DASAR-DASAR BERBICARA
DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
1
KATA PENGANTAR
Segala puji milik Allah SWT. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar
Berbicara.
Makalah ini disusun agar pembicara dapat memperluas ilmu tentang faktor-faktor
yang mendukung berbahasa, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai informasi dan jurnal penelitian. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari
luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah dan
akhirnya makalah in I dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Semoga makalah ini dapat menamah wawasan pembicara.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................3
A. Latar belakang..................................................................................................3
B. Rumusan masalah............................................................................................4
C. Tujuan penulisan makalah..............................................................................4
D. Manfaat penulisan makalah............................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................5
A. Praktik kehidupan islami Al Quran sebagai sumber materiil .................... 5
B. Praktik Hadist sebagai sumber materiil dalam kehidupanislami 6
C. Alam semesta sebagai sumber materiil dalam kehidupan islami 7
D. Aplikasi dari ketiga sumber materiil dalam kehidupan islami 7
BAB III PENUTUP................................................................................................................8
KESIMPULAN..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam masa sekarang ini berbicara merupakan salah satu hal penting dalam
menjalin komunikasi antar masyarakat dan golongannya. Salah satunya adalah
menggunakan bahasa, tentunya bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baik dan
sopan yang sekiranya bisa menempatkan bagaimana dan dimana ia berbicara.
Berbicara adalah salah satu cara berkomunikasi yang sering digunakan.
Berbicara merupakan keterampilan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan
kepada orang lain. Berbicara identik dengan penggunaan bahasa secara lisan.
Penggunaan bahasa secara lisan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Dalam berbicara kadang seorang dituntut dapat berbicara dengan efektif.
Faktor-faktor itu dapat berupa faktor kebahasaan dan nonkebahasaan.
B. Rumusan masalah
1. Apa faktor-faktor kebahasaan?
2. Apa faktor-faktor nonkebahsaan?
C. Tujuan penulisan makalah
Berkaitan dengan rumusan masalah diatas, dapat ditentukan tujuan penulisan,
antara lain :
1. Pembaca dapat mengetahui faktor-faktor kebahasaan
2. Pembaca dapat mengetahui faktor-faktor nonkebahasan.
D. Manfaat penulisan makalah
Manfaat penulisan makalah ini, yaitu pembaca dapat menemukan banyak
informasi dalam makalah ini, terutama tentang bagaimana praktik faktor-faktor yang
mendukung berbahasa. Dan diharapkan makalah ini bisa dijadikan sebagai bahan
pembelajaran.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEEFEKTIFAN
BERBICARA
a) Ketepatan ucapan.
Kesesuaian tekanan, nada, dan durasi akan merupakan daya tarik tersendiri
dalam berbicara. Bahkan kadang-kadang merupakan faktor penentu. Walaupun
masalah yang dibicarakan kurang menarik, dengan penempatan tekanan, nada, dan
durasi yang sesuai, akan menyebabkan masalahnya menjadi menarik. Sebaliknya jika
penyampaian datar saja, dapat dipastikan akan menimbulkan kejemuan dan
keefektifan berbicara tentu berkurang.
Pilihan kata hendaknya tepat, jelas, dan bervariasi. Jelas maksudnya mudah
dimengerti oleh pendengar yang menjadi sasaran. Pendengar akan lebih terangsang
dan akan lebih paham, jika kata-kata yang digunakan adalah kata-kata yang sudah
5
dikenal oleh pendengar. Misalnya, kata-kata populer tentu akan lebih efektif daripada
kata-kata yang tidak populer, dan kata-kata yang berasal dari bahasa asing.
1. memiliki kosakata
4. memahami hubungan-hubungannya,
Berikut beberapa cara untuk memilih kata, yaitu melihatnya dari segi
1. bentuk kata
3. makna kata
6
5. keumuman dan kekhususan kata
7. idiom.
7
umum. dapat dimulai dari segi penggunaan bahasa yang digunakan dalam berbicara.
Kemudian selanjutnya pada ilmu retorika yang harus digunakan, yaitu metode dan
etika retorika.
8
kenyaringan yang terlalu rendah akan menimbulkan kesan melempem, lesu dan tanpa
gairah
Hambatan yang bersifat fisik, antara lain meliputi alat ucap yang sudah tidak
sempurna lagi, kondisi fisik yang kurang segar, dan kesalahan dalam mengambil
postur dan posisi tubuh
Hambatan yang bersifat mental atau psikis, terdiri atas dua bagian, yaitu:
hambatan mental yang temporer dan hambatan mental yang laten. Hambatan mental
yang temporer misalnya rasa malu, rasa takut, dan rasa ragu atau grogi. Hambatan
9
mental yang bersifat laten ada empat jenis yaitu tipe penggelisah, tipe ehm vokalis,
tipe penggumam, dan tipe tuna gairah;
a. kurangnya penguasaan kaidah yaitu tata bunyi, tata bentuk, tata kalimat;
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berbicara agar berbicara kita
efektif antara lain sebagai berikut :
2. Buat Pembicaraan atau Percakapan lebih hidup dan bisa dinikmati oleh
semua yang terlibat, adapun caranya sebagai berikut :
10
a. Pilih topik yang dapat melibatkan semua orang sebelum berbicara tentu
terlebih dahulu memikirkan apa yang akan kita bicarakan. Dalam hal itu kita tidak
perlu memilih topic-topik yang berat misalnya tentang politik, bila orang-orang yang
kita ajak bicara tidak banyak suka politik.Bila kita lakukan maka kemungkinana besar
orang-orang yang kita ajak bicara akan tutup mulut dan secara otomatis pembicaraan
kita akan mati.
b. Meminta pendapat, kita akan dikenang sebagai pemicara yang baik jika kita
meminta pendapat dari orang sekitar yang akan kita ajak berbicara. Dengan demikian
pembicaraan kita tidak bisa timbal balik
11
BAB III
PENUTUP
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi keefektifan dalam berbicara, baik itu faktor
penunjang maupun penghambat. Faktor penunjang yang dimaksud terbagi menjadi
dua bagian yaitu faktor kebahasaan dan nonkebahasaan. Faktor kebahasaan terdiri
atas Ketepatan ucapan, Penempatan tekanan, nada, sendi, dan durasi yang sesuai,
Pilihan kata (Diksi), dan Ketepatan sasaran pembicaraan. Adapun
factor nonkebahasaan adalah Sikap pembicara, Pandangan mata, Keterbukaan, Gerak-
gerik dan mimik yang tepat, Kenyaringan suara, Kelancaran, dan Penguasaan topic.
Di samping factor penunjang tersebut, terdapat beberapa factor penghambat. Faktor
penghambat keefektifan berbicara terdiri atas dua macam, yaitu hambatan internal
dan eksternal. Hambatan internal adalah hambatan yang berasal dari dalam diri
pembicara, sedangkan hambatan eksternal adalah hambatan yang berasal dari luar
pembicara.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Bila umat Islam selalu bersandar kepada Al Qurán (dan Hadits) maka akan
menjadi umat yang kuat. Sebaliknya bila umat Islam tidak mau membaca
dan mempelajari Al Qurán maka mereka tidak mengerti aturan yang harus
dianut sebagai seorang muslim atau dengan kata lain menjadi orang yang
bodoh (jahil) yaitu bodoh dalam ilmu agama dan akibatnya bisa diduga,
umat Islam akan semakin jauh dari Islam dan menjadi kaum yang lemah
bahkan menuju kepada kehancuran.
2. Bila umat islam memahami perintah perintah allah ,amka dengan sadar dia
akan selalu menjaga alam semesta dan seisinya tanpa harus dengan
paksaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/abilismail/5c210c816ddcae3f7c379269/islam-dan-alam-
semesta
https://id.m.wikipedia.org/wiki/hadits
14
https://www.kompasiana.com/jemilfirdaus/55289a29f17e616d698b4598/alquran-
solusi-peradaban-modern-untuk-manusia-abad-21
15