Anda di halaman 1dari 2

SOP UNTUK TINDAKAN EKSTUBASI

No.Dokumentasi : No. Resi : 1 Halaman : 1/1


BS/TDK/005/2015

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan tgl :


PROSEDUR 05 Januari 2015
OPERASIONAL

Pengertian Pelepasan ETT dari pasien setelah patensi jalan napas terpenuhi
dan adekuat pernafasan telah tercapai, atau tidak diperlukan lagi
karena pasien sudah mampu nafas spontan dan mampu memenuhi
kebuthan O2 dengan baik.

Tujuan 1. Mengembalikan fungsi pernafasan pada fungsi normal


2. Pasien tidak ketergantungan dengan alat bantu nafas
( ventilator)
3. menghindari resiko lanjutan pemasangan alat bantu pernapasan
( hypersekresi, pneumonia, infeksi nosocomial)

Kebijakan Kebutuhan oksigen pada klien dapat terpenuhi sesuai indikasi dan
atau klien tidak sampai terjadi hypoxia dengan program sesuai
kemampuan

Prosedur 1. Yakinkan patensi dan adekuat pernafasan sudah optimal


( periksa BGA pasien)
2. Beri O2 100% dengan Bag and Mask ( BVM)
3. Lepas plester fixsasi
4. Lepas orofaring ( jika pakai )
5. Hisap/ kosongkan udara dalam cuff
6. Tarik dengan cepat ETT, ( Ditarik cepat untuk menghindari
respon muntah )
7. Segera lakukan suctioning
8. Beri O2 100% sampai SPO2 baik
9. Lakukan BGA, jika kebutuhan gas darah tidak optimal segera
konsultasikan ke dokter untuk perlunya reintubasi atau maneuver
lain agar kebutuhan gas darah dapat terpenuhi dengan cukup
Unit Terkait - Bedah Sentral
- CSSD
- Instalasi Farmasi
- IPS

Anda mungkin juga menyukai