Anda di halaman 1dari 2

4

BAB 1

KONSEP DASAR

1.1 Konsep hipertensi

1.2 Pengertian
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara

abnormal dan terus – menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan darah

yang disebebkan satu atau beberapa faktor resiko yang tidak berjalan sebagaimana

mestinya dalam mempertahankan tekanan darah secara normal. Hipertensi

berkaitan dengan kenaikan tekanan sistolik atau tekanan diastolik atau tekanan

keduanya. Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah tinggi persisten di

mana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolic di atas 90

mmHg. Pada populasi manula, hipertensi sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan

tekanan diastolik 90 mmHg (smelzer, dkk., 2010).

1.3 Klasifikasi

1.3.1 Klasifikasi berdasarkan etiologi

Hipertensi esensial (primer)

Sembilan puluh persen (90 %) penderita hipertensi mengalami hipertensi esensial

(primer). Penyebab secara pasti belum di ketahui. Beberapa faktor yang

mempengaruhi terjadinya hipertensi sesensial, yaitu factor genetic, setres dan


5

psikologis, faktor lingkungan, dan diet (peningkatan penggunaan daram dan

berkurangnya asupan kalium atau kalsium)

Hipertensi sekunder

Hipertensi sekunder lebih lebih mudah di kendalikan dengan pengguanaan obat –

obatan. Penyebab hipertensi sekunder di antaranya adalah berupa kelainan ginjal ;

seperti obesitas, retensi insulin, hipertiroidisme, dan pemekaian obat – obatan

sperti kontrasepsi oral dan kortikosteroid.

1.3.2 Klasifikasi berdasarkan derajat hipertensi


Klasifikasi derajat hipertensi berdasarkan JNC – 8

Anda mungkin juga menyukai