Anda di halaman 1dari 23

Makalah

Presentasi, Pidato, Ringkasan dan Resensi


Untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa Indonesia

Dosen Pembimbing : Anjar Rahman,S.Pd

Disusun Oleh

Kelompok 4

Alfina Rusmayani 202101

Fattisha Rizkinsyah 202048

Ilham Faiz Muzaiz 202038

M.Firman Hidayat 202040

Winda Permatasari 202102

Yulia Indah Pratiwi 2020013


i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,


yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Presentasi, Pidato, Ringkasan
dan Resensi.

Tujuan dan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah


satu tugas pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Namun mengingat
keterbatasan ilmu dan masih dalam tahap pembelajaran yang penullis
miliki, hasilnya tentu masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
penulis meminta koreksi dan saran kepada dosen yang menugaskan
membuat makalah ini, sebagai penambah wawasan bagi penulis agar
lebih baik di masa yang akan datang.

Karya tulis ini bagian untuk mencurahkan ilmu yang kita pelajari,
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu penulis dalam menyeselesaikan penyusunan makalah ini
khususnya kepada Bapak Anjar Rahman, S.Pd selaku dosen mata kuliah
Bahasa Indonesia.

Harapan penulis semoga makalah ini dapat menambahkan


pengalaman bagi penulis dan khususnya bagi pembaca. Penulis
mengucapkan terima kasih atas perhatiannya.
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................................2
1.4 Manfaat..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
2.1 Presentasi..............................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Presentasi.......................................................................................3
2.1.2 Tujuan Presentasi..............................................................................................4
2.1.3 Tahap Persiapan Presentasi............................................................................5
2.1.4 Menyampaikan Presentasi Yang Baik............................................................6
2.2 Pidato.....................................................................................................................8
2.2.1 Pengertian Pidato..............................................................................................8
2.2.2 Tujuan Pidato.....................................................................................................9
2.2.3 Jenis-Jenis Pidato.............................................................................................9
2.2.4 Metode Pidato..................................................................................................10
2.2.5 Kerangka Susunan Pidato..............................................................................11
2.2.6 Kriteria Berpidato Yang Baik..........................................................................11
2.3 Ringkasan............................................................................................................12
2.3.1 Pengertian Ringkasan.....................................................................................12
2.3.2 Tujuan Ringkasan............................................................................................12
2.4 Resensi................................................................................................................13
2.4.1 Pengertian Resensi.........................................................................................13
2.4.2 Tujuan Resensi................................................................................................13
2.4.3 Unsur-Unsur Resensi......................................................................................14
BAB III PENUTUP.........................................................................................................16
iii

3.1 Kesimpulan..........................................................................................................16
3.2 Saran....................................................................................................................17
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Presentasi merupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam


kehidupan dunia ilmu. Kegiatan presentasi itu bermanfaat untuk
penyebaran informasi, baik informasi penelitian dengan mempergunakan
rujukan yang terpercaya, maupun informasi pengetahuan penerapan yang
bersifat ilmiah popular. Presentasi seperti itu lebih banyak berlaku pada
dunia kampus yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang menjalani
kuliah. Para mahasiswa tersebut selalu berhubungan dengan dunia
penelitian dan pencarian data yang memerlukan presentasi. Oleh sebab
itu, presentasi bagi mahasiswa merupakan kebutuhan pokok. Mahasiswa
perlu melatih diri dalam melakukan presentasi itu agar mereka mampu
menyusun bahasan presentasi dengan bantuan teknologi informasi,
mampu menyajikannnya, dan mampu pula merevisinya berdasarkan
umpan balik dari peserta.

Salah satu ragam berbicara yang sering digunakan dalam


penataran, peringatan, seminar dari dulu sampai sekarang adalah pidato.
Pidato merupakan suatu hal yang sangat penting, baik waktu sekarang
maupun pada waktu yang akan datang, karena pidato merupakan
penyampaian dan penanaman pikiran, informasi, atau gagasan pembicara
kepada khalayak ramai.
2

Melalui resensi, masyarakat atau pembaca dapat memperoleh


informasi, keunggulan dan kelemahan yang terdapat didalam buku
tersebut. Didalamnya terdapat berbagai ulasan buku dari berbagai sudut
pandang.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan tujuan presentasi, serta bagaimana tahap


persiapan dan menyampaikan presentasi yang baik?
2. Apa pengertian pidato, tujuan pidato, jenis-jenis pidato, metode
pidato, kerangka susunan pidato dan kriteria berpidato yang baik?
3. Apa arti dari ringkasan dan tujuan ringkasan?
4. Apa pengertian resensi, tujuan resensi, unsur-unsur yang ada
didalamnya?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui apa pengertian dan tujuan presentasi, serta


mengetahui bagaimana tahap persiapan dan menyampaikan
presentasi yang baik.
2. Mengetahui apa pengertian pidato, tujuan pidato, jenis-jenis pidato,
bagaimana metode pidato, kerangka susunan pidato dan kriteria
berpidato yang baik.
3. Mengetahui arti sebenarnya dari ringkasan dan tujuan ringkasan.
4. Mengetahui pengertian resensi, tujuan resensi, unsur-unsur yang
ada didalamnya.
5. Dapat mengetahui secara jelas perbedaan antara presentasi dan
pidato.
3

6. Dapat mengetahui secara jelas perbedaan antara ringkasan dan


resensi.

1.4 Manfaat

Manfaat yang di peroleh dari makalah ini adalah membuat penulis


dan pembaca dapat lebih jelas mengetahui arti dari presentasi, pidato,
ringkasan dan resensi serta dapat menambah wawasan bagi penulis
ataupun pembaca.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Presentasi

2.1.1 Pengertian Presentasi


Berdasarkan definisi dari kamus oxford, presentasi adalah proses
penyampaian ide, produk baru atau hasil pekerjaan yang di tampilkan dan
dijelaskan kepada audiens. Sementara berdasarkan KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia) presentasi adalah proses memperkenalkan,
menyajikan, dan atau mengemukakan sesuatu dalam bentuk suatu diskusi
atau forum.

Dari definisi tersebut maka dapat di simpulkan bahwa presentasi


merupakan kegiatan berbicara di depan hadirin yang bertujuan untuk
menyampaikan pesan atau informasi. Orang yang menyampaikan
presentasi disebut pembicara atau presenter. Sedangkan orang yang
mendengarkan presentasi disebut Audiens. Kehadiran Audiens
bermanfaat untuk mengikuti presentasi tersebut secara aktif dengan lisan
dalam jangka waktu yang tersedia. Agar presentasi dapat berjalan lancar,
4

ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan, yang dimaksudkan itu


adalah hal-hal sebagai berikut :

a. Menarik minat dan perhatian Audiens

b. Mengarahkan perhatian Audiens

c. Mempertahankan minat dan perhatian Audiens

d. Menjaga kefokusan pada presentasi yang disajikan

e. Menjaga etika atau kode etik presentasi

2.1.2 Tujuan Presentasi


1. Menyampaikan informasi

Informasi yang disampaikan dapat berupa materi edukasi,


keuangan, atau informasi sekedar pemberitahuan. Pesan yang
disampaikan dapat bersifat biasa, penting maupun rahasia.

2. Meyakinkan pendengar

Untuk meyakinkan pendengar, maka presentasi harus berisikan


informasi,data, dan bukti yang disusun secara logis.

3. Memotivasi pendengar untuk melakukan suatu tindakan

Biasanya dilakukan pada presentasi di perusahaan. Seorang


pemimpin melakukan presentasi untuk mengarahkan dan memimbing
para karyawannya untuk bekerja secara maksimal.Pemimpin atau
presenter juga bisa memotivasi karyawannya lewat forum tersebut demi
tercapainya tujuan perusahaan.

4. Mempromosikan suatu produk/jasa


5

Presentasi dapat dilakukan untuk mempromosikan suatu produk


atau jasa kepada calon pembeli. Orang yang menjadi presenter tersebut
dibekali pengetahuan mengenai produk dan dibantu dengan alat bantu
peraga untuk memudahkan penyampaian pesan

5. Menyampaikan suatu ide/gagasan

Ide atau gagasan bisa disampaikan melalui presentasi.Ketika


perusahaan mengalami masalah yang sulit dipecahkan, maka dibutuhkan
orang lain yang dapat memberikan argumen atau ide solusi dari masalah
tersebut yang dikemas dalam bentuk presentasi.

2.1.3 Tahap Persiapan Presentasi


1. Gali informasi tentang Audiens dan rencana kegiatan presentasinya

Presenter harus menggali terlebih dahulu informasi mengenai


Audiens untuk mengetahui latar belakang presenter melakukan
presentasi. Dengan presenter yang sudah menggali informasi mengenai
Audiens, maka lebih mudah bagi presenter untuk menentukan rencana
kegiatan presentasinya.

2. Tetapkan tujuan presentasi

Presenter harus mengetahui tujuan dari presentasinya, misalkan :

a. Apa tujuan presentasi presenter untuk memberikan informasi?

b. Apakah untuk memberikan motivasi terhadap Audiens?

c. Apakah untuk mempengaruhi atau membujuk?

Karena dengan presenter yang mengetahui tujuannya melakukan


presentasi, maka presenter akan tahu bagaimana cara untuk mencapai
tujuan tersebut.
6

3. Kuasai dan susun materi presentasi dengan baik

Terkait menyusun materi, pastikan saat presenter susun materi


dengan efektif dan efisien, kemudian tersetuktur dan mengandung muatan
isi yang berbobot.

Efektif di sini maksudnya materi harus relevan dengan kebutuhan


Audiens dan relevan dengan tujuan presentasi. Kemudian efisien, materi
harus disusun pas dengan batas waktu yang tersedia. Selanjutnya
terstruktur maksudnya materi harus runtut, alurnya baik, ini untuk
membantu presenter mengingat urutan poin bahasan. Kemudian berbobot
maksudnya, setiap informasi, data, ataupun fakta harus bisa bermanfaat
dan dapat dipertanggung jawabkan baik secara rasional ataupun ilmiah,
sesuai dengan konteks presentasi.

4. Buat desain slide yang menarik

Buat slide yang sederhana, gunakan visual yang baik, yang relevan
dengan konten presentasi, kemudian juga pastikan kontras warna juga
terjaga, khususnya kontras warna latar belakang dengan elemen yang di
atasnya, ini supaya konten presentasi ditampilkan jelas terbaca. Lalu
gunakan warna dan jenis font secara konsisten, tempatkan setiap elemen
denhan baik dan rapi, agar slide lebih enak dilihat.

5. Siapkan perlengkapan presentasi

Mempersiapkan berbagai macam alat untuk presentasi seperti


laptop, remote presenter, LCD protektor dan berbagai alat tambahan yang
sesuai lainnya yang diperlukan untuk presentasi.

6. Lakukan latihan presentasi

Sebelum memulai presentasi, untuk menghasilkan presentasi yang


baik alangkah baiknya melakukan pelatihan terlebih dahulu.

7. Siapkan mental dan fisik


7

Mental di sini maksudnya adalah saat menjelang presentasi akan


dilakukan maka jangan terlalu memikirkan hal-hal yang buruk tentang
presentasi, pikirkan hal-hal yang baik, visualisasikan kesuksesan
presentasi, ini akan membantu presenter merasa lebih tenang.

2.1.4 Menyampaikan Presentasi Yang Baik


1. Tunjukan rasa percaya diri

Tunjukan bahwa presenter bersemangat dan sangat antusias


membawakan tema presentasi yang akan dipresentasikan.

2. Mulailah dengan pembukaan presentasi yang memukau

Banyak presentasi yang gagal menjadi sebuah presentasi yang


efektif karena presenter tidak bisa menyampaikan pembukaan presentasi
yang menarik.

3. Sampaikan dengan singkat dan lugas

Jika presentasi di sampaikan dengan bertele-tele maka akan


membuat para Audiens merasa bosan untuk mendengarkan.
Presentasipun tidak akan efektif.

4. Bersikap rileks

Saat menyampaikan presentasi, sebaiknya presenter tidak hanya


berdiri diam. Baiknya presenter menyampaikan presentasi dengan
berjalan-jalan dan sesekali mendekat kepada Audiens. Dengan begitu
para Audiens akan merasa dekat dengan presenter karena merasa tidak
ada batas antaranya dengan para Audiens.

5. Menggunakan teknologi

Handled remote bisa digunakan agar presenter bisa bebas


bergerak, dengan tetap bisa menunjukkan poin-poin penting yang ada di
dalam slide presentasi.
8

6. Kuasai peralatan

Menguasai peralatan presentasi diperlukan agar presenter tidak


panik atau gugup ketika tiba-tiba terjadi masalah terhadap peralatan yang
digunakan saat presentasi. Saat ada kesalahan teknis, presenter bisa
tetap tenang karena tahu apa yang harus dilakukan.

7. Lakukan kontak mata

Kontak mata sangat penting untuk menjalin hubungan yang lebih


intens dengan Audiens. Arahkan pandangan mata ke semua arah dimana
para Audiens duduk mendengarkan secara bergantian. Serta berikan
senyuman.

8. Perhatikan penampilan

Penampilan sebagai presenter adalah wujud dari sikap


penghargaan kepada para Audiens. Jika penampilan presenter rapi, maka
para Audiens akan merasa dihargai. Selain itu, penampilan yang sesuai
dengan presentasi yang akan dibawakan juga akan meningkatkan rasa
percaya diri sebagai seorang presenter.

9. Bersikap profesional

Sikap profesional bisa ditunjukkan dengan datang sebelum waktu


yang telah ditetapkan, ditunjukkan ketika ada Audiens yang mengajukan
pertanyaan dan jawablah pertanyaan tersebut dengan baik dan benar.

10. Sampaikan penutup dengan baik

Untuk menimbulkan kesan yang menarik, maka penutup harus


menimbulkan kesan terakhir yang mendalam sehingga akan diingat oleh
Audiens.
9

2.2 Pidato

2.2.1 Pengertian Pidato


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (dikutip Lussy
Chandra, 2013) pidato didefinisikan sebagai pengungkapan pikiran dalam
bentuk kata-kata yang ditunjukan kepada orang banyak. Wacana yang
disiapkan untuk diucapkan didepan khalayak ramai. Sedangkan menurut
Wiyanto (dikutip Ericson Damanik, 2015) teks pidato adalah penyampaian
gagasan atau informasi kepada orang banyak secara tertulis dengan cara-
cara tertentu.

Dari definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pidato adalah


suatu kegiatan berbicara di depan umum untuk dapat menyatakan
pendapatnya, atau memberikan suatu gambaran pada satu hal. Pidato
umumnya dibawakan oleh seorang pemimpin yang memberi orasi serta
pernyataan terhadap hal tertentu atau peristiwa yang penting dan harus
diperbincangkan.

2.2.2 Tujuan Pidato


Tujuan pidato sendiri bukan hanya sekedar menyampaikan aspirasi
kepada pihak yang dituju, namun terdapat beberapa syarat dan ketentuan
agar hal yang disampaikan akan bisa tersampaikan dengan baik.

Tujuan pidato antara lain adalah :

1. Pidato dilakukan untuk memberikan suatu pemahaman maupun


informasi terhadap orang lain atau bersifat informatif.
2. Pidato dilakukan untuk meyakinkan pendengar atau dinamakan
dengan argumentatif.
3. Pidato dilakukan untuk memberikan pengaruh pada orang lain agar
bersedia untuk mengikuti kemauan yang diinginkan oleh yang
menyampaikan pidato secara suka rela atau dinamakan dengan
persuasif.
10

2.2.3 Jenis-Jenis Pidato


1. Pidato Impromtu

Pidato impromtu merupakan jenis pidato yang dilakukan secara


tiba-tiba, spontan, tanpa persiapan sebelumnya.

2. Pidato Manuskrip

Pidato manuskrip merupakan teks pidato dengan menggunakan


naskah, dimana juru pidato membacakan naskah pidato yang telah
disiapkan dari awal sampai akhir. Istilahnya, dapat disebutkan "membaca
pidato" bukan "menyampaikan pidato".

3. Pidato Memoriter

Pidato memoriter merupakan pidato yang ditulis dalam bentuk


naskah lalu setelahnya dihafalkan kata demi kata.

4. Pidato Ekstempore

Pidato ekstempore bisa dibilang adalah jenis pidato yang paling


baik dan paling sering digunakan oleh juru pidato yang berpengalaman
dan mahir. Untuk menyampaikannya, juru pidato harus menyiapkan garis-
garis besar (outline) dan pokok-pokok bahasan penunjang yang
dibutuhkan (supporting points) saja. Dalam hal ini, juru pidato tidak
berusaha mengingat atau menghafalkan kata demi kata. Outline hanya
merupakan pedoman untuk mengatur gagasan yang ada dalam pikiran.

Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :

1. Pidato pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh


pembaca acara atau mc.
2. Pidato pengarahan, adalah pidato untuk mengarahkan pada suatu
pertemuan.
11

3. Pidato sambutan, merupakan pidato yang disampaikan pada suatu


acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh
beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang
berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5. Pidato laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu
tugas atau kegiatan.
6. Pidato pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu
laporan pertanggungjawaban

2.2.4 Metode Pidato


Teknik atau metode dalam membawakan suatu pidato di depan umum :

1. Metode menghafal, yaitu membuat suatu rencana pidato lalu


menghafalkannya kata per kata.
2. Metode serta merta, yakni membawakan pidato tanpa persiapan
dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Biasanya
dalam keadaan darurat tak terduga banyak menggunakan teknik
serta merta.
3. Metode naskah, yaitu berpidato dengan menggunakan naskah
yang telah dibuat sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-
pidato resmi.

2.2.5 Kerangka Susunan Pidato


Skema susunan pidato yang baik :

1. Pembukaan dengan salam pembuka


2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3. Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran,
rencana, langkah
4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup)
12

2.2.6 Kriteria Berpidato Yang Baik


Menurut Gorys Keraf (dikutip oleh Whinda J. Bata,2014) ada sembilan
langkah yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan pidato yang baik,
diantaranya :

1. Menentukan topik dan tujuan


2. Menganalisis pendengar dan situasi
3. Memilih dan menyimpitkan topik
4. Mengumpulkan bahan
5. Membuat kerangka uraian
6. Menguraikan secara mendetail
7. Melatih dengan suara nyaring
8. Isinya sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung,
menggugah dan bermanfaat bagi pendengar dan tidak
menimbulkan pertentangan saran
9. Bahasa yang digunakan mudah dipahami pendengarnya, dan
disampaikan secara santun, rendah hati.

2.3 Ringkasan

2.3.1 Pengertian Ringkasan


Ringkasan berasal dari bentuk dasar '"ringkas" yang berarti singkat,
pendek dari bentuk yang panjang. Ringkasan merupakan suatu cara yang
efektif untuk mengungkapkan suatu karangan yang panjang dalam bentuk
yang singkat. Ringkasan bertolak dari suatu naskah asli, secara singkat.
Jadi dapat diuraikan bahwa ringkasan adalah suatu penyajian karangan
atau tulisan dalam bentuk yang lebih ringkas atau singkat dengan tetap
mempertahankan urutan tertentu dari karangan/tulisan yang diringkas
tersebut.

Penulis ringkasan harus memahami isi tulisan asli. Penulis


ringkasan berbicara sebagai "penyambung lidah" penulis asli dengan
13

karangannya yang lebih pendek. Akan tetapi, hasil ringkasannya itu dapat
dipandang sebagai karangan yang bersudut pandang orang ketiga
sehingga gaya kalimat langsung dapat dijadikan kalimat tidak langsung
dengan memanfaatkan kata bahwa dalam ringkasan itu. Sebaliknya,
penulis ringkasan tidak dapat melepaskan dirinya dari diri penulis asli
dalam hal yang kesan yang dimunculkan oleh ringkasan itu. Karena itu,
ringkasan tetap mempertahankan keberadaan isi dengan sangat
memperdulikan tata urutan yang ada di dalam karangan asli.

2.3.2 Tujuan Ringkasan


Tujuan ringkasan adalah membantu pembaca memahami dan
mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan,
pembaca dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asli dengan
cermat dan menuliskan kembali dengan tepat.

Untuk membuat ringkasan yang baik, diperlukan membaca buku


atau karangan asli dengan cermat. Dengan membaca secara cermat,
maka dapat menangkap dan membedakan gagasan utama dengan
gagasan tambahan.

2.4 Resensi

2.4.1 Pengertian Resensi


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) resensi adalah
pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku :

Sedangkan kata "mengulas" itu sendiri mempunyai arti


membeberkan penjelasan dan komentar; menafsirkan (penerangan
lanjut,pendapat); mempelajari (menyelidiki) dan kata "ulasan" mempunyai
arti kupasan; tafsiran; komentar.

Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere
atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti
14

yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan
recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review.
Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku.

Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian,


mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan
pengertian cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu
menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas. Secara singkat,
resensi ialah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya.

2.4.2 Tujuan Resensi


1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum
dari sebuah hasil karya secara ringkas.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan karya yang di resensi
tersebut.
3. Mengenal latar belakang dan alasan sebuah karya tersebut di buat.
4. Memberi masukan pada pembuat karya berupa kritik dan juga
saran.
5. Menguji kualitas karya dan membandingkannya dengan karya yang
lainnya.
6. Mengajak pembaca agar mendiskusikan karya yang di resensi
tersebut.
7. Memberikan pemahaman dan informasi secara komprehensif pada
pembaca tentang karya yang di resensi.

2.4.3 Unsur-Unsur Resensi


Daniel Samad (1997: 7-8) menyebutkan unsur-unsur resensi adalah
sebagai berikut :

• Membuat judul resensi

Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh


tulisan atau inti tulisan, tidak harus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat
15

dibuay sesudah resensi selesai. Judul resensi harus selaras dengan


keseluruhan isi resensi.

• Menyusun data buku

Data buku biasanya di susun sebagai berikut :

a) Judul buku (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan.


Kalau demikian, tuliskan judul aslinya.)
b) Penerbit
c) Tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa);
d) Tebal buku
e) Harga buku (jika diperlukan).

• Membuat pembukaan

Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut :

a) Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa


saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh
b) Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh
pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain
c) Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang
d) Memaparkan keunikan buku
e) Merumuskan tema buku
f) Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku
g) Mengungkapkan kesan terhadap buku
h) Memperkenalkan penerbit
i) Mengajukan pertanyaan
j) Membuka dialog

• Tubuh atau isi pernyataan resensi

Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal dibawah ini

a. Sinopsis atau isi buku secara kronologis


16

b. Ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya

c. Keunggulan buku

d. Kelemahan buku

e. Rumusan kerangka buku

f. Tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit)

g. Adanya kesalahan cetak

• Penutup resensi buku

Bagian penutup, biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan
mengapa.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seperti yang sudah diuraikan penjelasan mengenai presentasi,
pidato, ringkasan dan resensi. Presentasi merupakan kegiatan berbicara
di depan hadirin yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau
informasi. Komunikasi presentasi dilakukan secara terpadu lewat suara,
gambar, dan bahasa tubuh. Agar sebuah pesan dalam komunikasi
presentasi bisa tersampaikan dengan baik, ada 3 komponen penting yang
terkait, yaitu pemberi pesan (presenter), media yang digunakan, dan
penerima pesan (audiens). Berbeda dengan pidato yang lebih sering
dibawakan dalam acara resmi, acara politik, presentasi lebih sering
dibawakan dalam acara bisnis.

Sedangkan pidato adalah suatu kegiatan berbicara di depan umum


untuk dapat menyatakan pendapatnya, atau memberikan suatu gambaran
17

pada satu hal. Dalam praktiknya pidato disampaikan oleh seseorang


pimpinan pada khalayak ramai. Dalam berpidato ada tata caranya mulai
diawali dengan pembukaan, penyampaian isi dan penutup serta
bagaimana cara bersikap dan berbicara yang baik di muka umum.

Ringkasan merupakan suatu cara yang efektif untuk


mengungkapkan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang
singkat. Walaupun bentuknya ringkas, ringkasan tetap mempertahankan
pikiran pengarang dan pendekatannya yang asli.

Sedangkan resensi ialah suatu tulisan atau ulasan yang mengenai


nilai hasil karya seseorang. Resensi dapat dilakukan pada hasil karya-
karya lainnya seperti karya seni, film, maupun drama, yang dipaparkan
melalui media masa maupun di media elektronik. Menulis resensi
berarti menulis tentang kelebihan dan kekurangan serta sejumlah
informasi tentang sebuah buku. Karena didalam resensi biasanya
menginformasikan tentang keunggulan dan kelemahan sebuah buku
yang diresensi.

3.2 Saran
Diharapkan melalui makalah presentasi ini, para pembaca
khususnya mahasiswa dapat mengikuti kaidah-kaidah presentasi, pidato,
ringkasan dan resensi yang baik.
18

DAFTAR PUSTAKA

Situs WEB :

tugassekolah2017.blogspot.com/2017/03/makalah-presenstasi-pidato-
ringkasan.html?m=1

https://id.scribd.com/document/359744363/MAKALAH-BAHASA-
INDONESIA-Presentasi-Pidato-Ringkasan-Resensi

https://www.dosenpendidikan.co.id/presentasi-adalah/

https://www.ronapresentasi.com/7-cara-efektif-mempersiapkan-
presentasi-yang-baik/

https://www.presentasi.net/langkah-presentasi-cerdas-meyakinkan/

https://www.gurupendidikan.co.id/pidato/

https://www.materi.carageo.com/pengertian-resensi/
19

https://brainly.co.id/tugas/2186197#:~:text=Pengertian%20RINGKASAN
%20adalah%20suatu%20penyajian,karangan%2Ftulisan%20yang
%20diringkas%20tersebut.

https://www.google.com/amp/s/www.quipper.com/id/blog/tips-trick/ragam-
jenis-teks-pidato/amp/

Anda mungkin juga menyukai