Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

J PADA TAHAP
PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (TAHAP IV) DI
KELURAHAN WONOLOPO KECAMATAN MIJEN
KOTA SEMARANG

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR STASE KEPERAWATAN KELUARGA


PADA PROGRAM PROFESI NERS

DISUSUN OLEH :
Alfian Musa
G3A017217

PEMBIMBING :
Ns. Heryanto Adi Nugroho, M.Kep, Sp.Kom

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018

0
A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Kamis, tanggal 5 Juli 2018 di rumah keluarga
Tn. J pukul 17.00 WIB.
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. J
b. Umur : 39 tahun
c. Alamat : RT 02 RW 09 Kel. Wonolopo, Kec. Mijen Kota
Semarang
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Pendidikan : SMP
f. Komposisi Keluarga : 4 orang

No Nama Umur JK Hub. Dg. KK Pendidikan

1. Tn. J 39 th L KK SMP
2. Ny. N 39 th P Istri SMP
3. An. I 6 th P Anak -
4. An. A 4 th A Anak -

g. Genogram

1 2

3 4

Keterangan :
1 : Tn. J
2 : Ny. N

1
3 : An. I
4 : An. A

h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. J merupakan tipe keluarga inti “The Nuclear Family”
dengan anak usia sekolah dimana terdapat suami, istri, dan anak.
i. Suku Bangsa
Tn. J dan Ny. N berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya
keluarga Tn. J mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa. Keluarga
tidak mempunyai kebiasaan yang dapat mempengaruhi derajat
kesehatan.
j. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah Islam. Seluruh anggota
keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat
dilakukan di rumah dan terkadang di mushola. Keluarga Tn. J tidak
menganut kepercayaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan
keluarga.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. J adalah seorang wiraswasta dengan bekerja sebagai tukang gunting
rambut pada sore hingga malam hari, dengan penghasilan perbulan
berkisar Rp. 5.000.000 – 7.000.000 / bulan serta untuk memberi gaji
kepada 2 karyawannya. Keluarga mengatakan untuk saat ini sangat
bersyukur walaupun masih banyak target-target yang ingin dicapai
untuk jangka waktu ke depannya.
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. J mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan rekreasi.
Keluarga mengatakan bahwa setiap satu bulan sekali selalu
mengadakan rekreasi keluarga jika tidak ada kepentingan yang
mendesak. Biasanya untuk rekreasi keluarga tergantung dari kemauan
kedua buah hatinya yakni An I serta An A, bisa ke pantai, pusat
perbelanjaan, atau sekedar makan-makan di luar.
2
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. J sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan
usia anak sekolah, dimana anak pertama dari Tn J, yakni An I baru akan
masuk SD di tahun pelajaran ini, dengan tugas perkembangan antara
lain :
1) Memberikan perhatian tentang kegiatan sosial anak, pendidikan
dan semangat belajar
2) Tetap mempertahankan hubungan yang harmonis dalam
perkawinan
3) Mendorong anak untuk mencapai pengembangan daya intelektual
4) Menyediakan aktifitas untuk anak
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga sudah dipenuhi keluarga Tn J
c. Riwayat keluarga inti
Pasangan Tn. J dan Ny. N dikaruniai 2 anak. Dan saat dikaji keluarga
mengatakan tidak ada riwayat penyakit dari keluarga inti dari keluarga
Tn J. Untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada keluarga Tn. N
memanfaatkan dokter praktik terdekat dan puskesmas.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn J mengatakan, ibunda dari pihak istri pernah menderita
pembesaran pada jantung (kardiomegali) dan akhirnya harus meninggal
dunia beberapa tahun silam.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Keluarga Tn. J mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah sendiri dan
sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Tn. J berbentuk
permanen berukuran 7 x 16 m2 terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar tidur,
1 ruang keluarga, 1 ruang makan dan dapur. Sumber air yang digunakan
berasal dari sumber air artitis. WC terletak di bagian belakang rumah.
Lantai rumah keramik, tetapi untuk palfon rumah Tn J sendiri belum di
3
lapisi dengan lapisan baik dengan triplek ataupun coran. Setiap kamar
terdapat jendela, rumah kurang bersih terutama bagian ruang tamu
karena juga sebagai tempat parkir motor.
b. Denah Rumah :

5
3

3
3 2

1
3

Keterangan :
1 : Ruang tamu
2 : Ruang keluarga
3 : Kamar tidur
4 : Gudang
5 : Kamar mandi dan WC
6 : Dapur

c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga keluarga Tn. J sebagian besar bekerja sebagai Buruh dan
Karyawan swasta meskipun ada beberapa yang PNS. Tidak ada
kebiasaan kurang baik dari lingkungan Tn. J dan bila ada masalah antar
warga, diselesaikan dengan musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh
ketua RT. Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan
harmonis. Keluarga merasa nyaman hidup ditengah-tengah masyarakat
karena keluarga merasa saling membantu dan tidak merugikan dalam
berbagai hal.
d. Mobilitas geografis keluarga

4
Keluarga Tn. J bukan merupakan penduduk asli Jatisari, melainkan dari
Sukoharjo, Jawa Tengah. Sarana transportasi yang digunakan keluarga
untuk menuju tempat pelayanan kesehatan adalah sepeda motor.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat di sekitar tempat tinggal baik, dan Tn J
mengatakan baru mau aktif mengikuti kegiatan di RT maupun RW
karena sempat tidak aktif dikarenakan keluarga Tn J sendiri belum
terlalu lama tinggal di RT 01 RW 09 tersebut.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah Tn. J yang bekerja
sebagai wiraswasta yang berperan sebagai tulang punggung keluarga
untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Di masyarakat setempat juga ada
kebiasaan yang baik dimana apabila ada anggota masyarakat yang
mempunyai masalah akan diselesaikan dengan musyawarah.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu
sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat
terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga.
Anak-anak Tn. J dan Ny. N sangat dekat dengan kedua orang tuanya.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga dari pihak suami/isteri keduanya saling menghargai dan
mendukung. Pengambilan keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu
Tn. J, akan tetapi sebelum pengambilan keputusan dilakukan
musyawarah antar anggota keluarga.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Tn. j mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga (informal)
dan bekerja sebagai wiraswasta (formal) dan Ny. n juga sebagai ibu
rumah tangga (informal). Keluarga mengetahui peran masing-masing
anggota keluarga.
5
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu walaupun tidak setiap saat melaksanakan
sholat di tempat ibadah. Dalam keluarga saling menghargai satu sama
lain. Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya jawa dimana Tn. J
bertindak sebagai kepala keluarga yang harus menghidupi keluarga dan
mencari nafkah. Tn. J mengatakan selalu berusaha untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan sekitarnya.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Tn. J berusaha
mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua dan menyayangi
sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta berusaha
menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga menyatakan bahwa saat ini baik Tn. J, ataupun Ny N tidak
menderita masalah kesehatan apapun, hanya paling saat pulang kerja
agak pegal-pegal dan jika mengalami masalah kesehatan langsung ke
dokter keluarga yang letaknya tidak jauh dari rumah Tn J ataupu
Puskesmas.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan

6
Keluarga Tn. J mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit
biasanya langsung dibawa ke dokter keluarga yang letaknya tidak
jauh dari kediaman Tn J
3) Kemampuan keluarga merawat
Jika ada anggota keluarga yang sakit, Ny N sebagai istri juga sebagai
nenek bisa melakukan perawatan walaupun hanya seadanya. Seperti
mengkompres jika ada yang demam, walaupun lebih banyak
dilimpahkan ke dokter keluarga.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn J mengatakan dengan usia anak-anak mereka yang
sedang aktif-aktifnya, penataan lingkunga merupakan hal penting
yang harus dilakukan, namun karena kondisi rumah juga yang masih
baru dan juga masih sedang tahap finishing pembangunan maka
untuk modifikasi lingkungan agak terhambat.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn J mengatakan untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada keluarga biasa menggunakan dokter keluarga juga
Puskesmas yang letaknya memang tidak terlalu jauh dari kediaman
Tn J sekeluarga.
d. Fungsi reproduksi
Pasangan Tn J dan Ny N sudah dikaruniai 2 orang anak yakni An I
berusia 6 tahun dan An A yang berusia 4 tahun.

e. Fungsi ekonomi
Tn. J adalah seorang wiraswasta dengan menjajakan Bakmi Jowo pada
sore hingga malam hari, dengan penghasilan perbulan berkisar Rp.
5.000.000 – 7.000.000 / bulan serta untuk memberi gaji kepada 2
karyawannya. Keluarga mengatakan untuk saat ini sangat bersyukur
walaupun masih banyak target-target yang ingin dicapai untuk jangka
waktu ke depannya.

7
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah keluhan mengenai anaknya
yang pertama, An I yang baru mau masuk sekolah. Karena merupakan
hal baru keluarga Tn J terlebih, istrinya Ny N sangat memusingkan
segala hal yang berkaitan dengan keperluan sekolah anaknya, belum
lagi anak kedua mereka An I seringkali rewel karena merasa tidak
diperhatikan. Stressor jangka panjang bagi keluarga adalah keluarga Tn.
J masih memiliki tanggungan untuk menyekolahkan anak dan keluarga
berharap dapat menyekolahkan anak-anaknya sampai sarjana, paling
tidak lulus SMA agar lebih tinggi dari kedua orang tuanya.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga.
Keluarga menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara dengan
anggota keluarga yang jauh dan telah menggunakan tempat pelayanan
kesehatan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah.

8
7. Pemeriksaan Fisik
Px fisik Nama anggota keluarga
Tn. J Ny. N An. I An. A
TD 130/90 mmHg 100/70 mmHg - -

N 76 x/mnt 80/mnt 95/mnt 110/mnt


RR 20 x/mnt 18 x/mnt 22 x/mnt 26 x/mnt
BB 62 Kg 50 Kg 34 kg 25Kg
Kepala Mesocepal Mesocepal Mesocepal Mesocepal
Rambut Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih, rambut
bersih, rambut bersih, rambut bersih, rambut
putih, tidak
hitam, tidak hitam, tidak mudah dicabut hitam, tidak
mudah mudah dicabut mudah
dicabut. dicabut.

Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis


Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Lensa Tidak keruh Tidak keruh Tidak keruh Tidak keruh
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
polip
polip polip polip
Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
impaksi impaksi impaksi impaksi
serumen serumen serumen serumen
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab lembab lembab lembab
Leher Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
thyroid. thyroid thyroid thyroid
Dada Pengembanga Pengembangan Pengembanga Pengembangan
n dada dada simetris, n dada dada simetris,
simetris, tidak ada suara simetris, tidak tidak ada suara
9
ada suara napas ada suara napas
napas tambahan napas tambahan,
tambahan, ronchi, bunyi tambahan, bunyi jantung
bunyi jantung jantung I,II bunyi jantung I,II normal.
I,II normal. normal. I,II normal.

Abdomen Bising usus Bising usus Bising usus Bising usus


nornal 7 nornal 10 nornal 10 nornal 15
x/menit (n=5- x/menit (n=5- x/menit (n=5- x/menit (n=5-
20 x/menit), 20 x/menit), 20 x/menit), 20 x/menit),
suara tympani, suara tympani, suara tympani, suara tympani,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri. nyeri. nyeri. nyeri.
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
edema, edema, edema, edema,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
+, tonus otot +, tonus otot +, tonus otot +, tonus otot
baik baik, baik, baik,
Kulit Bersih, Sawo Bersih, Sawo Bersih, Sawo Bersih, Sawo
matang matang matang matang
Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit
kenyal <2 dtk kenyal <2dtk keriput <2dtk kenyal <2dtk

8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap untuk masalah kesehatan tidak ada yang mengalaminya
di keluarga, walaupun fakta yang terjadi bahwa Tn J merupakan perokok
yang aktif dan bisa saja berisiko menghadapi masalah kesehatan. Juga dari
segi ekonomi keluarga Tn J berharap untuk bisa lebih baik lagi demi
mencapai cita-cita yang diinginkan. Serta keluarga Tn J bercita-cita agar
pendidikan anaknya bisa tinggi sampai sarjana.

B. Analisa data
10
No. Hari / Data Fokus Masalah Paraf
tanggal Keperawatan
1 Kamis, DS: ian
5/07/18  An I (anak pertama) mengatakan terkadang Ketidakberdayaan
10.00
kesulitan dalam mengerjakan PR yang mengerjakan tugas
diberikan dari sekolah sekolah b/d disfungsi
WIB
 Tn J mengatakan jarang untuk menemani anak- tugas perkembangan
anaknya belajar, tapi selalu mengingatkan keluarga pada anak
untuk selalu belajar sehabis maghrib usia sekolah

DO :
 Keluarga Tn J tampak terbuka mengungkapkan
hal-hal yang ditanyakan
 Keluarga Tn J sangat antusias dengan kegiatan
ini

2 DS: ian
Kamis,
 Ny J mengatakan tidak tahu tugas apa saja Kurang pengetahuan
5/07/18
tentang tugas
10.00 yang harus dipenuhinya terhadap anak dengan
perkembangan
WIB usia sekolah keluarga dengan
 Ny N mengatakan sudah menjalankan tugas anak usia sekolah b/d
ketidakmampuan
semestinya sebagaimana ibu-ibu pada
keluarga mengenal
umumnya masalah tugas
DO: perkembangan
keluarga anak usia
 Saat dilakukan pengkajian Ny N merasa
bingung ketika ditanya peran apa yang sekolah
dilakukannya

Aris
DS : Perilaku hidup tidak
 pasien mengatakan merokok sehat b/d
 Pasien mengatakan sering sakit gigi Ketidaksanggupan
mengenal masalah
DO :
kesehatan (merokok)
 bibir hitam, gigi kekuningan, gigi
berlubang

C. Skoring dan Prioritas Masalah


11
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran

1 Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 1 Sifat masalah ini termasuk mengancam


Skala : ancaman kesehatan karena jika dibiarkan anak
kesehatan akan merasa dirinya lebih tidak pintar
dibanding anak yang lain

Kemungkinan masal 2/2 x 2  = 2 2 Karena orang tua sudah menyadari


ah yang dapat diubah bahwa memang mereka kurang dalam
Skala : mudah pemberian pembelajaran

Potensial masalah 3/3 x1 = 1 1 Karena setiap hari selalu terjadi


untuk di cegah interaksi antara orang tua dan anak-anak
Skala : tinggi sehingga bisa untuk dicegah

Menonjol-nya masal 1/2x1 = 1/2 1 Masalah ini memang perlu ditangani,


ah tapi karena tidak gawat dapat
Skala : ada masalah, diselesaikan secara perlahan dan
tapi tidak perlu bertahap
segera ditangani

Total 3 5/6 Aktual

2. Sifat masalah 2/3x1 = 2/3 1 Sifat masalah ini termasuk ancaman


Skala : ancaman kesehatan, karena jika dibiarkan
kesehatan perkembangan keluarga akan terganggu

2
Kemungkinan masal 1/2x2 = 1 Latar belakang Tn J dan Ny N adalah
ah yang dapat diubah SMP, jadi untuk menjelaskan hal yang
Skala : sebagian berkaitan dengan pelajaran SD masih
bisa cukup membantu

Potensial masalah 2/3x1 =2/3 1 Karena keterbatasan pendidikan, serta


untuk di cegah waktu yang ada maka potensial masalah
Skala : cukup unruk dicegah termasuk cukup
Menonjol-nya masal 1/2 x 1 = 1/2 Masalah memang perlu ditangani, tapi

12
ah 1 sifat masalah ini tidak gawat jadi bisa
Skala : ada masalah, diselesaikan secara perlahan dan
tapi tidak perlu bertahap
segera ditangani

Total 2 5/6 ½+2/3 = 3+4/6 1 1/6

Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 1 Sifat masalah ini termasuk ancaman


Skala : ancaman kesehatan, karena jika dibiarkan
kesehatan perkembangan keluarga akan terganggu

Kemungkinan masal ½ x 2 = 1 Karena Tn J sudah terlanjur ketagihan


1
ah yang dapat diubah rokok, maka untuk mengubah
Skala : sebagian kebiasaannya tidak bisa langsung

Potensial masalah 3/3 x 1 = 1


1 Untuk mencegah masalah, sebenarnya
untuk di cegah bisa langsung mencegahnya apalagi
Skala : tinggi anak-anak Tn J yang masih kecil
½
Menonjol-nya masal ½ x 1 = 1/2 Untuk masalah sudah ada tapi tidak
ah mengancam nyawa secara langsung jadi
bisa lakukan secara perlahan
Skala : ada masalah,
tapi tidak perlu
segera ditangani

Total 3 1/6

D. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas


a. Ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah b/d disfungsi tugas
perkembangan keluarga pada anak usia sekolah
b. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak
usia sekolah b/d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas
perkembangan keluarga anak usia sekolah
c. Perilaku hidup tidak sehat b/d Ketidaksanggupan mengenal masalah
kesehatan (merokok)

13
E. Rencana Keperawatan Keluarga
NAMA KK : Tn. J hari / tgl : Kamis, 5 Juli 2018
ALAMAT : RT.03 RW IX Kel. Wonolopo Kec. Mijen
MASALAH TUJUAN RENCANA KEPERAWATAN INTERVENSI
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1. Ketidakberdayaan Setelah Setelah Respon Keluarga mengerti 1. Bina hubungan saling percaya
mengerjakan tugas diadakan dilakukan 3 verbal tentang : 2. Kaji penyebab terjadinya
sekolah b/d pertemuan kali kunjungan  Mengetahui masalah
3 kali keluarga serta tentang tugas 3. Diskusikan kepada keluarga
disfungsi tugas
selama 1 anak dapat perkembangan apa yang menjadi kendala
perkembangan minggu mengerjakan utama yang dirasakan keluarga
keluarga anak
keluarga pada anak keluarga tugas sekolah hingga permasalahan muncul
usia sekolah
usia sekolah maupun dengan kriteria  Dapat 4. Bantu keluarga dengan
pasien hasil: membantu berdiskusi cara-cara untuk
dapat memanajemen waktu agar
1. anak bisa mengerjakan
memahami kebutuhan anak akan perhatian
mengerjakan tugas sekolah
fungsi tercukupi
tugas sekolah
tugas
perkemban 2. orang tua ada
gan waktu untuk
keluarga menemani
pada anak belajar anak
usia
sekolah

14
2. Kurang Setelah Setelah Respon Keluarga mengerti  Bina hubungan saling percaya
pengetahuan diadakan dilakukan 3 verbal tentang :  Kaji tingkat pengetahuan
tentang tugas pertemuan kali kunjungan  Tugas keluarga tentang tugas
3 kali keluarga Tn J perkembangan perkembangan keluarga dengan
perkembangan
selama 1 dapat : keluarga anak usia anak usia sekolah
keluarga dengan minggu 1. Memahami  Jelaskan tentang tugas
sekolah
anak usia sekolah keluarga tentang tugas perkembangna keluarga anak usia
b/d maupun perkembangan
ketidakmampuan pasien keluarga anak sekolah
keluarga mengenal dapat usia sekolah
masalah tugas memahami
fungsi
perkembangan
tugas
keluarga anak usia perkemban
sekolah gan
keluarga
pada anak
usia
sekolah

15
3. Perilaku Setelah Setelah Respon 1.   Pasien mengetahui 1.      Kaji gaya hidup klien
hidup tidak sehat diadakan dilakukan 3 verbal bahaya merokok 2.      Berikan edukasi mengenai
b/d pertemuan kali kunjungan 2.   Pasien (Tn.J) mau bahaya merokok
3 kali keluarga, mengurangi konsumsi 3.      Berikan informasi mengenai zat
Ketidaksanggupan
selama 1 keluarga rokok zat berbahaya yang terkandung dalam
mengenal masalah minggu khususnya Tn 3.   Pasien dapat rokok
kesehatan keluarga J dapat mengetahui tentang 4.      Bantu pasien untuk mengurangi
(merokok) maupun mengurangi zat zat berbahaya konsumsi rokok secara bertahap
pasien konsumsi dalam rokok 5.      Anjurkan pasien mengganti
dapat rokok kebiasaaan merokok dengan
memahami mengkonsumsi permen
tentang
bahaya
rokok serta
zat-zat
yang
terkandung
dalam
rokok

16
E. Implementasi dan Evaluasi Formatif
No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
1.1 8/07/18 Ketidakberdayaan 1. Membina hubungan saling S : keluarga mengatakan bersedia
percaya O : keluarga tampak antusias
mengerjakan tugas
sekolah b/d disfungsi 2. Mengkaji penyebab terjadinya S : keluarga mengatakan waktu
masalah dan faktor pendidikan
tugas perkembangan O : keluarga tampak serius
keluarga pada anak usia
3. Mendiskusikan kepada S : keluarga mengatakan
sekolah keluarga apa yang menjadi pendidikan terakhir mereka dan
kendala utama yang dirasakan waktu yang bisa di gunakan
keluarga hingga permasalahan O : keluarga tampak serius
muncul
4. Membantu keluarga dengan S : Keluarga mengatakan dengan
berdiskusi cara-cara untuk senang hati menerima saran
memanajemen waktu agar O : keluarga tampak serius
kebutuhan anak akan perhatian memperhatikan
tercukupi
1. 10/07/18 S : keluarga mengatakan bersedia
1. Membina hubungan saling
2 O : keluarga tampak antusias
percaya

2. Mengkaji penyebab terjadinya S : keluarga mengatakan waktu


masalah dan faktor pendidikan
O : keluarga tampak serius
3. Mendi skusikan kepada S : keluarga mengatakan
keluarga apa yang menjadi pendidikan terakhir mereka dan

17
kendala utama yang dirasakan waktu yang bisa di gunakan
keluarga hingga permasalahan O : keluarga tampak serius
muncul
4. Membantu keluarga dengan S : Keluarga mengatakan dengan
berdiskusi cara-cara untuk senang hati menerima saran
memanajemen waktu agar O : keluarga tampak serius
kebutuhan anak akan perhatian memperhatikan
tercukupi

13/07/18 1. Membina hubungan saling S : keluarga mengatakan bersedia


1. percaya O : keluarga tampak antusias
3
2. Mengkaji penyebab terjadinya S : keluarga mengatakan waktulah
masalah yang menjadi penyebabnya
O : keluarga tampak serius
3. Mendiskusikan kepada S : keluarga mengatakan waktu
keluarga apa yang menjadi mereka berkumpul terkadang
kendala utama yang dirasakan hanya sebentar
keluarga hingga permasalahan O : keluarga tampak serius
muncul
4. Membantu keluarga dengan S : Keluarga mengatakan dengan
berdiskusi cara-cara untuk senang hati menerima saran
memanajemen waktu agar O : keluarga tampak serius
kebutuhan anak akan perhatian memperhatikan
tercukupi

18
2.1 8/07/18 2. Kurang pengetahuan  Membina hubungan saling S : keluarga mengatakan bersedia Ian
tentang tugas percaya O : keluarga tampak serius
memperhatikan
perkembangan S : keluarga mengatakan tidak terlalu
keluarga dengan anak  Mengkaji tingkat tahu tentang tugas spesifik
usia sekolah b/d pengetahuan keluarga perkembangna keluarga anak usia
ketidakmampuan tentang tugas sekolah
O : keluarga tampak sedang
keluarga mengenal perkembangan keluarga memperhatikan
masalah tugas dengan anak usia sekolah S : keluarga mengatakan agak paham
perkembangan  Menjelaskan tentang tugas karena ada beberapa poin yang biasa
keluarga anak usia perkembangna keluarga keluaraga lakukan
O : keluarga tampak memperhatikan
sekolah anak usia sekolah
ian
 Membina hubungan saling S : keluarga mengatakan bersedia
2. 10/07/18 O : keluarga tampak serius
2 percaya
memperhatikan
 Mengkaji tingkat S : keluarga mengatakan sudah agak
pengetahuan keluarga tahu tentang tugas perkembangna
tentang tugas keluarga anak usia sekolah
O : keluarga tampak sedang
perkembangan keluarga
memperhatikan
dengan anak usia sekolah
 Menjelaskan tentang tugas S : keluarga mengatakan sudah
perkembangna keluarga lumayan paham karena ada beberapa
poin yang biasa keluaraga lakukan
anak usia sekolah
O : keluarga tampak memperhatikan
Ian

19
13/07/18  Membina hubungan saling S : keluarga mengatakan bersedia
2. percaya O : keluarga tampak serius
3 memperhatikan

 Mengkaji tingkat pengetahuan S : keluarga mengatakan sudah tahu


keluarga tentang tugas tentang tugas perkembangna
perkembangan keluarga keluarga anak usia sekolah
O : keluarga tampak sedang
dengan anak usia sekolah memperhatikan
 Menjelaskan tentang tugas
perkembangna keluarga anak S : keluarga mengatakan sudah
usia sekolah paham karena ada beberapa poin
yang biasa keluaraga lakukan
O : keluarga tampak memperhatikan

3.1 08/07/18 Perilaku hidup tidak 1.      Mengkaji gaya hidup klien S : klien mengatakan sudah sejak Ian
sehat b/d lulus SMP merokok
O : terdapat asbak rokok di meja
Ketidaksanggupan tamu
mengenal masalah S : klien mengatakan siap menerima
2.      Memberikan edukasi
kesehatan (merokok) saran
mengenai bahaya merokok O : klien tampak memperhatikan
3.      Berikan informasi mengenai S : klien mengtakan bersedia
zat zat berbahaya yang O : klien tampak antusias
terkandung dalam rokok
4.      Bantu pasien untuk S :klien meengatakan tidak bisa
mengurangi konsumsi rokok berjanji akan berhenti
O : klien tampak memperhatikan

20
secara bertahap
5.      Anjurkan pasien mengganti S : klien mengatakan akan mencoba
kebiasaaan merokok dengan pelan pelan
mengkonsumsi permen O : klien tampak memperhatikan

10/07/18 1.      Mengkaji gaya hidup klien S : klien mengatakan sudah sejak ian
lulus SMP merokok
O : terdapat asbak rokok di meja
tamu
S : klien mengatakan siap menerima
2.      Memberikan edukasi
saran
mengenai bahaya merokok O : klien tampak memperhatikan
3.      Berikan informasi mengenai S : klien mengtakan bersedia
zat zat berbahaya yang O : klien tampak antusias
terkandung dalam rokok
4.      Bantu pasien untuk S :klien meengatakan tidak bisa
mengurangi konsumsi rokok berjanji akan berhenti
secara bertahap O : klien tampak memperhatikan
5.      Anjurkan pasien mengganti S : klien mengatakan akan mencoba
kebiasaaan merokok dengan pelan pelan
O : klien tampak memperhatikan
mengkonsumsi permen
13/07/18 S : klien mengatakan sudah sejak Aris
1.      Mengkaji gaya hidup klien lulus SMP merokok
O : terdapat asbak rokok di meja
tamu
2.      Memberikan edukasi S : klien mengatakan siap menerima
mengenai bahaya merokok saran
O : klien tampak memperhatikan

21
3.      Berikan informasi mengenai S : klien mengtakan bersedia
zat zat berbahaya yang O : klien tampak antusias
terkandung dalam rokok
4.      Bantu pasien untuk S :klien meengatakan tidak bisa
berjanji akan berhenti
mengurangi konsumsi rokok
O : klien tampak memperhatikan
secara bertahap
5.      Anjurkan pasien mengganti S : klien mengatakan akan mencoba
kebiasaaan merokok dengan pelan pelan
mengkonsumsi permen O : klien tampak memperhatikan

22
F. Evaluasi Sumatif

Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif Paraf


16/07/18 Ketidakberdayaan mengerjakan tugas S : keluarga mengatakan sudah mengerti tentang tugas
sekolah b/d disfungsi tugas perkembangan anak usia sekolah dan berusaha untuk
membantu anaknya dalam mengerjakan tugas sekolah
perkembangan keluarga pada anak
O : keluarga sangat kooperatif saat diberikan penkes tentang
usia sekolah tugas perkembangan anak usia sekolah
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
16/07/18 Kurang pengetahuan tentang tugas S : keluarga mengatakan sudah agak mengerti tentang tugas
perkembangan keluarga dengan anak perkembangan anak usia sekolah
usia sekolah b/d ketidakmampuan O : keluarga sangat kooperatif saat berdiskusi tentang tugas
keluarga mengenal masalah tugas perkembangan anak usia sekolah
perkembangan keluarga anak usia A : Tujuan tercapai sebagian
sekolah P : Lanjutkan Intervensi

16/07/18 Perilaku hidup tidak sehat b/d S : Tn J mengatakan akan berusaha mengurangi konsumsi
Ketidaksanggupan mengenal rokoknya
masalah kesehatan (merokok) O : klien tampak serius memperhatikan
A : tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi

23
24
25

Anda mungkin juga menyukai