FAKULTAS DAKWAH
MENEJEMEN DAKWAH
UNIVIRSITAS ISLAM NEGRI MATARAM (UIN)
2023/2024
I
KATA PENGANTAR
Penyusun
II
DAFTAR ISI
DAFTAR HALAMAN………………………………………………………………
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………
A. Latar belakang…………………………………………………………...
B. Rumusan masalah………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………
A. Pengertian dan tujuan pidato……………………………………………
B. Struktur pidato persuasive………………………………………………
C. Kriteria pidato……………………………………………………………
D. Kerangka susunan pidato………………………………………………..
E. Fungsi pidato……………………………………………………………..
F. Tata tertib dan etika berpidato…………………………………………
G. Praktik pidato……………………………………………………………
H. Jenis-jenis pidato…………………………………………………………
BAB III PENUTUP………………………………………………………………
a. Kesimpulan…………………………………………………………….
b. Saran……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pidato adalah serangkaian kata yang tersusun secara sistematis disampaikan pada
khalayak umum pada situasi tertentu dengan tujuan menyampaikan pikiran dan perasaan
mempengaruhi orang lain sehingga mereka dapat mengikuti kehendak kita. Dengan peranan
retorika sebagai ilmu berbicara yang menggunakan tehnik pemakaian ahasa berdasarkan pada
pengetahuan. Pidato merupakan sebuah komunikasi ahasa, demikian pula dengan komuniksi
politik, pidato merupakansalah satu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan. Pidato
politik menjadi salah satu media untuk menyampaikan makna politik pada masyarakat.
Sebuah pidato dapat mengandung kebenaran yang ahasae, juga dapat mengandung
kebenaran sejati. Artinya pidato dapat mencerminkan sebuah kebenaran yang tidak nyata,
atau dibuat-buat, serta dapat pula mengandung kebenaran yang nyata. Karena pidato
menggunakan tehniktehnik memanipulasi emosi untuk menyentuh hati pendengarnya.
Dalam kajian retorika tidak hanya ilmu pidato, tetapi meliputi pengetahuan sastra,
gramatika dan logika. Sebuah pidato mempunyai makna atau maksud dalam setiap pemilihan
ahasa, kata, intonasi, maupun gaya bicara, semua mengandung makna sebagaimana ajaran
retorika. Pidato politik dalam hal ini termasuk dalam pidato manuskrip, yaitu pidato yang
menggunakan teks. Untuk memahami makna apa dalam sebuah teks, dalam kajian ilmu
komunikasi disebut analisis wacana.
B. RUMUSAN MASALAH
4. Arsjad Pidato menurut Arsjad adalah sebuah kegiatan komunikasi. Kegiatan ini
dilakukan oleh seseorang dengan sebuah tujuan. Tujuan tersebut antara lain untuk
menyampaikan dan menanamkan beragam ide, gagasan dan konsep. Semua hal itu
akan diungkapkan di muka umum. Tujuannya adalah supaya pendengar yakin
terhadap ide, gagasan atau konsep yang dijelaskan. Dengan kata lain, hal itu
dilakukan supaya pendengar yakin terhadap orang yang sedang berpidato.
5. M. Djen Amar Menurut M. Djen Amar, pidato adalah sebuah hal yang mengaitkan
kepada tiga hal. Pertama, pembicara atau komunikator yang menyampaikan sesuatu
dengan lisan
a. Tujuan
Tujuan dari pidato yang pertama yaitu bisa digunakan untuk memberikan sebuah
sambutan atau sapaan. Biasanya untuk tujuan ini, pidato dilakukan dalam suatu kegiatan atau
acara. Pidato dilakukan umumnya untuk membuka acara tersebut dengan sebuah sambutan
Pidato yang dilakukan dengan tujuan ini diperlukan untuk memberikan pembukaan dengan
kalimat sapaan kepada khalayak ramai. Contohnya yaitu digunakan pada saat acara
peresmian gedung. Selain itu, pidato yang dilakukan untuk membuka kegiatan atau rapat,
juga bisa tergolong dengan pidato yang memiliki tujuan untuk memberikan sapaan.
2. Salam Pembuka pada salam pembuka pidato biasanya bertujuan untuk menyapa para
pendengar atau audience. Salam pembuka biasanya disampaikan sesuai dengan latar
belakang dan situasi pada saat itu juga. Contoh salam pembuka yang bisa kamu
pakai adalah selamat pagi, selamat siang atau selamat malam.
3. Ucapan Penghormatan (Sapaan) pada saat sapaan atau ucapan penghormatan ini,
dimaksudkan sebagai bentuk rasa hormat untuk para hadirin yang diucapkan oleh
orang yang berpidato. Biasanya penghormatan dilakukan sebagai ucapan terima
kasih untuk para hadirin yang bersedia hadir, dan ucapan penghormatan ini
dilakukan secara khusus kepada tamu undangan yang biasanya diundang dalam
acara tersebut atau kepada audiens yang memiliki tingkatan sosial atau umur yang
lebih tinggi diharapkan dapat mendapatkan ucapan terlebih dahulu.
4. Ucapan Rasa Syukur Ucapan syukur diucapkan sebagai salah satu bentuk ucapan
terimakasih kepada Tuhan karena telah memberikan kesempatan untuk bisa
mengadakan acara dan juga kesempatan untuk yang berpidato pada acara itu. Ada
pula pengenalan singkat pada topik yang akan dibahas pada bagian pembukaan, pada
bagian pembukaan ini juga berfungsi sebagai pengantar sebelum akhirnya pada
tahap penjelasan atau isi pidato. biasanya pada pengantar isi pidato, dijelaskan
deskripsi topik yang akan dibahas.
5. Isi Pidato Setelah melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam dan ucapan
syukur. selanjutnya kamu bisa melanjutkan pidato kamu dengan menyampaikan isi
pidato. Pada bagian ini orator atau orang yang menyampaikan pidato akan
menyampaikan pendapat, gagasan, alasan, informasi-informasi penting yang
tentunya bertujuan untuk mengajak atau mendorong para pendengar. Jika kamu
ingin pendapatmu dapat didengar dan dipercaya kamu harus menggunakan alasan
yang dapat meyakinkan serta memiliki data yang aktual dan sudah di sesuaikan
dengan topik yang disampaikan.
4
6. Penutup Pidato Sesuai dengan namanya penutup, bagian ini berada pada akhir
pidato. orator harus menutup pidatonya dengan baik, biasanya orator akan menutup
dengan saran, ajakan, kesimpulan pidato agar semakin meyakinkan para audiens atas
pernyataan yang sudah disampaikan, dilanjutkan dengan permintaan maaf untuk
salah-salah kata serta salam penutup atau bisa juga ucapan terimakasih.
C. Kriteria Berpidato
Isinya sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung.
Isinya jelas.
E. Fungsi pidato
Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan.
Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi.
Menciptakan suatu keadaan yang kondusif dimana hanya perlu 1 orang saja yang
melakukan orasi/pidato tersebut.
mempermudah komunikasi.
5
G. Praktik Pidato
Biasanya dipraktikkan oleh pemimpin organisasi kepada anak buah organisasinya.
Dipraktikkan oleh pemimpin atau pejabat negara guna mempermudah adanya
komunikasi sehingga terciptanya keadaan yang demokratis.
Dipraktikkan untuk menenangkan massa / khalayak ramai.
Biasanya seorang pemimpin atau orang yang berpengaruh diwajibkan untuk
menguasai teori pidato.
Keuntungan :
1) lebih mengungkapkan perasaan pembicara
2) gagasan datang secara spontan
3) memungkinkan Anda terus berpikir
Kerugian :
1) menimbulkan kesimpulan yang mentah
2) mengakibatkan penyampaian tidak lancer
3) gagasan yang disampaikan ngawur
4) demam panggung
b. Manuskrip
Merupakan pidato dengan naskah. Di sini tidak berlaku istilah ‘menyampaikan pidato’
tapi ‘membacakan pidato’. Manuskrip dibutuhkan oleh tokoh nasional, sebab kesalahan
sedikit saja dapat menimbulkan kekacauan nasional.
Keuntungan :
1) kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya
2) pernyataan dapat dihemat
3) kefasihan bicara dapat dicapai
4) tidak ngawur
5) manuskrip dapat diperbanyak
Kerugian :
1) komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara tidak berbicara
langsung pada mereka
2) pembicara tidak dapat melihat pendengar dengan baik
3) pembuatannya lebih lama
c. Memoriter
Merupakan pesan pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata.
Keuntungan :
1) kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya
2) gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan uraian
Kerugian :
1) komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara beralih pada usaha
untuk mengingat kata-kata
2) memerlukan banyak waktu
d. Ekstemporan
Merupakan pidato sudah dipersiapkan sebelumnya berupa garis besar dan pokok
penunjang pembahasan (supporting points), tetapi pembicara tidak berusaha
mengingatnya kata demi kata.
Keuntungan :
1) komunikasi pembicara dengan pendengar lebih baik
2) pesan dapat fleksibel
Kerugian :
1) kemungkinan menyimpang dari garis besar
2) kefasihan terhambat karena kesukaran memilih kata-kata
BABIII
A. KESIMPULAN
Pidato merupakan kegiatan berbicara atau berorasi untuk menyatakan pendapat di depan umum.
Adapun tujuan dalam berpidato ialah untuk memberi pemahaman dan informasi kepada orang lain, serta
fungsinya untuk mempermudah komunikasi. Dalam praktiknya pidato disampaikan oleh sseorang
pimpinan pada khalayak ramai.
Dalam berpidato ada tata caranya mulai diawali dengan pembukaan, penyampaian isi dan penutup serta
bagaimana kita bersikap dan berbicara yang baik di muka
B. SARAN
Pidato merupakan kegiatan berbicara atau berorasi untuk menyatakan pendapat di depan umum.
Adapun tujuan dalam berpidato ialah untuk memberi pemahaman dan informasi kepada orang lain, serta
fungsinya untuk mempermudah komunikasi. Dalam praktiknya pidato disampaikan oleh sseorang
pimpinan pada khalayak ramai.
Dalam berpidato ada tata caranya mulai diawali dengan pembukaan, penyampaian isi dan penutup serta
bagaimana kita bersikap dan berbicara yang baik di muka bumi.
DAFTAR PUSTAKA