Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.O


DENGAN GASTRITIS PADA An.APADA TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Keperawatan Keluarga

Dosen Pembimbing Akademik : Tantri Puspita S.Kep.,Ns.,MNS

Disusun oleh :

Muhammad Jamhur H

NIM : KHGD20039

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN X


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
KARSA HUSADA GARUT
TA. 2020-2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.O

DENGAN MASALAH KESEHATAN BAHAYA TERHADAP ROKOK

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 19 Oktober 2020
a. Data Umum
1) Nama Kepala Keluarga : Tn.O
2) Umur : 47 tahun
3) Alamat : kp. sukawening. des sukawening
4) Pekerjaan : wiraswasta
5) Pendidikan : SMA
6) Komposisi Keluarga dan Genogram
a. Komposisi Keluarga
Komposisi Keluarga Tn. O
Status
Hub dg KK

Pendidikan
TTL/Umur

Pekerjaan
J Agam
Nama
K a
Perkawina

Tn. 0 L Islam Sua Garut,19-02-1973 / 47 Kawin Wiraswast SMA


mi a
n

Ny. A P Islam Istri Garut, 21-07-1976/44 Kawin IRT SMA

An. E L Anak Garut, 21-08-1998/22 Belum Belum Mahas


Islam Kawin Kerja iswa/P
elajar
An.N P Anak Garut, 08-07-2009/12 Belum Belum Pelaja
Islam
kawin kerja r

b. Genogram
Gambar 1.1 Genogram
Keterangan:
: Laki - laki meninggal
: Perempuan meninggal

: Laki – laki
: Perempuan

: Klien
....... : Tinggal serumah

7) Tipe Keluarga
Jenis tipe keluarganya adalah the nuclear family: keluarga yang terdiri dari
suami, istri dan anak yang terikat dalam hubungan pernikahan.
8) Budaya
 Suku Bangsa
Keluarga Tn. O merupakan keluarga yang berasal dari suku Sunda,
 Bahasa yang digunakan sehari hari untuk berkomunikasi adalah bahasa
Sunda.
 Tidak ada pantangan budaya yang bertentangan dengan kesehatan.
9) Kegiatan Rutin Keagamaan
Keluarga Tn. O beragama Islam dan seluruh anggota keluarga melaksanakan
ibadah di rumah dan di mesjid. Kegiatan rutin keagamaan di mesjid yang
dilakukan Tn. O yaitu setiap setelah sholat maghrib selalu membaca Al-
Qur’an, Ny.A selalu mengikuti pengajian rutin pada di masjid, An.E dan
An.Aselalu mengikuti kegiatan keagamaan rutin yang diselenggarakan oleh
pemuda di mesjid.
10) Status Sosial Ekonomi Keluarga
 Penghasilan keluarga Tn. O diperoleh dari Tn.O dan Ny.A sebagai buruh
tani. Keluarga Tn O berada pada status ekonomi yang cukup dengan
penghasilan rata-rata sebulan ± Rp 4.000.000.
 Pemenuhan kebutuhan sehari hari berasal dari total penghasilan yang
dipergunakan untuk bayar listrik rumah, untuk membeli air bersih dan
kebutuhan sehari-hari terpenuhi denngan pengeluaran lain yang tidak
menentu.
11) Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn.O jarang berekreasi ke tempat wisata. Aktivitas rekreasi yang
dilakukan oleh keluarga Tn.O adalah menonton tv dirumahnya dan
berkumpul bersama keluarga serta sanak saudara. Jika ada waktu luang
Ny.A mempunyai hob, memasakkan makanan-makanan untuk suami dan
anak-anaknya.
b. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. O saat ini termasuk keluarga dengan
anak remaja.
2) Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
.
3) Riwayat Keluarga Inti
 Tn.O : Memiliki riwayat merokok,
 Ny.A : tidak memliki riwayat merokok
 An.E : memiliki riwayat merokok
 An.A: Saat ini An.Amengalami sakit maag( gastritis)
 Tidak terdapat penyakit turunan dalam keluarga Tn.O
4) Riwayat Keluarga Sebelumnya
Menurut Tn. O, sebelumnya keluarga tidak pernah sakit serius atau
mempunyai penyakit keturunan, dan tidak pernah memiliki riwayat
mengidap penyakit menular.
c. Data Lingkungan
1) Karakteristik rumah
a) Status
Rumah Tn. O merupakan rumah milik pribadi sudah hampir 3
(tahun,karena baru pindah), tipe rumah Tn. O adalah permanen dengan
luas berukuran panjang ±15 m lebar ±9 m.
 Denah Rumah Denah Rumah

Halaman Rumah

KAMAR
KAMAR
J J
P

b)
c) Kondisi
Rumah Tn. O menghadap kearah utara, untuk penerangan ruangan cukup
terang. Penerangan yang digunakan adalah lampu bohlam dengan jumlah
lampu sesuai dengan ruangan dan bila pagi dan siang lampu dimatikan.
Rumah Tn. O mempunyai 3 buah jendela dan untuk sirkulasi udara
diperoleh dari pintu jendela ruang tamu, kamar depan dan dapur,
sehingga ventilasi masuk dengan baik ke dalam setiap ruangan di rumah.
d) Pembuangan sampah
Sistem pembuangan sampah keluarga Tn. O dengan cara dibuang
ditempat penampungan sampah.
e) Kondisi jamban dan sumber air
Rumah Tn. O memiliki 1 WC dengan kondisi WC bersih. Sumber air
minum sehari-hari keluarga Tn. O diperoleh dari air sumur dengan
kondisi air bersih (tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna dan bersih).
f) Pengetahuan tentang masalah kesehatan
Tn. O mengatakan ke puskesmas atau ke dokter jika sudah sakit parah
dan tidak bisa di obati rumah, keluarga Tn.O mengatakan mereka selalu
menyediakan obat-obatan di rumah.
2) Karakteristik Tetangga Dan Komunitas RW
Penduduk sekitar Tn. O terdiri dari lansia, dewasa, remaja anak usia
sekolah serta balita. Keluarga Tn. O tinggal di lingkungan padat penduduk,
jarak rumah kerumah yang lain berdekatan. Ruman Tn. O berada dalam
permukiman, terdapat masjid yang tidak jauh dari rumahnya, mayoritas
penduduknya beragama islam, tetangga akrab dan saling menolong bila ada
kesusahan.
3) Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.O penduduk tetap di Kp. sukawening,Tn. O sudah lama
tinggal di Kp. sukawening sejak tahun 1991
4) Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Tn.O mengatakan bahwa bersosialisasi sangatlah penting namun karena dia
bekerja dari pagi sampai sore, dia hanya berkumpul dengan keluarganya di
malam hari. Keluarga Tn. O berinteraksi secara baik dengan masyarakat
disekitarnya, terbukti dengan Tn.O dan Ny.A sering terlihat bertegur sapa
ketika bertemu dengan tetangga, sering berkumpul dan berbincang-bincang
dengan tetangganya.
5) Sistem Pendukung Keluarga
Dalam Keluarga Tn. O, hanya An.Ayang sedang menderita sakit,
sedangkan dalam anggota keluarganya dalam keadaan sehat dan selalu memberi
motivasi untuk kesembuhan An.ABila ada masalah keluarga biasanya dibantu
oleh keluarganya yang lain.
d. Struktur Keluarga
1) Pola Komunikasi Keluarga
Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan pada malam hari, pola
komunikasi keluarga terbuka antara Tn. O dan Ny. A bersama anak-anaknya.
Bila ada masalah keluarga selalu mendiskusikan secara bersama untuk mencari
jalan keluarnya
2) Struktur Kekuatan Dan Kekuasaan Keluarga
Dalam mengambil keputusan didalam keluarga Tn. O adalah Tn. O sebagai
kepala keluarga. Keluarga Tn. O saling mendukung satu dengan yang lainnya,
respon keluarga bila ada anggota keluarga yang bermasalah selalu mencari
jalan keluarnya bersama-sama.
3) Struktur Peran
Tn. O sebagai kepala keluarga, mencari nafkah sebagai buruh dan Ny. A
sebagai IRT, membantu mencari nafkah sebagai buruh, pengatur rumah tangga
dan An. E sebagai anak pertama yang belum menikah dan masih kuliah
sehingga tinggal satu rumah dengan Tn. O. An.Asebagai anak kedua masih
sekolah di sekolah menengah atas.
4) Nilai Dan Norma Keluarga
Keluarga Tn. O menerapkan nilai-nilai budaya sunda dan agama islam
dalam kehidupan sehari-hari. Tn. O selalu menekankan etika sopan santun
dalam bergaul dengan orang lain, saling menghargai dan menghormati.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Keluarga saling mendukung ketika ada anggota keluarga yang berbuat
baik. Keluarga saling menghargai ketika ada anggota keluarga yang
memberikan pendapat. Keluarga Tn.O dalam mendidik dan merawat anaknya
selalu mensupport anak-anaknya agar semangat dalam belajar.
2) Fungsi Sosialisasi
Interaksi sosialisasi dalam keluarga Tn. O baik antara orang tua dengan
anaknya. Keluarga mengatakan An.E jarang berkomunikasi karena An.E jarang
ada dirumah dan sering keluar karena kuliah,lalu pulang menjelang malam.
3) Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga Tn. O diperoleh dari Tn. O dan Ny. A sebagai buruh
dan mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan. Jika ada salah satu
anggota keluarga Tn.O yang sakit menggunakan fasilitas kesehatan terdekat.
4) Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.O sudah tidak ingin memiliki anak lagi karena faktor usia,
Ny.A sudah menopause, namun hubungan suami isteri tidak mempersalahkan
hal itu.
5) Fungsi Perawatan Kesehatan
a) Mengenal Masalah
Tn. O mengetahui An.Asedang sakit tetapi belum mengerti tentang
masalah kesehatan yang dialami An.N.
b) Memutuskan Tindakan Yang Tepat Bagi Keluarga
Tn.O mengatakan jika ada masalah kesehatan ditangani terlebih dahulu
di rumah, apabila parah dibawa ke klinik atau ke dokter.
c) Memberikan Perawatan Kepada Keluarganya Yang Sakit.
Tn.O mengatakan jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala
penyakit yang ringan beliau membeli obat warungan atau menggunakan
obat-obat tradisional dan apabila berkepanjangan dibawa ke klinik
terdekat.
d) Kemampuan Keluarga Memodifikasi Lingkungan
Tn.O mengatakan nyaman dengan kondisi rumah seperti saat ini karena
sudah terbiasa. Keluarga Tn. O juga sering bergantian setiap harinya
untuk menjaga kebersihan rumah.
e) Kemampuan Keluarga Menggunakan Fasilitas Kesehatan
Tn. O mengatakan jika masalah kesehatan berkepanjangan selalu dibawa
ke klinik atau ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

f. Stress dan koping keluarga


1) Stressor jangka panjang dan stressor jangka pendek
Stresor jangka panjang yang sedang dihadapi keluarga Tn.O adalah berfokus
pada anak anaknya yang sedang belajar online terutama An.Ayang
sekolahnya online, Tn.O dan Ny.A khawatir An.Amenjadi menurun di
sekolahnya. Tn.O berharap pandemi cepat berakhir agar anak-anaknya bisa
belajar di sekolah seperti biasanya.
Stresor jangka pendek pada keluarga Tn.O adalah masalah kesehatan An..N
yang sering mengeluh sakit lambung kadang sampai mual muntah jika
sakitnya semakin bertambah.
2) Kemampuan Keluarga Berespon terhadap stress
Tn. O dan Ny.A selalu berusaha memberi semangat kepada anak-anaknya
yang sedang belajar jarak jauh, terutama mengingatkan selalu An.Auntuk
belajar dan menyelesaikan tugas sekolahnya
3) Strategi koping yang digunakan keluarga
Bila ada masalah, cara yang dilakukan Tn. O bersama Ny. A untuk
memecahkan masalah adalah berdiskusi, berusaha menyelesaikan masalah
dan berdoa.

4) Strategi adaptasi disfungsional


Bila ada salah satu anggota keluarga yang salah Tn. J selalu menegurnya,
tidak pernah menggunakan kekerasan atau ancaman jika sedang ada
masalah.
g. Pemeriksaan fisik (head to toe)
Tabel 1.2
Pemeriksaan Fisik Keluarga Tn. O
No Aspek Anggota Keluarga
Pemeriksaan Fisik Tn. O Ny. A An. E An. N
1 Keadaan umum Baik, CM (GCS: 15) Baik, CM (GCS: 15) Baik, CM (GCS: 15) Baik, CM (GCS: 15)
2 TTV :
TD 120/90mmHg 120/90mmHg 100/80 mmHg 110/80 mmHg
S 36˚C 36,5˚C 36˚C 36˚C
N 88 x/menit 80 x/menit 76 x/menit 76 x/menit
RR 20 x/menit 22 x/menit 16 x/menit 16 x/menit
3 Kulit/kepala Kulit sawo matang, kepala Kulit kuning langsat, kepala Kulit kuning langsat, kepala Kulit sawo matang, kepala
brachiocepalus/ bulat dan tidak brachiocepalus/ bulat, tidak brachiocepalus/ bulat dan tidak brachiocepalus/ bulat dan tidak
ada kelainan, rambut hitam, ada kelainan, rambut hitam ada kelainan, rambut hitam ada kelainan, rambut hitam,
pendek dan tidak rontok, tidak beruban dan agak ikal tidak panjang dan tidak rontok, tidak pendek dan tidak rontok, tidak
ada ketombe. ada ketombe. ada ketombe. ada ketombe
4 Mata Simetris, Konjungtiva merah Simetris, Konjungtiva merah Simetris, Konjungtiva merah Simetris, Konjungtiva merah
muda, pupil isokor, sklera muda, pupil isokor, sklera muda, pupil isokor, sklera muda, pupil isokor, sklera
tidak ikterik, penglihatan baik. tidak ikterik, penglihatan baik. tidak ikterik, penglihatan baik. tidak ikterik, penglihatan baik.
Mata selalu berair
5 Telinga Simetris, tidak ada benjolan, Simetris, tidak ada benjolan, Simetris, tidak ada benjolan, Simetris, tidak ada benjolan,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan,
pendengan baik. pendengan baik. pendengan baik. pendengan baik.

6 Hidung Simetris, tidak ada lesi, tidak Simetris, tidak ada lesi, tidak Simetris, tidak ada lesi, tidak Simetris, tidak ada lesi, tidak
ada polip, tidak ada kelainan ada polip, tidak ada kelainan ada polip, tidak ada kelainan ada polip, tidak ada kelainan
bentuk. bentuk. bentuk. bentuk
No Aspek Anggota Keluarga
Tn. O Ny. A An. E An. N
Pemeriksaan Fisik
7 Mulut Mulut simetris, bibir tampak Mulut simetris, mukosa Mulut simetris, mukosa Mulut simetris, mukosa
hitam dan mukosa kering, gigi lembab, terdapat gigi palsu, lembab, gigi lengkap dan lembab, gigi lengkap dan
lengkap dan agak kuning. terdapat sedikit karang gigi. bersih. bersih.
8 Leher Tidak ada lesi, tidak ada Tidak ada lesi, tidak ada Tidak ada lesi, tidak ada Tidak ada lesi, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid, pembesaran kelenjar tiroid, pembesaran kelenjar tiroid, pembesaran kelenjar tiroid,
tidak ada pembengkakan tidak ada pembengkakan tidak ada pembengkakan tidak ada pembengkakan
kelenjar limfe. kelenjar limfe. kelenjar limfe. kelenjar limfe.
9 Dada Bentuk normal chest, tidak ada Bentuk normal chest, tidak ada Bentuk normal chest, tidak ada Bentuk normal chest, tidak ada
nyeri tekan, suara nafas nyeri tekan, suara nafas nyeri tekan, suara nafas nyeri tekan, suara nafas
vesikuler, irama jantung vesikuler, irama jantung vesikuler, irama jantung vesikuler, irama jantung
teratur teratur teratur teratur
10 Abdomen Bentuk abdomen cembung, Bentuk abdomen cembung, Datar, tidak buncit, tidak ada Datar, tidak buncit, tidak ada
tidak ada lesi, tidak ada tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak lesi, tidak ada benjolan, ada
benjolan, tidak nyeri. benjolan, tidak nyeri. nyeri. nyeri
12 Ekstremitas Tidak edema, tidak atropi, Tidak edema, tidak atropi, Tidak edema, tidak atropi, Tidak edema, tidak atropi,
Kekuatan eks.atas: 5/5 Kekuatan eks.atas: 5/5 Kekuatan eks.atas: 5/5 Kekuatan eks.atas: 5/5
Kekuatan eks.bawah: 5/5 Kekuatan eks.bawah: 5/5 Kekuatan eks.bawah: 5/5 Kekuatan eks.bawah: 5/5
h. Harapan Keluarga
Keluarga senang dengan adanya kehadiran perawat. Keluarga berharap perawat
dapat membantu mengurangi masalah kesehatan yang terjadi pada keluarga
Tn.O Keluarga berharap dengan adanya perawat dirumah dapat membantu
meringankan masalah yang dihadapi keluarga terutama masalah yang dihadapi
An.Asaat ini.

i. Tingkat Kemandirian
Tabel 1.3
Tingkat kemandirian keluarga Tn. Y
No Perilaku KM 1 KM 2 KM 3 KM 4 Ket
1 Keluarga menerima kunjungan perawat √ √
2 Menerima pelayanan kesehatan √ √
3 Mengetahui dan Menyampaikan masalah √
secara benar
4 Memanfaatkan sarana kesehatan sesuai √
anjuran
5 Melaksanakan perawatan sederhana √
6 Melaksanakan tindakan pencegahan secara
aktif
7 Melaksanakan tindakan promotif secara aktif

Berdasarkan data pada table diatas tingkat kemandirian keluarga Tn. O


termasuk Keluarga mandiri tipe 1 artinya, keluarga Tn. O menerima kunjungan
perawat dan menerima pelayanan kesehatan.
2. Analisa Data
Tabel 1.4
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Ketidaktahuan Ketidakefektifan
DS: - keluarga Klien
keluarga mengenal manajemen kesehatan
mengatakan :
masalah kesehatan
-merokok sejak kelas 3
SMP.

-Merokok +- 3 batang
perhari, namun tidak
pasti setiap hari.

-Merokok karena ikut-


ikut teman

-Banyak temannya yang


perokok.

-Ayah dan paman juga


seorang perokok.

-keluarga tidak tahu


tentang masalah
penyakitnya

DO:-keluarga terlihat
bingung harus
melakukan apa
-klien tidak tahu harus
memberikan apa

2 DS:klien mengatakan Ketidakmampuan Perilaku kesehatan


belum bisa berhenti keluarga memodifikasi cenderung beresiko
meroko lingkungan
-klien terlihat masih
meroko

DO :klien terlihat masih


meroko
-klien tidak bisa
memodifikasi
lingkungan

3. Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakefektifan managemen kesehatan b.d ketidaktahuan keluarga mengenal
masalah kesehatan
2) Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan
4. Skala Prioritas Masalah
a. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
Tabel 1.5 Skala Prioritas Masalah
KRITERIA NILAI SKOR PEMBENARAN
Masalah sedang terjadi pada
Sifat masalah :
3 1 An.Aditandai dengan nyeri perut
Aktual
bagian kiri
Kemungkinan masalah Keluarga sudah berusaha mengatasi
untuk diubah: 2 2 masalah ini dengan membawa klien ke
Mudah klinik
Potensi masalah dapat Klien sudah lama mengalami gastritis,
dicegah : 2 2/3 namun pola hidup yang masih kurang
Cukup baik perlu diperbaiki
Kelaurga mengatakan hasarus segera
Menonjolnya masalah:
ditangani karena jika tidak penyakit
Masalah, harus segera 2 1
yang di derita klien takut semakin
ditangani
parah
TOTAL SKORS 4 2/3
b. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
Tabel 1.6 Skala Prioritas Masalah
KRITERIA NILAI SKOR PEMBENARAN
Sifat masalah : Masalah keperawatan yang trjadi di
2 2/3
Resiko kelaurga Tn O dan Ny a meroko
Keluarga mampu menjadi support
Kemungkinan masalah
yang baik namun belum mampu
untuk diubah: 1 1
mmenerapkan perubahan untuk
Sebagian
melalukan pola hidup sehat dan baik
Masalah yang terjadi pada keluarga
Potensi masalah dapat
dapat di ubah tergantung dari
dicegah : 2 2/3
dukungan dalam menerapkan pola
Cukup
hidup sehat
Menonjolnya masalah: Keluaga mengatakan bahwa masalah
Ada masalah, tapi tidak 1 1/2 tidak perlu di tangani segera
perlu segera ditangani
TOTAL SKORS 2 1/6

5. Prioritas Diagnosa Keperawatan


a. Ketidakefektifan managemen kesehatan b.d ketidaktahuan keluarga mengenal
masalah kesehatan
b. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan.
6. Intervensi Keperawatan
Tabel 1.7 Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standart
Keperawatan
1. Ketidakefektifa Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1x Kognitif 1. Keluarga mampu Pengajaran proses penyakit (5602)
n manajemen tindakan pertemuan diharapkan menyebutkan pengertian, - Kaji tingkat pengetahuan pasien
kesehatan b.d keperawatan selama keluarga Tn.Y : penyebab, tanda dan terkait dengan proses penyakit yang
ketidaktahuan 1 keluarga 1. Mengetahui tentang Afektif gejala. spesifik
keluarga melakukan gastritis 2. Keluarga mampu - Review pengetahuan pasien
mengenal manajemen 2. Mau merawat mendiskusikan keputusan mengenai kondisinya
masalah kesehatan keluarga anggota keluarga yang akan di ambil,
- Jelaskan tanda dan gejala yang
kesehatan secara efektif dengan gastritis mengetahui apa akibat
umum dari penyakit
3. Mampu merawat Psikomotor dari keputusan yang di
- Jelaskan mengenai proses penyakit
anggota keluarga ambil
dengan gastritis 3. Keluarga mampu
- Identifikasi kemungkinan penyebab
melakukan perawatan dan - Diskusikan perubahan gaya hidup
pencegahan yang telah di yang mungkin diperlukan untuk
berikan oleh perawat yang mencegah komplikasi
berkunjung Peningkatan Keterlibatan Keluarga
4. Keluarga mampu (7110)
memodifikasi lingkungan - Identifikasi kemampuan anggota
rumah fisik dan fisiologis keluarga untuk terlibat dalam
5. Keluarga berkemauan perawatan pasien
untuk mengunjungi - Dorong anggota keluarga dan pasien
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standart
Keperawatan
fasilitas kesehatan yang untuk membantu dalam
sudah tersedia mengembangkan rencana perawatan,
termasuk hasil yang diharapkan dan
pelaksanaan rencana perawatan
- Monitor keterlibatan anggota
keluarga dalam perawatan pasien
2. Perilaku Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1x Kognitif 1. Keluarga mampu Modifikasi Perilaku (4360)
kesehatan tindakan pertemuan diharapkan mengenal dan melakukan - Tentukan motivasi pasien terhadap
cenderung keperawatan selama keluarga Tn.O : pencegahan penyakit perubahan perilaku
beresiko b.d 1x keluarga 1. Mengetahui tentang 2. Keluarga mampu - Dukung untuk mengganti kebiasaan
ketidakmampua keluarga mampu bahaya yang Psikomotor mendiskusikan keputusan yang tidak diinginkan dengan
n keluarga dan mencegah ditimbulkan akibat yang akan di ambil, kebiasaan yang diinginkan
memodifikasi perilaku yang perilaku resiko mengetahui apa akibat
- Pilah-pilah perilaku menjadi bagian-
lingkungan resiko (merokok) dari keputusan yang di
bagian kecil untuk dirubah menjadi
menimbulkan 2. Mau mengurangi ambil
unit perilaku yang terukur (misalnya:
masalah kesehatan perilaku resiko 3. Keluarga mampu
berhenti merokok, jumlah rokok
(merokok) memodifikasi lingkungan
yang dihisap)
3. Mampu mencegah rumah fisik dan fisiologis
Identifikasi resiko (6610)
timbulnya penyakit 4. Keluarga berkemauan
- Kaji ulang riwayat kesehatan masa
dari perilaku yang untuk mengunjungi
lalu dan dokumentasikan bukti yang
beresiko terhadap fasilitas kesehatan yang
menunjukkan adanya penyakit
masalah kesehatan sudah tersedia.
medis, diagnosa keperawatan serta
perawatannya
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standart
Keperawatan
- Identifikasi adanya sumber-sumber
agensi untuk membantu menurunkan
faktor resiko
- Identifikasi strategi koping yang
digunakan
- Diskusikan dan rencanakan aktivitas-
aktivitas pengurangan resiko
berkolaborasi dengan individu atau
kelompok
7. Implementasi Keperawatan
Tabel 1.8 Implementasi Keperawatan
NO Tanggal Diagnosa IMPLEMENTASI Evaluasi Formatif (Respon) Paraf
1 1 - mengkaji tingkat pengetahuan pasien terkait S : keluarga mengatkan jamhur
26/10/2020
dengan proses penyakit yang spesifik sudah mengetahui
- menjelaskan tanda dan gejala yang umum dari tentang penyakit yang
penyakit diderita anak nya
- menjelaskan mengenai proses penyakit O : Keluarga menjelaskan
- menjelaskan kemungkinan penyebab tentang penyakit gastritis
- mendiskusikan perubahan gaya hidup yang (pengertian, penyebab,
mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi tanda gejala, komplikasi,
penatalaksanaan, , 0bat
tradisional yang bisa
digunakan untuk penderita
gastritis)
- Keluarga kooperatif dan
aktif saat diberikan
penjelasan
- Keluarga mendengarkaan
penjelasan yang diberikan
A : maslah teratasi
P : ingatkan kembali
keluarga mandiri dalam
melaksanakan anjuran
perawat
2 2 - menentukan motivasi pasien yang dapat S : keluarga mampu
merubah perilaku melakukan untuk
27/10/2020
-mendiskusikan factor untuk mengurangi resiko mengurangi meroko
(meroko) - keluarga
-menganjurkan keluarga untuk menguangi melakukan
-mendiskusikan aktivitas-aktivitas untuk aktivitas untuk
mengurangi meroko mengurangi
meroko
O : keluarga terlihat sangat
senang saat dirinya bisa
megurangi kebiasaan
meroko nya
A : masalah teratasi
sebagian
P : kaji lagi penyebab
belum berhenti meroko
Evaluasi

No Tanggal DX Catatan perkembangan Paraf


.
1 28/10/2020 1 S :keluarga Tn.O mengatakan paham tentang gastritis setelah diberi
penyuluhana

O : keluarga terlihat sudah memahami setelah diberi penyuluhan

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi
2 28/10/2020 2 S : keluarga mengatakan sudah paham bahaya meroko dan akan mencoba Yosep
untuk mengurangi

O: Tn.O dan Ny.A masih terlihat meroko tapi mengurangi nya


A: masalah teratasi sebagian

P: kaji lagi dan diskusikan agar kelaurga Tn.O berhenti untuk meroko

Anda mungkin juga menyukai