Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI KEPERAWATAN

PADA PASIEN DEWASA RESIKO BUNUH DIRI

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Keperawatan

Dosen Pengampu Ns. Niken Wulan Hasthi M, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh Kelompok 1 :

1. Aisyah Nur Izzati ( 2206062 )


2. Dwiba Rahma Ayu Azni ( 2206071 )
3. Haikal Akbar Maulana ( 2206073 )
4. Lita Reauni Sinaga ( 2206078 )
5. Yepi Mardelina ( 2206088 )

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU TAHUN 2022/2023


Pemeran
1. Aisyah Nur Izzati 2206062 (Perawat)
2. Dwiba Rahma Ayu Azni 2206071 (Pasien)
3. Haikal Akbar Maulana 2206073 ( Pacar)
4. Lita Reauni Sinaga 2206078 (Selingkuhan)
5. Yepi Mardelina 2206088 (Saudara)

A. Kondisi Pasien
Ada seorang pasien datang ke Rumah Sakit bernama Dwiba Rahma dan saudara nya bernama yepi.
usia pasien berumur 26 tahun. Keluarga pasien mengatakan calon suaminya yang bernama Haikal
menyuruhnya bunuh diri karena Haikal berselingkuh dengan Lita yang berkeyakinan sama. Akibat nya
mereka gagal nikah, pasien merasa ucapan haikal benar, dia juga tak bergairah hidup dan lebih baik mati
saja, pasien tampak murung, dan ada bekas percobaan bunuh diri.
B. Diagnosa Keperawatan ( D.0135 )
Resiko bunuh diri
C. Tujuan
Klien tidak dapat melakukan percobaan bunuh diri
D. Alat
1. Pena
2. Catatan
E. Tindakan Keperawatan ( I.14538 )
a. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien
b. Mengamankan benda-benda yang dapat mengamankan pasien
c. Melakukan kontrak treatment
d. Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
e. Melatih cara mengendalikan bunuh diri
F. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik.
Perawat : “Selamat pagi, perkenalkan nama saya perawat Aisyah Nur
Izzati,
biasa dipanggil perawat Aisyah dari politeknik negeri Indramayu”
Pasien : “Pagi juga perawat Aisyah (Menjawab lesu)”
Perawat : “.(tersenyum), “kalo boleh tau nama mba siapa?
Pasien : Dwiba Rahma
b. Evaluasi / Validasi
Perawat : “Bagaimana perasaan dan kabar Mba Dwiba hari ini?”
Pasien : “Baik (sambal lesu)”
c. Kontrak
1) Topik:
Perawat : “Bagaimana mba kalau hari ini kita berbincang-bincang
tentang benda - benda apa saja yang dapat membahayakan diri mba,
serta cara mengendalikan dorongan bunuh diri?”
Pasien : “ Baik mba”
2) Waktu
Perawat : “Bagaimana kalau waktu berbimcang-bincang kita selama
15 menit? apakah mba setuju?”
Pasien : “ ( Pasien mengangguk)
3) Tempat
Perawat : “Dimana kita akan bicara?, bagaimana kalau di taman
mba?”
Pasien : “( Pasien mengangguk)”
4) Tujuan
Perawat : “Tujuan pembicaraan kita adalah agar mba tahu benda-
benda apa saja yang dapat membahayakan diri mba, serta dapat
mengetahui cara mengendalikan dorongan bunuh diri”.
2. Fase Kerja
Perawat : “apakah mba tahu benda-benda yang dapat membahayakan diri mba?,
coba sebutkan apa saja benda-benda tersebut!.
Pasien : “Pisau ( Menjawab dengan lesu)”
Perawat : “Bagus sekali, mba tahu benda-benda yang dapat membahayakan diri
mba. Apakah salah satu benda tersebut ada dikamar?, kalau ada benda tersebut jangan
dekati atau pegang ya?”.
Pasien : “ (Hanya mengangguk)

3. Fase Terminasi
a) Evaluasi Respon Pasien (Subjektif dan Objektif) :
S
Perawat : “Bagaimana perasaan mba setelah mengetahui benda-benda yang dapat
membahayakan diri?”
Pasien : “ Saya sudah lebih tau apa saja benda benda yang dapat membahayakan
diri saya
O
Perawat : “Coba mba ulangi lagi apa yang saya ajarkan tadi”
Pasien : “( Pasien menjelaskan ulang )”
Perawat : ‘Iya begitu mba’
b) Rencana Tindak Lanjut :
Pasien : “Mba, selama kita tidak bertemu, bila mba melihat benda-benda yang
dapat membahayakan mba, segera jauhi, dengan cara yang sudah kita
pelajari tadi ya mba”.
Pasien : “ ( Mengangguk )
c) Kontrak yang akan Datang :
• Topik
Perawat : “Baiklah sekarang mba saya tinggal dulu, kapan kita bisa
bertemu lagi mba?,bagaimana kalau besok?”
Pasien : “ (Mengangguk)”
Perawat : “ baiklah besok kita akan membahas tentang cara berfikir positif tentang
diri sendiri dan mengahargai diri sebagai individu yang berharga.”
• Waktu
Perawat : “Baik besok kita dari jam 08.30- 08.45 WIB. Apakah mba setuju?”
Pasien : “ ( Mengangguk )”
• Tempat
Perawat : “Tempatnya mau dimana mba? Bagaimana kalau di taman mba?
Pasien : “ Baik” ( Mengangguk )
Perawat : “baiklah pak selamat beristirahat”.

Anda mungkin juga menyukai