Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. R DENGAN MASALAH LBP


DI DESA NEGARA DAHA KECAMATAN BUMIAYU
RT 01 RW 04
KABUPATEN BREBES

Dosen Pengampu
Esti Nur Janah, S.Kep., Ns., M.Kep
Disusun Oleh :
Alfin Fajar Subhi 18.001
Ana Setiana 18.002
Asih Triyanti 18.005
Maulita Prihestina 18.021
Miladiyatun Ni’mah 18.022
Nadila Farah Amali 18.026
Nova Hurmatul Maula 18.028
Ragil Fajrin Mubarok 18.032
Rahma Dina Hamdi 18.033
Siti Nur Rahayu 18.035
Sri Nur Indah 18.036
Tika Agustina 18.039

AKADEMI KEPERAWATAN AL HIKMAH 02


BENDA SIRAMPOG BREBES
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan

rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

“Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga TN.R Dengan Masalah Di Desa

Negara Daha Kecamatan Bumiayu RT 01 RW 02 kabupaten Brebes” ini tepat

pada waktunya.

Laporan suhan Keperawatan keluarga ini disusun dalam rangka memenuhi

penilaian mata kuliah Keperawatan Keluarga. Sehubungan dengan tersusunnya

makalah ini kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Esti Nur Janah, S.Kep.,

Ns., M.Kes selaku dosen pengampu mata kuliah Keperawatan Keluarga dan

berbagai pihak yang membantu dalam pembuatan laporan asuhan keperawatan ini.

Laporan suhan Keperawatan ini ditulis dari hasil penyusunan data-data

objektif keluarga TN.R dan data sekunder yang kami peroleh dari keluarga TN.R

yang berhubungan dengan“Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga TN.R

Dengan Masalah Di Desa Negara Daha Kecamatan Bumiayu RT 01 RW 02

kabupaten Brebes”.

Semoga laporan asuhan keperawatan keluarga ini bermanfaat bagi kami

dan pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan

kelemahan. Namun penyusun tetap mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

konstruktif sehingga bisa menjadi acuan dalam penyusunan makalah selanjutnya.

Brebes, Juni 2020

Penyusun
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA KELUARGA TN. R DENGAN MASALAH LBP
DI DESA NEGARA DAHA KECAMATAN BUMIAYU
RT 01 RW 04 KABUPATEN BREBES

I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari / Tanggal : Kamis, 02 Juli 2020
Oleh : Kelompok 2
Metode :
A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn. R
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 37 tahun
d. Agama : Islam
e. Alamat : RT 01 RW 04 Desa Negaradaha
f. Pendidikan : SMP
g. Pekerjaan : Buruh
h. Suku/Kebangsaan : Jawa / Indonesia
i. Jumlah anggota Keluarga : 4 Orang
2. Susunan Anggota Keluarga

Status Imunisasi
No Hub. Dg. Umur
Nama JK Pend BCG Polio DPT Hep Cp Ket
. KK (th)
123 1 2 3

1. Ny. J P Ibu 66 SR -

2. Ny. I P Adik 34 SMP -

3. Tn. K L Adik Ipar 37 SMP -

3. Genogram
Ny.J

Tn.R
Ny.I Tn.K

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Pasien

: Serumah

4. Tipe keluarga
Keluarga Tn.R termasuk tipe keluarga exteded family. Didalam satu rumah

terdapat kandung (Ny.J), adik kandung (Ny. I), dan adik ipar (Tn.K).

5. Suku bangsa

Keluarga Ny.J adalah penduduk asli Desa Negara Daha. Bahasa yang

digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa asli. Tidak ada sesuatu adat

istiadat yang berpengaruh atau ketentuan-ketentuan yang mengikat.

6. Agama

Semua anggota keluarga beragama Islam, menurut pengakuan keluarga

semua anggota keluarga rajin menjalankan shalat 5 waktu. Keluarga

mengatakan menjalankan shalat sering di mesjid. Ny.J mengatakan sering

mengikuti kegiatan pengajian yang diadakan di daerahnya sebelum sakit.

7. Status sosial ekonomi keluarga

a. Pencari nafkah dan penghasilan

Tn.R mengatakan yang mencari nafkah dalam keluarga yaitu Tn.R

dibantu Tn.K. Tn R bekerja sebagai buruh seabutan yang

berpenghasilan tidak pasti, per hari kurang lebih sekitar Rp 85.000,

00, Ny.I hanya IRT biasa dan Tn.K bekerja sebagai buruh seabutan

dan tukang kayu yang berpenghasilan tidak pasti, per hari kurang

lebih sekitar Rp 100.000, 00,

b. Pemanfaatan dana keluarga

Tn.R mengatakan dana keluarga gabungan dari Tn.R dan Tn.K di

gunakanuntuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan rumah

tangga dengan makan seadanya. Tn.R juga harus mengirim uang untuk
istri dan anaknya di luar kota.

8. Sosial keluarga

Hubungan antar anggota keluarga kurang baik karena kurangnya

komunikasi, hubungan dengan tetangga baik. KeluargaTn.R masih

mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti kumpulan rutin, ronda.

9. Aktivitas dan rekreasi keluarga

Tn.R mengatkan aktivitas Ny.J sehari-hari berkebun menanam cabe,

tomat, kacang-kacangan,Tn.R dan Tn.K Bekerja serabutan untuk mencari

nafkah, dan Ny.I masak, bersih-bersih rumah dll. Rekreasi keluarga Tn..R

hanya mendengarkan radio.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan saat ini

Tahap perkembangan saat ini yaitu tahap perkembengan dengan usia

usia.

Tugas perkembangannya :

a. Penyesuaian tahap masa pensiun dengan cara merubah cara hidup

b. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan

c. Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun

d. Mempertahankan hubungan perkawinan

e. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan

f. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi

g. Melakukan life review masa lalu.

h. Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima


kepergian anaknya

i. Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami atau

istri.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

a. Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri

b. Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami atau

istri.

3. Riwayat kesehatan keluarga inti

a. Ny. J

Ny.J mempunyai penyakit LBP sejak 2015 sampe sekarang dan

Ny.J kadang berobat ke bidan atau pukesmas.

b. Tn.R

Ny.I tidak mempunyai penyakit kronis atau menular, Ny.I hanya

sering masuk angin, pegal-pegal setelah kerja dan hanya diobati

dengan cara minum obat warung ataupun di pijet ke tukang pijit.

c. Tn.K

Ny.I tidak mempunyai penyakit kronis atau menular, Ny.I hanya

sering masuk angin, pegal-pegal setelah kerja dan hanya diobati

dengan cara minum obat warung ataupun di pijet ke tukang pijit.

d. Ny.I

Ny.I tidak mempunyai penyakit kronis atau menular, Ny.I hanya

sering masuk angin dan hanya diobati dengan cara minum obat

warung ataupun di pijet ke tukang pijit.


4. Riwayat Penyakit Keluarga

a. Riwayat penyakit dahulu

Menurut pengakuan keluarga Tn.R keluarga sebelumnya tidak

pernah ada yang menderita sakit LBP. Jadi Ny.J adalah yang

pertama mempunyai LBP. Dan keluarga Tn.R semuanya tidak

mempunyai riwayat penyakit menular.

b. Penyakit keturunan

Menurut pengakuan keluarga Tn.R keluarga sebelumnya tidak

mempunyai penyakit keturunan dan saudara-saudar keluarga Tn.R

meninggal biologis, tidak ada riwayat darah tinggi, DM atau

stroke.

c. Penyakit kronis dan menular

Menurut pengakuan keluarga Tn.R mereka tidak memiliki

penyakit yang menular.

d. Kecacatan anggota keluarga

Menurut pengakuan Tn.R dalam keluarga Tn.R tidak ada anggota

keluarga yang mempunyai kecacatan baik fisik maupun mental,

semua anggota keluarga Tn.R sehat dan normal.

e. Pemanfaatan fasilitas kesehatan

Menurut Tn.R apabila ada anggota keluarganya yang sakit yang

pertama dilakukan yaitu mengobati sendiri dengan membeli obat di

warung, apabila sakitnya tidak kunjung reda maka keluarga akan


berobat ke puskesmas atau rumah sakit. Keluarga Tn.R juga sering

berobat ke puskesmas menggunakan jaminan KIS.

5. Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis, Spiritual

Berdasarkan hasil pengkajian dan observasi yang dilakukan selama

beberapa hari pada keluarga Tn.R tidak ada anggota keluarga Tn.R

yang mempunyai masalah kesehatan mental, psikologis dan spiritual.

Menurut pengakuan keluarga Tn.R tidak ada keturunan dalam keluarga

yang mempunyai masalah kesehatan mental dan psikologis.

6. Persepsi dan Tanggapan Keluarga Terhadap Layanan Kesehatan

Keluarga Tn.R lebih sering berobat ke puskesmas atau bidan

menggunakan KIS yang keluarga Tn.R miliki.

7. Pola Pengambilan Keputusan

Menurut Tn.R yang lebih sering mengambil keputusan dalam keluarga

adalah Tn.R pengganti kepala keluarga yang memimpin keluarga.

Karna jarangnya berkomunikasi jadi jarang keputusan di ambill secara

mufakat.

8. Kebiasaan Anggota Keluarga Sehari-hari

a. Makan

Dalam keluarga Tn.R biasa makan tiga kali sehari yaitu pada pagi

pukul 07.00, siang pukul 14.00 dan malam hari pukul 19.00. Menu

makan terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk seadanya..

b. Minum
Semua anggota keluarga Tn.R mempunyai kebiasaan minum air

putih yang sudah dimasak dan teh tawar tapi dengan frekuensi

sedikit.

c. Cara mengolah makanan

Menurut Tn.R cara mengolah makanan sehari-hari lebih sering di

goreng, direbus, dikukus tergantung dari bahan makanan dan cara

pengolahan. Namun apapun cara pengolahannya anggota

keluarganya pasti suka dengan makanan yang di hidangkan.

d. Cara penyajian

Menurut Tn.R cara menyajikan makanan lebih sering di sajikan

secara langsung salagi hangat biar terasa lebih enak. Makan

menggunakan piring besi dan air minum di masukan di teko.

Makanan sisa akan di tutupi tudung saji agar tidak di hinggapi lalat

atau lainya.

e. Pola aktivitas istirahat

Menurut Tn.R semua anggota keluarga Tn.R biasa tidur malam

sekitar pukul 20.00 dan bangun pagi pukul 04.00 WIB. Pagi hari

Tn.R dan Tn,K bekerja serabutan, Ny.I membersihkan rumah dan

setelah selesai istirahat.

f. Kebiasaan keluarga yang merugikan

Menurut penuturan Ny.I kebiasaan keluarga yang merugikan yaitu

Tn.R dan suami Ny.I sering merokok.

g. Reproduksi
Ny.J seorang janda, suami Ny.J meninggal dunia. Empat anak

Ny.J sudah menikah semua dan kehidupan rumah tangganya

bahagia. Tn.R mempunyai istri dengan 1 orang putra, istri dan

anaknya tinggal terpisah berbeda kota dengan Tn.R dan Ny. I dan

Tn.K belum mempunyai anak. Hubungan suami istri anak-

anaknya berjalan dengan baik, selama ini tidak ada masalah

biasanya melakukan hubungan suami istri satu sampai dua kali

dalam seminggu.

C. Faktor Lingkungan dan Masyarakat

9. Karakteristik Rumah

Luas rumah yang di tempati Tn. W sekitar 17x12 m2. Terdiri dari 1

ruang tamu sekaligus ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 ruang dapur, 1

kamar mandi dan ruang makan. Rumah terbuat dari setengah tembok,

setengah kalsibot, dan atap genting, lantai rumah corcoran dengan

keadaan rumah cukup bersih namun ada debu di beberapa sudut

ruangan. ventilasi tidak ada, sinar matahari kurang dapat masuk rumah.

Sumber air menggunakan sumur gali milik sendiri yang dugunakan

untuk keperluan sehari-hariseperti mandi, minun, nyuci dan yang

lainnya. Pembungan limbah dan pembungan sampah (timbunan)

dengan sumur hanya berjarak kurang lebih 7 meter.


Denah:Tn.R

Kamar
sampah
mandi dan
WC
Ruang Kamar
Makan tidur

Dapur

Septic Ruang tamu Kamar


Tidur
tank Kamar Dang ruang
Tidur keluarga
Dapur Teras depan

Halaman depan

Depan U

Keterangan : 

10. Sampah

Keluarga Tn.R membuang sampah pada tempatnya, apa bila penuh

sampah biasanya di timbun atau di bakar disamping rumah ..

11. Sumber air minum

Sumber air minum keluargaTn.R berasal dari sumur gali sendiri yang

terletak di belakang rumah. Airnya bersih tidak berbau, tidak berasa

dan tidak berwarna. Sumber air tersebut biasa di gunakan untuk

keperluan mandi, nyuci dan yang lainnya.

12. Jamban keluarga

Keluarga Tn.R mempunyai jamban ada di ruang kamar mandi.

13. Pembuangan air limbah

Keluarga Tn.R mempunyai septic tank untuk pembuangan limbah

jarak antara septic tank dan sumur kurang lebih 7 meter.

14. Halaman rumah

Halaman rumah Ny.J tidak terlalu luas hanya ada pot2 kecil untuk

menanam cabe, tomat..

15. Karakteristik tetangga dan komunitas

Jarak rumah dengan tetangga berdekatan, begitu pula dengan rumah

keluarga Tn.R dan yang lain, hanya berjarak beberapa meter saja.

Lingkungan tetangga umumnya berasal dari penduduk asli Negara

daha, terpelajar, dekat dan baik semua.


16. Mobilitas geografis keluarga

Anggota keluarga tinggal dalam komunitas dan lingkungan sekitar

rumah yang sama selama kehidupan mereka. Keluarga belum pernah

berpindah tempat, Desa Negaradaha yang merupakan tanah kelahiran

Tn.R. tidak mempunyai alat transportasi, tidak ada angkutan umum.

Jarak rumah dengan layanan kesehatan pukesmas sekitar 500 m dan

RS sekitar 2km.

17. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyrakat

Tn.R dan Tn.K aktif dalam kegiatan masyarakat, Ny.J tidak aktif

dalam kegiatan kemasyarakatan dikarenakan sakit.

18. Sistem pendukung keluarga

Ny.J menjelaskan bahwa hubungan dengan anak-anaknya cukup

dekat, dan sayang kepadanya tetapi anaknya memang kurang

komunikasi dan tidak tahu tentang kesehatan masih bingung dalam

pengambilan keputusan dan harus meminta bantuan soudara yang lebih

paham.

B. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi tertutup.

Setiap anggota keluarga tidak menyampaikan keluhan atau

tanggapannya.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Dalam keluarga yang biasa mengambil keputusan adalah Tn.R.

Terutama keputusan atau segala sesuatu yang menyangkut kepentingan

keluarga Namun, tidak jarang Ny. i juga memberikan ide jika ada

masalah yang dirasakan.

3. Struktur peran keluarga

a. Ny. J : Sebagai seorang ibu dan nenek.

b. Tn.R: sebagai anak dewasa yang berusia 37 tahun

dan sudah berkeluarga mempunyai seorang anak dan harus

membantu orang tuangnya juga.

c. Ny.I: sebagai anak dewasa yang berusia 34 tahun

dan sudah berkeluarga tidak mempunyai anak, Ny.I hanya seorang

IRT dirumah membantu orang tuangnya.

d. Tn.K : sebagai menantu yang berusia 37 tahun,

bekerja untuk keluarga.

4. Nilai dan norma keluarga

Nilai dan budaya yang dianut oleh keluarga Ny,J adalah saling

menghormati antara anggota keluarga yang satu dan yang lainnya,

Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Tidak

terlihat adanya konflik dalam nilai yang diyakini oleh keluarga dan

juga bertentangan dengan masyarakat sekitar.

C. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif
Hubungan antara anggota keluarga berjalan harmonis, saling

menghargai satu sama lain, dan akur dalam satu rumah. Tetapi kurang

komunikasi anatar anggota keluarga terutama tentang kesehatan Ny.J.

2. Fungsi sosial

Interaksi dalam keluarga berlangsung baik tanpa norma-norma kaku

dan memaksa tiap-tiap anggota keluarga, tidak ada disiplin keras

dalam kehidupan keluarga. Interaksi keluarga dengan masyarakat

berlangsung baik.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

tn.R mengetahui bahwa kondisi Ny.J saat ini sedang sakit LBP

kronis dan memerlukan perhatian namun belum begitu paham

tentang LBP. Ny,J mengetahui bahwa dirinya menderita LBP,

namun belum sepenuhnya memahami tentang LBP. Menurut

sepengatahuan Ny.J bahwa dirinya menderita LBP harus

perbanyak istirahat dan minum obat agar tidak kambuh. Keluarga

Ny.J belum mengetahui penyebab, factor pencetus, dan cara

pencegahan LBP.

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan dalam

menghadapi masalah

Menurut Ny.J apabila ada keluarga Ny.J sakit meminta bantuan

kepada tetangga dan saudara.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit


Menurut Tn.R semaksinal mungkin untuk memberikan perawatan

yang terbaik untuk Ny.J bila sakit.

d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan kondisi rumah

keluarga Tn R cukup bersih namun masih nampak debu disetiap

sudut ruangan, cahaya matahari kurang dapat masuk ke rumah,

tidak ada fentilasi. Halaman cukup bersih bersih.

e. Kemampuan keluarga menggunakan dan memanfaatkan

fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat

Menurut Tn.R apabila Ny.J kambuh langsung di bawa ke

pukesmas atau bidan apabila tiadak kunjung sembuh ke Rumah

Sakit.

4. Fungsi reproduksi

Ny.J seorang janda, suami Ny.J meninggal dunia. Empat anak Ny.J

sudah menikah semua dan kehidupan rumah tangganya bahagia. Tn.R

mempunyai istri dengan 1 orang putra, istri dan anaknya tinggal

terpisah berbeda kota dengan Tn.R dan Ny. I dan Tn.K belum

mempunyai anak. Hubungan suami istri anak-anaknya berjalan dengan

baik, selama ini tidak ada masalah biasanya melakukan hubungan

suami istri satu sampai dua kali dalam seminggu.

5. Fungsi ekonomi

Tn.R mengatakan yang mencari nafkah dalam keluarga yaitu Tn.R

dibantu Tn.K. Tn R bekerja sebagai buruh seabutan yang


berpenghasilan tidak pasti, per hari kurang lebih sekitar Rp 85.000,

00, Ny.I hanya IRT biasa dan Tn.K bekerja sebagai buruh seabutan

dan tukang kayu yang berpenghasilan tidak pasti, per hari kurang

lebih sekitar Rp 100.000, 00.

D. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang

Stressor jangka pendek tentang kekambuhan penyakit Ny.J. Stressor

jangka panjang tentang ekonomi keluarga karena Tn.R dan Tn.K

hanya seorang buruh dan mempunyai keluarga sendiri-sendiri yang

harus dinafkahi.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

Keluarga Tn.R kurang memperhatikan penyakit Ny.J.

3. Strategi koping yang digunakan

Ny.J selalu meminta bantuan ke orang lain, tetangga, saudara apabila

penyakitnya kambuh.

4. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga kadang pasrah dengan kondisi sakit Ny.J karena biasya.

E. Pemeriksaan Fisik

Melakukan pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga terutama yang

diidentifikasi sebagai klien atau sasaran pelayanan asuhan keperawatan

keluarga.
Pemeriksaan
Ny..J Tn.R Tn.K Ny.I
Fisik

TD : 120/80 mmhg TD : 120/80 mmhg TD : 120/80 mmhg TD : 120/80 mmhg

N : 80 kali/menit N : 80 kali/menit N : 80 kali/menit N : 80 kali/menit

RR : 20 kali/menit RR : 20 kali/menit RR : 20 kali/menit RR : 20 kali/menit


TTV
BB : 48 kg BB : 48 kg BB : 48 kg BB : 48 kg

TB : 146 cm TB : 146 cm TB : 146 cm TB : 146 cm

S : 37,5 celsius S : 37,5 celsius S : 37,5 celsius S : 37,5 celsius

kepala

Thorax

Abdo

F. Harapan Keluarga

1. Persepsi Terhadap Masalah

Keluarga berpendapat bahwa masalah-masalah yang ada sebenarnya

harus ditangani tetapi kesulitan dalam hal ekonomi.

2. Harapan Terhadap Masalah

Keluarga berharap keadaan Ny,J membaik dan sehat kembali.


Analisa Data

No Data Masalah (p) Penyebab (E)

1 Data Subyektif : Kurangnya efektifnya koping Ketidak efektifannya komunikasi


keluarga klien dengan keluarga
a. Ny.J mengatakan keluarga tidak memberikan
dukungan

b. Ny.J merasa keluarga menarik diri dari Ny.J

c. Ny.J mengatakan komunikasi klien dengan keluarga


terbatas

d. Ny.J mengatkan saat kekambuhan ny.J meminta


bantuan ke tetangga, saudara karena keluarga acuh

Data Obyektif :
2.
Ketidakefektifan manajemen Masalah ekonomi
Pada saat dilakukan pengkajian Ny.J mengeluh karna
regimen terapeutik keluarga
Data subyektif :

a. Ny.J mengatakan keluarga acuh pada saat Ny.J


kekambuhan
b. Ny.J mengatakan jika Ny.J kekambuhan anak-
anaknya tidak bisa membantu dan meminta bantuan ke tetangga
atau saudara

c. Tn.R mengatakan adanya keterbatasan ekonomi dan


sering menunda pengobatan atau meminta bantuan ke tetangga
dan saudara

Data Obyektif

a. Pada saat pengkajian keluarga terlihat acuh pada Ny,j

b. Pada saat pengkajian keluarga terlihat murung karena masalah


ekonomi
Diagnosa

1. Kurangnya efektifnya koping keluarga

2. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga

No pembenaran
Kriteria score bobot Scoring
Dx

1. a. Sifat masalah : actual 3 1 3/3x1 = 1 Kurangnya komunikasi


Ny,J dengan anggota
keluarga karena
kesibukan anggota
keluarga dan kurangnya
pemahaman keluarga.
b. Kemungkinan 2 2 2/2x1 = 1
Keluarga Ny.J
masalah dapat di ubah
mengetahui tentang
penyakit Ny.J dan
sumber daya perawat
maupun fasilitas
kesehatan memadai.

Lamanya masalah 2
tahun dan apabila
c. Potensi Masalah 2/3x1 = 2/3 kekambuhan Ny.J
untuk di cegah 2 dibawa ke fasilitas
kesehatan setempat
1
dibantu tetangga maupun
soaudara.

Keluarga Ny.J tahu


1/2x1 = ½
tentang penyakit ny.J
d. Menonjolnya 1
tetapi keluarga bersikap
masalah
1 acuh dan adanya masalah
ekonomi
Total

a. Sifat Maslah : actual 3 1 3/3x1=1 Keluarga Ny.J acuh saat


Ny,J kekambuhan.

Keluarga Ny.J
b. Kemungkinan 2 2 2/2x1 = 1
mengetahui tentang
masalah dapat di ubah
penyakit Ny.J dan
sumber daya perawat
maupun fasilitas
kesehatan memadai.

c. Potensi Masalah 2 1 2/3x1 = 2/3 Lamanya masalah 2


untuk di cegah tahun dan apabila
kekambuhan Ny.J
dibawa ke fasilitas
kesehatan setempat
dibantu tetangga maupun
soaudara.

1 1 1/2x1 = ½ Keluarga Ny.J tahu


e. Menonjolnya tentang penyakit ny.J
masalah tetapi keluarga bersikap
acuh dan adanya masalah
ekonomi.

total

Anda mungkin juga menyukai