TEKS PIDATO
DOSEN PEMBIMBING:
BAMBANG IRAWAN.
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Pidato ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Teks Pidato sebagai salah satu materi
pembelajaran Bahasa Indonesia. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Penulis
Alfiatun
Zahara
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
Bab I Pendahuluan...................................................................................................3
Bab II Pembahasan...................................................................................................5
3.1. Kesimpulan................................................................................................17
3.2. Saran...........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat berpidato sudah dapat dipastikan akan terjadi hubungan antara
pembicara dengan pendengar. Oleh sebab itu orang yang berpidato (pembicara)
harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar tercapai apa yang
diharapan. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik akan
membantu kita dalam mendapatkan jenjang karir yang baik.
4
1.2. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah pada
makalah ini adalah:
5
BAB II
PEMBAHASAN
Teks Pidato adalah suatu suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk
disampaikan kepada orang banyak. Pidato juga berarti sebagai kegiatan seseorang
yang dilakukan di depan orang banyak dengan mengandalkan kemampuan bahasa
sebagai alatnya.
Namun pada era modern saat ini saluran berpidato tidak hanya sebatas
kepada berpidato di depan umum secara langsung, melainkan bisa menggunakan
saluran-saluran lain, seperti melalui radio dan televisi.
a. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka
rela (persuasif).
b. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain (informatif).
c. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga
orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan
(rekreatif).
6
2.3. Jenis-Jenis teks Pidato
7
Kekurangan:
8
Kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya, karena memiliki
bersiapan yang baik.
Jika mampu menghapalnya maka pidatp akan lancar.
Gerak dan isyarat dapan diintegrasikan dengan uraian.
Kekuranga:
Kekurangan:
9
Tidak dapat dijadikan bahan penerbitan.
10
2.5. Kerangka Susunan Pidato
11
b. Menetapkan tujuan pidato
Ada dua macam tujuan pidato, yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan umum adalah sebagaimana yang telah dijelaskan
sebelumnya, yaitu persuasif, informatif dan rekreatif. Sedangkan tujuan
khusus adalah tujuan yang dapat dijabarkan dari tujuan umum.
12
Statistik, yaitu kumpulan angka-angka yang penunjukkan
perbandingan kasus dalam jenis tertentu. Statistik diambil untuk
menimbulakan kesan yang kuat, memperjelas, dan menyakinkan.
Perulangan, yaitu menyebutkan kembali gagasan yang sama
dengan kata-kata yang berbeda, berfungsi untuk menegaskan dan
mengingatkan kembali.
13
Penutup
Penutup pada intinya terdiri dari kesimpulan, ucapan perminataan
maaf, serta salam penutup. Untuk lebih lengkapnya, kita bisa
menambahkan harapan atau pesan sebagai penutup. Contoh:
Saudara-saudara sekalian, demikianlah pidato yang dapat
saya sampaikan. Sebagai penutup, saya mengutip kata pepatah
yang mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman,
maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia
sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh.
Kedepanya saya juga berharap kita sebagai umat manusia dapat
lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Apabila di dalam perkataan saya ada yang kurang berkenan,
kurang lebihnya saya mohon maaf. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Selain itu, Menurut Gorys Keraf ada tujuh langkah yang perlu
diperhatikan dalam mempersiapkan pidato yang baik, yaitu:
14
c. Isinya tidak menimbulkan pertentangan sara
d. Isinya jelas
e. Isinya benar dan objektif
f. Bahasa yang digunakan mudah dipahami pendengarnya, dan
g. Disampaikan secara santun, rendah hati, dan bersahabat.
a. Volume suara harus keras dan jelas. Volume suara harus dapat didengar
oleh seluruh khalayak sehingga pendengar dapat menangkap dan
memahami informasi yang disampaikan. Apalagi jika tidak menggunakan
sarana pendukung seperti pengeras suara.
b. Gunakan intonasi dengan baik dan benar. Membaca naskah pidato harus
memerhatikan intonasi dengan baik dan benar (tidak monoton). Berilah
tekanan pada kalimat-kalimat yang penting, misalnya kapan harus
memberikan nada tinggi dan nada melemah. Semuanya harus diatur agar
pendengar tidak ikut terbawa suasana acara pada saat itu.
c. Jaga komunikasi dengan pendengar. Jaga pandangan antara penglihatan
Kamu pada teks pidato dengan penglihatanmu kepada khalayak.
15
2.10. Contoh Pidato
Tiga tahun lamanya kami semua menuntut ilmu di sekolahan ini dibimbing
dan diasuh dengan sabar oleh Bapak dan ibu guru, sehingga terjalin hubungan
batin yang erat seolah-olah tiada bedanya dengan ibu atau bapak kandung sendiri.
Berat rasanya hati ini meninggalkan Bapak dan Ibu guru yang kami cintai dan
hormati. Tapi semuanya itu harus kami lakukan guna meneruskan mencari ilmu
pengetahuan yang lebih mendalam dan luas lagi dalam rangka usaha menempuh
cita-cita kami. Namun sekalipun kelak kami akan tetap selalu mengingat dan
mengenang Bapak dan Ibu guru semuanya. Kami memang tidak bisa memberikan
sesuatu yang berharga selain doa yang tulus dan ikhlas dari lubuk hati terdalam
yang kami panjatkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar Bapak dan Ibu guru
diberikan keselamatan, kesejahteraan, kesabaran, serta kekuatan hati agar tetap
tabah mendidik siswasiswinya. Dan kami semua juga selalu berdoa semoga amal
baik Bapak dan Ibu guru diterima oleh Tuhan Yang Maha Pemurah dan Pengasih
agar diberikan balasan yang setimpal. Amin!
16
Begitu sebaliknya, kami mohon doa restu dari Bapak dan Ibu guru agar
kami semua dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga,
tercapailah apa yang kami cita-citakan. Dan semoga kami semua menjadi anak
yang soleh, beriman, dan bertakwa serta berguna bagi kedua orang tua,
masyarakat, agama, bangsa, dan negara.
Apabila selama kami menuntut ilmu di sekolah ini dan selama mengikuti
pelajaran yang Bapak dan Ibu guru berikan terdapat sikap dan tingkah laku serta
tindak tanduk kami yang kurang berkenan, sehingga membuat hati Bapak dan Ibu
guru marah dan jengkel, kami atas nama teman-teman mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Demikian sedikit sambutan yang dapat kami sampaikan kepada Bapak dan
Ibu guru, jika dalam ucapan kami terdapat kesalahan atau kekhilafan baik
disengaja maupun tidak disengaja sehingga tidak berkenan di hati Bapak dan Ibu
guru, kami juga mohon maaf yang sebesar-besarnya.
17
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1) Pidato adalah suatu suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk
disampaikan kepada orang banyak. Pidato juga berarti sebagai kegiatan
seseorang yang dilakukan di depan orang banyak dengan mengandalkan
kemampuan bahasa sebagai alatnya.
2) Tujuan pidato antara lain; memengaruhi orang lain, menyampaikan
informasi dan mengibur.
3) Jenis-jenis pidato
- Berdasarkan sifat dan isinya, pidato dibedakan menjadi; Pidato
pembuka, pidato pengarahan, pidato peresmian, pidato laporan dan
pidato pertanggungjawaban.
- Berdasarkan ada tidaknya persiapan sebelum melakukan pidato, pidato
dibedakan atas; Pidato importu, pidato manuskrip, pidato memoriter
dan pidato ekstemporer.
- Berdasarkan tujuan dan pokok pembahasannya. Pidato dibedakan
menjadi; Pidati persuasif, informatif dan rekreatif.
4) Dalam menyusun pidato hendaklah memenuhi kriteria pidato yang baik.
3.2. Saran
18
DAFTRA PUSTAKA
19