Anda di halaman 1dari 17

PENGKAJIAN KOMUNITAS BERDASARKAN COMMUNITY AS PARTNER

MODEL

PENGKAJIAN:
A. CORE
Pengkajian inti komunitas Temuan

1. Demografi  Usia kelompok komunitas yang


 Usia dan jenis kelamin kelompok/komunitas dibina
yang dibina (0-1tahun, 2-5 tahun, 6-12 tahun,
13-20 tahun, 21-59 tahun, 60 tahun
ke atas): 0-2 tahun : 27 Orang, 3-5
tahun : 28 Orang, PUS (Pasangan
Usia Subur) : 109 Orang, WUS
( Wanita Usia Subur ), Lansia : 38
Orang
 Jumlah penduduk di RT 09 RW 11
kel kramat jati adalah sekitar 592
orang dan jumlah KK adalah 198
KK.
 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
di RT 09 RW 11 kel. Kramat jati kec.
 Karakteristik jenis kelamin: Kramat jati yaitu.
 Distribusi ras 1. Perempuan 282
2. Laki-laki 310

Laki-laki
 Etnis
 Betawi
 Sunda
 Jawa
Berkeyakinan agama islam
2. Statistik vital  Setelah dilakukan pengkajian pada dewasa
penyakit yang dialami yaitu covid-19 di RT
09 RW 11 kel. Kramat jati kec. Kramat jati
yaitu 25 orang (70%)

3. Nilai, keyakinan dan agama


 keyakinan terhadap suatu penyakit  Penduduk di RT 09 RW 11 kel Kramat Jati
meyakini bahwa kejadian suatu penyakit
adalah ujian dari Allah , karena sebagian
besar warga di RT 09 RW 11 kel Kramat
Jati memiliki keyakinan islam yang kental .

 Sebagian warga memiliki


kepercayaan terhadap penyakit
adalah bukan dari gangguan jin/goib,
sehingga warga lebih percaya datang
berobat ke Dokter , mantri maupun
puskesmas dari pada datang berobat
kedukun.
 RT setempat mengatakan 85%
wargannya dapat mempercayai
tentang masalah penyakit yang
dialami dan mempercayai bahwa
tenaga kesehatan dapat membantu
masalah kesehatan yang dialami
karena apabila ada anggota keluarga
yang sakit langsung dibawa berobat
ke puskesmas, dokter dan mantri.

B. SUBSISTEM
Pengkajian Sub sistem lingkungan Temuan
1. Lingkungan fisik Kualitas Udara : Bersih
Kualitas Air : Cukup Jernih
Pembuangan limbah: jamban warga
terpelihara & 10% tidak terpelihara
Tanaman : Ada di beberapa halaman rumah
warga
Perumahan : terlalu padat
Daerah hijau : ada beberapa disepanjang
 Musim jalan banyak pepohonan.

 Kondisi lingkungan dan rumah


apabila terjadi hujan deras terkadang
got yang berada di dekat jalan
 Makanan
meluap dan ada rumah warga yang
belum di konblok sehingga menjadi
 Akses ke wilayah licin.
 Ada beberapa warung yang menjual
2. Pelayanan kesehatan dan social makanan yang dapat dipercayai
cukup bersih
 Bisa menggunakan Mobil dan
Motor.
 Di RT 09 RW 11 kel Kramat Jati terdapat
pelayanan kesehatan yaitu posyandu balita
dan lansia setiap seminggu sekali dan klinik

4. Ekonomi dr. sofiadi. Bila Jarak antara rumah warga


dengan puskesmas tidak terlalu jauh yaitu
hanya 2 km.

 Di RT 09 RW 11 kel Kramat Jati Pekerjaan


yang dominan diwilayah tersebut yaitu
wiraswasta, Pedagang ,dan lainnya yang
berpenghasilan bervariasi untuk setiap
5. Transportasi dan keamanan
keluarga.
 Jenis transportasi yang digunakan
oleh masyarakat
 Jenis transportasi warga Di RT 09 RW 11
kel Kramat Jati yaitu motor dan mobil. Serta
 Kondisi jalan ada angkutan umum seperti angkutan kota.

 Kondisi jalan di jalan utama


menggunakan aspal , namun hampir
keseluruhan jalan diperumahan
warga menggunakan cor block .
5. Politik dan pemerintahan

 Pemerintah sudah mengadakan kegiatan


posyandu balita/anak, posbindu, posyandu
lansia yang dinaungi oleh puskesmas.

6. Komunikasi
 Media komunikasi yang dipakai oleh
warga adalah handphone dan arisan
sebagai sarana menjaga silaturahmi
7. Pendidikan antar warga.
 Berdasarkan wawancara dengan pak RT
beliau mengatakan mayoritas di RT 09 RW
11 ini tidak buta huruf , mayoritas juga
berpendidikan sampai SMA
8. Rekreasi  Tidak ada tempat rekreasi adanya pinggir
kali

C. PERSEPSI
1. Persepsi masyarakat Bagaimana perasaan masyarakat tentang
kehidupan bermasyarakat, apa kekurangan
dan kekuatannya, apa permasalahannya,
tanyakan sesuai kelompok usia: lansia,
remaja, pekerja, ibu rumah tangga, ibu
hamil dll).
2. Persepsi perawat Pernyataan umum tentang kondisi kesehatan
dari masyarakat, apa yang menjadi
kekuatan, apa masalahnya, apa potensi
masalah yang dapat diidentifikasi.
PEDOMAN WINSHIELD SURVEY
PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RT 09 RW 11 KELURAHAN
KRAMAT JATI KECAMATAN KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR

1. Kondisi wilayah:
a. Batas wilayah
- Barat : RT 07 (batas wilayah gang )
- Timur : Kali
- Utara : RT 08 (batas wilayah gang)
- Selatan : RT 10 (batas wilayah gang)
b. Kondisi umum lingkungan RT 09 : lingkungan padat penduduk, masyarakat tidak
memiliki perkarangan, lingkungan kurang bersih

c. Kondisi sarana kesehatan lingkungan:


- Tempat pembuangan sampah : masih kurang banyak hanya di beberapa tempat
saja
- Saluran pembuangan limbah : jamban warga terpelihara & 10% tidak terpelihara
- Kamar mandi umum : tidak ada kamar mandi umum

d. Kondisi fasilitas sosial dan fasilitas umum yang tersedia :


- Lapangan olah raga : bersih dan layak di pakai
- Mesjid/Mushola/Tempat ibadah : bersih dan layak di pakai
- Taman/tempat hiburan : pinggir kali
- Sekolah yang ada : SMA 62, SD 19, SMP 49, Paud Assyifa
- Pelayanan kesehatan (puskesmas/klinik/posyandu/posbindu) : klinik dr. sofiadi
- jarak puskesmas ke RT : kurang lebih 2 Km

e. Sumber-sumber pencemaran lingkungan


- Jenis pencemaran : Limbah plastik
- Asal pencemaran : Pedagang

f. Fasilitas umum :
- Sarana transportasi umum : Mobil Ambulan MAsjid
- Jenis sarana komunikasi/media komunikasi di RT : HP (Aplikasi ZOOM)
2. Kondisi tatanan sosial :
a. Kegiatan bermasyarakat saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilakukan:
Razia masker, Pemberantasan sarang nyamuk, penyemprotan desinfektan
b. Kegiatan masyarakat di tempat-tempat khusus: Pengajian Malam Jum‘at
c. Kejadian tertentu yang ditemui di masyarakat pada saat mahasiswa survey: Keadaan
lingkungan di sana banyak sampah, dan kumuh
PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KETUA RT

1. Berapa jumlah Kepala Keluarga (KK) dan penduduk 198 KK


Berapa jumlah kader kesehatan di RT 6 ( 5 Dawis + 1 Jumantik )
Berapa jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur (0-1tahun, 2-5 tahun, 6-12 tahun,
13-20 tahun, 21-59 tahun, 60 tahun ke atas) 0-2 tahun : 27 Orang, 3-5 tahun : 28 Orang,
PUS (Pasangan Usia Subur) : 109 Orang,
WUS ( Wanita Usia Subur ), Lansia : 38 Orang
Berapa jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin Laki-Laki : 310, Perempuan : 282
Berapa jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan laki-laki : mayoritas wirausaha /
pedagang, wanita : IRT ( Ibu Rumah Tangga)
Berapa jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan SMA
Berapa jumlah penduduk berdasarkan agama/keyakinan mayoritas Agama Islam, 10%
Nonis
2. Masalah kesehatan apa yang dirasakan prioritas di RT Covid 19
3. Apakah bentuk kegiatan kesehatan selama masa PSBB yang dilakukan dalam upaya
meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit serta memelihara kesehatan masyarakat di
RT? Adakah gugus tugas Covid-19? Penyemprotan Desinfektan, PPSU untuk wilayah
kesehatan
4. Sarana dan prasarana apa saja yang dimiliki oleh masyarakat sebagai upaya meningkatkan
kesehatan, pencegahan penyakit serta memelihara kesehatan masyarakat? Posyandu
5. Bagaimana bentuk pendidikan kesehatan/penyuluhan yg dilakukan di RT? Tidak ada
6. Bagaimana bentuk kerjasama pihak RT dalam pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan di
RT selama masa PSBB/New normal penyemprotan desinfektan
7. Bagaimana upaya sistem rujukan yang dilakukan oleh RT jika ada warga yang sakit
(Covid-19 atau penyakit lain) dan perlu dibawa ke pelayanan kesehatan seperti
Puskesmas/RS? Puskesmas  Kelurahan  RW  RT
8. Apasaja yang menjadi hambatan di dalam pelaksanaan kegiatan yang menunjang
kesehatan masyarakat di RT? Tidak ada
9. Materi penyuluhan kesehatan apa yang diharapkan dari mahasiswa untuk warga PHBS
Mencuci Tangan

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KADER/KETUA POSYANDU/POSBINDU

1. Berapa jumlah kader kesehatan di RT 6 orang


2. Jenis pelatihan apa yang pernah diikuti oleh kader kesehatan? Pelatihan / simulator
kebakaran/ menanam
3. Apa saja yang menjadi kegiatan kesehatan di RT ? vaksin covid 19, jumantik, voging,
posyandu
4. Prestasi bidang kesehatan yang pernah dimiliki oleh RT tidak ada
5. Masalah kesehatan yang dialami oleh warga (termasuk Covid-19) Covid 25 Orang
6. Apakah bentuk kegiatan kesehatan yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan,
pencegahan penyakit serta memelihara kesehatan masyarakat khususnya selama PSBB/new
normal life penyemprotan 2 minggu 1x (setiap sabtu ), 1 minggu 1x datang kerumah warga
+ razia masker, jumantik setiap seminggu 2x
7. Masalah kesehatan apa yang dirasakan prioritas oleh kader saat ini covid 19
8. Materi penyuluhan apa yang diharapkan dari mahasiswa untuk warga Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat (Mencuci Tangan Baik dan Benar)

KUESIONER KOMUNITAS

Nama/inisial :
Jenis Kelamin :
Usia :
Petunjuk pengisian ! Jawablah pertanyaan dengan menjawab Iya/Tidak
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda mengetahui yang dimaksud dengan
PHBS ?
2. Apakah PHBS itu penting untuk diterapkan di masa
pandemi ?
3. Apakah anda mengetahui manfaat PHBS ?
4. Apakah mencuci tangan termasuk ke dalam PHBS ?
5. Apakah anda mengetahui cara mencuci tangan yang
baik dan benar ?
6. Apakah anda mengetahui manfaat mencuci tangan ?
7. Apakah anda mengetahui resiko yang terjadi jika kita
tidak mencuci tangan di masa pandemi ?
8. Apakah anda mengetahui pada waktu apa saja kita
harus mencuci tangan ?
9. Apakah anda mencuci tangan menggunakan sabun ?
10. Apakah anda mencuci tangan dengan air mengalir ?
11. Apakah seminggu sekali anda rajin memotong kuku ?
12. Apakah anda mengetahui jenis makanan bergizi dan
seimbang ?
13. Apakah anda rajin berolahraga seminggu sekali ?
Apakah anda berminat untuk mendapatkan pendidikan
14. kesehatan tentang PHBS di masa pandemi ?
15. Apakah anda selalu menerapkan protokol kesehatan
dimanapun anda berada ?

PRIORITAS MASALAH KESEHATAN


PADA KELOMPOK KHUSUS ANAK SEKOLAH DENGAN PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT DI RT 09
TAHUN 2021

Diagnosis : Perilaku sehat cenderung beresiko


No. Kriteria Bobot Skor Total Pembenaran
(1-10) (1-10) Max
600
1. Kesadaran masyarakat 3 12 Kesadaran mengenai
akan masalah 4 PHBS Masih rendah
karena banyak yang
belum mengetahui apa
itu PHBS dan mencuci
tangan dengan baik
2. Motivasi masyarakat untuk 8 8 64 Terihat dari antusias
menyelesaikan masalah dan rasa ingin tahu
yang tinggi
3. Kemampuan perawat 8 8 64 Perawat Mampu
dalam memengaruhi berpartisipasi dalam
penyelesaian masalah mempengaruhi
penyelesaian masalah
dapat di nilai dari
memberitahu dan
menjelaskan
pemahaman mengenai
PHBS dan cara
mencuci tangan serta
mendemostrasikan
cara mencuci tangan 6
langkah benar
4. Ketersediaan ahli/pihak 8 8 64 Anak usia sekolah
terkait dalam penyelesaian bersedia ketika ingin
masalah memberikan promosi
kesehatan
5. Beratnya konsekuensi jika 8 8 64 Konsekuensi jika
masalah tidak diselesaikan masalah PHBS tidak
diterapkan dengan
baik, maka akan
No. Kriteria Bobot Skor Total Pembenaran
(1-10) (1-10) Max
600
berdampak pada diri
sendiri dan lingkungan
6. Mempercepat penyelesaian 8 64 Penyelesaian masalah
masalah dengan resolusi 8 dinilai sudah tepat
yang dapat dicapai dalam menjelaskan
PHBS dan
mendemonstrasikan
cara mencuci tangan
dengan 6 langkah
benar
Total : 320

Keterangan:
 Bobot: hasil analisis perawat
 Skor: hasil kesepakatan masyarakat
 Cara penghitungan: Skor dan bobot utk masing-masing kriteria 1-10 :

1-2: sangat rendah


3-4 : rendah
5-6 : cukup
7-8 : tinggi
9-10 : sangat tinggi
 Setelah skor x bobot terhitung semuanya lalu dijumlah total sehingga akan terlihat
diagnosis mana yang mempunyai nilai total terbesar, maka itulah prioritas utamany
FORMAT RENCANA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELOMPOK KHUSUS

RT : 09 RW : 11 Jalan Dato Tonggara


No Masalah Tujuan Umum NOC NIC

1 Perilaku Setelah di lakukan penyuluhan di Prevensi Primare Prevensi Primare


kesehatan harapkan klien dapat : 1) Warga mampu mengenal 1) Warga mampu mengenal masalah
cenderung 1) Menjaga kebersihan diri masalah kesehatan. kesehatan.
beresiko ( 00188 ) 2) Menjaga Kebersihan 2) Perilaku patuh : Aktifitas yang 2) Manajemen perilaku.
lingkungan disarankan 3) Memodifikasi perilaku.
3) Menjaga pola hidup sehat 3) Mampu melakuakan perilaku 4) Mendidik pasien dengan pendidikan
peromosi kesehatan kesehatan.
4) Partisipasi dalam keputusan 5) Meningkatan kesadaran pasien
keperawatan kesehatan.
5) Perilaku skrining kesehatan
pribadi.
6) Pengetahuan perilaku kesehatan.
7) Pengetahuan gaya hidup sehat
Prevensi Sekunder. Prevensi Sekunder
1) Terapi perilaku
1) Kontrol gejala.
2) Bantuan modifikasi diri
2) Kontrol risiko proses infeksi.
3) Deteksi risiko.
4) Keamanan lingkungan Rumah
Prevensi Tersier Prevensi Tersier
1) Peningkatan system dukungan
1) Dukungan sosial
2) Pengembangan Kesehatan
2) Pemanfaatan sumber daya Masyarakat
manusia yang ada di komunitas
FORMAT CATATAN KEPERAWATAN

NO IMPLEMENTASI EVALUASI ANALISIS RENCANA TINDAK LANJUT


SWOT
TUK 1 dan TUK 3: diagnosa perilaku S : Klien mengatakan belum mengerti Perawat melakukan penyuluhan
1 cenderung berisiko dilakukan tentang PHBS dan tidak mengetahui tentang PHBS dan
pertemuan ketiga yaitu pengajaran phbs bagaimana cara mencuci tangan 6 langkah mendemostrasikan 6 langkah cuci
dengan mencuci tangan yang baik dan baik dan benar. tangan
benar pada anak sekolah yang O : klien terlihat bingung dan tidak mengerti
mencankup pengertian, pelaksanaan, apa –apa
indikator phbs, definisi mencuci tangan, A : Perilaku kesehatan cenderung beresiko
kapan kita harus mencuci tangan, P : Hentikan Intervensi
mempraktekkan cara mencuci tangan 1) klien memahami tentang PHBS
dengan 6 langkah yang dapat dilakukan 2) Klien mampu menerapkan mencuci
dirumah masing-masing. tangan 6 langkah benar
TUK 2 dan 3: membantu anak-anak sekolah
memutuskan melakukan sesuatu kebiasaan
dengan phbs mencuci tangan dengan baik dan
benar. perawat membahas dan mengajarkan
kepada anak-anak mengenai mencuci tangan
dengan baik dan benar dengan 6 langkah. pada
kunjungan perawat melakukan edukasi dan
demonstrasi PHBS mengenai mencuci tangan 6
NO IMPLEMENTASI EVALUASI ANALISIS RENCANA TINDAK LANJUT
SWOT
langkah dengan menggunakan sabun dan air
mengalir.

Anda mungkin juga menyukai