Anda di halaman 1dari 2

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan


peningkatan angkainsidensi dan prevalensi DM tipe2 di berbagai penjuru dunia. WHO
memprediksiadanya peningkatan jumlah penyandang diabetes yang cukup besar pada tah
un-tahun mendatang.WHO memprediksi kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia
dari 8,4 juta pada tahun2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Senada dengan
WHO, International  Diabetes Federation(IDF) pada tahun 2009, memprediksi kenaikan
jumlah penyandang DMdari 7,0 juta pada tahun 2009 menjadi 12,0 juta pada tahun 2030.
Meskipunterdapat perbedaan angka prevalensi, laporan keduanya menunjukkan adanya p
eningkatan jumlah penyandang DM sebanyak 2-3 kali lipat pada tahun 2030.Laporan dari
hasil penilitian di berbagai daerah di Indonesia yang dilakukan pada dekade1980-an
menunjukkan sebaran prevalensi DM tipe2 antara 0,8% di Tanah Toraja, sampai6,1%
yang didapatkan di Manado.
Hasil penelitian pada rentang tahun 1980-2000 menunjukkan peningkatan
prevalensi yang sangat tajam. Sebagai contoh, pada penelitian diJakarta (daerah urban),
prevalensi DM dari 1,7% pada tahun 1982 naik menjadi 5,7% padatahun 1993 dan
meroket lagi menjadi 12,8% pada tahun 2001.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
Indonesia tahun 2003, diperkirakan penduduk Indonesia yang berusia di atas 20 tahun
sebanyak 133 juta jiwa. Dengan prevalensi DMsebesar 14,7% pada daerah urban dan
7,2%, pada daerah rural, maka diperkirakan pada tahun2003 terdapat sejumlah 8,2 juta
penyandang diabetes di daerah urban dan 5,5 juta di daerahrural. Selanjutnya,
berdasarkan pola pertambahan penduduk, diperkirakan pada tahun 2030nanti akan ada
194 juta penduduk yang berusia di atas 20 tahun dan dengan asumsi prevalensiDM pada
urban (14,7%) dan rural (7,2%) maka diperkirakan terdapat 12 juta penyandangdiabetes
di daerah urban dan 8,1 juta di daerah rural.

B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui mengenai konsep dasar penyakit diabetes melitus
2. Untuk mengetahui mengenai konsep dasar keperawatan lansia dengan diabetes melitus
C. Tujuan Penulisan Umum
1. Mengetahui angka banyaknya lansia yang terkena penyakit diabetes melitus
2. Mengetahui ada hubungan kadar gula dengan pola hidup lansia

D. Tujuan Penulisan Khusus


1. Untuk memberikan edukasi pola makan yang benar terhadap lansia
2. Memberikan penyuluhan terhadap lansia terkait penyakit diabetes melitus
3. Memberika terapi olahraga rutin kepada lansia yang terkena diabetes melitus

E. Manfaat Penulisan
Sebagai bahan acuan pemahaman konsep dasar penyakit dan konsep dasar asuhan pada
lansia dengan diabetes melitus.

Anda mungkin juga menyukai