Juli 2021 Direktur Utama RS Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Prof.Dr.dr.Muhammad Abdullah, Sp.PD (KAI)
NIP : 19880981 2000121 0001
Pengertian Ekstubasi adalah mengeluarkan pipa endotracheal setelah dilakukan intubasi
Tujuan 1. Untuk menjaga agar pipa endotracheal tidak menimbulkan trauma 2. Unruk mengurangi reaksi jaringan laryngeal dan menurunkan resiko setelah ekstubasi Kebijakan Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Purwokerto Nomor : 177/UN.4.32/KP.53/2021 Prosedur Kriteria 1. Pasien Gadar 2. AGD Optimal 3. Vital Capatitu 10-15 ml/ kg BB 4. Tekanan Inspirasi diatas 80 mmHg 5. Kardiovaskuler dan metabolic stabil 6. Pasien kooperatif dan tidak gelisah 7. Tidak ada efek sisa dari obat pelemas otot 8. Refleks batuk kuat Penatalaksanaan 1. Jelaskan prosedur yang dilakukan 2. Pasien dipuasakan kurang lebih 5 jam sebelum ekstubasi 3. Alat-alat dan obat emergency di siapkan 4. Membersihkan rongga mulut pasien dan dipastikan obat pelemas otot sudah tidak ada 5. Ventilasi adekuat 6. Hisap percabangan trakheobronkhial dan orofaring, lepaskan plester fiksasi dan kempiskan kuff 7. Beri oksigen selama beberapa siklus nafas, kemudian masukkan kateter suction steril kedalam selang ETT 8. Minta pasien menghirup dan pada puncak inspirasi, lepaskan cabut selang ETT < hisap jalan napas melalui selang ETT bersamaan ketika selang ETT di cabut. Unit terkait ICU, HCU, OK