Anda di halaman 1dari 4

MODUL BAB 3 PRESENTASI BISNIS

Presentasi (presentation) secara harfiah artinya penyajian, perkenalan,


pertunjukan, dan pemberian. Pengertian presentasi bisnis sendiri adalah suatu
komunikasi yang berorientasi pada proposal yang disajikan dalam suatu lingkungan
bisnis kepada audience yang relative homogen dengan maksud pencapaian tujuan
bisnis.

Fungsi presentasi ini adalah untuk menyampaikan informasi dan memengaruhi


pengambilan keputusan. Perbedaan presentasi bisnis dengan pidato:

No Presentasi Pidato Umum


.

1. Jumlah peserta presentasi relative Jumlah peserta presentasi relative


sedikit banyak

2. Peserta presentasi relative homogen Peserta presentasi relative heterogeny

3. Dalam lingkungan bisnis Dalam lingkungan nonbisnis

4. Topik ditetapkan lebih dulu Topik dinegosiasikan

5. Komunikasi verbal lebih aktif Komunikasi verbal kurang interaktif

6. Penggunaan alat bantu multimedia Penggunaan alat bantu multimedia


lebih banyak lebih terbatas

 Tujuan dan Manfaat Presentasi Bisnis


1. Menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audience
Pesan-pesan bisnis yang disampaikan tentu saja harus menarik, sederhana,
mudah dipahami, dan enak didengar audience
2. Menghibur Audience
Seorang pembicara yang handal dan berpengalaman tentu tahu kapan ia harus
berlaku serius dalam menyampaikan presentasinya, dan kapan ia harus
menyisipkan humo-humor kecil yang dapat membuat audience tidak bosan.
3. Menyentuh emosi audience
Dengan gaya dan intonasi suara yang menarik, seorang pembicara mampu
menggugh emosi audience menjadi lebih semangat atau terharu melalui
ekspresi yang dimunculkan oleh si pembicara
4. Memotivasi audience untuk bertindak
Tujuan terkahir presentasi bisnis adalah memberikan motivasi kepada
audience untuk melakukan atau bertindak sesuai yang dikehendaki pembicara.
 Manfaat Presentasi Bisnis
1. Bahan paparan yang terstruktur
Kegiatan komunikasi akan lebih efektif karena bahan yang akan
dipresentasikan sudah disusun dengan baik
2. Media pembantu dalam pemaparan
Dengan adanya presentasi yang terstruktur, kegiatan pemaparan menjadi lebih
menyenangkan karena terdapat komponen pelengkap presentasi.
3. Memunculkan kesan pemaparan yang lebih eksklusif
Komponen presentasi yang lengkap akan memberikan kesan kegiatan
pemaparan yang lebih eksklusif
4. Pemahaman yang lebih
Dengan adanya bahan pendukung, seperti gambar, video, dan audio dalam
kegiatan presentasi juga dapat memberikan pemahaman yang lebih kepada
para audience.
 Unsur-Unsur Presentasi Bisnis
1. Presenter
2. Audience
3. Materi atau topik
4. Sarana atau Alat Bantu

 Struktur Presentasi Bisnis


1. Bagian pembukaan
- Menarik perhatian audience
Mendapat perhatian merupakan factor penting dalam kesuksesan
presentasi
- Intensitas
- Gerakan
- Keakraban
- Kebaruan
- Humor
- Ketegangan
- Membangun Kredibilitas
- Peninjauan Audience
2. Bagian isi disebut dengan batang tubuh merupakan bagian terpenting dari
presentasi, sedangkan bagian pembuka dan penutup merupakan sarana yang
mendukungbagian isi.
- Penekanan Struktur/format
- Urutan Bagian Isi
- Mempertahankan Minat Audience
- Menghubungkan Topik Presentasi dengan Kebutuhan Audience
- Menggunakan Bahasa yang Jelas
- Menjelaskan Hubungan topik dengan ide-ide yang Familier
3. Pada bagian ini pembicara harus memperhatikan hal-hal berikut:
- Meringkas Pokok Pikiran
- Menggarisbawahi Tahap Selanjutnya
 Persiapan Dasar Melakukan Presentasi Bisnis
1. Penguasaan Terhadap Topik atau Materi yang Akan Dipresentasikan
Langkah sederhana membuat materi yang baik:
- Menggali ide
- Mengevaluasi ide
- Menstrukturkan ide
- Mengembangkan ide menjadi materi
2. Penguasaan Berbagai Alat Bantu Presentasi dengan Baik
3. Menganalisis Siapa Audience
Agar tujuan presentasi dapat tercapai, presenter harus mengetahui
Audiencenya agar tujuan dari presentasi tercapai
 Teknik Presentasi
1. Teknik Berbicara
- Teknik Vokal
Unsur-unsur Teknik vocal meliputi intonasi, kecepatan, jeda, pola titinada,
volume, kualitas, lafal, dan artikulasi.
- Kontak Mata
o Pandang seluruh audience
o Pandang tepat pada matanya
o Jangan melihat keatas, ke dinding, ke bawah(menunduk), atau kea rah
lain selain audience
- Gestur
o Ekspresi Wajah
o Senyuman
o Gerakan Tangan
o Gerakan Bahu
o Gerakan Kepala
o Cara Berdiri
- Humor
o Gunakan humor alamiah
o Jangan terlalu banyak bercanda
o Gunakan hentian (pause) untuk audience tertawa
2. Teknik Peragaan
Teknik peragaan secara langsung disertai Teknik Gerakan tubuh juga (Bahasa
tubuh), seperti Gerakan melempar, Gerakan tangan tangan memutar, Gerakan
jari menekan tombol, Gerakan loncat.
3. Teknik Menggunakan Alat Bantu Visual

 Langkah-Langkah Presentasi Bisnis


1. Tahap Persiapan
Beberapa prinsip membuat slide:
- Sederhana
- Konten yang kuat
- Font yang indah
- Gambar yang menarik dan sesuai
- Penggunaan warna yang tepat
- Mematuhi prinsip CRAP, yaitu contrast, repetition (pengulangan), Alignment
(perataan), dan Proximity (Kedekatan)
2. Tahap Membawakan
- Membuka presentasi
- Pembahasan
- Menutup presentasi
3. Tahap Evaluasi
Mengevaluasi mana saja yang tidak berjalan sesuai rencana sehingga dapat
diperbaiki menjadi lebih baik saat mendapatkan Kembali kesempatan untuk
presentasi.

 Faktor Kegagalan Presentasi


1. Gemetar
2. Bicara terputus-putus
3. Mulut kering
4. Tenggorokan tersumbat
5. Tersengal-sengal

Anda mungkin juga menyukai