Dosen Pengampu :
Novitasari, M.Pd.
Penyusun :
UNIVERSITAS TIDAR
2019/2020
Artinya perintah pemimpin harus dipatuhi tanpa pengecualian. Dalam sebuah negara
yang menganut ideologi ini, pasukan militer merupakan pasukan yang memiliki peran sangat
penting, pemimpin mereka harus membayangkan bahwa musuh bisa datang kapan saja, sehingga
negara harus selalu dalam keadaan siaga dan tanpa kelemahan.
Fasisme sendiri adalah ideologi yang tidak memandang individualitas manusia, setiap
individu dan masyarakat hanya berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pemimpin atau
negaranya. Pelopor dan tokoh Ideologi Fasisme yaitu Nazisme Hitler dengan bukunya Mein
Kampft, dan Mussolini dengan Doktrine of Fascism.
2. Italia
Dalam Perang Dunia I sebenarnya Italia termasuk negara yang menang dalam
perang. Tetapi keadaan dalam negerinya sangat buruk. Oleh karena itu mudah tumbuh
Fasisme, yaitu faham yang mengutamakan negara di atas segala-galanya. Golongan
Fasisme di Italia ini dipimpin oleh Benito Musollini, seorang bekas guru dan wartawan
pada tahun 1919. Sebagai seorang ahli pidato, Musollini berhasil menarik banyak
pengikut.
3. Jepang
Fasisme negara Jepang dikenal dengan faham militerisme. Kemajuan Jepang
tampak sejak zaman Restorasi Meiji pada tahun 1868. Tokoh pembaharu Jepang ini
adalah Mutsuhito atau Meiji Tenno. Ia mengadakan pembaharuan dalam berbagai bidang.
Salah satu di antaranya adalah bidang militer. Ia memperbarui susunan Angkatan Darat
dan Angkatan Laut yang mencontoh keadaan Jerman.
4. Spanyol
Spanyol menjadi negara Fasisme sejak tahun 1930-an ketika Francisco Franco
berkuasa setelah perang saudara pada tahun 1936. Francisco Franco berontak melawan
pemerintah Republik Spanyol yang telah berdiri sejak 1931. Jenderal Franco tamppil
sebagai kekuatan nasionalis yang anti republic. Dia adalah anggota partai Falange yang
merupakan kelompok fasis yang bertujuan menciptakan fasisme seperti yang ada di
Jerman dan Italia.