Anda di halaman 1dari 16

TEKNIK PRESENTASI BISNIS

Khairul Ikhwan
Dian Marlina Verawati
Sub Bab Pengertian dan Tujuan Presentasi

Mempersiapkan Presentasi

Merancang Presentasi Yang Efektif dan


Efisien

Saat Melakukan Presentasi

Visual Aid
Pengertian Presentasi Bisnis
Presentasi bisnis adalah suatu bentuk komunikasi lisan yang be
rorientasi pada proposal, yang disajikan dalam suatu lingkunga
n bisnis kepada peserta presentasi. Presentasi bisnis berfungsi
untuk menyampaikan informasi dan mempengaruhi pengambil
an keputusan. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawa
kan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering
dibawakan dalam acara bisnis.
Tujuan Presentasi Bisnis

➢ Menginformasikan Pesan – pesan Bisnis


kepada Audiens
➢ Menghibur Audiens
➢ Menyentuh Emosi Audiens
➢ Memotivasi Audiens untuk bertindak
Persiapan Presentasi Bisnis Penguasaan terhadap
topik yg akan
Menganalis dipresentasikan
Audiens
Berhasil atau tidaknya sebuah presentasi b
Seorang pembicara perlu mengenal ergantung pada kemampuan pembicara dal
siapa sebenarnya yang menjadi audi am memahami setiap detail hal-hal yang te
ens agar tujuan dari presentasi bisni rkandung dalam isi materi presentasi. Ketid
s dapat tercapai dengan baik. aksiapan terhadap materi yang akan dipre
sentasikan akan menghambat penyampaia
n pesan kepada audiens.
Penguasaan alat
bantu presentasi
Menganalisis berbagai lingkungan
Apabila penyampaian presentasi dilakukan lokasi

secara menarik, maka audiens akan meras Pengenalan terhadap lokasi ataupun tempa
a senag. Terdapat berbagai alat bantu pres t akan sangat membantu pembicara dalam
entasi bisnis yang dapat digunakan, seperti menyampaikan presentasi, penggunaan ala
OHP, LCD pojector, slide serta penggunaan t serta menentukan teknik penyampaian pr
audio visual. esentasi.
Penguasaan Alat Bantu Presentasi Dengan Baik
Terdapat berbagai alat bantu presentasi bisnis yang dapat digunakan, seperti

Papan tulis Flip charts slide

Papan Tulis Video Recorder Panel LCD


Elektronik Proyjektor
Analisis Audiens
Hal yang pertama kali har
Siapa audiensnya ? us dilakukan dalam menganali Kapan melakukan Presentasi?
sis audiens adalah mengetahu
i latar belakang pendidikan, us
ia, pekerjaan, pengalaman, ho
bi dan hal-hal lain yang menya
ngkut audiens. Metode yang d
Apa yang diinginkan Audien Mengapa melakukan Present
s? apat digunakan adalah denga asi?
n menggunakan kata tanya se
perti yang sudah ditulis, deng
an demikian pembicara akan
mampu mengidentifikasi tent
Dimana melakukan Presen ang siapa sebenarnya audiens Bagaimana Melakukan Pres
tasi? yang dihadapinya. entasi?
Bahasa tubuh yang dilakukan pembicara d
Analisis alam melakukan presentasi bisnis antara l
ain meliputi,
Bahasa Tubuh
➢ Ekspresi Wajah
Dalam melakukan presentasi bis ➢ Senyuman
nis, hal yang menjadi perhatian bukan sa ➢ Kontak Mata
ja berkaitan dengan ucapan pembicara, t ➢ Gerakan Tangan
etapi juga dipengaruhi oleh munculnya g ➢ Gerakan Bahu
erakan-gerakan tubuh (bahasa tubuh/ bo ➢ Gerakan Kepala
dy language) yang dilakukan oleh pembic ➢ Gaya berdiri
ara pada saat presentasi bisnis berlangsu
ng sebagai bahasa nonverbal.
Infographic Style
MENGANALISIS BERBAGAI LINGKUNGAN LOKASI ATAU
TEMPAT UNTUK PRESENTASI

Seorang pembicara harus mengenal lebih dekat dengan lingkungan lokasi


atau tempat dimana ia akan melakukan presentasi. Peninjauan lokasi bagi pembicara
merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan prese
ntasi bisnis. Sering kali, pembicara memasuki ruang presentasi bisnis tanpa peninjau
an sebelumnya. Hal ini akan dapat menganggu kelancaran presentasi bisnis tersebut.
Misalnya, penyediaan sound system termasuk mikrofon, bagaimana mengoperasikan
alat bantu visual presentasi bisnis.

Disamping mengetahui posisi alat bantu presentasi bisnis, peninjauan lo


kasi juga mencangkup antara lain tempat duduk dan tata letaknya, ruangan ber A
C atau tidak, tata lampu, podium, posisi layar, posisi proyektor, dan sejenisnya.
Saat Melakukan Presentasi

Bagian Pembuka

Bagian isi (body)

Bagian Penutup
Bagian Pembuka
bertujuan mendapatkan perhatia
n audiens membangun kepercayaan diri, da Dalam hal ini beberapa faktor pen
n mempersiapkan audiens. Oleh karena itu, arik perhatian audiens antara lain:
bagian pembuka harus dibuat semenarik m ☻ Intensitas
ungkin agar audiens tertarik dan siap mene ☻ Gerakan
rima presentasi. ☻ Keakraban
☻ Humor
☻ Keterangan
Mendapatkan perhatian audiens merupakan faktor
☻ Membangun kredibilitas
penting dalam kesuksesan presentasi. Oleh karena
☻ Peninjauan audiens
itu, sebaik apapun persiapan presentasi yang telah
dilakukan, tanpa perhatian dari audiens presentasi
tidak ada maknanya. Perhatian yang dibutuhkan da
lam presentasi adalah perhatian yang menyenangk
an.
Bagian Isi (Body)
merupakan bagian terpenting
dari presentasi, sedangkan bag ☺ Penekanan struktur/formal
ian pembukaan dan bagian pe Di dalam sebuah presentasi, format/struktur itu relatif
nutup merupakan sarana yang sulit diidentifikasi. Untuk melihat struktur/format pres
mendukung bagian isi. Pada b entasi, audiens dapat menggunakan transisi. Transisi a
agian isi semua latar belakang, dalah kata-kata atau kalimat-kalimat yang menghubun
pokok pikiran, alasan-alasan, d gkan kalimat-kalimat atau bagian-bagian dalam prese
an keseimpulan dikemukakan. ntasi (curties at.al. 1996:316).
Oleh karena itu, Bagian isi ha
rus memiliki struktur yang jela
s, dengan urutan-urutan pemb
ahasan yang mudah dipahami ☺ Urutan-urutan bagian isi
dan berusaha mempertahanka Bagian isi harus memiliki urutan yang jelas dan logis
n perhatian audiens. untuk mempermudah audien dalan memahami pres
entasi.
Mempertahankan minat audiens Bagian Isi (Body)
Perhatian pada bagian isi sangat
penting karena di sinilah ide-ide pokok ☺ Menghubungkan topik presentasi deng
presentasi disampaikan. Menarik perhatian an kebutuhan audiens
pada bagian pembukaan, dimaksudkan Audiens memiliki suatu kebutuahan terten
sebagai ”pancingan” agar audiens lebih tu, dan pada saat topik yang berhubungan
dahulu tertarik dengan presentasinya. dengan kebutuhan tersebut dikemukakan,
Sementara tahap selanjutnya berada pada isi
presentasi. maka mereka memandang mampu meme
nuhi kebutuhan tersebut.

Petunjuk yang dapat digunakan untuk


mempertahankan perhatian audiens: ☺ Menggunakan bahasa yang jelas
menghubungkan topik presentasi Gunakan bahasa yang mudah dipahami
dengan kebutuhan audiens; menggunakan
atau yang ”familiar”. Usahakan untuk ti
bahasa yang jelas, dan menjelaskan hubungan
antara tujuan presentasi dengan ide-ide dak menggunakan istilah khusus (jargo
pokoknya. (Bovee&Thill,1995:604). n) yang hanya diketahui oleh kelompok
tertentu.
Bagian Penutup

Pada bagian ini pembicara harus


Bagian penutup harus memperhatikan tiga hal berikut:
terstruktur sehingga a (1) meringkas dan mengulang pokok pikira
udiens memahami ide n;
(2) mengaris bawahi tahap selanjutnya;
pokok yang disampaik
(3) menutup dengan pesan positif.
an. (Bovee&Thill,1995:60
Visual Aid
Penggunaan Visual Aid
Dalam presentasi bisnis yang bersifat formal, pembicara memerlukan vi
sual aid. Beberapa manfaat penggunaan visual aid adalah :

Dapat menyederhanakan materi yang kompleks sehin


gga mudah dipahami audiens

Visual aid dapat membantu, baik pembicara maupun au


diens untuk mengingat informasi penting dari presentas
i itu.
Dimaksudkan untuk menambah atau menciptakan daya
tarik presentasi.
Menyusun Visual Aid

Dalam presentasi, pembicara dapat meng


gunakan dua jenis visual aid, yaitu:
➢ Visual aid dalam bentuk tulisan (text visual aid).
Pada umumnya, visual aid dalam bentuk tulisan digu
nakan untuk menunjukkan suatu kesimpulan presen
tasi atau untuk menunjukkan garis presentasi.

Visual Aid ➢ Visual aid dalam bentuk grafik (graphic visual aid)
Visual yang termasuk visual aid grafik antara lain gra
fik garis, diagram lingkaran, grafik batang, diagram o
rganisasi, dan diagram peta. Penggunaan masing-ma
sing visual aid dalam bentuk grafik disesuaikan deng
an kebutuhannya.

Anda mungkin juga menyukai