istiilah "Fasisme” pertama kali digunakan di Italia oleh pemerintahan pimpinan Benito
Mussolini yang menjabat sebagai perdana menteri sejak 1922 hingga 1943. Pada 1921,
Mussolini mendirikan Partito Nazionale Fascista (PFN) atau Partai Fasis Nasional dan
menempati posisi sebagai Duce Fascism atau Pemimpin Fasisme.
Paham Fasisme dan Komunisme adalah dua gejala dari penyakit yang sama. Keduanya
sering dikelompokkan sebagai sistem totaliter. Keduanya sama dalam hal
pemerintahan, yaitu kediktatoran satu partai.
Sejarah Fasisme
Pada masa Perang Dunia II (1939-1945), Fasisme semakin menguat. Ada Italia, Jerman, dan Jepang,
yang ingin meluaskan pengaruh ekstra-nasionalis mereka. Usai Perang Dunia II, ideologi fasisme seakan-
akan berakhir, tetapi sebenarnya tidak demikian.
Sebagai sebuah produk pemikiran, benih-benih fasisme akan terus ada selama terdapat kondisi obyektif
yang membentuknya. William Ebenstein dalam Isme-Isme yang Mengguncang Dunia (2006) mengatakan
bahwa "jika Komunisme adalah pemberontakan pertama terhadap Liberalisme, maka Fasisme adalah
pemberontakan kedua".
Fasisme muncul dengan pengorganisasian pemerintahan dan masyarakat secara totaliter, kediktatoran
partai tunggal yang bersifat ultra-nasionalis, rasis, militeris, dan imperialis. Fasisme muncul di
masyarakat pasca-demokrasi dan pasca-industri. Fasisme ada di negara yang memiliki pengalaman
demokrasi.
Sejarah Fasisme
Fasisme berasal dari filsafat radikal yang muncul dari masa Revolusi Industri (1760-1850) di
Eropa, yakni sindikatisme. William Ebenstein dalam Isme-Isme yang Mengguncang Dunia (2006)
memaparkan 7 (tujuh) unsur pokok Fasisme, yakni:
Ideologi identitas yakni sebuah unsur harus murni yang terbebas unsur-
unsur lain yang menganggap sebagai unsur yang tidak asli.
Kelebihan Kekurangan
• Memiliki rasa kesatuan Nasional. • Rakyat berhadapan dengan tekanan dan
• Memiliki tingkat pengawasan dan kedisiplinan kekerasan.
yang tinggi. • Rakyat diperintah dengan cara-cara yang
• Dapat mengambil keputusan pemerintah yang membuat mereka takut dan dengan demikian
cepat. membuat mereka patuh.
• Kekuasaan negara hanya dipegang oleh partai
• Pemerintahan dipegang oleh orang yang ahli.
yang berkuasa.
• Sistem Pemerintahan otoriter.
Terima Kasih
Telah menyimak presentasi dari kelompok kami. Semoga presentasi ini
memberikan wawasan yang mendalam tentang sejarah kepada Anda.