Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA AGREGAT LANSIA

PADA TN.J DENGA N HIPERTENSI DI Jl. SRIKOYO GG


SUMUR LINGKUNGAN PATRANG TENGAH
KELURAHAN PATRANG KECAMATAN
PATRANG KABUPATEN JEMBER

Disusun oleh:

Ida Swastika Rani

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
JEMBER
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan Keperawatan keluarga dengan tahap perkembangan keluarga


dengan lansia Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga Progam Studi
Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas dr.Soebandi Jember TA
2023/2024 di Lingkungan Patrang Tengah Kelurahan Patrang Kecamatan Jember
Kabupaten Jember telah disahkan pada:
Hari : Jum’at 10 Februari 2023
Tanggal : 10 Februari 2023
Tempat : Kelurahan Patrang

Jember, 10 Februari 2023

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik


Puskesmas Patrang

Ns. Siti Kholifah., S.Kep Irwina Angelia Silvanasari, S.Kep., Ns., M.Kep
NIP. 19821107 201001 2 012 NIDN. 0709099005

Kepala Puskesmas Patrang Kepala Kelurahan Patrang

dr. Sri Isna Amelia A


Betty Wulandari, SH.
NIP. 19830930 201412 2 001
NIP. 19779729 200901 2001
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. PENGKAJIAN KELUARGA
a. Data Umum
a) Nama KK : Tn.J
b) Alamat : Jl. Srikoyo GG Buntu ling.Patrang
c) Pekerjaan KK : Pensiun
d) Pendidikan KK : SD
e) Komposisi Keluarga :

No. Nama Jenis Hubungan Pendidikan Pekerjaan


Aggota Kelam dengan Umur
Keluarg in keluarga
a
1. Tn,J L Kepala 60 SD/ Pensiun
Keluarga Tahun Sederajat
2. Ny.N P Istri 58 SD/ Ibu Rumah
Tahun Sederajat Tangga

f) Genogram
Keterangan:
: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Tinggal serumah

: Garis Pernikahan

: Garis Keturunan

1. Tipe Keluarga
Middle Age atau Elderly Couple, tipe keluarga ini hanya beranggotan suami dan
istri, sementara anak – anaknya sudah tidak tinggal dirumah yang sama karena
anaknya sudah menikah dan sudah mempunyai rumah sendiri.

2. Suku Bangsa
Keluarga Tn.J setiap harinya berkomunikasi menggunakan bahasa madura,
lingkungan keluarga tempat tinggal keluarga bersifat homogen dengan mayoritas
bersuku madura. Anggota keluarga Tn.J aktif dalam kegiatan bermasyarakat seperti
pengajian hari selasa dan malam jumat.

3. Status sosial ekonomi


Tn.J sudah pensiun sehingga penghasilan yang ia dapatkan dari anaknya dan
dirumahnya Tn.J sebagai kepala keluarga, Tn.J mengatakan bahwa setiap bulan
anaknya memberikan uang untuk kebutuhan orag tuanya.
4. Aktifitas rekreasi keluarga
Tn.J memiliki TV yang diletakkan diruang tamu, setiap malam Tn.J selalu
mengisi waktu luang bersama istrinya dengan menonton TV. Setiap hari libur anak-
anaknya juga sering main kerumah orangtuanya.

b. Riwayat dan perkembangan anggota keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini ada ditahap perkembangan usia
lansia, Tn.J dan Ny.N hanya tinggal berdua saja dirumah, Tn.J dan Ny. N
memiliki 2 anak yang sudah menikah dan anak-anaknya sudah tinggal
bersama suaminya masing-masing.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn.J sudah cukup terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti
Tn.J tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan, keluhan penyakit
biasanya pusing, batuk, pilek, dan demam. Ny.S mempunyai riwayat penyakit
keturunan yakni hipertensi. Ny S mengatakan tidak pernah mengkonsumsi
obat rutin untuk mengontrol hipertensi. Ny.N Mengatakan tidak pernah pergi
ke pelayanan kesehatan seperti puskesmas untuk mengontrol tekanan darah.
Ny.S mengatakan takut pergi ke pelayana kesehatan dikarenakan Ny. N takut
jika divonis dengan berbagai macam penyakit, Ny.N juga mengatakan tidak
mempunyai banyak uang jika harus pergi ke pelayanan kesehatan.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga Tn.J:
Keluarga Tn.J tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti TBC maupun
hepatitis dan tidak memiliki riwayat penyakit tidak menular seperti hipertensi
dan diabetes mellitus
Keluarga Ny.N:
Keluarga Ny.N memiliki riwayat hipertensi. Ibu Ny.N memiliki riwayat
hipertensi.

c. Data Lingkungan
a) Karateristik Rumah
Jenis rumah yaitu permanen, status kepemilikan rumah adalah milik
pribadi Tn. J dengan jumlah 2 kamar tidur, 1 ruang tamu , 1 dapur, 1 kamar
mandi, 1 sumur. Atap rumah berupa genteng, lantai ruang tamu dan tengah
dari keramik. Rumah mempunyai ventilasi yang cukup dan sirkulasi udara
yang bagus serta pencahayaan yang baik. Sumber air keluarga yaitu
sumur,dan air minum menggunakan air rebusan , dengan kondisi bersih dan
tidak berbau.

b) Denah Rumah

Sumur Kamar mandi

Kamar Dapur
Tidur1

Kamar Ruang Tamu


Tidur
2

c) Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tipe lingkungan rumah yang dihuni adalah semi perkotaan dimana
keadaan huniannya masih terpelihara, keadaan akses jalan gang adalah tanah
dengan jalan gang bersih namun terkadang tampak sampah di pinggiran jalan
dilingkungan sekitar rumah Tn.J masih banyak rumah yang saling
berdempetan, Rumah Tn.J juga saling berdempetan dengan rumah tetangga.
Sebagian besar karakteristik tetangga sekitar keluarga Tn.J adalah
kelompok sosial ekonomi menengah ke bawah dan ada juga tetangga dengan
sosial ekonomi menengah ke atas. Mata pencaharian tetangga sekitar adalah
pedagang, wiraswasta. Mayoritas bersuku madura dan beragama islam.
Pelayanan kesehatan dapat terjangkau dengan mudah mulai dari praktik
dokter, rumah sakit RSUD dr.Soebandi Jember, dan jarak puskesmas patrang
lumayan jauh membuat warga sering mengakses praktik mandiri dokter.

d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Tn.J mengatakan hubungan dengan masyarakat baik dan anggota
keluarga sering mengikuti kegiatan masyarakat seperti pengajian , tahlil dan
acara masyarakat lainnya.

e) Sistem Pendukung Keluarga


Tn mengatakan sistem pendukung keluarga yaitu seorang anak dan
jika ada masalah maka keluarga akan menyeselasaikan masalah dengan
musyawarah.

d. Struktur Keluarga
a) Pola komunitas keluarga
Keluarga Tn.J merupakan keluarga suku madura sehingga bahasa sehari-hari
menggunakan bahasa madura. Komunikasi verbal dalam keluarga dilakukan
dengan baik dengan berdiskusi dan musyawarah mengenai masalah yang ada
dirumah maupun diluar rumah.
b) Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan dengan cara musyawarah
seluruh anggota keluarga. Tn.J selaku kepala keluarga memiliki kekuatan
untuk mengendalikan dan mempengaruhi anggota keluarga untuk merubah
perilaku.

c) Struktur peran
Keluarga Tn.J semua telah berperan sesuai dengan tahapan perkembangannya
masing-masing.
d) Nilai dan norma Keluarga

Tn.J mengatakan beragama islam dan memahami norma yang ada


dimasyarakat, Tn.J mengutamakan nilai kemanusian dalam keluarganya
seperti gotong-royong, bekerja sama, kompak, saling membantu, saling
menghormati, kejujuran dan saling menyayangi.

e. Fungsi Keluarga
a) Fungsi Afektif
1) Kebutuhan-kebutuhan keluarga, pola-pola respon
Kebutuhan keluarga Tn.J sdah cukup terpenuhi
2) Pertalian hubungan (diagram kedekatan dalam keluarga)

Tn.J Ny.N

An.K An.M

Keterangan:
: Hubungan lemah
: Hubungan Kuat
b) Fungsi Sosial
Pergaulan keluarga Tn.J dalam kesehariannya dengan saudara ataupun
tetangga terjalin baik, mereka saling berkomunikasi dengan baik.
c) Fungsi perawatan kesehatan
Ketidakmampuan dan ketidakmauan dalam penggunaan pelayanan kesehatan.
d) Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.J memiliki 2 orang anak yang dilahirakan secara normal.
Saat masih muda Ny.N menggunakan KB IUD dan saat ini Ny.N tidak
memakai KB karena faktor usia.
e) Fungsi Ekonomi
Kebutuhan ekonomi di keluarga dipenuhi oleh Tn.H dan Ny.S sebagai
pencari nafkah. Dalam sebulan kebutuhan primer dan sekunder keluarga telah
terpenuhi. Apabila keuangan kurang keluaraga tidak merasa stres berlebihan
karena yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.

f.Stress dan koping keluarga


a) Stressor jangka panjang dan pendek
Stressor Jangka Pendek:
Ny.N mengatakan akhir-akhir ini sering mengalami pusing karena banyaknya
aktivitas dan pikiran.
Stesor Jangka Panjang:
Tn.J mengatakan bahwa tidak ada masalah jangka panjang yang dihadapi oleh
keluarga.
b) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi stressor
Tn.J mengatakan Ny. N tidak mau dibawa ke rumah sakit ketika
hipertensinya kambuh karena Ny.N takut dan beranggapan akan divonis
dengan berbagai macam penyakit, menanggapi hal seperti itu keluarga Tn. J
memiliki prinsip jika setiap masalah akan selesai jika diselesaikan bersama-
sama dengan keluarga sehingga dapat sejalan dan memperoleh hasil yang
maksimal.
c) Sterssor koping yang digunakan
Keluarga Tn.H tidak rutin mengkonsumsi herbal sepeti makan timun
untuk menurunkan tekanan darah, dan mengkonsumsi obat antihipoertensi
jika sakit.

g. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Tn.J Ny.N


UMUM
1. Penampilam Baik Baik
Umum
Kesadaran GCS :E4V5M GCS :E4V5M
Compos mentis Compos mentis
Cara berpakaian Mandiri Mandiri
Keberisihan Keberisihan personal Keberisihan personal
personal baik dengan mandi 2 kali baik dengan mandi 2 kali
sehari, terkadang juga sehari, gosok gigi 2-3
mandi 3 kali sehari, kali sehari, keramas 2
gosok gigi 2-3 kali kali seminggu, dan
sehari, keramas 2 kali kegiatan kebersihan
seminggu, dan kegiatan personal dilakukan
kebersihan personal secara mandiri
dilakukan secara mandiri
Postur dan cara Cara berjalan normal Cara berjalan normal
berjalan tidak ada kelainan tidak ada kelainan
ataupun pincang, ataupun pincang,
dengan postur tubuh dengan postur tubuh
tegap, tidak ada tegap, tidak ada
gangguan persendian gangguan persendian
dan mampu berjalan dan mampu berjalan
tanpa alat bantuan tanpa alat bantuan
Bentuk dan Proporsional sesuai Badan agak gemuk.
ukuran tubuh tinggi badan. Tidak Tinggi badan
ada kelaianan bentuk proporsional. Tidak
dan ukuran tubuh ada kelaianan bentuk
TB: 167 cm, BB: 60kg dan ukuran tubuh
TB: 160 cm, BB: 70kg
Tanda-Tanda TD : 120/90 mmHg TD : 180/100 mmHg
Vital Suhu : 36,5 C Suhu : 36,5 C
Nadi : 88x/menit Nadi : 88x/menit
RR : 20x/menit RR : 20x/menit
2. Status mental dan Status mental baik, Status mental baik,
cara berbicara bicara dengan normal bicara dengan normal
tidak ada kelainan tidak ada kelainan

Status emosi Stabil Stabil


Proses berfikir Fokus berbicara dan Fokus berbicara cepat
tanggap dalam dan tanggap dalam
berkomunikasi serta berkomunikasi serta
dapat berkonsentrasi dapat berkonsentrasi
dengan baik dengan baik
Gaya berbicara Stabil, tidak ada Stabil, tidak ada
ketakutan atau ketakutan atau
kegelisahan, tampak kegelisahan, tampak
tenang, terdengar jelas, tenang, terdengar jelas,
tidak ada patah-patah tidak ada patah-patah
dalam bicara, intonasi dalam bicara, intonasi
jelas, tidak bingung jelas, tidak bingung
PEMERIKSAAN
KULIT
Kuku dan kulit Tidak terdapat jejas Tidak terdapat jejas
atauun lesi, tampak atauun lesi, tampak
pendek bersih, tidak pendek bersih, tidak
terdapat kondisi terdapat kondisi
clubing finger, CRT<2 clubing finger, CRT<2
detik detik
PEMERIKSAAN
KEPALA
Rambut I : Lurus, Pendek, I : Lurus, Pendek,
tebal, beruban, kulit tebal, sedikit beruban,
kepala bersih dari kulit kepala bersih dari
ketombe dan kutu, ketombe dan kutu,
tidak mudah rontok tidak mudah rontok
P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada massa tekan, tidak ada massa
Mata I : tampak bersih, tidak I : tampak bersih, tidak
ada jejas dan luka, ada jejas dan luka,
isokor, simetris, isokor, simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis. Penglihatan anemis. Penglihatan
masih baik reflek masih baik reflek
cahaya +/+ , tidak cahaya +/+ , tidak
menggunakan alat menggunakan alat
bantu penglihatan bantu penglihatan
P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri
tekan, tidak ada massa tekan, tidak ada massa
Hidung I : bulu hidung tidak I : bulu hidung tidak
melebihi dari lubang melebihi dari lubang
hidung, tidak ada hidung, tidak ada
jerawat, tidak ada luka, jerawat, tidak ada luka,
tampak bersih. tampak bersih.
Penciuman masih baik, Penciuman masih baik,
tidak ada hambatan tidak ada hambatan
jalan napas, mukosa jalan napas, mukosa
hidung lembab, kulit hidung lembab, kulit
hidung sama dengan hidung sama dengan
kulit sekitarnya P: kulit sekitarnya P:
tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada massa tidak ada massa
Telinga I : Daun telinga I : Daun telinga
simetris kiri dan simetris kiri dan
kanan, tampak bersih, kanan, tampak bersih,
tidak ada luka jejas tidak ada luka jejas
atau memar. atau memar.
Pendengaran masih Pendengaran masih
baik, bisa mendengar baik, bisa mendengar
suara bisikan saat suara bisikan saat
berkomunikasi, tidak berkomunikasi, tidak
menggunakan alat menggunakan alat
bantu pendengaran bantu pendengaran
P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri
tekan os. Mastoideus tekan os. Mastoideus
Mulut I : tampak bersih, tidak I : tampak bersih, tidak
berbau, terdapat satu berbau, tidak ada
gigiyang copot, tidak sariawan, lidah
ada sariawan, lidah simetris, mukosa bibir
simetris, mukosa bibir tidak pucat, dan
tidak pucat, dan lembab. Lidah dapat
lembab. Lidah dapat digerakan fleksibel,
digerakan fleksibel, dan mampu mengecap
dan mampu mengecap 5 rasa (manis, pahit,
5 rasa (manis, pahit, asam, pedas, asin)
asam, pedas, asin) P: tidak ada nyeri
P: tidak ada nyeri tekan
tekan
Leher I : tidak ada luka jejas I : tidak ada luka jejas
atau memar, tidak ada atau memar, tidak ada
pembesaran tiroid, pembesaran tiroid,
simetris. Tidak ada simetris. Tidak ada
gangguan pergerakan, gangguan pergerakan,
tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran
JVP JVP
P: Respon menelan P: Respon menelan
baik, tidak ada nyeri baik, tidak ada nyeri
tekan, atau nyeri saat tekan, atau nyeri saat
menelan menelan
Dada (Pernafasan) I: pergerakan dada I: pergerakan dada
simetris, tidak ada simetris, tidak ada
jejas, tidak ada jejas, tidak ada
retraksi dada, bulu retraksi dada, bulu
dada menyebar rata, dada menyebar rata,
RR: 20 x/menit RR: 20 x/menit
P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri
tekan atau benjolan, tekan atau benjolan,
taktil fremitus taktil fremitus
merata +/+, warna merata +/+, warna
sama dengan kulit sama dengan kulit
P: perkusi sonor +/+ P: perkusi sonor +/+
A: vesikuler +/ A: vesikuler +/
Dada (Cardiovascular) I: Tidak ada I: Tidak ada
pembesaran ictus pembesaran ictus
cordis, tidak ada jejas cordis, tidak ada jejas
P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri
tekan atau benjolan, tekan atau benjolan,
Nadi 85 x/menit, tidak Nadi 85 x/menit, tidak
ada deviasi arteri ada deviasi arteri
karotis, karotis,
P: Perkusi Pekak P: Perkusi Pekak
(batas jantung normal), (batas jantung normal),
tidak ada indikasi tidak ada indikasi
kardiomegali kardiomegali
A: suara jantung S1 S2 A: suara jantung S1 S2
tunggal, tidak ada tunggal, tidak ada
suara jantung suara jantung
tambahan, TD: 157/98 tambahan, TD: 157/98
mmHg mmHg
PERUT I: tidak jejas atau I: tidak jejas atau
memar, tidak ada memar, tidak ada
bekas luka atau bekas luka atau
jaitan, perut buncit, jaitan, perut buncit,
warna kulit sama warna kulit sama
merata, sedikit merata, sedikit
sebaran rambut sebaran rambut
A: bising usus 8 A: bising usus 8
x/mnt x/mnt
P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri
tekan Mc Burney tekan Mc Burney
Point, tidak teraba Point, tidak teraba
massa massa
P: suara timpani P: suara timpani
GENITALIA DAN Tidak terkaji, klien Tidak terkaji, klien
ANUS mengatakan tidak ada mengatakan tidak ada
keluhan keluhan
EKSTREMITAS ATAS Bahu simetris, warna Bahu simetris, warna
DAN BAWAH sama dengan kulit, sama dengan kulit,
tidak terdapat tonjolan, tidak terdapat tonjolan,
dapat mengangkat dapat mengangkat
beban dengan baik, beban dengan baik,
Reflek pattela +/+, Reflek pattela +/+,
Tonus otot +/+ Tonus otot +/+
Kekuatan Otot: 5555 Kekuatan Otot: 5555
5555 5555 5555 Tidak 5555 5555 5555 Tidak
ada keluhan nyeri ada keluhan nyeri
Kesimpulam Secara umum kondisi Secara umum kondisi
Tn. J Baik Ny.N Baik
B. Analisa Data

No Data Etiologi Problem


1. DS: Ketidakmampuan Pemeliharaan
- Tn.J mengatakan jika Ny.N membuat kesehatan
sakit atau merasa pusing penilaian yang tidak efektif
dan tekanan darah tepat
meningkat ia hanya istirahat
dan mengkonsumsi sayur
mentimun . Jika merasa
- Ny.N juga mengatakan pusing hanya
tidak pernah mengkonsumsi istirahat dan
obat rutin untuk mengontrol makan sayur
hipertensi. mentimun
- Ny.N Mengatakan tidak
pernah pergi ke pelayanan
kesehatan seperti Tidak memiliki
puskesmas untuk keinginan dan
mengontrol tekanan darah. merasa takut
- Ny.S mengatakan takut untuk pergi ke
pergi ke pelayana kesehatan pelayanan
dikarenakan Ny. N takut kesehatan
jika divonis dengan
berbagai macam penyakit,
Ny.N juga mengatakan
tidak mempunyai banyak Pemeliharaan
uang jika harus pergi ke kesehatan tidak
pelayanan kesehatan. efektif

DO:
- Pemeriksaan rutin tanda-
tanda vital tidak pernah
dilakukan oleh keluarga dan
Ny.N dikarenakan Ny.N
tidak memiliki keinginan
dan takut untuk berobat.
- Ny.N :
- TD 180/100
- RR 20x/menit
- N : 88x/menit
C. Skoring dan Prioritas Masalah
a. Prioritas Masalah Diagnosa Keperawatan
b. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (D.0117)

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


Perhitungan
(skor/angka
tertinggi *
bobot)
Sifat Masalah: 2 1 0,6 Ny.N mengatakan tidak rutin
x1
Keadaan 3 mengkonsumsi obat, hanya
sejahtera/Diagnosa mengkonsumsi sayur
sehat mentimun, dan tidak pernah
pergi ke pelayanan kesehatan
Kemungkinan 1 2 1 Masalah dapat diubah karena
x2
untuk diubah : 2 Ny.N sudah mengetahui
Mudah kondisi yang dialami namun
kurang pengetahuan untuk
mengubah persepsi buruk.
Potensial masalah 2 1 0,6 Masalah kesehatan yang
dapat dicegah: x2
3 dialami oleh Ny.N berpotensi
Tinggi tinggi unuk dicegah karena
sekeluarga menyadari
bagaimana cara
manjemennya
Menonjolnya 2 1 1 Masalah kesehatan yang
Masalah x1
2 dialami Ny.N dapat kambuh
Masalah dirasakan kapan saja.
dan harus segera
ditangani
Total 4 3,2 Diagnosa Prioritas Pertama

Keterangan:
Sifat Masalah
Aktual 3
Resiko 2
Keadaan Sejahteraan/Diagnosis sehat 1
Kemungkinan untuk Diubah
Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Potensi Dicegah
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya Masalah
Masalah dirasakan dan harus segera ditangani 2
Masalah dirasaka namun tidak 1
Masalah Tidak dirasakan 0

D. Prioritad Diagnosa Keperawatan Keluarga


Pemeliharaan kesehatan tidak efektif yang berhubungan dengan
ketidakmampuan membuat penilaian yang tepat, ketidakcukupan sumber
daya, dan gangguan persepsi yang dibuktikan dengan Ny.N jika pusing dan
tekanan darah meningkat hanya istirahat dan makan mentimun, Ny.N juga
takut pergi ke pelayanan kesehatan dan tidak memiliki banyak uang (D.0117)
E. Rencana Keluarga
No. Diagnosa Tujuan Intervensi
(SLKI) (SIKI)
1. . Pemeliharaan kesehatan Tujuan Umum; 1. Keluarga mampu
tidak efektif yang Setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga selama mengenal masalah
berhubungan dengan 3 kali kunjungan diharapkan pemeliharaan kesehatan kesehatan
ketidakmampuan Ny.N dapat meningkat Edukasi Proses
membuat penilaian yang Tujuan Khusus: Penyakit (1.12444)
tepat, ketidakcukupan 1. Keluarga mampu mengenal masalah pada Obeservasi:
sumber daya, dan Pemeliharaa kesehatan (L.12106) - Identifikasi kesiapan
gangguan persepsi yang Indikator SA ST dan kemampuan
dibuktikan dengan Ny.N Menunjukkan perilaku adaptif 1 4 menerima informasi
jika pusing dan tekanan Menunjukkan pemahaman 1 4 Terapeutik:
darah meningkat hanya perilaku sehat - Sediakan matari dan
istirahat dan makan Menunjukkan minat 1 4 media pendidikan
mentimun, Ny.N juga meningkatkan perilaku sehat hipertensi
takut pergi ke pelayanan Edukasi:
kesehatan dan tidak - Jelaskan penyebab,
memiliki banyak uang 2. Keluarga mampu mengambil keputusan yang faktor resiko,
(D.0117) tepat patofisiologi, tanda
Dukungan Keluarga (L.13112) gejala
- Ajarkan cara
Indikator SA ST meredakan atau
Anggota keluarga verbalisasi 2 4 mengatasi gejala
keinginan untuk mendukung dengan memberikan
anggota keluarga yang sakit intervensi jus seledri
Bekerja sama dengan anggota 2 4 selama 3 hari dengan
keluarga yang sakit dalam dosis 150 mg seledri
menentukan peawatan tanpa gula untuk
Bekerja sama dengan penyedia 2 4 menurunkan tekanan
layanan kesehatan dalam darah
menentukan perawatan 2. Keluarga mampu
mengambil
Keterangan keputusan yang
1. Menurun tepat
2. Cukup menurun Dukungan
3. Sedang Kepatuhan Program
4. Cukup meningkat Pengobatan
5. Meningkat (1.12361)
Observasi:
3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga - Identifikasi
yang sakit kepatuhan menjalani
Tingkat Kepatuhan (L.12110) program pengobatan
Indikator SA ST Terapeutik :
Verbalisasi kemauan mematuhi 1 4 - Buat komitmen
perawatan atau pengobatan menjalani program
Verbalisasi mengikuti anjuran 1 4 pengobatan dengan
Keterangan baik.
1. Menurun - Diskusikan hal-hal
2. Cukup menurun yang dapat
3. Sedang mendukung atau
4. Cukup meningkat menghambat
5. Meningkat perjalanan program
pengobatan
- Libatkan keluarga
untuk mendukung
program pengobatan
4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
yang dijalani.
Status Kenyamanan ( L.08064)
Indikator SA ST Edukasi :
Kesejahteraan fisik 1 4 - Informasikan
Kesejahteraan psiokologis 1 4 program pengobatan
Dukungan sosial keluarga 2 4 yan harus dijalan.
- Informasikan
Keterangan manfaat yang akan
1. Menurun diperoleh jika teratur
2. Cukup menurun menjalani program
3. Sedang pengobatan.
4. Cukup meningkat 3. Keluarga mampu
5. Meningkat merawat anggota
keluarga yang sakit
Edukasi program
pengobatan 1.12441
Observasi
- Identifikasi
penggunaan
pengobatan
5. Keluarga mampu mengakses pelayanan
nonfarmakologis
kesehatan
Terapeutik
Fungsi Keluarga (L.13114) - Fasilitasi informasi
tertulis atau gambar
Indikator SA ST
untuk meningkatkan
Anggota keluarga saling 3 4
pemahaman
mendukung
Edukasi
Anggota keluarga menjalankan 2 4
- Jelaskan manfaat dan
peran yang diharapkan
efek samping
Adaptasi terhadap masalah 3 4
pengobatan
Keterangan - Informasikan fasilitas
1. Menurun kesehatan yang dapat
2. Cukup menurun digunakan selama
3. Sedang pengobatan.
4. Cukup meningkat 4. Keluarga mampu
5. Meningkat memodifikasi
lingkungan
Edukasi
Keselamatan
Lingkungan
(I.12384)
Observasi:
- Identifikasi kebutuhan
keselematan
berdasarkan tingkat
fungsi
fisik,kognitif,dan
kebiasaan identifikasi
bahaya keamanan
dilingkungan.
Terapeutik
- Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
Edukasi
- Anjurkan
menghilangkan bahaya
lingkungan.
- Anjurkan menyediakan
alat bantu.
5. Keluarga mampu
mengakses pelayanan
kesehatan
Rujukan (1.12473)
Observasi
- Identifikasi indikasi
rujukan
Terapeutik
- Dapatkan persetujuan
pasien,keluarga.
- Hubungi layanan
kesehatan yang
menjadi rujukan yang
akan menerima pasien
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur rejukan
F. Implementasi dan Evaluasi

No Diagnosa Implementasi Evaluasi


.
1. Pemeliharaan kesehatan tidak 1. Keluarga mampu mengenal masalah S:
efektif yang berhubungan dengan a) Memberikan penjelasan dan - Ny.N mengatakan hari
ketidakmampuan membuat mengidentifikasi pengetahuan terkait ini keadaannya baik
penilaian yang tepat, pengobatan hipertensi. - Ny.N mengatakan
ketidakcukupan sumber daya, dan b) Menyediakan matari dan media sudah paham terkait
gangguan persepsi yang dibuktikan pendidikan hipertensi pengguaan pelayanan
dengan Ny.N jika pusing dan c) Menjelaskan penyebab, faktor resiko, kesehatan dan Ny.N
tekanan darah meningkat hanya patofisiologi, tanda, dan gejala. juga mengetahui
istirahat dan makan mentimun, 2. Keluarga mampu mengambil keputusan penyakit darah tinggi
Ny.N juga takut pergi ke pelayanan a) Mengidentifikasi kepatuhan menjalani jika tidak ditangani
kesehatan dan tidak memiliki program pengobatan. dan dikontrol dengan
banyak uang (D.0117) b) Membuat komitmen menjalani baik akan
program pengobatan dengan baik. menyebabkan
c) Mendiskusikan hal-hal yang dapat komplikasi
mendukung atau menghambat O :
perjalanan program pengobatan. - TD : 160/90mmHg
d) Melibatkan keluarga untuk mendukung - N : 80x/menit
program pengobatan yang dijalani. - RR : 20X/menit
e) Menginformasikan program - Suhu: 36,5 ⸰ C
pengobatan yang harus dijalani. A:
f) Menginformasikan manfaat yang akan - Pemeliharaan
diperoleh jika teratur menjalani kesehatan tidak efektif
program pengobatan. khususnya pada
3. Keluarga mampu merawat anggota penderita hipertensi
keluarga yang sakit belum teratasi
a) Mengidentifikasi penggunaan
pengobatan nonfarmakologis dengan P :
jus daun seledri. - Intervensi dilanjutkan
b) Memfasilitasi informasi tertulis atau
gambar untuk meningkatkan
pemahaman.
c) Menjelaskan manfaat dan efek
samping pengobatan
d) Menginformasikan fasilitas kesehatan
yang dapat digunakan selama
pengobatan.
4. Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
a) Mengidentifikasi kebutuhan
keselamatan berdasarkan tingkat fungsi
fisik,kognitif,dan kebiasaan identfikasi
bahaya keamanan dilingkungan.
b) Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
c) Menganjurkan menghilangkan bahaya
lingkungan.
d) Menganjurkan menyediakan alat bantu
seperti pegangan tangan.
5. Keluarga mampu mengakses pelayana
kesehatan
a) Mengidentifikasi indikasi rujukan
b) Dapatkan persetujuan pasien,keluarga.
c) Menghubungi layanan keshatan yang
menjadi rujukan yang akan menerima
pasien
d) Menjelaskan tujuan dan prosedur
rujukan

Anda mungkin juga menyukai