Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

TINDAKAN KEPERAWATAN

HALUSINASI

PERTEMUAN /SP : 2(Satu)/1(Satu)

HARI/TANGGAL : Selasa, 07 Febuari 2022

JAM : 17.00 WIB

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien (DS&DO)
• DS :

Klien mengatakan mendengar suara-suara atau kegaduhan, mendengar suara yang


mengajaknya bercakap-cakap, dan mendengar suara menyuruh melakukan sesuatu
yang berbahaya.

• DO :
1) Klien terlihat bicara dan tertawa sendiri.
2) klien marah-marah tanpa sebab
3) mendekatkan telinga ke arah tertentu, dan menutup telinga.
2. Diagnosa Keperawatan :
Halusinasi
3. Tujuan Khusus
1) Klien dapat membina hubungan saling peercaya.
2) Klien dapat mengenal halusinasinya
3) Klien dapat mengontrol halusinasinya

4. Tindakan Keperawatan
a) Membina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik.
b) Mengidentifikasi jenis,isi waktu, frekuensi halusinasi
c) Mengidentifikasi respons pasien terhadap halusinasi
d) Mengajarkan pasien cara menghardik halusinasi

B. STRATEGI KOMUNIKASI FASE ORIENTASI


1. Salam Terapeutik
Perawat :
“ Bagaimana pak, masi ingat dengan saya? “
Pasien : “ Suster Eka ? “
Perawat : “ Iya, benar pak “
2. Evaluasi Validasi
Perawat :

“Bagaimana perasaan pak hari ini?”


Pasien :
“ Baik sus “
Perawat :
“Bagaimana tidurnya tadi malam, apakah nyenyak atau ada keluhan pak?”

Pasien : “ Nyenyak sus “

3. Kontrak
a. Topik
Perawat :
“ Baik, hari ini kita akan berbincang-bincang lagi sebentar yah untuk mengetahui apa
yang dialami oleh bapak R saat ini. Apakah bapak R bersedia? “
Pasien :
“ Bersedia sus “
b. Tujuan
Perawat :
“ Kita akan berbincang tentang apa yang bapak R rasakan hari ini, seperti apa yang
bapak R dengar suara ketika sendiri “
Pasien :
“ Baik sus, bersedia “
a. Waktu
Perawat :
“ Baik pak, kita mulai sekarang untuk waktunya kurang lebih 10 – 20 menit. Apakah
bapak R bersedia? “
Pasien : “ Bersedia sus “
d. Tempat

Perawat : “ Baik pak, kita berbincang disini saja “


Pasien : “ Baik sus, Kita berbincang disini saja “
FASE KERJA
Perawat : “ Bapak, bagaimana hari ini masih mendengar suara – suara “

Pasien : “ Masi sus “

Perawat : “ Suaranya bagaimana pak jelas atau tidak “

Pasien : “ Jelas sus “

Perawat : “ Apa yang dikatakan suara itu? “

Pasien : “ Ropi, Ayo kesini “

Perawat : “ Suara itu, Mau bapak ngapain? “

Pasien : “ Tidak tau sus “

Perawat : “ Kapan bapak dengar suara itu? “

Pasien : “ Baru sus “

Perawat : “ bagaimana cara bapak agar suara itu hilang “

Pasien : “ Saya diem aja sus “

Perawat : “ bapak yang kemarinsaya ajarkan masa lupa “

Pasien : “ Iya sus begitu “

Perawat : “Bagaimana kalau kita belajar lagicara untuk mencegah suara suara itu muncul?” “Ada 4
cara untuk mencegah suara itu muncul,

- Dengan menghardik suara tersebut ( saat suara itu muncul, ibu langsung menutup
kedua telinga dengan tangan lalu bilang “PERGI-PERGI SAYA TIDAK MAU MENDENGAR,
JANGAN GANGGU SAYA, begitu diulang sampai suara itu tidak terdengar lagi,
- Dengan cara mengobrol dengan orang lain,
- Melakukan kegiatan yang sudah dijadwalkan dan

- Minum obat dengan teratur”


Perawat : “ Coba bapak peragakan “
Pasien : * Memperagakan
Perawat : “ Nah bagus, bapak sudah bisa “

FASE TERMINASI
1. Evaluasi Respon klien terhadap tindakan keperawatan
a. Evaluasi Subjektif
Perawat : “Bagaimana perasaan Bapak setelah kita mengobrol? Apakah Bapak merasa
senang dengan latihan kita barusan?”
Pasien : “ Jadi paham sus apa yang saya alami “
b. Evaluasi Objektif
Klien terlihat paham dengan apa yang disampaikan.
2. Rencana Tindak Lanjut ( Apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan)
Perawat :
“ Bapak bisa lakukan itu sampai suara itu tidak terdengar lagi, lakukan itu selama 3 kali sehari
jam berapa Bapak mau melakukannya? Jam 09.00, 15.00 dan jam 20.00 Bapak nanti isi buku
jadwal harian ini ya. Jika ibu melakukannya secara mandiri maka ibu menuliskan M ( mandiri),
jika ibu melakukannya dibantu atau diingatkan oleh keluarga atau teman maka bapak buat B
(bantuan), jika bapak tidak melakukannya maka ibu tulis T (tidak). Apakah pak mengerti?
Coba pak ulangi? “
Pasien : * Mengulangi obrolan suster.
Perawat : Baik bagus pak.
3. Kontrak Yang Akan Datang
a. Topik
Perawat :

“Baiklah, pertemuan kita cukup sampai disini. Besok kita akan berbincang – bincang lagi
tentang jadwal yang telah kita buat yaitu cara yang kedua dengan minum obat yang
benar untuk mencegah suara – suara itu muncul, apakah bapak bersedia?”.
Pasien : “ Baik sus “
b. Waktu
Perawat :

“Bagaimana kalau besok jam 17.00 sore?”.

Pasien : “ Baik Sus “

c. Tempat
Perawat :

“Dimana mau berbincang – bincang dengan saya besok?”

Pasien : Baiknya suster aja

Perawat :

“Yasudah, bagaimana kalau besok kita melakukannya disini lagi saja bu?”
Jakarta, 06 Febuari 2022

Mahasiswa,

Eka lia Lestari ( 1035221005 )

Anda mungkin juga menyukai