Anda di halaman 1dari 37

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Bpk.

A
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PRA SEKOLAH
DI DESA PETIR RT 02 RW 03 KECAMATAN KALIBAGOR
KABUPATEN BANYUMAS

Disusun oleh:
NANDA FARIDA NUR UTAMA
1911040086

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.A
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PRA SEKOLAH
DI DESA PETIR RT 02 RW 03 KECAMATAN KALIBAGOR
KABUPATEN BANYUMAS

I. PENGKAJIAN
a. Data Umum

1. Nama KK : Bpk.A

2. Usia : 41 tahun

3. Pendidikan : SD

4. Pekerjaan : Wiraswasta

5. Alamat : Desa Petir Rt02 Rw 03

6. Komposisi anggota keluarga :

Jenis Imunisasi
Hubun Pendid
No Nama Usia Kelam Pekerjaan
gan ikan BCG Polio DPT Hepatitis Campak
in

1. Bpk. R 70 L Ayah SD Buruh - - - - -


tahun
Ny.S
38
2. Ibu.S P Istri SD IRT √ √ √ √ √
tahun

3,8
3. An.A L Anak - - √ √ √ √ √
tahun

1tahun
4. An.K P Anak - - √ √ - √ √
7. Genogram

Bpk.R
(70)

Ibu.S Bpk.A
(38) (41)

An.A (3,8) An.


K

Keterangan :

: Laki – laki : Garis Perkawinan

: Perempuan : Garis Keturunan

: Meninggal : Tinggal dalam satu rumah

: Klien : Cerai hidup

Bpk.A adalah anak satu-nya dari orangtuanya sebelum bercerai


dan menikah dengan Ibu.S yang merupakan anak kedua dari empat
bersaudara. Tn.A dan Ny.S mempunyai dua orang anak bernama An.A
berusia 3,8 tahun An.K berusia 1 tahun.Bpk. R adalah ayah dari Ibu .S
yang tinggal bersama dalam satu rumah. Dari genogram diatas tidak
terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit turunan.

8. Tipe Keluarga

Keluarga Bapak A dengan tipe keluarga besar karena bapak dari Ibu S tinggal
serumah dengan keluarga inti

9. latar belakang budaya dan suku bangsa

Keluarga Bapak A berasal dari suku jawa sehingga tidak mempunyai perbedaan
dalam adat istiadat. Meskipun memiliki adat istiadat dari jawa, untuk hal
kesehatan keluarga Bapak A lebih percaya dengan tenaga kesehatan, artinya
keluarga Bpk.A tidak pernah menggunakan metode pengobatan komplementer
karena saat ada anggota keluarga yang sakit diperiksakan ke bidan atau
puskesmas.

10. Agama

Keluarga Bpk.A beragama islam, kegiatan beribadah dilakukan dirumah dan Ibu.S
tidak mengikuti pengajian. Keluarga Bpk.A tidak memiliki kepercayaan tersendiri
berkaitan agama degan kesehatan.

11. Sosial ekonomi keluarga

Bpk.A merupakan pencari nafkah dengan bekerja sebagai wiraswasta berjualan


cilor dan maklor dengan pendapatan kotor perhari Rp.160.000

12. Aktivitas reskreasi

An.A bermain bersama ibu, adiknya dan teman teman disekitar lingkungan
rumah atau menonton TV.
b. Riwayat dan Tahap Perkembangan
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Bpk.A saat ini termasuk pada tahap perkembangan keluarga
dengan pra sekolah, Bpk.A d a n i b u . S mempunyai dua orang anak
yaitu An.A berusia 3,8 tahun dan An.K saat ini berusia 1 tahun.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Pada tahap perkembangan anak usia pra sekolah yang belum terpenuhi
adalah kemampuan perkembangan motorik halus dengan diukur
menggunakan Denver II didapatkan hasil suspek yaitu belum bisa
menggambar 3 bagian anggota tubuh manusia.
3. Riwayat keluarga inti:
 Bpk.A mengatakan saat ini sedang dalam keadaan sehat. Kadang
-kadang merasa pegel-pegel,cara mengatasinya dengan istirahat yang
cukup. Bila sakit tidak sembuh Bpk.A pergi ke puskesmas. Bpk.A
setiap hari bekerja sebagai pedagang cilor dan maklor berangkat dari
rumah biasanya pukul 08:00 WIB dan pulang sampai rumah pukul
1800 WIB.
 Ibu. S mengatakan saat ini sedang dalam keadaan sehat, apabila
sedang sakit Ny.S memeriksakannya ke puskesmas. Ny.S
mengatakan sedang menggunakan KB IUD karenakan untuk saat ini
sudah cukup mempunyai 2 anak
 Berdasarkan pernyataan dari Ibu. S, An.M dan An.S sedang dalam
keadaan baik dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Jika anak
mereka sakit untuk gejala awal pengobatannya hanya dengan membeli
obat di apotek,jika sakit tak kunjung sembuh Tn.R akan membawa
anaknya ke Puskesmas karena dirasa obatnya cocok.
4. Riwayat keluarga sebelumnya:
 Bpk.A mempunyai riwayat penyakit paru-paru karena merokok
dan setelah itu Tn.A berhenti merokok.
 Ibu. S mengatakan mengalami hipertensi selama kehamilan
terakhirnya yaitu 2 tahun yang lalu. Dengan TD = 170/100 dan
setelah melahirkan tekanan daranya normal kembali yaitu
TD= 120/80.
c. Data Lingkungan

1. Karakteristik rumah

Rumah yang ditempati oleh Bpk.A diukur menggunakan skor rumah sehat adalah 637
yang artinya dikategorikan sebagai rumah tidak sehat, merupakan rumah semi permanen
dan milik orangtua Ibu.S dengan luas 11x7m², yang terdiri dari 2 kamar tidur,ruang
tamu, ruang makan,kamar mandi tanpa jamban dan dapur. Lantainya terbuat dari
plester,atapnya sebagian dari genting dan sebagian lagi dari asbes. jamban terpisah di
depan rumah.Air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari berasal dari sumur
tetangga. Pembuangan limbah di lubang bekas sumur yang tidak tertutup, .Ventilasi
ada,penerangan rumah menggunakan listrik.

D
a
Ruang TV dan Ruang Tamu
p
u
r

Kamar tidur 2
Kamar tidur 1
Kamar
mandi Ruang TV dan Ruang Tamu jamban
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Lingkungan tempat tinggal Bpk.A secara umum cukup bersih,banyak warga sekitar yang
mempunyai kebiasaan merokok. Sebagian besar tetangga bekerja sebagai buruh
lepas,petani dan pedagang . Kegiatan RT untuk bapak-bapak masih aktif seperti biasa.
Sedangkan kegiatan ibu- ibu masih berjalan seperti arisan rutin..
3. Mobilitas geografis keluarga
Setelah menikah Tn.A tidak langsung menempati rumah yang sekarang dihuni,mereka
tinggal diperantauan (batam) dan pindah ke Petir tahun 2017. Bpk.A mengatakan tidak
ada acara perkumpulan rutin keluarga. Paling saat lebaran,hajatan atau ada keluarga jauh
sedang berkunjung sehingga keluarga-keluarga yang rumahnya dekat dengan rumah
Bpk.A akan berkumpul dirumah Bpk.A. Acara kumpul-kumpul dengan tetangga
biasanya di sore hari karena kebanyakan tetangga beraktivitas dipagi dan siang hari
untuk bekerja.
4. Sistem pendukung keluarga
Hubungan keluarga dengan pelayanan kesehatan sangat baik,apabila ada anggota
keluarga yang sakit maka akan dibawa ke bidan atau puskesmas. Antar keluarga saling
membantu jika ada keluarga yang membutuhkan. Tetapi tidak banyak keluarga yang
memiliki kartu BPJS.
1) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Bpk.A dan Ibu.S berinteraksi dengan masyarakat dengan baik, Ibu.S
mengatakan aktif dalam kegiatan pengajian dan arisan RT.
2) Sistem pendukung keluarga
Selama ini jika anaknya sakit Ibu.S mengantar ke bidan tetapi jika tidak sembuh-
sembuh keluarga membawa ke puskesmas. Fasilitas penunjang kesehatan yang
dimiliki keluarga masih kurang, tidak tersedia obat P3K dirumah.

a. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Keluarga Bpk.A mempunyai pola komunikasi yang baik satu sama lain, komunikasi
yang dilakukan secara terbuka. Antar anggota keluarga terbina hubungan yang
harmonis. Menurut Ibu.S dalam keluarganya berkomunikasi biasanya menggunakan
bahasa jawa. Ibu.S mengatakan bila timbul masalah keluarga berusaha mendiskusikan
dan menyelesaikannya dengan baik secara musyawarah. Apabila setiap dirasa ada
yang kurang cocok, ataupun ada masalah selalu dikomunikasikan dengan keluarga,
sehingga tidak ada kesalahpahaman.
2) Struktur kekuatan keluarga
Didalam aktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan bahwa
mengatasi masalah menjadi tanggung jawab keluarga, dan keputusan yang diambil
atas kesepakatan bersama. Ibu.S mengatakan Bpk.A menjalankan keputusan dengan
baik dan mempunyai tanggung jawab.
3) Struktur peran ( formal dan informal )
Bpk.A sebagai kepala rumah tangga berperan mencari nafkah untuk keluarga, Ibu.S
sebagai Istri berperan menjadi Ibu rumah tangga, An. A dan An.K sebagai Anak dari
Bpk.A dan Ibu.S
4) Nilai atau norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam keluarga Bpk.A memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap suami, istri dan orang
tua serta sayang kepada anaknya.

b. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Keluarga Bpk.A memahami keadaan penyakit yang diderita oleh anggota
keluarganya. Semua saling menyayangi, menghormati dan saling menghargai seperti
antara suami dan istri, serta anak-anaknya.
2) Fungsi sosialisasi
Keluarga bersosialisasi dengan baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar. An A
selalu berkumpul dan bermain dengan teman-temannya setiap sore.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan
b) Mengambil keputusan
Dalam mengambil suatu keputusan keluarga Bpk.A selalu meminta kesepakatan
dari anggota keluarga baik istri maupun anak. Setelah mendapat persetujuan dari
istri dan anak maka Bpk.A langsung memutuskan. Ibu.S mengatakan jika
anaknya mengeluh sakit Ibu.S membawanya ke bidan.
c) Merawat anggota keluarga
Ibu.S mengatakan jika dalam anggota keluarganya ada yang sakit maka anggota
keluarga yang lain akan merawatnya sampai sakitnya membaik.
d) Memelihara lingkungan
Lingkungan rumah Ibu.S kurang bersih karena terdapat barang barang seperti
mainan anak, kemudian pakaian dan pakaian dalam yang lumayan berserakan.
e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Bpk.A memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik, apabila ada
anggota keluarga yang sakit biasanya dibawa ke bidan atau puskesamas.
4) Fungsi reproduksi
Keluarga Bpk.A mempunyai 2 orang anak, dan dilahirkan secara Normal. Ny.S
mengatakan dirinya menggunakan jenis kontrasepsi IUD

5) Fungsi ekonomi
Bpk.A bekerja sebagai Wiraswasta yaitu berjualan cilor dan maklor dengan
penghasilan kotor yang didapat Rp.160.000 perhari dan penghasilannya untuk
memenuhi kebutuhan sandang, papan, pangan. Pengeluaran satu bulan biasanya lebih
dari pemasukan.

c. Stress dan Koping Keluarga


1) Stressor jangka pendek dan panjang
a) Stressor jangka pendek
Ibu.S mengatakan tidak ada masalah yang sangat serius, hanya jika terdapat
anggota keluarga yang tiba-tiba sakit.
b) Stressor jangka panjang
Ibu.S mengatakan selama ini tidak ada masalah yang berat dalam keluarganya,
paling hanya masalah terkait ekonomi keluarga karena merasa takut dagangan
suaminya tidak laku apalagi saat musim hujan dan libur sekolah, itu juga
dianggap wajar karena setiap keluarga pasti mempunyai masalah yang berkaitan
dengan ekonomi.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Bpk.A sudah dapat berdaptasi dengan penyakit yang diderita anggota
keluarganya.
3) Strategi koping yang digunakan
Keluarga Bpk.A dalam menghadapi permasalahan selalu mendiskusikannya terlebih
dahulu sebelum mengambil keputusan.
4) Strategi adaptasi fungsional
Keluarga Bpk.A mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga akan dibicarakan
bersama dan mencari permecahan masalahnya.
d. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan
No
Fisik Bpk.R Bpk.A Ibu.S An.A An.K
1. Kepala Bentuk Bentuk Bentuk messosepal, Bentuk Bentuk
messosepal, messosepal, tidak terdapat messosepal, tidak messosepal, tidak
tidak terdapat tidak terdapat lesi/jejas terdapat lesi/jejas terdapat lesi/jejas
lesi/jejas lesi/jejas
2. Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
pupil anisokor, pupil anisokor, pupil anisokor, pupil anisokor, pupil anisokor,
sklera anikterik, sklera anikterik, sklera anikterik, sklera anikterik, sklera anikterik,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
ananemis ananemis ananemis ananemis ananemis
3. Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat polip tidak terdapat tidak terdapat
polip polip polip polip
4. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
serumen serumen serumen serumen serumen
5. Mulut Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak
bersih, tidak ada bersih, tidak ada kurang bersih, kurang bersih, kurang bersih,
stomatitis, gigi stomatitis, gigi tidak ada tidak ada tidak ada
masih utuh, tidak masih utuh, stomatitis, gigi ada stomatitis Mukosa stomatitis Mukosa
terdapat karies tidak terdapat yang berlubang, bibir lembab, bibir lembab,
gigi, kemampuan karies gigi, terdapat karies gigi, terdapat karies terdapat karies
mengecap dan kemampuan kemampuan gigi dan gigi gigi dan gigi
menghisap : mengecap dan mengecap dan berlubang. berlubang.
normal menghisap : menghisap : normal Kemampuan Kemampuan
normal mengecap dan mengecap dan
menghisap menghisap
normal. normal.
6. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, kelenjar thyroid,
tidak ada tidak ada tidak ada gangguan tidak ada tidak ada
gangguan gangguan menelan gangguan gangguan menelan
menelan menelan menelan
7. Dada Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru
Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
terjadi retraksi terjadi retraksi terjadi retraksi terjadi retraksi terjadi retraksi
dinding dada, dinding dada, dinding dada, dinding dada, dinding dada,
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
ada massa ada massa massa massa massa
Perkusi: resonant Perkusi: Perkusi: resonant Perkusi: resonant Perkusi: resonant
Auskultasi: resonant Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi
bunyi dasar Auskultasi: dasar inspirasi naik dasar inspirasi dasar inspirasi
inspirasi naik bunyi dasar dan ekspirasi naik dan naik dan ekspirasi
dan ekspirasi inspirasi naik turun. ekspirasi turun. turun.
turun. dan ekspirasi - Jantung - Jantung - Jantung
- Jantung turun. Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
Inspeksi: tidak - Jantung terdapat jejas terdapat jejas terdapat jejas
terdapat jejas Inspeksi: tidak Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
Palpasi: tidak terdapat jejas pembesaran pembesaran pembesaran
ada pembesaran Palpasi: tidak jantung jantung jantung
jantung ada pembesaran Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi
Auskultasi: jantung jantung S1 S2 Lup jantung S1 S2 jantung S1 S2 Lup
bunyi jantung S1 Auskultasi: Dub normal Lup Dub normal Dub normal
S2 Lup Dub bunyi jantung
normal S1 S2 Lup Dub
normal
8. Abdomen Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak ada
ada acites, tidak ada acites, tidak acites, tidak ada ada acites, tidak acites, tidak ada
ada bekas luka, ada bekas luka, bekas luka, tidak ada bekas luka, bekas luka, tidak
tidak teraba tidak teraba teraba adanya tidak teraba teraba adanya
adanya massa adanya massa massa adanya massa massa
Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi: bising Auskultasi: bising Auskultasi: bising
bising usus 11 bising usus 11 usus 12 kali/menit usus 12 kali/menit usus 12 kali/menit
kali/menit kali/menit Perkusi: bunyi Perkusi: bunyi Perkusi: bunyi
Perkusi: bunyi Perkusi: bunyi perut terdengar perut terdengar perut terdengar
perut terdengar perut terdengar timpani. timpani. timpani.
timpani. timpani. Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak
Palpasi: tidak Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan terdapat nyeri terdapat nyeri
terdapat nyeri terdapat nyeri dan juga nyeri tekan dan juga tekan dan juga
tekan dan juga tekan dan juga lepas. nyeri lepas. nyeri lepas.
nyeri lepas. nyeri lepas.
9. Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada oedema, Tidak ada Tidak ada oedema,
oedema, oedema, kekuatan otot oedema, kekuatan kekuatan otot
kekuatan otot kekuatan otot 5 5 otot 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 , tidak terdapat 5 5 , tidak terdapat
, tidak terdapat , tidak terdapat refleks patologis , tidak terdapat refleks patologis
refleks patologis refleks patologis pada ekstremitas refleks patologis pada ekstremitas
pada ekstremitas pada ekstremitas atas dan bawah pada ekstremitas atas dan bawah
atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah
9. Tanda-tanda TD:120/70 TD: 120/80 TD:120/80 mmHg TD : - mmHg TD : - mmHg
vital mmHg mmHg N: 82x/mnt N: 90x/m N: 100x/m
N : 81x/mnt N : 85x/mnt S : 36,50C S : 36.80C S : 36.70C
S : 36,30C S : 36,30C R : 20x/mnt R : 24x/m R : 21x/m
R : 20x/mnt R : 22x/mnt BB:- kg BB:- kg
TB:- cm TB:- cm
10. Data DDST :
penunjang  Personal
sosial :suspek
 Motorik halus
: suspek
 Bahasa
:normal
 Motorik kasar
: normal

e. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah bisa membantu mengatasi masalah kesehatan secara lebih maksimal dan
dapat memberikan informasi. Harapan keluarga terdapat masalah yang dihadapi adalah agar masalah dapat segera teratasi dan
terselesaikan.
I. Analisa Data

No Data Masalah keperawatan


1 DS : Domain 1:
Promosi kesehatan
- Ibu.Y tidak mengetahui tentang
Kelas 2:
manfaat menggambar untuk
Manajemen kesehatan
perkembangan anak usia
Diagnosa: Ketidakefektifan
prasekolah
pemeliharaan kesehatan (00099)
- Ibu. Y mengatakan tidak khawatir
tentang perkembangan anaknya
- Ibu. Y mengatakan belum pernah
memeriksakan An. A ke Fasilitas
kesehatan terkait dengan
gangguan keterlambatan
perkembangan An. A
DO :
An. A tidak bisa menggambar objek bagian
tubuh manusia
2 DS : Domain 13 :
- Ibu.S mengakatakan An.A belum Pertumbuhan/Perkembangan
bisa menggambar Kelas 2 : Perkembangan
- Ibu.S mengatakan adanya Risiko Keterlambatan
keterbatasan alat untuk An.A belajar Perkembangan (00112)
menggambar
DO :
- An.A belum bisa menggambar
3 DS : Domain 4:
- Ibu.S mengatakan tidak mempunyai Aktivitas/ istirahat
jamban didalam rumahnya. Kelas 5: Perawatan diri
- Ibu.S mengatakan bingung cara untuk Diagnosa: Hambatan pemeliharaan
membagi waktu agar bisa membereskan rumah (00098)
rumah.
- Ibu.S mengatakan takut ada binatang
seperti ular kalau harus BAB dijamban
luar rumahnya.
DO :
- Klien tampak bingung cara untuk
membagi waktu agar bisa membereskan
rumah secara maksimal.
- Keluarga Bpk.A tidak mempunyai
jamban di dalam rumah

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Risiko Keterlambatan Perkembangan (00112)


2. Hambatan pemeliharaan rumah (00098)
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)

4. RENCANA KEPERAWATAN

Skoring Prioritas
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1
Ibu.S tidak mengetahui tentang
 Aktual 3 1
manfaat menggambar untuk
 Resiko 2
perkembangan anak usia pra
 Potensial 1
sekolah

2 Kemungkinan
Ibu. S mengatakan tidak
masalah dapat dirubah 2
khawatir tentang
 Mudah 1 2
perkembangan An.A
 Sebagian 0 1/2 x 2 = 1
 Tidak dapat
3 Potensial masalah 3/3 x 1 = 1 An.A tidak bisa menggambar salah satu
untuk dicegah dari bagian tubuh manusia
 Tinggi 3 1
 Cukup 2
 Rendah 1
4 Menonjolnya 1
Ibu.Y tidak mengetahui
masalah
tentang manfaat
 Masalah berat 2 3/2 x 1 = 1
menggambar untuk
harus segera 3/2
perkembangan anak usia
ditangani
pra sekolah
 Ada masalah tapi 1
tidak perlu segera
ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
Total Skor 4 3/2

2. Resiko Keterlambatan Perkembangan (00112)


No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah 2/3 x 1 =
Ibu.S
 Aktual 3 2/3
mengatakan
 Resiko 2 1
Keterlambatan
 Potensial 1
menggambar
pada An.A
karena
keterbatasan alat
2 Kemungkinan masalah dapat
An. A belum
dirubah 2 2/2 x 2 = 2
bisa
 Mudah 1 2
menggambar
 Sebagian 0
 Tidak dapat
3 Potensial masalah untuk dicegah 3/3 x 1 = 1
Ibu.S
 Tinggi 3
mengatakan saat
 Cukup 2 1
 Rendah 1
An. A rewel
ibunya
mendiamkannya
dan
menyuruhnya
menonton TV
4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1
Ny.S
 Masalah berat harus segera 2
mengatakan
ditangani 1 1
belum pernah
 Ada masalah tapi tidak perlu
mengajarkan
segera ditangani 0
An. A
 Masalah tidak dirasakan
menggambar
Total Skor 4 2/3

3. Hambatan pemeliharaan rumah (00098)


No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 Keluarga tidak mempunyai
 Aktual 3 1 jamban didalam rumah
 Resiko 2
 Potensial 1
2 Kemungkinan masalah dapat Masalah sebagian dapat
dirubah dicegah dengan cara
 Mudah 2 2 penyuluhan tentang resiko
 Sebagian 1 1/2 x 2 = 1 tinggi timbulnya penyakit
 Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk dicegah 2/3 x 1 = Ibu.S biasanya membereskan
 Tinggi 2/3 rumah ketika An.K tidur
 Cukup 3 1
 Rendah 2
1
4 Menonjolnya masalah 1 Ibu.S mengatakan ingin
 Masalah berat harus segera mengetahui cara agar
ditangani 2 2/2 x 1 = 1 pentingnya kebersihan
 Ada masalah tapi tidak perlu lingkungan.
segera ditangani
 Masalah tidak dirasakan 1

0
Total Skor 3 2/3

III. Prioritas Masalah


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)
2. Risiko Keterlambatan Perkembangan (00112)
3. Hambatan pemeliharaan rumah (00098)

4. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga


Nama KK : Tn A Diagnosa :
Umur : 41 tahun Alamat : Petir 02/03 Kec.Kalibagor
Kab.Banyumas
No DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC
(NANDA/INCP)
D Domain 1: TUM: 1. Keluarga mampu 1. Keluarga mampu
Promosi kesehatan mengenal mengenal
X Setelah dilakukan intervensi
Kelas 2:
1 keperawatan, diharapkan
Manajemen kesehatan Domain IV : Kesehatan Domain III : Perilaku
Keluarga Bpk.A mampu keluarga Level 1
Diagnosa:
memelihara kesehatan Level 1 Memberikan dukungan
Ketidakefektifan
anggota keluarga. Pengetahuan kesehatan fungsi psikososial dan
pemeliharaan kesehatan
dan perilaku. memfasilitasi perubahan
(00099)
Hasil yang gaya hidup.
TUK 1:
menggambarkan sikap,
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan keluarga pemahaman, dan
tindakan terhadap
Bpk.A mampu mengenal
kesehatan dan penyakit. Level 2
masalah kesehatan
Kelas S : Pendidikan
Level 2 Intervensi yang
Kelas S : pengetahuan memfasilitasi keluarga untuk
kesehatan belajar
Hasil yang
menggambarkan Level 3 : Intervensi
pemahaman keluarga (5566) pendidikan orangtua :
dalam pemanfaatan keluarga yang membesarkan
informasi untuk anak :
meningkatkan, 1. Berikan penyuluhan
mempertahankan,dan kesehatan mengenai tumbuh
perbaikan kesehatan. kembang
2.Berikan penyuluhan
Level 3 : Hasil
mengenai Hal yang
 1803-pengetahuan:
perlu diperhatikan
proses penyakit
dalam mengasuh dan
 1808-pengetahuan:
Pengobatan membimbing anak
 1855-pengetahuan:
gaya hidup sehat 3. Berikan penyuluhan
kesehatan mengenai
gangguan tumbuh kembang
4. Berikan penyuluhan
kesehatan mengenai
Kecerdasan optimal anak
usia dini

TUK 2: Setelah dilakukan 2. Keluarga mampu 2. Keluarga mampu


memutuskan memutuskan
tindakan intervensi
Level 1 Level 1
keperawatan keluarga
Domain IV : Kesehatan Domain III : Perilaku
Bpk.A dapat mengambil keluarga Perawatan dukungan fungsi
keputusan Pengetahuan kesehatan psikososial dan perubahan
dan perilaku gaya hidup
Level 2 Level 2
Kelas Q : Kelas R : bantuan koping
Perilaku Kesehatan Intervensi untuk membantu
Hasil yang diri sendiri membangun
menggambarkan kekuatan, beradaptasi
tindakan keluarga untuk dengan perubahan fungsi,
meningkatkan atau atau mencapai fungsi yang
memperbaiki kesehatan. lebih tinggi.
Level 3 : Intervensi
Level 3 5250: Dukungan membuat
Hasil : keputusan:
1606: Berpartisipasi 1. Identifikasi keputusan
dalam memutuskan yang telah diambil.
perawatan kesehatan 2. Identifikasi keuntungan
Level 2 dan kerugian dari keputusan
Kelas R : Kepercayaan yang diambil.
tentang Kesehatan
Hasil yang
menggambarkan ide dan
persepsi keluarga yang
mempengaruhi perilaku
sehat
Level 3
Hasil:
1700: kepercayaan
mengenai kesehatan
TUK 3: 3. Keluarga mampu 3. Keluarga mampu merawat
merawat
Setelah dilakukan tindakan
Level 1 Level 1
keperawatan, keluarga
Domain VI: Kesehatan Domain V : keluarga
Bpk.A dapat menunjukan keluarga Level 2
perilaku yang adaptif saat Hasil menggambarkan Kelas Z :
merawat anggota keluarga status kesehatan, Perawatan membesarkan
perilaku, atau fungsi anak
keluarga secara Level 3
keseluruhan, atau sebagai Intervensi
individu yang merupakan - (8274)Peningkata
anggota keluarga.
Level 2 n perkembangan
Kelas X : Keluarga anak
sejahtera - (5566)
Hasil menggambarkan Pendidikan orang
lingkungan keluarga, tua : keluarga
status kesehatan, yang
kompetensi sosial membesarkan
keluarga sebagai unit. anak :
Level 3
Hasil :
 2600 koping
keluarga
 2602 fungsi
keluarga
 2603 intregitas
keluarga
2609 dukungan
keluarga selama
perawatan
TUK 4: 4. Keluarga mampu 4. Keluarga mampu
memodifikasi memodifikasi
Setelah dilakukan tindakan
lingkungan lingkungan
keperawatan, keluarga
Bpk.A mampu Level 1 Level 1
memodifikasi lingkungan Domain IV Domain V
yang dapat membantu Pengetahuan kesehatan Level 2

keluarga untuk beradaptasi dan perilaku Kelas X : perawatan


Hasil yang sepanjang
merawat anggota keluarga
menggambarkan sikap, hidup
yang sakit pemahaman, dan Level 3: Intervensi
tindakan terhadap  7130: Pemeliharaan
kesehatan dan penyakit. proses keluarga.
Level 2 1. Identifikasi bersama
Kelas T : keluarga tentang
Kontrol resiko dan lingkungan yang sehat.
keamanan 2. Motivasi keluarga
Hasil yang untuk menjaga
menggambarkan status lingkungan yang sehat
keamanan individu atau
keluarga dan tindakan
untuk mencegah,
mengurangi, atau
mengkontrol ancaman
kesehatan.
Level 3
Hasil :
 1910:
Keamanan
lingkungan
rumah
1934: Keamanan
lingkungan
perawatan kesehatan
TUK 5: 5. Keluarga mampu 5. Keluarga mampu
memanfaatkan memanfatkan fasilitas
Setelah dilakukan tindakan
fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan
keperawatan, keluarga
kesehatan Level 1
Bpk.A dapat memanfaatkan Level 1 Domain VI: Sistem
fasilitas kesehatan untuk DomainV: Kesehatan kesehatan
membantu keluarga dalam yang dirasakan Intervensi untuk mendukung

merawat anggota Level 2 pemanfaatan pelayanan


Kelas EE: Kepuasan kesehatan
keluarganya
dalam merawat Level 2
Level 3 Kelas B: Management
Hasil : informal
 3000 kepuasan Intervensi untuk
klien: akses menuju memfasilitasi komunikasi
sumber pelayanan tentang pelayanan kesehatan
 3035 kepuasan Level 3
klien: bantuan Intervensi :
fungsional  7910 konsultasi
 8100 rujukan
Motivasi keluarga agar dapat
memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk
mengontrol kesehatan
keluarga
DX Domai TUM: 1. Keluarga mampu 1. Keluarga mampu
2 mengenal mengenal
n 13 : Setelah dilakukan intervensi
Level 1
Pertum keperawatan, diharapkan
Domain IV :
Level 1
buhan/ Keluarga Tn.A mampu Pengetahuan tentang
Domain III : Perilaku
Perke mengatasi keterlambatan Kesehatan dan Perilaku
Level 2
perkembangan Level 2
mbang Kelas S : Pendidikan
Kelas S : Pengetahuan
an Tentang Kesehatan Intervensi yang
TUK 1: memfasilitasi keluarga untuk
Kelas 2 Level 3
Setelah dilakukan intervensi Out Hasil : belajar
:
keperawatan keluarga (1826) : Pengetahuan :
Perke Level 3 : Intervensi
mampu mengenal masalah Pengasuhan
mbang 5510 Penkes pengajaran
kesehatan
proses penyakit yang
an
dialaminya
Risiko
5618 Pengajaran :
Keterla
Prosedur/perawatan
mbata
5620 Pengajaran
n ketrampilan psikomotor
Perke
mbang Domain III : Perilaku
an Level 2
(00112 Kelas O : Terapi
) perilaku
Level 3 : Intervensi
4430 Bermain
Terapeutik

Kelas Q : Peningkatan
Komunikasi
Level 3 : Intervensi
4976 Peningkatan
Komunikasi : tidak bisa
menggambar
Kelas P : Terapi
motorik
Level 3 : Intervensi
4720 Stimulasi kognitif

TUK 2: Setelah dilakukan 2. Keluarga mampu 2.Keluarga mampu


memutuskan memutuskan
tindakan intervensi
Level 1
keperawatan keluarga dapat
Domain III : Perilaku
Level 1
mengambil keputusan Perawatan dukungan fungsi
Domain VI :
psikososial dan perubahan
Kesehatan Keluarga gaya hidup
Level 2 Level 2
Kelas DD- Kelas R : bantuan koping

Pengasuhan Intervensi untuk membantu


diri sendiri membangun
Outcome yang
kekuatan, beradaptasi
menggambarkan dengan perubahan fungsi,
Perilaku Orangtua atau mencapai fungsi yang
yang mendukung lebih tinggi.

Pertumbuhan dan Level 3 : Intervensi


5250: Dukungan
Perkembangan
pengambilan keputusan:
Optimum anak 1. Identifikasi keputusan
Level 3 yang telah diambil.
Hasil : 2. Identifikasi keuntungan

(2906) : Kinerja dan kerugian dari keputusan


yang diambil.
Pengasuhan : Usia
Pra Sekolah
TUK 3: 3. Keluarga mampu 3. Keluarga mampu merawat
merawat
Setelah dilakukan tindakan Level 1 Level 1
Domain V : keluarga
keperawatan, keluarga dapat Domain VI : Kesehatan
Level 2
menunjukan perilaku yang adaptif Keluarga Kelas Z : Perawatan
membesarkan anak
saat merawat anggota keluarga Level 2
Level 3
Kelas X : Kesejahteraan Intervensi :
8274 Peningkatan
Keluarga
perkembangan : anak
Outcome yang Domain III : Perilaku
Level 2
menggambarkan
Kelas O : terapi perilaku
Lingkungan keluarga Intervensi yang dilakukan
untuk memperkuat atau
keseluruhan status
meningkatkan perilaku yang
kesehatan dari keluarga diinginkan atau mengubah
perilaku yang tidak
sebagai unit
diinginkan.
Level 3 Level 3
Intervensi
Hasil :
4352 managemen perilaku
 (2605) : (berlebih atau kurang
perhatian):
Partisipasi
1. Berikan penyuluhan
Keluarga dalam kesehatan mengenai manfaat
menggambar bagi anak usia
perawatan
pra sekolah
professional 2. berikan penyuluhan
kesehatan mengenai tugas
(2609) : Dukungan
keluarga terhadap
keluarga selama perkembangan anak usia
prasekolah
perawatan
3.Demonstrasikan kegiatan
menggambar pada An.A

4. Berikan reinforcement
positif atas usaha keluarga

TUK 4: 4. Keluarga 4. Keluarga mampu


mampu memodifikasi memodifikasi lingkungan
Setelah dilakukan tindakan
Level 1 Level 1
keperawatan, keluarga Tn.A
Domain VI : Kesehatan Domain III : Perilaku
mampu memodifikasi Keluarga Level 2
lingkungan yang dapat Level 2 Kelas X : Lifespan
membantu keluarga untuk Kelas W : Kinerja 4. Keluarga mampu

beradaptasi merawat Keluarga sebagi memodifikasi


caregiver lingkungan
anggota keluarga yang sakit
Outcome yang
menggambarkan adaptasi Level 1
dan penampilan anggota Domain V
keluarga untuk merawat Level 2
anak yang memiliki Kelas X : perawatan
ketergantungan sepanjang
Level 3 hidup
Hasil : Level 3: Intervensi
 (2205) Kinerja  7040 Dukungan
caregiver: Pengasuhan
Perawatan (caregiver support)
langsung 7110 Peningkatan
 (2210) Daya Keterlibatan Keluarga
tahan Peran
caregiver
 1934
lingkungan
yang sehat
 1910
lingkungan
rumah yang
sehat
TUK 5: 5. Keluarga mampu 5. Keluarga mampu

Setelah dilakukan tindakan memanfaatkan memanfatkan fasilitas

keperawatan, keluarga Tn. A fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan

dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan Level 1

kesehatan untuk membantu Level 1 Domain VI: Sistem

keluarga dalam merawat anggota DomainIV : Pengetahuan kesehatan

keluarganya Tentang Kesehatan dan Intervensi untuk mendukung


Perilaku pemanfaatan pelayanan
Level 2 kesehatan
Kelas Q : Perilaku sehat Level 2
Outcome yang Kelas B: Management
menggambarkan individu informal
dalam meningkatkan Intervensi untuk
atau memperbaiki memfasilitasi komunikasi
kesehatan tentang pelayanan kesehatan
Level 3 Level 3
Hasil : Intervensi :
 (1606) Partisipasi  7910 konsultasi
dalam keputusan  8100 rujukan
perawatan Motivasi keluarga agar dapat
kesehatan memanfaatkan fasilitas
(1613) Pengarahan kesehatan untuk
perawatan mandiri  menggontrol
kesehatan keluarga
DX Domain : Aktivitas/ istirahat TUM: 1. Keluarga mampu 1.Keluarga mampu
3 Kelas : Manajamen mengenal masalah mengenal masalah
Setelah dilakukan intervensi
kesehatan Level 1 Level 1
keperawatan, diharapkan
Diagnosa:Hambatan
pemeliharaan rumah (00098)
Keluarga Bpk.A mampu Domain IV :Pengetahuan Domain 3 : Perilaku
memelihara kesehatan kesehatan dan perilaku. Memberikan dukungan
anggota keluarga. Hasil yang fungsi psikososial dan
menggambarkan sikap, memfasilitasi perubahan
pemahaman, dan gaya hidup
TUK 1:
tindakan terhadap Level 2
Setelah dilakukan tindakan kesehatan dan penyakit. Kelas S :penkes Intervensi
selama 2 minggu keluarga Level 2 yang memfasilitasi keluarga
Bpk.A mampu mengenal Kelas S :pengetahuan untuk belajar.

masalah kesehatan kesehatan. Level 3 :Intervens


Hasil yang (5510) pendidikan kesehatan
menggambarkan :
pemahaman keluarga 1. Diskusikan bersama
dalam pemanfaatan keluarga definisi dari rumah
informasi untuk sehat
meningkatkan, 2. Diskusikan dengan
mempertahankan, dan keluarga manfaat dari rumah
perbaikan kesehatan. sehat
Level 3Hasil : 3. Dorong keluarga untuk
1803-pengetahuan memodifikasi lingkungan
tentang proses penyakit
1808-pengetahuan:
Pengobatan
1855:pengetahuan
tentang gaya hidup.
TUK 2: Setelah dilakukan 2.Keluarga mampu 2. Keluarga mampu
memutuskan memutuskan
tindakan selama 2 minggu
Domain IV :Pengetahuan Level 1
keluarga Bpk.A dapat kesehatan dan perilaku. Domain III : Perilaku
Kelas Q : Perawatan dukungan fungsi
mengambil keputusan
Perilaku kesehatan. psikososial dan perubahan
Hasil yang gaya hidup
menggambarkan Level 2
tindakan keluarga untuk Kelas Q : bantuan koping
meningkatkan atau Intervensi untuk membantu
memperbaiki kesehatan. diri sendiri membangun
Level 3 kekuatan, beradaptasi
Hasil : dengan perubahan fungsi,
1606 berpartispasi dalam atau mencapai fungsi yang
memutuskan perawatan lebih tinggi.
kesehatan. Level 3 : Intervensi
5250: Dukungan membuat
keputusan

TUK 3: 3.Keluarga mampu 3.Keluarga mampu merawat


merawat Level 1
Setelah dilakukan tindakan
Level 1 Domain IV : pengetahuan
selama 2 minggu, keluarga
Domain 1: Fungsi kesehatan dan perilaku
Bpk.A dapat menunjukan kesehatan Level 2
perilaku yang adaptif saat Level 2 Kelas V : manajemen risiko
merawat anggota keluarga Kelas F : manajemen Intervensi yang dilakukan
kesehatan Hasil yang untuk mengurangi risiko dan
menggambarkan perilaku pemantauan secara kontinu
individu untuk terhadap risiko.
meningkatkan dan Level 3
memulihkan kesehatan Intervensi
 6480 manajemen
Level 3 lingkungan
Hasil 1. identifikasi
 3102 manajemen bersama
penyakit kronik keluarga
 0802 vital sign tentang
lingkungan
yang sehat
2. motivasi
keluarga untuk
menjaga
lingkungan
yang sehat.

TUK 4: 4.Keluarga mampu 4.Keluargamampu


memodifikasi lingkungan memodifikasi lingkungan
Setelah dilakukan tindakan
Level 1 Level 1
selama 2 minggu keluarga
Domain V: Pengetahuan Domain III : Perilaku
Bpk.A mampu dan perilaku Level 2 Kelas X : Lifespan
memodifikasi lingkungan Hasil yang Level 3:
yang dapat membantu menggambarkan Intervensi

meningkatkan koping kesehatan personal dan  7140 Pelibatan keluarga


pelayanan kesehatan. dalam promosi
keluarga untuk beradaptasi
Level 2  7040 Dukungan care
merawat anggota keluarga Kelas U: kesehatan dan giver
yang sakit kualitas hidup
Hasil yang
menggambarkan status
kesehatan dan
berhubungan dengan
kehidupan.

Level 3
Hasil :
1910 lingkungan rumah
yang sehat
2009 status kenyamanan
lingkungan
TUK 5: 5.Keluarga mampu 5 Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
Setelah dilakukan tindakan
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan.
selama 2 minggu, keluarga
Level 1
Bpk.A dapat memanfaatkan Level 1 Domain VI:.Sistem
fasilitas kesehatan untuk Domain IV : kesehatan
membantu meningkatkan Pengetahuan dan Intervensi untuk mendukung

koping mekanisme keluarga perilaku pemanfaatan pelayanan


Hasil yang kesehatan
dalam merawat anggota menggambarkan sikap Level 2
komperehensif dan Kelas B: Management
keluarganya
tindakan yang informal
mendukung kesehatan Intervensi untuk
Level 2 memfasilitasi komunikasi
Kelas Q: Perilaku sehat tentang pelayanan kesehatan
Hasil yang Level 3
menggambarkan Intervensi :
tindakan individu untuk  7910 konsultasi
meningkatkan dan  8100 rujukan
memulihkan kesehatan 1. Motivasi keluarga
Level 3 agar dapat
Hasil : memanfaatkan
Perilaku mencari Posbindu untuk
pelayanan kesehatan mengontrol
kesehatan keluarga.

5. IMPLEMENTASI

Hari/ No. Implementasi Evaluasi Paraf


Tanggal Dx
Sabtu , 3 1 TUK 1: S: Nanda
januari Setelah dilakukan intervensi  Bpk.A mengatakan mulai mengerti
2020 keperawatan keluarga mampu tentang tumbuh kembang anak
18.30 mengenal masalah kesehatan  Ibu.S mengatakan belum pernah
WIB 1. Observasi tumbuh kembang anak diberikan penyuluhan tentang
menggunakan Denver II
pertumbuhan dan perkembangan anak
2. Mendiskusikan bersama keluarga
usia pra sekolah
perkembangan anak usia pra sekolah
3. Mendiskusikan manfaat menggambar  Ibu S mengatakan setuju dengan
bagi anak usia prasekolah rekomendasi terapi menggambar yang
4. Mendiskusi dengan keluarga tentang diberikan untuk An.A
Tugas keluarga terhadap
O:
perkembangan anak usia prasekolah
 Interpretasi hasil observasi Denver II
TUK 2:
1. Mengidentifikasi nilai dan norma yang menunjukkn An H suspek
ada di dalam keluarga untuk mengambil  Keluarga memberikan feed back saat
keputusan. diberikan materi tentang manfaat
2. Mengidentifikasi keputusan yang telah
tumbuh kembang anak
diambil.
3. Mengidentifikasi keuntungan dan
A: Masalah teratasi sebagian
kerugian dari keputusan yang diambil. P : Lanjutkan intervensi

Minggu, 5 2 TUM: S: Nanda


Januari Setelah dilakukan intervensi  Ibu.S mengatakan paham
2020 keperawatan, diharapkan Keluarga mengenai manfaat menggambar
Pukul Tn.A mampu mengatasi bagi anak usia prasekolah
10.00 keterlambatan perkembangan  Ibu.S mengatakan belum pernah
WIB TUK 1: diberikan penyuluhan tentang
Setelah dilakukan intervensi manfaat menggambar bagi anak
keperawatan keluarga mampu usia prasekolah
mengenal masalah kesehatan
TUK 2: Setelah dilakukan tindakan O:
intervensi keperawatan keluarga  Ibu.S menyebutkan kebutuhan
dapat mengambil keputusan perkembangan bagi anak usia pra
TUK 3: sekolah
Setelah dilakukan tindakan keperawatan,
 Ibu.S menyebutkan manfaat
keluarga dapat menunjukan perilaku yang
menggambar bagi anak usia
adaptif saat merawat anggota keluarga
prasekolah
 An.A mampu menggambar 3
bagian tubuh manusia
A : Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Senin,6 3 TUM: S: Nanda
Januari Setelah dilakukan intervensi  Ibu.S mengatakan paham
2020 keperawatan, diharapkan Keluarga mengenai rumah sehat
Bpk.A mampu memelihara  Ibu.S mengatakan belum pernah
kesehatan anggota keluarga. diberikan penyuluhan tentang
TUK 1: rumah sehat
Setelah dilakukan tindakan selama
2 minggu keluarga Bpk.A mampu O:
mengenal masalah kesehatan  Ibu.S menyebutkan manfaat rumah
TUK 2: Setelah dilakukan tindakan sehat
selama 2 minggu keluarga Bpk.A  Ibu.S menyebutkan syarat-syarat
dapat mengambil keputusan rumah sehat
TUK 3:  Bpk.A menyebutkan cara menjadi
Setelah dilakukan tindakan selama rumah sehat
2 minggu, keluarga Bpk.A dapat A : Masalah teratasi sebagian
menunjukan perilaku yang adaptif P: Lanjutkan intervensi
saat merawat anggota keluarga

Selasa,7 1 TUK 3: S: Nanda


Januari Setelah dilakukan tindakan - Bpk.A mengatakan setuju dengan
2020 keperawatan, keluarga Bpk.A dapat cara untuk mengajarkan
menunjukan perilaku yang adaptif pertumbuhan dan perkembangan
saat merawat anggota keluarga secara optimal
TUK 4: O:
Setelah dilakukan tindakan - Ibu.S mampu mengawasi
keperawatan, keluarga Bpk.A pertumbuhan dan perkembangan
mampu memodifikasi lingkungan anak
yang dapat membantu keluarga A: Masalah teratasi
untuk beradaptasi merawat anggota P: Hentikan intervensi
keluarga yang sakit
TUK 5:
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan, keluarga Bpk.A dapat
memanfaatkan fasilitas kesehatan
untuk membantu keluarga dalam
merawat anggota keluarganya

Rabu,8 2 TUK 4: S: Nanda


Januari Setelah dilakukan tindakan - Ibu.S bersemangat mengajarkan
2020 keperawatan, keluarga Tn.A An.A menggambar
mampu memodifikasi lingkungan - An.A mengatakan senang
yang dapat membantu keluarga diajarkan cara menggambar
untuk beradaptasi merawat anggota O:
keluarga yang sakit - Ibu.S terlihat mengajari anaknya
TUK 5: A: Masalah teratasi sebagian
Setelah dilakukan tindakan P: Lanjutkan Intervensi
keperawatan, keluarga Tn. A dapat
memanfaatkan fasilitas kesehatan
untuk membantu keluarga dalam
merawat anggota keluarganya
Kamis,9 3 TUK 4: S: Nanda
Januari Setelah dilakukan tindakan selama - Ibu.S mengatakan ingin
2020 2 minggu keluarga Bpk.A mampu mempunyai jamban di dalam
memodifikasi lingkungan yang rumah karena takut adanya ular
dapat membantu meningkatkan saat BAB
koping keluarga untuk beradaptasi - Ibu.S mengatakan termotivasi
merawat anggota keluarga yang untuk memelihara rumah
sakit O:
TUK 5: - Ibu.S tampak antusias saat diskusi
Setelah dilakukan tindakan selama A: Masalah teratasi
2 minggu, keluarga Bpk.A dapat P: Hentikan Intervensi
memanfaatkan fasilitas kesehatan
untuk membantu meningkatkan
koping mekanisme keluarga dalam
merawat anggota keluarganya

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai