A
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PRA SEKOLAH
DI DESA PETIR RT 02 RW 03 KECAMATAN KALIBAGOR
KABUPATEN BANYUMAS
Disusun oleh:
NANDA FARIDA NUR UTAMA
1911040086
I. PENGKAJIAN
a. Data Umum
1. Nama KK : Bpk.A
2. Usia : 41 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Wiraswasta
Jenis Imunisasi
Hubun Pendid
No Nama Usia Kelam Pekerjaan
gan ikan BCG Polio DPT Hepatitis Campak
in
3,8
3. An.A L Anak - - √ √ √ √ √
tahun
1tahun
4. An.K P Anak - - √ √ - √ √
7. Genogram
Bpk.R
(70)
Ibu.S Bpk.A
(38) (41)
Keterangan :
8. Tipe Keluarga
Keluarga Bapak A dengan tipe keluarga besar karena bapak dari Ibu S tinggal
serumah dengan keluarga inti
Keluarga Bapak A berasal dari suku jawa sehingga tidak mempunyai perbedaan
dalam adat istiadat. Meskipun memiliki adat istiadat dari jawa, untuk hal
kesehatan keluarga Bapak A lebih percaya dengan tenaga kesehatan, artinya
keluarga Bpk.A tidak pernah menggunakan metode pengobatan komplementer
karena saat ada anggota keluarga yang sakit diperiksakan ke bidan atau
puskesmas.
10. Agama
Keluarga Bpk.A beragama islam, kegiatan beribadah dilakukan dirumah dan Ibu.S
tidak mengikuti pengajian. Keluarga Bpk.A tidak memiliki kepercayaan tersendiri
berkaitan agama degan kesehatan.
An.A bermain bersama ibu, adiknya dan teman teman disekitar lingkungan
rumah atau menonton TV.
b. Riwayat dan Tahap Perkembangan
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Bpk.A saat ini termasuk pada tahap perkembangan keluarga
dengan pra sekolah, Bpk.A d a n i b u . S mempunyai dua orang anak
yaitu An.A berusia 3,8 tahun dan An.K saat ini berusia 1 tahun.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Pada tahap perkembangan anak usia pra sekolah yang belum terpenuhi
adalah kemampuan perkembangan motorik halus dengan diukur
menggunakan Denver II didapatkan hasil suspek yaitu belum bisa
menggambar 3 bagian anggota tubuh manusia.
3. Riwayat keluarga inti:
Bpk.A mengatakan saat ini sedang dalam keadaan sehat. Kadang
-kadang merasa pegel-pegel,cara mengatasinya dengan istirahat yang
cukup. Bila sakit tidak sembuh Bpk.A pergi ke puskesmas. Bpk.A
setiap hari bekerja sebagai pedagang cilor dan maklor berangkat dari
rumah biasanya pukul 08:00 WIB dan pulang sampai rumah pukul
1800 WIB.
Ibu. S mengatakan saat ini sedang dalam keadaan sehat, apabila
sedang sakit Ny.S memeriksakannya ke puskesmas. Ny.S
mengatakan sedang menggunakan KB IUD karenakan untuk saat ini
sudah cukup mempunyai 2 anak
Berdasarkan pernyataan dari Ibu. S, An.M dan An.S sedang dalam
keadaan baik dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Jika anak
mereka sakit untuk gejala awal pengobatannya hanya dengan membeli
obat di apotek,jika sakit tak kunjung sembuh Tn.R akan membawa
anaknya ke Puskesmas karena dirasa obatnya cocok.
4. Riwayat keluarga sebelumnya:
Bpk.A mempunyai riwayat penyakit paru-paru karena merokok
dan setelah itu Tn.A berhenti merokok.
Ibu. S mengatakan mengalami hipertensi selama kehamilan
terakhirnya yaitu 2 tahun yang lalu. Dengan TD = 170/100 dan
setelah melahirkan tekanan daranya normal kembali yaitu
TD= 120/80.
c. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati oleh Bpk.A diukur menggunakan skor rumah sehat adalah 637
yang artinya dikategorikan sebagai rumah tidak sehat, merupakan rumah semi permanen
dan milik orangtua Ibu.S dengan luas 11x7m², yang terdiri dari 2 kamar tidur,ruang
tamu, ruang makan,kamar mandi tanpa jamban dan dapur. Lantainya terbuat dari
plester,atapnya sebagian dari genting dan sebagian lagi dari asbes. jamban terpisah di
depan rumah.Air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari berasal dari sumur
tetangga. Pembuangan limbah di lubang bekas sumur yang tidak tertutup, .Ventilasi
ada,penerangan rumah menggunakan listrik.
D
a
Ruang TV dan Ruang Tamu
p
u
r
Kamar tidur 2
Kamar tidur 1
Kamar
mandi Ruang TV dan Ruang Tamu jamban
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Lingkungan tempat tinggal Bpk.A secara umum cukup bersih,banyak warga sekitar yang
mempunyai kebiasaan merokok. Sebagian besar tetangga bekerja sebagai buruh
lepas,petani dan pedagang . Kegiatan RT untuk bapak-bapak masih aktif seperti biasa.
Sedangkan kegiatan ibu- ibu masih berjalan seperti arisan rutin..
3. Mobilitas geografis keluarga
Setelah menikah Tn.A tidak langsung menempati rumah yang sekarang dihuni,mereka
tinggal diperantauan (batam) dan pindah ke Petir tahun 2017. Bpk.A mengatakan tidak
ada acara perkumpulan rutin keluarga. Paling saat lebaran,hajatan atau ada keluarga jauh
sedang berkunjung sehingga keluarga-keluarga yang rumahnya dekat dengan rumah
Bpk.A akan berkumpul dirumah Bpk.A. Acara kumpul-kumpul dengan tetangga
biasanya di sore hari karena kebanyakan tetangga beraktivitas dipagi dan siang hari
untuk bekerja.
4. Sistem pendukung keluarga
Hubungan keluarga dengan pelayanan kesehatan sangat baik,apabila ada anggota
keluarga yang sakit maka akan dibawa ke bidan atau puskesmas. Antar keluarga saling
membantu jika ada keluarga yang membutuhkan. Tetapi tidak banyak keluarga yang
memiliki kartu BPJS.
1) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Bpk.A dan Ibu.S berinteraksi dengan masyarakat dengan baik, Ibu.S
mengatakan aktif dalam kegiatan pengajian dan arisan RT.
2) Sistem pendukung keluarga
Selama ini jika anaknya sakit Ibu.S mengantar ke bidan tetapi jika tidak sembuh-
sembuh keluarga membawa ke puskesmas. Fasilitas penunjang kesehatan yang
dimiliki keluarga masih kurang, tidak tersedia obat P3K dirumah.
a. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Keluarga Bpk.A mempunyai pola komunikasi yang baik satu sama lain, komunikasi
yang dilakukan secara terbuka. Antar anggota keluarga terbina hubungan yang
harmonis. Menurut Ibu.S dalam keluarganya berkomunikasi biasanya menggunakan
bahasa jawa. Ibu.S mengatakan bila timbul masalah keluarga berusaha mendiskusikan
dan menyelesaikannya dengan baik secara musyawarah. Apabila setiap dirasa ada
yang kurang cocok, ataupun ada masalah selalu dikomunikasikan dengan keluarga,
sehingga tidak ada kesalahpahaman.
2) Struktur kekuatan keluarga
Didalam aktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan bahwa
mengatasi masalah menjadi tanggung jawab keluarga, dan keputusan yang diambil
atas kesepakatan bersama. Ibu.S mengatakan Bpk.A menjalankan keputusan dengan
baik dan mempunyai tanggung jawab.
3) Struktur peran ( formal dan informal )
Bpk.A sebagai kepala rumah tangga berperan mencari nafkah untuk keluarga, Ibu.S
sebagai Istri berperan menjadi Ibu rumah tangga, An. A dan An.K sebagai Anak dari
Bpk.A dan Ibu.S
4) Nilai atau norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam keluarga Bpk.A memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap suami, istri dan orang
tua serta sayang kepada anaknya.
b. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Keluarga Bpk.A memahami keadaan penyakit yang diderita oleh anggota
keluarganya. Semua saling menyayangi, menghormati dan saling menghargai seperti
antara suami dan istri, serta anak-anaknya.
2) Fungsi sosialisasi
Keluarga bersosialisasi dengan baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar. An A
selalu berkumpul dan bermain dengan teman-temannya setiap sore.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan
b) Mengambil keputusan
Dalam mengambil suatu keputusan keluarga Bpk.A selalu meminta kesepakatan
dari anggota keluarga baik istri maupun anak. Setelah mendapat persetujuan dari
istri dan anak maka Bpk.A langsung memutuskan. Ibu.S mengatakan jika
anaknya mengeluh sakit Ibu.S membawanya ke bidan.
c) Merawat anggota keluarga
Ibu.S mengatakan jika dalam anggota keluarganya ada yang sakit maka anggota
keluarga yang lain akan merawatnya sampai sakitnya membaik.
d) Memelihara lingkungan
Lingkungan rumah Ibu.S kurang bersih karena terdapat barang barang seperti
mainan anak, kemudian pakaian dan pakaian dalam yang lumayan berserakan.
e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Bpk.A memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik, apabila ada
anggota keluarga yang sakit biasanya dibawa ke bidan atau puskesamas.
4) Fungsi reproduksi
Keluarga Bpk.A mempunyai 2 orang anak, dan dilahirkan secara Normal. Ny.S
mengatakan dirinya menggunakan jenis kontrasepsi IUD
5) Fungsi ekonomi
Bpk.A bekerja sebagai Wiraswasta yaitu berjualan cilor dan maklor dengan
penghasilan kotor yang didapat Rp.160.000 perhari dan penghasilannya untuk
memenuhi kebutuhan sandang, papan, pangan. Pengeluaran satu bulan biasanya lebih
dari pemasukan.
Pemeriksaan
No
Fisik Bpk.R Bpk.A Ibu.S An.A An.K
1. Kepala Bentuk Bentuk Bentuk messosepal, Bentuk Bentuk
messosepal, messosepal, tidak terdapat messosepal, tidak messosepal, tidak
tidak terdapat tidak terdapat lesi/jejas terdapat lesi/jejas terdapat lesi/jejas
lesi/jejas lesi/jejas
2. Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
pupil anisokor, pupil anisokor, pupil anisokor, pupil anisokor, pupil anisokor,
sklera anikterik, sklera anikterik, sklera anikterik, sklera anikterik, sklera anikterik,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
ananemis ananemis ananemis ananemis ananemis
3. Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat polip tidak terdapat tidak terdapat
polip polip polip polip
4. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
serumen serumen serumen serumen serumen
5. Mulut Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak
bersih, tidak ada bersih, tidak ada kurang bersih, kurang bersih, kurang bersih,
stomatitis, gigi stomatitis, gigi tidak ada tidak ada tidak ada
masih utuh, tidak masih utuh, stomatitis, gigi ada stomatitis Mukosa stomatitis Mukosa
terdapat karies tidak terdapat yang berlubang, bibir lembab, bibir lembab,
gigi, kemampuan karies gigi, terdapat karies gigi, terdapat karies terdapat karies
mengecap dan kemampuan kemampuan gigi dan gigi gigi dan gigi
menghisap : mengecap dan mengecap dan berlubang. berlubang.
normal menghisap : menghisap : normal Kemampuan Kemampuan
normal mengecap dan mengecap dan
menghisap menghisap
normal. normal.
6. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, kelenjar thyroid,
tidak ada tidak ada tidak ada gangguan tidak ada tidak ada
gangguan gangguan menelan gangguan gangguan menelan
menelan menelan menelan
7. Dada Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru
Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
terjadi retraksi terjadi retraksi terjadi retraksi terjadi retraksi terjadi retraksi
dinding dada, dinding dada, dinding dada, dinding dada, dinding dada,
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
ada massa ada massa massa massa massa
Perkusi: resonant Perkusi: Perkusi: resonant Perkusi: resonant Perkusi: resonant
Auskultasi: resonant Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi
bunyi dasar Auskultasi: dasar inspirasi naik dasar inspirasi dasar inspirasi
inspirasi naik bunyi dasar dan ekspirasi naik dan naik dan ekspirasi
dan ekspirasi inspirasi naik turun. ekspirasi turun. turun.
turun. dan ekspirasi - Jantung - Jantung - Jantung
- Jantung turun. Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
Inspeksi: tidak - Jantung terdapat jejas terdapat jejas terdapat jejas
terdapat jejas Inspeksi: tidak Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
Palpasi: tidak terdapat jejas pembesaran pembesaran pembesaran
ada pembesaran Palpasi: tidak jantung jantung jantung
jantung ada pembesaran Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi
Auskultasi: jantung jantung S1 S2 Lup jantung S1 S2 jantung S1 S2 Lup
bunyi jantung S1 Auskultasi: Dub normal Lup Dub normal Dub normal
S2 Lup Dub bunyi jantung
normal S1 S2 Lup Dub
normal
8. Abdomen Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak ada
ada acites, tidak ada acites, tidak acites, tidak ada ada acites, tidak acites, tidak ada
ada bekas luka, ada bekas luka, bekas luka, tidak ada bekas luka, bekas luka, tidak
tidak teraba tidak teraba teraba adanya tidak teraba teraba adanya
adanya massa adanya massa massa adanya massa massa
Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi: bising Auskultasi: bising Auskultasi: bising
bising usus 11 bising usus 11 usus 12 kali/menit usus 12 kali/menit usus 12 kali/menit
kali/menit kali/menit Perkusi: bunyi Perkusi: bunyi Perkusi: bunyi
Perkusi: bunyi Perkusi: bunyi perut terdengar perut terdengar perut terdengar
perut terdengar perut terdengar timpani. timpani. timpani.
timpani. timpani. Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
Palpasi: tidak Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan terdapat nyeri terdapat nyeri
terdapat nyeri terdapat nyeri dan juga nyeri tekan dan juga tekan dan juga
tekan dan juga tekan dan juga lepas. nyeri lepas. nyeri lepas.
nyeri lepas. nyeri lepas.
9. Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada oedema, Tidak ada Tidak ada oedema,
oedema, oedema, kekuatan otot oedema, kekuatan kekuatan otot
kekuatan otot kekuatan otot 5 5 otot 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 , tidak terdapat 5 5 , tidak terdapat
, tidak terdapat , tidak terdapat refleks patologis , tidak terdapat refleks patologis
refleks patologis refleks patologis pada ekstremitas refleks patologis pada ekstremitas
pada ekstremitas pada ekstremitas atas dan bawah pada ekstremitas atas dan bawah
atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah
9. Tanda-tanda TD:120/70 TD: 120/80 TD:120/80 mmHg TD : - mmHg TD : - mmHg
vital mmHg mmHg N: 82x/mnt N: 90x/m N: 100x/m
N : 81x/mnt N : 85x/mnt S : 36,50C S : 36.80C S : 36.70C
S : 36,30C S : 36,30C R : 20x/mnt R : 24x/m R : 21x/m
R : 20x/mnt R : 22x/mnt BB:- kg BB:- kg
TB:- cm TB:- cm
10. Data DDST :
penunjang Personal
sosial :suspek
Motorik halus
: suspek
Bahasa
:normal
Motorik kasar
: normal
e. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah bisa membantu mengatasi masalah kesehatan secara lebih maksimal dan
dapat memberikan informasi. Harapan keluarga terdapat masalah yang dihadapi adalah agar masalah dapat segera teratasi dan
terselesaikan.
I. Analisa Data
4. RENCANA KEPERAWATAN
Skoring Prioritas
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1
Ibu.S tidak mengetahui tentang
Aktual 3 1
manfaat menggambar untuk
Resiko 2
perkembangan anak usia pra
Potensial 1
sekolah
2 Kemungkinan
Ibu. S mengatakan tidak
masalah dapat dirubah 2
khawatir tentang
Mudah 1 2
perkembangan An.A
Sebagian 0 1/2 x 2 = 1
Tidak dapat
3 Potensial masalah 3/3 x 1 = 1 An.A tidak bisa menggambar salah satu
untuk dicegah dari bagian tubuh manusia
Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya 1
Ibu.Y tidak mengetahui
masalah
tentang manfaat
Masalah berat 2 3/2 x 1 = 1
menggambar untuk
harus segera 3/2
perkembangan anak usia
ditangani
pra sekolah
Ada masalah tapi 1
tidak perlu segera
ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan
Total Skor 4 3/2
0
Total Skor 3 2/3
Kelas Q : Peningkatan
Komunikasi
Level 3 : Intervensi
4976 Peningkatan
Komunikasi : tidak bisa
menggambar
Kelas P : Terapi
motorik
Level 3 : Intervensi
4720 Stimulasi kognitif
4. Berikan reinforcement
positif atas usaha keluarga
Level 3
Hasil :
1910 lingkungan rumah
yang sehat
2009 status kenyamanan
lingkungan
TUK 5: 5.Keluarga mampu 5 Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
Setelah dilakukan tindakan
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan.
selama 2 minggu, keluarga
Level 1
Bpk.A dapat memanfaatkan Level 1 Domain VI:.Sistem
fasilitas kesehatan untuk Domain IV : kesehatan
membantu meningkatkan Pengetahuan dan Intervensi untuk mendukung
5. IMPLEMENTASI
DOKUMENTASI