MATAKULIAH

PUBLIC RELATIONS
 CAPAIAN PEMBELAJARAN SEMESTER
Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan baik secara
operasional maupun manajerial dalam perkantoran modern,
menerapkan keterampilan dalam berbahasa Inggris terkait
dengan office dan kesekretariatan, mampu memahami dan
menguasai, serta mengimplementasikan Tata bahasa
Indonesia yang baik dan benar, memiliki pemahaman tentang
tugas dan keterampilan dalam pekerjaan sekretaris, mampu
mengoperasikan perangkat serta teknologi yang digunakan
dalam sistem informasi modern serta menguasai office
automation untuk pekerjaan perkantoran, terampil dalam
menggunakan aplikasi MS Office untuk mengerjakan
berbagai macam pekerjaan kantor, pada tahun pertama
penguasaan kompetensi dalam mengoperasikan komputer
(aplikasi office) untuk pekerjaan perkantoran, serta pada akhir
semester 2 dapat mengikuti dan lulus Ujikom MOS (Word,
Excel, Power point) untuk mendapat gelar MOS serta
memiliki sertifikat ujikom
Kontrak Perkuliahan
Komposisi Nilai
ASPEK PENILAIAN PROSENTASE
Kehadiran 20%
Tugas 20%
UTS 20%
UAS 20%
Formatif 20%
TOTAL 100 %
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:

1. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang

pengertian public relations.
2. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang
unsur-unsur public relations.
3. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang
fungsi public relations.
4. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang
proses public relations.
5. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang
pendekatan public relations
 MATERI PEMBELAJARAN
• SESI 1 : Pengertian dan Tujuan Public Relations
• SESI 2 : Sejarah dan Perkembangan Public Relations
• SESI 3 : Peranan Komunikasi dalam Public Relations
• SESI 4 : Cara Kerja Public Relations
• SESI 5 : Kegiatan Public Relations
• SESI 6 : Media Komunikasi dalam Public Relations
• SESI 7 : UTS
• SESI 8 : Peran Public Relations di Indonesia
• SESI 9 : Opini Publik dalam Komunikasi
• SESI 10 : Usaha Mempengaruhi Opini Publik
• SESI 11 : Macam-Macam Public Relations
• SESI 12 : Etika dalam Public Relations
• SESI 13 : Retorika dan Konferensi Pers
• SESI 14 : UAS
LITERATUR
• Betty Wahyu Nilla Sari, 2012,” Humas Pemerintah”, Graha Ilmu,
Yogjakarta
• Djanalis Djanaid, 1985, “Publik Relations dalam Teori dan
Praktek,” Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya, Malang.
• Frazien Moure, 1987,” Hubungan Masyarakat”, PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
• John P Simanjuntak dkk, 2003,” Public Relations,”.Graha Ilmu,
Yogjakarta.
• Oemi Abdurachman, 1979,” Dasar-Dasar Public Relations,”
Alumni, Bandung
• Onong Uchjana. Effendy, 1999,” Hubungan Masyarakat”, PT
Remaja Rosdakarya, Bandung
• SK Bonar, 1993, “Hubungan Masyarakat Moderen”, Rineka Cipta,
Jakarta
 SESI 13
RETORIKA DAN KONFERENSI PERS
 TUJUAN SESI 13
Mahasiswa mampu memahami
tentang retorika dan konferensi pers.
 Pengertian Retorika
Retorika adalah ilmu dan seni dalam berbicara, mengatur komposisi kata,
menyampaikan atau mengajak orang lain sehingga mudah dipahami dan
diterima pendengar serta terkesan atas apa yang diucapkannya. Retorika dalam
bahasa Inggris disebut rhetoric, dalam bahasa latin rethorika dan dalam bahasa
Yunani yakni rethor yang artinya ilmu berbicara, seni bicara atau mahir
berbicara.
 Tujuan Retorika
To Inform, yaitu memberikan
penerangan dan pengertian
kepada massa, guna memberikan
penerangan yang mampu
menanamkan pengertian dengan
sebaik-baiknya.

To Ectuate (to put into action),

yaitu menggerakkan dan
mengarahkan mereka untuk
To Convise, yaitu meyakinkan dan
bertindak menetralisir dan
menginsafkan.
melaksanakan ide yang telah
dikomunikasikan oleh orator di
hadapan massa.

To Intertain, To Inspire, yaitu menimbulkan

menggembirakan, menghibur inspirasi dengan teknik dan
dan menyenangkan, dan sistem penyampaian yang
memuaskan. baik dan bijaksana.
 Fungsi Retorika
1. Mass information, yaitu untuk memberi dan menerima informasi kepada
khalayak.

2. Mass education, yaitu memberi pendidikan. Fungsi ini dilakukan oleh guru
kepada murid untuk meningkatkan pengetahuan atau oleh siapa saja yang
memiliki keinginan untuk memberikan pendidikan.

3. Mass persuasion, yaitu untuk memengaruhi. Hal ini biasa dilakukan oleh setiap
orang atau lembaga yang memberi dukungan dan ini bisa digunakan oleh orang
yang bisnis, dengan mempengaruhi iklan yang dibuat.

4. Mass intertainement, yaitu untuk menghibur. Hal ini yang biasa dilakukan oleh
radio, televisi atau orang yang memiliki profesional menghibur.
 Jenis-jenis Retorika
Monologika
• Monologika adalah ilmu tentang seni berbicara secara monolog,
dimana hanya ada seorang yang berbicara. Contohnya, Pidato.
Dialogika
• Dialogika adalah ilmu tentang seni berbicara secara dialog, di mana
dua orang atau lebih berbicara atau mengambil bagian dalam suatu
proses pembicaraan. Contohnya adalah diskusi, Tanya jawab,
perundingan, percakapan dan debat.
Pembinaan Teknik Bicara
• Teknik berbicara merupakan syarat bagi retorika.Oleh karena itu
pembinaan teknik berbicara merupakan bagian yang penting dalam
retorika. Dalam bagian ini, perhatian lebih diarahkan pada
pembinaan teknik bernapas, teknik mengucap, bina suara, teknik
berbicara dan bercerita.
 Strategi penyusunan
Retorika
Invention (penemuan bahan)
• Invention merupakan konstruksi atau pengembangan dari sebuah argumen
yang relevan dengan sebuah tujuan dari pidato. Langkah ini mencakup
kemampuan untuk menemukan, mengumpulkan, menganalisis, dan memilih
materi yang cocok untukpidato.
2. Dispositio/Arrangement (penyusunan bahan/materi)
• Disposisi merupakan penataan ide. Penataan ide akan membantu
pendengar memahami hubungan antar ide serta menghindari kebingungan.
3. Style/Elocutio (gaya/pemilihan bahasa yang indah)
• Style adalah cara penggunaan bahasa dalam mengekspresikan ide.
Penggunaan style yang efektif akan membuat pesan lebih jelas, menarik
dan powerful.
 Strategi penyusunan
Retorika
4. Memory (mengingat materi)

• Memory berhubungan dengan kemampuan untuk

mengingat mengenai apa yang akan kita katakan.

5. ronountiatio/Delivery (penyampaian)

• Delivery merupakan bagian terakhir dari retorika.

Delivery melibatkan secara vokal dan fisik dalam
mempresentasikan speech kita.
Pengertian Konferensi Pers
Konferensi pers adalah salah satu agenda yang wajib dilakukan oleh
perusahaan besar, instansi, maupun lembaga tertentu. Baik itu lembaga yang
berada di bawah naungan negara maupun korporasi. Tujuan dari konferensi
pers adalah menyebarkan informasi yang bersifat public mengenai
sebuah brand.
 Tips Menggelar Konferensi Pers
1. Tentukan informasi / berita yang bernilai .

2. Tetapkan juru bicara.

3. Siapkan Media Kit/Press Kit, termasuk Press Release.

4. Siapkan sarana presentasi, misalnya LCD Projector.

5. Susun daftar undangan.

6. Tentukan waktu dan tempat.

 Hal Penting Dalam Konferensi
Pers
Tentukan hari yang tepat
• Anda bisa memilih hari dan
waktu untuk konferensi pers
terbaik pada pertengahan
pekan. Yakni pada hari Rabu
maupun Kamis. Mengapa
demikian? Ini karena awak
media sedang on- fire dalam
mencari berita.
Undang Media
• Konferensi pers adalah
sebuah pengumuman yang
melibatkan awak pers atau
media di dalamnya. Oleh
karena itulah, sebagai
seorang praktisi di
bidang public relation Anda
hendaknya perlu mengundang
media yang kompeten. Baik
itu media cetak maupun
media elektronik hingga media
online. Kemudian, penting
pula mengundang media yang
kompeten di bidangnya.
 Hal Penting Dalam Konferensi
Pers
Lakukan Presentasi Yang Jelas
• Presentasi adalah hal yang
paling penting dan krusial dalam
konferensi pers. Bahkan, ini
adalah inti dari acara itu sendiri.
• informasi terkait apa yang ingin
disampaikan kepada publik
dengan sejelas mungkin.
• Presentasi tersebut idealnya
dilakukan oleh tiga orang.
Kemudian, terdapat seorang
moderator yang memandu
jalannya acara. Khususnya
pada sesi tanya jawab dengan
awak media.
Buat Press Release
• Membuat press release bagi
pihak penyelenggara. Isi
dari press release ini adalah
poin penting apa saja yang
akan disampaikan untuk acuan
para awak media. Bila
diibaratkan, press release ini
menjadi sebuah pedoman bagi
awak media terutama pada sesi
tanya jawab
 Cara Memilih Tempat Yang Baik
Untuk Konferensi Pers

Memiliki Ruangan Yang

Mudah Diakses
• Tujuannya agar awak • Tempat untuk
media lebih mudah dalam
menghadiri undangan
konferensi tersebut. Bila
perlu Anda
mencantumkan informasi
sejelas-jelasnya tentang
tempat tersebut
Fasilitas Mendukung
Cukup Luas
• Pastikan fasilitasnya
melaksanakan konferensi mendukung. Ada banyak
pers hendaknya cukup fasilitas yang harus
luas. Tujuannya adalah diperhatikan di sini, tidak
agar awak media dapat hanya sekadar meja,
tertampung. kursi, dan latar
(background)
berupa banner mengenai
acara tersebut saja.
• Fasilitas ini meliputi
banyak hal, contohnya
saja mengenai fasilitas
perlengkapan elektronik
misalnya
Informasi Dalam Konferensi Pers
1. Menyampaikan kinerja perusahaan

2. Untuk menyangkal gosip atau berita miring

3. Mempromosikan info produk terbaru

4. Menyampaikan peningkatan layanan baru

5. Menyampaikan campaign kemasyarakatan dan masih banyak lagi

Alasan Utama Dalam Konferensi
Pers
1. Narasumber bisa menjawab pertanyaan secara langsung dan tuntas ketimbang
harus berulang-ulang menjawab pertanyaan melewati telepon.

2. Menbuat media tertarik serta menjadi bahan berita, sehingga masyarakat dapat
mengenal sesuatu yang mungkin saja luput dari perhatian bila tanpa konferensi
pers.