MENERIMA TAMU
(RECEIVING VISITORS)
BHS.IS02.004.01
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu melakukan
menerima tamu.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi menerima
tamu/ receiving visitors guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir
pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Menyapa tamu yang meliputi mengucapkan ungkapkan salam, menawarkan
bantuan, menanyakan identitas dan kebutuhan tamu, dan melakukan
percakapan ringan (small talk);
2. Mengantar tamu yang meliputi mengantar tamu ke tempat yang dituju dan
mempertemukan tamu dengan orang yang dituju;
3. Melepas tamu mengakhiri kunjungannya yang meliputi mengucapkan ungkapan
terima kasih untuk kunjungan tamu, melakukan percakapan ringan dengan
tamu, mengucapkan salam perpisahan, dan melakukan semua percakapan
dengan menggunakan intonasi yang sopan.
BAB II
MENYAPA TAMU
Pada saat menyapa tamu, kita dituntut untuk dapat mengucapkan salam kepada
tamu. Ada beberapa ungkapan dalam mengucapkan salam kepada tamu
diantaranya :
Dalam bahasa Inggris ungkapan salam dibagi menjadi dua, yaitu formal dan
informal. Salam formal digunakan dalam kondisi dimana tingkat kesopanan
diutamakan, biasanya dilakukan pada saat bertemu pertama kali, saat rapat,
berbicara dengan atasan, berada di lingkungan sekolah, kantor dan situasi
resmi lainnya.
Ucapan salam juga digunakan untuk menyapa orang lain. Dalam menyapa
tamu, salam yang diucapkan yaitu salam formal.
2. Menawarkan Bantuan
Dalam menyapa tamu, setelah mengucapkan salam kita harus menawarkan
bantuan kepada mereka. Percakapan bahasa Inggris untuk menawarkan bantuan
menjadi penting untuk dipelajari.
Do you want.........?
Anda dapat menggunakan ungkapan ini untuk menawarkan sesuatu kepada
orang lain. Biasanya ungkapan ini digunakan dalam suasana informal.
Example : a. Do you want me to demonstrate the instrument?
b. Do you want me to play piano?
Bisakah Anda mengeja nama Anda? Could you please spell your name?
Dari perusahaan mana Anda berasal? What company are you from?
Kebutuhan tamu yang ditanyakan meliputi segala sesuatu yang diinginkan oleh
tamu. Berikut penjelasan yang lebih rinci:
How about......?
Ungkapan ini merupakan ungkapan yang digunakan dalam suasana informal
untuk menanyakan kepada orang lain apakah mereka menginginkan sesuatu
atau tidak.
Example : a. How about orange juice?
b. How about eating in the garden?
Pada saat menerima tamu, kita juga dapat melakukan percakapan ringan dengan
tamu sesuai dengan maksud dan tujuan percakapan. Percakapan ringan (small
talk) yaitu percakapan singkat informal yang dibuat untuk mempererat strategi
percakapan secara interpersonal.
2. Menawarkan bantuan
BAB III
MENGANTAR TAMU
Resepsionis : Oh I see. Nice to meet you Mr. David. May I know there is a
need of what you want to see Mr. Antony?
Tamu : I would like to invite him to attend in my event tonight.
Resepsionis : Well sir, for the completeness of our information, please fill the
guest book that we provide.
Tamu : Okay.
*** Tamu selesai mengisi buku tamu dan memberikannya ke Resepsionis ***
Resepsionis : Thank you. I'll call him in advance to inform about your arrival
and asking for confirmation. Can you wait briefly.
Tamu : Of course I'll be waiting.
Resepsionis : Mr. David, he is willing to meet you. Let me accompany you into
his room.
Tamu : Okay, thank you.
BAB IV
MELEPAS TAMU MENGAKHIRI KUNJUNGANNYA
Thanks a lot
Resepsionis : Good afternoon. Can I help you, Sir? It seems that you have a
problem.
Tamu : Oh… my mobile phone is low battery. I have to make an urgent
call.
Resepsionis : It doesn’t matter, Sir. You may use our office telephone.
Tamu : Yes, thanks for your kindness.
Resepsionis : You are welcome, Sir.
Pada saat menerima tamu, percakapan bahasa Inggris yang digunakan yaitu
formal dan menggunakan intonasi yang sopan. Hal ini dimaksudkan agar tamu
merasa dihargai dan dilayani dengan baik saat bertamu.
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja
Nasional.
3. Permennakertrans Nomor 8 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Berbasis Kompetensi.
B. Buku Referensi
1. Ahmad Sunandar, 2015, Buku Pintar Percakapan Bahasa Inggris, Diva Press,
Yogjakarta.
4. John M. Echols dan Hassan Shadily, 1990, Kamus Indonesia - Inggris, PT.
Gramedia Jakarta.
5. Slamet Riyanto dan Emilia NH, 2016, English for A Tour Guide, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
D. Referensi Lainnya
1. Browsing Internet
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan