Dosen Pengampu:
Drs. Marjono, M.Hum
Oleh :
Winda Ramadhani S
180210302063
1. Italia
Italia merupakan salah satu negara yang terlibat pada peristiwa Perang Dunia I dan
termasuk kedalam salah satu negara yang menang perang. Hal ini disebabkan pada peristiwa
Perang Dunia I, Italia termasuk kedalam kelompok triple Etente atau blok sekutu yang
menang perang bersama dengan Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Rusia, Serbia, Yunani,
dan Australia.Italia seharusnya mendapatkan pergantian keruian yang ditimbulkan akibat
Perang Dunia I, namun hal tersebut tidak terjadi dikarenakan kondisi keuangan negara-
negara yang tergabung ke dalam blok sentral atau Triple Alliance sangat buruk, sehingga
tidak memungkinkan untuk mengganti kerugian perang. Hal ini menyebabkan kondisi
keuangan dan perekonomian Italia semakin butuk sehingga memperparah merajalelanya
tingkat kemiskinan dan pengangguran. Kondisi keamanan negara pun semakin
mengkhawatirkan, kerusuhan, penjarahan, dan perampokan semakin meningkatkan angka
kriminalitas yang tajam.Negara Italia tidak sanggup menghadapi kondisi negara yang
semakin kacau , hingga pada tahun 1922 muncullah Benito Andrea Amilcare Mussolini
dengan parta Fascio De Combatimeto (Partai Fasis) yang sebagian besar anggotanya
merupakan veteran-veteran Perang Dunia I. Partai Fasis mempropagandakan faham fasisme
dengan ultranasionalise atau nasionalisme militant agar bangsa Italia mampu bangkit dari
keterpurukan dan dapat menjadi negara yang besar dan kuat. Partai fasis akhirnya menguasai
pemerintahan dan mengangkat Benito Mussolini sebagai Perdana Mentri Italia.
Benito Mussolini senantiasa mengingatkan bangsa Italia bahwa pada masa Imperium
Romawi, Italia merupakan sebuah negara yang besar dan jaya. Benito Mussolini
mengembangkan fasisme dengan cara-cara sebagai berikut
Membangkitkan semangat Italia Irredenta atau Italia Raya seperti Imperium Romawi
dengan mempersatukan bangsa Italia dengan semangat chauvinism dan nasionalisme
militan
Menguasai Laut Tengah dengan anggapan Mare Nostrum atau Laut Kita