Anda di halaman 1dari 22

Format Pengkajian Askep Keluarga

A. PENGKAJIAN

1. Data Umum

a. Nama Kepala Keluarga : Tn. N

b. Alamat : Gojoragan RT 04, Modalan, Banguntapan, Bantul

c. Telepon : 0812701075

d. Pekerjaan : Wiraswasta

e. Pendidikan : SLTA

f. Komposisi : Tidak ada anggota keluarga lain yang tinggal dalam


satu rumah selain di KK keluarga Tn. N

Hub Status Imunisasi


J . Umu Pendidik Polio DPT Hepatit Ke
Nama BC is Campa
K Dng r an t
G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 k
KK
Ny. C  
Leng
P Istri 40 SLTA  
kap

Nn. T Leng
P Anak 22 Mahasiswa  
kap

An. N Leng
L Anak 16 SMK  
kap
2. Genogram

Keterangan :

: laki laki : garis perkawinan

: perempuan : garis Keturunan

: tinggal serumah

3. Tipe Keluarga : Nuclear Family

4. Suku Bangsa : Jawa, Indonesia

5. Agama : Islam

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah

Tn N dengan penghasilan 500.000 – 1.000.000 per bulan, dan kebutuhan yang

dikeluarkan tiap bulan 500.000 – 1.000.000 per bulan

7. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Keluarga melakukan kegiatan menonton TV

setiap hari dan rekreasi setiap Idul Fitri ke rumah nenek


RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn. N termasuk dalam tahap perkembangan Dewasa

Muda karena anak pertamanya berumur 23 tahun

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga belum bisa menabung untuk memenuhi kebutuhan tak terduga namun cukup

dalam memenuhi kebutuhan sehari hari

3. Riwayat Keluarga Inti

Ny. C mengatakan dirinya nyeri sendi pada lutut sebelah kirinya sudah 1 bulan ini

dan Tn. N tidak memiliki riwayat penyakit keturunan,Nn.Y pernah mengalami tyfus

3bulan yang lalu, An. S pernah mengalami diare 2 minggu yang lalu

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Keluarga Tn. N dan Ny. C tidak ada yang memiliki riwayat penyakit menurun

B. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah :

Rumah terbuat dari tembok, terdiri dari 4 kamar tidur, 1 ruang tamu di gabung dengan

garasi,1 dapur, ventilasi ada di setiap ruangan

KAMAR TIDUR TEMPAT CUCI KAMAR MANDI


PIRING

KAMAR TIDUR DAPUR

KAMAR TIDUR

RUANG KELUARGA
KAMAR TIDUR

TERAS
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

Hubungan Keluarga Tn. N dengan tetangga rukun, komunitas Rw yang ada di daerah

tempat tinggal adalah PKK, arisan, gotong royong, pengajian, Tahlilan

3. Mobilitas Georafis Keluarga

Keluarga Tn. N pernah pindah rumah, jarak rumah lama ke rumah baru sekitar 500

km dan rumahnya merupakan milik sendiri

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat

Hubungan Keluarga Tn. N dengan tetangga rukun, keluarga Tn. N mengikuti semua

kegiatan yang ada pada daerah tempat tinggalnya

5. Sistem Pendukung Keluarga

Tn. N selalu mendukung keluarganya dalam hal pendidikan maupun hal yang positif

C. STRUKTUR KELUARGA

1. Komunikasi Keluarga :

Pola komunikasi keluarga harmonis, bahasa yang digunakan sehari hari adalah bahasa

jawa dan Indonesia. dalam menghadapi suatu masalah biasanya selalu dilakukan

musyawarah

2. Struktur Kekuatan Keluarga :

Keluarga Tn. N adalah menungunakan reword power karena saat anaknya berhasil

mendapatakan sesuatu sesuai keinginan orang tuanya, maka akan diberi hadiah
3. Struktur Peran :

FORMAL :

Tn. N : ayah (kepala keluarga)

Ny. C : ibu ( ibu rumah tangga)

Nn. T: anak

An. N: Anak

INFORMAL:

Tn. N: pedagang

Ny. C: pedagang

Nn. T: mahasiswa

An. N: pelajar

4. Norma Keluarga

Keluaraga menganut agama islam dan dalam keluarag diajarkan norma agama islam

dan saling menghargai sesama.

D. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif

Keluarga cukup rukun dalam membina rumah tangga. Dalam keluarga Tn.N selalu

mengajarkan saling menghormati dan mengasihi satu sama lain dan bila ada masalah

selalu dibicarakan bersama-sama

2. Fungsi Sosialisasi

Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik dengan

komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi dengan masyarakat dengan

baik
3. Fungsi Perawatan Kesehatan

Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit diberikan obat warung

sebagai obatnya kalau sakitnya sudah parah atau sudah tidak bisa ditahan baru

dibawa ke RS

TUGAS PERAWATAN KELUARGA

a) Mengenal Masalah Keluarga

Keluarga Tn. N tidak mampu mengenal masalah pada anggota keluarganya, terutama

pada Ny. C yang sedang nyeri sendi dibagian lutut kirinya

b) Mengambil Keputusan

Keluarga Tn. N melakukan Musyawarah dalam pengambilan keputusan

c) Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit

Di dalam keluarga Tn.N jika ada anggota yang sakit maka di obati oleh obat warung

sebelum di bawa ke puskesmas atau Rumah Sakit. Ny. C menganggap nyeri sendi

yang dideritanya adalah penyakit tua biasa,maka tidak ada pengobatan yang

diupayakan , Ny. C hanya meluruskan kaki saja jika nyeri sendinya kambuh.

d) Memelihara Lingkungan

Keluarga Tn. N kurang mampu dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan

bersih karena banyak putung rokok yang berada di sekitar rumah Tn. N. Tn. N adalah

perokok aktif, sejak lulus SMK Tn. N mulai merokok. Penerangan cahaya dalam

rumah kurang terang dan tata letak ruangan kurang rapi.

e) Menggunakan Fasilitas / Pelayanan Kesehatan

Keluarga Tn. N hanya menggunakan faskes jika penyakitnya tidak kunjung sembuh.

Keluarga Tn. N lebih memilih membeli obat diwarung untuk penanganan pertamanya
4. Fungsi Reproduksi

Jumlah anak Tn. C ada 2, yaitu perempuan dan laki-laki. Tn. N dan Ny. C tidak

menggunakan kontrasepsi KB apapun

5. Fungsi Ekonomi

Tn N bekerja sebagai pedagang dan Ny C adalah ibu rumah tangga.

E. STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stress Jangka Pendek Dan Panjang

 jangaka pendek : Ny C menerima pendapatan suami dengan iklas dan tidak meminta

lebih. Dan keluarga menginginkan anaknya dapat sekolah sampai lulus sarjana dan

dapat membantu orang tua bila sudah sukses nanti

 jangka panjang : orang tua ingin anak-anaknya memperoleh pendidikan yang tinggi.

b. Kemampuan Keluarga Menghadapi Stress

Ny. C mengatakan jika ada masalah yang membuat stress akan selalu

dimusyawarahkan terlebih dahulu

c. Strategi Koping

Keluarga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah apalagi

tentang hal anak.

d. Strategi Adaptasi Disfungsional

Keluaga selalu menggunakan pendekatan adatif dan edukatif dengan keluarga.

H. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tn. N Ny. C Nn. T An. N


a. Kepala dan a. Kepala dan a. Kepala dan a. Kepala dan
leher : leher : leher : leher :
I : rambut I : rambut I : rambut I : rambut
terlihat bersih, terlihat terlihat terlihat bersih,
tidak ada bersih, tidak bersih, tidak tidak ada
ketombe, ada ketombe, ada ketombe, ketombe,
mata, hidung mata, hidung mata, hidung mata, hidung
dan mulut dan mulut dan mulut dan mulut
simetris, tidak simetris, simetris, simetris, tidak
ada tidak ada tidak ada ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
pada daerah pada daerah pada daerah pada daerah
kepala dan kepala dan kepala dan kepala dan
leher. leher. leher. leher.
Pa : tidak ada Pa : tidak ada Pa : tidak ada Pa : tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
pada kepala pada kepala pada kepala pada kepala
dan leher dan leher dan leher dan leher
b. Dada : b. Dada : b. Dada : b. Dada :
Paru Paru Paru Paru
I: simetris I: simetris I: simetris I: simetris
antara gerak antara gerak antara gerak antara gerak
inspirasi dan inspirasi dan inspirasi dan inspirasi dan
ekspirasi ekspirasi ekspirasi ekspirasi
Pa : Pa : Pa : Pa :
pergerakan sama pergerakan pergerakan sama pergerakan sama
atau simetris, sama atau atau simetris, atau simetris,
fermitus raba simetris, fermitus raba fermitus raba
sama fermitus raba sama sama
Pe : suara sama Pe : suara Pe : suara
ketok sonor, tak Pe : suara ketok sonor, tak ketok sonor, tak
ada redup atau ketok sonor, tak ada redup atau ada redup atau
suara tambahan ada redup atau suara tambahan suara tambahan
lainnya suara tambahan lainnya lainnya
Au : suara lainnya Au : suara Au : suara
napas normal, Au : suara napas normal, napas normal,
tidak ada napas normal, tidak ada tidak ada
wheezing atau tidak ada wheezing atau wheezing atau
suara tambahan wheezing atau suara tambahan suara tambahan
lainnya seperti suara tambahan lainnya seperti lainnya seperti
stidor dan ronchi lainnya seperti stidor dan ronchi stidor dan ronchi
Jantung stidor dan Jantung Jantung
I : tidak ada ronchi I : tidak ada I : tidak ada
iktus jantung Jantung iktus jantung iktus jantung
Pa : nadi I : tidak ada Pa : nadi Pa : nadi
meningkat, iktus iktus jantung meningkat, iktus meningkat, iktus
tidak teraba Pa : nadi tidak teraba tidak teraba
Au : suara S1 meningkat, iktus Au : suara S1 Au : suara S1
dan S2 tunggal, tidak teraba dan S2 tunggal, dan S2 tunggal,
tidak ada mur Au : suara S1 tidak ada mur tidak ada mur
mur dan S2 tunggal, mur mur
c. Payudara dan tidak ada mur c. Payudara c. Payudara
ketiak :- d. mur dan ketiak tidak dan ketiak : -
abdome: c. Payudara dikaji tidak dikaji
I : bentuk dan ketiak tidak d. abdome: d. abdome:
datar, simetris, dikaji I : bentuk I : bentuk
tidak ada d. abdome: datar, datar,
hernia I : bentuk simetris, simetris, tidak
Pa : turgor datar, tidak ada ada hernia
baik, tidak ada simetris, hernia Pa : turgor
defans tidak ada Pa : turgor baik, tidak
muskuler, hernia baik, tidak ada defans
hepar tidak Pa : turgor ada defans muskuler,
terasa baik, tidak muskuler, hepar tidak
Pe : suara ada defans hepar tidak terasa
Tympani, ada muskuler, terasa Pe : suara
pantulan hepar tidak Pe : suara Tympani, ada
gelombang terasa Tympani, ada pantulan
cairan Pe : suara pantulan gelombang
Au : peristaltik Tympani, gelombang cairan
usus normal ada pantulan cairan Au :
kurang lebih gelombang Au : peristaltik
20 kali per cairan peristaltik usus normal
menit Au : usus normal kurang lebih
e. Genetalia: peristaltik kurang lebih 20 kali per
tidak dikaji usus normal 20 kali per menit
f. Integumen kurang lebih menit e. Genetalia:
;integumen 20 kali per e. Genetalia: tidak dikaji
normal, bersih, menit tidak dikaji f. Integumen
turgor kulit e. Genetalia: f. Integumen ;integumen
normal tidak dikaji ;integumen normal, bersih,
g. Ekstremitas: f. Integumen normal, bersih, turgor kulit
Atas pergerakan ;integumen turgor kulit normal
normal normal, bersih, normal g. Ekstremitas:
Bawah turgor kulit g. Ekstremitas: Atas pergerakan
;Kekuatan otot normal Atas pergerakan normal
dan pergerakan g. normal Bawah
normal. Ekstremitas: Bawah ;Kekuatan otot
Atas ;Kekuatan otot dan pergerakan
pergerakan dan pergerakan normal.
normal normal.
Bawah
;Kekuatan otot
dan pergerakan
tidak normal
karena nyeri
pada lututnya
I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN

Keluarga merasa pelayanan kesehatan yang di dapatkan sudah cukup rmemuaskan dan

tidak ada masalah kepada tenaga kesehatan. Menurut Ny.C petugas kesehatan cukup

ramah dan Ny.C mengatakan agar pelayanan kesehatan mempertahankan mutu pelayanan

kesehatan. Keluarga sangat antusias saat di lakukan pengkajian dan kelurga berharap

kepada petugas kesehatan agar kegiatan seperti ini lebih sering di adakan karena bisa

menunjang perkembangan koognitif maupun motorik untuk keluarga dan anak-anaknya.

RENCANA TINDAKAN

A. ANALISIS DATA

NO. SYMTOMS ETIOLOGI PROBLEM


1. DS : Ny. C mengatakan Ketidakmampuan Ketidakefektifan
keluarga dalam pemeliharaan kesehatan
dirinya nyeri sendi pada
merawat anggota
lutut sebelah kirinya
keluarga yang sakit
sudah 1 bulan ini, Ny. C

menganggap nyeri sendi

yang dideritanya adalah

penyakit tua biasa,maka

tidak ada pengobatan

yang diupayakan , Ny. C

hanya meluruskan kaki

saja jika nyeri sendinya

kambuh
DO : Ny. C memegangi

lututnya saat berjalan

Ny. C berjalan dengan

hati-hati sekali

2. DS: Tn. N adalah Kurang Pengetahuan Resiko terjadinya


terhadap bahaya Penyakit tentang
perokok aktif, sejak lulus
merokok merokok
SMK Tn. N mulai

merokok. Dan tidak ada

penyakit tentang sistem

pernapasan yang diderita

Tn. N.

DO : Tn. N sedang

merokok

Banyak putung rokok

yang berada di sekitar

rumah Tn. N.

Bibir Tn. N hitam

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga


dalam merawat anggota keluarga yang sakit (nyeri sendi)

2. Resiko terjadinya Penyakit tentang merokok berhubungan dengan Kurang Pengetahuan


terhadap bahaya merokok
C. PENGHITUNGAN SCORING ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Kriteria Skor Pembenaran


1.  Sifat masalah 3/3 x1 = 1 Ny. E bisa melakukan pemeriksaan
Actual lebih lanjut nyeri sendinya di
puskesmas.

 Kemungkinan masalah dapat di ubah 2/2 x 2 = 2 Mengajarkan pengobatan


Mudah nonfarmakologi pada Ny. C dan
menyarankan ke Puskesmas

 Potensi masalah untuk dicegah 2/3 x 1 = 2/3 Karena Ny. C terlihat mengabaikan
Cukup kondisinya dan tidak menganggap
penyakitnya masalah serius.

 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Agar Penyakit Ny. C tidak

Segera bertambah semakin parah dan


semakin berkurang

1+2+1+2/3 = 42/3
(prioritas 1)
2.  Sifat masalah Tn. N adalah perokok aktif sejak
Resiko 2/3 x 1 = 2/3 lama namun tidak merasakan tanda
dan gejala tentang penyakit terkait
merokok

 Kemungkinan masalah dapat di ubah ½x2=1 Tn. N adalah perokok aktif sejak
Sebagian lama. Ny. C dan keluarga bisa
bekerjasama dengan perawat untuk
melakukan kebiasaan tidak merokok
pada keluarganya

 Potensi masalah untuk dicegah 2/3 x 1 = 2/3 Tn. N adalah perokok aktif sejak
Cukup lama. Ny. C dan keluarga bisa
bekerjasama dengan perawat untuk
melakukan kebiasaan tidak merokok
pada keluarganya

 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Jika tidak segera ditangani akan

Segera menimbulkan masalah kesehatan


terkait merokok pada keluarga Tn. N

2/3 +2/3+1+1 = 3 1/3


(prioritas 2)

D. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit (nyeri sendi)
2. Resiko terjadinya Penyakit tentang merokok berhubungan dengan Kurang Pengetahuan terhadap bahaya merokok

E. PERENCANAAN

NO Data Tujuan Tujian Diagnosa Noc Nic


Umum Khusus
1. Ny. C mengatakan Setelah dilakukan Setelah dilakukan ketidakefektifan Keluarga mampu merawat Keluarga mampu
tindakan keperawatan kunjungan selama 2X45 pemeliharaan anggota keluarga yang merawat keluarga:
dirinya nyeri sendi
selama 2 kali menit di harapakan kesehatan sakit:
pada lutut sebelah kunjungan keluarga mampu: - Manajemen diri : nyeri  Konseling
diharapakan klien a.mengenali masalah sendi nutrisi
kirinya sudah 1 bulan
mampu merawat penyakit yang  Monitoring
ini, Ny. C anggota keluarganya dideritanya nutrisi
nyeri yang sakit b. mengambil langkah  Menyarankan ke
menganggap
yang tepat (pemeriksaan
puskesmas
sendi yang lebih lanjut)
untuk
dideritanya adalah pemeriksaan
penyakit tua lebih lanjut

biasa,maka tidak ada  Ajarkan teknik


nonfarmakologi
pengobatan yang
mengatasi nyeri
diupayakan , Ny. C sendi

hanya meluruskan

kaki saja jika nyeri

sendinya kambuh

2. Tn. N adalah Setelah dilakukan Setelah dilakukan Resiko terjadinya Pengetahuan:proes  mengkaji
tindakan keperawatan kunjungan selama 2X45 Penyakit tentang penyakit: tingkat
perokok aktif, sejak
selama 2 kali menit di harapakan merokok -karakter spesifik penyakit pengetahuan
lulus SMK Tn. N kunjungan keluarga mampu: -faktor-faktor penyebab
pasien terkait
diharapakan klien a.memahami bahaya dan faktor yang
mulai merokok. Dan dengan proses
mampu mengatasi merokok dan penyakit berkontribusi
tidak ada penyakit kurang pengetahuan penyakit tentang
yang ditimbulkan -tanda danngejala
merokok
terhadap bahaya b. frekuensi merokok penyakit
tentang sistem
merokok dan penyakit berkurang -proses perjalanan  melakukan
pernapasan yang yang ditimbulkan penyakit biasanya pendidikan

diderita Tn. N. -strategi kesehatan


untukmeminimalkan tentang bahaya
DO : Banyak putung perkembangan penyakit merokok dan
-potensial komplikai penyakit yang
rokok yang berada di
penyakit ditimbulkan
sekitar rumah Tn. N. -sumber-sumber informasi
(terlampir)
penyakit spesifik yang
 dikusikan
terpercaya
perubahan gaya
hidup yang
mungkin
diperlukan
untuk mencegah
penyakit di
masa yang akan
datang dan atau
mengkontrol
proses penyakit
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

A. IMPLEMENTASI
Tanggal /hari/ jam Diagnosa Implementai Ttd
Keperawatan
27 April 2019 ketidakefektifan  Konseling nutrisi
Sabtu , 13.00 WIB pemeliharaan kesehatan  Menyarankan ke puskesmas untuk
pemeriksaan lebih lanjut

27 April 2019 Resiko terjadinya  mengkaji tingkat pengetahuan


Sabtu , 14.00 WIB Penyakit tentang pasien terkait dengan proses
merokok penyakit tentang merokok
 dikusikan perubahan gaya hidup
yang mungkin diperlukan untuk
mencegah penyakit di masa yang
akan datang dan atau mengkontrol
proses penyakit

28 April 2019 ketidakefektifan  Monitoring nutrisi


Minggu, 09.00 WIB pemeliharaan kesehatan  Ajarkan teknik nonfarmakologi
mengatasi nyeri sendi

28 April 2019 Resiko terjadinya  melakukan pendidikan kesehatan


Minggu , 10.00 Penyakit tentang tentang bahaya merokok dan
WIB merokok penyakit yang ditimbulkan
(terlampir)
B. EVALUASI

Tanggal Diagnosa Evaluasi Ttd


27 April 2019 ketidakefektifan S : Ny. C mengatakan dirinya nyeri sendi
Sabtu , 16.00 WIB pemeliharaan kesehatan
pada lutut sebelah kirinya sudah 1 bulan

ini, Ny. C menganggap nyeri sendi yang

dideritanya adalah penyakit tua biasa,maka

tidak ada pengobatan yang diupayakan ,

Ny. C hanya meluruskan kaki saja jika

nyeri sendinya kambuh, Ny. E kurang

menjaga pola makannya. Ny. E

mengatakan akan memeriksakan

kondisinya segera ke Puskesmas

O : Ny. S mulai mengerti tentang

kebutuhan nutrisinya

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

 Monitoring nutrisi
Ajarkan teknik nonfarmakologi mengatasi

nyeri sendi

Resiko terjadinya S : Tn. N adalah perokok aktif, sejak lulus


Penyakit tentang
SMK Tn. N mulai merokok. Dan tidak ada
merokok
penyakit tentang sistem pernapasan yang

diderita Tn. N.

O : Banyak putung rokok yang berada di


sekitar rumah Tn. N
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
 melakukan pendidikan kesehatan
tentang bahaya merokok dan penyakit
yang ditimbulkan (terlampir)
Minggu, 28 April
2019 16.00 WIB ketidakefektifan S : Ny. C mengatakan akan sering
pemeliharaan kesehatan melakukan teknik yang diajarkan untuk
mengurangi rasa sakit nyeri sendi
O : Ny. C terlihat mempraktekkan teknik
yang nonfarmakologi yang diajarkan
perawat
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

S : Tn. N mengatakan mengerti tentang


Resiko terjadinya
bahaya merokok dan penyakit yang
Penyakit tentang
ditimbulkan oleh rokok
merokok
O : Ny. C membersihkan putung rokok di
sekkitar rumahnya
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai