KELOMPOK 1
ANGGOTA : Aldi Muhammad Rosid
Mu,Min Hermawan
Rizal Ramadhan
Sopian Assyauri
Wanda Insan Nuralam
KELAS : X MM 1
KATA PENGANTAR
Segala
puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang Teknik Presentasi ini.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih banyak
kekurangannya , oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
penulis harapkan. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya serta dapat bermanfaat bagi pengembangan
ilmu.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN......................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................... 1
C. Tujuan Penulisan........................................................ 1
D. Sistematika Penulisan................................................ 2
BAB II : PEMBAHASAN.......................................................... 3
A. Pengertian Presentasi................................................. 3
B. Tujuan Presentasi....................................................... 3
C. Tahap Presentasi........................................................ 6
D. Teknik Presentasi yang Baik...................................... 7
E. Syarat Presentasi yang Baik...................................... 14
F. Jenis – Jenis Presentasi.............................................. 15
BAB III : PENUTUP................................................................... 18
A. Kesimpulan................................................................ 18
B. Saran.......................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran
pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang. Seseorang
membawa informasi tersebut kemudian menyampaikannya kepada orang lain
melalui sebuah saluran. Selanjutnya orang menerima informasi dan bereaksi
atas informasi yang diterimanya tersebut. Keberhasilan suatu presentasi
ditentukan oleh seberapa banyak informasi yang dapat diterima oleh orang dan
seberapa ketepatan reaksi yang diberikan oleh orang seperti yang inginkan.
Presentasi juga adalah penyampaian suatu materi atau masalah kepada
pendengar dan khalayak yang mengikuti presentasi. Presentasi dapat pula
diartikan sebagai kegiatan seseorang yang berbicara di hadapan public, baik
dalam kegiatan seminar, kuliah, mengajar di kelas, ataupun kegiatan sejenis.
Orang yang menyampaikan presentasi disebut presentator atau presenter,
sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut audience. Selain makalah,
juga menyiapkan media/alat bantu yang diperlukan dalam presentasi. Kemudian
latihan sebelum melakukan presentasi agar benar-benar siap dan menyesuaikan
penyampaian materi dengan waktu yang disediakan.
1.2 Rumusan Masalah
A. Apa pengertian presentasi ?
B. Apa tujuan presentasi ?
C. Bagaimana tahap presentasi ?
D. Bagaimana teknik presentasi yang baik ?
E. Apa syarat presentasi yang baik ?
F. Apa jenis – jenis presentasi ?
1.3 Tujuan Penulisan
A. Untuk mengetahui pengertian presentasi
B. Untuk mengetahui tujuan presentasi
C. Untuk mengetahui tahap presentasi
D. Untuk mengetahui teknik presentasi yang baik
E. Untuk mengetahui syarat presentasi yang baik
F. Untuk mengetahui jenis – jenis presentasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin.
Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan
acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam berbagai acara baik dalm
dunia pendiikan maupun dunia bisnis.
Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran
pesan/informasi antara anda dengan seseorang atau beberapa orang. Seseorang
membawa informasi tersebut kemudian menyampaikannya kepada orang lain
melalui sebuah saluran. Selanjutnya orang menerima informasi dan bereaksi
atas informasi yang diterimanya tersebut. Keberhasilan suatu presentasi
ditentukan oleh seberapa banyak informasi yang dapat diterima oleh orang dan
seberapa ketepatan reaksi yang diberikan oleh orang seperti yang inginkan.
Cara seseorang menyajikan penjelasan terhadap data, uraian proses,
maupun pembelajaran, baik disajikan di muka audience dengan bantuan alat
peraga berupaslide show, program aplikasi yang menyajikan informasi
interaktif yang dapat diakses secara personal, maupun presentasi dalam bentuk
cetakan yang dibagikan kepada semua penerima informasi. Menyajikan
presentasi secara elektronik dapat digunakan dengan berbagai macam sarana,
misalnya dengan media animasi 3d (3d max, maya, dan sebagainya), yang
paling sederhana dari semuanya itu adalah menggunakan slide show yang
dibuat dengan microsoft powerpoint, dengan powerpoint pun dapat
menganimasikan teks, menyisipkan foto, video, animasi, serta suara.
2.2 Tujuan presentasi
A. Menyampaikan informasi
Banyak pada perusahaan-perusahaan melakukan presentasi hanya bertujuan
menyampaikan berupa informasi saja. Informasi/pesan yang disampaikan bisa
bersifat biasa, penting atau bahkan rahasia. Perusahaan mengundang seseorang
yang dianggap pantas untuk menyampaikan informasi sesuai tema yang telah
ditentukan. Dalam hal ini pembicara memiliki keahlian sesuai dengan bidang
dan pengalamannya.
B. Meyakinkan pendengar
Presentasi yang dilakukan berisikan informasi-informasi, data-data dan bukti-
bukti yang disusun secara logis sehingga informasi yang disampaikan dapat
membuat seseorang atau kelompok orang merasa yakin. Semula yang asalnya
memiliki unsur ketidakjelasan dan ketidakpastian sehingga ketika diadakan
presentasi oleh pembicara, seseorang / kelompok orang tersebut menjadi yakin
atas informasi yang diberikan.
C. Menghibur pendengar
Pada era globalisasi ini banyak acara-acara hiburan pada penayangan televisi.
Acara hiburan tersebut dipimpin oleh presenter yang handal, tujuannya untuk
menghibur para penonton. Prensenter dituntut untuk melakukan pembicaraan
yang sifatnya menghibur tetapi relevan dan profesional sehingga para penonton
televisi dapat menikmati acara tersebut. Selain acara televisi, acara hiburan yang
lainnya dapat kita temukan pada pesta perayaan-perayaan. Contoh: pesta
perayaan pernikahan, ulang tahun dan lain-lain. Presenter ditugaskan untuk
berbicara dan menyelipkan kata-kata yang dapat menghibur para tamu yang
hadir pada pesta perayaan tersebut.
2.4 Teknik presentasi
Ada beberapa teknik dalam presentasi, diantaranya :
A. Teknik Membuka Presentasi
Pembukaan yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri dan sangat
berpengaruh terhadap keberlangsungan presentasi. Oleh karena itu, sangat
penting untuk melakukannya sesempurna mungkin. Pada saat presentasi jangan
membaca saat membuka presentasi, membaca memang bisa membuat lancar,
tapi itu bisa menjadi jarak bagi Anda dan audiens. Karena harus membagi
perhatian antara catatan dengan audiens, sehingga memungkinkan hilangnya
hubungan dengan pendengar Anda. Membaca bisa menyebabkan hilangnya
kontak mata dengan audiens dan juga mempengaruhi ekspresi wajah kita.
Pembukaan yang baik bertujuan untuk:
Ø Menarik perhatian
Saat ini banyak sekali pengalih perhatian, ada Blackberry, Tablet, dll. Salah satu
tujuan pembukaan yang baik adalah menjauhkan semua pengalih tersebut dan
membuat perhatian audiens hanya tertuju kepada Anda.
Ø Memperkenalkan topik dan tujuan presentasi
Mungkin belum semua audiens mengerti dengan topik dan lingkup yang akan
dipresentasikan, serta tujuan yang ingin dicapai. Makanya, perlu disampaikan
saat pembukaan. Sebutkan manfaat apa saja yang akan mereka dapatkan dari
mendengarkan presentasi Anda.
Ø Membangun hubungan dan kepercayaan dengan audiens
Jelaskan siapa Anda dan mengapa Anda layak didengarkan.
H. Prinsip Kegunaan
Prinsip ini menghendaki pembicara untuk menentukan terlebih dahulu kegunaan
dari uraian ceramah yang akan disampaikan. Hal ini bertujuan agar pendengar
tidak mempunyai rasa penasaran, mengapa seorang pembicara menyampaikan
informasi tersebut kepada pendengar.
I. Prinsip Keindraan
Prinsip ini menghendaki seorang pembicara untuk menggunakan alat yang
berhubungan dengan panca indera dalam melakukan pembicaraan atau
presentasi. Alat peraga berfungsi untuk memperkenalkan topik pembicaraan
dengan dibantu oleh peragaan-peragaan visual lainnya. Hal ini membantu
pembicara dalam mengatakan suatu hal atau kata demi kata. Contoh alat peraga
yang sering digunakan pada waktu presentasi yaitu: OHP (Overhead Projector),
slide, video, tape, grafik, gambar, brosur dan lain-lain.
J. Prinsip Ulangan
Prinsip ini mengharuskan pembicara untuk mengulang kembali materi yang
diutarakan, hal ini supaya pendengar lebih mudah mengingat apa yang
disampaikan. Prinsip ulangan ini biasanya menekankan suatu topik/maksud
yang penting dari isi presentasi. Oleh karena itu, agar informasi yang penting
dari suatu presentasi dapat ditangkap dan mudah dimengerti, hendaknya seorang
pembicara mengungkapkannya secara berulang-ulang.
K. Prinsip Pengertian
Ketika mempresentasikan suatu hal, seorang pembicara dalam menyampaikan
informasi perlu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh para
pendengar. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menangkap informasi
yang diberikan kepada para pendengar. Oleh karena itu, ketika ada pembicaraan
yang kurang dimengerti oleh pendengar hendaknya diperjelas atau diberi
pengertian.
Selain teknik – teknik itu, ada teknik presentasi agar mudah dipahami
oleh audiens, yaitu :
1. Gunakan alat bantu visual
Gunakan gambar dalam presentasi Anda, bukan kata-kata yang dapat membuat
Anda menyimpang dari tujuan.
2. Tetap singkat dan manis
Ada pepatah lama yang mengatakan – “Tidak ada yang pernah mengeluh
presentasi yang terlalu singkat.” Tetapi orang akan mengeluh jika kita pergi
terlalu lama. Ada beberapa dosen yang tidak menyukai menghukum presentasi
yang singkat (dosen paling tidak melihat ada masalah dalam mengoceh terus),
tetapi bagi kebanyakan orang presentasi singkat lebih baik. Sampaikan
presentasi Anda kurang dari 22 menit jika Anda bisa.
3. Gunakan aturan dari tiga
Sebuah teknik sederhana, yaitu bahwa orang cenderung hanya mengingat tiga
hal. Buatlah tiga pesan yang audiens dapat ambil, dan susunlah presentasi Anda
di sekitar itu. Gunakan maksimal tiga poin pada slide.
4. Berlatih
Praktek membuat untuk kinerja yang sempurna. Banyak ahli mengatakan bahwa
latihan adalah hal terbesar yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan
kinerja Anda. Lakukan presentasi Anda dengan keras setidaknya empat kali
sebelum Anda menyampaikan presentasi Anda. Salah satunya harus di depan
penonton, seperti keluarga, teman atau rekan kerja. Bahkan di depan hewan
piaraan adalah lebih baik daripada tidak sama sekali.
5. Cerita
Semua presentasi adalah jenis teater. Ceritakan kisah dan anekdot untuk
membantu mengilustrasikan poin. Ini semua membantu untuk membuat
presentasi Anda lebih efektif dan mengesankan.
6. Hilangkan poin-poin – jangan menaruh catatan di layar
Poin-poin adalah ciuman paling mematikan untuk presentasi. Kebanyakan
orang menggunakan poin-poin sebagai bentuk catatan pembicara. Untuk
membuat presentasi Anda lebih efektif tempatkan catatan Anda agar tidak
muncul di layar.
7. Gunakan Video sendiri
Mengatur kamera video dan rekam presentasi Anda sendiri. Anda akan melihat
segala macam kesalahan yang Anda buat, mulai bagaimana cara Anda berdiri,
hingga alur bicara Anda
8. Tahu apa slide berikutnya
Anda harus selalu tahu kapan slide presentasi yang berikutnya. Kedengarannya
sangat baik ketika Anda mengatakan “Pada slide berikutnya [Klik] Anda akan
melihat …”, bukan kebingungan bila slide berikutnya muncul.
9. Memiliki rencana Cadangan
Hukum Murphy biasanya berlaku selama presentasi. Teknologi tidak bekerja,
pemadaman listrik, proyektor mati, kopi tumpah di depan Anda, daya listrik
yang tidak cukup, tidak ada pengeras suara, laptop bermasalah, dll- semua ini
adalah hal-hal yang sering telah terjadi dalam presentasi. Memiliki rencana
cadangan. Ambil contoh – cetak slide, CD, data presentasi Anda, laptop dengan
slide di atasnya.
10. Periksa ruang presentasi
Datanglah lebih awal dan memeriksa ruang presentasi. Pastikan bahwa Anda
dapat melihat slide Anda dimuat ke PC dan dapat tampil di layar. Dimana Anda
akan perlu untuk berdiri, dll.
Apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan salah satu teknik presentasi yang
efektif? Apakah Anda memiliki pengalaman seperti ini?
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil diskusi kami, ada beberapa teknik dalam melakukan presentasi.
Tapi, sebelum mengetahui teknik presentasi harus mnengetahui pengertian
presentasi, tujuan presentasi, dan lain – lain. Adapun teknik presentasi, yaitu :
teknik membuka presentasi (pembukaan yang baik akan meningkatkan
kepercayaan diri dan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan presentasi),
teknik menarik perhatian audiens, teknik menyusun struktur presentasi, teknik
latihan presentasi, mengenali audiens presentasi, prinsip motivasi, prinsip
perhatian, prinsip kegunaan, prinsip keindraan, prinsip ulanga, prinsip
pengertian.
B. Saran
1. Untuk Mahasiswa atau pembaca, makalah ini diharapkan dapat menjadi
pembelajaran mata kuliah Etiket dan Pengembangan Diri Bidan khususnya di
bidang kebidanan.
2. Untuk Dosen, kami mengharapkan dosen mata kuliah Etiket dan
Pengembangan Diri Bidan, dapat terus mengarahkan dan membimbing kami
dalam studi ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://dekabopass2.blogspot.com/2014/03/teknik-presentasi-yang-baik.html
http://abique.blogspot.com/2011/02/makalah-presentasi.html
http://darwisroland.blogspot.com/2013/07/makalah-teknik-presentasi-yang-
baik.html
http://adiiasta.blogspot.com/2013/03/10-teknik-presentasi-yang-baik.html
http://duniapresentasi.blogspot.com/2012/10/presentasi-adalah-sebuah-
proses.html