yang telah mempengaruhi situasi belajar.
1) Faktor yang terdapat dalam tubuh itu sendiri, yang kita sebut faktor individu.
Selain itu ada tiga faktor yang mendasari timbulnya minat belajar siswa
yaitu 1) faktor dorongan dalam, 2) faktor motivasi sosial, 3) faktor emosional.
Guru perlu membangkitkan minat belajar siswa agar dapat bergairah untuk
5
menerima pelajaran, menyadarkan siswa agar terlibat langsung dalam
pembelajaran, belajar dengan menyenangkan dan dapat menggunakan berbagai
metode, strategi pendekatan dan model pembelajaran yang menyenangkan
(Simbolon, 2014:19).
C. Tipe-Tipe Belajar
Setiap siswa memiliki tipe belajar yang berbeda satu sama lainnya.
Dengan demikian, sudah merupakan suatu kepastian bahwa tipe-tipe belajar itu
bermacam-macam pula, para ahli kebanyakan dari psikolog, membagi tipe-tipe
belajar itu kedalam berbagai macam tipe:
- Tipe motorik.
6
Keempat tipe-tipe di atas dapat diketahui bahwa tipe mendengarkan adalah
tipe seorang siswa yang hanya dapat menerima informasi dengan baik apabila ia
mendengarkan secara langsung, kemudian tipe penglihatan adalah tipe seorang
siswa yang dalam menerima pelajaran dengan baik bila ia melihat secara
langsung, tipe merasakan adalah tipe seorang siswa yang dapat menerima
informasi dengan baik bila ia merasakan sendiri secara langsung serta tipe
motorika adalah tipe seorang yang hanya dapat menerima informasi dengan baik
bila ia melakukan sendiri secara langsung (Talibo 2013).
7
tepat, diberi sarana dan fasilitas dengan cukup, dirangsang dengan kondisi yang
tepat, dan diberi hadiah bila ia memperoleh sesuatu yang luar biasa, ini adalah
pekerjaan semua orang yang ingin anak berhasil dalam belajar. Bila belajar ingin
berhasil maka perlu sumber dan lingkungan yang tepat, mencukupi untuk
menjadikan belajar memperoleh hasil yang maksimal. Merancang pembelajaran
memerlukan input sumber dan lingkungan, atau berfikir sebaliknya, sumber dan
lingkungan yang ada harus secara tepat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kemudian bila kegiatan belajar ingin efektif
dan efisien, maka interaksi harus ditata sedemikian rupa. Pola pola interaksi
antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan sumber dan
lingkungan harus didasarkan pada pendekatan psikologis. Pola interaksi yang
tidak dikendalikan oleh guru, maka pembelajaran di sekolah akan mengikuti
kemauan anak, dan kondisi lingkungan. Begitu juga dengan belajar untuk
mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, merumuskan tujuan
pembelajaran harus memperhatikan berbagai aspek, apakah dari aspek
kemampuan awal anak, aspek materi yang harus dipelajari, juga aspek dukungan
sarana dan fasilitas. Pengetahuan dan keterampilan akan diperoleh anak dengan
baik dan secara permanen menjadi bagian dari kehidupannya, bila dirumuskan
dalam tujuan pembelajaran secara tepat dan benar.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Belajar adalah suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan untuk mengadakan
perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap,
kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan dan sebagainya. Dari definisi
tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa belajar bertujuan
mengadakan perubahan kebiasaan dari kebiasaan buruk, menjadi kebiasaan
baik. Kebiasaan buruk yang harus dirubah tersebut untuk menjadi bekal hidup
seseorang agar ia dapat membedakan mana yang dianggap baik ditengah-
tengah masyarakat untuk dihindari dan mana pula yang harus dipelihara.
2. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar ada 2 yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri
siswa yaitu seperti faktor fisiologisnya (seperti aktivitas belajar, kondisi fisik,
karena tubuh mempengaruhi situasi belajar), dan faktor psikologisnya
(Seperti potensi dan kemampuan siswa dalam memahami pelajaran). Faktor
eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa seperti faktor sosialnya
(seperti kondisi udara dan waktu, alat dan sarana yang digunakan untuk
belajar), dan faktor nonsosialnya (seperti orang lain yang ada di sekitarnya
seperti keluarga).
3. Setiap siswa memiliki tipe belajar yang berbeda satu sama lainnya. Dengan
demikian, sudah merupakan suatu kepastian bahwa tipe-tipe belajar itu
bermacam-macam pula, para ahli kebanyakan dari psikolog, membagi tipe-
tipe belajar itu kedalam berbagai macam tipe:
9
4. Kegiatan belajarnya peserta didik akan dapat menentukan keberhasilannya,
artinya keberhasilan peserta didik mencapai tujuan pendidikan sangat
ditentukan oleh belajarnya. Untuk itu belajar perlu direncanakan, ditata,
dikelola, diberi kondisi, dievaluasi dan dikembangkan serta dapat
dikendalikan sesuai dengan keadaan siswa yang belajar. Motivasi belajar
memiliki kedudukan yang penting dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan. Munculnya motivasi tidak semata-mata dari diri siswa
sendiri tetapi guru harus melibatkan diri untuk memotivasi belajar siswa.
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Pane, Aprida. 2017. “Belajar Dan Pembelajaran.” FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-
Ilmu Keislaman 3(2).
Syafi’i, Ahmad. 2018. “Studi Tentang Prestasi Belajar Siswa Dalam Berbagai
Aspek Dan Faktor Yang Mempengaruhi.” Jurnal Komunikasi Pendidikan
2(2).
11