Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SEMINAR PERMASALAHAN BK
MATA KULIAH

DOSEN PENGAMPU:
Ichwanul Mustakim, M.Pd

Disusun oleh :
1. LALU YAYAN ADI H. (22171084)
2. IMAM MASNUR WAHID (22171085)
3. MUSTAFA UMAR (22171087)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PSIKOLOGI


UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya makalah
ini dapat terselesaikan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah
“Seminar Permasalahan BK”. Tugas kuliah ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih
gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Bimbingan dan Konseling UNDIKMA.
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh karena
itu, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepeda bapak dosen
yang telah membantu penyelesaian tugas kuliah ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada bapak Ichwanul Mustakim, M.Pd selaku Pengamou Seminar Permasalahan BK.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat banyak
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka, kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki serta melengkapi makalah ini.
Akhir kata kami sangat berharap semoga makalah dapat memberikan manfaat terhadap
pembacanya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mataram, 20 November 2023

Kelompok : 02
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan ...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
A. Pengertian Presentasi.............................................................................................2
B. Jenis – Jenis Presentasi..........................................................................................2
C. Teknik – Teknik Presentasi...................................................................................2
D. Ciri – Ciri Presentasi Yang Baik...........................................................................2
BAB III PENUTUP..................................................................................................23

KESIMPULAN.........................................................................................................23
SARAN......................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Presentasi merupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam kehidupan duniailmu. Kegiatan
presentasi itu bermanfaat untuk penyebaran informasi ilmiah, baik informasi penelitian dengan
mempergunakan rujukan yang terpercaya maupun informasi pengetahuan penerapan yang
bersifat ilmiah popular. Presentasi seperti itu lebih banyak berlaku pada dunia kampus yang
dilakukan oleh mahasiswa yang sedang menjalani kuliah. Para mahasiswa tersebut selalu
berhubungan dengan dunia penelitian dan pencarian data yang memerlukan presentasi oleh sebab
itu presentasi bagi mahasiswa merupakan kebutuhan pokok. Mahasiswa perlu melatih diri dalam
melakukan presentasi itu agar mereka mampu menyusun bahasan presentasi dengan bantuan
teknologi infomasi mampu menyajikannnya dan mampu pula merevisinya berdasarkan umpan
balik dari peserta.

Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen dasar yaitu menyimak, berbicara,


membaca dan menulis. Keempat keterampilan ini diperoleh secara bertahap dan teratur
serta berhubungan satu sama lain. Meskipun keterampilan berbicara ini telah diperoleh oleh
setiap orang ketika masa kanak-kanak kebutuhan mahasiswa akan kemampuan berbicara tak
dapat diabaikan begitu saja. Presentasi dapat disejajarkan dengan berbicara. Kebutuhan
mahasiswa akan berbicara lebih berorientasi kepada proses penyajian lisan atau presentasi
sebagai wadah penyampaian suatu gagasan. Kemahiran dalam presentasi bukan hanya menuntut
penggunaan bahasa yang baik dan lancar melainkan juga menghendaki persyaratan-persyaratan
lainnya misalnya : kebenaran ketenangan sikap kesanggupan mengadakan reaksi yang cepat dan
tepat kesanggupan menampilkan gagasan-gagasannya secara lancar dan teratur serta ketidak
kakuan dan ketidak canggungan gerak. Seiring dengan perkembangan bahwa presentasi itu sudah
menjadi salah satu kebutuhan mahasiswa. Alasannya bahwa disamping mahasiswa harus mampu
mengungkapkan pikiran gagasan dan sikap ilmiahnya ke dalam berbagai bentuk karya ilmiah
yang berkualitas juga mereka harus mampu menyajikan karya ilmiah yang ditulisnya di depan
forum sesuai dengan kriteria penyajian yang baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dari Presentasi?
2. Apa Saja Jenis Presentasi ?
3. Apa Saja Yang Perlu Kita Perhatikan Dalam Teknik Presentasi ?
4. Bagaimana Syarat dan Ciri – Ciri Presentasi Yang Baik ?

C. Tujuan
1. Dapat Mengetahui dan Memahami Pengertian Dari Presentasi
2. Dapat Mengetahui dan Memahami Jenis – Jenis Presentasi
3. Dapat Mengetahui dan Memahami Teknik – Teknik Presentasi
4. Dapat Mengetahui dan Memahami Syarat dan Ciri – Ciri Presentasi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Presentasi

Presentasi adalah berbicara atau berkomunikasi dihadapan orang banyak untuk


menyampaikan suatu gagasan, ide, materi dan sebagai narasumber atau hal lainnya. Pesentasi
harus dilaksanakan dengan baik agar setiap maksud yang disampaikan oleh presentator dapat
dipahami dan menaarik perhatian audience.

Bahan presentasi yang akan di paparkan kepada audience biasanya dibuat dengan aplikasi –
aplikasi seperti Microsof Power point karena pada umumnya aplikasi tersebut sudah tersedia
pada komputer /laptop.

B. Jenis – Jenis Presentasi

Dalam presentasi terdapat beberapa jenis, menurut pendapat para ahli jrnis presentasi yang
biasanya digunakan saat presentasi ialah sebagai berikut :

1. Presentasi Dadakan

Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara


mendadak tanpa persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara ditunjuk langsung untuk
menyampaikan informasi kepada para pendengar, tanpa melakukan persiapan segala
sesuatunya, baik itu mengenai tema pembicaraan maupu alat bantu yang digunakan,
sehingga prasaan pembicara akan mengejutkan.

2. Presentasi Naskah

Presentasi Naskah merupakan jenis presentasi dimana dalam dalam menyampaikan


informasi, seseorang pembicara melakukannya dengan membaca naskah. Tidak sedikit
orang dalam menyampaikan informasi menggunakan naskah berupa teks. Setiap kata –
kata yang keluar merupakan hasil yang keluar dari naskah, pembicara melupakan tugas
yang pertama yaitu, melakukan kontak mata dengan pendengar, jadi dapat dikatakan
pembicara menyampaikan pidato, tetapi membacakan naskah pidato.
3. Presentasi Hafalan

Jenis presentasi yang dilakukan menghapal teks yyang telah disediakan. Berbeda
dengan jenis manuscript memoriter tidak menggunakan naskah dalam penyampainnya
pembicara hanya melakukan persiapan dengan menghafal dari teks dimana isinya
mengenai informasi yang akan di sampaikan. Kelbihan dan kelemahnnya adalah hampir
sama dengan manuscript. Jenis ini sangat buruk untuk dilakukan, karena apabila
melupakan kata – kata dari naskah maka presentasi yang dilakukan akan terjadi
kegagalan.

4. Presentasi Ekstempore

Jenis ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan
dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja,
kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara medetail.

C. Teknik – Teknik Pembuatan Slide Presentasi

Slide presentasi berperan dalam penyampaian hasil pembicaraan selain dikemas dengan lebih
singkat dan menarik slide dapat menjadi fasilitas memaparkan hasil penelitian. Kekoherensian
slide akan mendukung kelancaraan presentasi dan menarik perhatian audiens karena ketiadaan
dukungan dari audiens dapat mengganggu kelancaran presentasi pembicara misalnya audiens
berbicara sendiri, gaduh, jenuh, hingga tidur. Terdapat beberapa pilihan perangkat lunak
yang dapat digunakan dalam presentasi yaitu: microsof power point, open office impress, dan
flash point. Berikut hal yang harus diperhatikan agar slide presentasi sesuai dengan audience:

1. Siapkan Pesan Presentasi

Pentingnya menyiapkan pesan makna /pesan yang akan kita sampaikan kepada
audirnce, sebuah sebuah pesan yang akan di tampilkan pada slide presentasi disarankan
dapat mengikuti dengan audience yang hadir misalnya para audience rata rata dari
pelajar/mahasiswa kita dapat mengisi beberapa slide dengan pesan hidup, pelajaran, dan
pokok pembahasan yang tidak menonton atau cenderung membuat audience mengantuk.

2. Hindari sajian teks panjang


Pemakaian teks yang terlalu panjang Bisa menyebabkan slide tidak bisa terbaca oleh
audiens yang menyaksikan presentasi. Apabila belum jelas audien dapat membaca print
out karangan ilmiah jika belum paham dapat ditanyakan pada sesi tanya jawab. Beberapa
ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian seandainya
Anda harus menampilkan teks dalam bentuk dattar pastikan tidak lebih dari lima baris.

3. Alur y yang teratur

Slide yang baik memiliki alur teratur dari pendahuluan, penjelasan, sampai penutup.
Slide yang isinya melompat – lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang
jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.

4. Berikan multimedia yang relevan

Untuk menambah daya tarik, slide dapat ditambahkan multimedia yang relevan
seperti gamar, animasi, audio, video. Kesesuaian multimedia dengan topik pembicaaraan
harus saling mendukung bukan malah membingungkan audiens.

5. Satu slide berisi satu pesan

Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya
mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke
dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.

6. Perhatikan karakter huruf dan karakter huruf

Karakter huruf dan Ukuran huruf harus profesional dan sesuai dengan ilustrasi, tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

D. Ciri –Ciri Presentasi Yang Baik


1. Penyampain dengan semangat dan siap mental

Kadar semangat harus disesuaikan , tidak perlu mononton ataupun terlalu semangat
karena mempengaruhi kesan terhadap audienc. Sikap mental juga harus di perkuat agar
tidak merusak kensentrasi.

2. Kejelasan Berbicara di depan Audience

Alat pembicara harus disesuaikan dengan kondisi ruangan agar suara tidak terdengar
samar – samar, tidak jelas atau terlalu keras. Bantuan pengeras suara hendaknya
diperhatikan terlebih dahulu sebelum presentasi dimulai.

3. Disajikan secara sistematis

Kesistematikan penyajian mempengaruhi konsentrasi sehingga membuaat dampak


pemahaman audience.

4. Memberi Arugument yang Dapat diterima

Arugument hendaknya dapat diterima oleh audience dan tidak bersifat ambigu
argument biasanya disampaikan pada sesi tanya jawab

5. Slide dapat terbaca dan menarik

Harus berjalan secara relvan. Selain itu, slide haru sesuai, bervariasi, ilustrasi tiap
slide, profesional penggunaan multimedia, pemilihan ukuran dan jenis huruf, profesional
peta konsep, penyesuaian komposisi warna.

6. Kontak mata dengan audience

Agar penyampaian presentasi tidak terdampak buruk, maka konta mata harus
disesuaikan dengan sluruh audience.
7. Melakukan gerak Berbicara

Gerakkan pada saat penyampaian harus sesuai dengan presentasi tidak terlalu kaku
ataupun hiperaktifakan mempengaruhi tampilan presentasi.

8. Penggunaan Pakaian yang serasi

Saat akan melakukan presentasi menjaga ketampilan kewibawaan harus di perhatikan


agar tidak mempengaruhi presentrasi pembicara atau audience

9. Mmiliki sesi tanya jawab

Sesi tanya jawab dapat manjadi kritik atau saran dan audince serta menjadi
komunikasi aktif antara pembicara dengan audience.

10. Disampaikan secara tepat waktu

Pembicara haru memperhatikan kodisi audience. Jika presentasi terlalu singkat


biasanya menimbulkan kesan kurang baik, karena materi yang presentasikan mungkin
belum di mengerti oleh para audience sebaliknya presentasi yang molor malah membuat
para audince tergganggu dan merasa bosan.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum undangan/
peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam rangka mengajukan
suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama. Komunikasi presentasi
dilakukan secara terpadu lewat suara, gambar dan bahasa tubuh. Agar sebuah pesan dalam
komunikasi bisa tersampaikan dengan baik, ada 3 komponen penting yang terkait, yaitu pemberi
pesan (komunikator) media yang digunakan, dan penerima pesan (audience). Kemampuan
berbicara, presentasi dengan baik di depan publik adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat
dihindari. Untuk itu, lihatlah diri Anda.

Saran

1. Di harapkan melalui makalah presentasi ini, para pembaca khususnya mahasiswa dan
mengikuti kaidah kaidah presentasi yang baik
2. Diharapkan pula para pembaca khususnya mahasiswa dapat meningkatkan kreatifitas
berbicara melalui media presentasi
3. Melalui penjelasan dan penulis ini, dapat menambah wawasan bagi pembaca
Daftar Pustaka
Rafanany, Been. 2013. 15 Menit Sukses Presentasi. yogyakarta: Pinang Merah
Publisher
Widiartono, didin. 2012. Bahasa Indonesi Riset. Malang : UB Press
Glints. 2021. “Yuk, Buat Slide Presentasi Lebih Menarik dengan Tibs – Tibs
Berikut ini”. Di akses melalui https://glints.com/id/lowongan/cara :
membuat/slide/presentasi/#. pada 21 Februari 2022

Anda mungkin juga menyukai