Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BAHASA INDONESIA

TEKS CERAMAH

D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Nama:
1. Rachel Aftika Devia (27)
2. Sesilya Naibaho (30)
3. Shafa Salsabila (31)
4. Shelvi Nurhaliza (32)
5. Siti Azzahra Phialsa (33)
6. Zaretha Mawarni (36)
Kelas : XI MIPA 2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata pelajaran bahasa
Indonesia tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW
yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Penulisan makalah berjudul “Teks Ceramah” dapat diselesaikan karena bantuan


banyak pihak. kami menyadari makalah bertema bahasa ini masih memerlukan
penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran
pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini, kami memohon maaf.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah bahasa
Indonesia ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Palembang¸ November 2020


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................................................ iii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..............................................................................4

1.2 Rumusan Masalah


....................................................................... 4

1.3 Tujuan
Penulisan ...........................................................................4

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teks Ceramah ................................................................ 5

2.2 Ciri-ciri Teks Ceramah .....................................................................5

2.3 Tujuan Ceramah ...............................................................................6

2.4 Struktur Teks Ceramah ....................................................................6

2.5 Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah .................................................7

2.6 Contoh Teks Ceramah ......................................................................

BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan .....................................................................................


3.2 Daftar Pustaka ................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa merupakan alat komunikasi yang umum dalam masyarakat. Tidak ada
masyarakat dimanapun mereka tinggal yang tidak memiliki bahasa .Bagaimanapun
wujudnya setiap masyarakat pasti memiliki bahasa sebagai alat komunikasi .
Seseorang yang memiliki keterampilan berbicara mudah dalam menyampaikan ide dan
gagasan kepada orang lain keberhasilan menggunakan ide dan gagasan itu dapat diterima
oleh orang yang mendengarkan atau yang diajak berbicara . Sebaliknya seseorang yang
memiliki keterampilan berbicara akan mengalami kesulitan dalam menyampaikan ide
gagasanya kepada orang lain.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa itu definisi Ceramah ?
b. Bagaimana cara menyimpulkan Ceramah ?
c. Bagaimanakah cara berceramah ?

1.3 Tujuan Penulisan

a. Mengetahui definisi Ceramah


b. Mengetahui cara menyimpulkan Ceramah
c. Mengetahui tentang Ceramah

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teks Ceramah


Teks ceramah ialah karangan berisi sekumpulan paragraf yang mengandung
informasi, suatu hal, atau pengetahuan untuk disampaikan kepada khalayak ramai.

Secara singkatnya, teks ceramah merupakan teks yang dibaca dan digunakan ketika
sedang melakukan ceramah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian ceramah adalah pidato
oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan
sebagainya.

Berceramah adalah memberikan uraian tentang suatu hal (pengetahuan dan


sebagainya); menyampaikan ceramah. Menceramahkan adalah membentangkan
(memberi ulasan tentang) suatu hal dengan ceramah.

2.2 Ciri Ciri Teks Ceramah

1. Ada sesuatu yang dijelaskan atau diinformasikan untuk memperluas pengetahuan para
pendengar.
2. Disampaikan oleh seseorang yang memiliki keahlian atau dianggap pakar dalam bidang atau
disiplin ilmu yang diceramahkan.

3. Terdapat ajakan atau persuasi untuk mengubah sikap atau melakukan tindakan terhadap
materi yang dibicarakan.

4. Berisi argumen yang menguatkan topik yang dibicarakan.

5. Memiliki fakta dan data yang memperkuat argumen dalam teks.

6. Terdapat komunikasi dua atau banyak arah antara pembicara dan pendengar, berupa dialog,
tanya jawab.

2.3 Tujuan Ceramah

1. Informatif/instruktif

Memberikan informasi tentang sebuah hal sehingga pendengar bisa memahami atau
mengerti isi informasi tersebut dengan jelas dan benar.

2. Persuasif

Mengajak pendengar agar mengikuti apa yang sudah penceramah sampaikan supaya
keyakinan pendengar makin bertambah guna melakukan sesuatu ke arah yang lebih baik
lagi.

3. Argumentatif

Untuk meyakinkan pendengar tentang sebuah hal.

4. Deskriptif

Untuk menggambarkan atau melukiskan mengenai sebuah keadaan tertentu.

5. Rekreatif

Untuk menghibur atau menggembirakan para pendengar agar merasa senang.

6. Naratif

Untuk menceritakan sesuatu hal pada para pendengar.


2.4 Struktur Teks Ceramah

1. Pembuka (Tesis)

Pembuka berisi pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan penceramah


mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini sama dengan tesis dalam teks
eksposisi.

2. Isi (Rangkaian argumen)

Berupa rangkaian argumen-argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang


dibicarakan pada pembuka atau tesis. Bagian ini biasanya mengemukakan pula
berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen-argumen penceramah.

3. Penutup (Penegasan kembali)

Merupakan penegasan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah. Hal
ini bertujuan untuk memastikan penceramah tidak memberikan pemahaman yang
keliru dari yang dimaksudkan, hingga agar diingat oleh pendengarnya.

Selain itu, agar ceramah terkenang dan pendengarnya terpengaruh untuk melakukan
sesuatu, bagian ini juga biasa diisi oleh rekomendasi atau saran mengenai topik yang
disampaikan.

2.5 Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

1. Banyak memakai kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua
jamak sebagai sapaan.

2. Banyak menggunakan kata teknis atau peristilahan yang sesuai dengan topik yang
dibahas.

3. Menggunakan kata-kata yang menunjukan hubungan sebab akibat atau argumentasi.


Contohnya adalah: dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, maka, sebab, karena.

4. Banyak memakai kata kerja mental, misalnya: memprihatinkan, memperkirakan,


mengagumkan, diharapkan, berasumsi, menyimpulkan, berpendapat.

5. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti: diharapkan, sebaiknya, hendaklah, perlu,


harus.
6. Teks ceramah juga banyak menggunakan kalimat majemuk bertingkat.

2.6 Contoh Teks Ceramah

( SITI AZZAHRA PHIALSA )

Pentingnya berbahasa Santun

Pembuka (pendahuluan)

Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung makin menurun


kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika kanak-kanak. Hal
tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan banyak kalangan dalam menyatakan
pendapat dan perasaan-perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapat-rapat
umum. Kata-kata mereka kasar (sarkastis), menyerang, dan tentu saja hal itu sangat
menggores hati yang menerimanya.

Isi (rangkaian argumen)

Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai
yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya
penghayatan masyarakat terhadap budayanya, sebab kesantunan berbahasa itu tidak
hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan
itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu.

Penutup (penegasan ulang)

Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap
orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan,
tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi
orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja,
kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Daftar pustaka

https://www.bola.com/ragam/read/4383191/pengertian-ciri-ciri-tujuan-struktur-dan-contoh-
teks-ceramah

Anda mungkin juga menyukai