Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“TEKS CERAMAH”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Disusun oleh:

1. SYABIL RIDHANTO A.D


2. SALSABILA SANUSI
3. SUCI
4. TANTRIN
KELAS: XI IPA 1

SMA NEGERI 1 MEPANGA

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang


telah melimpahkan rahmat-Nya serta hidayah-Nya sehingga penyusun bisa
menyelesaikan makalah dengan judul “Teks Ceramah”.
Penyusun berharap makalah yang telah disusun ini bisa memberikan
sumbangsih untuk menambah pengetahuan para pembaca, dan akhir kata, dalam
rangka perbaikan selanjutnya, penyusun akan terbuka terhadap saran dan masukan
dari semua pihak karena penyusun menyadari makalah yang telah disusun ini
memiliki banyak sekali kekurangan.

Mensung, 17 Februari 2023


Syabil ridhanto

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................. 2
D. Manfaat Penulisan ............................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ceramah ............................................................................. 3


B. Jenis-jenis Ceramah ............................................................................. 3
C. Tujuan Ceramah ................................................................................... 4
D. Ciri-ciri ceramah .................................................................................. 5
E. Ciri-ciri Pembicara yang Baik ............................................................. 5
F. Unsur-unsur Ceramah .......................................................................... 6
G. Struktur Teks Ceramah ........................................................................ 7
H. Kaidah atau Ciri Kebahasaan Teks Ceramah ...................................... 7
I. Contoh Teks Ceramah ......................................................................... 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 9
B. Kesimpulan .......................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sering kita melihat maupun mendengar di media televisi ataupun internet


seorang Ustad berceramah. Ceramah adalah pidato yang bertujuan untuk
menerangkan atau menyiarkan nasehat dan petunjuk-petunjuk berkaitan dengan
ajaran-ajaran agama. Arti kata ceramah, menurut KBBI adalah pidato oleh
seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan
sebagainya. Secara umum, ceramah, khotbah, dan sambutan merupakan bagian
dari pidato. Ketiganya sama-sama merupakan kegiatan berbicara di depan umum
untuk memaparkan gagasan, pikiran, atau informasi kepada pendengar yang
bersifat persuasif. Namun, secara prinsip ceramah dan khotbah cukup berbeda.
Khotbah lebih cenderung menyampaikan pesan-pesan keagamaan, sedangkan
lebih banyak menyampaikan hal umum atau ilmiah.

Ceramah merupakan jenis keterampilan berkomunikasi lisan atau biasa


disebut public speaking. Hal tersebut dapat dinyatakan dengan keterbiasaan
ceramah yang dilakukan oleh seseorang di depan banyak orang. Namun, bukan
berarti ceramah hanya bisa dilakukan dengan cara penyampaian lisan. Terdapat
juga ceramah yang dituangkan dalam bentuk tulisan, sehingga dapat dikatakan
sebagai teks ceramah.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah


sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud ceramah


2. Apa saja jenis-jenis ceramah
3. Apa tujuan ceramah?
4. Bagaimana ciri-ciri ceramah

1
5. Unsur apa saja yang terkandung dalam ceramah
6. Bagaiman struktur, kaidah dan ciri kebahasaan teks cramah?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai salah satu tugas mata
pelajaran Bahasa Indonesia di SMA NEGERI 1 MEPANGA tahun pelajaran
2022-2023

D. Manfaat Penulisan

Manfaat yang bisa didapatkan dari isi makalah ini yaitu pembaca dapat:

1. mengetahui pengertian ceramah


2. mengetahui dapat mengetahui tujuan ceramah
3. mengetahui ciri-ciri ceramah
4. mengetahui unsur yang terkandung dalam ceramah
5. mengetahui struktur, kaidah dan ciri kebahasaan teks cerah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ceramah

Menurut para ahli, yang salah satunya kami kutip dari Winarno Surahmad,
M.Ed menyatakan bahwa: “Ceramah adalah penuturan dan penerangan secara
lisan oleh guru terhadap muridnya, sedangkan peran dari murid hanya
mendengarkan dengan teliti, sambil mencatat yang pokok dari yang telah
disampaikan oleh guru”.

Arti kata ceramah, menurut KBBI adalah pidato oleh seseorang di hadapan
banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.

Secara umum ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasehat


dan petunjuk-petunjuk sementara ada audiensi yang bertindah sebagai pendengar.
Ceramah dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada
mimbar tempat khusus pada pelaksaannya, waktu tidak dibatasi dan siapapun
boleh berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti
(seminar, lokakarya, pelatihan, atau sarasehan).

B. Jenis-jenis Ceramah

Ceramah dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Ceramah Umum

Ceramah adalah pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan


petunjuk-petunjuk sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar.
Sedangkan umum adalah keseluruhan untuk siapa saja, khlayak ramai,
masyrakat luas, atau lazim. Jadi ceramah umum adalah pidato yang bertujuan
untuk memberikan nasehat kepada khalayak umum atau maysrakat luas. Di
dalam ceramah umum ini keseluruhannya bersifat menyeluruh tidak ada

3
batasan-batasan apapun baik dari audiens yang tua muapun muda,materinya
juga tidak ditentukan sesuai dengan acara.

2. Ceramah Khusus

Pengertian ceramah sudah dipaparkan seperti yang diatas akan tetapi


kali ini akan dipaparkan pengertian dari ceramah khusus itu sendiri yang mana
khusus adalah tersendiri,istimewa, takkan ada yang lain, jadi ceramah khusus
itu sendiri berarti ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasehat-nasehat
kepada mad’u atau khalayak tertentu dan juga abersifat khusus baik itu materi
maupun yang lainnya. Sedangkan dalam ceramah khusus banyak batasan-
batasan yang dibuat mulai dari audiens yang sesuai dengan yang diinginkan
dan materi juga yng menyesuaikan dengan keadaan.

Contoh: Peringatan hari besar islam (PHBI) seperti Isra’miraj, maulid


Nabi Muhammad SAW, bulan puasa dll.

C. Tujuan Ceramah

Adapun tujuan dari ceramah adalah seperti berikut ini:

1. Informatif/instruktif: artinya untuk memberikan informasi kepada


pendengar mengenai suatu hal sehingga pendengar dapat memahami atau
mengerti isi informasi dengan jelas dan benar.
2. Persuasif: artinya mengajak pendengar supaya mengikuti apa yang telah
pembicara sampaikan agar keyakinan pendengar semakin bertambah untuk
melakukan sesuatu kearah yang lebih baik lagi.
3. Argumentatif: artinya untuk meyakinkan pendengar mengenai suatu hal.
4. Deskriptif: artinya untuk menggambarkan atau melukiskan tentang suatu
keadaan.
5. Rekreatif: artinya untuk menghibur atau menggembirakan pendengar agar
merasa puas.
6. Naratif: artinya untuk menceritakan sesuatu hal kepada pendengar.

4
5
D. Ciri-ciri ceramah

Berikut ini adalah ciri-ciri teks ceramah:

1. Memiliki struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, penutup.


2. Isi ceramah sesuai dengan kegiatan yang ada.
3. Isi ceramah harus objektif, jelas, dan benar.
4. Isi ceramah tidak akan menimbulkan pertentangan di masyarakat.
5. Bahasa yang digunakan penceramah mudah dipahami pendengar.
6. Bahasa yang digunakan penceramah harus santun dan rendah hati.

E. Ciri-ciri Pembicara yang Baik


1. Menjadi pembicara yang baik harus memandang sesuatu hal dari sudut
pandang yang baru atau tak terduga pada hal-hal umum.
2. Mempunyai cakrawala yang luas, memikirkan dan membicarakan isu-isu
dari beragam pengalaman di luar kehidupannya sehari-hari.
3. Antusias, menunjukkan minat yang besar pada apa yang diperbuat dalam
hidupnya.
4. Tidak pernah membicarakan diri sendiri.
5. Sangat ingin tahu.
6. Menunjukkan empati, berusaha menempatkan diri pada posisi untuk
memahami apa yang Anda katakan.
7. Mempunyai selera humor, dan tidak keberatan mengolok-olok diri sendiri.
8. Mempunyai gaya bicara sendiri.

6
F. Unsur-unsur Ceramah
1. Penceramah

Unsur dari ceramah yang pertama adalah penceramah itu sendiri yaitu orang
yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi seorang penceramah, wajib
memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi yang diberikan kepada
pendengar.

2. Pendengar

Unsur ceramah yang kedua adalah pendengar. Pendengar merupakan orang


yang menerima nasehat dan petunjuk dari penceramah.

3. Materi

Materi yang diberikan dalam ceramah berasal dari ajaran-ajaran suatu agama.
Namun, ceramah yang baik adalah ceramah yang mampu dan sanggup
membuat pendengar terdorong dan tergugah untuk melakukan nasehat-nasehat
yang telah diberikan oleh penceramah. Selain itu, materi ceramah harus
disusun secara sistematis agar materi disampaikan dapat diterima dengan baik
oleh pendengar.

4. Metode ceramah

Metode ceramah adalah cara-cara yang dipergunakan oleh seorang


penceramah untuk menjelaskan materi. Metode ceramah terbagi menjadi:

a. Impromptu: metode ceramah tanpa adanya persiapan.


b. Menghafal: metode ceramah sudah melakukan persiapan, lalu
menghafalnya.
c. Membaca naskah: metode ceramah dengan membaca naskah lengkap.
d. Ekstemporan: metode ceramah yang menuliskan pokok-pokok pikiran
sebagai catatan pengingat.

7
G. Struktur Teks Ceramah
1. Pendahuluan
a. Pembuka: bagian yang berisi salam pembuka, ucapan syukur, dan
ucapan penghormatan.
b. Pengantar: bagian yang berisi paragraf pengantar yang mengarah pada
topik.
2. Isi Ceramah
a. Inti: bagian ini berisi paparan dari penceramah, pandangan umum
penceramah, ilustrasi dari materi yang disampaikan oleh penceramah.
b. Gagasan: bagian ini berisi tentang ide besar yang ingin disampaikan
penceramah kepada pendengar. Ceramah yang baik dan bagus berisi
satu gagasan besar yang kemudian dapat dikembangkan dalam
subtopik.
3. Penutup
a. Simpulan
b. Ucapan permintaan maaf, dan
c. Salam penutup

H. Kaidah atau Ciri Kebahasaan Teks Ceramah


1. Menggunakan kalimat simpleks/tunggal dan kompleks/majemuk.
2. Menggunakan kata kerja mental, misalnya memprihatinkan.
3. Kalimatnya bersifat deklaratif dan imperatif (persuasif/ajakan).
4. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-
akibat) satu dengan yang lainnya.
5. Menggunakan kata-kata teknis/peristilahan yang berkenaan dengan topik
yang dibahas penceramah.
6. Menggunakan kata sapaan orang kedua atau ketiga yang sesuai dengan
bahasa adat setempat, santun serta sesuai dengan kondisi/situasi.

8
I. Contoh Teks Ceramah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulilah,


Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan curahan nikmatnya
hingga pada hari ini kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan
sehat wal’afiat. Pada kesempatan yang berbahagia dan menyenangkan ini saya
akan sedikit berceramah mengenai keutamaan sholat.
Saudaraku, kita semua tahu sholat merupakan tiang agama. Maka kita sebagai
umat muslim yang beriman agaknya selalu dirikan lah sholat yang khusuk dan
benar. Karena dengan kita khusuk saat menjalankan ibadah sholat, berarti kita
telah menjalankan satu tiang kehidupan.
Sholat merupakan tiang agama. Hal tersebut bisa dianalogikan dengan sebuah
tiang bangunan roboh maka seluruh bangunan pasti ikut hancur dan rusak.
Begitu juga dengan kehidupan kita. Baik buruknya sholat kita merupakan
cerminan perilaku kehidupan yang kita jalani.
Banyak orang yang berpendapat bahwa jika ingin melihat bagaimana seseorang
maka cukup lihat cara sholat orang tersebut. Kalau Sholatnya baik, Insya Allah
semua amalan yang dilakukan orang tersebut baik adanya.Karena kekhusukan
sholat dapat mencerminkan bahwa seseorang telah dengan maksimal
menjalankan perintah Allah dalam hal ini yaitu sholat.
Hal ini juga merupakan sebuah bukti ketakwaan kita terhadap Allah SWT.Lain
halnya Saudaraku, jika kita selalu seenaknya dan tidak khusuk saat menjalankan
sholat. Baik dalam soal waktu maupun bacaan sholat yang dilantunkan. Maka
sudah dapat dipastikan amalan lain yang dilakukan orang tersebut akan tidak
jauh berbeda.
Ada juga sebuah Hadist Nabi yang artinya bahwa sholat dapat mencegah dari
perbuatan keji dan mungkar. Hal ini menjadi sebuah kesimpulan yaitu sholat
yang dikerjakan dengan baik dan khusuk akan dapat mempengaruhi jiwa dan
hati nurani kita. Khususnya dari penyakit hati dan hal buruk yang bisa
merugikan orang lain.
Dan sampailah kita di bagian akhir dari ceramah untuk hari ini, semoga dapat
memberi banyak manfaat bagi semua hadirin yang hadir disini. Mohon maaf tak
lupa saya haturkan bila terdapat salah salah kata.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ceramah merupakan kegiatan seseorang di hadapan khalayak ramai


menyampaikan suatu nasihat atau ajaran-ajaran agama dengan menggunakan
lisan. Menurut kamus besar bahasa indonesia, ceramah adalah pidato oleh
seseorang di hadapan banyak pendengar mengenai suatu pengetahuan. Menurut
Mattew, ceramah adalah informasi yang disampaikan secara lisan kepada
masyarakat dalam rangka menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kepada
masyarakat.

Komponen di dalam ceramah ada tiga, yaitu penceramah, audiens, dan


materi ceramah. Penceramah adalah seseorang yang menyampaikan ceramah.
Audiens adalah yang mendengar ceramah baik perorangan, kelompok, atau
masyarakat luas. Dan materi ceramah adalah materi yang disampaikan di dalam
ceramah. Materi ceramah harus dikemas dan disusun semenarik mungkin supaya
pendengar tertarik dengan ceramah tersebut. Biasanya materi ceramah dituangkan
dalam bentuk teks ceramah.

Teks ceramah adalah suatu tulisan yang berisi informasi pengetahuan atau
ajakan kepada masyarakat. Tulisan tersebut terdiri dari beberapa paragraf. Teks
ceramah ini biasanya digunakan oleh penceramah sebagai panduan dalam
menyampaikan alur ceramahnya. Bagi penceramah yang sudah memiliki jam
terbang tinggi, mungkin tidak membutuhkan teks ceramah lagi karena mereka
sudah terbiasa sehingga bisa melakukan

10
B. Kesimpulan

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi


pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan


kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.romadecade.org/contoh-teks-ceramah/#!

https://blog.ruangguru.com/unsur-unsur-dan-struktur-teks-ceramah

https://www.materibindo.com/2018/05/teks-ceramah.html

http://puspaputrilatifah.blogspot.com/2017/09/menganalisis-isi-struktur-dan.html

https://www.budisyaqier.com/tips-membuat-teks-ceramah-pengertian-struktur-ciri-
tujuan-dan-kaidah-kebahasaan/

https://ragambahasakita.blogspot.com/2018/09/teks-ceramah.html

https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/struktur-teks-ceramah.html

https://www.materikelas.com/teks-pidato-pengertian-metode-struktur-dan-contoh-pidato/

12

Anda mungkin juga menyukai