Kelompok 1
Yandri Efendi 22030017
Riska Handayani 22010009
Dina Hazanah 22020005
Ali Gimnastiar 22010003
Nurul Atikah 22030010
Sri Wahyuni 22010009
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Presentasi ilmiah dan Pidato ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kelompok pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, pembuatan makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang kiat-kiat
dalam presentasi dan berpidato, serta agar dapat mengenal organel sel yang
terdapat pada tumbuhan. Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Heriyawan Hutagalung, M.Pd selaku Dosen pengampu mata kuliah
Bahasa Indonesia.
Kami menyadari pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharap segala kritik dan saran yang bersifat
membangun sehingga dapat membuat laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami
berharap dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya dan dapat meberikan motivasi serta semangat yang tinggi untuk
terus belajar, khususnya bagi kami.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN
diterima oleh lawan bicara kita. Untuk itu, perlu diketahui berbagai hal tentang
penyampaian lisan khususnya presentasi ilmiah dan pidato sebagai pengetahuan
awal serta modal untuk melakukan penyampaian lisan yang baik dan benar.
1.3 Tujuan
1. Memahami pengertian dan tujuan presentasi ilmiah.
2. Menyampaikan tata cara presentasi ilmiah.
3. Menyampaikan etika presentasi ilmiah.
4. Mampu meyiapkan presentasi ilmiah.
5. Menyampaikan teknik presentasi ilmiah yang baik dan benar.
6. Menyampaikan kiat-kiat presentasi ilmiah.
7. Memahami pengertian dan tujuan pidato.
8. Menyampaikan metode berpidato.
9. Menyampaikan tata cara berpidato.
10. Menyampaikan etika berpidato.
11. Mampu menyiapkan pidato.
12. Menyampaikan kiat-kiat berpidato
3
BAB II
PEMBAHASAN
2. Memberikan Informasi
3. Persuasi atau mempengaruhi
muka, dan tersinggung perasaannya. Hak dalam forum ilmiah meliputi hak
berbicara, hak membela dan mempertahankan pendapatnya, serta hak untuk
mendapatkan pengakuan. Kehilangan muka dapat terjadi apabila aib atau
kekurangan diungkapkan secara vulgar. Sementara itu, apabila seseorang telah
melakukan sesuatu yang sangat berharga, ia mempunyai hak untuk mendapatkan
pengakuan. Etika dalam forum ilmiah harus dijaga agar tujuan forum dapat
tercapai dengan baik.
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh penyaji dalam etika adalah kejujuran.
Dalam dunia ilmiah, kejujuran merupakan butir etis terpenting. Setiap orang wajib
bersikap sangat terbuka dalam segala hal menyangkut informasi yang disajikan.
Jika menyajikan data, penyaji harus secara jujur menyebutkan apakah data itu
hasil penelitiannya ataukah diambil dari sumber lain. Jika diambil dari sumber
lain, harus disebutkan secara lengkap sesuai dengan kelaziman dunia ilmiah.
Adapun etika yang harus dijaga oleh peserta antara lain adalah sebagai
berikut. Pertama, setiap peserta harus jujur pada diri sendiri. Artinya, dia akan
bertanya jika memang tidak tahu, akan mencari klarifikasi apabila masih bingung
atau belum yakin, akan mengecek apakah pemahamannya sudah benar ataukah
belum, dsb. Selain itu, setiap peserta wajib menghargai pendapat/gagasan orang
lain dan hal ini mensyaratkan bahwa dia wajib menyimak apabila ada orang yang
berbicara (atau bertanya). Misalnya, ketika orang lain telah mengusulkan gagasan,
dia tidak akan berbicara seolah-olah dialah pengusul pertama gagasan tersebut.
Ketika pertanyaan telah diajukan oleh peserta lain, dia tidak akan mengulangi
pertanyaan itu. Ketika peserta lain telah menyatakan sesuatu dan dia
menyetujuinya, dia dapat mengungkapkan dukungannya.
Dalam presentasi ilmiah terdapat lima peran penting agar kegiatan tersebut
berjalan dengan baik. Masing-masing peran tersebut memiliki etika dalam
menjalankan fungsinya masing-masing.
b. Etika peserta
1) Peserta menjadi penyimak yang baik
2) Peserta mengungkapkan apresiasi positif terhadap penyaji
3) Peserta tidak meninggalkan forum sebelum jawaban disampaikan
4) Jika akan meningkatkan forum, peserta meminta izin
kepada moderator/penyelenggara.
c. Etika Moderator
1) Adil
2) Taat jadwal
d. Etika Notulen
1) Mencatat dengan rapi dan teliti semua hal yang terungkap dalam forum
2) Meringkas hasil catatan dan disebarkan kepada forum
e. Etika Teknisi
1) Memastikan bahwa peralatan teknologi bekerja dengan baik
2) Mengontrol peralatan selama presentasi
a. Usahakan datang lebih awal dari waktu yang ditentukan, jangan terlambat.
b. Gunakan waktu seefisien mungkin.
c. Gunakan pakaian yang sopan tentunya
d. Kenali audience atau peserta yang hadir, sehingga kita bisa lebih akrab
dengan menyebut namanya dan tahu jabatannya.
e. Bagi pandangan ke kita ke semua audience dan perbanyak komposisi
pandangan kita kepada orang yang paling berpengaruh atau pengambil
keputusan, seperti CEO atau salah satu pimpinan dari yang hadir.
f. Sebisa mungkin untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting dan yang
audience tidak mau dengar.
g. Berbicaralah dengan lugas dan sopan
h. Atur intonasi suara, jangan kebesaran dan juga jangan kekecilan
i. Jangan banyak bergerak, karena akan mengganggu konsentrasi peserta
9
8. Kontak mata
Jangan melupakan hal ini. Sebaiknya tidak terus menerus melihat kearah
slide. Dengan terus melihat ke arah penonton, diharapkan presenter seperti
berbicara dua arah. Selingi dengan lelucon, pertanyaan spontan ke arah penonton.
Lakukan hal tersebut agar peserta tidak bosan. Selain itu, selingi slide dengan
musik, video, atau animasi secukupnya
9. Jangan lupa simpan materi
Hal ni penting karena apabila presenter lupak untuk menyimpan materi,
kemungkinan besar presenter dapat tegang saat itu juga dan semua materi yang
ada di kepala akan hilang. Oleh karena itu, simpan materi presentasi di media
penyimpanan yang mudah diingat.
Selain itu, dibawah ini terdapat berbagai tips menjadi seorang presenter super
dalam presentasi ilmiah (Susi Sundiasih, 2009)
1. Antusias, menampilkan semangat hidup diri
2. Berwibawa, menggerakkan orang untuk melakukan sesuatu
3. Positif, melihat peluang dalam setiap saat
4. supel, mudah menjalin hubungan dengan peserta
1
3.Metode Spontanitas
Metode spontanitas yaitu metode pidato yang tidak dilakukan
persiapan/pembuatan naskah tertulis terlebih dahulu. Biasanya dilakukan hanya
oleh orang-orang yang akan tampil secara mendadak.
4. Metode Penjabaran Kerangka
Teknik berpidato dengan menjabarkan materi pidato yang terpola secara
lengkap adalah teknik yang sangat dianjurkan dalam berpidato. Maksud dari
terpola yaitu materi yang akan disampaikan harus disiapkan garis-grais besar
isinya dengan menuliskan hal-hal yang dianggap paling penting untuk
disampaikan.
Selain itu, ada pula etika berpidato menurut tempat berpidato, yaitu:
1. Etika berpidato di depan umum meliputi:
a. Mengenakan pakaian yang sesuai dengan suasana pertemuan, rapi, bersih dan
sopan
b. Tampil dengan bersahaja, sopan dan rendah hati
c. Menyisipkan beberapa humor segar dalam pidato
d. Gunakan kata-kata yang sopan, halus, dan sederhana
e. Sebagai kata penutup jangan lupa mengucapkan maaf bila terdapat tutur kata
yang kurang berkenan dan lain-lain.
1. Posisi berbicara
Seorang pembicara harus sedapat mungkin dilihat oleh semua audience. Kalau
boleh tidak duduk, usahakan untuk berdiri, agar semua audience dapat menatap
wajah dan penampilan pembicara.
5. Gerak tubuh.
Gerak tubuh seperti tangan, telapak tangan, jari, kepala, raut muka, dan lain-
lain juga mendukung daya tarik dalam berpidato, namun jangan terlalu
berlebihan, dan harus sesuai dengan apa yang sedang dibacarakan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Berpidato adalah kegiatan menyampaikan gagasan secara lisan dengan
menggunakan penalaran yang tepat serta memanfaatkan aspek-aspek non-
kebahasaan yang dapat mendukung efisiensi dan efektivitas pengungkapan
gagasan kepada orang banyak dalam suatu acara tertentu.
2. Tujuan berpidato adalah mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti
kemauan kita dengan suka rela, memberi suatu pemahaman atau informasi
pada orang lain dan membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur
sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.
3. Tata cara berpidato yaitu terdiri dari pembukaan, isi dan penutup
4. Etika berpidato yaitu idak menyinggung perasaan orang lain, menghargai dan
membangun optimisme pendengarnya, memiliki sifat jujur dan terbuka serta
rasa empati dan persahabatan.
5. Presentsi ilmiah adalah presentasi yang disampaikan oleh seorang ilmuwan
mengenai suatu gagasan atau objek ilmiah di hadapan khalayak ilmiah.
6. Tata cara presentasi ilmiah yaitu memberi informasi kepada peserta secara
memadai, menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia, menaati etika yang
berlaku di forum ilmiah.
7. Etika dalam presentasi ilmiah terbagi atas etika penyaji, etika moderator, etika
notulen, etika peserta dan etika teknisi.
8. Penyiapan bahan presentasi ilmiah terdiri dari manuver dalam memvariasi
teknik penyajian bahan, menghemat waktu karena dapat mengoreksi bahan
sewaktu-waktu diperlukan, memberikan penekanan pada butir permasalahan
yang dikehendaki secara menarik, membawa bahan dalam bentuk flashdisk,
meringkas bahan presentasi dan peserta dapat langsung menyalin file yang
dibutuhkan.
9. Dua hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan presentasi ilmiah adalah
mengurangi gangguan komunikasi secara antisipatif dan memaksimalkan
efektivitas dalam proses presentasi.
10. Kiat presentasi ilmiah adalah menarik minat peserta, mengarahkan perhatian
peserta, mempertahankan perhatian peserta, menjaga agar presentasi tetap
fokus pada masalah yang dibahas dan menjaga etika.
1
DAFTAR PUSTA
Arifin E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta
Wijayanti, Sri Hapsari, ddk. 2013.Bahasa Indonesia : Penulisan dan Penyajian Karya
Ilmiah. Jakarta