M
DENGAN HIPERTENSI
STASE KEPERAWATAN KELUARGA
OLEH :
Eltra
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Kepala Keluarga (KK) : Tn. M
Alamat : Sungai Lulut Rt 04
Pekerjaan KK : Pensiunan PNS
Pendidikan KK : SLTA
Tipe Keluarga : Pasangan Inti
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Agama : Islam
Komposisi Keluarga :
No Hub dgn Status
. Nama JK Klien Umur Imunisasi Ket
BCG Polio DPT Hep Cam
pak
1. Tn. M L Suami 82 Tdk ada
2. Ny. H P Istri 74 Tdk ada
GENOGRAM
Keterangan :
: laki laki : Klien sakit
: perempuan : Meninggal
: hubungan
…….. : serumah
Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa keluarga Tn. M memiliki riwayat penyakit
hipertensi dan TB sedangkan Ny. H tidak memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, TB,
asma dll. Keluarganya juga tidak pernah mempunyai riwayat penyakit menular atau
penyakit kronis yang berat.
III. Data Lingkungan
Karakteristik Rumah :
Status dalam kepemilikan rumah adalah milik sendiri, bentuk bangunan rumahnya adalah
kayu, dimana komposisi ruangan terdiri dari teras, ruang tamu, 2 buah kamar tidur, dapur,
WC serta kamar mandi, lantai terbuat dari kayu, kebersihan rumah bersih. Jumlah jendela
5 buah, memiliki ventilasi yang baik, cahaya yang cukup, dan penerangan dengan lampu
listrik. Keluarga mempunyai saluran kotoran septictank yang berjarak kurang lebih 1
meter dari WC, akan tetapi tidak terlihat. Keluarga mempunyai sumber air PDAM,
kualitas air jernih, tidak berbau dan tawar.
Denah
WC / Kamar
Dapur
mandi
Ruang
Makan Kamar
Ruang Tengah
Tetangga di sekitar rumah Tn. M ramah. Klien tinggal di wilayah Desa sungai lulut, jarak
rumah satu dengan yang lain dekat. Istri klien memiliki kebiasaan berkumpul dengan
tetangga yang lain. Tn. M bersama Ny. H sering mengikuti kegiatan senam lansia setiap
hari jum’at di puskesmas.
Keluarga Tn. M tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti aktivitas yang
diadakan di masyarakat juga dapat berinteraksi dengan baik. Ny. H juga sering berkumpul
dengan tetangganya.
Ny. H
Peran Formal : Ny. H hanya menjadi anggota masyarakat
Peran Informal : Ny. H menjadi istri Tn.M.
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit menurut
mereka. Tn. M mengatakan sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan
karena hal-hal tertentu. Sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan kesehatan
di puskesmas.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah tangga.
Menurut Ny. M ia senang memiliki pasangan seperti Tn. M, untuk anaknya yang
dua sudah berumah tangga dan tidak tinggal Bersama Tn. M dan Ny. M. Keluarga
tampak harmonis, saling memperhatikan satu dengan yang lain serta saling
menghargai satu dengan yang lain, apabila ada pasangan yang membutuhkan maka
akan membantu sesuai dengan kemampuan.
2. Fungsi Sosialisasi
Hubungan antar pasangan ini sangat baik, dan tampak kepedulian antara suami dan
istri dengan saling tolong menolong dalam melaksanakan tugas. Keluarga ini juga
membina hubungan yang baik dengan tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan
seringnya tetangga main ke teras rumahnya untuk berbincang – bincang dengan
anggota keluarga, keluarga juga cukup aktif bermasyarakat dengan mengikuti
kegiatan yang ada dalam masyarakat.
3. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. M memiliki 5 orang anak, 2 laki-laki dan 3 perempuan. tetapi kelima
anaknya sudah memiliki keluarga dan hidup mandiri
4. Fungsi Ekonomi
Tn. M bekerja sebagai pensiunan PNS dan Ny. H ibu rumah tangga. Jika ada sisa
keuangan, maka disimpan untuk kebutuhan membelikan makanan dan keadaan yang
mendadak bagi keluarga.
5. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga mengatakan kurang memahami tentang penyebab dan cara mencegah
penyakit Ny.M, keluarga hanya mengetahui cara mencegahnya dengan berolahraga
untuk menjaga kesehatan dan meminum obat dari puskesmas. Kemampuan keluarga
dalam mengambil keputusan belum cukup di karenakan keluarga sedikit mengetahui
tentang masalah yang terjadi pada penyakit Hipertensi dan jarang memeriksakan
kesehatanya. Keluarga cukup menyadari kesadaran tentang terciptanya lingkungan
yang sehat, hal ini di buktikan dengan aktivitas keluarga yang membersihkan
halaman depan rumah, daun daun kering berserakan, wc keluarga bersih. Selama ini
keluarga belum bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dengan baik. Hal ini
dilihat dari kalau ada keluarga yang sakit maka tidak dibawa berobat tetapi hanya
diberikan obat Pereda sakit kepala dan penurun panas dibawa dan kadang kalau
belum sembuh keluarga meminta obat pada pelayanan kesehatan yaitu puskesmas.
Data Objektif :
TTV :
TD :145/95 mmHg
N : 90 x/m
S : 36,6 0 C
RR : 20 x/m
D. Implementasi
Implementasi Kunjungan 1
No Tanggal / Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit
Sabtu, 22 Maret
berhubungan dengan Kurang Melakukan pengkajian
2022
pengetahuan tentang pengertian, tanda keperawatan keluarga
10.00 WITA
dan gejala, penyebab, pencegahan
Hipertensi
Catatan perkembangan I
No Hari / Diagnosa Keperawatan Evaluasi
tanggal
Selasa, 23 Ketidakmampuan keluarga S:
Maret 2022 merawat anggota keluarga yang - Keluarga mengatakan Tn. M
13.00 sakit berhubungan dengan menderita penyakit Hipertensi
WITA Kurang pengetahuan tentang O:
pengertian, tanda dan gejala, - Klien tampak kooperatif
penyebab, pencegahan menjawab setiap pertanyaan
Hipertensi - TTV
TD :145/95 mmHg
N : 92 x/m
S : 36,5 0 C
RR : 21 x/m
-
A : masalah belum teratasi
P : mengidentifikasi masalah
Catatan perkembangan II
No Hari / Diagnosa Keperawatan Evaluasi
tanggal
Ketidakmampuan keluarga S:
merawat anggota keluarga yang - Tn. M sudah mengerti dan
sakit berhubungan dengan mengetahui sebab dan akibat dari
Kurang pengetahuan tentang hipertensi
pengertian, tanda dan gejala, O:
penyebab, pencegahan - Klien tampak kooperatif
Sabtu 24, Hipertensi menjawab setiap pertanyaan
Maret 2022 - Klien masih belum mampu untuk
10.00 cek rutin terkait hipertensinta
WITA - TTV
TD :140/80 mmHg
N : 88 x/m
S : 36,5 0 C
RR : 22 x/m
A : masalah belum teratasi
P : mengidentifikasi masalah