Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BAHASA INDONESIA

BERPIDATO

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Dosen Pengampu:
Dr. Abd Khalik, M. Pd.

Disusun Oleh :
Alya Azisah Mahmud (230212502041)
Muhammad Irsyadul Anam (230212502043)
Putri Rahmadani Ekapaksi (230212502044)

REKAYASA ELEKTRO 02
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Dengan segala rasa syukur, kami memulai dengan ungkapan puji kepada Allah Swt.,
yang telah memberikan berbagai nikmat, kesehatan, dan petunjuk-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul "Berpidato" ini.

Shalawat dan salam kami persembahkan kepada Nabi besar, Muhammad saw., yang
telah memberikan petunjuk dalam Al-Qur'an dan sunnahnya, sebagai pedoman hidup bagi
keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus kami selesaikan dalam mata
kuliah Bahasa Indonesia di program studi Rekayasa Elektro di Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Makassar.

Kami juga ingin menyampaikan rasa terimakasih kami kepada semua pihak yang
telah membantu dan membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
meningkatkan kualitas makalah ini.

Makassar, 2 Februari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3 Tujuan dan Manfaat.....................................................................................................................4
1.3.1 Tujuan...............................................................................................................................4
1.3.2 Manfaat.............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................6
2.1 Pengertian Pidato.........................................................................................................................6
2.2 Tujuan dan Jenis-jenis Pidato......................................................................................................6
2.2.1 Tujuan pidato.....................................................................................................................6
2.2.2 Jenis-jenis pidato................................................................................................................6
2.3 Metode Dalam Berpidato............................................................................................................8
2.4 Kerangka Susunan Pidato............................................................................................................8
2.5 Langkah-lagkah Menyusun Pidato..............................................................................................8
2.6 Persiapan dan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berpidato.............................................9
2.6.1 Persiapan sebelum pidato...................................................................................................9
2.6.2 Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pidato...............................................................9
BAB III PENUTUP..............................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................11
3.2 Saran..........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berbicara dapat meningkatkan kualitas eksistensi kita di tengah orang lain, bukan
sekedar bicara, tetapi berbicara yang menarik, bernilai informasi, menghibur, dan memiliki
pengaruh. Dengan demikian kita harus berbicara berdasarkan seni berbicara yang dikenal
dengan istilah retorika. Retorika adalah seni berbicara secara lisan yang dilakukan oleh
sesorang kepada sejumlah orang secara langsung ataun bertatap muka. Istilah retorika
berkaitan erat dan sering disamakan dengan pidato.

Pada saat berpidato dapat dipastikan akan terjadi hubungan antara pembicara dengan
pendengar. Oleh sebab itu orang yang berpidato harus mempersiapkan diri dengan baik agar
apa yang ingin disampaikan dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapan.

Untuk berpidato harus mempunyai pengetahuan yang cukup, keberanian dan kekuatan
mental yang kuat, disamping telah memahami teknik dan tata cara berpidato. Untuk itu agar
mahir dalam menyampaikan pidato dengan baik maka yang bersangkutan seharusnya
menambah pengetahuan dan melatih diri dengan serius. Dan dalam makalah ini akan
dijelaskan semua yang berkaitan dengan Pidato, yakni pengertian pidato, tujuan pidato, jenis-
jenis pidato, metode pidato, dan hal lainnya yang berkaitan dengan pidato.

1.2 Rumusan Masalah


Sesuai dengan latar belakang yang telah disampaikan, maka rumusan masalah pada
makalah ini adalah:

a. Apa pengertian pidato?


b. Apa tujuan dan jenis-jenis pidato?
c. Metode-metode dalam berpidato?
d. Apa saja kerangka susunan pidato?
e. Bagaimana langkah-langkah menyusun pidato?
f. Apa persiapan dan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berpidato?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan

a. Untuk mengetahui dan memahami pengertian pidato


b. Untuk mengetahui dan memahami tujuan dan jenis-jenis pidato
c. Untuk mengetahui dan memahami metode berpidato
d. Untuk mengetahui dan memahami kerangka dan langkah-langkah dalam
menyusun pidato
e. Agar dapat berpidato dengan baik

1.3.2 Manfaat

a. Membantu melengkapi materi pembelajaran Bahasa Indonesia tentang


Pidato
b. Menambah wawasan dan mengetahui cara berpidato dengan baik dan
benar
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pidato


Pidato merupakan sebuah kegiatan berbicara atau berorasi untuk menyatakan sebuah
pendapat, atau memberikan gambaran tentang suatu hal yang ditujukan untuk orang banyak.
Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang mebawa orasi-orasi, dan pernyataan tentang
suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan.

Menurut Emha Abdurrahman dalam bukunya teknik dan pedoman berpidato, pidato adalah
penyampaian uraian secara lisan tentang suatu hal dengan mengutarakan keterangan sejelas-
jelasnya dihadapan massa atau orang banyak dalam suatu waktu tertentu.

Namun pada zaman modern seperti saat ini saluran berpidato tidak hanya sebatas
kepada berpidato di depan umum secara langsung, melainkan bisa menggunakan saluran-
saluran lain, seperti melalui radio dan televisi.

2.2 Tujuan dan Jenis-jenis Pidato


2.2.1 Tujuan pidato

Pada umumnya pidato mempunyai tujuan seperti berikut:

a. Informatif, yaitu bertujuan untuk memberikan laporan, informasi,


pengetahuan atau sesuatu yang menarik untuk orang lain/pendengar
b. Persuasif, bertujuan untuk mempengaruhi, mendorong, mengajak dan
meyakinkan pendengar untuk melakukan sesuatu dengan suka rela
c. Edukatif, yaitu berupaya untuk menekankan kepada aspek aspek pemdidikan
d. Entertain, bertujuan memberikan penyegaran kepada pendengar dan
membuat pendengar itu senang dan puas terhadap apa yang kita sampaikan

2.2.2 Jenis-jenis pidato

Berdasarkan isi dan sifat, pidato dibedakan menjadi:

a. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca


acara atau mc
b. Pidato pengarahan, adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu
pertemuan.
c. Pidato Sambutan, yaitu pidato yang disampaikan pada suatu acara
kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang
dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
d. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang
berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.

Berdasarkan persiapan yang dilakukan sebelum berpidato, pidato dibagi menjadi:

a. Metode importu (serta merta), yaitu membawakan pidato tanpa persiapan


dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam
keadaan darurat tak terduga dan banyak menggunakan teknik serta merta.
Metode impromptu yaitu metode penyajian berdasarkan kebutuhan
sementara. Berhasil tidaknya pidato iniditentukan oleh kebiasaan dan
kemahirannya dalam berpidato. Orang yang sudahterbiasa dan mahir dalam
berpidato tidak akan mengalami kesulitan. Sebaliknya,orang yang
tidak/belum terbiasa dan belum mahir, dia akan mengalami kesulitan.
b. Pidato manuskrip (naskah), adalah pidato yang dilakukan dengan cara
membaca naskah pidato dari awal hingga akhir.
c. Pidato memoriter (hafalan), yaitu metode pidato dengan menghapal
naskah atau teks pidato. Sebelummelakukan pidato, pembicara terlebih
dahulu menyusun teks atau naskah pidatokemudian menghapalnya. Pidato
semacam ini mempunyai kelemahan yakni bilaada satu atau dua kata yang
terlewati atau lupa, hapalan lainnya akan berantakan.Meskipun hapalan itu
berhasil dengan baik dan tidak ada kata yang terlewati ataulupa, pidato
tersebut tetap mempunyai kelemahan, yakni akan terasa monoton
danmenjemukan sebab pembicara akan cenderung cepat-cepat dengan
mengeluarkankata-kata tanpa menghayati maknanya.
d. Pidato Ekstemporan, yaitu teknik berpidato dengan menjabarkan materi
pidato yang terpola secaralengkap. Metode pidato ini didasarkan pada
konsep naskah tanpa harus menghapalkata-kata atau kalimat-kalimat
pidato. Pada metode ini, pembicara membuatcatatan-catatan penting
tentang materi yang akan diutarakan dalam pidato.Pembicara bebas
berbicara dan bebas memilih kata-kata. Catatan-catatan tersebuthanya
digunakan untuk mengingat urutan-urutan materi atau ide-ide
yangdikemukakan dalam pidatonya.

2.3 Metode Dalam Berpidato


Berpidato memiliki berbagai metode, diantaranya adalah:

a. Impromptu, yaitu metode berpidato yang serta merta tanpa adanya


persiapan.
b. Memoriter, yaitu metode berpidato dengan menghapalkan naskah pidato
terlebih dahulu.
c. Naskah, yaitu metode berpidato dengan membacakan teks/naskah pidato.
d. Ekstemporan, yaitu metode berpidato dengan terlebih dahulu menyiapkan
garis-garis besar konsep pidato yang akan disampaikan.

2.4 Kerangka Susunan Pidato


Pidato memiliki susunan kerangka yang terdiri dari:

a. Pembuka atau salam pembuka.


b. Pendahuluan pidato
c. Isi atau materi pidato secara sistematis: maksud, tujuan, sasaran, rencana,
langkah, dll.
d. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll).

2.5 Langkah-lagkah Menyusun Pidato


Sebelum melakukan pidato seseorang harus mengetahui terlebih dahulu apa hal yang
ingin disampaikan dan tingkah laku apa yang diharapkan dari para pendengar. Dengan
demikian ada beberapa tahap dalam menyusun sebuah pidato, yaitu:

a. Menentukan topik pembicaraan

Topik adalah pokok bahasan yang akan dikembangkan menjadi sebuah pidato.
Pilihlah topik yang benar-benar kita kuasai, yaitu topik yang sesuai dengan keahlian
masing-masing. Akan menjadi masalah bagi seseorang jika memaksakan diri untuk
berpidato denagan topik yang tidak dikuasainya.
b. Menetapkan tujuan

Ada dua macam tujuan pidato, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum
adalah sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu persuasif, i nformatif
dan rekreatif. Sedangkan tujuan khusus adalah tujuan yang dapat dijabarkan dari tujuan
umum.

c. Menyusun teks pidato

Sebelum menyusun teks pidato, terlebih dahulu kita harus menentukan topik yang
ingin kita bahas dalam pidato, bila telah menemukan topik yang baik, maka yang
diperlukan selanjutnya adalah keterangan untuk menunjang topik tersebut. Setelah itu
kita dapat menyusun pidato sesuai dengan topik yang ingin dibahas

d. Menyusun kerangka pidato

Secara garis besar kerangka pidato tersusun dari tiga bagian, yaitu pembukaan,
isi dan penutup

2.6 Persiapan dan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berpidato


2.6.1 Persiapan sebelum pidato

Berikut adalah beberapapersiapan yang harus dilakukan sebelum memulai


pidato adalah:

a. Mengetahui wawasan pendengar pidato secara umum


b. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
c. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti
d. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
e. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb.

2.6.2 Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pidato

Sebelum melakukan pidato, sebaiknya kita memperhatikan hal-hal berikut ini:

a. Memperhatikan volume suara saat berpidato. Volume suara harus keras


dan jelas agar dapat didengan oleh para pendengar dan dapat memahami
isi pidato yang disampaikan, terlebih lahi saat tidak menggunakan alat
pengeras suara.
b. Menggunakan intonasi yang baik dan benar. Kita dapat memberi tekanan-
tekanann pada kalimat-kalimat penting, artinya kita harus tau kapan harus
meninggikan suara dan merendahkannya, agar para pendengar bisa
terbawa suasana.
c. Dapat menjaga pandangan terhadap pendengar. Meskupun melihat teks
ketika berpidato, sebaiknya kita tetap menjaga pandangan kita terhadap
para pendengar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1) Pidato adalah suatu suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan
kepada orang banyak. Pidato juga berarti sebagai kegiatan seseorang yang dilakukan
di depan orang banyak dengan mengandalkan kemampuan bahasa sebagai alatnya.
2) Tujuan pidato antara lain; memengaruhi orang lain, menyampaikan informasi dan
mengibur.
3) Jenis-jenis pidato
- Berdasarkan sifat dan isinya, pidato dibedakan menjadi; Pidato pembuka, pidato
pengarahan, pidato peresmian, pidato laporan dan pidato pertanggungjawaban.
- Berdasarkan ada tidaknya persiapan sebelum melakukan pidato, pidato dibedakan
atas; Pidato importu, pidato manuskrip, pidato memoriter dan pidato ekstemporer.
- Berdasarkan tujuan dan pokok pembahasannya. Pidato dibedakan menjadi; Pidati
persuasif, informatif dan rekreatif.
4) Dalam menyusun pidato hendaklah memenuhi kriteria pidato yang baik.

3.2 Saran
Setiap mahasiswa seharusnya bisa memahami pemahaman tentang pidatodengan baik.
Karena penerapan ilmu berpidato sangat berguna dalam mengasahkemampuan
berkomunikasi dan bersosialisasi.

Setelah mempelajari dan memahami makalah ini, diharapkan mahasiswadapat


mengetahui cara berpidato yang baik dan dapat mengembangkankemampuan berpidato.
DAFTAR PUSTAKA
Efronius Paduansi (2018), Pidato. Jakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Eresha https://www.slideshare.net/EfronPaduansi/makalah-tentang-pidato.

Olyvia Kati (2021), Pidato. Makassar: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar
https://www.academia.edu/82336887/MAKALAH_PIDATO.

Auriga. 2012. Definisi Pidato, Jenis, Tujuan, Metode, serta Langkah-langkah Menyusun
Pidato. http://akses-ilmu.blogspot.co.id/2012/05/definisi-pidato-jenis-tujuan-metode.html.

Pista (2012). Modul Bahasa Indonesia untuk SMA/MA. Sukoharjo:Seti-Aji.

Wihanamizuki. 2014. ”Makalah Bahasa”.


http:/Wihanamizuki.blogspot.co.id/2014/12/makalah-bahasa-indonesia-pidato.html.

Anda mungkin juga menyukai